• Tidak ada hasil yang ditemukan

t psn 0907586 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t psn 0907586 chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

140

PIPIH LATIPAH, 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

1. Program yang dikembangkan dalam pembelajaran seni baca Al Qur’anuntuk menghasilkan santri yang memiliki kompetensi seni Islam di pesantren Al-Falah adalah dengan metode pembelajaran yang dikenal dengan sebutan Marhalat al-Ta’limi Al Qur’an atau tahapan-tahapan pembelajaran baca Al

Qur’an, sebelum akhirnya sampai ke tingkat seni baca Al Qur’an (Mushhaf

al-Mujawwad). Program tahapan pembelajaran baca Al Qur’an disusun sedemikian rupa berdasarkan kemampuan santri ketika awal masuk pesantren melalui penempatan (Placement ), sehingga memudahkan santri maupun para ustadz dalam memasuki proses pembelajaran selanjutnya, terutama tingkat seni baca Al Qur’an atau Mushhaf al-Mujawwad.

2. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan tahapan pembelajaran baca Al

Qur’an dan setiap tahapan disajikan dengan teknik pembelajaran dengan

menggunakan lagu yang berbeda dan untuk pembelajaran lagu-lagu Al

Qur’an, di pesantren Al-falah jarang memakai patokan tausyih, akan tetapi

langsung membaca ayat- ayat Al Qur’an yang disusun dan berbagai lagu yang telah dipersiapkan Kiai.

Adapun beberapa tahapan pembelajaran seni baca Al Qur’an, adalah

sebagai berikut:

a. Marhalah Tahajji, tahapan ini lebih menekankan dalam merangkai kalimat dengan pengucapan yang baik dan benar, dengan cara menghija

(2)

141

PIPIH LATIPAH, 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(menyebutkan) satuan huruf beserta harokatnya yang sudah dirangkai menjadi kalimat

b. Mushhafu Al-Mu’allam, tahapan ini lebih menekankan pada penertiban bacaan yang sesuai dengan disipilin ilmu tajwid serta menggunakan lagu yang sesuai,

c. Mushhafu Al-Murattal, tahapan ini lebih menekankan kepada adab al-tilawat (al-Waqaf wa al-Ibtida), serta dengan dimasukan satu variasi lagu dasar atau lagu yang baku dari tujuh lagu pokok,

d. Mushafu Al-Mujawwad, tahapan ini lebih menekankan pada seni baca Al Qur’an serta teknik vocal dan pernafasan dengan tidak keluar dari kaidah

ilmu tajwid serta adab al-tilawat.

B. Implikasi

Pondok Pesantren Al Qur’an Al-Falah Cicalengka sebagai pesantren yang memilki kekhassan dalam bidang Al Qur’an, untuk saat ini dipandang perlu

memiliki rumusan model pembelajaran seni baca Al Qur’an yang jelas melalui

teori manajemen dan kurikulum yang mengarah kepada efektivitas dan efisiensi serta produktivitas sehingga dapat mencetak santri yang tidak hanya memiliki ilmu agama yang tinggi dan handal dalam bidang seni baca Al Qur’an tetapi

menguasai IPTEK.

Pondok Pesantren Al Qur’an Al-Falah Cicalengka diharapkan untuk

(3)

142

PIPIH LATIPAH, 2011

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hal ini untuk lebih mempopulerkan seni baca Al Qur’an di tengah masyarakat, serta membawa nama harum bagi pesantren juga santrinya.

Selama proses pembelajaran berlangsung hendaknya dihindari pembelajaran system klasikal demi terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif, efektif dan efisien. Perlunya upaya kaderisasi tenaga pengajar secara kontinyu supaya tidak terjadi kevakuman dalam proses pembelajaran seni baca Al Qur’an, ketika ustadz utama berhalangan.

Pembelajaran seni baca Al Qur’an yang efektif perlu mendapatkan

perhatian dari masrarakat khususnya para ahli yang kapabel dalam bidang ini. Hasil penelitian menggambarkan bahwa proses pembelajaran seni baca Al Qur’an

di Pesantren Al-Falah, ternyata belum di manfaatkan dengan maksimal oleh sebagian besar masyarakat untuk itu penelitian ini diharapkan akan semakin menarik minat masyarakat muslim untuk melestarikan seni bernuansa Islam khususnya seni baca Al Qur’an sehingga semakin banyak santri yang menjadi

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian pengembangan pendekatan dalam model pembelajaran apresiasi seni berbasis sikap estetik (pengalaman afektif) pada seni tradisi tari topeng Malang ini

Skripsi yang berjudul “Implementasi Bimbingan Konseling Islam Bagi Santri Putri Dalam Menghafal Al-Qur`an Di Pondok Pesantren Tahfidz Manbaul Qur`an Karangrejo” disusun

Akan tetapi pada kenyataan yang terjadi di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah adalah membaca Al- Qur‟an, berdzikir dan menjaga wudhu tidak berpengaruh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‎‎ Impelementasi program Baca Tulis Al-Qur`an (BTQ) pada santri kelas Isti`dad Pondok Pesantren Riyadlatul Ulum Desa Bumiharjo

Untuk mengetahui hasil dari Penerapan metode CMSA (Cara Mengaji Santri Aktif) di Taman Pendidikan Al-Qur‟an (TPA/TPQ) Riyadhul Muflihin dalam meningkat baca tulis

Pelaksanaan Pembelajaran Tilawah Dalam Mengembangkan Kemampuan Seni Baca Al-Qur’an Pada Santri Di Pesantren Tilawatil Qur’an Al-Maghfur Berdasarkan hasil penelitian di lapangan,

Pembelajaran seni baca Alquran di Pondok Pesantren Alquran Al-Itqon bertujuan untuk meningkatkan kualitas para santri dalam membaca Alquran sehingga para santri memiliki kemampuan

Kelima penelitian di atas belum ada peneliti yang membahas pelaksanaan metode jarimatika Qur‟an dalam pembelajaran menghafal Al- Qur‟an di Pondok Pesantren Al-Falah Klompangan Ajung