• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER

(RPKPS)

Kode / Nama Mata Kuliah : D11.6409 / Aplikom Komputer Biostatistik Revisi ke : 2

Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 14 September 2015

Jml Jam kuliah dalam seminggu : 2 jam. Tgl mulai berlaku : 14 September 2015

Penyusun : Dr. MG Catur Yuantari,M.kes

Vilda Vera, M.Gizi Eti Rimawati, M.Kes

Suharyo, M.Kes

Jml Jam kegiatan laboratorium : 2 jam Penanggungjawab Keilmuan : Dr. MG Catur Yuantari,M.kes

Deskripsi Mata kuliah :

Mata kuliah Aplikasi Komputer Biostatistik ini membahas tentang penggunaan SPSS untuk mengolah data statistik dan melakukan langkah-langkah yang tepat untuk menentukan uji hipotesis yang sesuai serta mampu melakukan pengambilan kesimpulan yang tepat.

Standar Kompetensi :

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu meng

kaji dan menganalisis

data statistik serta mampu mengkomunikasikan

hasil kesimpulan tentang uji validitas dan reliabilitas, normalisasi data dan melakukan uji statistik deskriptif, uji statistik asosiatif, uji komparatif dan uji korelasi.

(2)

Pertemua

n ke : Kompetensi Dasar Indikator

Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan 1 1. Mahasiswa mengetahui fungsi SPSS 2. Mampu mengoperasikan program SPSS Merencanakan kegiatan kuliah biostatistik 1. Overview kuliah aplikom statistik inferensial 2. Aturan kuliah 3. Pengenalan MK 4. Peran MK dalam kurikulum s1 Kesmas 5. Memberi motivasi 6. Dapat menggunakan program SPSS 1. Overview kuliah aplikom statistik Inferensial 2. Aturan kuliah 3. Pengenalan MK 4. Peran MK dalam kurikulum s1 Kesmas 5. Memberi motivasi 6. Memasukkan data a. Mampu mengoperasika n SPSS dengan mengisi variable view b. Mampu melakukan perubahan data dari skala numerik ke skala kategorikal Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi dan penilaian mata kuliah Aplikom Inferensial 2. Menjelaskan kompetensi dasar di tiap-tiap pertemuan 3. Menjelaskan manfaat mempelajari mata kuliah aplikom dalam kehidupan sehari-hari Penyajian 4. Menjelaskan secara global materi yang akan diberikan. 5. Memotivasi Belajar Mahasiswa dengan membuat rencana jadwal kegiatan tiap-tiap mahasiswa selama 1 semester. 6. Menjelaskan cara memasukkan data 1. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004

(3)

dengan program SPSS Penutup 7. Menginformasika n materi pertemuan selanjutnya. 2 Mampu memasukkan data kuesioner ke dalam program SPSS

Dapat memasukkan data kuesioner ke dalam program SPSS dan mengolah data dengan benar 1. Membuat data view 2. Memasukkan kuesioner dalam program SPSS 3. Menggunakan fungsi compute 4. Menggunakan Fungsi Recode 5. Menggunakan Fungsi Count Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-2 2. Menjelaskan kompetensi pertemuan ke-2 3. Menjelaskan manfaat mempelajari fungsi-fungsi spss Penyajian 4. Menjelaskan cara memahami kuesioner secara global materi yang akan diberikan. 5. Menjelaskan cara memasukkan atau memindah data data dengan 1. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004

(4)

program SPSS Penutup 6. Menginformasika n materi pertemuan selanjutnya. 3 Mahasiswa diharapkan mampu mempraktikkan Tampilan Grafik Mahasiswa dapat melakukan tentang: 1. Membuat grafik 2. Mengedit Grafik Tampilan Grafik 1. Membuat grafik 2. Mengedit Grfaik Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-3 2. Menjelaskan kompetensi pertemuan ke-3 3. Menjelaskan manfaat mempelajari Mempraktikan tampilan grafik Penyajian 1. Menjelaskan membuat grafik 2. Menjelaskan cara mengedit grafik 3. Mahasiswa : mendengarkan, memahami dan mempraktikkan 1. Stanislaus S Uyanto, Pedoman Analisis Data dengan SPSS,Graha Ilmu, 2009 2. M. Sopiyudin Dahlan, Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan,Arkans, 2004

(5)

materi yang diberikan Penutup 4. Menginformasika n materi pertemuan selanjutnya 4&5 Mampu mengolah

data hasil kuesioner ke dalam statistik deskriptif

Dapat mengolah data dari hasil kuesioner ke dalam statistik deskriptif 1. Memasukkan data 2. Merubah skala pengukuran 3. Membuat deskripsi variabel kategorikal 4. Membuat deskripsi numerik 5. Mengetahui suatu data mempunyai distribusi normal atau tidak 6. Transformasi data untuk menormalkan data yang sebarannya tidak normal Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi dan penilaian mata kuliah Aplikom Inferensial 2. Menjelaskan kompetensi dasar di tiap-tiap pertemuan 3. Menjelaskan manfaat mempelajari fungsi dalam pengelolahan statistik Penyajian 4. Menjelaskan cara merubah skala pengukuran 1. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004

(6)

5. Mempraktikan cara membuat deskripsi variabel kategorikal 6. Mempraktikkan cara membuat deskripsi numerik 7. Mempraktikkan cara mengetahui suatu data mempunyai distribusi normal atau tidak 8. Mempraktikkan cara transformasi data untuk menormalkan data yang sebarannya tidak normal Penutup 9. Menginformasika n materi pertemuan selanjutnya.

(7)

Pertemua n ke : Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan 6 Mampu mempraktikan uji validitas dan realibilitas.

1. Mampu melakukan uji validitas dan realibilitas hasil kuesioner dengan SPSS.

2. Mampu membaca hasil uji validitas dan reabilitas output SPSS 1. Uji validitas 2. Uji reabilitas Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-6 2. Menjelaskan kompetensi pertemuan ke-6 3. Menjelaskan manfaat mempelajari validitas dan reliabilitas dalam program SPSS Penyajian 4. Menjelaskan cara menjalankan validitas dan reliabilitas. 5. Menjelaskan cara membaca output pada validitas dan reliabilitas. Penutup 6. Menginformasi kan materi pertemuan 1. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004

(8)

selanjutnya. 7 Mampu menerapkan validitas dan reabilitas pada contoh kuesioner

1. Mampu melakukan uji validitas dan realibilitas hasil kuesioner contoh kasus dengan program SPSS.

2. Mampu membaca hasil uji validitas dan reabilitas output contoh kasus kuesioner SPSS Contoh kasus kuesioner uji validitas dan reliabilitas Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-7 2. Menjelaskan kompetensi pertemuan ke-7 Penyajian 3. Mempraktikan uji validitas dan reliabilitas pada contoh kasus kuesioner. 4. Mempraktikan cara membaca output pada validitas dan reliabilitas. Penutup 5. Menginformasi kan materi pertemuan selanjutnya 1. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004

(9)
(10)

Pertemu an ke : Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan 9 &10 1. Mahasisma mengetahui pemakaian Uji t 2. Mampu mempraktikan pemakian uji t test serta mampu membaca hasil uji t-test SPSS

1. Mampu melakukan uji one sample t-test dengan SPSS 2. Mampu melakukan

uji independent t-test dengan SPSS

3. Mampu melakukan uji paired sample t-test dengan SPSS 4. Mampu membaca

hasil uji SPSS

1. uji one sample t-test dengan SPSS 2. uji independent

t-test dengan SPSS 3. uji paired sample

t-test dengan SPSS Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-9 2. Menjelaskan kompetensi dasar di pertemuan ke-9 3. Menjelaskan manfaat mempelajari uji t test Penyajian 4. Menjelaskan cara menggunakan T-test one sampel 5. Menjelaskan cara

menggunakan T-test two sampel berpasangan 6. Menjelaskan cara

menggunakan T-test two sampel tidak berpasangan 7. Mengerjakan latihan soal Penutup 7. Menginformasikan materi pertemuan selanjutnya 1. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004 2. Santoso, Singgih. SPSS Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo. Jakarta 2000 3. Santoso, Singgih. SPSS Statistik Non Parametrik. Elex Media Komputindo. Jakarta 2000

(11)

11 1. Mampu menggunakan Uji chi square 2. Mampu menggunakan uji fisher Exact test 3. Mampu membaca hasil uji chi square

1. Mampu melakukan uji chi square dengan SPSS

2. Mampu melakukan uji Fisher Exact test 3. Mampu membaca

hasil uji Chi square dan fisher exact test

1. Uji chi square 2. Uji fisher Exact

Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-10 2. Menjelaskan kompetensi dasar di pertemuan ke-10 3. Menjelaskan manfaat mempelajari uji kemaknaan dua sampel tidak berpasangan Penyajian 4. Menjelaskan Chi square 2 sampel 5. Menjelaskan fisher Exact 6. Mengerjakan latihan soal Penutup 6. Menginformasikan materi pertemuan selanjutnya 1. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004

(12)

Pertem uan ke

:

Kompetensi Dasar Indikator Pokok

Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan 12 & 13 1. Mampu menggunakan pemakaian uji korelasi 2. Mampu membaca hasil uji korelasi

1. Mampu melakukan uji korelasi dengan SPSS 2. Mampu membaca hasil

uji korelasi dengan SPSS

1. Uji korelasi pearson

2. Uji korelasi rank spearman Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-12& 13 2. Menjelaskan kompetensi dasar di pertemuan ke-12 & 13 3. Menjelaskan manfaat mempelajari uji korelasi Penyajian 4. Menjelaskan uji korelasi Pearson 5. Menjelaskan uji korelasi rank Spearman 6. Mengerjakan latihan soal Penutup 7. Menginformasikan materi pertemuan selanjutnya 1. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004

(13)

14 1. Mampu menggunakan pemakaian uji regressi 2. Mampu menggunakan uji Anova 3. Mampu membaca hasil uji regressi dan Anova

1. Mampu melakukan uji regressi dengan SPSS. 2. Mampu melakukan uji

Anova

3. Mampu membaca hasil uji regresi dan anova SPSS 1. Uji Regressi 2. Uji Anova Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-14 2. Menjelaskan kompetensi dasar di pertemuan ke-14 3. Menjelaskan manfaat mempelajari uji korelasi Penyajian 4. Menjelaskan uji Regressi 5. Menjelaskan uji Anova 6. Menjelaskan cara membaca Uji Regresi dan Anova 7. Mengerjakan latihan soal Penutup 8. Menginformasikan materi pertemuan selanjutnya 1. Santoso, Singgih. SPSS Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo. Jakarta 2000 2. Santoso, Singgih. SPSS Statistik Non Parametrik. Elex Media Komputindo. Jakarta 2000

(14)

15 Mampu menggunakan uji statistik yang sesuai. (studi kasus untuk menentukan uji statistik)

Mampu memilih dan menggunakan hingga cara membaca hasil uji statistik yang sesuai dengan problem (kasus yang ada)

Semua uji yang statistik yang telah diajarkan. Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-15 2. Menjelaskan kompetensi dasar di pertemuan ke-15 Penyajian

3. Refresh semua uji yang sudah diajarkan 4. Mengerjakan

contoh studi kasus untuk menentukan uji statistik yang sesuai.

Penutup

5. Menginformasikan materi yang harus dipelajari untuk persiapan ujian akhir.

1. Santoso, Singgih. SPSS Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo. Jakarta 2000 2. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004

(15)

Level Taksonomi :

Komposisi Penilaian :

Daftar Referensi

Wajib :

1. Dahlan, Sopiyudin. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan.Arkans, Jakarta, 2004 Anjuran

2. Santoso, Singgih. SPSS Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo. Jakarta 2000 3. Santoso, Singgih. SPSS Statistik Non Parametrik. Elex Media Komputindo. Jakarta 2000

Disusun oleh :

Diperiksa oleh :

Disahkan oleh :

Dosen Pengampu

Dr. MG Catur Yuantari,M.Kes

Vilda Ana V, M.Gizi

Penanggungjawab Keilmuan

Dr. MG Catur Yuantari, M.Kes

Program Studi Dr. MG.Catur Yuantari, S,KM, M.Kes Dekan Dr. dr.Andarini I,M.Kes Pengetahuan 20 % Pemahaman 30 % Penerapan 30 % Analisis 20 % Sintesis % Evaluasi %

Aspek Penilaian Prosentase Ujian Akhir Semester 30 % Ujian Tengah Semester 30 %

Tugas Mandiri 40 %

Keaktifan Mahasiswa %

Komponen lain (jika ada) %

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) tipe gaya bahasa apa yang digunakan pada slogan iklan kampanye partai politik Indonesia pada tahun 2014

Multiplexer pertama memiliki 3 input yaitu flux linkage motor (psiqm) yang dilambangkan dengan u[1], tegangan stator pada sisi konfigurasi q yang dilambangkan dengan u[2],

Dalam Islam perhubungan dapat dilakukan oleh seorang hamba dengan Allah SWT secara langsung, dan tidak berhajat adanya orang tengah sebagaimana yang terdapat pada

Dari hasil simulasi yang dilakukan akan didapatkan risiko kritis dan dilakukan penentuan tindakan mitigasi yang tepat agar frekuensi dan dampak yang terjadi dapat

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) atau gangguan aktivitas dan perhatian (gangguan hiperkinetik) adalah suatu gangguan psikiatrik yang cukup banyak ditemukan dengan

supaya member utang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan, dengan pidana penjara paling lama empat tahun. Pengertian Tindak Pidana Penipuan dengan melihhat

Jika tiga buah kotak korek api identik diimpitkan pada bidang yang terluas maka terjadi sebuah balok yang panjang rusuk totalnya 504 mm, diimpitkan pada

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Citra diri Dewi Ayu sebagai seorang perempuan yang sangat cantik, keras kepala, keras hati, baik hati, berani, dan kepemimpinan;