• Tidak ada hasil yang ditemukan

Support level Resistance level Major trend Minor trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Support level Resistance level Major trend Minor trend"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Daily Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3749/3676/3630 3796/3863/3910 Down Up

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3774.871

-13.669

4,342

3,611.33

LQ-45

676.025

-3.344

2,485

2,731.07

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Pada perdagangan kemarin IHSG kembali ditutup melemah sebesar 13.669 poin (0.361%) ke level 3.774,871 dari posisi sebelumnya pada level 3.788,54. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 113,27 poin (1,17%) ke level 9.558,69 dari posisi sebelumnya pada level 9.671,96 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 130,93 poin (0,54%) ke level 24.007,38 dari posisi sebelumnya pada level 24.138,31. Dari internal, sentimen yang berpengaruh bagi pergerakan IHSG berasal dari kinerja dan aksi korporasi individual emiten. Seluruh sektor mencatatkan pelemahan terkecuali sektor perkebunan dan properti yang menguat masing-masing sebesar 0,46% dan 0,22%. Sektor yang mencatatkan pelemahan terbesar adalah sektor ragam industri yang melemah sebesar 1,32% yang kembali disebabkan oleh penurunan saham Astra Internasional (ASII) sebesar 800 poin (1,5%) ke level 54.100 dari posisi sebelumnya pada level 54.900. Saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) melemah sebesar 500 poin (1,05%) ke level 47.100 dari posisi sebelumnya pada level 47.600 yang disebabkan oleh penjualan kuartal pertama yang lebih rendah dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan saham Energi Mega Persada (ENRG) menguat sebesar 12 poin (8.51%) menuju level 153 dari posisi sebelumnya pada level 141 yang disebabkan pendapatan kuartal pertama tahun ini positif dibandingkan dengan pendapatan kuartal pertama tahun sebelumnya yang tercatat minus.

IHSG diperkirakan berpeluang menguat setelah dalam dua hari terakhir terjadi tekanan yang cukup kuat menyusul sejumlah sentimen negatif yang membayangi pasar. Diharapkan berkurangnya sentimen negatif terutama dari eksternal dapat memberikan dukungan bagi IHSG untuk bergerak ke zona hijau pada hari ini. Katalis bagi indeks dari dalam negeri posisi peringkat Indonesia masuk rangking ke-44 dari 139 negara dalam global competitiveness index untuk tahun 2010. Peringkat ini dilakukan oleh sebuah lembaga terkemuka yang berkedudukan di Eropa. Posisi Indonesia ini lebih baik dibandingkan tahun 2009 berada di posisi 54. Sentimen lain bagi IHSG, perkiraan April akan kembali terjadi deflasi walaupun lebih kecil dari bulan sebelumnya. Menginat sejumlah harga kebutuhan pokok stabil dan bahkan ada yang cenderung mengalami penurunan. Dengan kondisi makro ekonomi yang stabil, neraca perdagangan membaik serta pengelolaan inflasi yang terkendali akan menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG. Dari AS, membaiknya data terakhir Consumer Confidence AS ke level 64.4 dari posisi sebelumnya di level 63.4. Ganjalan bagi IHSG masih seputar permasalahan perekonomian di sejumlah negara seperti AS yang memiliki defisit utang yang besar lalu negara Eropa yang juga kesulitan untuk membayar utang. Selain itu perhatian akan kenaikan inflasi global, seiring harga pangan dan komoditas yang bergerak fluktuaktif. Kisaran gerak IHSG antara 3761-3800.

c

c

p

p

• Laba bersih AALI 1Q2011 naik 140% jadi Rp 682,23 miliar • ENRG bukukan laba bersih 1Q2011 Rp 14,4 miliar • TINS usulkan dividen 30%

• TINS maksimalkan tambang lepas pantai

• Laporan keuangan BNBR & AKRA diduga tidak sesuai • Laba bersih BNGA 1Q2011 naik 38% jadi Rp 727,99 miliar • Laba BTPN 1Q10 tumbuh 76%

• Mei, HSBC jual 10% saham BAEK

• TLKM selesaikan uji tuntas akuisisi CamGSM • TLKM setor dividen 55%

• Telkomsel anggarkan capex 2011 USD 1,1 miliar • TBIG bangun 266 menara

• INDS rencanakan HMETD 1:5 • JPFA berniat lepas PT So Good Food

• MEDC akan pasok gas dari South Sumatra ke Jakarta

• PGAS, selesai maintenance pasokan gas kembali normal untuk fasilitas gas di Grissik

• ELSA tetap minta dana deposito on call Rp 111 miliar ke MEGA • Dana ELSA diduga untuk Harvestindo

• EKAD bagi saham bonus 4:1

• SRSN targetkan penjualan 2011 naik 4,1% jadi Rp357,06 miliar • BKSL bangun Rumah Sakit Rp370 miliar

(2)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

2

Daily News

Laba bersih Astra Agro Lestari (AALI) selama kuartal I 2011 meningkat 140% YoY menjadi Rp 682,23 miliar dari kuartal I 2010 sebesar Rp 284,209 miliar. Kenaikan laba didorong oleh pertumbuhan penjualan dan harga jual minyak sawit mentah (CPO). Penjualan AALI 1Q11 naik 69% YoY menjadi Rp 2,76 triliun dari sebelumnya Rp 1,63 triliun. Beban penjualan naik menjadi Rp 1,69 triliun dari sebelumnya Rp 1,07 triliun. Perseroan mencatat kenaikan laba usaha sebesar Rp 919 miliar dari Rp 437 miliar di 1Q 2010.

Energi Mega Persada (ENRG) mencatatkan laba bersih kuartal I

2011 sebesar Rp 14,4 miliar dibandingkan rugi bersih sebesar Rp 21,73 miliar pada kuartal I 2010. Kinerja keuangan yang membaik tersebut disebabkan oleh kenaikan harga jual migas dan volume rata-rata produksi. Perseroan menjual minyak hasil produksinya di harga USD 108,1 per barel, naik dibanding sebelumnya yang sebesar USD 78 per barel. Sedang harga jual gas naik menjadi USD 3,5 per mcf dari sebelumnya USD 2,5 per mcf. Produksi minyak perseroan naik menjadi 7.056 barel per hari, naik dari periode sebelumnya sebesar 6.733 barel per hari. Sementara produksi gas naik menjadi 43,2 juta kaki kubik per hari dari sebelumnya 41 juta kaki kubik per hari.

Timah (TINS) mengusulkan pembagian total dividen Rp 284

miliar atau sekitar 30% dari laba bersih 2010 senilai Rp 947,9 miliar. Tahun ini, TINS harus menyiapkan dana Rp 1,24 triliun untuk mendanai belanja modal. Perseroan akan menggunakan sebagian dana capex untuk membuka tambang timah dan pembangunan pabrik Tin Chemical tahap II. TINS juga akan memodifikasi kapal keruk menjadi bucket wheel dredge (BWD). Selain itu, perseroan berencana membuat BWD tahap I, fuming furnace plant, penambahan alat untuk galangan kapal dan penggantian alat produksi.

Timah (TINS) memaksimalkan produktivitas dari penambangan

lepas pantai seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan pertambangan di darat. Terutama yang berkaitan dengan tumpang tindih kebutuhan lahan dan tata ruang. Guna memperkuat alat produksi di lepas pantai, perseroan telah membangun empat kapal isap produksi (KIP) serta memodifikasi satu unit Bucket Wheel Dredge (BWD) dan akan membangun 1 unit BWD baru. Investasi untuk KIP berkapasitas kecil diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp30-an miliar/unit.

Bakrie & Brothers (BNBR) dan AKR Corporindo (AKRA)

diduga mencatatkan beban pokok pendapatan dan pendapatan yang tidak sesuai dalam laporan keuangan 2010 yang sudah diaudit. Dalam laporan keuangan BNBR, total beban pokok pendapatan Rp 8,6 triliun tanpa ada transaksi baik yang dilakukan perseroan sendiri maupun anak perusahaan dengan nominal 10% lebih dari total beban. Akan tetapi, dalam laporan keuangan AKRA terdapat pendapatan dari Petromine Energy Trading sebesar Rp 1,37 triliun. Bagi AKRA, pendapatan dari Petromine tersebut 10% lebih dari total pendapatan, Rp 12,19 triliun. Transaksi AKRA dengan Petromine juga berlanjut ke kuartal I-2011 dengan nilai Rp 530,79 miliar. Seperti diberitakan harian bisnis Indonesia, angka ini belum bisa dikonfrontasikan ke Bakrie karena laporan keuangannya belum terbit. Petromine merupakan anak usaha Bakrie melalui Bakrie Petroleum International.

Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan laba bersih konsolidasi

kuartal I 2011 sebesar Rp 727,99 miliar atau naik 38% YoY dari periode kuartal I 2010 Rp 527,4 miliar. Laba bersih per saham dasar perseroan menjadi Rp 29,3 per saham dari tahun sebelumnya Rp 21,9 per saham. Net Interest Margin (NIM) turun menjadi 5,51% dari tahun sebelumnya sebesar 6,69%. Kredit perseroan secara konsolidasi naik menjadi Rp 108 triliun dari sebelumnya Rp 82,41 triliun. Rasio Non Performing Loan (NPL) net perseroan turun menjadi 1,47% dari tahun sebelumnya 2,22%.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membukukan

perolehan laba bersih kuartal I-2011 sebesar Rp271,9 miliar atau tumbuh 76% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian laba bersih ini didukung oleh pertumbuhan kredit yang meningkat 40% mencapi Rp24,7 triliun dibandingkan kuartal periode yang sama 2010 sebesar Rp17,7 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 33,9% mencapai Rp27 triliun dibandingkan 2010 sebesar Rp20,2 triliun.

HSBC Holdings melalui anak usahanya, HSBC Asia Pacific Holding Limited, akan menjual 10,07% saham Bank Ekonomi Raharja (BAEK) ke publik. HSBC akan merealisasikan saham tersebut pada Mei 2011. Pelepasan saham dilakukan karena peraturan pasar modal di Indonesia mewajibkan HSBC untuk menjual kembali sebagian saham paling lambat 2 tahun setelah akuisisi mayoritas saham BAEK.

Rencana Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mengakuisisi operator seluler asal Kamboja CamGSM diharapkan terealisasi pada akhir semester I-2011 menyusul selesainya proses uji tuntas. Ke-2 perusahaan telekomunikasi itu kini diketahui sedang melakukan tawar menawar nilai akuisisi saham. CamGSM adalah perusahaan yang murni dimiliki oleh swasta dan merupakan operator seluler penguasa pangsa pasar di Kamboja. Perseroan ingin menjadi pemegang saham mayoritas di CamGSM, atau minimal memiliki 51% di perusahaan itu.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan setoran dividen Telekomunikasi Indonesia (TLKM) sebesar 55% dari laba bersih 2010 yang mencapai Rp11,54 triliun. Nilai dividen yang dibagikan setara dengan Rp6,34 triliun.

Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), menginvestasikan belanja modal (capex) tahun 2011 sebesar USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 10,9 triliun. Sebesar 60% dari belanja modal dialokasikan untuk peningkatan layanan broadband.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) menginvestasikan Rp

239,4 miliar sepanjang kuartal I-2011 untuk pembangunan 266 menara telekomunikasi. Dana pembangunan menara tersebut diperoleh dari kas internal. Perseroan juga telah mengakuisisi beberapa perusahaan menara hingga Maret tahun ini. Selain menambah jumlah menara, pada kuartal I-2011 perseroan mencatat kenaikan jumlah penyewa menjadi 5.085 tenant dibandingkan dengan jumlah penyewa pada akhir tahun lalu sebanyak 4.729 tenant.

Indospring (INDS) berencana melakukan penawaran umum

terbatas I (PUT I) dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang akan diusulkan dalam RUPSLB perseroan yang akan diadakan pada 2 Mei 2011. Perseroan bermasksud menerbitkan HMETD sebanyak 187.500.000 saham atau sebesar

c

(3)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

3

500% dari jumlah saham perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp1000, yang ditawarkan pada harga penwaran Rp1.520/saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp285.000.000.000. Setiap pemegang saham lama yang memiliki satu saham lama berhahak atas lima saham baru dengan nilai nominal Rp1.000 (rasio 1:5). Jadwal cum dan ex HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 9 dan 10 Mei 2011, sedangkan cum dan ex di pasar tunai pada 12-13 Mei 2011. Periode perdagangan bukti HMETD pada 16-23 Mei 2011.

Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) berniat melepas salah satu

anak usahanya, yaitu PT So Good Food, produsen makanan olahan seperti Sozzis dan So Nice. Nilai penjualannya ditaksir sebesar USD 100 juta yang mencerminkan PER 17 kali dari laba bersih So Good tahun 2010. Dengan demikian nilai transaksi ini menjadi lebih tinggi dari nilai perusahaan So Good pada 31 Desember 2010 yang sebesar USD 93,91 juta. Pihak yang akan membeli So Good adalah sister company perseroan, yaitu Jupiter Foods Pte Ltd dan Annona Pte Ltd, dua perusahaan yang dimiliki oleh Malvolia Pte Ltd, pemegang 58,32% saham JPFA. Perseroan menyatakan perjanjian jual beli saham So Good efektif pada 31 Mei 2011. Saat ini Japfa menguasai secara langsung 0,08% saham So Good. Namun anak usaha JPFA, yaitu PT Ciomas Adisatwa memiliki 99,92% saham So Good. Tujuan perseroan melepas So Good kepada sister company adalah agar Japfa lebih fokus pada bisnis produksi perunggasan yang mencakup pakan ternak dan pembibitan day old chicken.

PT. Medco E&P, anak usaha Medco Energi Internasional (MEDC), sepakat menyiapkan pasokan gas bumi sebanyak 25 juta kaki kubik per hari (mmscfd) yang berasal dari Blok South Sumatra Extension untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar gas (BBG) di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Namun penyediaan gas itu bergantung pada ketersediaan infrastrukturnya. Perseroan mengusulkan kenaikan harga BBG agar lebih menarik banyak investor. Persroan belum nisa memastikan waktu pemanfaatan gas sebanyak 25 mmscfd tersebut, tapi diharapkan volume gas sebanyak 15 mmscfd dapat terserap pada tahun 2011. Medco melalui divisi hilirnya berencana membangun stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) untuk mempercepat pemanfaatan gas untuk transportasi. Perseroan menargetkan membangun 1 SPBG di Jakarta pada tahun 2012.

Setelah menjalani maintenance sejak 15 April 2011, fasilitas gas milik ConocoPhillips di Grissik, Sumatera Selatan kembali normal pada 25 April malam. Total produksi dari seluruh Grissik plant sekitar 1 bcfd (miliar kaki kubik). Selama maintenance tersebut, pasokan gas yang hilang mencapai 200 mmscfd (juta kaki kubik). Dan selama maintenance fasilitas gas di Grissik tersebut, fasilitas pasokan gas Perusahaan Gas Negara (PGAS) mengalami gangguan, sehingga membuat para pelanggan industri terkena imbasnya.

Dugaan aliran pembobolan dana Rp111 miliar Elnusa (ELSA) di

Bank Mega (MEGA) digunakan untuk menyelematkan PT

Harvestindo Asset Management. Harvestindo memiliki produk reksa dana, namun mengalami gagal bayar.

Elnusa (ELSA) bersikeras meminta pengembalian dana deposito

on call Rp 111 miliar yang ditempatkan pada Bank Mega (MEGA). Menurut perseroan, upaya apapun akan dilakukan manajemen demi hak atas dana operasional Elnusa.

Bapepam-LK meminta penjelasan direksi Bank Mega (MEGA) karena tidak bersedia mengganti uang deposito Elnusa (ELSA) sebesar Rp 111 miliar yang dibobol.

Bank Mandiri (BMRI) meningkatkan penyaluran Kredit Usaha

Rakyat (KUR) untuk mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro

Kecil Menengah dan Koperasi (UMKM-K). Penyaluran KUR Bank Mandiri hingga kuartal I 2011 mencapai Rp 4 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 75.000 nasabah.

Sentul City (BKSL) bekerja sama dengan PT Pertamina Bina

Medika dan Wijaya Karya (WIKA) akan membangun rumah sakit Pertamina Sentul City. Biaya pengembangannya diperkirakan mencapai Rp370 miliar dan pengoperasiannya ditargetkan mulai semester II-2012.

Sentul City (BKSL) menargetkan kenaikan pendapatan

sepanjang 2011 menjadi berkisar Rp500-600 miliar dibandingkan realisasi tahun lalu senilai Rp443,54 miliar. Penjualan residensial masih menjadi penopang utama pertumbuhan pendapatan perseroan tahun ini. Perseroan juga tengah menyiapkan setidaknya enam proyek senilai Rp500 miliar.

RUPS Luar Biasa Ekadharma International (EKAD) pada 26 Mei 2011 akan meminta persetujuan pemegang saham untuk besaran kapitalisasi agio saham guna membagikan saham bonus dengan rasio 4:1 dan nilai nominal Rp 50 per saham.

Indo Acidatama (SRSN) menargetkan pertumbuhan penjualan

tahun 2011 mencapai Rp 357,06 miliar atau tumbuh 4,1% YoY dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 sebesar Rp 342,87 miliar. Perseroan berharap laba usaha dapat meningkat sebesar 78,8% menjadi Rp 41,80 miliar dari pencapaian pada tahun 2010 sebesar Rp 23,38 miliar. Beban pokok penjualan ditargetkan naik 0,1% menjadi Rp 279,81 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 275,04 miliar. Upaya peningkatan kinerja keuangan tahun 2011 akan ditempuh melalui 3 cara yaitu peningkatan efisiensi, peningkatan pelayanan kepada customer dan peningkatan kualitas produk.

Pemerintah akan mengembalikan Bea Masuk (BM) kapal impor yang akan dan yang telah masuk ke Indonesia (berbendera Indonesia) menjadi 0%. Hal ini dilakukan

karena pemerintah memberikan kompensasi akan azas cabotage. Pengembalian BM menjadi 0 persen ini karena terdapat komplain dari berbagai importir kapal terkait keputusan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 241 tentang pengenaan BM masuk 5% bagi kapal impor, karenanya pada PMK 80/PMK.011/2011 BM tersebut dicabut.

(4)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

4

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 112.21 -0.07 TLKM (US) 35 7,562 -138

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.39 0.00 ISAT (US) 30 6,558 -90

GOLD (US$) / OUNCE 1506.30 -0.93 ANTM (GR) 0.18 2,261 -51

NICKEL (US$) / MT 26650.00 -250.00 BLTA (SP) 0.06 386 0

TIN (US$) / MT 32725.00 0.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 121.48 --

COAL (RB) (US$) / MT* 123.27 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1165.00 15.00

CPO (MYR) / MT 3394.50 9.50

Rubber (MYR/Kg) 1633.75 -14.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton* 871.92 1.00

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP COUNTRY INDICES

27-Apr-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12595.37 0.93 8.79 12.73 11.50 2.57 2.29 3,866.8

USA NASDAQ COMPOSITE 2847.54 0.77 7.34 17.85 14.67 3.27 2.48 4,629.6

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6069.36 0.85 2.87 10.72 9.69 1.90 1.58 1,155.3

CHINA SHANGHAI SE A SH 3077.22 -0.88 4.66 13.65 11.31 2.46 1.82 2,865.6

CHINA SHENZHEN SE A SH 1289.30 -1.36 -4.58 23.49 17.80 3.80 3.05 1,261.2

HONG KONG HANG SENG INDEX 24007.38 -0.54 4.22 12.74 11.35 2.02 1.57 1,620.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3774.87 -0.36 1.93 15.06 12.53 3.80 2.67 371.0

JAPAN NIKKEI 225 9707.43 1.53 -5.12 14.55 12.23 1.28 1.08 2,336.8

MALAYSIA KLCI 1527.34 0.22 0.55 14.88 13.31 2.43 2.03 266.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3171.83 -0.50 -0.57 14.53 13.10 1.77 1.49 406.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,642.50 19.50 1000 IDR/ USD 0.12 -0.0003

EUR/IDR 12,633.35 48.37 EUR / USD 1.47 0.0036

JPY/IDR 106.02 0.05 JPY / USD 81.53 -0.0200

SGD/IDR 7,017.88 2.12 SGD / USD 1.23 -0.0005

AUD/IDR 9,345.18 16.95 AUD / USD 1.08 0.0020

GBP/IDR 14,278.23 25.85 GBP / USD 1.65 0.0030

CNY/IDR 1,323.93 3.89 GBP / USD 6.53 -0.0044

MYR/IDR 2,898.71 6.31 MYR / USD 2.98 -0.0065

KRW/IDR 7.99 0.04 100 KRW / USD 10.81 -0.0535

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.88

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.62

ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.22

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

PBOC Rate (%) China 6.31 SHIBOR (RENMINBI) China 4.61

c

(5)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

5

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION MARCH’11 FEBRUARY’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.70 1.03 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 6.65 6.84 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % -0.32 0.13 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 105.709 99.619

GDP (IDR Tn) 1,669,146 1,670,521

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

27 Apr* FOMC Rate Decission Tetap 0.25%

28 Apr* US GDP QoQ Turun menjadi 2.0% dari 3.1%

28 Apr* US GDP Price Index Naik menjadi 2.3% dari 0.4% 28 Apr* US Personal Consumption Turun menjadi 2.0% dari 4.0% Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBCA IJ 7550 0.67 1.44 ASII IJ 54100 -1.46 -3.83 PGAS IJ 3975 1.27 1.43 TLKM IJ 7450 -1.32 -2.38 EXCL IJ 6400 1.59 1.01 INTP IJ 17200 -2.55 -1.96 ENRG IJ 153 8.51 0.58 BBRI IJ 6450 -0.77 -1.44 INDF IJ 5650 0.89 0.52 BMRI IJ 7000 -0.71 -1.37 INDY IJ 4025 1.90 0.46 BBNI IJ 4100 -1.20 -1.09 UNVR IJ 15250 0.33 0.45 ISAT IJ 5250 -2.78 -0.96 EMTK IJ 1630 4.49 0.42 ADRO IJ 2225 -1.11 -0.95 UNSP IJ 380 5.56 0.32 GGRM IJ 40450 -0.98 -0.91 AKRA IJ 1670 4.38 0.32 KLBF IJ 3600 -2.04 -0.90

(6)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag es | 6

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

MFMI 1.5 Cash Dividend 14-Apr-11 15-Apr-11 19-Apr-11 04-May-11

ITMG 407.00 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 06-May-11

ROTI 24.64 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11

BJBR 59.67 Cash Dividend 19-Apr-11 20-Apr-11 25-Apr-11 09-May-11

BDMN 119.83 Cash Dividend 21-Apr-11 25-Apr-11 27-Apr-11 10-May-11

NIKL 10.00 Cash Dividend 27-Apr-11 28-Apr-11 02-Mei-11 12-May-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE

(IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

SOBI Tender Offer - 3500 - - 01 Apr - 29 Apr 2011

INDS Rights Issue 1:5 1520 09-May-11 10-May-11 16 May - 23 May 2011

UNTR Rights Issue 33:4 15050 09-May-11 10-May-11 16 May - 30 May 2011

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT HD Finance Multifinance 200-250 460 29Apr-03May 2011 10 May 2011 • PT Makinta Securities

PT Metropolitan

Land Property 240-300 2,273.8 09May-10May 2011 13 May 2011 • PT Danareksa Sekuritas • DBS Vickers Securities PT Buana Listya

Tama Shipping 105-175 7260 12May-16May2011 23 May 2011 • PT Danatama Makmur • JP Morgan Securities

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

SRSN RUPST 26-Apr-2011

HRUM RUPST 27-Apr-2011

BMTR RUPST 27-Apr-2011

MNCN RUPST 27-Apr-2011

AUTO RUPST 27-Apr-2011

DYNA RUPST/LB 27-Apr-2011

BNLI RUPST 27-Apr-2011

BBRI RUPST 28-Apr-2011

ADMF RUPST 28-Apr-2011

ASGR RUPST 28-Apr-2011

RESULTS HIGHLIGHT Q1 2011 (in IDR Bn)

** USD Mn

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS STOCK

Q1 2010 Q1 2011 % Q1 2010 Q1 2011 % Q1 2010 Q1 2011

BTPN 782.22 1,007.90 28.85% 154.58 271.87 75.88% 33.00 54.00

c

(7)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

7

Technical Analysis

PGAS

TRADING BUY

S1

3950

R1

4000 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

3825

R2

4100

Closing

Price 3975

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow golden cross

pattern

• Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3950 – Rp4100 • Entry Rp3975, take Profit Rp4075

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 34.6 Positif

RSI 56.7 Positif

Stochastics 63.6 Positif

Bollinger Band (Mid) 3922 Positif

MA5 3940 Positif 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600

October November December 2011 February March April

PGAS - Daily 26/04/2011 Open 3925, Hi 4000, Lo 3925, Close 3975 (1.3%) Vol 25,917,000 MA(Close,5) = 3,940.00, Mid MA(Close,20) = 3,922.50, BBTop(Close,20,2) = 4,055.64, BBBot(Close,20,2) = 3,789.36, MA1(Close,7)

3,940 3,922.5 3,789.36 3,950 3,975 4,055.64 -144% 114% 100% -100% PGAS - MACD(13,26) = 34.61, Signal(13,26,9) = 35.77

34.6113 35.7673 0.0 100.0 30.0 70.0 PGAS - %K(16,4) = 63.64, %D(16,4,4) = 62.69 62.6894 63.6364 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April

PGAS - RSI(14) = 56.74

56.7375

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ELTY

TRADING BUY

S1

139

R1

144 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

SIDEWAYS

S2

130

R2

150

Closing

Price 142

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line sinyal indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp140 – Rp148 • Entry Rp142, take profit Rp146

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +0.08 Positif

RSI 58.1 Positif

Stochastics 56.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 139 Positif

MA5 139 Positif 110.0 120.0 130.0 140.0 150.0 160.0 170.0 180.0 190.0

October November December 2011 February March April

ELTY - Daily 26/04/2011 Open 139, Hi 142, Lo 137, Close 142 (2.2%) Vol 188,968,992 MA(Close,5) = 139.40, Mid MA(Close,20) = 139.35, BBTop(Close,20,2) = 142.59, BBBot(Close,20,2) = 136.11, MA1(Close,7) = 138.71

139.35 138.714 136.108 139.4 142 142.592 -7% 13% ELTY - MACD(13,26) = 0.09, Signal(13,26,9) = -0.08

-0.081077 0.0856475 0.0 100.0 30.0 70.0 ELTY - %K(16,4) = 56.60, %D(16,4,4) = 40.89 40.8854 56.5972 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April

ELTY - RSI(14) = 58.13

58.1255

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

c

(8)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

8

JSMR

TRADING BUY

S1

3325

R1

3350 TREND GRAFIK Major DOWN Minor

UP

S2

3225

R2

3450

Closing

Price 3350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow golden cross

pattern

• Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3325 – Rp3450 • Entry Rp3350, take Profit Rp3425

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 11.2 Positif

RSI 52.5 Positif

Stochastics 36.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 3373 Positif

MA5 3335 Positif 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800

October November December 2011 February March April

JSMR - Daily 26/04/2011 Open 3325, Hi 3350, Lo 3300, Close 3350 (0.0%) Vol 3,352,500 MA(Close,5)= 3,335.00, Mid MA(Close,20) = 3,373.75, BBTop(Close,20,2) = 3,489.37, BBBot(Close,20,2)= 3,258.13, MA1(Close,7)

3,335 3,321.43 3,258.13 3,350 3,373.75 3,489.37 -87% 170% 100% JSMR - MACD(13,26) = 11.26, Signal(13,26,9) = 19.10 11.2569 19.1004 0.0 100.0 30.0 70.0 JSMR - %K(16,4) = 36.36, %D(16,4,4) = 27.51 27.5095 36.3636 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April JSMR - RSI(14) = 52.54

52.5448

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INCO

TRADING BUY

S1

4925

R1

4975 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

4850

R2

5050

Closing

Price 4950

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line golden cross pattern • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp4925– Rp5050 • Entry Rp4950, take Profit Rp5050

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +24.9 Positif

RSI 60.6 Positif

Stochastics 84.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 4825 Positif

MA5 4890 Positif 4,400 4,500 4,600 4,700 4,800 4,900 5,000 5,100

October November December 2011 February March April

INCO - Daily 26/04/2011 Open 4950, Hi 4975, Lo 4925, Close 4950 (0.5%) Vol 8,581,000 MA(Close,5)= 4,890.00, Mid MA(Close,20) = 4,825.00, BBTop(Close,20,2) = 4,970.77, BBBot(Close,20,2)= 4,679.23, MA1(Close,7)

4,878.57 4,825 4,679.23 4,890 4,950 4,970.77 -76% 175% 100% INCO - MACD(13,26) = 24.93, Signal(13,26,9) = 9.87

9.87045 24.9286 0.0 100.0 30.0 70.0 INCO - %K(16,4) = 84.43, %D(16,4,4) = 74.78 74.7822 84.4318 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April INCO - RSI(14) = 60.66

60.6633

(9)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

9

ASII

TRADING BUY

S1

53600

R1

54750 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

51950

R2

56550

Closing

Price 54100

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi negatif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal downtrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp53900 – Rp55200 • Entry Rp54100, take Profit Rp55200

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -61.3 Negatif

RSI 44.2 Positif

Stochastics 28.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 55920 Negatif

MA5 54720 Negatif 48,000 50,000 52,000 54,000 56,000 58,000 60,000 62,000

October November December 2011 February March April

ASII - Daily 26/04/2011 Open 54900, Hi 54900, Lo 53750, Close 54100 (-1.5%) Vol 4,409,000 MA(Close,5)= 54,720.00, Mid MA(Close,20) = 55,920.00, BBTop(Close,20,2)= 58,403.63, BBBot(Close,20,2)= 53,436.38, MA1(Close,7

54,720 54,100 53,436.4 54,728.6 55,920 58,403.6 -1,579% 2,340% 100% -100% ASII - MACD(13,26) = -61.36, Signal(13,26,9) = 235.49

-61.3591 235.495 0.0 100.0 30.0 70.0 ASII - %K(16,4) = 28.32, %D(16,4,4) = 22.00 22.0003 28.3163 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April ASII - RSI(14) = 44.27

44.2723

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

UNVR

TRADING BUY

S1

15150

R1

15300 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

14900

R2

15500

Closing

Price 15250

Ulasan

• MACD line & signal line sinyal negatif • Fast line & slow line indikasi negatif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp15150– Rp15500 • Entry Rp15250, take profit Rp15500

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -143.3 Negatif

RSI 45.8 Positif

Stochastics 51.7 Negatif

Bollinger Band (Mid) 15205 Positif

Ma5 15250 Positif 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000

October November December 2011 February March April

UNVR - Daily 26/04/2011 Open 15100, Hi 15250, Lo 15100, Close 15250 (0.3%) Vol 1,169,000 MA(Close,5) = 15,250.00, Mid MA(Close,20) = 15,205.00, BBTop(Close,20,2) = 15,469.39, BBBot(Close,20,2) = 14,940.61, MA1(Close

15,205 15,171.4 14,940.6 15,250 15,250 15,469.4 -424% 406% 100% -100% UNVR - MACD(13,26) = -143.38, Signal(13,26,9) = -173.07

-173.072 -143.383 0.0 100.0 30.0 70.0 UNVR - %K(16,4) = 51.79, %D(16,4,4) = 40.21 40.2141 51.7949 0.0 100.0 30.0 70.0

October November December 2011 February March April UNVR - RSI(14) = 45.86

45.8628

(10)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

10

Trading View

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

26/04/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 22950 22950 23300 22350 22800 23050 23350 Positif Positif Positif 23150 21550 LSIP Trading Buy 2375 2375 2425 2250 2350 2400 2425 Positif Negatif Positif 2425 2125 SGRO Trading Buy 3250 3250 3350 3125 3225 3250 3350 Negatif Positif Positif 3350 2625

MINING

BUMI Trading Buy 3325 3325 3400 3200 3300 3350 3400 Negatif Negatif Positif 3425 2900 PTBA Trading Buy 22200 22200 22400 21750 22050 22250 22550 Negatif Negatif Positif 22800 20250 ADRO Trading Buy 2225 2225 2300 2125 2200 2250 2325 Negatif Positif Positif 2425 2175 MEDC Trading Sell 2700 2700 2675 2600 2675 2725 2800 Negatif Negatif Negatif 2975 2700 INCO Trading Buy 4950 4950 5050 4850 4925 4975 5050 Positif Positif Positif 4975 4525 ANTM Trading Buy 2250 2250 2325 2175 2225 2300 2350 Negatif Negatif Positif 2425 2100 TINS Trading Buy 2825 2825 2900 2750 2800 2850 2900 Positif Negatif Positif 2925 2475

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Buy on Weakness 9450 9400 9600 9200 9400 9550 9800 Negatif Negatif Negatif 9800 8250 INTP Trading Buy 17200 17200 17500 16150 16950 17500 18350 Positif Positif Positif 17900 14250 SMCB Trading Buy 2250 2250 2300 2075 2200 2275 2375 Positif Positif Positif 2225 1830

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 54100 54100 55200 51950 53600 54750 56550 Negatif Negatif Positif 58500 52800 GJTL Trading Buy 2325 2325 2400 2150 2300 2350 2450 Negatif Negatif Positif 2425 2075

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5650 5650 5850 5450 5600 5700 5850 Positif Positif Negatif 5650 4800 GGRM Trading Sell 40450 40450 40150 39200 40150 40800 41800 Negatif Negatif Negatif 43100 39100 UNVR Trading Buy 15250 15250 15500 14900 15150 15300 15500 Positif Positif Positif 16850 14900 KLBF Buy on Weakness 3600 3550 3650 3400 3550 3650 3825 Negatif Negatif Positif 3725 2925

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 920 920 900 870 910 630 950 Positif Positif Positif 930 730 ELTY Trading Buy 142 142 146 130 139 144 150 Positif Positif Positif 145 134 WIKA Buy on Weakness 680 670 690 660 670 680 700 Negatif Negatif Positif 710 600 ADHI Buy on Weakness 850 840 860 830 850 860 870 Negatif Negatif Negatif 900 760

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3975 3975 4075 3825 3950 4000 4100 Negatif Positif Positif 4050 3575 JSMR Trading Buy 3350 3350 3425 3225 3325 3350 3450 Negatif Positif Negatif 3525 3150 ISAT Buy on Weakness 5250 5200 5300 5000 5200 5350 5600 Negatif Negatif Negatif 5500 5000 TLKM Trading Buy 7450 7450 7600 7150 7400 7550 7750 Positif Negatif Positif 7850 6600 BLTA Trading Buy 390 390 420 340 380 380 420 Positif Positif Positif 390 340

FINANCE

BMRI Trading Buy 7000 7000 7200 6700 6900 7050 7300 Positif Positif Positif 7150 5900 BBRI Trading Buy 6450 6450 6600 6150 6350 6500 6750 Positif Positif Positif 6650 4950 BBNI Trading Buy 4100 4100 4200 3900 4050 4150 4300 Positif Positif Positif 4175 3550 BBCA Trading Buy 7550 7550 7700 7000 7400 7650 8000 Positif Positif Negatif 7700 6500 BDMN Trading Buy 6300 6300 6400 6200 6250 6300 6400 Negatif Positif Negatif 6750 6200

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 22950 22950 23150 22150 22750 23150 23750 Positif Negatif Positif 23350 19900 MPPA Trading Sell 1390 1390 1370 1360 1380 1400 1440 Positif Negatif Negatif 1510 1390

Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ; Pivot Point, dan/atau

Standard deviation (tingkat resiko)

Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

c

(11)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

11

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93

KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN Minor  SIDEWAYS
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru Matematika terkait kemampuan siswa dalam menyelesaikan pembelajaran Matematika ke tahap yang lebih tinggi

Isu Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kasus Terorisme, Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru, Pesawat Jatuh di Papua, Alokasi Dana untuk Parpol, Korupsi Proyek KTP-el dan

Mahasiswa diwajibkan untuk membekali diri dengan pengetahuan baik yang berasal dari buku, tulisan/artikel dalam majalah ilmiah atau semi ilmiah, laporan keuangan, dan sumber

Berat jenis sampah yang dihasilkan di kampus Teknik Lingkungan Universitas Andalas adalah 0,073 kg/liter, dengan komposisi paling tinggi adalah kertas yaitu

Persentase tingkat kelangsungan hidup ikan betta pada akhir pemeliharaan (umur 3 bulan) relatif lebih rendah lagi yaitu berkisar antara 31,0-44,8%. Persentase ikan

Suatu sampel random se&anyak 1 &uah, dari +enis produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan mempunyai &erat rata-rata 3011 gr dengan standar de/iasi !0HH1 gr0

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup

Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang menyatakan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang