HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1. Proses Backward Chaining 1.1.1. Perhitungan Tes MBTI
Perhitungan tes MBTI ini untuk menentukan jumlah minimum ataupun maksimun dari hasil inputan dari pernyataan yang telah diberikan. Pada [8], metode backward chaining yang digunakan dengan menggunakan batasan minimum dari hasil analisa data dan perhitungan angka yang dihitung dengna cara manual. Sehingga pada tes MBTI ini diharapkan bisa menggunakan hasil dari penjumlahan angka yang telah ditentukan caranya pada [1]. Apabila tes MBTI dihitung dengan cara manual seperti yang tercantum pada [1], tes MBTI memberikan nilai 1 pada jawaban “iya” jika memilih pernyataan tersebut begitu sebaliknya tes MBTI akan bernilai 0 apabila memilih “tidak” atau pada kotak isian tidak perlu diisi atao kosong pada pernyataan yang telah disediakan. Dari 206 data siswa kelas Xdan XI SMA Kesatrian 1 Semarang yang telah dihitung manual dan dianalisis dengan perhitungan tes MBTI, berikut salah satu pengisian kuisioner tes MBTI yang dilakukan oleh salah satu siswa SMA Kesatrian 1 Semarang yang ditunjukkan pada tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Contoh Tabel Perhitungan Tes MBTI
No Pernyataan E (Extrovert) Isian Penyataan I (Introvert)
1. Lebihasuka
komunikasiasecara langsunga (tatapamuka)
1 0 Lebihasukaaberkomunikasi secara tidakalangsung (surat, email, telp)
berpikir bertindak 3. Berktivitasadirumah
membosankan 1 0
Beraktivitasadirumah menyenangkan 4. Berorientasi padaadunia
external (kegiatan, orang) 0 1
Berorientasiadengan dataainternal (memori, pemikiran, ide) 5. Bertemu denganaorang dan
melakukanaaktivitasasocial membuatabersemangat
0 1
Bertemuadengan orangadan melakukanaaktivitasasosial
membosankan No. Pernyataan N (Intuiting) Isian Pernyataan S (Sensing) 1. Berfokusapada masa depan
(apa yangamungkin dicapai di masa depan)
1 0 Berfokusapada masa kini (apa yang bisaadiperbaikiasekarang)
2. Menarikakesimpulanadengan
cepat sesuai naluri 0 1
Menarikakesimpulanadengan lama danahati-hati
3. Menggunakanaimajinasi dan
pemikiranasebagai pedoman 0 1
Menggunakanapengalaman sebagaiapedoman 4. Memilih ideainspiratif
daripadaafakta 0 1
Memilihafakta daripadaaide inspiratif
5. Memilihacaraayang unik untukamenyelesaikan
masalah
0 1 Memilihacaraayang telahaterbukti
No. Pernyataan T (Thinking) Isian Pernyataan F (Feeling) 1. Mengambilakeputusan
denganalogika danaaturan main
1 0
Mengambilakeputusanadengan perasaan pribadiadan kondisi
orang lain 2. Berpegang teguhadengan
pendirian 1 0
Diyakinkan denganapenjelasan yang menyentuh perasaan 3. Menghargaiaseseorang
denganaskill yangadimilikinya
1 0 Menghargaiaseseorang karna sifat yang dimilikinya
konflik atau masalah menghindaradariasuatu masalah atau konflik
5. Mengemukakanatujuan dan
sasaran terlebih dahulu 0 1
Mengemukakanakesepakatan terlebih dahulu
No. Pernyataan J (Judging) Isian Penyataan P ( Perceiving)
1. Bertindakasesuai apa yang
direncanakan 1 0
Bertindak sesuaiasituai dan kondisiasaat itu
2. Berpegangateguh
denganapendirian 1 0
Pendirian masih bisa berubah tergantungadenganasituaianantinya
3.
Aturan, jadwal dan target akanasangatamembantuadan
memperjelasatindakan
0 1 Aturan, jadwaladan target sangat mengikatadanamembebani
4. Fokusapadaasatu target dan
mengabaikanahal-halabaru 0 1
Memperhatikanahal-hal baruadan siap menyesuaikanadiri serta
mengubahatarget
5. Ketidakpastianamembuat
bingung 1 0 Ketidakpastianaitu seru
Sumber: NafisaMudrika,S.Psi (2011)
Pada tabel 4.1. merupakan salah satu contoh peengisian sifat tes MBTI yang dilakukan oleh salah satu siswa SMA Kesatrian 1 Semarang. Setiap pernyataan diisi dengan angka 1 dan 0 atau kosong. Pengisian setiap sifat terdapat pada kota “isian” yang telah tersedia. Apabila siswa ingin mengisi atau memilih pernyataan pada sifat introvert, sensing, feeling, dan perceiving maka siswa harus mengisi kotak di kolom isian disebelah kiri kotak pernyataan sifat masing-masing dan jika memilih sifat extrovert, intuiting, thinking, dan judging mengisi di kotak sebelah kanan pernyataan setiap sifat. Pernyataan extrovert dan introvert adalah dimensi pertama yang cenderung dengan aktivitas ataupun cara seseorang bersosialisasi. Extrovert cenderung menyukai kegiatan yang dilakukan diluar rumah dan bisa bersosialisasi dengan baik, sedangkan introvert cenderung lebih menyukai aktivitas di dalam
rumah dan suka menyendiri. Dimensi kedua adalah sensing dan intuining yang cenderung menjelaskan tentang proses seseorang dalam menerima data. Sensing hanya berfokus pada masa kini, praktis dan realistis dalam melihat kejadian saat kini sementara intuiting cenderung berfokus pada masa depan, seorang pemikir dan suka berimajinasi. Dimensi ketiga adalah cara seseorang untuk mengambil keputusan dibagi mejadi dua, yaitu thinking dan feeling. Orang yang memiliki sifat thinking cenderung berpikir dahulu sebelum bertindak dengan menggunakan logika dan analisa. Untuk orang yang lmemiliki sifat feeling, membuat keputusan dengan lebih melibatkan perasaan dan empati, sehingga sifat ini cenderung lebih memihak. Dimensi yang terakhir adalah judiging dan perceiving yang cara seseorang untuk melakukan tindakan terhadap dunia luar. Sifat judging cenderung menggunakan rencana yang telah disiapkan sebelumnya apabila harus mengambil keputusa dengan secara bertahap. Sementara sifat perceiving, cenderung menerima, fleksibel, dan mudah beradaptasi dengan masalah yang diberikan.[1][13]
Dari hasil pengisian tabel 4.1 untuk memperoleh hasil tipe kepribadian sesuai dengan tes MBTI yang dijelaskan pada tabel 4.2.
Tabel 4. 2 Hasil dari inputan tes MBTI
Tipe Kepribadian Jumlah Perbandingan Tipe Kepribadian Setiap Dimensi E (Extrovert) 3 E (Extrovert) I (Introvert) 2 N (Intuiting) 1 S (Sensing) S (Sensing) 4 T (Thinking) 4 T (Thinking) F (Feeling) 1 J (Judging) 3 J (Judging) P (Perceiving) 2 Sifat 14 ESTJ
Sumber: NafisaMudrika,S.Psi (2011)
Dari pengisian tes MBTI yang terdapat pada tabel 4.1 dan perhitungan tes MBTI pada[1] tabel 4.2 menghasilkan salah satu dari 16 tipe kepribadian tes MBTI,
yaitu ESTJ. Perhitungan awal adalah dengan menjumlah semua inputan pada masing-masing dimensi. Kemudian dibandingkan dengan nilai yang terbesar pada setiap dimensi yang telah ditentukan. Maka akan menghasilkan sifat yang telah dihasilkan sesuai dengan perhitungan. Kemudian digabungkan dengan sifat yang lain dan akan menghasilkan salah satu sifat dari tes MBTI.
1.1.2. Rule
Pada tabel 4.1 yang memiliki inputan 1 untuk “ya” dan 0 yang berarti “tidak”, kemudian dihitung seperti tabel 4.2. untuk mendapatkan tipe kepribadian yang sifatnya berbeda dengan memilih pernyataan yang terdapat pada kuesioner dengan jumlah inputan pada masing-masing tipe kepribadian yang dimensinya berbeda berjumlah 3. Cara menghitung dan membandingkannya pada tes MBTI telah terdapat pada [1] yang membandingkan banyaknya hasil setiap dimensi. Sehingga nilai minimal untuk menghasilkan tipe kepribadian yang dihasilkan adalah 3 dan nilai maksimalnya adalah 5. Pada kuesioner seperti tabel 4.1 dan cara perhitungan tes MBTI pada [1], maka rule yang sesuai dengan [9] dengan menggunakan “IF…AND…THEN” seperti tabel 4.3.
Rule yang terdapat tabel 4.3 merupakan dari [1] yang setiap tipe kepribadiannya sudah terdapat penjelasan pada masing-masing tipe kepribadian. Penjelasan tersebut berupa kekurangan, kelebihan, profesi dan cara mengembangkannya agar mempermudah output yang diberikan pada user.
Rule dengan kode sifat K1 yang terdapat tabel 4.3, merupakan aturan yang berasal dari perhitungan tabel 4.2 yang sebelumnya dari kuesioner tabel 4.1. Pada tabel 4.3, untuk mendapatkan tipe kepribadian minimal 3 karena saat dijumlahkan setiap dimensinya seperti tabel 4.2 kemudian dibandingkan dengan nilai 2 yang berasal dari jumlah inputan tipe kepribadian lawannya namun masih 1 dimensi. Untuk inputan pada tabel 4.2 terdapat inputan yang berjumlah 4 dan 1. Itu juga merupakan hasil jumlah inputan yang kemudian dibandingkan. Nilai perbandingan yang terbesar setiap dimensi itulah akan menjadi tipe kepribadiannya. Penjumlahan dari perbandingan ini harus berjumlah 5 karena pernyataan tes MBTI pada tabel 4.1 setiap dimensinya berjumlah 5. Sehingga jumlah nilai minimal untuk mendapatkan
tipe kepribadian tersebut adalah 3 dan jumlah nilai maksimal untuk mendapatkan tipe kepribadiannya adalah 5.
Tabel 4. 3 Rule Ssitem Pakar Tes MBTI
Kode
Sifat Rule
Keterangan Sifat
Other Cara Mengembangkan Karir
K1 IF jumlah_nilai_ i >= 3 AND jumlah_nilai_n >= 3 AND jumlah_nilai_t >= 3 AND jumlah_nilai_j >= 3 THEN INTJ 1. Pendiama apabila terpisahadari orang lain. 2. Tenang, vmengumpulkanvdan
menganalisa. v
3. Sangatvlogis danvrasional. 4. Kreatif, vcerdas, vinovatif,
dan banyak akal. v
5. Bekerjaaterbaikajika sendiri, dan
lebihamemilihauntukabekerja sendiri. 1. Belajarlahauntuk berani mengungkapkana perasaanaataupun emosi Anda.
2. Cobalahauntuk bisa besosialisasiadengan dunia luar agar menambah wawasan,
abanyak belajaradan membaca.
3. Kalauabisaahindari perdebatan tidak penting. 4. Belajarlahvuntuk berempati, vmemberi perhatian dan lebihapeka
terhadapaorang lain.
1. Ahli Keilmuana
2. Insinyura
3. Profesoradan Pengajara
4. Dokteraatau Dokter Gigia 5. AhliaStrategi Perusahaana 6. Pimpinana Perusahaanaatau Manajera 7. PimpinanaMiliter 8. Pengacaraa 9. Hakima 10. Programmeraatau SistemaAnalis
K2 IF jumlah_nilai_ i >= 3 AND jumlah_nilai_n >= 3 AND jumlah_nilai_t >= 3 AND jumlah_nilai_p >= 3 THEN INTP
1. Caraamemecahkanamasalah denganamenggunakan logika dan analisa
2. Tidak terlaluamenyukai kerja secara berkolompok.
3. Pesimisa
4. Mudah curigaa
5. Tidak suka menjadi seorang pemimpinadanalebihasuka menjadiapengikut
denganatidak banyakamenuntut.
6. Kreatifvdanvberwawasan.
1. Belajaraberempati danabersosialisasi denganaorang lain. 2. Tidakaperlu
memikirkana hal-halarumit danabelajar untuk
menikmatiahidup. 3. Cobalahafokus
denganaide yang telahaditemukan untuk dicapai.
1. Ahli Keilmuana – terutamaaFisika dan Kimiaa
2. Fotografera
3. PerencanaaStrategi 4. Ahli IlmuaPasti 5. Profesora 6. Programmeraatau SistemaAnalis 7. Penulisa 8. Insinyura 9. Pengacaraa 10. Hakima 11. Penyidik Forensik 12. IlmuaKehutanan
atauaPolisiaHutan
K3 IF jumlah_nilai_ i >= 3 AND jumlah_nilai_n >= 3 AND jumlah_nilai_f >= 3 AND jumlah_nilai_j >= 3 THEN INFJ
1. Idealistis, adanaPerfeksionis. 2. Kompleksadanamendalam. 3. Pendiama
4. Visioner, apenuh ide, kreatif, sukaamerenungadan
menginspirasi. a
5. Bersemangat, dan mudaha
merasaaterlukaia (sensitif). 6. Mampuabekerjaasecaraalogis
1. Seimbangkanacara pandangaanda. Janganaterlalu
banyakamelihat sisi negatifa&aresiko, namunalihatlahasisi
positif dan peluangnya. 2. Bersabarlah, jangan 1. Penasihataatau PekerjaaSosial. 2. Psikiater. a 3. Psikolog. a 4. BidangaKeagamaan. 5. Pengajar/Pendidik/ Guru/aPelatiha 6. Pemasaran. a 7. Artis (seniman). a
danarasional,
menggunakanaintuisiamereka untuk memahami tujuan dan
bekerja untuk
mencapaiatujuan tersebut.
mudahamarahadan menyalahkan orang lain atauasituasi. 3. Lebih santai dan
janganaterus menerusaberfikir atauamenyelesaikan tanggungjawab, a
berikanasedikit waktu santai pada tubuh anda 8. Dokter. a 9. TenagaaKesehatan Alternatifa (Chiropraktor, arefleksologi). 10. Fotografera K4 IF jumlah_nilai_ i >= 3 AND jumlah_nilai_n >= 3 AND jumlah_nilai_f >= 3 AND jumlah_nilai_p >= 3 THEN INFP
1. Kreatifadan inspiratif. a
2. Fleksibeladanasantai, akecuali prinsipamereka dilanggar. 3. Sensitif.a
4. Lebihasuka bekerjaasendiri.a
5. Perfeksionisa
1. Belajarlah
menghadapi kritik. Jika baik maka kritik itu bisa membangun Anda, namun jika tidak abaikanasaja. Jangan ragu pula untuk bertanya dan minta saran. 2. Belajarlahauntuk bersikapategas. Janganaselalu berperasaanadan menyenangkan 1. Penulisa 2. Penasihat / Pekerja Sosiala 3. Guru/Profesora 4. Psikiatera
orangadengan tindakanabaik.
Bertindakabaik itu berbedaadengan bertindak benar. 3. Janganaterlalu
menyalahkanadiri dan bersikap terlalu kerasapadaadiri
sendiri. aKegagalan adalah hal biasa dan semua orang pernah mengalaminya. a
4. Janganaterlaluabaik padaaorang lain tapi melupakanadiri
sendiri. aAnda juga punya tanggungjawab untukaberbuatabaik padaadiri sendiri.
K5 IF jumlah_nilai_ i >= 3 AND jumlah_nilai_s >= 3 AND jumlah_nilai_t >= 3 AND jumlah_nilai_j >= 3THEN ISTJ 1. Pekerja kerasa
2. Loyal dan setiaa
3. Pendengar yangabaik
4. Berpendirianateguh dan suka menaati danamenjunjung
1. Belajarlah untuk berempati.
2. Janganlahamenjadi egoisaterhadap orang
lain karena 1. Doktera 2. Eksekutif Bisnis, Administrator dan Manajer 3. Akuntanadan
aturan 5. Bertanggungajawab. 6. Tekuna 7. Realistisa sukaamenjunjung aturan. 3. Janganlahasuka
melihat sisi buruk orang lain.
4. Janganatakut untuk hadapi perubahan.
PegawaiaKeuangan 4. PolisiadanaDetektif 5. Hakima 6. Pengacaraa 7. Dokter/ DokteraGigi 8. Pemrograma Komputeraatau SistemaAnalis 9. PemimpinaMilitera K6 IF jumlah_nilai_ i >= 3 AND jumlah_nilai_s >= 3 AND jumlah_nilai_t >= 3 AND jumlah_nilai_p >= 3THEN ISTP
1. Sangat praktis dan realistis. 2. Pemecah masalah yang hebat,
dapat dengan cepat menemukan solusi untuk berbagai masalah praktis. 3. Biasanyaasantaiadanasederha
na dengan orang lain.
4. Biasanyaacukupapercaya diri. 5. Pendiam. a
6. Logis, rasionaladan tegas.
1. Cobalahauntuk
mengenali perasaan danacara
mengekspresikannya teradapataorang lain. 2. Janganaselalu
nyamanadiazona aman.
3. Janganasuka mencari-cari kelemahan ataupun kesalahan orang lain dalam menyelesaikan
masalah.
4. Berbagilah informasi
1. Polisi atauadetektif 2. AhliaForensik 3. Programmer Komputeraatau Sistem Analisa 4. Insinyura 5. Pemahata 6. Pilota 7. Atleta 8. Pengusahaa
yang
sekiranyaapenting untuk orang lain..
K7 IF jumlah_nilai_ i >= 3 AND jumlah_nilai_s >= 3 AND jumlah_nilai_f >= 3 AND jumlah_nilai_j >= 3 ISFJ 1. Ramah. a 2. Bertanggung jawab. a
3. Pendengarayangabaik. a
4. Sensitifa
5. Orangayangaselalu
mempertimbangkanasesuatu hal.
6. Teliti. a
7. Memilikiakemampuanauntuk mengorganisasikan sesuatu. a
8. Orangayang dapat diandalkan 9. Baikvdan penuhvperhatian
1. Cobalahauntuk bertambah semangat. 2. Janganatakut untuk
berkata tidak. 3. Cobalahauntuk
mencariakegiatan yangabaruaagar mendapatkan pengetahuanadan pengalamanayang baik. 1. DekoratoraInteriora 2. Desainera 3. Perawata 4. Manajera 5. Pimpinanuusaha 6. Manager Keuangan 7. Konsultanaekonomi rumahan. a K8 IF jumlah_nilai_ i >= 3 AND jumlah_nilai_s >= 3 AND jumlah_nilai_f >= 3 AND jumlah_nilai_p >= 3THEN ISFP
1. Setiaadanaloyal
kepadaaorang-orang dan ide-ideayang penting bagi mereka. 2. Tenangadanapendiam,
akecuali denganaorang yang mereka kenal sangat baik. 3. Mempercayai, asensitif, dan
baik hati. a
4. Ramah. a
5. Tidak sukaamenonjolkanadiri
1. Janganahanya berfokus padaaresiko
saatainiadalam
mengambil keputusan, anamun jugaamemikirkan resiko kedepannya. 2. Tekuniadan kembangkalah
kreativitasayang Anda
1. Senimana 2. Desainera 3. Gurua 4. Psikologa 5. Dokterahewan 6. Dokteraanak
6. Individualistis.v miliki.
3. Janganamenjadi orang yang telalu tertutup,
acobalah untuk berani mengekspresikan emosiaAnda. K9 IF jumlah_nilai_ e >= 3 AND jumlah_nilai_n >= 3 AND jumlah_nilai_t >= 3 AND jumlah_nilai_j >= 3THEN ENTJ
1. Terdorongauntukamengubah teori menjadi rencana. 2. Sangatamenghargai
Pengetahuan.
3. Berorientasiapadavmasa depan.
4. Takvsabarvdenganvsesuatu yangvtidakaefisienadan ketidakmampuan. 5. Menginginkanahal-hal
terstrukturadanateratur. 6. Memilikiaketerampilan
komunikasivverbalvyang baik.
7. Tidakamenyukaiarutinitas, berorientasiapada
detailadalam menyelesaikan tugas.
8. Percayaadiri
1. Belajarlahauntuk relaks. Tidak perlu perfeksionisadan selalu kompetitif dengan semua orang. 2. Ungkapkan perasaan Anda. Menyatakan perasaanabukanlah kelemahan. 3. Belajarlah mengelola emosiaAnda.
Janganamudah marah. 4. Belajarlahauntuk menghargaiadan mengapresiasi orang lain. a 5. Janganaterlalu aroganadan menganggaparemeh 1. Pengusahaa 2. Konsultan Komputera 3. Pengacaraa 4. Hakima 5. Manajera 6. Profesora
orang lain. Lihat sisi positifnya. aJangan hanyaamelihat benar danasalah saja.
K10 IF jumlah_nilai_ e >= 3 AND jumlah_nilai_n >= 3 AND jumlah_nilai_t >= 3 AND jumlah_nilai_p >= 3 THEN ENTP
1. Kreatifadan berbakat. a
2. Cerdasa
3. Fleksibeladan multiatalent. 4. Keterampilanakomunikasi
yang baik. a
5. Seorangayangamemiliki keterampilan yang baik. a
6. Logis, apemikir rasional.
1. Janganamenjadi orang yang egois
2. Belajarlahauntuk disiplinadan konsisten. 3. Hindariaperdebatan tidak penting. 1. Pengacaraa 2. Psikologa 3. Pebisnisa 4. Fotografera 5. Konsultanta 6. Insinyura 7. Aktora 8. ProgrammeraAtau Sistem Analis K11 IF jumlah_nilai_ e >= 3 AND jumlah_nilai_n >= 3 AND jumlah_nilai_f >= 3 AND jumlah_nilai_j >= 3 THEN ENFJ
1. Memilikiaketerampilanayang sangat baik.a
2. Loyaladan jujur.a
3. Kreatifadan imajinatif.a
4. Sangatvmenyukai tantangan. a
5. Ramah.a
6. Dapatabersosialisasi dengan baik. a 7. Sensitif.a 1. Jangan mengorbankanadiri hanyaauntuk menyenangkan orangalain. 2. Belajarlahauntuk menerimaarespon orang lain, walaupun responaituatidak
sesauiadengan harapan. 3. Belajarlahvuntukvtegas
danvmengambil 1. Psikologa 2. Manajera 3. Politikus/diplomata 4. Penulisa 5. Fasilitatoraa
keputusan. a
4. Janganaterlalu bersikapakeras terhadapadiri sendiri.
K12 IF jumlah_nilai_ e >= 3 AND jumlah_nilai_n >= 3 AND jumlah_nilai_f >= 3 AND jumlah_nilai_p >= 3 THEN ENFP
1. Berorientasivpadaamasa depan.
2. Menginginkanahal-hal terstruktur danateratur. v
3. Memilikiaketerampilan komunikasiaverbal yang baik. 4. Tidakamenyukaiarutinitas,
berorientasiapada
detailadalam menyelesaikan tugas.
5. Percayavdiri.
1. Belajarlahauntuk fokus, disiplin, tegas dan konsisten
2. Belajarlahauntuk menghadapiakonflik dan kritik.
3. Janganaterlalu peduli untukamemenuhi kebutuhanaorang lain,
apenuhi kebutuhanvdiri sendirivterlebih dahulu.
a
4. Jangan terlaluaboros. Belajarlahauntuk mengelolaakeuangan sedikit demiasedikit
1. Pengusahaa 2. Konsultan Komputer. a 3. Pengacara. a 4. Hakim. a 5. Manajer. a 6. Profesor. A 7. Aktor.v K13 IF jumlah_nilai_ e >= 3 AND jumlah_nilai_s >= 3 AND jumlah_nilai_t >= 3 AND jumlah_nilai_j >= 3 THEN ESTJ
1. Pekerjaakerasadanadapat diandalkan. a
2. Kemampuanaorganisasiabaik. 3. Sangat teliti. a
4. Akanamengikutiasebuah
1. Kurangiakeinginan untukamengontrol dan memaksa orang lain. a
2. Belajarlahauntuk mengontrolaemosi dan
1. PimpinanaMiliter 2. Manajera
3. Polisia/adetektif 4. Hakim. a
pekerjaan sampai selesai. a
5. Jujurvdan setia. a
6. Selaluabersemangatauntuk menyelesaikanatugasvyang diberikan. A
7. Bertanggungvjawab.
amarah Anda. 3. Cobalahauntuk
introspeksi diri. a
4. Belajarlahauntuk lebih sabar. a
5. Belajarlahauntuk memahamiaorang lain.
K14 IF jumlah_nilai_ e >= 3 AND jumlah_nilai_s >= 3 AND jumlah_nilai_t >= 3 AND jumlah_nilai_p >= 3 THEN ESTP
1. Fleksibeladanamudah beradaptasi.
2. Mulaiabekerja
denganarencanavyang sesuaiakeadaan. a
3. Seorangayang
berketerampilanvbaik. a
4. Bersifat baik hati. a
5. Kemampuanayang sangat baik
untuk melihat
masalahadengan segera,
adanacepatadalam menemukan solusi. a
1. Belajarlah
memahamiaperasaan danapemikiran orang lain terutamaasaat bicaraadengan mereka. 2. Belajarlahauntuk sabar,
amenikmati proses,
atidak semua halabisa dicapai dengan cepat. a
3. Sesekalialuangkan waktuauntuk merenungadan merencanakanamasa depan Anda. a 4. Cobalahauntuk mencatat pengamatan-pengamatanaAnda termasukadetailnya. 1. Polisi / detektif. a 2. Paramedis. a 3. TeknisiaKomputer atauaTeknisi pengkabelan jaringan. a 4. Technicalasupport komputer. 5. Pengusaha. a 6. Atlet. a
K15 IF jumlah_nilai_ e >= 3 AND jumlah_nilai_s >= 3 AND jumlah_nilai_f >= 3 AND jumlah_nilai_j >= 3 THEN ESFJ 1. Teliti. a 2. Cerewet. a 3. Santai. a
4. Dapat berdiskusiadengan baik. A 5. Loyal.v 6. Ramahvdan mudahvbersimpati. 1. Jangan mengorbankanadiri hanyaauntuk menyenangkan orang lain. 2. Janganamengukur harga diri Anda dari perlakuan,
penghargaanadan pujian orang lain. a
3. Mintalah pertimbangan orang lainadalam mengambil keputusan. Belajarlahauntuk lebihategas.
4. Terima tanggungjawab hidup danabelajarlah untuk lebihadewasa. Janganamengasihani diriasendiri.
7. Hadapi kritikadan konflik, janganalari.
1. Perawata 2. Akuntan. a 3. Asisten administrative. a K16 IF jumlah_nilai_e >= 3 AND jumlah_nilai_s >= 3 AND jumlah_nilai_f >= 3 1. Supel. a 2. Optimis. a 3. Ceria. a 1. Jangan terburu-buru dalamamengambil keputusan. 1. Seniman, actor. a 2. Penasihata/ Pekerja social. a
AND jumlah_nilai_p >= 3 THEN ESFP
4. Dapataberosialisasi dengan baik.
5. Ramah. a
6. Sukaamenjadiapusatperhatian. 7. Mudah simpatik terhadap
orang lain. 8. Realistis.v
Belajarlahauntuk fokusadanatidak
mudah berubah-ubah terutama untuk hal yang penting.
2. Jangan menyenangkan semuaaorang. Begitu pulaasebaliknya, tidak semuaaorang
bisaamenyenangkan Anda.
3. Belajarlah
menghadapiakritik danakonflik. Jangan lari. a
4. Andaapunya kecenderungan
meterialistis. Hati-hati, tidakasemua hal bisaadiukur dengan materi ataupun uang.
3. Desaineraakaian. 4. Dekoratorainterior. 5. Konsultan. a
6. Fotografer. a
4.2. Menghitung Akurasi dan Persentase
Penelitian ini diuji berulang-ulang kali oleh peneliti dengan menggunakan jumlah sifat yang berbeda dari kuisioner seperti tabel 4.1 sehingga setiap kuisioner dari percobaan ini memiliki nilai minimal dan maksimal masing-masing dengan nilai yang setiap sifat pada 4 dimensi berbeda dari kuisioner yang diisi oleh 206 siswa sebagai data uji. Jumlah pertanyaan yang dipilih pada tabel sifat merupakan jumlah nilai perbandingannya lebih besar pada setiap dimensinya. Setiap nilai pada masing-masing tersebut dijumlah seluruhnya sehingga mendapatkan nilai jumlah pernyataan yang dipilih atau pada penelitian ini disebut dengan jumlah sifat. Jumlah total pernyataan sifat merupakan jumlah pernyataan pada setiap tipe kepribadian tes MBTI yang dibagi menjadi 4 dimensi pada setiap dimensi terdapt 2 sifat yang berlawanan dan memiliki 5 penyataan setiap masing-masing sifat. Sehingga setiap 16 tipe kepribadian tes MBTI memiliki jumlah pernyataan sebanyak 20 pernyataan. Pada tabel 4.1 jumlah sifat yang dihasilkan adalah 14 yang memiliki tipe kepribadian tes MBTI adalah ESTJ. Perhitungan akurasi pada percobaan pertama dan kedua menggunakan probabilitas klasik sesuai dengan [15]:
= = 70%
Jadi, tipe kepribadian ESTJ pada tes MBTI seperti tabel 4.1 memiliki akurasi sebanyak 70% dengan nilai jumlah sifat sebanyak 14.
1. Percobaan pertama
Tabel 4. 4 Percobaan Pertama
Pada tabel 4.4 merupakan salah satu sampel dari masing-masing tipe kepribadian tes MBTI yang berjumlah 16 tipe kepribadian. Setiap inputan memiliki jumlah sifat yang berbeda berdasarkan jumlah pernyataan yang disediakan sesuai dengan tabel 4.1. Karena setiap dimensi memiliki 10 pernyataan maka setiap tipe sifat masing-masing dimensi hanya memiliki 5 pernyataan untuk dipilih. Sehingga jumlah seluruh pernyataan dalam 4 dimensi tes MBTI adalah 20 pernyataan. Nilai minimal untuk hasil jumlah setiap sifat pada masing-masing dimensi adalah 1 dan nilai maksimalnya adalah 4, maka jumlah sifat yang dihasilkan oleh masing-masing tipe kepribadian memiliki nilai minimal jumlah sifat sebanyak 12 dan maksimalnya adalah 16.
Dengan menggunakan jumlah sifat sebanyak 12 sampai dengan 16, sesuai dengan gambar 4.1 maka pada percobaan pertama ini jumlah kesesuaian hasil atau setiap tipe kepribadaian sesuai dengan tes MBTI berbeda-beda dengan akurasi masing-masing sifat berbeda terdapat pada tabel 4.4.
Tabel 4. 5 Akurasi percobaan pertama
1. INTJ 16 80 2. INTP 13 65 3. INFJ 14 70 4. INFP 15 75 5. ISTJ 14 70 6. ISTP 14 70 7. ISFJ 16 80 8. ISFP 12 60 9. ENTJ 14 70 10. ENTP 15 75 11. ENFJ 13 65 12. ENFP 12 60 13. ESTJ 15 75 14. ESTP 13 65 15. ESFJ 16 80 16. ESFP 16 80 Rata-rata 70,6667
Pada tabel 4.5 untuk jumlah sifat minimal percobaan pertama sebanyak 12 yang persentase akurasinya sebanyak 60%, jumlah sifat yang sebanyak 13 memiliki persentase akurasi sebanyak 65%, jumlah persentase akurasi yang dimiliki jumlah sifat 14 dan 15 sebanyak 70% dan 75% dan jumlah sifat sebanyak 16 memiliki persentase sebanyak 80%. Persentase ini diperoleh dengan menggunakan probabilitas yang jumlah sifat yang didapat dari kuesioner dibagi dengan banyaknya pernyataan kuesioner[15].
2. Percobaan kedua
Tabel 4. 6 Percobaan Kedua
Dari 206 data yang diambil dari kuisioner yang telah diisi oleh siswa, gambar 4.2 merupakan salah satu sampel yang berbeda dari 4.1 dengan berjumlah 16 tipe kepribadian sesuai dengan hasil dari tes MBTI. Jumlah minimal inputan untuk mengisi kolom isi sesuai dengan tabel 4.1 dan tabel 4.7 adalah 0 dan nilai maksimalnya adalah 5. Sehingga jumlah inputan pada masing-masing sifat untuk dijadikan sampel memiliki nilai maksimal 12 dan maksimal sebanyak 20.
Banyaknya sifat yang bisa dihasilkan pada percobaan kedua mengalami kenaikan daripada percobaan pertama seperti terdapat tabel
Tabel 4. 7 Akurasi percobaan kedua
No Tipe Jumlah Sifat Persentase (%)
1. INTJ 16 80
2. INTP 13 65
3. INFJ 17 85
5. ISTJ 14 70 6. ISTP 18 90 7. ISFJ 16 80 8. ISFP 12 60 9. ENTJ 14 70 10. ENTP 15 75 11. ENFJ 13 65 12. ENFP 12 60 13. ESTJ 15 75 14. ESTP 13 65 15. ESFJ 19 95 16. ESFP 20 100 Rata-rata 75,3333
Perhitungan persentase akurasi pada percobaan kedua yang terdapat pada tabel 4.7 sama dengan percobaan pertama dengan menggunakan probabilitas sesuai dengan [15]. Jumlah sifat sebanyak 17 memiliki persentase sebanyak 85%, jumalh sifat sebanyak 18 memiliki persentase sebanyak 90%, jumlah sifat sebanyak 19 dan 20 memiliki persentase sebanyak 95% dan 100%. Perbedaan dari percobaan pertama dan kedua terdapat pada gambar 4.1 yang berupa grafik.
Gambar 4. 1 Grafik percobaan pertama dan kedua
Tabel 4.5 dan 4.7 merupakan salah satu sample dari 16 tipe kepribadian tes MBTI dari 206 siswa SMA Kesatrian 1 Semarang. Dari percobaan pertama memiliki nilai minimal dari masukan atau inputan dari masing-masing sifat adalah 1 dan maksimal nilai masukan setiap sifat adalah 4, maka nilai minimal jumlah sifat adalah 12 dan nilai maksimal jumlah sifat adalah 16. Pada tabel 4.5 rata-rata percobaan pertama adalah 70,6667%. Percobaan kedua pada tabel 4.7 mengalami peningkatan pada banyaknya nilai jumlah sifat dari mulai 12 sampai 20. Nilai masukan setiap sifat paling rendah adalah 0 dan nilai maksimalnya adalah 5. Maka nilai rata-rata yang dimiliki percobaan kedua adalah 75,333%. Nilai perbandingan jumlah sifat setiap tipe kepribadian mengalami peningkatan karena di percobaan kedua memiliki nilai maksimal lebih besar daripada percobaan pertama. Perbandingan jumlah sifat dari percobaan pertama dan kedua pada gambar 4.1 menunjukkan kenaikan dari jumlah sifat. Percobaan petama memiliki nilai maksimal jumlah sifat adalah 16 sehingga memiliki persentase sebanyak 80% dan percobaan kedua memiliki nilai maksimal jumlah sifat adalah 20 sehingga memiliki nilai persentase mencapai 100%.
Pada tabel 4.1 yang dijadikan kuesioner untuk siswa kelas X dan XI SMA Kesatrian 1 Semarang, banyaknya jumlah untuk tiap-tiap jumlah inputan yang berbeda sebanyak 40
0 20 40 60 80 100 120
INTJ INTP INFJ INFP ISTJ ISTP ISFJ ISFP ENTJ ENTP ENFJ ENFP ESTJ ESTP ESFJ ESFP
Hasil Percobaan Pertama dan Kedua
buah dengan jumlah sifat yang dimulai dari 12 sampai dengan 20. Sehingga banyaknya yang diperoleh adalah 16, namun kesalahan pada sistem yang dihasilkan saat eksekui terdapat 4. Sehingga akurasi yang dihasilkan adalah dengan rumus akurasi sebagai berikut:
Akurasi = * 100 %
Akurasi = * 100% = 80%
4.3. Implementasi SistemaPakar
Pada implementasi sistem pakar dengan metode backward chaining untuk memilih pernyataan-pernyataan sesuai [1] dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemogramannya dan MYSQL sebagai database. Hasil dari implementasi sistem pakar tes MBTI dengan menggunakan metode backward chaining, sebagai berikut:
4.3.1. Pernyataan Extrovert (E) dan Introvert (I)
Berikut ini adalah tampilan dari pemilihan pernyataan dimensi pertama yaitu Extrovert dan Introvert yang pernyataannya pada gambar 4.4.[1]
Gambar 4. 2 Pernyataan Extrovert (E) dan Introvert (I) Sumber: NafisaMudrika,S.Psi (2011)
Pada gambar 4.4 memiliki 10 checkboxes yang masing-masing dimensi memiliki 5 checkboxes sesuai dengan tabel 4.1 dan terdapat 1 tombol untuk menuju pernyataan ke dimensi kedua, yaitu Intuiting (N) dan Sensing (S).[1][13]
4.3.2. Pernyataan Intuiting (N) dan Sensing (S)
Setelah memilih penyataan pada gambar 4.4, maka akan muncul pernyataan yang sama seperti tabel 4.1 mengenai pernyataan dimensi kedua dari tes MBTI seperti gambar 4.5.[1][13]
Gambar 4. 3 Penyataan Intuiting (I) dan Sensing (S) Sumber: Nafis Mudrika,S.Psi (2011)
Sama seperti pada gambar 4.4 yang memiliki 10 checkboes yang masing-masing dimensi memiliki 5 checkbox sesuai dengna table 4.1 dan tombol next untuk menuju ke pernyataan Thinking (T) dan Feeling (F).
4.3.3. Pernyataan Thinking (T) dan Feeling (F)
Pada gambar 4.6 berisi pernyataan seperti tabel 4.1 untuk dimensi yang ketiga dari tes MBTI.[1][13]
Gambar 4. 4 Penyataan Thinking (T) dan Feeling (F) Sumber: Nafis Mudrika,S.Psi (2011)
Gambar 4.6 memiliki 10 checkboxes untuk memilih pernyataan dimensi ketiga yang sifatnya saling berlawanan. Tombol next merupakan tombol yang akan menuju ke penyataan ke dimensi keempat.[1][13]
4.3.4. Pernyataan Judging (T) dan Perceiving (P)
Di pernyataan terakhir berisi pernyataan Thinking dan Perceiving seperti tabel 4.1, berikut gambar 4.7.[1][13]
Gambar 4. 5 Pernyataan Judging (J) dan Perceiving (P) Sumber: Nafis Mudrika,S.Psi (2011)
Untuk gambar 4.7 memilki 10 checkboxes yang berisi setiap dimensi keempat sesuai dengan tabel 4.1 dan memiliki 1 tombol untuk menampilkan hasil dari inputan checkboxes pada halaman kesimpulan.
4.3.5. Kesimpulan/ output hasil pernyataan
Gambar 4.8 adalah halaman kesimpulan yang berisi output dari gambar 4.4, 4.5, 4.6 dan 4.7 sesuai dengan aturan yang telah diberikan.
Gambar 4. 6 Hasil output tes MBTI (Sumber: Nafis Mudrika,S.Psi, 2011)
Halaman kesimpulan diatas berisikan tentang cara pengembangan, other, serta jenis pekerjaan yang disarankan. Other tersebut bermaksud memberikan gambaran umum tentang ciri – ciri orang bertipe kepribadian MBTI, sesuai dengan rule sebagai berikut :
“IF jumlah_nilai_ e >= 3 AND jumlah_nilai_n >= 3 AND jumlah_nilai_t >= 3 AND jumlah_nilai_j >= 3THEN ENTJ”
Sehingga diperoleh hasil berupa tipe kepribadian ENTJ sesuai tabel 4.3. [1][13]