• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LAPORAN KASUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LAPORAN KASUS"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

4

BAB II

LAPORAN KASUS

A. Identitas

Nama : Ny. D Nama suami : Tn. B

Umur : 40 tahun Umur : 38 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku : Banjar Suku : Banjar

Pendidikan : SMEA Pendidikan : SMEA

Pekerjaan : Berjualan Pekerjaan : Berjualan Alamat : Jl. Banua Anyar RT. 01 RW. 01 Banjarmasin

MRS tanggal : 30 April 2013

B. Anamnesis

Anamnesa dilakukan secara autoanamnesa tanggal 30-4-2013 pukul 19.00 WITA dan 6 Mei 2013 pukul 15.00 WITA.

1. Keluhan utama : Kencang-kencang 2. Riwayat penyakit sekarang :

Pasien merupakan rujukan dari bidan praktek swasta dengan diagnosis G3 P0 A2, Inpartu, Hamil 37 minggu, Janin Tunggal Hidup Intra Uterin dengan Tekanan darah 140/100 dan Edem kaki. Pasien mengeluh kencang-kencang sejak tadi malam jam 00.00 WITA, pasien juga mengeluh keluar lendir dan darah pada

(2)

5

saat perutnya kencang-kencang tadi pagi pukul 08.00. pasien juga mengeluh lehernya tegang dan pusing. Selain itu pasien juga mengeluh kakinya yang bengkak, bengkak dirasakan sejak 2 minggu SMRS, sedangkan tekanan darah yang meningkat dirasakan sejak 1 bulan SMRS, Pasien mengaku rutin memeriksakan kehamilan yang sekarang ini tiap bulan ke dokter dan dikatakan kehamilannya baik. Pasien sebelumnya juga pernah mengalami hal serupa pada kehamilannya pertama tahun 2010. Pasien mengaku buang air kecil jarang dan buang air besar masih normal.

Riwayat Penyakit dahulu :

Pasien mengaku pernah menderita tekanan darah tinggi pada kehamilan yang pertama dan kedua, namun pada saat tidak hamil tekanan darah pasien normal, pasien tidak pernah menderita asma maupun kencing manis. Pada kehamilan yang sekarang dirasakan lebih parah dari yang sebelumnya.

Riwayat penyakit keluarga :

pasien mengaku tidak ada anggota keluarga lain yang menderita tekanan darah tinggi, asma maupun kencing manis.

Riwayat Haid

Menarce umur 12 tahun, siklus haid 28 hari, lama 7 hari, tidak ada keluhan selama haid.

HPHT : 03 Agustus 2012 TP : 18 Mei 2013 UK : 38-39 Minggu 4. Riwayat perkawinan

(3)

6

Pasien menikah 2 kali, yang pertama selama 9 tahun dan yang saat ini 6 tahun.

5. Riwayat Obstetri

1. 2010/IUFD usia 5 bulan/di rumah sakit/laki-laki 2. 2011/ 3 bulan/ mola hidatidosa

3. 2013/ hamil ini.

C. Pemeriksaan Fisik 1. Status present

Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos mentis, GCS 4-5-6 Tinggi badan : 148 cm Berat badan : 63 kg Tanda vital : TD : 160/110 mmHg Nadi : 90 kali/menit RR : 28 kali/menit T : 36,5 oC

Kulit : Turgor kulit baik, Kelembapan cukup Kepala/leher :

Kepala : Bentuk normal

Mata : Mata tidak cekung, Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, palpebrae tidak edem, pupil isokor, refleks cahaya +/+.

(4)

7

Telinga : Bentuk normal, tidak ada cairan yang keluar dari telinga, tidak ada ganguan pendengaran.

Hidung : Bentuk normal, tidak tampak deviasi septum, tidak ada sekret, tidak ada epistaksis, tidak ada pernapasan cuping hidung.

Mulut : Bibir dan mukosa tidak anemis, bibir sedikit kering perdarahan gusi tidak ada, tidak ada trismus, tidak ada pembesaran atau radang pada tonsil, lidah tidak ada kelainan.

Leher : Tidak ada kaku kuduk, tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid, tidak ada pembesaran JVP.

Thoraks : Paru

Inspeksi : bentuk normal, gerakan simetris dan ICS tidak melebar. Palpasi : fremitus raba +/+ simetris, tidak ada nyeri tekan. Perkusi : sonor +/+

Auskultasi : Vesikuler, tidak ada ronkhi atau wheezing. Jantung

Inspeksi : iktus kordis tidak tampak, voissure cardiac tidak tampak Palpasi : tidak teraba thrill.

Perkusi : batas jantung normal, ICS V LMK kiri dan ICS II LPS kanan.

Auskultasi : S1 dan S2 tunggal, bising jantung tidak ada. Abdomen : Lihat status obstetrik

(5)

8 Ekstrimitas :

Atas : Akral hangat (+/+), edema (-/-), gerak normal, nyeri gerak (-/-) Bawah : Akral hangat (+/+), edema (+/+), gerak normal, nyeri gerak (-/-). 2. Status Obstetri

Inspeksi : tampak cembung asimetris

Palpasi : LI = 3 jari bawah Processus Xiphoideus LII = punggung kanan

LIII = presentasi kepala LIV = sudah masuk PAP

TFU : 32 cm

TBJ : 3100 gr

His : 1x dalam 10 menit, selama 20 detik DJJ : 168 kali/menit

Pemeriksaan dalam :

Portio : teraba Bagian terbawah : Kepala Konsistensi : lunak Penurunan : Hodge I Pembukaan : 2 cm Penunjuk : Sde Ketuban : (+)

Pemeriksaan Panggul :

Promontorium : tidak teraba Sacrum : Cekung Spin Ischiadica : tidak menonjol Kesan : luas Linea Inuminata : teraba > 1/3 bagian

(6)

9 Dinding samping : Sejajar

D. Pemeriksaan penunjang 1. Protein Dipstik (+1) 2. Hasil Laboratorium

Pemeriksaan 30/4/2013 Nilai Normal

Hemoglobin 14,1 g/dl 12,00-16,00 g/dl

Lekosit 11,1 ribu/ul 4,0-10,5/ul

Eritrosit 4,43 juta/ul 3,50-5,50 juta/ul

Hematokrit 41,2 vol % 37,00-47,00 vol%

Trombosit 400 ribu/ul 150-450 ribu/ul

RDW-CV 13,6 % 11,5-14,7 %

MCV 93,2 80,00-97,00

MCH 31,8 27,0-32,0

MCHC 34,2 32,0-38,0

PT 12,8 detik 9,9-13,5 detik

Kontrol normal PT 11,4 detik

INR 1,11

APTT 22,7 detik 22,2-37,0 detik

Kontrol normal APTT 26,1 detik

GDS 151 mg/dL <200 mg/dL

LDH 927 U/L 225-450 U/L

Ureum 76 mg/dL 10-50 mg/dL

Creatinin 2,1 mg/dL 0,6-1,2 mg/dL

Asam Urat 12,9 mg/dL 2,4-5,7 mg/dL

SGOT 59 U/I 0-46 U/L

SGPT 32 U/I 0-45 U/L

Albumin 3,7 g/dl 3,5-5,5 g/dl

Natrium 140,7 mmol/l 135-146 mmol/l

Kalium 3,9 mmol/l 3,4-5,4 mmol/l

Klorida 106,0 mmol/l 95-100 mmol/l

URINALISA

pH 6,0 5,0-6,5

Keton Negative Negative

Protein-Albumin 3+ Negative

Glukosa Negative Negative

(7)

10

Darah Samar 2+ Negative

Urobilinogen 0,2 0,1-1,0

Leukosit 1-2 0-3

Eritrosit 6-8 0-2

Silinder Negative negative

Epitel 2+ 1+

Bakteri 2+ negative

Kristal Negative negative

Lain -lain negative negative

E. Diagnosis

GIIIP1A1 Hamil 38-39 minggu + inpartu kala I fase laten + Preeklampsia

Berat + Usia > 35 tahun + JTHIU + Presentasi kepala + bayi mahal.

F. Penatalaksanaan - Rencana NST - Bed Rest - O2 6-8 lpm

- IVFD RL 20 tetes/menit + DC - Inj. SM Full Dose

- Po. Nifedipin 3 x 10 mg

- Monitoring : Keluhan/ Vital Sign/ Vomitus - Terminasi Cito SC

(8)

11

Gambar 1. Hasil NST pasien pada tanggal 30 April 2013 jam 20.00

Dilakukan operasi SC pada tanggal 30 April 2013 jam 21.00 atas indikasi Preeklampsia berat, fetal distress dan high value baby. Lahir bayi perempuan dengan Berat badan 2900 gram, panjang badan 50 cm, apgar score 4-5-7, anus (+) kelainan kongenital (-), bayi dirawat sampai saat ini di raung bayi kelas IIB.

Follow up post SC 23.00 WITA, pasien stabil dengan TD=110/70, N=86x/menit, RR=30x/menit, T=36,8oC, tinggi fundus 2 jari bawah pusat, kontraksi baik dan fluksus (+) namun tidak aktif, untuk terapi post SC diberikan : - Diet lunak Tinggi Karbohidrat tinggi protein

- Infus RL:D5 1000cc/24 jam

- Inj. SM lanjutan sampai dengan 12 jam pasca SC - Ceftriaxon 2x1 gr

- Ketorolac 3x1 amp - Vitamin C 3x1 amp - Alinamin F 3x 1 amp

(9)

12 - P.o Nifedipin 3x 10 mg

- Balance Cairan CM=CK + 500 cc - Cek Hb post SC, tranfusi jika < 8 g/dl

- Monitoring keluhan/ tanda vital/ fluksus/ kontraksi/ tanda impending eklampsia Pasien dipindahkan ke ruang cempaka 1/5/2013 jam 00.00.

G. Follow up Perjalanan Penyakit Tanggal 1/5/2013 jam 20.45

Pasien mengeluh sesak nafas dan badan lemas, saat diperiksa TD = 100/60, N=86x/menit, RR=24x/menit, T=35,1oC, urin=200cc/20 jam, akral dingin dan edem pada keempat ekstrimitas, pasien di naikkan ke VK bersalin.

Jam 21.00 pasien di VK, dipasang monitor, TD = 119/78, N=123x/menit, RR=28x/menit, Dari auskultasi terdengan Ronkhi pada kedua lapang paru. Produksi urin 200cc/20 jam, cairan masuk 2000cc/24jam.

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari I + Edem Paru + Oliguria

O) O2 Masker 6-8 lpm Inj. Lasik 3x1 amp IV Inj. Ketorolac 3x1 amp Inj. Alinamin F 3x1 amp Inj. Vitamin C 3x1 amp

Restriksi cairan CM=CK-500cc, Cek Lab lengkap ulang dan monitoring

Pemeriksaan 1/5/2013 (23.04) 1/5/2013 (01.54) Nilai Normal

Hemoglobin 13,8 g/dl 12,5 g/dl 12,00-16,00 g/dl

Lekosit 25,4 ribu/ul 17,2 ribu/ul 4,0-10,5/ul

Eritrosit 4,23 juta/ul 4,05 juta/ul 3,50-5,50 juta/ul

(10)

13

Trombosit 328 ribu/ul 328 ribu/ul 150-450 ribu/ul

RDW-CV 13,5 % 13,2 % 11,5-14,7 %

MCV 93,8 92,6 80,00-97,00

MCH 32,6 30,8 27,0-32,0

MCHC 34,8 33,3 32,0-38,0

PT 14,9 detik 9,9-13,5 detik

Kontrol normal PT 11,4 detik

INR 1,29

APTT 29,1 detik 22,2-37,0 detik

Kontrol normal APTT 26,1 detik

GDS 168 mg/dl <200 mg/dL

LDH 1678 U/L 225-450 U/L

Ureum 118 mg/dL 10-50 mg/dL

Creatinin 3,4 mg/dL 0,6-1,2 mg/dL

Asam Urat 13,8 mg/dl 2,4-5,7 mg/dL

SGOT 403 U/I 0-46 U/L

SGPT 413 U/I 0-45 U/L

Natrium 133,3 mmol/l 135-146 mmol/l

Kalium 4,8 mmol/l 3,4-5,4 mmol/l

Klorida 99,6 mmol/l 95-100 mmol/l

Lapor konsulen tentang kondisi pasien : Advice

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari I + HELLP Syndrome + Susp. Acute Kidney Injury + Oliguria.

P) O2 Masker 8 lpm Inj. Lasik 3x1 amp IV Inj. Dexamethason 3x2 amp Inj. Ceftriaxon 2x1g

Po. Curcuma Tab 3x1

Balance Cairan, Monitoring keluhan, VS, tanda impending, dan edem paru Tanggal 2/5/2013 (06.30 WITA)

Didapatkan keluhan sesak (-), lemas (-), mual/muntah (-/-), pandangan kabur (-), nyeri ulu hati (-), pusing (+) dengan vital sign, TD=135/99, N=109x,

(11)

14

RR=22x/menit, T=37,5oC, Urin= 100cc/ 8jam, CM=200cc/8jam akral dingin dan edem pada keempat ekstrimitas. Sn Vesikuler, Rh (-/-)

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari II + HELLP Syndrome + Susp. Acute Kidney Injury + Oliguria.

P) O2masker 8 lpm Inj. Lasik 3x1 amp IV Inj. Dexamethason 3x2 amp Inj. Ceftriaxon 3x1g

Po. Curcuma Tab 3x1 Inf. D5 500cc/24jam Minum Max 500cc/24jam

Balance Cairan CM=CK-500cc, Monitoring keluhan, kontraksi uterus VS, tanda impending, dan edem paru

Tanggal 3/5/2013 (07.00)

Didapatkan keluhan sesak (<), lemas (+), mual/muntah (-/-), pandangan kabur (+), nyeri ulu hati (-), pusing (+) dengan vital sign, TD=135/99, N=112x, RR=24x/menit, T=36,6oC, Urin= 850cc/ 24jam, CM= 650cc/24jam akral hangat dan edem pada keempat ekstrimitas. Sn Vesikuler, Rh (-/-)

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari III + HELLP Syndrome + Susp. Acute Kidney Injury.

P) O2 masker 8 lpm Inj. Lasik 3x1 amp IV

Inj. Dexamethason 3x2 amp (tappering Off) Inj. Ceftriaxon 3x1g

(12)

15 Po. Curcuma Tab 3x1

HP Pro Tab 3x2 Aminoral 3x1 tab Inf. D5 500cc/24jam Minum Max 500cc/24jam

Balance Cairan CM=CK-500cc, Monitoring keluhan, kontraksi uterus VS, tanda impending, dan edem paru

Pro Konsul IPD ulang, menuggu hasil lab,

Pemeriksaan 3/5/2013 (14.37) Nilai Normal

Hemoglobin 17,4 g/dl 12,00-16,00 g/dl

Lekosit 20,3 ribu/ul 4,0-10,5/ul

Eritrosit 5,45 juta/ul 3,50-5,50 juta/ul

Hematokrit 51,1 vol % 37,00-47,00 vol%

Trombosit 365 ribu/ul 150-450 ribu/ul

RDW-CV 13,6 % 11,5-14,7 %

MCV 93,8 80,00-97,00

MCH 32,6 27,0-32,0

MCHC 34,8 32,0-38,0

PT 13,6 detik 9,9-13,5 detik

Kontrol normal PT 11,4 detik

INR 1,18

APTT 26,1 detik 22,2-37,0 detik

Kontrol normal APTT 26,1 detik

GDS mg/dl <200 mg/dL

LDH U/L 225-450 U/L

Ureum 213 mg/dL 10-50 mg/dL

Creatinin 2,1 mg/dL 0,6-1,2 mg/dL

Asam Urat 21,2 mg/dl 2,4-5,7 mg/dL

HbsAg Negatif Negatif

SGOT U/I 0-46 U/L

SGPT U/I 0-45 U/L

Natrium mmol/l 135-146 mmol/l

Kalium mmol/l 3,4-5,4 mmol/l

(13)

16 Tanggal 4/5/2013 (06.00 WITA)

Didapatkan keluhan sesak (-), demam (-), mual/muntah (-/-), pandangan kabur (-), nyeri ulu hati (+), pusing (+) dengan vital sign, TD=150/110, N=112x, RR=24x/menit, T=36,5oC, Urin= 2500cc/ 24jam, CM= 1000cc/24jam akral hangat dan edem pada keempat ekstrimitas. Sn Vesikuler, Rh (-/-)

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari IV + HELLP Syndrome + Susp. Acute Kidney Injury

P) O2 masker 8 lpm Inj. Lasik 3x1 amp IV

Inj. Dexamethason 2x1 amp (tappering Off) Inj. Cefotaxim 3x1g

Po. Curcuma Tab 3x1 HP Pro Tab 3x2 Aminoral 3x1 tab Inf. D5 500cc/24jam Minum Max 500cc/24jam

Balance Cairan CM=CK-500cc, Monitoring keluhan, kontraksi uterus VS, tanda impending, dan edem paru

Pasien di pindah ke ruangan pada jam 18.15 WITA, kondisi stabil tanpa O2.

Tanggal 5/5/2013 (00.25 WITA)

Pasien mengeluh sesak (+) dan nyeri di ulu hati (+), Vital sign TD=150/110mmHg, N=118x/m, RR= 30x/m, T=36,6oC ronkhi pada kedua lapang bawah paru,

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari IV + HELLP Syndrome + Susp. Acute Kidney Injury.

(14)

17 P) Advice 6 Lpm

Lasix 1 Amp (Now)

Pasien dinaikkan ke VK bersalin. (06.30 WITA)

Didapatkan keluhan sesak (<), batuk (+), mual/muntah (-/-), lemas (<), nyeri ulu hati (+), pusing (+) dengan vital sign, TD=140/80, N=100x, RR=30x/menit, T=36,8oC, Urin= 1500cc/ 24jam, CM= 850cc/24jam akral hangat dan edem pada keempat ekstrimitas. Sn Vesikuler, Rh (+/+)

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari VI + HELLP Syndrome + Susp. Acute Kidney Injury

P) O2 masker 8 lpm

Inj. Lasik 3x1 amp IV  Ganti oral Inj. Dexamethason 2x1 amp (STOP) Inj. Cefotaxim 3x1g  ganti ORal Po. Curcuma Tab 3x1

HP Pro Tab 3x2 Aminoral Tab 3x1 Inf. RDS 500cc/24jam Minum Max 500cc/24jam

Balance Cairan CM=CK-500cc, Monitoring keluhan, kontraksi uterus VS, tanda impending, dan edem paru

(15)

18 Tanggal 6/5/2013 (07.00 WITA)

Didapatkan keluhan sesak (+), batuk (+), mual/muntah (-/-), lemas (-), nyeri ulu hati (<), pusing (-) dengan vital sign, TD=130/80, N=88x, RR=24x/menit, T=36,8oC, Urin= 1500cc/ 24jam, CM= 800cc/24jam akral hangat dan edem pada kedua tungkai bawah. Sn Vesikuler, Rh (+/+)

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari V + HELLP Syndrome + Susp. Acute Kidney Injury

P) Po. Furosemid Tab 3x1 Cefadroxil 3x1 Curcuma Tab 3x1 HP Pro Tab 3x2 Aminoral 3x1 tab Inf. RDS 500cc/24jam Minum Max 500cc/24jam

Balance Cairan CM=CK-500cc, Monitoring keluhan, kontraksi uterus VS, tanda impending, dan edem paru

Cek Lab Lengkap hari ini

Pemeriksaan 6/5/2013 (12.05) Nilai Normal

Hemoglobin 14,6 g/dl 12,00-16,00 g/dl

Lekosit 19,4 ribu/ul 4,0-10,5/ul

Eritrosit 4,58 juta/ul 3,50-5,50 juta/ul

Hematokrit 43,3 vol % 37,00-47,00 vol%

Trombosit 181 ribu/ul 150-450 ribu/ul

RDW-CV 15,1 % 11,5-14,7 %

MCV 94,6 80,00-97,00

MCH 31,8 27,0-32,0

MCHC 33,7 32,0-38,0

PT 28,6 detik 9,9-13,5 detik

Kontrol normal PT 11,4 detik

(16)

19

APTT 40,2 detik 22,2-37,0 detik

Kontrol normal APTT 26,1 detik

GDS 303 mg/dl <200 mg/dL Bilirubin Total 1,73 0,20-1,20 mg/dL Bilirubin Direk 0,88 0,00-0,40 mg/dl Ureum 105 mg/dL 10-50 mg/dL Creatinin 0,8 mg/dL 0,6-1,2 mg/dL Asam Urat 13,5 mg/dl 2,4-5,7 mg/dL

HbsAg Negatif Negatif

SGOT 154 U/I 0-46 U/L

SGPT 557 U/I 0-45 U/L

Alkali Phospatase 251 64-306 U/I

Albumin 3,3 3,5-5,5 g/dl

Natrium 134,8 mmol/l 135-146 mmol/l

Kalium 5,2 mmol/l 3,4-5,4 mmol/l

Klorida 102,2 mmol/l 95-100 mmol/l

Tanggal 7/5/2013 (07.00 WITA)

Didapatkan keluhan sesak nafas (+), batuk (<), mual/muntah (-/-), lemas (+), nyeri ulu hati (<), pusing (-) dengan vital sign, TD=130/80, N=90x, RR=26x/menit, T=36,8oC, Urin= 1500cc/ 24jam, CM= 800cc/24jam akral hangat dan edem pada kedua tungkai bawah. Sn Vesikuler, Rh (+/-)

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari VI + HELLP Syndrome + Susp. Acute Kidney Injury

P) Po. Furosemid Tab 3x1 Cefadroxil 3x1 Curcuma Tab 3x1 HP Pro Tab 3x2 Aminoral 3x1 tab Inf. RDS 500cc/24jam Minum Max 500cc/24jam

(17)

20

Balance Cairan CM=CK-500cc, Monitoring keluhan, kontraksi uterus VS, tanda impending, dan edem paru

Pukul 21.30 pasien mengeluh sesak kembali sehingga pasien dinaikkan ke VK bersalin dan kondisi pasien memburuk di usulkan untuk pindah ke ICU

Tanggal 8/5/2013

Didapatkan keluhan sesak nafas (+), batuk (<), mual/muntah (-/-), lemas (+), nyeri ulu hati (<), pusing (-) dengan vital sign, TD=140/100, N=130x, RR=36x/menit, T=36,8oC, SaO2=98% dgn O2 sungkup 12 lpm, Urin= -cc/ 24jam, CM= -cc/24jam akral hangat dan edem pada kedua tungkai bawah. Sn Vesikuler, Rh (+/-)

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari VII + HELLP Syndrome membaik + Acute Kidney Injury membaik + edem paru + DCFC IV P) Pindah ICU

O2 masker reservoir 8-10 lpm Po. Inj. Furosemid 3x1 amp Inj. Dexamethason 3 x1 amp Inj. Ceftriaxone 3 x 1 amp Po. Digoxin 1 x 0,25mg Co. Cardio dan IPD Inf. RDS 500cc/24jam Minum Max 500cc/24jam

Balance Cairan CM=CK, Monitoring keluhan, kontraksi uterus VS, tanda impending, dan edem paru cek Analisa Gas Darah

(18)

21

ANALISA GAS DARAH (8/5/2013 jam 11.46 WITA)

Suhu 36,7 Celcius PH 7,5 7,35-7,45 PCO2 28,0 35-45 PO2 49,3 80-100 HCO3 22,1 22-26 O2 saturasi 85,5 75-99 BE 0,8 -3,0 – 3,0

Natrium gas darah 133,4 135-148

Kalium gas darah 4,2 3,5-4,5

Klorida gas darah 97,9 98,0-107,0

8/5/2013 (jam 23:29 WITA)

Creatinin 1,0 mg/dL 0,6-1,2 mg/dL

Ureum 71 10-50 mg/dL

Albumin 3,2 3,5-5,5 g/dl

Natrium 134,3 mmol/l 135-146 mmol/l

Kalium 5,9 mmol/l 3,4-5,4 mmol/l

Klorida 100,8 mmol/l 95-100 mmol/l

SGOT 48 U/I 0-46 U/L

SGPT 146 U/I 0-45 U/L

Asam Urat 8,5 mg/dl 2,4-5,7 mg/dL

9/5/2013 (07.00 WITA)

Didapatkan keluhan sesak nafas (+), batuk (-), mual/muntah (-/-), lemas (+), nyeri ulu hati (<), pusing (-) dengan vital sign, TD=180/86, N=138x, RR=36x/menit, T=36,8oC, SaO2=94% dgn O2 sungkup 12 lpm, Urin= -cc/ 24jam, CM= -cc/24jam akral hangat dan edem pada kedua tungkai bawah. Sn Vesikuler, Rh (+/+)

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari VIII + HELLP Syndrome membaik + Acute Kidney Injury membaik + edem paru +Hiperkalemi P) O2 masker reservoir 10 lpm

(19)

22 Terapi hiperkalemi : Ca Glukonas 1 amp

Insulin 4 IU 3x / 1jam

D40 %

Po. Inj. Furosemid 2x1 amp Inj. Dexamethason 3 x1 amp Inj. Ceftriaxone 2 x 2 g Po. Digoxin 1 x 0,25mg ISDN 2x 5mg Captopril 3 x 12,5mg

Balance Cairan CM=CK, Monitoring keluhan, kontraksi uterus VS, tanda impending, dan edem paru cek AGD

Hasil Laboratorium 9/5/2013 jam 16.56 WITA

Creatinin 1,0 mg/dL 0,6-1,2 mg/dL

Ureum 83 10-50 mg/dL

Albumin 3,5 3,5-5,5 g/dl

Natrium 138,3 mmol/l 135-146 mmol/l

Kalium 4,9 mmol/l 3,4-5,4 mmol/l

Klorida 103,3 mmol/l 95-100 mmol/l

Analisa gas darah 9/5/2013 jam 00.23 WITA

Suhu 36,5 Celcius PH 7,5 7,35-7,45 PCO2 32,4 35-45 PO2 93,5 80-100 HCO3 23,0 22-26 O2 saturasi 97,5 75-99 BE 0,2 -3,0 – 3,0

Natrium gas darah 133,5 135-148

Kalium gas darah 4,2 3,5-4,5

(20)

23 10/5/2013 (07.00 WITA)

Didapatkan keluhan sesak nafas (±), batuk (-), mual/muntah (-/-), lemas (+), nyeri ulu hati (<), pusing (-) dengan vital sign, TD=180/86, N=138x, RR=36x/menit, T=36,8oC, SaO2=94% dgn O2 sungkup 12 lpm, Urin= -cc/ 24jam, CM= -cc/24jam akral hangat dan edem pada kedua tungkai bawah. Sn Vesikuler, Rh (+/+)

A) P1 A2 Post SC a/i (PEB+Fetal Distress+ bayi mahal) hari VIII + HELLP Syndrome membaik + Acute Kidney Injury membaik + edem paru

P) O2 masker reservoir 10 lpm Po. Inj. Furosemid 2x1 amp Inj. Dexamethason 3 x1 amp Inj. Ceftriaxone 2 x 2 g Po. Digoxin 1 x 0,25mg ISDN 2x 5mg Captopril 3 x 12,5mg

Balance Cairan CM=CK, Monitoring keluhan, kontraksi uterus VS, tanda impending,

Pasien dirawat selama 17 hari terhitung dari tanggal 30 April 2013 sampai dengan 17 Mei 2013 di VK Bersalin dan Bangsal kelas III Obstetri Ruang Cempaka dan ruang ICU RSUD Ulin. Selama pasien dirawat keadaan umum pasien berubah-rubah, ketika di ruangan keluhan sesak selalu dirasakan pasien, saat di VK mulai membaik, sempat kembali ke ruangan namun keluhan sesak muncul kembali. Pasien pada tanggal 15 mei 2013 diturunkan dan dirawat di ruang Cempaka dengan keluhan yang membaik, keadaan umum yang membaik,

(21)

24

dan hasil laboratorium yang membaik. Pasien pulang atas permintaan sendiri pada tanggal 17 Mei 2013.

(22)

25

Penilaian Tanggal (Maret 2013)

25 26 27 Subjektif Mual + < < Muntah + < < Pusing + - - Objektif TD (mmHg) 100/70 110/70 130/80 T (oC) 36,4 36,5 36,5 N (x/’) 88 78 80 RR (x/’) 20 20 20

Cairan Masuk Tidak ada data 1750 cc 1300 cc Produksi Urin Tidak ada data 1500 cc 1250 cc

Assesment GIIIP1A1 Hamil 12 minggu + Hiperemesis Gravidarum Grade I

Planning

RL + Drip Neurbion + + +

Inj. Ranitidin 2x1 amp + + +

Inj. Ondancentron 3 x 1 amp + + +

RL;D5 2:2 + - -

Omeprazol caps 2x1 - + +

Antasida Syr 3x1 - + +

Asam folat 2x1 - + +

Referensi

Dokumen terkait

10 Jika sekoci penolong yang memenuhi Peraturan 42 atau 43 yang ada di kapal, harus dilengkapi suatu rentang dewi-dewi yang dilengkapi dengan tali penyelamat dengan panjang

Rumus yang dipergunakan adalah sebagai berikut : Jumlah bayi yang telah memperoleh 4 kali pelayanan kesehatan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.. x

nngpta Tbtap : Anggota Tbtap : Anggota Tbtap 3 Anggota lbtap : Angpta Tbtap 3 AngEota Tletap. Anggota-Anggota ridak Tbtap pada lGlcrryok penbalnran Bidang

Proses pembentukan pirofilit pada daerah penelitian tidak lepas dari tatanan stratigrafi daerah penelitian dan proses geologi yang terjadi pada daerah penelitian, dimana pada

N % N % N % Rendah Tinggi 8 4 50 66,7 8 2 50 33,3 16 6 100 100 Berdasarkan hasil analisa hubungan asupan natrium terhadap kejadian osteoporosis menunjukkan

Oksidentalisme lebih fokus mengkaji Barat secara ilmiah dengan langkah awal melalui pendekatan sejarah untuk mengetahui kesadaran Eropa yang bisa diambil

Di beberapa karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab, beliau menegaskan bahwa bagian dari prinsip islam adalah mengakui dan mentaati pemimpin yang sah di negara mereka.. Dalam kitab

CENTER • memfasilitasi pool of expert secara terintegrasi • melaksanakan kajian risiko, • mensupport manajemen risiko, termasuk untuk mikotoksin, kontaminan lingkungan