• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN KARAKTERISTIK DIODA.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUKURAN KARAKTERISTIK DIODA.docx"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

I.

I. Tujuan percobaan :Tujuan percobaan :

Setelah melakukan praktium dapat diharapkan mempraktikan: Setelah melakukan praktium dapat diharapkan mempraktikan: a.

a. Membangun rangkaian pelacak kurva dan menampilkan karakteristik dioda pada osciloscope.Membangun rangkaian pelacak kurva dan menampilkan karakteristik dioda pada osciloscope. b.

b. Mengukur karakteristik dioda germanium dan diode silikon.Mengukur karakteristik dioda germanium dan diode silikon. c.

c. Mengidentifikasi Mengidentifikasi parameter dparameter diode iode seperti seperti : : tegangan tegangan konduksikonduksi(VT) (VT)  ; ; resistansi statisresistansi statis(RS) (RS)  ; ; resistansi dinamis

resistansi dinamis (RD) (RD)  dan resistansi reverse dan resistansi reverse(RR).(RR).

d.

d. Mengukur resistansi zenerMengukur resistansi zener (RZ) (RZ) 

II.

II. Teori singkat.Teori singkat. i.

i. Dioda adalah komponen yang terdiri dari sambungan PN dengan susunan ini dioda memilkiDioda adalah komponen yang terdiri dari sambungan PN dengan susunan ini dioda memilki dua terminal ,yaitu Anoda dan Katoda. Ditinjau dari bahan semikonduktornya,terdapat duan dua terminal ,yaitu Anoda dan Katoda. Ditinjau dari bahan semikonduktornya,terdapat duan  jenis

 jenis dioda dioda yaitu: yaitu: dioda dioda silikon silikon dan dan dioda dioda germanium.simbol germanium.simbol dan dan struktur struktur dioda.ditunjukandioda.ditunjukan  pada gambar 1:

 pada gambar 1:

Gambar 1.simbol dan struktur didoda Gambar 1.simbol dan struktur didoda

Bila dioda di bias mundur.yaitu tegangan anoda-katoda negative,maka dioda akan Bila dioda di bias mundur.yaitu tegangan anoda-katoda negative,maka dioda akan mengalirkan arus balik yang sangat kecil,apabila tegangan biasnya terus di perbesar ia akan mengalirkan arus balik yang sangat kecil,apabila tegangan biasnya terus di perbesar ia akan mengalami breakdown,sementara itu bila dioda di bias maju (tegangan anoda katoda positif mengalami breakdown,sementara itu bila dioda di bias maju (tegangan anoda katoda positif ),dioda akan mengalirkan arus maju.pada saat tegangan maj di bawah tegangan ambang,arus ),dioda akan mengalirkan arus maju.pada saat tegangan maj di bawah tegangan ambang,arus

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Lab

Lab : : PengukuranPengukuran

PENGUKURAN

PENGUKURAN KARAKTERISTIKKARAKTERISTIK DIODA

DIODA

 Nomor:

 Nomor: NILAI:NILAI:

Prodi

Prodi : : TeknikTeknik Otomasi Indrustri Otomasi Indrustri

Semester: III Semester: III

(2)

yang dialirkan sangat kecil.namun bila tegangan ambangnya telah dilewati,arus yang yang dialirkan sangat kecil.namun bila tegangan ambangnya telah dilewati,arus yang mengalir pada dioda tergantung dari resistansi yang dipasangkan pada dioda .karakteristik mengalir pada dioda tergantung dari resistansi yang dipasangkan pada dioda .karakteristik di

diooda da ddapapat at ddi i tutumjmjukukan an ppadada a ggamambabar r 22

Dari karakteristik tersebut di atas dapat di tentukan nilai nilai parameter dioda,diantaranya Dari karakteristik tersebut di atas dapat di tentukan nilai nilai parameter dioda,diantaranya adalah:

adalah:

ii.

ii. Dioda zener adalah dioada yang di operasikan pada daerah bias mundur.pada kondisi biasDioda zener adalah dioada yang di operasikan pada daerah bias mundur.pada kondisi bias mundur ,dan tegangan bias mndurnya telah mencapai tegangan breakdown,dioda ini tidak mundur ,dan tegangan bias mndurnya telah mencapai tegangan breakdown,dioda ini tidak akan mengalami kerusakan selama arus yang mengalir tidak menyebabkan disiplasi dayan akan mengalami kerusakan selama arus yang mengalir tidak menyebabkan disiplasi dayan yang berlebihan.dengan memanfaatkan tegangan breakdown yang umumnya dikenal sebagai yang berlebihan.dengan memanfaatkan tegangan breakdown yang umumnya dikenal sebagai teganga zener ,dioda ini umunnya di gunakan sebagai penstabil tegangan.simbol dioda zener teganga zener ,dioda ini umunnya di gunakan sebagai penstabil tegangan.simbol dioda zener di tunjukan pada gambar 3..

(3)

A

A KK

Beberapa parameter penting dari dioda ini dapat ditentukan dari karakteristinya.karakteristik Beberapa parameter penting dari dioda ini dapat ditentukan dari karakteristinya.karakteristik dioda zener mirip dengan dioda pada umumnya.namun pada dioda zener tegangan dadalnya dioda zener mirip dengan dioda pada umumnya.namun pada dioda zener tegangan dadalnya lebih kecil,juaga kemampuan arusnya lebih kecil dari dioda penyearah,karakteristik dioda lebih kecil,juaga kemampuan arusnya lebih kecil dari dioda penyearah,karakteristik dioda zener di tunjukkna pada gambar 4..

zener di tunjukkna pada gambar 4..

Dari karakteristik tersebut diatas dapat di tentukan nilai-nilai parameter dioda,diantarnya Dari karakteristik tersebut diatas dapat di tentukan nilai-nilai parameter dioda,diantarnya adalah :

adalah :

 Tegangan Zener Vz, adalah nilai tegangan zener pada arus zener tertentu,Izt, sekitar 25% dariTegangan Zener Vz, adalah nilai tegangan zener pada arus zener tertentu,Izt, sekitar 25% dari

kemampuan disiplasi daya maksimumnya. kemampuan disiplasi daya maksimumnya.

 resistansi zener dapat di tentukan berdasarkan pengukuran dan di hitung denganresistansi zener dapat di tentukan berdasarkan pengukuran dan di hitung dengan

rumus rumus

Gambar 3. Simbol dioda zener Gambar 3. Simbol dioda zener

(4)

Percobaan

Percobaan

III.

III. Alat dan BahanAlat dan Bahan

IV.

IV. Langkah KerjaLangkah Kerja 4.1

4.1 Dengan menggunakan multimeter,periksa dioda yang akan di gunakan (1N4002,1N60,ZenerDengan menggunakan multimeter,periksa dioda yang akan di gunakan (1N4002,1N60,Zener 4,7 volt dan Zener 15 Volt). Pastikan dioda dalam keadaan baik.

4,7 volt dan Zener 15 Volt). Pastikan dioda dalam keadaan baik. 4.2

4.2 Buat rangkaian seperti gBuat rangkaian seperti gambar 5. Letakkan ambar 5. Letakkan oscilloscope pada mode oscilloscope pada mode X-Y, kemudian lakukanX-Y, kemudian lakukan  pelacakan

 pelacakan kurva karkurva karakteristik akteristik dioda dioda silikon, silikon, dioda gemanium, dioda gemanium, dan dan dioda dioda Zener Zener 4,7 volt, 4,7 volt, dandan 15 volt, secara bergantian. Amati tampilan oscilloscope dan gambar hasilnya pada kertas 15 volt, secara bergantian. Amati tampilan oscilloscope dan gambar hasilnya pada kertas millimeter block.

millimeter block.

Gambar 5.Rangkaian Pelacak Kurva Gambar 5.Rangkaian Pelacak Kurva  NO

 NO Nama komponen Nama komponen JumlahJumlah

1

1 Catu Catu daya daya dc,0-60 dc,0-60 volt volt 1 1 buahbuah 2

2 Catu Catu daya daya ac,0-15 ac,0-15 volt volt 1 1 buahbuah 3

3 Dioda Dioda 1N4002 1N4002 1 1 buahbuah

4

4 Dioda Dioda 1N60 1N60 1 1 buahbuah

5

5 Dioda Dioda zener zener 4,7 4,7 volt volt 1 1 buahbuah 6

6 Dioda Dioda zener zener 15 15 volt volt 1 1 buahbuah 7

7 Resistor 1KΩ/0,5 WattResistor 1KΩ/0,5 Watt 1 1 buahbuah 8

8 Resistor Resistor 10Ω/10 10Ω/10 WattWatt 1 1 buahbuah 9

9 Resistor 1Ω/5 WattResistor 1Ω/5 Watt 1 1 buahbuah 10

10 Multimeter Multimeter 2buah2buah

11

11 Oscilloscope Oscilloscope 2 2 kanal kanal 1 1 buahbuah 12

(5)

4.3

4.3 Buat rangkaian seperti pada gambar 6,kemudian lakukan pengukuran If dan Vf dari diodaBuat rangkaian seperti pada gambar 6,kemudian lakukan pengukuran If dan Vf dari dioda germanium dan masukkan hasil pada tabel1

germanium dan masukkan hasil pada tabel1

Gambar 6.

Gambar 6. Pengukuran karakterPengukuran karakteristik diodaistik dioda

1.

1. Tabel 1 (Germanium)

Tabel 1 (Germanium)

Bias

Bias Maju Maju Bias Bias MundurMundur VF(volt)

VF(volt) IF(mA) IF(mA) VR(volt) VR(volt) IR(µA)IR(µA) 0,05 0,05 1,5 1,5 µA µA -1 -1 -0,7-0,7 0,1 0,1 12 12 µA µA -2 -2 -1-1 0,15 0,15 50,5 50,5 µA µA -3 -3 -1,7-1,7 0,2 0,2 160 160 µA µA -5 -5 -2-2 0,25 0,25 400 400 µA µA -8 -8 -2,5-2,5 0,328 0,328 1 1 -12 -12 -4,9-4,9 0,421 0,421 2 2 -18 -18 -8-8 0,5 0,5 3 3 -25 -25 -13,8-13,8 0,571 0,571 4 4 -30 -30 -19,5-19,5 0,698 0,698 6 6 -40 -40 -38-38 0,8 0,8 8 8 -50 -50 - -0,918 0,918 10 10 -60 -60 --4.4

4.4 Ulangi langkah 4.3 dengan mengubah polaritas dioda untuk mengukur Ir dan Vr danUlangi langkah 4.3 dengan mengubah polaritas dioda untuk mengukur Ir dan Vr dan masukkan hasilnya pada table 1.pindahkan posisi volt meter ke posisi sebelum amperemeter masukkan hasilnya pada table 1.pindahkan posisi volt meter ke posisi sebelum amperemeter 4.5

4.5 Ulangi langkah 4.3 dan 4.4 dengan mengganti diodagermanium menjadi dioda Ulangi langkah 4.3 dan 4.4 dengan mengganti diodagermanium menjadi dioda silikon . gantisilikon . ganti R 10Ω/10 watt.masukkan hasilnya ke table

R 10Ω/10 watt.masukkan hasilnya ke table 2.2. VR VR

(6)

Table 2 (dioda (silikon)

Table 2 (dioda (silikon)

Bias

Bias Maju Maju Bias Bias MundurMundur V

VFF(Volt) (Volt) IIFF(mA) (mA) VVR R (Volt) (Volt) IIR R  (µA) (µA)

0,2 0,2 0 0 µA µA 1 1 00 0,3 0,3 1,7 1,7 µA µA 2 2 00 0,4 0,4 21 21 µA µA 3 3 00 0,5 0,5 27 27 µA µA 5 5 00 0,6 0,6 2,1 2,1 8 8 00 0,68 0,68 10 10 10 10 00 0,72 0,72 20 20 12 12 00 0,76 0,76 50 50 18 18 00 0,798 0,798 100 100 25 25 00 0,83 0,83 200 200 30 30 00 0,865 0,865 400 400 40 40 00 0,88 0,88 600 600 50 50 --- - 800 800 60 60 - -4.6

4.6 Buat rangkaian pengukuran resistansi zener seperti pada gambar 7.dengan memberikanBuat rangkaian pengukuran resistansi zener seperti pada gambar 7.dengan memberikan tegangan input Vin=0,1 Vpp, F = 1Khz ukur Vr2 berdasarkan perubahan arus seperti pada tegangan input Vin=0,1 Vpp, F = 1Khz ukur Vr2 berdasarkan perubahan arus seperti pada table 3.

table 3.

Gambar 7 . Rangkaian pengukuran resistansi zener. Gambar 7 . Rangkaian pengukuran resistansi zener.

(7)

Table 3 (zener 4,7 V)

Table 3 (zener 4,7 V)

IZ(mA)

IZ(mA) Vin(Vpp) Vin(Vpp) VR2(Vpp) VR2(Vpp) RZ(RZ(ΩΩ))

4 0,1 4 0,1 0,044 0,044 127,272727127,272727 6 0,1 6 0,1 0,048 0,048 108,333333108,333333 8 0,1 8 0,1 0,05 0,05 100100 12 0,1 12 0,1 0,052 0,052 92,307692392,3076923 16 0,1 16 0,1 0,052 0,052 92,307692392,3076923 20 0,1 20 0,1 0,052 0,052 92,307692392,3076923

(8)

V.

V. Tugas dan pertanyaanTugas dan pertanyaan 5.1

5.1 Terangkan cara menguji dioda menggunakan multimeter dan terangkan pula cara mengetahuiTerangkan cara menguji dioda menggunakan multimeter dan terangkan pula cara mengetahui  baik tidaknya dioda tersebut.

 baik tidaknya dioda tersebut. 5.2

5.2 Amati gambar yang diperoleh dari langkah 4.2 kemudian tentukan tegangan konduksi diodaAmati gambar yang diperoleh dari langkah 4.2 kemudian tentukan tegangan konduksi dioda silikon dan gemanium. Pada dioda zener tentukan tegangan breakdown nya (Vz).

silikon dan gemanium. Pada dioda zener tentukan tegangan breakdown nya (Vz). 5.3

5.3 Dari table 1, plot karakeristik forward , If =f(Vf) untuk dioda germanium. Tentukan teganganDari table 1, plot karakeristik forward , If =f(Vf) untuk dioda germanium. Tentukan tegangan konduksi (vt) pada arus If=1 mA, resistansi statis (Rs) pada 4 mA dan resistansi dinamis (rd) konduksi (vt) pada arus If=1 mA, resistansi statis (Rs) pada 4 mA dan resistansi dinamis (rd)  pada

 pada perubahan perubahan arus arus If=(3-6)mA. If=(3-6)mA. Untuk Untuk karakteristik karakteristik reverse reverse bedakan bedakan skala skala arus arus dandan tegangan dengan karakteristik forward.hitung resistansi reverse pada Vr=30 volt

tegangan dengan karakteristik forward.hitung resistansi reverse pada Vr=30 volt .. 5.4

5.4 Dari table 2,plot karakteristik forward ,If=F(Vf) untuk dioda silikon . tentukan teganganDari table 2,plot karakteristik forward ,If=F(Vf) untuk dioda silikon . tentukan tegangan konduksi

konduksi (Vt) pada arus I(Vt) pada arus If=10A,resistansi statis (Rs) pada If=40f=10A,resistansi statis (Rs) pada If=400 mA d0 mA dan resistansi dinamisan resistansi dinamis (Rd) pada perubahan iF=(200-600) mA. Untuk karakteristik reverse bedakan skala arus dan (Rd) pada perubahan iF=(200-600) mA. Untuk karakteristik reverse bedakan skala arus dan tegangan nya dengan karakteristik forward. Hitung resistanse reverse pada

tegangan nya dengan karakteristik forward. Hitung resistanse reverse pada Vr=30 V.Vr=30 V. 5.5

5.5 Buatlah perbandingan parameter dioda germanium dan silikon pada table 4..Buatlah perbandingan parameter dioda germanium dan silikon pada table 4..

Parameter

Germanium

Parameter

Germanium

SilikonSilikon

V

V

TT

SS

rd

rd

R R  5.6

5.6 Dari table diatas buatlah kesimpulan Dari table diatas buatlah kesimpulan yang anda peroleh.yang anda peroleh.

Daftar Pustaka Daftar Pustaka

-- Allen Mottershead, Electronic Devices and Circuits.Allen Mottershead, Electronic Devices and Circuits. -- SB. Dewan, Power Semiconductor Devices.SB. Dewan, Power Semiconductor Devices.

(9)

Laporan Praktek:

Laporan Praktek:

 Dioda GermaniumDioda Germanium

 Tegangan sumber pada dioda gemanium.Tegangan sumber pada dioda gemanium.

Jumlah kotak vertical x volt/div = Vpp Jumlah kotak vertical x volt/div = Vpp Ch1 = 6 kotak

Ch1 = 6 kotak

Vpp = 6 x 2 V/div = 12 Volt Vpp = 6 x 2 V/div = 12 Volt

 Tegangan pada dioda germanium (VAK)Tegangan pada dioda germanium (VAK)

Jumlah kotak vertical x volt/div = Vak Jumlah kotak vertical x volt/div = Vak Ch1 = 3 kotak

Ch1 = 3 kotak

Vak = 3 x 2V/div = 6 Volt Vak = 3 x 2V/div = 6 Volt

(10)

 Arus pada dioda germaniumArus pada dioda germanium

Jumlah kotak vertical x volt/div = Iak Jumlah kotak vertical x volt/div = Iak Ch1 = 2,4 kotak

Ch1 = 2,4 kotak

Iak = 2,4 x 2 V/div = 4,8 A Iak = 2,4 x 2 V/div = 4,8 A

 Karakteristik dioda germaniumKarakteristik dioda germanium

Ch2 = 2,8 kotak Ch2 = 2,8 kotak

Tegangan Konduksi = 2,8 x 50 mV/div

(11)

Dioda silikon :

Dioda silikon :

 Tegangan sumber pada dioda silikonTegangan sumber pada dioda silikon

Jumlah kotak vertical x volt/div = Vpp Jumlah kotak vertical x volt/div = Vpp Ch1 = 6 kotak

Ch1 = 6 kotak

Vpp = 6 x 2 V/div = 12 Volt Vpp = 6 x 2 V/div = 12 Volt

 Tegangan pada dioda silikon (VAK)Tegangan pada dioda silikon (VAK)

Jumlah kotak vertical x volt/div = Vak Jumlah kotak vertical x volt/div = Vak Ch1 = 3 kotak

Ch1 = 3 kotak

Vak = 3 x 2 V/div = 6 Volt Vak = 3 x 2 V/div = 6 Volt

(12)

 Arus pada dioda silikonArus pada dioda silikon

Jumlah kotak vertical x volt/div = Iak Jumlah kotak vertical x volt/div = Iak Ch1 = 2,45 kotak

Ch1 = 2,45 kotak

Iak = 2,45 x 2 V/div = 4,9 A Iak = 2,45 x 2 V/div = 4,9 A

 Karakteristik dioda silikonKarakteristik dioda silikon

Ch2 = 2,6 kotak Ch2 = 2,6 kotak Tegangan

(13)

Dioda

Dioda Zener

Zener ::

 Tegangan sumber dioda zenerTegangan sumber dioda zener

Jumlah kotak vertical x volt/div = Vpp Jumlah kotak vertical x volt/div = Vpp Ch1 = 6 kotak

Ch1 = 6 kotak

Vpp = 6 x 2 V/div = 12 Volt Vpp = 6 x 2 V/div = 12 Volt

 Tegangan dioda zener (VAK)Tegangan dioda zener (VAK)

Jumlah kotak vertical x volt/div = Vak Jumlah kotak vertical x volt/div = Vak Ch1 = 2,1 kotak

Ch1 = 2,1 kotak

Vak=2,1 x 2 V/div = 4,2 Volt Vak=2,1 x 2 V/div = 4,2 Volt

(14)

 Arus pada dioda zenerArus pada dioda zener

Jumlah kotak vertical x volt/div = Iak Jumlah kotak vertical x volt/div = Iak Ch1 = 2,3 kotak

Ch1 = 2,3 kotak

Iak = 2,3 x 2 V/div = 4,6 A Iak = 2,3 x 2 V/div = 4,6 A

 Karakteristik dioda zener Karakteristik dioda zener 

Ch1

Ch1 = = 1 1 Kotak. Kotak. Ch2 Ch2 = = 2,6 2,6 KotakKotak Tegangan

Tegangan Breakdown Breakdown = = 1 x 1 x 1 V/div 1 V/div = 1 = 1 VoltVolt Tegangan

(15)

Jawaban pertanyaan : Jawaban pertanyaan : 1.

1. Cara menguji dioda silikon, germanium dan dioda zener :Cara menguji dioda silikon, germanium dan dioda zener :

 Cara menguji dioda silikon sama dengan menguji dioda germanium, caranya :Cara menguji dioda silikon sama dengan menguji dioda germanium, caranya :

1.

1. Posisikan Avometer pada posisi ohm dengan skala rendah dan kalibrasi dulu.Posisikan Avometer pada posisi ohm dengan skala rendah dan kalibrasi dulu. Test pin positif( + warna merah) AVO Analog mempunyai polaritas negatif Test pin positif( + warna merah) AVO Analog mempunyai polaritas negatif  baterei

 baterei dan dan test test pin pin negatif negatif AVO AVO Analog Analog ( ( - - warna warna hitam) hitam) mempunyai mempunyai polaritaspolaritas  positif baterei.

 positif baterei. 2.

2. Hubungkan test pin positif dengan Anoda dari dioda yang akan ditest sedangkanHubungkan test pin positif dengan Anoda dari dioda yang akan ditest sedangkan test pin negatif dengan Katoda dioda.

test pin negatif dengan Katoda dioda. (hubungan ini adalah (hubungan ini adalah reversereverse) .) . 3.

3. Dalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter tidak akanDalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter tidak akan  bergerak.

 bergerak. Namun Namun jika jika dalam dalam posisi posisi ini ini jarum jarum bergerak, bergerak, maka maka dapat dapat dikatakandikatakan dioda terhubung singkat

dioda terhubung singkat (rusak).(rusak). 4.

4. Ulangi langkah 2 diatas dengan polaritas sebaliknya, dimana Anoda dihubungkanUlangi langkah 2 diatas dengan polaritas sebaliknya, dimana Anoda dihubungkan dengan negatip meter dan Katoda dengan positip meter.

dengan negatip meter dan Katoda dengan positip meter. (hubungan ini adalah(hubungan ini adalah forward).

forward). 5.

5. Dalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter akanDalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter akan  bergerak.

 bergerak. Namun Namun jika jika dalam dalam posisi posisi ini ini jarum jarum meter meter tidak tidak bergerak, bergerak, maka maka dapatdapat dikatakan dioda putus

dikatakan dioda putus (rusak).(rusak).

 Cara menguji dioda zener, caranya :Cara menguji dioda zener, caranya :

1.

1. Caranya hampir sama dengan cara mnenguji dioda silikon dan germanium,Caranya hampir sama dengan cara mnenguji dioda silikon dan germanium,  pada dioda zener adalah dioda y

 pada dioda zener adalah dioda yang digunakan pada bias mundur.ang digunakan pada bias mundur. 2.

2. Posisikan Avometer pada posisi ohm dengan skala rendah dan kalibrasi dulu.Posisikan Avometer pada posisi ohm dengan skala rendah dan kalibrasi dulu. Test pin positif( + warna merah) AVO Analog mempunyai polaritas negatif Test pin positif( + warna merah) AVO Analog mempunyai polaritas negatif  baterei dan test pin negatif AVO Analog ( - warna hitam) mempuny

 baterei dan test pin negatif AVO Analog ( - warna hitam) mempunyai polaritasai polaritas  positif baterei.

 positif baterei. 3.

3. Hubungkan test pin positif dengan Anoda dari dioda yang akan ditestHubungkan test pin positif dengan Anoda dari dioda yang akan ditest sedangkan test pin negatif dengan Katoda dioda.

sedangkan test pin negatif dengan Katoda dioda. (hubungan ini adalah(hubungan ini adalah reverse) .

reverse) . 4.

4. Dalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter tidakDalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter tidak akan bergerak. Namun jika dalam posisi ini jarum bergerak, maka dapat akan bergerak. Namun jika dalam posisi ini jarum bergerak, maka dapat dikatakan dioda terhubung singkat

dikatakan dioda terhubung singkat (rusak).(rusak). 5.

5. Ulangi langkah 2 diatas dengan polaritas sebaliknya, dimana AnodaUlangi langkah 2 diatas dengan polaritas sebaliknya, dimana Anoda dihubungkan dengan negatip meter dan Katoda dengan positip meter. dihubungkan dengan negatip meter dan Katoda dengan positip meter. (hubungan ini adalah

(hubungan ini adalah forward).forward). 6.

6. Dalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter akanDalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter akan  bergerak. Namun jika dalam posisi ini jarum meter tidak ber

 bergerak. Namun jika dalam posisi ini jarum meter tidak ber gerak, maka dapatgerak, maka dapat dikatakan dioda putus

(16)

2. 2.

 Vt Dioda GermaniumVt Dioda Germanium

 Vt Dioda SilikonVt Dioda Silikon

 Tegangan breakdown pada zener Tegangan breakdown pada zener ::

-100 -100 0 0 100 100 200 200 300 300 400 400 500 500 600 600 700 700 0 0 00..11 00..22 00..33 00..44 00..55 00..66 00..77 00..88 00..99 11

Karakteristik Forward Dioda Silikon

Karakteristik Forward Dioda Silikon

0 0 5 5 10 10 15 15 20 20 25 25 0 0 220000 440000 660000 880000 11000000 12120000 11440000 11660000 11880000 22000000

Karakteristik Tegangan Breakdown

Karakteristik Tegangan Breakdown

V knee=0,68 Volt

(17)

3.

3. Dioda Germanium

Dioda Germanium

0 0 2 2 4 4 6 6 8 8 10 10 12 12 0 0 00..11 00..22 00..33 00..44 00..55 00..66 00..77 00..88 00..99 11

Karakteristik Forward Dioda Germanium

Karakteristik Forward Dioda Germanium

-40 -40 -35 -35 -30 -30 -25 -25 -20 -20 -15 -15 -10 -10 -5 -5 0 0 --4455 --4400 --3355 --3300 --2255 --2200 --1155 --1100 --55 00

Karakteristik Reverse Dioda Germanium

Karakteristik Reverse Dioda Germanium

(18)

4. Dioda Silikon

4. Dioda Silikon

-100 -100 0 0 100 100 200 200 300 300 400 400 500 500 600 600 700 700 0 0 00..11 00..22 00..33 00..44 00..55 00..66 00..77 00..88 00..99 11

Karakteristik Forward Dioda Silikon

Karakteristik Forward Dioda Silikon

0 0 0.2 0.2 0.4 0.4 0.6 0.6 0.8 0.8 1 1 0 0 55 1100 1155 2200 2525 3300 3355 4400 4455

Karakteris

(19)

5.

5. Perbandingan parameter dioda silikon dan Perbandingan parameter dioda silikon dan dioda germaniumdioda germanium..

Parameter

Parameter Germanium Germanium SilikonSilikon

V VTT 0,328 0,328 0,680,68 R  R SS 142,75 Ω142,75 Ω 4,15 Ω4,15 Ω rd rd 66 Ω66 Ω 0,232 Ω0,232 Ω R  R R R  19,5 M Ω19,5 M Ω

6.

6. Dari pengamatan diatas dapat diperoleh kesimpulan yaitu :Dari pengamatan diatas dapat diperoleh kesimpulan yaitu :

 Kurva karakteristik dioda ditentukan oleh bahan penyusun dioda tersebut dan faktor-Kurva karakteristik dioda ditentukan oleh bahan penyusun dioda tersebut dan

faktor-faktor lingkungan. faktor lingkungan.

 Daerah breakdown pada dioda silikon dan germanium sulit dilihat dengan osiloskopDaerah breakdown pada dioda silikon dan germanium sulit dilihat dengan osiloskop

sedangkan daerah breakdown dioda zener dapat dilihat dengan mudah memakai sedangkan daerah breakdown dioda zener dapat dilihat dengan mudah memakai osiloskop.

osiloskop.

 Dioda germanium dapat membebani rangkaian karena resistansinya besar .Dioda germanium dapat membebani rangkaian karena resistansinya besar . 

 Jika arus (Iz) pada dioda zener semakin tinggi, maka resistansi (Rz) semakin menurunJika arus (Iz) pada dioda zener semakin tinggi, maka resistansi (Rz) semakin menurun

sampai batas tertentu. sampai batas tertentu.

 Dioda zener membatasi tegangan ,meskipun ada batasan ampernya.Dioda zener membatasi tegangan ,meskipun ada batasan ampernya. 

 Dioda Germanium dan Silikon membatasi amper/arus .meskipun ada batasanDioda Germanium dan Silikon membatasi amper/arus .meskipun ada batasan

tegangannya juga tegangannya juga

Gambar

Gambar 5.Rangkaian Pelacak KurvaGambar 5.Rangkaian Pelacak Kurva NO
Gambar 6. Pengukuran karakter Pengukuran karakteristik dioda istik dioda

Referensi

Dokumen terkait

• mahasiswa mampu mengetahui metoda dan menentukan dioda dalam kondisi bias maju atau mundur dalam rangkaian, dengan sumber searah. Kuliah, tanya jawab,

4 Rangkaian pengganti dioda, metoda menentukan dioda dalam kondisi bias maju atau mundur dalam rangkaian, dengan sumber searah. - Analisa garis beban pada rangkaian sederhana

akan digunakan untuk menyuplai suatu beban yang memiliki resistansi sebesar 500 Ω dan dirangkai paralel dengan dioda zener seperti ditunjukkan pa da gambar 6.. A nalisa rangkaian

Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah, yaitu ketika anoda lebih positif dari katoda atau mendapat forward bias,

Adapun tujuan dilaksanankan praktikum ini yaitu untuk membuktikan hubungan beda potensial (tegangan) dengan kuat arus pada dioda yang merupakan karakteristik dari dioda

Hal ini dikarenakan fungsi dari dioda zener itu sendiri dimana kondisi dioda zener dapat konduk dalam dua keadaan, yaitu saat forward maupun reverse sedangkan pada

Cara kerja rangkaian adalah sebagai berikut: selama setengah siklus positip tegangan input dioda konduksi, dengan demikian kita dapat membayangkan dalam kondisi ini dioda

Gambar Penyearah Setengah Gelombang Pada Siklus Pertama Pada setengah siklus kedua {negatif}, dioda dalam kondisi menjadi sebuah dioda dengan bias mundur yang bersifat menghambat dan