• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. Penguatan terbatas IHSG kemarin Change seiring dengan tren positif di pasar Change (%) Shanghai yang naik hingga 3%

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. Penguatan terbatas IHSG kemarin Change seiring dengan tren positif di pasar Change (%) Shanghai yang naik hingga 3%"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



APLN terbitkan obligasi Rp 550 miliar.



Sri Rejeki Isman Pelajari Bisnis Ritel.



Indofarma Siapkan Belanja Modal Rp135 Miliar.



MDLN akan jual 1000 rumah & 100 ha lahan per tahun.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

P

enguatan IHSG yang telah berlangsung sejak dua pekan terakhir kemarin mulai tertahan menjelang level psikologis 5200. IHSG kemarin ditutup di 5175,793 atau menguat terbatas 11,505 poin (0,2%). Pemodal melakukan aksi ambil untung terbatas terutama di sejumlah saham sektoral yang sudah naik tinggi dalam dua pekan terakhir seperti sektor properti, jasa konstruksi dan infrastuktur. Penguatan terbatas IHSG kemarin seiring dengan tren positif di pasar saham Asia terutama penguatan signifikan indeks komposit Shanghai yang naik hingga 3% menyusul spekulasi pasar otoritas China akan kembali melanjutkan

program stimulus pasca data aktivitas manufaktur China yang kembali melambat November lalu.

Nilai transaksi di Pasar Reguler kemarin meningkat mencapai 5,27 triliun dibandingkan rata-rata harian sepanjang November lalu yang hanya Rp3,8 triliun. Arus dana asing dalam bentuk pembelian bersih mencapai Rp161,76 miliar. Sementara Wall Street tadi malam melanjutkan rally setelah data ekonomi AS yang keluar menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,58% dan 0,64% ditutup di 17879,55 dan 2066,55. Sedangkan harga minyak terkoreksi 2,39% di USD67,35/barrel dan harga emas turun 1,63% di USD1198,40/t.oz menyusul penguatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Dolar AS menguat 0,7% terhadap Euro di $1,2382 dan terhadap Yen 0,7% di 119,24/dolar, terkuat sejak Agustus 2007. Pasar sahamWall Street kembali rally setelah data pengeluaran konstruksi Oktober di AS naik 1,1% di atas perkiraan 0,6%. Penjualan kendaraan bermotor di AS November lalu tumbuh 4,6% mencapai 17,2 juta unit di atas perkiraan 16,6 juta unit. Penurunan harga minyak mentah akan mendorong konsumsi sehingga pertumbuhan ekonomi akan meningkat di AS. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas. Tren pasar masih bergerak positif namun rawan aksi ambil untung mengingat secara technical IHSG berada di area jenuh beli. Tren pelemahan rupiah atas dolar AS menjelang akhir tahun juga bisa memicu aksi ambil untung terutama di sejumlah sektor yang sensitif interest rate yang harganya relatif tinggi. IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 5150 dan resisten di 5185 rawan terkoreksi.

IHSG : S1 5150 S2 5125 R1 5185 R2 5200 Index Last Chg % DJIA  17879.55  102.75   0.58   S&P 500  2066.55  13.11   0.64   FTSE 100  6742.10  85.73   1.29   CAC 40  4388.30  10.97   0.25   DAX  9934.08  (29.43)  (0.30)  NIKKEI 225  17818.21  285.43   1.63   HANGSENG  23654.30  286.85   1.23   STI  3322.32  (9.30)  (0.28)  SHENZHEN  1433.50  20.93   1.48   SHANGHAI  2763.55  83.39   3.11   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  67.75  (1.00)  (1.45)  CPO (RM/M.T)  2109.00  0.00   0.00   Gold (USD/T.oz)  1196.70  (8.60)  (0.71)  Nikel (USD/M.T  16250.00  100.00   0.62   Timah (USD/M.T)  20125.00  (75.00)  (0.37)  Coal (USD/M.T)  63.05  (0.75)  (1.18)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  12290.00  15.00   0.12   USD/EUR  1.238  (0.01)  (0.61)  JPY/USD  119.40  1.04   0.88   IDR/SGD  9368.52  (66.38)  (0.70)  IDR/AUD  10324.21  (131.77)  (1.26)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  46.55  2860  0.02   0.04  

Top Gainers IDR % Chg

MSKY  1,600  21.67   285  SSTM  98  16.67   14  MGNA‐W  44  15.79   6 

NELY  159  9.66   14  DPNS  424  8.72   34 

Top Losers IDR % Chg

BWPT  460  (14.81)  (80) 

GTBO  575  (12.88)  (85) 

TKIM‐W  221  (11.60)  (29) 

AMAG‐W  50  (10.71)  (6) 

ARTA  220  (8.33)  (20)  Top Value IDR % (miliar)

BMRI  10,050  (4.51)  633.903  BBRI  10,350  (3.94)  572.557  ASII  7,000  (2.44)  359.420  SMGR  15,125  (5.17)  277.409  BBNI  5,500  (4.76)  269.140 

Top Volume IDR % (juta)

CPRO  106  (2.75)  328.895  BWPT  460  (14.81)  223.434  BKSL  103  (6.36)  133.797  PNLF  275  (4.18)  110.767  META  200  (0.50)  105.568  IHSG 5,175.79 Change 11.51 Change (%) 0.22 Change (%/ytd) 19.90

Total Value (IDR triliun) 6.338

Total Volume (miliar saham) 7.177

Net Foreign Buy (IDR miliar) 162.000

(2)

News Update

2



APLN terbitkan obligasi Rp 550 miliar. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kembali menerbitkan obligasi senilai Rp 550 miliar. Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) I tahap III. Sebelumnya, APLN menerbitkan obligasi PUB I tahap I senilai Rp 1,2 triliun tahun 2013 dan PUB I tahap II senilai Rp 750 miliar pada Juni 2014. Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan, APLN memberi kupon obligasi 12,5% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sekali. APLN akan melakukan pembayaran bunga obligasi pertama pada tanggal 19 Maret 2015. Sementara, bunga obligasi terakhir akan dibayar tanggal 19 Desember 2019. Selanjutnya, perseroan akan menggunakan dana obligasi untuk pengembangan usaha properti di daerah Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, dan Balikpapan. Pengembangan usaha ini akan dilakukan oleh APLN maupun anak usahanya melalui sistem pinjaman. Jika pinjaman tersebut dikembalikan, maka APLN akan menggunakannya untuk modal kerja, termasuk biaya operasional seperti gaji karyawan, biaya umum dan administrasi, serta biaya konsultan dan kontraktor. APLN telah menyiapkan jaminan obligasi sekurang-kurangnya 100% nilai pokok. Yakni berupa 102 hak milik atas rumah susun di Tanjung Duren, Jakarta yang dikenal dengan komplek Central Park. Rumah tersebut berdiri di atas lahan seluas 85.697 m2. Untuk obligasi ini, perseroan telah mendapatkan peringkat A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat ini berlaku untuk periode 4 November 2014 - 1 April 2015. (Kontan Online)



Sri Rejeki Isman Pelajari Bisnis Ritel. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) akan mempelajari masuk ke bisnis ritel. Presiden Direktur SRIL Iwan Setiawan mengatakan bisnis ritel memiliki potensi besar. "Kami bisa masuk lewat akuisisi brand yang ada atau buat brand sendiri," ujar Iwan Setiawan di Jakarta. Tetapi, Iwan tidak berani menyebutkan kesiapan SRIL menerjuni ritel. Ia hanya mengatakan, "Bisnis ritel memiliki added value sehingga kalau kita masuk ritel bisa mewujudkan consumer goods,"ujar dia. (Inilah.com)



Indofarma Siapkan Belanja Modal Rp135 Miliar. PT Indofarma Tbk (INAF) menyiapkan belanja modal sebesar Rp135 miliar pada 2015. Direktur Utama Indofarma adalah Arief Budiman mengatakan belanja modal untuk kebutuhan mesin dan fasilitas produksi. "Kita anggarkan belanja modal Rp135 miliar," ujar Arief di Jakarta. Arief menjelaskan, kebutuhan pembelian mesin sebanyak Rp40 miliar dan Rp95 miliar untuk membangun fasilitas pilot plan (Lit Bang), Gudang, FDC-TB, fasilitas steril dan fasilitas beta-lactan. Adapun sumber belanja modal, lanjut Arief berasal dari penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebanyak Rp160 miliar yang rencananya 10 Desember tahun ini. OJK sudah kasih persetujuan tentang MTN ini. (Inilah.com)



MDLN akan jual 1000 rumah & 100 ha lahan per tahun. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) terus mengembangkan bisnis. MDLN menargetkan bisa menjual 1.000 rumah per tahun dan 100 hektare (ha) lahan industri. Cuncun Widjaja, Sekretaris Perusahaan MDLN mengatakan, cadangan lahan perseroan terbilang luas, yakni sekitar 1.181 ha. Di Jakarta Garden City, MDLN memiliki landbank sekitar 300 ha. Sementara di Cikande, perseroan juga memiliki cadangan lahan 300 ha. Oleh karena itu, penjualan lahan masih bisa dilakukan hingga tiga tahun kedepan. Sejauh ini, respon pasar terhadap properti MDLN terbilang bagus. Salah satunya terlihat dari peluncuran Cluster Thames di Jakarta Garden City Oktober lalu. Usai diluncuran, sebanyak 518 unit rumah di Cluster Thames ludes terjual.Padahal, MDLN sebelumnya berencana melakukan peluncuran dalam dua tahap, yakni sekitar 300 unit di kawasan South Thames dan sisanya North Thames. Harga produk di kawasan ini dibanderol Rp 1,2 - Rp 2 miliar per unit. Dengan demikian, MDLN berhasil meraup marketing sales sekitar Rp 800 miliar dari peluncuran tersebut. Sementara per Oktober 2014, perseroan mengumpulkan marketing sales Rp 3,4 triliun atau 89,5% dari target akhir tahun Rp 3,8 triliun. (Kontan Online)



APEX raih klaim asuransi US$ 61,58 juta. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) akhirnya mendapatkan klaim asuransi atas kerusakan salah satu aset miliknya, yakni rig raissa. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2014 yang dirilis beberapa hari lalu, APEX mengantongi klaim asuransi senilai total US$ 61,58 juta yang diperoleh melalui 5 (lima) kali pembayaran pada rentang waktu 2 Oktober-30 Oktober 2014. ""Perusahaan menerima seluruh pembayaran atas klaim asuransi masing-masing sebesar US$ 10 juta, US$ 10 juta, US$ 30 juta, US$ 8,43 juta dan US$ 3,15 juta,"" tulis manajemen APEX dalam laporan keuangan per 30 September 2014. Klaim asuransi ini bermula dari insiden semburan ringan gas dangkal yang merusak sebagian struktur fisik rig raissa. APEX kemudian mengajukan laporan adjuster untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan rig akibat insiden tersebut. Adapun adjuster yang ditunjuk APEX adalah PT Radita Hutama Internusa. Berdasarkan laporan Radita per 2 Mei 2014, kerusakan rig raissa diidentifikasi sebagai constructive total loss. Berdasarkan laporan terebut, batas kewajiban asuransi ditetapkan senilai US$ 105,75 juta. APEX kemudian mengajukan klaim kepada PT Asuransi Sinar Mas pada 4 Juni 2014. Sebagai tindak lanjut dari ini, Asuransi Sinar Mas mengirimkan proposal pembayaran interim, sesuai rekomendasi adjuster, senilai US$ 63 juta. Namun, APEX tentunya juga harus mengeluarkan biaya, yakni biaya penyelamatan operasional (salvage operation), atas kerusakan rig raissa. Nilai biaya salvage ditetapkan sejumlah US$ 21 juta. Biaya ini akan ditanggung bersama oleh APEX dengan TOTAl E&P Indonesie, selaku prinsipal kontrak. (Kontan Online)"

(3)

Stock Picks

3 SMCB 2275-2370.

Harga saham Holcim Indonesia Tbk (SMCB) dalam tiga

sesi terakhir berhasil rebound setelah

bergerak konsolidasi di area downtrend. Kemarin harga sahamnya sempat menyentuh Rp2355 sebelum dilanda aksi ambil untung dan ditutup di Rp2295. Kinerja perseroan tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu menyusul mulai beroperasinya Pabrik Tuban I pertengahan Juni lalu yang akan memberikan tambahan kapasitas produksi sebesar 1,7 juta ton per tahun menjadi 11 juta ton per tahun. Tahun depan kapasitas produksi akan bertambah menjadi 12,5 juta ton per tahun seiring selesainya pembangunan Pabrik Tuban II. Dengan adanya pabrik di Tuban, perseroan menargetkan pangsa pasar tahun depan sebesar 15% naik dari tahun ini sekitar 14,5%. Tahun ini konsumsi semen nasiona diperkirakan tumbuh 3,4% mencapai 59,97 juta ton dari 2013 sebesar 58 juta ton. Tahun depan pertumbuhan diperkirakan mencapai 6% atau 63,57 juta ton. Dengan pangsa pasar mencapai 15% maka volume penjualan SMCB 2015 bisa mencapai 9,53 juta ton naik dari tahun ini yang diperkirakan sebesar 8,7 juta ton. Hingga kuartal tiga tahun ini (3Q14) volume penjualan semen SMCB mencapai 6,26 juta ton naik 3,9% (yoy). Pertumbuhan volume penjualan SMCB masih lebih baik ketimbang industrinya yang hanya tumbuh 3,4% periode yang sama. Untuk mengimbangi kenaikan tarif TDL yang bisa mencapai 65% sepanjang 2014 rata-rata produsen semen besar telah menaikkan harga jual di kisaran 4-5% termasuk SMCB. Tahun ini kinerja SMCB akan mencatatkan pertumbuhan lebih baik dari 2013 lalu. Penjualan tahun ini diperkirakan tumbuh 8,75% di atas pertumbuhan 2013 sebesar 7,5% atau mencapai Rp10,53 triliun. Sedangkan tahun depan pertumbuhan penjualan diproyeksikan 10% mencapai Rp11,59 triliun. Di bottom line laba bersih tahun ini diperkirakan turun 11,5% mencapai Rp842,69 miliar dengan marjin 8%. Sedangkan laba bersih 2015 diproyeksikan tumbuh 65% mencapai Rp1,39 triliun dengan marjin 12%. EPS proyeksi tahun ini dan 2015 diperkirakan masing-masing Rp109,97 dan Rp181,45. Pada harga saat ini Rp2295 saham SMCB ditransaksikan dengan PE 20,8x (E/14) dan PE 12,6x (E/15). Resiko kinerja perseroan adalah depresiasi rupiah terhadap dolar AS. Saat ini rata-rata PE industri semen 19x. Harga saham SMCB berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x atau mencapai Rp3084 atau punya ruang penguatan 34% dari harga saat ini. Untuk jangka panjang bisa mengakumulasi saham ini. Namun untuk jangka pendek disarankan melakukan pembelian ketika harga terkoreksi di kisaran supportnya saat ini di Rp2250 hingga Rp2275. Sedangkan target penguatan jangka pendek akan kembali menguji resisten di Rp2370 hingga Rp2400. Buy on Weakness, SL 2230

(4)

Stock Picks

4

UNVR 31100-31800.

Penguatan harga saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kemarin tertahan di resisten

sederhana di Rp31800 dan ditutup di Rp31275. Sejak 18 November lalu harga saham UNVR bergerak

konsolidasi di kisaran Rp31100 hingga Rp32000. Pemodal bisa masuk ke saham ini di kisaran area

supportnya di Rp31100. Resiko pergerakan harga sahamnya adalah tren pelemaha rupiah atas dolar AS yang

saat ini menembus level Rp12200. Tahun ini penjualan bersih perseroan diperkirakan tumbuh 16,9%

mencapai Rp35,97 triliun. Sedangkan laba bersih tahun ini diperkirakan hanya mencapai Rp5,75 triliun

karena marjin turun dari 17,7% menjadi 16%. EPS proyeksi 2014 Rp753,60. Sepanjang 9M14 penjualan bersih

perseroan naik 13,3% mencapai Rp26,09 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih tersebut melambat bila

dibandingkan periode paruh pertama 2014 yang tumbuh 14%. Pencapaian penjualan sepanjang 9M14

mencerminkan 72,53% dari proyeksi penjualan tahun ini. Kenaikan penjualan bersih tersebut dipicu kenaikan

harga jual produknya sebanyak dua kali tahun ini yakni di kisaran 4% hingga 5% akhir Maret lalu dan

rata-rata 5% mulai September lalu untuk mengimbangi kenaikan biaya produksi. Sedangkan laba bersih 9M14

turun tipis 1% mencapai Rp4,05 triliun dari periode yang sama 2013 sebesar Rp4,09 triliun. Pencapaian laba

bersih 9M14 tersebut mencerminkan 70,4% dari proyeksi laba tahun ini. Saham UNVR saat ini di Rp31275

ditransaksikan dengan PE 41,4x (E/14). Saat ini PE industri sebesar 45x. Harga sahamnya diperkirakan

berpeluang ditransaksikan dengan PE 43x atau mencapai Rp32405. Dengan harga saat ini di Rp31275

memiliki ruang penguatan 3,6%. Secara technical peluang penguatan akan menguji resisten di Rp31800

hingga Rp32000. Sedangkan level support di Rp31100. Buy on Weakness, SL 30800

(5)

5

Stock Picks

MDLN 525-560. Harga saham Modernland Realty Tbk (MDLN) sejak pertengahan November lalu bergerak konsolidasi namun menguat terbatas. Seiring dengan tren bullish sektor properti dan kawasan industri, harga sahamnya cenderung tertinggal dibandingkan emiten properti lainnya. Kemarin harga sahamnya berhasil menguat ditutup di Rp540. Saat ini secara technical level support ada di Rp520 dan resisten kuat di Rp560. Secara valuasi harga sahamnya saat ini relatif murah ketimbang industrinya. Ini tercermin dari PBV harganya yang saat ini sekitar 1,3x berbandingkan PBV industri di 1,9x. Sedangkan dari sisi PE rasio saat ini MDLN ditransaksikan dengan PE 8,9x (E/14) berbanding rata-rata PE industri saat ini di 20x. Tahun ini target marketing sales perseroan diperkirakan mencapai Rp3,8 triliun turun dari proyeksi awal Rp4 triliun. Pencapaian target marketing sales tersebut ditopang proyek properti dua kluster baru di Jakarta Garden City yang diluncurkan pada semester dua tahun ini dan pengembangan Modern Cikande Industrial Estate yang diperkirakan bisa memberikan pemasukan sekitar Rp1,1 triliun. Tahun ini pendapatan perseroan diperkirakan tumbuh 71,7% mencapai Rp3,17 triliun dari 2013 sebesar Rp1,84 triliun. Namun di bottom line laba bersih diperkirakan mencapai Rp759,85 miliar atau turun 69% (yoy) dari 2013 sebesar Rp2,45 triliun. Ini terutama disebabkan kenaikan beban bunga hingga 175% dan tidak dibukukannya laba bersih dari anak usaha dimana tahun 2013 lalu mencapai Rp44,35 triliun dan laba atas kepemilikan saham sebelumnya sebesar Rp1,74 triliun. EPS tahun ini diperkirakan Rp60,62 turun dari 2013 sebesar Rp195,62. Dengan PBV 1,3x maka target harga MDLN berpeluang mencapai Rp650 untuk setahun ke depan atau punya ruang penguatan 20% dari harga saat ini. Harga terbaik melakukan pembelian di kisaran supportnya. Buy on Weakness, SL 515

Rabu, 3 Desember 2014

Saham Pilihan

BMRI 10725-10900 TB, SL 10600

INCO 3880-3970 TB, SL 3800

BDMN 4250-4365 TB, SL 4180

ASRI 560-600 TB, SL 530

LPKR 1155-1190 TB, SL 1140

SIMP 740-770 TB, SL 735

AALI 23000-23800 TB, SL 22700

(6)

Stock View

6

Rabu, 3 Desember 2014

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE

IHSG 

5175.79  5191.02  5206.24  5163.60  5151.40 

               PERKEBUNAN AALI  23200  23,383.33  23,566.67  23,033.33  22,866.67  3,725,866.00  36.80  485.51  114.55  11.95  BWPT  470  478.33  486.67  453.33  436.67                LSIP  1910  1,943.33  1,976.67  1,893.33  1,876.67  1,279,973.00  40.33  32.78  122.48  14.57  SGRO  2210  2,236.67  2,263.33  2,196.67  2,183.33  649,627.93  10.94  29.32  141.04  18.84  SIMP  750  753.33  756.67  743.33  736.67  3,171,052.00  2.40  12.14  92.44  15.44  UNSP  50  50.00  50.00  50.00  50.00  659,213.38  36.97  21.64  ‐571.51  0.58 

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1085  1,100.00  1,115.00  1,070.00  1,055.00  9,632,947.40  33.83  45.68  269.20  5.94  BORN  50  50.67  51.33  49.67  49.33                BRAU  76  79.33  82.67  74.33  72.67                BUMI  86  91.67  97.33  80.67  75.33  9,572,406.53  4.50  191.78  ‐751.57  0.11  DEWA  50  50.00  50.00  50.00  50.00  631,292.51  8.52  ‐0.52  ‐77.95  ‐23.93  HRUM  1650  1,680.00  1,710.00  1,635.00  1,620.00  1,460,386.97  ‐32.82  45.54  81.61  9.06  ITMG  18125  18,500.00  18,875.00  17,900.00  17,675.00  5,742,974.57  5.02  968.54  ‐299.21  4.68  PTBA  12825  13,058.33  13,291.67  12,708.33  12,591.67  3,093,648.00  11.39  232.76  8.74  13.78  PTRO  1025  1,048.33  1,071.67  1,008.33  991.67  929,699.70  5.15  23.76  ‐67.39  10.79 

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  130  131.33  132.67  128.33  126.67  999,850.63  1,185.87  4.39  5,114.26  7.40 

ELSA  675  690.00  705.00  645.00  615.00  918,296.00  ‐12.25  7.42  56.06  22.74 

ENRG  102  105.00  108.00  99.00  96.00  2,210,590.04  27.13  4.86  2,610.69  5.24 

ESSA  2990  2,990.00  2,990.00  2,990.00  2,990.00  126,590.83  22.89  42.71  28.12  17.50 

MEDC  3615  3,666.67  3,718.33  3,566.67  3,518.33  2,303,371.50  7.08  122.83  131.12  7.36 

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  985  996.67  1,008.33  976.67  968.33                INCO  3900  3,938.33  3,976.67  3,843.33  3,786.67  2,430,306.44  ‐3.23  20.62  ‐33.11  47.29  TINS  1215  1,225.00  1,235.00  1,205.00  1,195.00                SEMEN INTP  25675  25,858.33  26,041.67  25,358.33  25,041.67  4,499,774.00  6.65  289.47  ‐7.03  22.17  SMCB  2295  2,335.00  2,375.00  2,275.00  2,255.00  2,356,126.00  9.11  42.23  75.57  13.59  SMGR  16500  16,700.00  16,900.00  16,400.00  16,300.00  6,177,992.74  11.44  219.66  5.39  18.78  LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  87  95.67  104.33  79.67  72.33  333,609.60  28.88  2.97  59.01  7.32  JPRS  245  245.67  246.33  243.67  242.33  158,603.63  98.78  6.50  ‐0.37  9.42  KRAS  454  457.33  460.67  452.33  450.67  5,240,035.36  ‐12.47  ‐33.57  ‐698.77  ‐3.38  PAKAN TERNAK CPIN  4115  4,128.33  4,141.67  4,103.33  4,091.67  6,719,521.00  19.02  40.34  ‐7.84  25.50  JPFA  1135  1,143.33  1,151.67  1,123.33  1,111.67  5,674,518.00  14.33  4.97  ‐72.07  57.14 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  7000  7,108.33  7,216.67  6,933.33  6,866.67  49,821,000.00  6.73  116.76  9.68  14.99 

GJTL  1290  1,298.33  1,306.67  1,283.33  1,276.67  3,199,668.00  5.32  96.23  ‐2.66  3.35 

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  11400  11,516.67  11,633.33  11,216.67  11,033.33  7,355,089.00  21.44  0.12  6.96  24.94  INDF  6675  6,708.33  6,741.67  6,608.33  6,541.67  16,365,578.00  27.30  156.42  90.13  10.67  MYOR  24300  24,850.00  25,400.00  24,000.00  23,700.00  3,498,158.85  30.25  133.69  ‐45.72  45.44  ROTI  1280  1,293.33  1,306.67  1,253.33  1,226.67  464,595.48  27.03  12.10  9.45  26.45  GGRM  61125  61,633.34  62,141.67  60,508.34  59,891.67  15,670,252.00  23.99  736.58  35.34  20.75  INAF  290  292.33  294.67  287.33  284.67  155,073.95  25.62  ‐12.39  250.04  ‐5.85  KAEF  1385  1,396.67  1,408.33  1,376.67  1,368.33  867,027.74  8.45  4.21  ‐4.38  82.29  KLBF  1795  1,808.33  1,821.67  1,773.33  1,751.67  4,066,502.64  16.52  10.52  11.04  42.66 

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7 EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  362  368.00  374.00  356.00  350.00  1,165,134.03  1.99  14.43  20.67  6.27  ASRI  570  583.33  596.67  553.33  536.67  871,134.65  ‐3.40  15.77  ‐23.45  9.03  BKSL  114  117.67  121.33  111.67  109.33                BSDE  1835  1,880.00  1,925.00  1,805.00  1,775.00  1,254,119.10  ‐39.62  27.93  ‐60.73  16.43  COWL  600  613.33  626.67  573.33  546.67  64,709.78  ‐6.38  1.59  ‐30.99  94.08  CTRA  1355  1,363.33  1,371.67  1,338.33  1,321.67  1,202,303.51  ‐10.35  15.01  5.45  22.57  CTRP  875  893.33  911.67  858.33  841.67  251,211.60  ‐58.80  4.89  ‐84.29  44.72  CTRS  2910  2,940.00  2,970.00  2,885.00  2,860.00  347,893.21  27.73  66.20  25.74  10.99  ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  310  313.33  316.67  304.33  298.67  725,835.40  ‐3.64  15.03  51.33  5.15  MDLN  540  555.00  570.00  525.00  510.00                KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2845  2,880.00  2,915.00  2,820.00  2,795.00  1,439,602.33  5.83  9.01  40.67  78.91  DGIK  178  184.33  190.67  174.33  170.67  480,924.22  52.77  1.81  ‐44.42  24.59  PTPP  3250  3,321.67  3,393.33  3,206.67  3,163.33  1,999,368.48  55.72  12.69  44.39  64.05  SSIA  1000  1,016.67  1,033.33  971.67  943.33  918,070.21  ‐17.06  2.64  ‐93.80  94.76  TOTL  1100  1,135.00  1,170.00  1,060.00  1,020.00  547,807.36  ‐6.30  11.12  ‐20.80  24.73  WIKA  3215  3,251.67  3,288.33  3,156.67  3,098.33  2,791,666.54  6.24  27.28  6.78  29.46 

INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  6050  6,091.67  6,133.33  5,966.67  5,883.33               

JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  3130  3,131.67  3,133.33  3,126.67  3,123.33  262,850.17  17.13  53.83  8.63  14.54  JSMR  6850  6,908.33  6,966.67  6,783.33  6,716.67  2,079,705.80  ‐13.14  55.30  16.71  30.97  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00  471,133.26  ‐31.12  6.89  ‐316.19  1.81  EXCL  4880  5,045.00  5,210.00  4,770.00  4,660.00  5,512,751.00  9.78  44.41  20.12  27.47  ISAT  3905  3,966.67  4,028.33  3,826.67  3,748.33  5,773,177.00  ‐0.26  147.24  ‐1,224.62  6.63  TLKM  2875  2,893.33  2,911.67  2,853.33  2,831.67  21,250,000.00  8.71  36.20  4.95  19.85  TRANSPORTASI GIAA  560  576.67  593.33  536.67  513.33  9,206,681.81  17.35  ‐82.55  469.78  ‐1.70  MBSS  990  1,006.67  1,023.33  981.67  973.33  435,871.55  21.78  59.94  3.87  4.13  WINS  1050  1,070.00  1,090.00  1,015.00  980.00  518,942.64  36.32  23.63  53.05  11.11 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  550  558.33  566.67  543.33  536.67  2,753,426.38  52.84  17.64  3.30  7.79  BANK BBCA  13200  13,308.33  13,416.67  13,083.33  12,966.67  10,261,849.00  32.93  148.65  26.73  22.20  BBKP  770  775.00  780.00  760.00  750.00  1,641,517.00  15.99  27.33  9.08  7.04  BBNI  6225  6,283.33  6,341.67  6,183.33  6,141.67  7,526,634.00  26.65  128.30  15.63  12.13  BBRI  11650  11,716.67  11,783.33  11,591.67  11,533.33  17,099,293.00  28.06  240.57  16.71  12.11  BBTN  1155  1,163.33  1,171.67  1,143.33  1,131.67  3,123,112.00  28.06  32.29  2.24  8.94  BDMN  4285  4,325.00  4,365.00  4,220.00  4,155.00  5,612,922.00  17.40  91.25  ‐13.01  11.74  BJBR  810  813.33  816.67  803.33  796.67  2,124,681.00  12.48  33.55  ‐12.29  6.04  BMRI  10750  10,825.00  10,900.00  10,650.00  10,550.00  14,313,290.00  25.54  211.05  10.27  12.73  BNGA  915  921.67  928.33  906.67  898.33  4,883,839.00  15.02  43.71  4.22  5.23 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  4600  4,653.33  4,706.67  4,573.33  4,546.67  5,630,170.96  3.52  46.44  14.36  24.76  INTA  297  304.67  312.33  289.67  282.33  398,931.00  ‐48.89  37.27  87.86  1.99  UNTR  17950  18,108.33  18,266.67  17,833.33  17,716.67  13,901,385.00  11.66  42.26  39.66  106.18  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  5650  5,691.67  5,733.33  5,566.67  5,483.33  2,675,101.00  26.32  27.42  ‐27.88  51.52  RALS  805  820.00  835.00  795.00  785.00  1,184,904.00  9.45  5.73  ‐2.88  35.15 

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  2450  2,473.33  2,496.67  2,428.33  2,406.67  1,496,466.00  9.55  27.61  ‐7.99  22.18 

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  340  346.67  353.33  331.67  323.33  55,860.54  ‐9.06  ‐5.88  94.31  ‐14.47 

(8)

Corporate Action

8

RUPS EMITEN JENIS TANGGAL TEMPAT

BBNI   Bank Negara Indonesia 

(Persero) Tbk.   AGM   06/03/2014   The Ballroom ‐ Four Season Hotel Jakarta    MTFN   Capitalinc Investment Tbk.   EGM   10/03/2014     

SRIL   Sri Rejeki Isman Tbk   EGM   10/03/2014   Gd. Serbaguna ‐ Diamond Hotel, Jl. Slamet Riyadi No. 392  Solo   

BNII   Bank Internasional Indonesia 

Tbk.   EGM   12/03/2014  

Function Room ‐ Sentral Senayan III Lt. 28, Jl. Asia Afrika No.  8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270    ADHI   Adhi Karya (Persero) Tbk.   AGM   14/03/2014   Ruang Rapat PT. Adhi Karya Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu Km. 

18, Jakarta selatan   

ARNA   Arwana Citramulia Tbk.   AGM   14/03/2014   Plant 2 ‐ PT Arwana Citramulia Tbk., Jl. Raya Gorda RT 004  RW 003 Kibin ‐ Cikande, Serang 42186   

WSKT   Waskita Karya (Persero) Tbk   AGM   18/03/2014   Ruang Serbaguna Gd. Waskita Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav. 10  Jakarta   

CNKO   Exploitasi Energi Indonesia 

Tbk   EGM   19/03/2014   Hotel Redtop ‐ Pecenongan   

BLTA   Berlian Laju Tanker Tbk   AGM   19/03/2014   Ruang Seminar I‐II, Gedung BEI Tower II Lantai I, Jl. Jend.  Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta   

BTPN   Bank Tabungan Pensiunan 

Nasional Tbk.   AGM   20/03/2014     

GIAA   Garuda Indonesia (Persero) 

Tbk   EGM   24/03/2014     

MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   24/03/2014   Ruang Serbaguna BEI    BBRM   Pelayarang Nasional Bina  Buana Raya Tbk   AGM   25/03/2014      BBRM   Pelayarang Nasional Bina  Buana Raya Tbk   EGM   25/03/2014      BJBR   Bank Pembangunan Daerah  Jawa Barat dan B   AGM   26/03/2014   Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43  Bandung    BJBR   Bank Pembangunan Daerah  Jawa Barat dan B   EGM   26/03/2014   Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43  Bandung    BJTM   Bank Pembangunan Daerah 

Jawa Timur Tbk   AGM   26/03/2014   Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya    BBRI   Bank Rakyat Indonesia 

(Persero) Tbk.   AGM   26/03/2014     

INAF   Indofarma Tbk.   AGM   26/03/2014     

ITMA   Sumber Energi Andalan Tbk   EGM   27/03/2014     

WIKA   Wijaya Karya (Persero) Tbk.   AGM   27/03/2014   Gd. WIKA ‐ Ruang Serbaguna Lt. 11, Jl. DI Panjaitan Kav. 9  Jakarta Timur   

BNGA   Bank CIMB Niaga Tbk   AGM   27/03/2014   Soehanna Hall ‐ The Energy Building Lt. 2, Jl. Jend Sudirman  Kav. 52‐53 SCBD Lot 11 A, Jakarta   

AGRO   Bank Rakyat Indonesia 

Agroniaga Tbk   AGM   27/03/2014     

DEWA   Darma Henwa Tbk   AGM   28/03/2014   Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940   

DEWA   Darma Henwa Tbk   EGM   28/03/2014   Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C ‐22 Jakarta 12940   

IGAR   Champion Pacific Indonesia 

Tbk   AGM   28/03/2014   Gd. Pasadenia, Jl. Pacuan Kuda Raya No. 27 Jakarta   

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH

DIVIDEN

CUM DIVIDEN RECORDING DATE

PEMBAYARAN

DIVIDEN

KETERANGAN

NELLY  4  01/09/2014  02/09/2014  18/09/2014     ACST  40  29/08/2014  01/09/2014  17/09/2014     JAWA  2  29/08/2014  01/09/2014  17/09/2014     RDTX  105  22/08/2014  25/08/2014  10/09/2014     DGIK  3  12/08/2014  15/08/2014  22/08/2014     RUIS  8  12/08/2014  13/08/2014  29/08/2014     KIAS  2  12/08/2014  13/08/2014  29/08/2014     SMAR  5  08/08/2014  11/08/2014  27/08/2014     TPMA  11  07/08/2014  08/08/2014  26/08/2014     GGRM  800  06/08/2014  07/08/2014  25/08/2014     LMSH  200  06/08/2014  07/08/2014  25/08/2014     LION  400  06/08/2014  07/08/2014  25/08/2014     DART  28  06/08/2014  07/08/2014  25/08/2014     MDRN  2  04/08/2014  05/08/2014  21/08/2014     ETWA  2  04/08/2014  05/08/2014  21/08/2014     GEMA  7  04/08/2014  05/08/2014  21/08/2014     DPNS  20  04/08/2014  05/08/2014  21/08/2014     PANR  8  04/08/2014  05/08/2014  21/08/2014     MASA  1  25/07/2014  04/08/2014  20/08/2014     BFIN  0  02/07/2014  02/07/2014  02/07/2014  1(satu) saham akan memperoleh  Rp.122.21 Rasio Final akan di informa‐ sikan pada saat Recording Date  TSPC  75  24/07/2014  25/07/2014  19/08/2014     ASBI  25  23/07/2014  24/07/2014  19/08/2014     PEGE  10  22/07/2014  23/07/2014  15/08/2014     ASDM  57  18/07/2014  21/07/2014  12/08/2014     ULTJ  12  18/07/2014  02/07/2014  02/07/2014     ALDO  2  17/07/2014  18/07/2014  12/08/2014     FORU  10  17/07/2014  18/07/2014  12/08/2014     PWON  5  17/08/2014  18/07/2014  22/08/2014     CLPI  0  17/07/2014  18/07/2014  12/08/2014  USD0.0018  GPRA  2  17/07/2014  18/07/2014  12/08/2014     FAST  30  15/07/2014  16/07/2014  05/08/2014     INDF  142  14/07/2014  15/07/2014  07/08/2014     MFIN  20  14/07/2014  15/07/2014  07/08/2014     DYAN  3  14/07/2014  15/07/2014  06/08/2014     AMFG  80  11/07/2014  14/07/2014  24/07/2014     KBLI  4  10/07/2014  11/07/2014  25/07/2014    

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Thamrin

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811

Taman Palem

Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266

Latumenten

Jl.Terusan Bandengan Utara No.89F Jakarta 14450

Phone : +62 21 662 9496

Pantai Indah Kapuk

The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2

Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315 Serpong: Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang

Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498 Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Sampit : Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Panin Bank Centre

3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 726 3969

Fax

: +62 21 571 0895

CS

: +62 21 726 2757

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

[email protected]

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan ([email protected])

David Nathanael ([email protected])

Referensi

Dokumen terkait