BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1. Pengumpulan Data4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan
Gambar 4.1 Perusahaan Indah Kiat Pulp
&Paper, Tbk
Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
4.1.2. Profil PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk
Berdiri : Tahun 1976
Kategori : Perusahaan Penanaman Modal Asing Lokasi : Jl. Raya Serpong Km.8, Pakulonan
Serpong Utara, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Hobby, Religious Book
Brand : Spectra Color, Sinar Spectra,
Paperline, Sinar Tech, Sinar Color,
Texper, Stickii, Kokoru
4.1.3. Visi Dan Misi Perusahaan VISI
Visi dari perusahaan yaitu menjadi perusahaan bubur kertas (pulp) dan kertas nomor satu di dunia dengan standar internasional di abad ke -21
MISI
1. Meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia
2. Menggunakan teknologi mutakhir dalam pengembangan produk baru serta penerapan efisiensi pabrik.
3. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan.
4. Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan operasional.
Perusahaan memiliki filosofi dalam mendukung
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional yaitu:
1. Pertumbuhan adalah kebutuhan pasar dari kehidupan dan kewajiban
2. Karyawan adalah kunci sukses setiap usaha
3. Kepuasan para pemegang saham, investor, investor potensial, pegawai, manajemen, mitra usaha, pemerintah dan masyarakat harus jadi prioritas utama.
4. Landasan operasional haruslah berdasarkan pada keterbukaan, saling menghormati, dan manajemen yang berperan aktif.
5. Kelestarian lingkungan adalah bagian integral dari sistem kerja perusahaan.
4.1.4. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Struktur organisasi dari PT. IKPP, Tbk. Tangerang berbentuk struktur organisasi fungsional dimana pendelegasian tugas dari pimpinan ke bawahan dan tanggung jawab hasil bawahan kepada pimpinan berjalan vertikal sesuai dengan tugas dan wewenang masing – masing. PT. IKPP, Tbk. Tangerang dipimpin oleh seorang kepala pabrik, dibantu oleh Mill Head Office dan membawahi sembilan departemen. Tugas dan fungsi masing – masing terbagi ke dalam sub – sub organisasi sebagai berikut:
1. Kepala Pabrik
Berfungsi sebagai pengawas dan penilai jalannya organisasi
2. Mill Head Office
a. MBOS
Tugas & fungsi MBOS :
- Menetapkan target perusahaan
- Men-tracking dan memonitoring target perusahaan
- Mendorong semua karyawan untuk melakukan project perbaikan guna menutupi kesenjangan antara kondisi saat ini dengan target yang akan dicapai
- Melaporkan pencapaian ke pihak management
(Target perusahaan : target yang ditetapkan oleh top management sampai kepada target unit terkecil)
b. Information Technology (IT)
Bertanggung jawab terhadap masalah yang ada pada jaringan dan sistem networking dalam PT. IKPP. Information Technology PT. IKPP bertanggung
jawab untuk memberikan report (laporan) kepada Corporate IT.
3. Departemen Produksi
Tanggung jawab kepala departemen produksi adalah:
a. Melakukan proses produksi sesuai dengan dokumen yang dihasilkan dengan pertimbangan dampak lingkungan.
b. Bekerja sesuai dengan instruksi kerja yang telah ditetapkan. c. Memenuhi kebijakan perusahaan serta saran perusahaan.
d. Bekerja sama dengan kepala departemen terkait untuk mengambil perbaikan dan pencegahan terhadap hal – hal yang menyimpang.
Departemen produksi terdiri dari dua bagian : a. Paper Production
i. Seksi Stock Preparation;
Bertanggung jawab menyiapkan bahan baku yaitu pulp dengan melakukan penambahan bahan – bahan tertentu sehingga dapat memenuhi standar untuk proses PM.
ii. Seksi Paper Machine;
Bertanggung jawab untuk menghasilkan kertas dalam bentuk jumbo roll dan kertas dengan ukuran lembaran besar.
4. Departemen Finishing & Converting
i. Seksi Finishing Sortir-Packing;
Bertanggung jawab untuk melakukan pemilahan kertas dari ukuran big sheet berdasarkan standar kualitas sehingga akan diperoleh kertas yang baik dan membuang kertas yang kurang baik (defect).
ii. Seksi Finishing Cutter-Rewinder;
Seksi ini bertugas untuk melakukan pemotongan kertas dari ukuran jumbo roll menjadi big sheet atau yang lebih kecil.
iii. Seksi Converting;
Tahap terakhir dalam proses pembuatan kertas, yaitu kertas- kertas yang baik akan langsung di proses untuk menghasilkan produk- produk sesuai dengan permintaan customer seperti stiky note, memo blok, amplop, dan lain-lain.
5. Departemen Engineering
Tanggung jawab kepala departemen engineering adalah :
a. Koordinasi untuk melakukan maintenance / pemeliharaan disekitar area pabrik.
b. Koordinasi masalah operasional seperti : listrik, steam dan air. Departemen Engineering membawahi :
a. Seksi Electrical Maintenance
Bertanggung jawab memperbaiki, memelihara sistem-sistem yang berhubungan dengan listrik dan instrument arus kuat dalam mesin produksi maupun dalam lingkungan pabrik.
b. Seksi Instrument Automation
Bertanggung jawab memelihara sistem yang berhubungan dengan instrumen arus lemah dan jaringan terkait dengan proses produksi.
c. Seksi Mechanical Maintenance
produksi
d. Seksi Project Manufacturing
Bertanggungjawab dalam perencanaan dan pengembangan pabrik.
6. Departemen Compliance & Development
Tanggung jawab departemen Complience & Development (C&D) adalah: a. Mengimplementasikan dan menspesifikasikan manajemen lingkungan.
b. Mengkoordinir dan memandu semua aktivitas yang berkaitan dengan lingkungan.
c. Memeriksa pelaksanaan dan pemenuhan perundang – undangan yang telah diuraikan.
d. Koordinasi untuk publikasi dan administrasi manual lingkungan.
e. Melakukan elaborasi, tinjauan atau distribusi prosedur dan lingkungan bersama dengan kepala departemen seksi.
f. Menganalisa masalah – masalah lingkungan dan merekomendasikan penyelesaiannya.
g. Merencanakan dan mengkoordinasikan audit lingkungan internal dan eksternal, serta menyiapkan laporan – laporan terkait.
h. Bekerjasama dengan departemen lain yang terkait untuk mengevaluasi efektivitas tindakan perbaikan dan pencegahan dalam hal penyimpangan lingkungan.
Departemen C & D terdiri dari:
a. Seksi Environmental Protection (EP);
mutu yang berdasarkan standar ISO 9001 dan sistem manajemen lingkungan yang berdasarkan ISO 14001. Selain itu, Bertanggung jawab mengawasi pengolahan limbah agar tidak berbahaya bagi lingkungan
b. Seksi Quality Assurance (QA);
Bertanggung jawab mengadakan pengujian terhadap kualitas dari kertas yang sudah di prosuksi.
c. Seksi Research & Development (R&D) ;
Bertanggung jawab terhadap bahan-bahan kimia dalam proses pembuatan kertas terutama dalam pencampuran warna agar sesuai dengan permintaan dari customer.
7. Departemen General Affairs
Bertanggung jawab memelihara sarana dan pra-sarana PT. IKPP. Menjaga keamanan lingkungan dan mencegah kerusakan bangunan PT. IKPP. Mengecek, dan mengontrol berbagai upaya tindakan preventif untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan di tempat kerja serta.
Berikut seksi-seksi yang berada dibawah Departemen General Affairs : 1. Seksi Mill Affairs
Bertanggungjawab atas kebersihan lingkungan sekitar pabrik. Bertanggungjawab memelihara mess karyawan. Bertugas memperbaiki sarana umum di PT. IKPP. Bertanggungjawab terhadap pemeliharaan kantor, gedung, taman dan kebun. Bertugas membuang limbah B3. Serta melayani ketersediaan transportasi.
2. Seksi Public Affairs
Bertanggungjawab terhadap keselamatan dan kesehatan karyawan. Bertanggung jawab terhadap keamanan area di lingkungan pabrik.
3. Seksi Procurement
Bertanggung jawab terhadap pembelian material kepada vendor, pemilihan vendor dengan memperhatikan spesifikasi dan harga material terutama kepada vendor yang memiliki kontrak dengan PT. IKPP Tangerang, dan mengajukan RFQ(Request For Quotation) untuk mencari vendor baru.
8. Departemen Human Resources
Secara umum, Departemen HR bertanggungjawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penerimaan karyawan baru, data absensi karyawan, penilaian karyawan dan juga administrasi asuransi untuk karyawan. Departemen Human Resources sendiri memiliki 3 seksi sebagai berikut :
1. Seksi HR Operational
Bertanggungjawab terhadap data absensi & kehadiran karyawan, proses rekrutmen & penerimaan karyawan baru, status & penilaian karyawan dan administrasi jaminan kesehatan karyawan (dalam hal ini adalah BPJS Kesehatan untuk karyawan)
2. Seksi People & Organizational Development
Bertanggungjawab mengkoordinir penyelenggaraan training (pelatihan) bagi karyawan. Melakukan pemeliharaan terhadap struktur organisasi di PT. IKPP, termasuk jika terdapat perubahan harus segera di maintain.
3. Seksi Industrial & Employee Relation
Bertanggungjawab memberi sanksi, surat peringatan & surat teguran bagi karyawan yang melakukan pelanggaran.
9. Departemen Finance & Accounting
Departemen Finance & Accounting tidak berhubungan langsung dengan proses produksi. Seksi ini bertanggung jawab mengenai cash flow perusahaan, baik dalam pengawasan maupun memberikan pengarahan mengenai biaya produksi, selain itu juga bertanggung jawab dalam tender serta pembukuan operasi produksi.
10. Departemen Business & Planning.
Tanggung jawab kepala departemen business adalah :
a. Koordinasi penyimpanan dan pengiriman produk kepada pelanggan. b. Penerapan manual lingkungan dan pemenuhan system manajemen
lingkungan.
c. Memenuhi kebijakan perusahaan, tujuan dan sasaran perusahaan.
d. Bertanggung jawab dalam pembelian bahan baku, pencarian pasar untuk memasarkan produk.
Departemen bussines terdiri dari : a. Seksi PPIC
Bertanggung jawab untuk membuat jadwal atau rencana produksi mulai dari stock preparation sampai converting serta mengontrol kegiatan prosuksi yang sedang berlangsung agar sesuai dengan permintaan customer.
b. Seksi Logistic & Delivery
Bertanggung jawab untuk menangani produk-produk yang akan dikirim sehingga sampai ke tempat tujuan dengan kondisi yang baik.
c. Seksi Gudang Produksi (Finish Good Warehouse)
Bertanggung jawab mengawasi penyimpanan dan pengeluaran hasil produksi kertas yang akan dipasarkan.
d. Seksi Export Document
Bertanggung jawab terhadap seluruh dokumen – dokumen yang diperlukan, seperti surat pembayaran, surat tagihan, pengurusan dokumen melalui bank, dan urusan lain yang berkaitan dengan dokumen.
e. Seksi Gudang Material
Bertanggung jawab mengawasi penyimpanan bahan baku dan bahan penunjang.
11. Seksi Customer Service
Customer Service merupakan seksi yang berada langsung dibawah Kepala Pabrik. Tanggung jawab kepala seksi Customer Service adalah:
a. Memenuhi target/FOB pada semua area regional.
b. Membina semangat yang tinggi dalam kelompok untuk mencapai target. c. Berhubungan dengan klien yang sangat penting dan order dalam skala
besar.
d. Menyelesaikan setiap masalah dalam kelompok selama proses order, di mana masalah tidak dapat ditangani lebih jauh lagi oleh team.
antara target dan pencapaian.
f. Memonitor pencapaian order pada subordinate untuk semua area regional, member nasihat, saran, dan pengarahan jika hal tersebut diperlukan.
4.1.5. Sejarah Perusahaan
PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk Tangerang merupakan salah satu anak perusahaan Sinar Mas Group yang berkantor pusat di Plaza BII, Jl. MH Thamrin no 51 Jakarta Pusat 10350. PT. Indah Kiat Pulp and Paper (PT. IKPP) merupakan bentuk perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) yang didirikan atas joint venture sebuah perusahaan Indonesia (PT. Berkat Indah Agung) dan dua perusahaan Taiwan (Chung Hwa Pulp
International Coorporation dan Yuen Foung Yue Global Investment Coorporation). Di dalam prakteknya, perusahaan Taiwan bertindak sebagai
penyedia teknologi untuk proses pembuatan kertas, sedangkan perusahaan Indonesia bertindak sebagai penyedia akses.
PT. IKPP didirikan oleh EKA Tjipta Widjaja di Tangerang pada tanggal 7 Desember 1976. Pada tahun 2006, saham kepemilikan PT. IKPP dimiliki oleh 4 perusahaan, antara lain PT. Puri Nusa Eka Persada (57.25%),
Chung Hwa Pulp Int (BUI), Co (16.11%), Yuen Fuon Yue Invest Co (7.62%)
dan publik (19.02%).
Saat ini, PT. IKPP memiliki tiga pabrik yang terletak di lokasi yang berlainan, antara lain pabrik pulp dan kertas terintegrasi yang berlokasi di Perawang, propinsi Riau, pabrik kertas industri yang berlokasi di Serang,
propinsi Banten, serta Pabrik kertas budaya yang terletak di Tangerang, propinsi Banten. PT. IKPP, Tbk. Tangerang memiliki kapasitas terkecil di antara dua pabrik lainnya tetapi merupakan pabrik yang paling menguntungkan, sedangkan pabrik yang terletak di Perawang merupakan Pabrik terbesar dengan kapasitas terbesar 500.000 ton/tahun dengan proses terkomputerisasi. PT. IKPP Tangerang sendiri menempati daerah seluas 28 hektar, PT. IKPP Tangerang berkomitmen untuk :
1. Memuaskan atau melampaui harapan pelanggan dan seluruh stakeholder
2. Mencegah pencemaran lingkungan dan mengendalikan pemakaian sumber daya
3. Mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
4. Menghormati dan melindungi hak asasi manusia, memberikan manfaat positif dan berkelanjutan terhadap pembangunan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat di daerah sekitar perusahaan
5. Meningkatkan kinerja energi
6. Mendukung pengadaan produk, jasa dan desain yang hemat energi Perusahaan akan terus menerus memperbaiki efektifitas sistem manajemen, menetapkan dan meninjau kembali tujuan dan sasaran perusahaan secara periodik, mengevaluasi kinerja, memenuhi semua perundang-undangan dan persyaratan lain yang relevan, menyediakan informasi dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran.
4.1.6. Penghargaan Perusahaan
Penghargaan yang diperoleh PT. IKPP Tangerang adalah: 1. Tahun 1995–1998 mendapatkan Sertifikat Hijau dari Menteri
Lingkungan Hidup.
2. Agustus 1995 mendapatkan sertifikat ISO 9002 mengenai Manajemen Mutu yang dikeluarkan oleh International Certification
Board SGCIS.
3. September 1996, PT. IKPP Tangerang merupakan perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan ISO 14001 mengenai Manajemen Lingkungan Hidup karena telah menerapkan Environment Management
System (EMS).
4 . Tahun 1996, PT. IKPP Tangerang mendapatkan BS 7750 dan
Sertifikat Swiss dan SGS International Certification Services AG, Swiss. 5. Juni 1997, PT. IKPP Tangerang memperoleh penghargaan Proper
Prokasih dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) atas prestasinya memperoleh peringkat hijau selama tiga tahun berturut–turut. 6. Januari 1999, PT. IKPP. Tangerang memperoleh penghargaan Bendera Emas Sistem Management Kesehatan & Keselamatan Kerja (SMK3) dari Departemen Tenaga Kerja.
7. Desember 2007, mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001 mengenai Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) karena menerapkan sistem kesehatan dan keselamatan kerja dengan taraf standard internasional.
Beberapa pencapaian lainnya antara lain terkait implementasi ISO 26000 mengenai CoorporateSocial Responsibility atau lebih dikenal dengan CSR, penghargaan P2K3 Terbaik tingkat Provinsi dan penghargaan Nihil Kecelakaan (Zero Accident) dari Kementrian Tenaga Kerja.
Gambar 4.3 Penghargaan Industri Hijau dan Proper Hijau Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
Gambar 4.4 Penghargaan untuk PT. Indah Kiat Tangerang Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
4.1.1. Sertifikasi Perusahaan
Gambar 4.5 Sertifikasi ISO 9001 : 2000 dan ISO 14001 : 2004 Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
Gambar 4.6 Sertifikasi ISO 18001 : 1999
4.1.1. Produk Perusahaan
PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk memproduksi beberapa jenis produk, yaitu sebagai berikut ;
Tabel 4.1 Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
No Gambar Nama Produk
1 Roll Paper 2 Big Sheet 3 Cut Size 4 Memo 5 Std Retail Product 6 Envelope 7 Index Card
Tabel 4.1 Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk(LANJUTAN) Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
4.1.1. Brand Perusahaan
PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk selain memproduksi kertas juga menghasilkan brand – brand sendiri. Ada beberapa brand yang di produksi sendiri oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk. Brand – brand tang dihasilkan sendiri oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk adalah sebagai berikut:
No Gambar Nama Produk
8 Writtng Pad
9 Laminated Bi Color
10 Sticky Note
Tabel 4.2 Brand PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk
Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
No Gambar Brand
1 Sinar Spectra
2 Paperline
60
4.1.1. Warna Produk
GSM
Category Color 55 75 80 120 160
Ivory Cycle Ivory √ √ √
Yellow Cycle Cream Canar y Yellow √ √ √ √ √ √
Pink Cycle Peach
Rose
Pink √
√ √
√ √ √
Violet Cycle Lavender √
Blu Cycle Ocean
Blue √
√
√ √ √
Green Cycle Lagoon
Green √
√
√ √ √
Gambar 4.7 Warna Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
Gambar 4.8 Warna Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
GSM
Category Color 55 75 80 120 160
Red Cycle Lemon √ √ √
Gold √ √
Saffron √ √ √
Red √ √ √
Turquoise-Parrot Parrot √ √ √
Cycle Turquoise √ √ √
Cyber Cycle Cyber HP Green √
Cyber HP Yellow √
Cyber HP Pink √
Cyber HP Red √
Cyber HP Orange √
Gambar 4.9 Warna Produk PT. Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Sumber : (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Paper)
4.1.1. MESIN – MESIN PERUSAHAAN
PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk mempunyai banyak enis mesin karena produk yang dihasilkan juga beragam jenis, warna, ukuran dan bentuknya. Mesin – mesin yang digunakan oleh PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP), Tbk dalam memproduksi semua produknya adalah sebagai berikut ;
Tabel 4.3 Mesin – mesin perusahaan
No Gambar Nama Mesin
Pulper 1 2 Screening 3 Refiner 4 Mixing 5 Wire Part
6 Press Roll
7 Dryer Part 1st & 2nd
8 Paper Roll
9 Calendar Roll
10 Size Press Roll
11 Rewinder
14
: (Supervisior Dept.PPIC PT.Indah Kiat Pulp & Pa
13 Guillotine Machine
Wrapping
Sumber per) 4.1.1. JAM KERJA KANTOR
Untuk jam kerja di bagian kantor seperti bagian Bussines and Administrator Division hanya ada 1 shift yaitu sebagai berikut:
Total waktu kerja (08.00 s/d 16.00) = 8 Jam Istirahat (12.00 s/d 13.00) = 1 Jam Waktu kerja (8 Jam – 1 Jam) = 7 Jam
4.1.1. JAM KERJA PRODUKSI
Untuk jam kerja di bagian Produksi dibagi 3 shift yaitu sebagai berikut:
Untuk shift I
Total waktu kerja (08.00 s/d 16.00) = 8 Jam Waktu kerja (8 Jam – 1 Jam) = 7 Jam
Untuk shift II
Total waktu kerja (16.00 s/d 24.00) = 8 Jam Waktu kerja (8 Jam – 1 Jam) = 7 Jam
Untuk shift III
Total waktu kerja (24.00 s/d 08.00) = 8 Jam Waktu kerja (8 Jam – 1 Jam) = 7 Jam
Untuk karyawan yang bekerja di bagian mesin PM 1 sampai mesin PM 3, tidak ada istirahat dan hari libur meskipun pada tanggal merah karena mesin PM harus selalu dalam kondisi menyala (24 Jam). Jika mesin PM 1 sampai mesin PM 3 dalam keadaan mati, maka perusahaan bisa mendapatkan kerugian yang cukup besar. Sedangkan untuk karyawan yang bekerja di divisi lain mendapatkan hari libur di hari sabtu dan minggu dan pada tanggal merah.
4.1.1. Data Perusahaan
Data-data yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran produktivitas
Objective Matrix (OMAX) diantaranay adalah sebagai berikut :
1. Data Rencana Produksi
2. Data Bahan Baku Yang Digunakan 3. Data Produksi Aktual
4. Data Produk Cacat 5. Data Total Tenaga Kerja 6. Data Total Waktu Kerja 7. Data Tenaga Kerja Absen
4.1.1. Data Produksi
Data produksi yang digunakan yaitu data produksi aktual, data bahan baku yang digunakan dan data target produksi selama bulan Januari-Juni 2016.
Tabel 4.4 Data produksi bulan Januari-Juni 2016
Periode 2016 Produksi Rencana Bahan Baku Yang Digunakan Produk Aktual Januari 1500 1048 965 Februari 1500 1002 916 Maret 1500 1172 1105 April 1500 1113 1053 Mei 1500 1285 1152 Juni 1500 1290 1190
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp & Paper
4.1.1. Data Produk Cacat
Data produk cacat yang digunakan yaitu jumlah produk cacat yang dihasilkan pada bulan Januari-Juni 2016.
Tabel 4.5 Data produk cacat bulan Januari-Juni 2016
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp & Paper
Periode 2016 Jumlah Produk Cacat
Januari 50 Februari 35 Maret 35 April 50 Mei 25 Juni 26
4.1.1. Data Tenaga Kerja
Data total tenaga kerja dan tenaga kerja absen yang digunakan adalah data pada bulan Januari-Juni 2016.
Tabel 4.6 Data Total Tenaga Kerja dan Tenaga Kerja Absen
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp & Paper
4.1.1. Data Total Waktu Kerja
Data total waktu kerja yang digunakan adalah data waktu kerja pada bulan Januari-Juni 2016.
Tabel 4.7 Data Total Waktu Kerja
Sumber: PT. Indah Kiat Pulp & Paper
Periode 2016 Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja Absen
Januari 36 0 Februari 36 0 Maret 36 0 April 36 0 Mei 36 0 Juni 36 0
Periode 2016 Jumlah Waktu Kerja
Januari 4557 Februari 4263 Maret 4116 April 4410 Mei 4116 Juni 4410
4.2. Pengolahan Data
Pada penerapan pengukuran produktivitas OMAX ini, penulis membagi menjadi dua tahapan yaitu tahap pembuatan standar matrix OMAX dan tahap pengoperasian matrix OMAX.
4.2.1. Tahap Pembuatan Standar Matrix OMAX
Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam melakukan pengukuran produktivitas dengan menggunakan metode OMAX. Pada tahap ini akan menentukan standar matrix yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Dalam menentukan standar matrix terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu menentukan kriteria/rasio, perhitungan rasio, nilai sasaran pencapaian 3, 10 dan 0, menentukan sasaran jangka pendek, dan menetukan bobot tiap kriteria/rasio yang diukur.
4.2.2. Menentukan Kriteria Dan Perhitungan Rasio
Dalam menentukan dan menetapkan kriteria ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, anatara lain:
Diharapkan dapat mengarahkan perhatian dengan langkah yang lebih baik, bila kriteria jumlahnya sedikit, kriteria yang tidak diperlukan hanya merupakan pemborosan, dalam hal ini diperlukan analisis yang cukup baik, apakah kriteria akan dikombinasikan atau dihilangkan.
Menitik beratkan pada pengukuran yang sedang dijalankan. Biasanya kriteria dalam matrix menggunakan rasio yang telah di pantau oleh perusahaan dalam menganalisis kriteria yang mungkin diperlukan, ada beberapa kategori yang perlu diperhatikan, yaitu Efisiensi, Efektifitas
dan Inferensial. Adapun kriteria-kriteria saat ini yang paling dominan mempengaruhi tingkat produktivitas, antara lain :
a) Kriteria Efisiensi, menunjukan bagaiman penggunaan sumber daya perusahaan, seperti tenaga kerja, energi, material yang sehemat mungkin, adapun yang termasuk pada kriteria ini antara lain :
Keterangan :
Jumlah Produk Aktual : Jumlah produk yang dihasilkan perusahaan selama satu bulan
Jumlah Waktu Kerja : Jumlah waktu kerja selama satu bulan
Jumlah Tenaga Kerja : Jumlah tenaga kerja yang hadir selama satua bulan
Jumlah Penggunaan Material : Jumlah material yang
digunakan perusahaan selama satu bulan
b) Kriteria Efektivitas, menunjukan bagaimana perusahaan mencapai hasil yang produktif bila dilihat dari sudut waktu, akurasi dan kualitasnya, yang termasuk pada kriteria ini antara lain:
SATUAN Jam Periode 2016 Rencana Produksi Penggunaan Material Produk Aktual Produk Jumlah
Cacat Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja Absen Jumlah Waktu Kerja Januari 1500 1048 965 50 36 0 4557 Februari 1500 1002 916 35 36 0 4263 Maret 1500 1172 1105 35 36 0 4116 April 1500 1113 1053 50 36 0 4410 Mei 1500 1285 1152 25 36 0 4116 Juni 1500 1290 1190 26 36 0 4410 Rata - rata 1500 1151,67 1063,50 36,83 36 0,00 4312 terendah 1500 1002 916 25 36 0 4116 Orang Ton Keterangan :
Jumlah Rencana Produksi : Jumlah rencana produk yang akan di produksi oleh perusahaan selama satu bulan
Jumlah Produk Defect : Jumlah produk defect yang terjadi pada perusahaan selama satu bulan
c) Kriteria Inferensial, menunjukan suatu kriteria yang tidak secara langsung mempengaruhi produktivitas tetapi bila diikut sertakan dalam matrix dapat membantu memperhitungkan variabel yang mempengaruhi faktor-faktor mayor, yang termasuk pada kriteria ini antara lain:
Keterangan :
Jumlah Tenaga Kerja Absen : Jumlah tenaga kerja yang tidak hadir selama satu bulan
Inferensial Rasio 1 (PA/JWK) Rasio 2 (PA/JTK) Rasio 3 (PA/PM) Rasio 4 (PA/RP) Rasio 5 (PC/PA) Rasio 6 (TKA/JTK) Januari 0,21 26,81 0,92 0,64 0,05 0,00 Februari 0,21 25,44 0,91 0,61 0,04 0,00 Maret 0,27 30,69 0,94 0,74 0,03 0,00 April 0,24 29,25 0,95 0,70 0,05 0,00 Mei 0,28 32,00 0,90 0,77 0,02 0,00 Juni 0,27 33,06 0,92 0,79 0,02 0,00 Rata-Rata 0,25 29,54 0,92 0,71 0,04 0,00 Terendah 0,21 25,44 0,90 0,61 0,02 0,00 Tertinggi 0,28 33,06 0,95 0,79 0,05 0,00 Periode 2016 Efisiensi Efektifitas
Dengan cara yang sama maka perhitungan rasio 1-rasio 6 pada bulan januari-juni 2016 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.9 Data Perhitungan Rasio Produktivitas Tahun 2016
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp&Paper
Contoh perhitungan Rasio 1 pada bulan Januari :
Contoh perhitungan Rasio 2 pada bulan Januari :
Contoh perhitungan Rasio 4 pada bulan Januari :
Contoh perhitungan Rasio 5 pada Bulan Januari :
Cara perhitungan Rasio 6 pada Bulan Januari :
Setelah diperoleh nilai rasio yang akan dilakukan pengukuran, selanjutnya nilai tersebut dimasukan kedalam kolom nilai aktual pada matriks standar untuk dilakukan pengukuran produktivitas OMAX.
2. Menentukan nilai standar awal (skor 3) dan nilai terendah (skor 0) setelah kriteria-Kriteria ditentukan maka matriks sasaran (Objective Matrix) mulai dapat dibentuk, mulai dari tingkat standarnya (skor 3) dijadikan tahapan
untuk skor 0 adalah merupakan nilai terburuk atau terendah dari setiap rasio atau kriteria. Berikut ini merupakan tabel nilai standar awal (rata-rata setiap rasio) dan nilai terendah :
Tabel 4.10 Nilai Standar Awal (Rata-Rata) Dan Nilai Terendah
3. Menetapkan Sasaran Akhir (Skor 10), sasaran akhir atau target yang ingin dicapai adalah berdasarkan kebijakan dan kemampuan dari perusahaan. Berikut adalah target-target yang ingin dicapai oleh perusahaan :
Rasio 1
Target yang diinginkan perusahaan untuk rasio 1 adalah adanya perbaikan sebesar 20% yaitu dari nilai tertinggi yang dicapai perusahaan terhadap hasil produksi pada Bulan Januari-Juni 201
Rasio 2
Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 2 adalah adanya perbaikan sebesar 20% dari nilai tertinggi yang dicapai perusahaan terhadap hasil produksi pada Bulan Januari-Juni 2016.
Rasio 3
Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 3 adalah adanya perbaikan sebesar 50% dari nilai tertinggi yang dicapai dalam penggunaan material pada bulan Januari-Juni 2014.
Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Rata-rata (skor 3) 0,247 29,542 0,924 0,709 0,046 0
Nilai Terendah
Rasio 4
Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 4 adalah sebesar 100% dari nilai tertinggi, sehingga hasil produksi bisa tercapai sesuai dengan yang direncanakan.
Rasio 5
Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 5 adalah sebesar 0%, yaitu dengan meminimalisir produk cacat, jika perlu tidak ada produk cacat sama sekali yang dihasilkan. Untuk itu angka 0 dimasukan ke dalam skor 10 pada rasio ini.
Rasio 6
Target yang ingin dicapai perusahaan untuk rasio 6 adalah sebesar 0%, karena semakin sedikit jumlah tenaga kerja yang absen semakin cepat dan efisien dalam menghasilkan suatu produk
4. Menetapkan Nilai Bobot
Bobot merupakan derajat kepentingan dari kriteria yang dinyatakan dalam satuan persen (%), total bobot dari semua kriteria bernilai 100%. Proses penentuan target dan bobot diperoleh dari hasil wawancara dengan staff PPIC dan sudah ditentukan oleh perusahaan Berikut dapat dilihat nilai bobot dari tiap-tiap rasio produktivitas pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Bobot Setiap Rasio Bulan Januari-Juni 2016
Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Bobot 15 15 20 20 20 10
SATUAN Jam Periode 2016 Rencana Produksi Penggunaan Material Produk Aktual Produk Jumlah
Cacat Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja Absen Jumlah Waktu Kerja Januari 1500 1048 965 50 36 0 4557 Februari 1500 1002 916 35 36 0 4263 Maret 1500 1172 1105 35 36 0 4116 April 1500 1113 1053 50 36 0 4410 Mei 1500 1285 1152 25 36 0 4116 Juni 1500 1290 1190 26 36 0 4410 Rata - rata 1500 1151,67 1063,50 36,83 36 0,00 4312 terendah 1500 1002 916 25 36 0 4116 tertinggi 1500 1290 1190 50 36 0 4557 Orang Ton
Sumber : PT. Indah Kiat Pulp&Paper
Langkah-langkah dalam pembuatan standar matriks OMAX yang telah dilakukan diatas, dengan demikian telah didapat standar matriks untuk melakukan pengoperasian matriks OMAX.
4.2.3. Tahap Pengoperasian Matriks OMAX
Tahap pengoperasian matriks OMAX adalah dimana dilakukan suatu penilaian atau pengukuran produktivitas terhadap setiap nilai rasio produktivitas PT.Indah Kiat Pulp&Paper pada Bulan Januari-Juni 2016. Adapun proses perhitungan rasio produktivitas dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 4.12 Data Perusahaan Januari-Juni 2016
Inferensial Rasio 1
(PA/JWK) (PA/JTK)Rasio 2 (PA/PM)Rasio 3 (PA/RP)Rasio 4 (PC/PA)Rasio 5 (TKA/JTK)Rasio 6
Januari 0,21 26,81 0,92 0,64 0,05 0,00 Februari 0,21 25,44 0,91 0,61 0,04 0,00 Maret 0,27 30,69 0,94 0,74 0,03 0,00 April 0,24 29,25 0,95 0,70 0,05 0,00 Mei 0,28 32,00 0,90 0,77 0,02 0,00 Juni 0,27 33,06 0,92 0,79 0,02 0,00 Rata-Rata 0,25 29,54 0,92 0,71 0,04 0,00 Terendah 0,21 25,44 0,90 0,61 0,02 0,00 Tertinggi 0,28 33,06 0,95 0,79 0,05 0,00 Periode 2016 Efisiensi Efektifitas
Tabel 4.13 Data Perhitungan Rasio Produktivitas Januari-Juni 2016
Sumber: Pengolahan Data
Keterangan :
PA : ProdukAktual
JWK : Jumlah waktu kerja
JTK : Jumlah tenaga kerja
PM : Penggunaan Material
RP : Rencana Prodiuksi
PC : Produk cacat (defect)
TKA : Tenaga kerja absen
Setelah perhitunngan rasio selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah penghitungan menggunakan tabel objective matrix agar dapat mengetahui indikator performansi yang dicapai perusahaan pada bulan Januari-Juni 2016, yaitu dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.14 Perhitungan Produktivitas OMAX
PT. Indah Kiat Pulp&Paper Januari 2016
Januari
Kriteria Efisiensi Efektivitas Inferensial
Rasio Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Score Keterangan
Satuan ton/jam ton/org % % % %
Nilai Aktual 0,21 26,81 0,92 0,64 0,05 0,00
Target 0,34 39,67 1,42 1,59 0,00 0,00 10 Sangat Baik
Score Aktual 0,32 38,22 1,35 1,46 0,01 0,00 9 Baik 0,31 36,77 1,28 1,34 0,01 0,00 8 0,30 35,33 1,21 1,21 0,02 0,00 7 0,29 33,88 1,14 1,09 0,02 0,00 6 0,27 32,43 1,07 0,96 0,03 0,00 5 Sedang 0,26 30,99 0,99 0,83 0,03 0,00 4 0,25 29,54 0,92 0,71 0,04 0,00 3 0,24 28,18 0,91 0,68 0,03 0,00 2 Buruk 0,22 26,81 0,91 0,64 0,03 0,00 1 0,21 25,44 0,90 0,61 0,02 0,00 0 Sangat Buruk Score 0 2 3 2 3 10
Bobot 15 15 20 20 20 10 Total Bobot 100
Nilai
Produktivitas 0 30 60 40 60 100
Indikator Performansi Saat Ini
Tabel 4.15 Perhitungan Produktivitas OMAX
PT. Indah Kiat Pulp&Paper Februari 2016
Februari
Kriteria Efisiensi Efektivitas Inferensial
Rasio Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Score Keterangan
Satuan ton/jam ton/org % % % %
Nilai Aktual 0,21 25,44 0,91 0,61 0,04 0,00
Target 0,34 39,67 1,42 1,59 0,00 0,00 10 Sangat Baik
Score Aktual 0,32 38,22 1,35 1,46 0,01 0,00 9 Baik 0,31 36,77 1,28 1,34 0,01 0,00 8 0,30 35,33 1,21 1,21 0,02 0,00 7 0,29 33,88 1,14 1,09 0,02 0,00 6 0,27 32,43 1,07 0,96 0,03 0,00 5 Sedang 0,26 30,99 0,99 0,83 0,03 0,00 4 0,25 29,54 0,92 0,71 0,04 0,00 3 0,24 28,18 0,91 0,68 0,03 0,00 2 Buruk 0,22 26,81 0,91 0,64 0,03 0,00 1 0,21 25,44 0,90 0,61 0,02 0,00 0 Sangat Buruk Score 0 0 3 0 3 10
Bobot 15 15 20 20 20 10 Total Bobot 100
Nilai
Produktivitas 0 0 60 0 60 100
Indikator Performansi Saat Ini
Tabel 4.16 Perhitungan Produktivitas OMAX
PT. Indah Kiat Pulp&Paper Maret 2016
Maret
Kriteria Inferensial
Rasio Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Satuan ton/jam ton/org % % % %
Nilai Aktual 0,27 30,69 0,94 0,74 0,03 0,00
Target 0,34 39,67 1,42 1,59 0,00 0,00 10 Sangat Baik
0,32 38,22 1,35 1,46 0,01 1,01 9 0,31 36,77 1,28 1,34 0,01 0,85 8 0,30 35,33 1,21 1,21 0,02 0,69 7 0,29 33,88 1,14 1,09 0,02 0,53 6 0,27 32,43 1,07 0,96 0,03 0,37 5 0,26 30,99 0,99 0,83 0,03 0,21 4 0,25 29,54 0,92 0,71 0,04 0,00 3 0,24 28,18 0,91 0,68 0,03 0,00 2 0,22 26,81 0,91 0,64 0,03 0,00 1 0,21 25,44 0,90 0,61 0,02 0,00 0 Sangat Buruk Score 4 4 3 3 2 10
Bobot 15 15 20 20 20 10 Total Bobot 100
Nilai Produktivitas 60 60 60 60 40 100 Saat Ini 380 Efisiensi Efektivitas Score Keterangan Score Aktual Baik Sedang Buruk Indikator Performansi
Tabel 4.17 Perhitungan Produktivitas OMAX
PT. Indah Kiat Pulp&Paper April 2016
April
Kriteria Inferensial
Rasio Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Satuan ton/jam ton/org % % % %
Nilai Aktual 0,24 29,25 0,95 0,70 0,05 0,00
Target 0,34 39,67 1,42 1,59 0,00 0,00 10 Sangat Baik
0,32 38,22 1,35 1,46 0,01 1,01 9 0,31 36,77 1,28 1,34 0,01 0,85 8 0,30 35,33 1,21 1,21 0,02 0,69 7 0,29 33,88 1,14 1,09 0,02 0,53 6 0,27 32,43 1,07 0,96 0,03 0,37 5 0,26 30,99 0,99 0,83 0,03 0,21 4 0,25 29,54 0,92 0,71 0,04 0,00 3 0,24 28,18 0,91 0,68 0,03 0,00 2 0,22 26,81 0,91 0,64 0,03 0,00 1 0,21 25,44 0,90 0,61 0,02 0,00 0 Sangat Buruk Score 2 3 4 3 3 10
Bobot 15 15 20 20 20 10 Total Bobot 100
Nilai Produktivitas 30 45 80 60 60 100 Saat Ini 375 Efisiensi Efektivitas Score Keterangan Score Aktual Baik Sedang Buruk Indikator Performansi
Tabel 4.18 Perhitungan Produktivitas OMAX
PT. Indah Kiat Pulp&Paper Mei 2016
Mei
Kriteria Inferensial
Rasio Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Satuan ton/jam ton/org % % % %
Nilai Aktual 0,28 32,00 0,90 0,77 0,02 0,00
Target 0,34 39,67 1,42 1,59 0,00 0,00 10 Sangat Baik
0,32 38,22 1,35 1,46 0,01 1,01 9 0,31 36,77 1,28 1,34 0,01 0,85 8 0,30 35,33 1,21 1,21 0,02 0,69 7 0,29 33,88 1,14 1,09 0,02 0,53 6 0,27 32,43 1,07 0,96 0,03 0,37 5 0,26 30,99 0,99 0,83 0,03 0,21 4 0,25 29,54 0,92 0,71 0,04 0,00 3 0,24 28,18 0,91 0,68 0,03 0,00 2 0,22 26,81 0,91 0,64 0,03 0,00 1 0,21 25,44 0,90 0,61 0,02 0,00 0 Sangat Buruk Score 6 5 0 3 0 10
Bobot 15 15 20 20 20 10 Total Bobot 100
Nilai Produktivitas 90 75 0 60 0 100 Saat Ini 325 Efisiensi Efektivitas Score Keterangan Score Aktual Baik Sedang Buruk Indikator Performansi
Tabel 4.19 Perhitungan Produktivitas OMAX
PT. Indah Kiat Pulp&Paper Juni 2016
Juni
Kriteria Inferensial
Rasio Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6
Satuan ton/jam ton/org % % % %
Nilai Aktual 0,27 33,06 0,92 0,79 0,02 0,00
Target 0,34 39,67 1,42 1,59 0,00 0,00 10 Sangat Baik
0,32 38,22 1,35 1,46 0,01 1,01 9 0,31 36,77 1,28 1,34 0,01 0,85 8 0,30 35,33 1,21 1,21 0,02 0,69 7 0,29 33,88 1,14 1,09 0,02 0,53 6 0,27 32,43 1,07 0,96 0,03 0,37 5 0,26 30,99 0,99 0,83 0,03 0,21 4 0,25 29,54 0,92 0,71 0,04 0,00 3 0,24 28,18 0,91 0,68 0,03 0,00 2 0,22 26,81 0,91 0,64 0,03 0,00 1 0,21 25,44 0,90 0,61 0,02 0,00 0 Sangat Buruk Score 5 6 3 3 0 10
Bobot 15 15 20 20 20 10 Total Bobot 100
Nilai Produktivitas 75 90 60 60 0 100 Saat Ini 385 Efisiensi Efektivitas Score Keterangan Score Aktual Baik Sedang Buruk Indikator Performansi
Contoh perhitungan produktivitas OMAX pada Bulan Juni 2016, pada Rasio 5: Untuk mencari Nilai Skor 1 dan 2 dari setiap rasio dicari nilai selisih terlebih dahulu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Untuk mencari Nilai Skor 1 = Nilai 0 + Nilai Selisih, Maka = 0,02 + 0,005 =0,026
Untuk mencari Nilai Skor 2 = Nilai 1 + Nilai Selisih, Maka = 0,03 + 0,005 = 0,031
Salain itu cara untuk mencari Nilai skor 4 sampai dengan 9 dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Untuk mencari Nilai Skor 4 = Nilai 3 + Nilai Selisih, Maka = 0,05 + (-0,005) = 0,030
Untuk Mencari Nilai Skor 5 = Nilai 4 + Nilai Selisih, Maka 0,030 + (-0,005) = 0,025