• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP. kepemilikan saham publik, dan umur listing terhadap luas pengungkapan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENUTUP. kepemilikan saham publik, dan umur listing terhadap luas pengungkapan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

109 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Peneliltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, kepemilikan saham publik, dan umur listing terhadap luas pengungkapan sukarela, serta untuk mengetahui pengaruh luas pengungkapan sukarela terhadap asimetri informasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website www.idx.co.id. Setelah dilakukan pembuangan outlier, jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 56 perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, serta analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan software SPSS 22. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Dapat disimpulkan bahwa pergerakan rasio likuiditas yang semakin tinggi ataupun semakin rendah yang diukur dengan current ratio tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela yang diungkapkan perusahaan. Perusahaan yang mempunyai rasio likuiditas rendah cenderung tidak melakukan pengungkapan bersifat sukarela. b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh

(2)

110

semakin tinggi profit yang diperoleh perusahaan, maka akan semakin luas pula perusahaan mengungkapkan informasi yang bersifat sukarela guna untuk menarik minat investor.

c. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan saham publik tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan kebanyakan hanya mengungkapkan informasi yang bersifat wajib sesuai dengan peraturan walaupun sebagian sahamnya dimiliki oleh masyarakat (publik) dan tidak memperhatikan pengungkapan informasi yang bersifat sukarela.

d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel umur listing berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Nilai koefisien regresi UL bernilai negatif yang menunjukkan bahwa UL mempunyai arah negatif. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang baru listing di BEI akan lebih luas mengungkapkan informasi yang bersifat sukarela karena perusahaan tersebut ingin mengenalkan dirinya kepada publik dan menarik minat investor agar menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.

e. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas pengungkapan sukarela berpengaruh signifikan terhadap asimetri informasi. Nilai koefisien regresi LPS bernilai negatif yang menunjukkan bahwa LPS mempunyai arah negatif. Dapat disimpulkan bahwa semakin luas perusahaan mengungkapkan informasi yang bersifat sukarela, maka akan semakin mengurangi terjadinya asimetri informasi dikarenakan pengungkapan sukarela memuat tentang

(3)

111

informasi yang lebih rinci sehingga investor juga memperoleh informasi yang sama dengan pihak manajemen.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian ini masih memiliki keterbatasan yaitu penilaian untuk indeks pengungkapan sukarela mengandung unsur subjektivitas karena tergantung pada persepsi masing-masing peneliti, sebagai contoh pada item pengungkapan no. 11 yang berisi uraian mengenai pemberian kesempatan kerja yang sama tanpa memandang suku; agama; dan ras, peneliti memberikan skor 1 jika perusahaan hanya mengungkapkan pemberian kesempatan kerja yang sama bagi calon karyawan.

5.3 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dan keterbatasan penelitian di atas, maka peneliti memberikan beberapa saran yang dapat digunakan oleh peneliti selanjutnya yaitu :

1. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan populasi perusahaan yang lebih luas dalam mengukur luas pengungkapan sukarela dan asimetri informasi.

2. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang diduga memiliki pengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela seperti leverage, ukuran KAP, ukuran perusahaan, serta kepemilikan manajerial. 3. Pada penelitian selanjutnya jika ingin menggunakan topik yang sama dengan

penelitian saat ini, dapat menggunakan pengujian lain yaitu dengan menggunakan intervening.

(4)

DAFTAR RUJUKAN

Aida Ainul Mardiyah. 2002. Pengaruh Asimetri Informasi dan Disclosure terhadap Cost of Capital. Jurnal Riset Akuntansi, 5(2), 30-42.

Al-Janadi, Y., Rahman, Rashidah Abdul dan Omar, Normah Haj. 2012. Corporate Governance Mechanism and Voluntary Disclosure in Saudi Arabia. Journal of Finance and Accounting, 4(4), 24-35.

Amirul Khoirudin. 2013. Corporate Governance dan Pengungkapan Islamic Social Reporting pada Perbankan Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal, 2(2), 15-25.

Aniek Amurwani. 2006. Pengaruh Luas Pengungkapan Sukarela dan Asimetri Informasi terhadap Cost of Equity Capital. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 14(10), 52-65.

Bernadetta. 2012. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 16(3), 1-17.

Benardi. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan dan Implikasinya terhadap Asimetri Informasi. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XII, 4(20), 37-48.

Delvinur. 2015. Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Proporsi Kepemilikan Saham Publik terhadap Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan. Jurnal Fakultas Ekonomi, 18(16), 40-53.

Deri Alam Supriadi. 2010. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 9(11), 1-15.

Dwi Priyanto. 2011. SPSS Analisis Statistik Data. Yogyakarta: Mediakom.

Hamrouni, A., Miloudi, Anthony dan Benkraiem, Ramzi. 2015. How Does Corporate Voluntary Disclosure Affect Asymmetric Information and Adverse Selection. Journal Corporate Ownership and Control, 12(2), 418-431.

Haryanto dan Ira Yunita. 2005. Analisis Likuiditas, Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Sukarela Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estat). Jurnal Akuntansi, 5(10), 59-70.

(5)

Heriyanthi. 2013. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Pada Luas Pengungkapan Sukarela Dan Implikasinya Terhadap Asimetri Informasi. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 5(2), 46-58.

Indriani, dkk. 2014. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengunkapan Sukarela dan Implikasinya terhadap Asimetri Informasi. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi (SNA) 17, 1-29.

Istikomah. 2014. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Current Ratio, Return On Asset, dan Debt to Asset Ratio Terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. Jurnal Fakultas Ekonomi, 11(9), 12-25. Imam Ghozali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPPS

21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Keputusan Bapepam No. Kep-134/BL/2006 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik.

Keputusan Bapepam No. Kep-431/BL/2012 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Leony. 2011. Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Kelengkapan Pengungkapan Sukarela. Jurnal Akuntansi, 7(4), 98-112.

Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mujiyono dan Magdalena. 2010. Pengaruh Leverage, Saham Publik, Size, dan Komite Audit terhadap Luas Pengungkapan Sukarela. Jurnal Dinamika Akuntansi, 2(2), 129-134.

Niko Ulfandari Daniel. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan Likuiditas Terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Fakultas Ekonomi, 15(4), 17-30.

Nurseto Adhi. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Sukarela dan Implikasinya terhadap Asimetri Informasi. Jurnal Akuntansi, 10(5), 125-140.

Rini Herdiani. 2015. Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Ukuran Perusahaan, dan Porsi Saham Publik terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI periode 2010-2013. Jurnal Akuntansi, 17(5), 1-22.

(6)

Rr. Puruwita Wardani. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 14(1), 76-90. Scott, William R. 2015. Financial Accounting Theory. (7th Ed). Canada: Pearson

Prantice Hall.

Siti Asiah Murni. Pengaruh Luas Ungkapan Sukarela dan Asimetri Informasi terhadap Cost of Equity Capital pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, 7(2), 16-26.

Sofyan Safri Harahap. 2013. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Suwardjono. 2016. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE.

Tony Wijaya. 2013. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis Teori dan Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yesi Wulandari. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Informasi Sukarela pada Laporan Keuangan Tahunan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 4(9), 18-35.

Zaenal Fanani. 2009. Kualitas Pelaporan Keuangan: Berbagai Faktor Penentu dan Konsekuensi Ekonomis. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Indonesia, 6(1), 136-148.

www.idx.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Setelah proses produksi dilaksanakan maka produk awal multimedia pembelajaran siap untuk dilakukan alpha test, untuk melaksanakan tes tersebut perlu dipersiapkan instrumen

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi Struktur, Nilai, dan Fungsi Syair “Sintung” Di Desa Tambaagung Barat Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep,

Lokasi pengambilan sampel ini memiliki lebar dan kedalaman sungai rata-rata sebesar 28,12 m dan 3,08 m Pada lokasi pengambilan sampling ini kondisi eksisting

Abstrak : Tujuan pada penelitian ini adalah untuk meningkatkan psikomotor pada siswa atau gerak dasar dalam pembelajaran bola kasti melalui pelajaran pendidikan

Dari wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, dampak dari upaya para Guru PAI dalam menanggulangi kenakalan remaja di SMP Negeri 13 Malang dapat terlihat dari menurunya

Faktor Pendukung Salah satu yang menjadi faktor pendukung bagi kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru PAI di SDN Mulyorejo 1 ini adalah latar belakang pendidikan

M13 Mahasiswa mampu menjelaskan sistem religi masyarakat Minangkabau yang terutama sangat dipengaruhi oleh agama Islam yang dianut oleh hampir semua orang Minangkabau M14

Pada pertemuan kedua siklus II dapat dijelaskan bahwa aktivitas guru mengalami peningkatan yaitu 22 poin atau 91,63%, dengan melihat perolehan persentase maka