• Tidak ada hasil yang ditemukan

KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata - Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) adalah salah satu program pendidikan yang diadakan oleh Universitas Airlangga. Sesuai dengan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi; (1). Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran; (2) Penelitian dan pengembangan, (3) Pengabdian kepada masyarakat. KKN-BBM diharapkan dapat melatih pemikiran, kemampuan, dan kemandirian mahasiswa sehingga dapat memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat karena mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang sangat diandalkan.

Pelaksanaan KKN-BBM diadakan diluar wilayah Universitas Airlangga sehingga mahasiswa lebih terbuka akan permasalahan di daerah lain, dan dapat menganalisa permasalahan yang ada di suatu daerah sehingga melatih pola pikir dalam mencari solusi akan sebuah masalah.

Harapan dari kegiatan KKN-BBM adalah dapat membentuk mahasiswa yang lebih kritis dalam menganalisa suatu kondisi dan masalah dan juga menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dalam membangun daerahnya secara mandiri, sehingga dapat menjadi daerah yang maju. Diharapkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa baik hard skills maupun

soft skills yang diperoleh dibangku perkuliahan dengan latar belakang

keilmuan yang berbeda-beda, mahasiswa dapat membantu memecahkan problematika atau masalah masyarakat seperti pemberdayaan manusia, kesehatan, pendidikan, sosial-ekonomi, dan lingkungan melalui berbagai pendekatan ilmiah yang bisa didapatkan dari berbagai disiplin ilmu.

Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga menjadi wadah dan sekaligus penggerak yang didukung oleh sumber daya manusia, dalam hal ini

(2)

mahasiswa, dirasa perlu untuk ikut berpartisipasi, khususnya di wilayah Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam bidang Ekonomi Produktif, bidang Kesehatan, bidang Pendidikan, dan bidang Lingkungan.

Peserta dari KKN-BBM KE-54 ini berasal dari fakultas di Universitas Airlangga, yaitu

1. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 2. Fakultas Ilmu Budaya

3. Fakultas Farmasi 4. Fakultas Kedokteran 5. Fakultas Kedokteran Gigi 6. Fakultas Sains dan Teknologi 7. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari program kerja yang dirancang untuk Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur secara umum menurut masing-masing bidang adalah;

1. Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya menabung sejak dini. 2. Menginformasikan pentingnya mencegah penyakit demam berdarah

dengan cara memperhatikan lingkungan sekitar dan memberikan edukasi mengenai cara menyikat gigi yang benar.

3. Meningkatkan kesadaran dan kreatifitas warga desa dalam memanfaatkan pakaian dan botol bekas menjadi barang yang bermanfaat serta memperbaiki jalan dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

4. Memberikan pengenalan terhadap bahasa internasional dan membantu proses pembelajaran sesuai kurikulum.

(3)

1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi mahasiswa

1. Dapat memahami kondisi di lapangan mengenai kehidupan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat.

2. Menambah keterampilan dalam mengkomunikasikan pendapat, ide, dan gagasan kepada masyarakat.

3. Mengembangkan sikap mandiri dan tanggung jawab.

4. Melatih mahasiswa menjadi seorang inovator dan problem solver. 5. Bentuk kontribusi langsung kepada masyarakat khususnya Desa

Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten bojonegoro. 1.3.2 Bagi masyarakat

1. Memperoleh cara-cara baru yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan dan pembangunan daerahnya.

2. Memperoleh bantuan berupa ide, gagasan dan inovasi dari mahasiswa dalam merencanakan dan melaksanakan suatu pembagunan lebih lanjut. 3. Menambah wawasan dan cara berpikir baru masyarakat dalam

memecahkan kompleksitas permasalahan di masyarakat.

1.4 Hasil Observasi

Desa Bumiayu dibagi menjadi empat dusun. Rata-rata pekerjaan warga Desa Bumiayu adalah sebagai petani, peternak, dan pengrajin kayu. Sisa dari hasil panen sayur digunakan sebagai pakan ternak. Masyarakat Desa Bumiayu 100% penganut Agama Islam. Desa Bumiayu memiliki sekolah tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD, dan MI. Desa Bumiayu memiliki beberapa permasalahan, diantaranya adalah masalah kesehatan dimana pada tahun 2015 warga Desa Bumiayu banyak yang terjangkit penyakit demam berdarah. Masalah selanjutnya adalah masalah kekurangan air dan juga rendahnya kesadaran warga akan KTP. Desa Bumiayu memiliki

(4)

jumlah kepala keluarga sebanyak 535 orang, dengan rata-rata usia warganya berkisar antara 80-90.

(5)

BAB II

RENCANA BIDANG GARAPAN

2.1 Sasaran Kegiatan

Berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil survey, observasi lapangan dan interview pada beberapa perangkat desa dan warga serta mempertimbangkan latar belakang bidang ilmu dari anggota kelompok yang ditempatkan di Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, maka dapat disusunlah beberapa kegiatan dan program yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi warga.

2.2 Kegiatan per Bidang Garapan 2.2.1 Bidang ekonomi produktif

Koordinator: Komang Riko Prasidha Hutama Kegiatan 1:

1. Nama kegiatan: Pembuatan Kripik Bayam 2. Tujuan:

Memberikan masukan dan alternatif bagi warga desa bumiayu dalam mengelola hasil panen sehingga nilai ekonomisnya meningkat dan menekan kerugian apabila harga komuditi pasar memburuk.

3. Deskripsi kegiatan:

Kegiatan yang dilakukan adalah membagikan pamflet tentang bahan, cara pembuatan, dan juga pelatihan pembuatan atau demo di tempat yang ditentukan. Kemudian akan dibagikan bingkisan berisi bahan-bahan untuk membuat kripik kepada 50 orang ibu-ibu pendatang pertama.

Memberikan kesadaran bahwa memiliki alternatif pemanfaatan dan penjualan produk sayuran dalam bentuk matang dapat menjadi alternatif saat harga sayur mengalami penurunan.

(6)

4. Indikator keberhasilan:

Keberhasilan Program Kerja ini dapat dicapai apabila:

 Dari hasil pengisian kuesioner diharapkan 80% partisipan paham dan mengetahui cara pembuatan kripik sayur.

 Adanya peran aktif partisipan pada saat kegiatan berlangsung, seperti menanyakan pertanyaan setidaknya 20% dari total partisipan.

5. Sasaran:

Sasaran dalam program kerja ini adalah seluruh warga desa Bumi Ayu khususnya ibu-ibu PKK dan petani sayur di desa Bumi Ayu. 6. Tempat:

Balai Desa

7. Waktu pelaksanaan:

Selasa, 19 Juli 2016 – Senin, 13 Agustus 2016 8. Penanggung jawab:

Komang Riko Prasidha Hutama 9. Kebutuhan dana:

Rp 1.280.000,-

Kegiatan 2:

1. Nama kegiatan: Program Mari Menabung 2. Tujuan:

Memberikan pembelajaran mengenai betapa pentingnya menabung sebagai bentuk pelatihan manajemen uang sejak dini bagi anak – anak Sekolah Dasar

3. Deskripsi kegiatan:

Pemberian materi yang mudah dipahami, memberi celengan kepada masing–masing siswa–siswi, praktek mengenai bagaimana cara menabung termasuk manajemen keuangan (uang jajan siswa) , dan game sebagai bentuk ice breaking.

(7)

4. Indikator keberhasilan:

Keberhasilan Program Kerja ini dapat dicapai apabila:

 Adanya peran aktif dari anak-anak pada saat kegiatan berlangsung, seperti menjawab pertanyaan pada saat dilakukan tanya jawab.  Anak-anak mampu memahami materi yang telah diberikan dan

sadar akan pentingnya menabung. 5. Sasaran:

Siswa kelas 2 dan 3 Sekolah Dasar 6. Tempat:

Balai Desa Bumiayui 7. Waktu pelaksanaan:

Selasa, 19 Juli 2016 – Senin, 13 Agustus 2016 8. Penanggung jawab:

Komang Riko Prasidha Hutama 9. Kebutuhan dana:

Rp 1.600.000,-

2.2.2 Bidang kesehatan

Koordiantor: Putu Dita Savitri Kegiatan 1:

1. Nama kegiatan: Penyuluhan Pencegahan Penyakit Demam Berdarah 2. Tujuan:

Menginformasikan pentingnya mencegah penyakit demam berdarah dengan memperhatikan lingkungan di sekitar.

3. Deskripsi kegiatan:

Kegiatan penyuluhan ini akan membahas tentang pentingnya mencegah penyakit demam berdarah dengan memberikan informasi-informasi bagaimana agar lingkungan bebas nyamuk Aedes aegypti, sehingga mengurangi jumlah kejadian demam berdarah. Serta akan diberikan bubuk abate pada masing-masing kepala rumah tangga sebanyak 2

(8)

bungkus. Dalam acara iniakan diundang pembicara seorang apoteker untuk memaksimalkan penyuluhan.

4. Indikator keberhasilan:

Warga menerapkan kebiasaan dan aktivitas yang tidak menimbulkan genangan air sebagai sarang utama nyamuk

5. Sasaran:

Warga Desa Bumiayu. 6. Tempat:

Balai Desa Bumiayu 7. Waktu pelaksanaan:

Minggu, 24 Juli 2016 pukul 09.00 WIB 8. Penanggung jawab:

Kadek Novita Damayanti, Putu Dita Savitri 9. Kebutuhan dana:

Rp 1.010.000,-

Kegiatan 2:

1. Nama kegiatan: Penyuluhan Menyikat Gigi yang Benar (MGB) 2. Tujuan:

Memberikan gambaran serta melakukan langsung bagaimana menyikat gigi dengan benar, mengingat menyikat gigi dengan benar dapat memberikan efek kesehatan menyeluruh untuk tubuh. Karena kesehatan gigi dan mulut mutlak dijaga sejak dini mungkin.

3. Deskripsi kegiatan:

Kegiatan penyuluhan yang akan membahas bagaimana cara menyikat gigi dengan benar serta akan ada praktik bersama menyikat gigi dengan benar. Akan digunakan dental health education untuk memaksimalkan gambaran bagaimana menyikat gigi dengan benar. 4. Indikator keberhasilan:

Warga menerapkan kebiasaan dan aktivitas menyikat gigi secara rutin dan benar

(9)

5. Sasaran:

Anak-anak usia SD, Desa Bumiayu. 6. Tempat:

Balai Desa Bumiayu 7. Waktu pelaksanaan:

Minggu, 31 Juli 2016 pukul 09.00 WIB 8. Penanggung jawab: Wilda R.F 9. Kebutuhan dana: Rp 700.000,- 2.2.3 Bidang lingkungan Koordiantor: Belinda Kegiatan 1:

1. Nama kegiatan: Yuk! Menjadi Kreatif 2. Tujuan:

Meningkatkan kesadaran dan kreatifitas masyarakat Desa Bumiayu agar mampu memanfaatkan sampah kardus dan pakaian yang tidak layak pakai menjadi barang yang dapat digunakan dan mengurangi penggunaan kantong plastik.

3. Deskripsi kegiatan:

Demonstrasi dan pelatihan daur ulang dari sampah dan barang-barang bekas dengan:

 Membuat bingkai foto dari kardus  Membuat celengan dari botol bekas

 Membuat tas dari pakaian/kaos yang tidak terpakai 4. Indikator keberhasilan:

 Kehadiran peserta sebesar 50% dari target

 Peserta yang hadir dapat membuat bingkai foto dan tas.

 Peserta cukup interaktif dengan mampu mengajukan pertanyaan atau dapat menjawab pertanyaan dari pemateri.

(10)

5. Sasaran:

Remaja Karang Taruna (Laki-laki dan Perempuan) 6. Tempat:

Balai Desa Bumiayu 7. Waktu pelaksanaan:

Sabtu, 30 Juli 2016 8. Penanggung jawab:

Belinda Ochtiva Tri Rachmawati 9. Kebutuhan dana:

Rp 300.000,-

2.2.4 Bidang pendidikan Koordiantor: Kegiatan 1:

1. Nama kegiatan: Penyuluhan Kebermanfaatan KTP 2. Tujuan:

 Memberikan pengetahuan kepada penduduk Desa Bumiayu tentang pentingnya membuat KTP.

 Memberikan sosialisasi tentang manfaat KTP sebagai identitas diri dalam kehidupan sehari-haro dan sebagai syarat dalam mendapatkan pelayanan publik.

 Memberikan pemahaman pada warga bahwasanya dengan membuat KTP, telah membantu kepengurusan dokumen kependudukan negara.

3. Deskripsi kegiatan:

Memberikan penyuluhan tentang pentingnya “KTP” sebagai identitas diri dalam kehidupan sehari-hari dan juga sebagai syarat dasar dalam mendapatkan pelayanan publik

(11)

4. Indikator keberhasilan:

Diharapkan peserta yang mengikuti kegiatan ini, dapat memahami dan segera menyadari untuk akhirnya membuat KTP sebagai syarat dasar dalam mendapatkan pelayanan public dan untuk membantu ketertiban dalam beradministrasi.

5. Sasaran:

Seluruh penduduk Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro

6. Tempat:

Balai Desa Bumiayu 7. Waktu pelaksanaan: Minggu, 31 Juli 2016 8. Penanggung jawab: Ninda Ayu S. 9. Kebutuhan dana: Rp 200.000,- Kegiatan 2:

1. Nama kegiatan: Penyuluhan Penggunaan Smartphone 2. Tujuan:

 Memberikan pengetahuan kepada penduduk Desa Bumiayu tentang

smartphone.

 Memberikan sosialisasi tentang manfaat smartphone sebagai sumber informasi yang dapat digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

 Memberikan pemahaman pada warha bahwasanya perlu menyaring informasi yang ada di internet sehingga memastikan penggunaan

(12)

3. Deskripsi kegiatan:

Memberikan penyuluhan tentang cara yang benar dalam menggunakan smartphone mencakup penjelasan browsing, internet, dan hal-hal yang harus dihindari dalam memilah-milah informasi 4. Indikator keberhasilan:

Peserta kegiatan dapat menyadari potensi penggunaan smartphone dan sadar akan bahaya yang juga dikandung smartphone sebagai pintu akses informasi dalam internet

5. Sasaran:

Seluruh penduduk Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro

6. Tempat:

Balai Desa Bumiayu 7. Waktu pelaksanaan:

Minggu, 31 Juli 2016 8. Penanggung jawab:

Ahmad Dzulfiqar Adi 9. Kebutuhan dana:

(13)

BAB III

REALISASI KEGIATAN

3.1 Nama kegiatan : “Ayo Menabung!”

Status kegiatan : Program terencana

Penanggung jawab kegiatan : Rodhiah

Pelaksana kegiatan : KKN BBM-54 Desa Bumiayu

Sasaran kegiatan : Seluruh siswa MI kelas 1 s/d 6 Desa

Bumiayu. Pelaksanaan kegiatan:

 Hari/Tanggal : Senin 1 Agustus 2016 pukul 07.00 WIB s/d Selasa 2 Agustus 2016 pukul 10.00 WIB  Peserta : Seluruh siswa MI kelas 1 s/d 6 Desa

Bumiayu.

 Tempat : MI Desa Bumiayu

3.2 Nama kegiatan : “Ayo Gosok Gigi”

Status kegiatan : Program terencana

Penanggung jawab kegiatan : Wilda Ronaa F

Pelaksana kegiatan : KKN BBM-54 Desa Bumiayu

Sasaran kegiatan:

 Seluruh siswa kelas 1 dan 2 Madrasah Islamiyah Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

 Seluruh siswa kelas 1, 2, dan 3 Sekolah Dasar Negeri Bumiayu No. 179 di Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Target:

 Pelaksanaan : Minggu 31 Juli 2016

 Personil : KKN BBM-54 Desa Bumiayu  Peserta : Siswa SD Desa Bumiayu Pelaksanaan kegiatan:

(14)

 Hari/Tanggal: Selasa 26 Juli 2016 dan Rabu 27 Juli 2016  Waktu : 08.00

 Peserta:

 Seluruh siswa kelas 1 dan 2 Madrasah Islamiyah Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

 Seluruh siswa kelas 1, 2, dan 3 Sekolah Dasar Negeri Bumiayu No. 179 di Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

 Tempat : MI dan SDN Bumiayu No.179

Perlengkapan : Manekin gigi, pasta gigi, sikat gigi, flip chart.

3.3 Nama kegiatan : Penyuluhan Demam Berdarah Dengue

Status kegiatan : Program terencana

Penanggung jawab kegiatan : Putu Dita Savitri

Pelaksana kegiatan : KKN BBM-54 Desa Bumiayu

Sasaran kegiatan : Ibu rumah tangga

Target:

 Pelaksanaan : Minggu 24 Juli 2016

 Personil : KKN BBM-54 Desa Bumiayu  Peserta : Warga Desa Bumiayu

Pelaksanaan kegiatan:

 Hari/Tanggal : Kamis, 28 Juli 2016 Pukul 18.30 WIB  Waktu : 18.30

 Peserta : Ibu rumah tangga Desa Bumiayu

 Tempat : Rumah Ibu Lulu (warga Desa Bumiayu) Perlengkapan : Pamphlet, Abate, dan konsumsi

3.4 Nama kegiatan : Kontribusi dalam Membantu Kegiatan

Polindes Desa Bumiayu

Status kegiatan : Program tidak terencana

(15)

Pelaksana kegiatan : KKN BBM-54 Desa Bumiayu

Sasaran kegiatan : Siswa MI dan SDN 179 Bumiayu dan

LANSIA. Pelaksanaan kegiatan:

 Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016 dan Rabu,27 Juli 2016 Pukul 08.00 WIB ( screening kesehatan gigi ) dan Jumat, 29 Juli 2016 Pukul 08.00 WIB ( cek kesehatan untuk LANSIA)

 Peserta : Siswa MI dan SDN 179 Bumiayu dan LANSIA.  Tempat : MI, SDN 179 Bumiayu, dan Polindes

Perlengkapan : Tensimeter, timbangan berat badan, dan meteran, obat- obatan.

3.5 Nama kegiatan : Yuk Menjadi Kreatif!

Status kegiatan : Program Terencana

Penanggung jawab kegiatan : Belinda Ochtiva Tri Rachmawati

Pelaksana kegiatan : KKN-BBM ke-54 Desa Bumi Ayu

Sasaran kegiatan : Remaja Putri IPP Desa Bumi Ayu

Target:

 Pelaksanaan : Sabtu 30 Juli 2016 Pukul 13.00 WIB

 Personil : Seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Bumi Ayu  Peserta : Karang Taruna Perempuan Desa Bumi Ayu Pelaksanaan kegiatan:

 Hari/Tanggal : Jumat, 30 Juli 2016  Waktu : 14.00-16.00

 Peserta : Remaja Putri IPP Desa Bumi Ayu  Tempat : Balai Desa Bumi Ayu

3.6 Nama kegiatan : Bedah Poldur (Polisi Tidur)

(16)

Penanggung jawab kegiatan : Achmad Elginda

Pelaksana kegiatan : KKN BBM-54 Desa Bumiayu

Sasaran kegiatan : Seluruh polisi tidur dan persimpangan

jalan Pelaksanaan kegiatan:

 Hari/Tanggal : Kamis 4 Agustus 2016 dan Jum'at 5 Agustus 2016  Waktu : 07.00 - 10.00

 Peserta : Seluruh peserta KKN BBM-54 Desa Bumiayu  Tempa t: Desa Bumiayu

3.7 Nama kegiatan : Mari Belajar Nihon-Go

Status kegiatan : Program Tidak Terencana

Penanggung jawab kegiatan : Ninda Ayu Setyoputri

Pelaksana kegiatan : KKN-BBM ke-54 Desa Bumiayu

Sasaran kegiatan : Peserta didik Madrasah Islamiyah Desa

Bumiayu Target

 Pelaksanaan : 25-28 Juli 2016 pukul 09.00 WIB

 Personil : Seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Bumiayu

 Peserta : Siswa kelas IV & V Madrasah Islamiyah Desa Bumiayu

Pelaksanaan kegiatan

 Hari/Tanggal : Senin 25 Juli dan Rabu 27 Juli 2016  Waktu : 09.00 -11.30

 Peserta : Siswa kelas IV & V Madrasah Islamiyah Desa Bumiayu  Tempat : Madrasah Islamiyah Desa Bumiayu

3.8 Nama kegiatan : Mari Belajar Bahasa Inggris

Status kegiatan : Program Tidak Terencana

(17)

Pelaksana kegiatan : KKN-BBM ke-54 Desa Bumiayu

Sasaran kegiatan : Peserta didik Madrasah Islamiyah Desa

Bumiayu Target

 Pelaksanaan : 28 Juli 2016 pukul 09.00 WIB

 Personil : Seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Bumiayu  Peserta : Siswa kelas VI Madrasah Islamiyah Desa Bumiayu Pelaksanaan kegiatan

 Hari/Tanggal : Kamis 28 Juli 2016  Waktu : 09.00 -11.30

 Peserta : Siswa kelas VI Madrasah Islamiyah Desa Bumiayu  Tempat : Madrasah Islamiyah Desa Bumiayu

3.9 Nama kegiatan : Bimbingan Belajar

Status kegiatan : Program Tidak Terencana

Penanggung jawab kegiatan : Ahmad Dzulfiqar Adi

Pelaksana kegiatan : KKN-BBM ke-54 Desa Bumiayu

Sasaran kegiatan : Peserta didik Madrasah Islamiyah Desa

Bumiayu Target

 Pelaksanaan : 25 Juli – 03 Agustus 2016 pukul 19.00 WIB  Personil : Seluruh peserta KKN-BBM 54 Desa Bumiayu

 Peserta : Seluruh siswa sekolah dasar kelas I – VI Desa Bumiayu Pelaksanaan kegiatan

 Hari/Tanggal : 25 Juli – 03 Agustus 2016  Waktu : 19.00 – 21.30

 Peserta : Siswa kelas VI Madrasah Islamiyah Desa Bumiayu

(18)

3.10 Nama kegiatan : Bermain Sambil Belajar

Status kegiatan : Program Tidak Terencana

Penanggung jawab kegiatan : Ninda Ayu Setyoputri

Pelaksana kegiatan : KKN-BBM ke-54 Desa Bumiayu

Sasaran kegiatan : Siswa PAUD Desa Bumiayu

Pelaksanaan kegiatan

 Hari/Tanggal : 4 Agustus 2016

 Waktu : 08.00

 Peserta : Siswa PAUD Desa Bumiayu  Tempat : Mushola Desa Bumiayu

(19)

BAB IV

PEMBAHASAN

KKN-BBM ke-54 Universitas Airlanggga di Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yaitu mulai 19 Juli 2016 sampai 13 Agustus 2016. Dalam pelaksanaan KKN-BBM ini, terdapat beberapa bidang kegiatan, yaitu bidang ekonomi, bidang kesehatan, bidang lingkungan, dan juga bidang pendidikan. Bidang ekonomi memiliki program kerja memberikan penyuluhan tentang pentingnya menabung. Untuk bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah penyuluhan demam berdarah, penyuluhan "Ayo Gosok Gigi". Bidang lingkungan memiliki kegiatan, yaitu penyuluhan tentang pemanfaatan barang bekas sebagai tas untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Selain kegiatan yang telah disebutkan di atas, terdapat pula beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan namun tidak tercantum pada proposal perencanaan kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Kegiatan ini terlaksana secara kondisional akibat adanya diskusi antara perangkat desa dan juga mahasiswa KKN-BBM 54 Desa Bumiayu. Beberapa kegiatan ini tersebut adalah membantu kegiatan polindes Desa Bumiayu, perbaikan polisi tidur, dan adanya proses pembelajaran bahasa internasional.

Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut selanjutnya akan dibahas secara detail, meliputi latar belakang kegiatan, kendala serta solusi dalam proses kegiatan tersebut.

4.1 Ayo Menabung!

Ayo menabung merupakan salah satu program pelatihan yang diusung kelompok KKN-BBM UNAIR Bumiayu – Baureno dengan target Siswa kelas 1 –

(20)

6 Madrasah Islamiyah dengan tujuan memberikan pembelajaran mengenai betapa pentingnya menabung sebagai bentuk pelatihan manajemen uang sejak dini bagi anak – anak. Pemberian materi tentang menabung yang mudah dipahami, mengajak mewarnai celengan bersama-sama, memberi kuis mengenai materi yang telah disampaikan, memberi hadiah celengan kepada siswa – siswi yang aktif menjawab dan mewarnai dengan kreatif di kelas dan praktek mengenai bagaimana cara menabung dengan mengisi kartu menabung.

4.2 Ayo Gosok Gigi!

Pola Hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh suatu individu atau suatu masyarakat sangat erat hubungannya dengan kesehatan masyarakat tersebut. Oleh karena itu, kami tim KKN-BBM 54 Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro ingin membiasakan pola hidup bersih dan sehat kepada penduduk Desa Bumiayu dimulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana misalnya sikat gigi.

Sikat gigi merupakan salah satu dari kebiaasan pola hidup bersih dan sehat dan sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut. Bila tidak dibiasakan untuk menyikat gigi secara benar dan teratur maka kuman akan dengan leluasa berkembangbiak terutama pada malam hari. Tim KKN-BBM 54 Desa Bumiayu ingin masyarakat Desa Bumiayu memperhatikan kebersihan dan kesehatan dirinya sendiri dengan cara memulai kebiasaan tersebut sejak dini. Oleh karena itu, kami mengaplikaskan kegiatan ini kepada siswa-siswi kelas 1-3 SD Negeri Bumiayu dan MI yang ada di Desa Bumiayu.

Banyak peluang yang ditemukan dalam kegiatan ini misalnya banyaknya jumlah siswa-siswi Sekolah Dasar yang ditemukan di Desa Bumiayu, mudahnya pihak sekolah diajak koordinasi untuk mengadakan kegiatan tersebut, serta kondisi masyarakat Desa Bumiayu akan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat, sedangkan penyuluhan sejenis ini masih sangat jarang dilakukan. Sehingga, berbagai pihak sekolah, puskesmas, dan warga setempat sangat mendukung kegiatan

(21)

ini. Disamping itu, antusiasme para siswa disini sangat tinggi sehingga mempermudah kami dalam menciptakan suasana yang menyenangkan.

Selain peluang, tentu saja terdapat pula kendala-kendala yang kami temukan misalnya saja kurangnya jumlah transportasi yang mengangkut Pelaksana kegiatan, terutama ke SDN 1 Bumiayu yang jaraknya lumayan jauh. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala di atas ialah memaksimalkan sarana transportasi yang ada, yakni berangkat pulang-pergi secara bergantian. Harapannya dimasa yang akan datang para siswa-siswa sekolah dasar dapat menerapkan pola hidup sehat secara kontinuitas, sekaligus dapat mengajarkan apa yang sudah mereka peroleh tersebut kepada keluarganya, sehingga perlahan-lahan pola hidup sehat dapat diterapkan diseluruh masyarakat Desa Bumiayu.

4.3 Penyuluhan Demam Berdarah Dengue

Penyuluhan mengenai Penyakit Demam Berdarah Dengue (DHF) dipilih sebagai salah satu program kerja di Desa Bumiayu karena mengingat pada tahun 2015 banyak warga yang terserang penyakit tersebut, bahkan dapat digolongkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di desa tersebut. Jadi dengan diadakannya penyuluhan ini, warga Desa Bumiayu dapat lebih mengerti apa itu penyakit demam berdarah dengue, mencakup gejala dan juga pencegahannya. Diharapkan prevalensi penderita penyakit demam berdarah dengue dapat menurun dibandingkan tahun kemarin. Pada akhir penyuluhan akan diadakan pembagian abate sebagai salah satu cara pencegahan perkembangbiakkan nyamuk yang menularkan penyakit tersebut. Tidak ada kendala dalam kegiatan ini, semua berlajan lancar. Kehadiran peserta penyuluhan mencapai 90% dari yang kami targetkan. Hanya saja kami kesulitan untuk menyampaikan materi menggunakan bahasa daerah yang notabene lebih dimengerti oleh peserta penyuluhan. Sehingga, kami meninta pendampingan dari Bu Bidan Polindes Desa Bumiayu, dimana beliau ikut menambahkan beberapa hal dan menyampaikannya dalam bahasa daerah sehingga apa yg kami sampaikan dapat diterima oleh peserta penyuluhan.

(22)

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama mahasiswa KKN-BBM 54 dengan polindes Bumiayu. Mahasiswa KKN-KKN-BBM 54 membantu kegiatan rutin polindes yaitu pemeriksaan gigi pada siswa SD dan MI dan juga pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, dan juga pemeriksaan dasar bagi LANSIA. Program ini merupakan program rutin polindes untuk memantau kesehatan warga Desa Bumiayu.

4.5 Yuk Menjadi Kreatif!

Dalam bidang lingkungan, salah satu pelatihan kreatifitas dalam skala yang ringan yakni Yuk menjadi kreatif dengan cara memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak terpakai. Pelatihan kreatifitas sangat berguna untuk meningkatkan kreatifitas remaja putri Desa Bumi Ayu yang tergabung dalam paguyuban IPP. Mayoritas pekerjaan ataupun kegiatan remaja putri di Desa Bumi Ayu adalah petani sayur, sekolah ataupun tergabung dalam pengajian-pengajian. Kurangnya daya tarik remaja putri dalam hal kreatifitas terhadap barang-barang bekas di sekitarnya disebabkan oleh kurangya waktu santai mereka dan akses internet. Terlebih lagi lewat internet kita dapat mengetahui hal-hal baru terutama melaui Youtube kita dapat melihat cara pengelohan barang-barang bekas. Hal ini mendorong kami untuk membuat pelatihan tas dari kaos bekas serta vas bunga dari botol sirup. Serta alasan utama kami memilih melaksanakan kegiatan pelatihan kaos bekas menjadi tas adalah untuk mengajak para remaja putri untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Kemudian alasan utama kami menggunakan botol sirup bekas yang diubah menjadi vas adalah memanfaatkan barang bekas yang mana botol sirup ini sudah tidak ada nilai jual lagi.

Peluang dari kegiatan ini yakni remaja putri IPP yang mana anggotanya lebih banyak siswa-siswi SMP yang mana dihari jumat mereka libur, sehingga peluang kami untuk melaksanakan kegiatan ini tercapai sesuai target yaitu 20 anak hadir. Namun ketika pelaksanaan remaja putri yang hadir sekitar 30 remaja putri, antusias mereka besar dikarenakan hal ini merupakan hal yang baru. Serta tidak hanyak siswi SMP dan SMA saja yang hadir. Harapannya dalam kegiatan ini adalah para remaja IPP Desa Bumi Ayu dapat mengajarkan kreatifitas tas dan vas kepada teman-teman mereka dan dapat memproduksi lebih banyak.

(23)

4.6 Bedah Poldur (Polisi Tidur)

Bedah polisi tidur merupakan salah satu kegiatan yang berlatar belakang dari kondisi polisi tidur di daerah Desa Bumiayu yang sangat membahayakan. Seharusnya polisi tidur menjadi suatu peringatan untuk berhati-hati, namun dengan kondisi dimana polisi tidur tidak diberi warna sehingga terlihat seperti jalanan biasa maka dampaknya berbahaya bagi para pengendara sepeda dan motor. Bedah polisi tidur ini kami lakukan dengan cara mengecat polisi tidur menjadi warna kuning sehingga terlihat dari kejauhan, dan juga memberikan tulisan "Pelan-Pelan, Max 10km/jam" sehingga warga Desa dapat memperkirakan kecepatan kendaraannya. Harapannya dari kegiatan ini adalah Desa Bumiayu bisa menjadi desa yang lebih aman dari kecelakaan dan juga para warga dapat berkendara lebih baik lagi.

4.7 Mari Belajar Nihon-Go

Kegiatan “Mari Belajar Nihon-Go” merupakan aktivitas belajar Bahasa Jepang dasar yang mencakup perkenalan, nama hari, sapaan, dan angka. Mengenal bahasa dan budaya asing pada dasarnya membuka pintu-pintu yang sebelumnya tidak bisa terbuka karena kendala bahasa. Dengan semakin mengenal terutama bahasa, siswa diharapkan dapat menambah wawasannya. Adapun latar belakang yang menjadi pertimbangan untuk mengajarkan pengetahuan dasar Bahasa Jepang adalah terbukanya kesempatan bagi warga Indonesia untuk belajar di Jepang melalui beasiswa yang diberikan pemerintah Jepang, sebagaimana dilansir kedutaan Jepang di Indonesia, sejak tahun 2013 silam ada sekitar 2000 siswa Indonesia yang sedang belajar di berbagai perguruan tinggi Jepang baik SMA, D2, D3, S1, S2 hingga S3.

Meskipun memiliki tulisan yang berbeda dengan tulisan bahasa yang umum digunakan seperti dalam Bahasa Indonesia atau Inggris namun dengan hiragana dan katakana siswa sudah bisa membaca huruf Jepang seperti dalam alphabet. Secara garis besar tidak ada kendala berarti dalam proses pembelajaran karena siswa bumiayu cukup antusias dalam mengikuti kegiatan belajar Bahasa Jepang ini. Adapun yang menjadi konsen personil KKN BBM 54 Desa Bumiayu adalah kondisi kelas di sekolah yang kurang memadai seperti pembatas kelas yang

(24)

terbuat dari triplek sehingga saat kelas sebelah ramai maka suaranya bisa mengganggu proses pembelajaran.

4.8 Mari Belajar Bahasa Inggris

Kegiatan “Mari Belajar Bahasa Inggris” merupakan kegiatan belajar

conversation dalam Bahasa Inggris yang juga meliputi pembelajaran sesuai materi

LKS (Lembar Kerja Siswa) sebagaimana tertera dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang digunakan di sekolah dasar. Mengingat arti penting Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang diakui seluruh dunia sebagai bahasa “penyambung lidah” karena paling sering digunakan oleh penutur bahasa asing di seluruh dunia, rekan-rekan KKN BBM 54 Desa Bumiayu memutuskan untuk mengajarkan Bahasa Inggris pada siswa sekolah dasar di Desa Bumiayu. Harapan yang ingin dicapai adalah peningkatan value siswa agar kedepannya bisa bersaing di dunia global, terutama karena penguasaan Bahasa Inggris merupakan salah satu kualifikasi baik untuk ke jenjang pendidikan berikutnya maupun di dunia kerja nantinya.

Fokus pengajaran yang dilakukan rekan-rekan KKN BBM 54 Desa Bumiayu adalah siswa kelas VI karena akan menghadapi ujian nasional. Kendala yang kami temui terutama kepercayaan diri siswa yang masih sangat malu-malu untuk mencoba berbicara sehingga haru dimotivasi terlebih dahulu agar mau berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Adapun solusi yang kami lakukan adalah memberikan hadiah berupa buku tulis dan alat tulis berbungkus kado bagi siswa yang mau maju kedepan ataupun yang mau berbicara. Secara garis besar tidak ada kendala lain termasuk prasarana karena kelas yang ditempati siswa kelas VI cukup mumpuni, namun satu kendala yaitu kepercayaan diri siswa tersebut sangat signifikan.

4.9 Bimbingan Belajar

Kegiatan ini berupa aktivitas belajar bersama pesersta KKN-BBM dengan siswa-siswi sekolah dasar sebagai pembelajaran tamabahan diluar sekolah. Materi yang diajarkan yakni berupa soal-soal latihan dan pelajaran tambahan yang

(25)

disesuaikan dengan materi LKS (Lembar Kerja Siswa) sebagaimana tertera dalam KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang digunakan di sekolah. Para siswa dikelompokan sesuai dengan kelas masing-masing dan diberi materi sesuai dengan kebutuhan mereka. Para murid di Desa Bumiayu umumnya memiiki antusias yang tinggi ditunjukkan dengan banyaknya jumlah yang hadir di setiap kegiatan belajar bersama atau les-lesan serta keaktifan mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pembelajaran di sekolah yang diberikan oleh guru terkadang terbatas oleh waktu, dan monoton-nya cara pembelajaran. Metode yang membosankan ini menyebabkan para siswa tidak dapat menyerap ilmu dengan maksimal, sehingga dibutuhkan adanya pembelajaran tambahan meningkatkan keaktifan dan intensifitas siswa tersebut.

Ada beberapa kendala yang kami temui, pertama jumlah siswa yang datang melebihi yang ditargetkan sehingga kondisi pembelajaran jadi kurang kondusif, masing-masing dari personil KKN Desa Bumiayu harus menangani kurang lebih 5-10 orang. Disamping itu, yang menjadi kendala kedua adalah kebanyakan peserta bimbingan belajar memiliki kecenderungan untuk tidak bisa konsentrasi, mudah terbagi-bagi perhatiannya oleh hal-hal disekitar mereka. Namun atas usaha personil KKN memberikan beberapa peraturan seperti hanya boleh bertanya hal yang berhubungan dengan pelajaran, harus mendengarkan dengan seksama saat sedang dijelaskan, tidak boleh ramai selama proses pembelajaran, kurang lebih dapat mengatasi kendala kedua. Diharapkan, setelah kegiatan ini para siswa sekolah dasar dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dan menemukan cara belajar yang menyenangkan untuk dirinya sendiri agar tumbuh semangat untuk rajin belajar.

4.10 Bermain Sambil Belajar

Sekolah-sekolah yang ada di Desa Bumi Ayu tidaklah banyak, hanya terdapat 1 Paud, 2 Taman kanak-kanak, 1 sekolah dasar negri dan 1 sekolah swasta islam (MI). Program-program yang sudah direncanakan memanglah bertujuan untuk anak-anak sekolah dasar saja di Desa Bumi Ayu. Namun antusias anak-anak Paud Bumi Ayu atas kehadiran KKN BBM54 Unair, pihak Paud meminta kami untuk hadir ditengah-tengah anak-anak paud. Melihat antusias

(26)

anak-anak paud yang begitu besar kami membuat program Pagi Ceria Bersama Paud Bumi Ayu. Dari program ini kegiatan-kegiatan yang kami lakukan adalah mengajak mereka bermain bersama seperti kotak pos dan ular naga panjangnya. Dari permainan itu melatih kekompakan dan daya ingat anak-anak terhadap nama-nama benda yang ada disekitarnya. Selain itu kami mengajak anak-anak paud untuk bernyanyi bersama, dan mengajak satu persatu dari mereka untuk maju kedepan. Dari kegiatan ini melatih anak-anak paud untuk berani maju kedepan serta berani untuk bernyanyi di depan teman-temannya.

Ada beberapa kendala yang kami hadapi dikarenakan tidak adanya persiapan khusus untuk program ini. Yang pertama adalah masalah tempat dikarenakan jumlah anak-anak yang begitu banyak serta orang tua setiap anak ikut serta. Kemudian bahasa ataupun lagu-lagu yang kami sampaikan ternyata tidaklah sama dengan apa yang telah diajarkan oleh guru-guru paud. Selanjutnya solusinya adalah meminta ijin Mbah Bayan untuk meminjam musholanya untuk melaksanakan program ini. Kemudian meminta guru-guru paud ikut sera berperan aktif dalam bernyanyi bersama. Diharapkan dari program ini adalah anak-anak paud dapat berani tampil kedepan serta dapat berinteraksi dengan semua orang.

(27)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa KKN-BBM 54 Universitas Airlangga di Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang telah ditentukan. KKN-BBM 54 ini meliputi empat bidang kategori kegiatan yang telah ditentukan, yaitu ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan pendidikan.

Dalam bidang ekonomi, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Ayo Menabung!. Kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan memenuhi target. Peserta mendapatkan ilmu tentang pentingnya menabung sehingga diharapkan dapat membudayakan menabung sejak dini.

Dalam bidang kesehatan, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Ayo Gosok Gigi!, Penyuluhan Demam Berdarah Dengue, dan Kontribusi dalam Membantu Kegiatan Polindes Desa Bumiayu. Seluruh kegiatan terlaksana dengan baik dan antusiasme peserta dalam kegiatan-kegiatan tersebut juga sangat baik.

Dalam bidang lingkungan, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah "Yuk Menjadi Kreatif!" dan Bedah Poldur (Polisi Tidur). Kegiatan tersebut telah terlakasana dengan baik dan diharapkan dengan kegiatan tersebut lingkungan Desa Bumiayu dapat menjadi lebih baik dan menjadi contoh bagi desa lainnya.

Dalam bidang pendidikan, kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Mari Belajar Nihon-Go, Mari Belajar Bahasa Inggris, Bimbingan Belajar, dan Bermain Sambil Belajar. Seluruh kegiatan telah terlaksana dengan baik dan disambut dengan semangat dari para adik-adik Desa Bumiayu.

(28)

5.2 Saran

Dari berbagai permasalahan yang muncul, terdapat beberapa masukan dan saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan Desa Bumiayu menjadi desa yang lebih baik lagi, diantaranya adalah:

Dari bidang ekonomi, harapannya adalah warga Desa Bumiayu lebih menyadari pentingnya menabung sejak dini yang memiliki manfaat sangat besar untuk kedepannya.

Dari bidang kesehatan, diharapkan seluruh warga Desa Bumiayu lebih mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk menjaga kesehatan.

Dari bidang lingkungan, diharapkan warga Desa Bumiayu dapat menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan barang yang masih layak pakai untuk mengurangi penggunaan kantong plastik untuk ikut menjaga lingkungan.

Dari bidang pendidikan, diharapkan warga Desa Bumiayu mengerti akan pentingnya pendidikan sebagai pondasi untuk membangun generasi muda yang baik. Dengan kualitas dan kapabilitas yang baik maka akan berimbas pada kemajuan Desa Bumiayu.

(29)

REKOMENDASI

Dari keseluruhan pelaksanaan program KKN-BBM 54 Universitas Airlangga di Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro selama kurang ebih 25 hari, terhitung mulai tanggal 19 Juli 2016 sampai 13 Agustus 2016 telah diketahui potensi yang dimiliki oleh Desa Bumiayu yang masih perlu dikembangkan lebih lanjut.

Oleh karena itu, berikut rekomendasi yang dapat kami berikan sebagai peserta KKN-BBM 54 untuk pihak-pihak yang bersangkutan dan berkepentingan agar dapat dipertimbangkan sebagai salah satu sumber informasi untuk kegiatan-kegiatan serupa berikutnya di Desa Bumiayu.

1. Kepada Pemerintah Kabupaten

a. Perhatian terhadap warga desa perlu ditingkatkan kembali, terutama pada bidang ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan pendidikan.

b. Mampu menjadi fasilitator untuk menggerakkan kegiatan di desa yang dapat memberdayakan warga desa karena Desa Bumiayu memiliki sumber daya alam yang baik.

c. Pemerintah kabupaten sebaiknya lebih responsif dan aktif dalam menanggapi kebutuhan warga desa.

2. Kepada UNAIR - LP4M

a. Pembekalan KKN sebaiknya lebih jelas agar memudahkan peserta KKN-BBM dalam perencanaan kegiatan.

b. Meningkatkan koordiinasi dengan pihak-pihak diluar kampus sehingga dapat mempermudah birokrasi terutama masalah pemberian bantuan dana dan kerjasama.

(30)

a. Pendekatan kepada organisasi kemasyarakatan, perangkat desa, dan tokoh desa lainnya agar pelaksaan kegiatan dapat berjalan lebih lancar.

b. Mencari informasi tentang kebiasaan warga desa sehingga memudahkan peserta KKN-BBM dalam beradaptasi.

Lampiran

REALISASI ANGGARAN

REALISASI ANGGARAN DANA

PEMASUKAN

Iuran Anggota KKN BBM 54 @10 orang x Rp 133.000,00 Rp 1.330.000,00

TOTAL PEMASUKAN Rp 1.330.000,00 PENGELUARAN Ayo Menabung! 36 celengan Rp. 94.000,00 120 kertas mewarnai Rp 25.000,00 120 kartu menabung Rp 80.000,00 Poster Rp. 10.000,00 Total Rp 209.000,00

Ayo Gosok gigi”

Flip chart Rp 51.000,00

(31)

Penyuluhan Demam Berdarah Dengue

Pamflet Rp 25.000,00

Abate Rp 100.000,00

Snack Rp 150.000,00

1 karton air minum gelas Rp 20.700,00

Total Rp 295.700,00

Kontribusi Dalam Membantu Kegiatan Polindes Desa Bumiayu

Total Rp 0,00

Yuk Menjadi Kreatif!

1 karton air minum gelas Rp 20.700,00

Cat semprot akrilik 2 @Rp 22.500,00 Rp 45.000,00 Cat akrilik 3 @Rp 32.000,00 Rp 96.000,00 Kuas 2 @Rp 20.500,00 Rp 41.000,00

Cetakan motif Rp. 71.000,00

Selotip Rp 12.000,00

Total Rp 285.700,00

Bedah Poldur (Polisi Tidur)

Pylox 5kaleng @ Rp 23.000 Rp 115.500,00 Cat tembok 2 galon @Rp 100.000 Rp 200.000,00 Kuas 2 @ Rp 4.500 & 3 @ Rp 9.500 Rp 37.500,00

(32)

Karton tebal Rp 6.000,00

Kater Rp 4.000,00

Penggaris Rp 2.000

Total Rp 402.700,00

Mari Belajar Nihon-Go

Buku tulis 20 @ Rp 2.500 Rp 50.000,00 Penghapus 20 @ Rp 950 Rp 19.000,00 Pensil Rp 11.400,00 Kertas kado Rp 5.200,00 Total Rp 85.600,00

Mari Belajar Bahasa Inggris

Total Rp 0,00

Bimbingan Belajar

Total Rp 0,00

Bermain Sambil Belajar

Snack Rp 25.000,00

Total Rp. 25.000,00

TOTAL PENGELUARAN SELURUH PROKER Rp 1.329.700,00

TOTAL PEMASUKAN Rp 1.330.000,00

(33)

Sisa Rp 0

Lampiran

DOKUMENTASI

(34)
(35)
(36)

Kontribusi dalam Kegiatan Polides Desa Bumiayu

(37)
(38)
(39)
(40)
(41)

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja campuran HRS-WC iller abu am pas tebu berdasarkan pengujian dengan alat Marshall yaitu, (1)KAO campuran sebesar 7,25%; (2) stabilitas campuran meningkat dan

mempengaruhi tekstur tahu susu, yaitu pemakaian asam cuka 2% maka akan dihasilkan tekstur tahu susu yang terlalu padat atau kenyal, sedangkan pemakain asam

Bahkan juga menguatkan pendapat guru mereka yang lain sewaktu di Makkah, yakni Syekh Abdul Qadir al-Mandaili (berasal dari daerah Tapanuli Selatan), yang juga berpendapat

Pada penelitian ini menggunakan algoritma naïve bayes disertai information gain sebagai metode seleksi fitur dan metode adaboost sebagai teknik untuk memperbaiki tingkat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan

Kemudian dari hasil uji swelling menunjukkan bahwa derajat pengembangan poloakrilamida yang dicuci menggunakan air lebih besar dibandingkan dengan poliakrilamida yang

Penelitian ini dilanjutkan oleh peneliti lain yang membuktikan bahwa propanolol suatu antagonis reseptor adrenergik-β pada dosis 10 -9 M mampu menghambat efek