• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, penulis akan menjelaskan terkait hasil penelitian dan pembahasan setelah peneliti mendapatkan data melalui uji lapangan terkait dengan pengaruh akun Instagram

@gedeanandaputra gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video menggunakan teori uses and effect. Peneliti akan menjabarkan dan memberikan penjelasan terkait dengn karakteristik responden, variabel dan uji hipotesis dari penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah.

4.1 Gambaran umum akun Instagram @gedeanandaputra

Akun Instagram @gedeanandaputra merupakan salah satu akun Instagram yang memiliki 2.240 followers dan 104 content unggahan. Akun Instagram ini memuat tips dan trik terkait langkah-langkah untuk melakukan edit video sederhana hanya dengan menggunakan peralatan (device) seadanya, yaitu handphone. Unggahan dan isi dari konten-konten yang terdapat dalam akun Instagram tersebut dikemas dengan cukup sederhana, tidak bertele-tele dan langsung pada intinya (to the point) dengan beberapa konten yang menyertakan rekaman suara (voice over) yang berguna untuk menjelaskan langkah-langkah editingnya supaya lebih mudah untuk di pahami.

Unggahan konten yang terdapat pada akun Instagram @gedeanandaputra berisi banyak tutorial editing baik foto maupun video yang dilakukan dengan satu alat saja yaitu handphone.

Pada unggahan kontennya, akun Instagram @gedeanandaputra memberikan tutorial editing video yang sebagian besar konten uanggahannya didominasi dengan menggunakan aplikasi edit video

yang bernama Vlog Now atau biasa di sebut dengan

VN.

(2)

43 Gambar 16

Unggahan @gedeanandaputra Tutorial Edit Video Sederhana Dengan Aplikasi VN Sumber : Instagram @gedeanandaputra

4.2 Karakteristik Responden

Pada penelitian ini peneliti menggunakan 340 responden, dalam point ini peneliti akan memaparkan karakteristik dari 340 responden tersebut sebagai sempel di dalam penelitian ini.

Adapun point-point yang akan peneliti bahas terkait dengan usia responden, pekerjaan rseponden, dan jenis kelamin responden.

4.2.1 Usia Responden

Tabel 4.1

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, hasil dari sebaran kuisioner terhadap 340 responden di dominasi oleh responden yang berusia 20-29 tahun dengan jumlah total yaitu 231 responden dimana jumlah tersebut memiliki persentase sebanyak 67.9% dari total keseluruhan responden. Responden dengan usia 10-19 tahun menduduki posisi terbanyak kedua dengan total 72 responden dimana jumlah tersebut memiliki prsentase

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 10 - 19 72 21.2 21.2 21.2

20 - 29 231 67.9 67.9 89.1

30 - 39 37 10.9 10.9 100.0

Total 340 100.0 100.0

(3)

44

sebanyak 21.2% dari total keseluruhan responden. Pada posisi terendah diduduki oleh responden dengan usia 30-39 tahun dengan total 37 responden dimana jumlah tersebut hanya memiliki presentase sebanyak 10.9% saja dari total keseluruhan responden. Dari analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil dari sebaran kuisioner, responden dengan usia 20-29 tahun mendominasi penggunaan instagram. Hal tersebut didukung oleh data yang tercatat dalam data dari We Are Social yang menunjukkan bahwa pada februari 2022 pengguna instagram di Indonesia didominasi oleh kelompok usia 18-24 dan 25-34 tahun dengan persentase yaitu 64,6% dari seluruh pengguna internet. 1

4.2.2 Pekerjaan Responden

Tabel 4.2

Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan

1 https://andi.link/wp-content/uploads/2022/02/Digital-2022-Indonesia-February-2022-v01_compressed.pdf

(4)

45 Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, dari 340 responden 128 orang diantaranya merupakan karyawan / swasta, 94 orang merupakan mahasiswa / mahasiswi, 62 orang merupakan pelajar, 20 orang merupakan freelancer, 19 orang merupakan pengusaha / wirausaha, 8 orang merupakan pengangguran, 5 orang merupakan teknisi, dan 4 orang lain di antaranya adalah guru, peternak dan ibu rumah tangga. Dari analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil dari sebaran kuisioner, responden dengan status pekerjaan sebagai karyawan / swasta, mahasiswa / mahasiswi, dan pelajar mendominasi penggunaan instagram. Hal tersebut didukung oleh data yang tercatat dalam survei nasional penetrasi internet 2018 yang menunjukkan bahwa pekerjaan wirausha, guru, dan pedagang onlineshop merupakan tiga pekerjaan yang sering mengakses internet dan dari segi pendidikan mahasiswa

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pelajar 62 18.2 18.2 18.2

Mahasiswa / Mahasiswi 94 27.6 27.6 45.9

Guru / Dosen 2 .6 .6 46.5

Engineer / Teknisi 5 1.5 1.5 47.9

Karyawan / Swasta 128 37.6 37.6 85.6

Pengusaha / Wirausaha 19 5.6 5.6 91.2

Peternak / Petani 1 .3 .3 91.5

Freelancer 20 5.9 5.9 97.4

IRT 1 .3 .3 97.6

Pengangguran / Belum

bekerja 8 2.4 2.4 100.0

Total 340 100.0 100.0

(5)

46

dan pelajar atau seseorang yang pernah berkuliah mendopinasi penggunaan internet.2

4.2.3 Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.3

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, hasil dari sebaran kuisioner terhadap 340 responden di dominasi oleh responden yang berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah total yaitu 182 responden dimana jumlah tersebut memiliki persentase sebanyak 53,5% dari total keseluruhan responden, sedangkan jenis kelamin perempuan hanya berjumlah 158 responden dengan presentase sebanyak 46,5% dari total keseluruhan responden. Dari analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil dari sebaran kuisioner, responden dengan jenis kelamin laki-laki mendominasi penggunaan media sosial. Hal tersebut didukung oleh data yang tercatat dalam data dari We Are Social yang menunjukkan bahwa pada februari 2022 pengguna media sosial di Indonesia didominasi oleh masyarakat dengan jenis kelamin laki-laki dengan persentase yaitu 53,5% dari seluruh pengguna media sosial yang ada.3

4.3 Karakteristik Variabel

2 https://teknologi.bisnis.com/read/20190521/84/925175/inilah-3-profesi-yang-paling-sering-mengakses- internet

3 https://andi.link/wp-content/uploads/2022/02/Digital-2022-Indonesia-February-2022-v01_compressed.pdf Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-laki 182 53.5 53.5 53.5

Perempuan 158 46.5 46.5 100.0

Total 340 100.0 100.0

(6)

47

Penelitian terhadap karakteristik variabel pada penelitian ini dibagi menjadi 2 indikator, yaitu karakteristik variabel independen (akun instagram @gedeanandaputra) dan karakteristik variabel dependen (minat belajar editing video). Pada variabel independen (X) memuat sumber konten, isi konten, dan format konten. Sedangkan pada variabel dependen (Y) memuat perasaan senang, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan.

4.3.1 Karakteristik Variabel Independen (X) 4.3.1.1 Sumber Konten

Sumber konten, merupakan sumber yang menjadi pokok dari sebuah informasi yang ingin disampaikan kepada khalayak. Pada indikator ini terdapat 8 item pertanyaan, berikut tingkat skala perhitungan rata-rata sumber konten yang berfungsi sebagai interval:

= 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

=32 − 8

4 =24

4 = 6

Tabel 4.4

Distribusi Variabel Berdasarkan Sumber Konten

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

8 – 14 STS 0 0,00

14 – 20 TS 3 0,90

20 – 26 S 48 14,10

26 – 32 SS 289 85,00

(7)

48

TOTAL 340 100,00

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, hasil dari sebaran kuisioner terhadap 340 responden terdapat 289 (85%) responden yang sangat setuju dan 48 (14,1%) responden setuju jika sumber konten yaitu akun instagram @gedeanandaputra memberikan pengaruh terhadap responden dalam minat belajar editing video, sedangkan 3 (0,9%) responden menyatakan tidak setuju jika sumber konten yaitu akun instagram @gedeanandaputra mempengaruhi responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, sumber konten menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram @gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

4.3.1.2 Isi Konten

Isi konten merupakan rangkaian informasi yang terdapat dalam konten dan terkait dengan suatu hal yang sedang dibahas dan akan disampaikan kepada khalayak. Pada indikator ini terdapat 9 item pertanyaan, berikut tingkat skala perhitungan rata-rata sumber konten yang berfungsi sebagai interval:

= 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

=36 − 9

4 =27

4 = 6,75

Tabel 4.5

Distribusi Variabel Berdasarkan Isi Konten

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

(8)

49

9 – 15,75 STS 0 0,00

15,75 – 22,5 TS 2 0,60

22,5 – 29,25 S 43 12,60

29,25 – 36 SS 295 86,80

TOTAL 340 100,00

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, hasil dari sebaran kuisioner terhadap 340 responden terdapat 295 (86,8%) responden yang sangat setuju dan 43 (12,6%) responden setuju jika isi konten yaitu akun instagram @gedeanandaputra memberikan pengaruh terhadap responden dalam minat belajar editing video, sedangkan 2 (0,6%) responden menyatakan tidak setuju jika isi konten yaitu akun instagram @gedeanandaputra mempengaruhi responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, isi konten menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram @gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

4.3.1.3 Format Konten

Format konten merupakan susunan pesan yang memuat bagaimana penyampaian pesan dilakukan melalui ketepatan dari penanyangan konten yang akan disampaikan kepada khalayak. Pada indikator ini terdapat 12 item pertanyaan, berikut tingkat skala perhitungan rata- rata sumber konten yang berfungsi sebagai interval:

= 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

(9)

50

=48 − 12

4 =36

4 = 9

Tabel 4.6

Distribusi Variabel Berdasarkan Format Konten

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

12 – 21 STS 0 0,00

21 – 30 TS 2 0,60

30 – 39 S 36 10,60

39 – 48 SS 302 88,80

TOTAL 340 100,00

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, hasil dari sebaran kuisioner terhadap 340 responden terdapat 302 (88,8%) responden yang sangat setuju dan 36 (10,6%) responden setuju jika format konten yaitu akun instagram @gedeanandaputra memberikan pengaruh terhadap responden dalam minat belajar editing video, sedangkan 2 (0,6%) responden menyatakan tidak setuju jika format konten yaitu akun instagram @gedeanandaputra mempengaruhi responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, format konten menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram @gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

4.3.2 Karakteristik Variabel Dependen (Y) 4.3.2.1 Perasaan Senang

(10)

51

Perasaan Senang dalsm hal ini merupakan rasa senang dan atau tidak senang terhadap sesuatu yang memunculkan reaksi. Pada indikator ini terdapat 7 item pertanyaan, berikut tingkat skala perhitungan rata-rata sumber konten yang berfungsi sebagai interval:

= 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

=28 − 7

4 =21

4 = 5,25

Tabel 4.7

Distribusi Variabel Berdasarkan Perasaan Senang

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

7 – 12,25 STS 0 0,00

12,25 – 17,5 TS 2 0,60

17,5 – 22,75 S 30 8,80

22,75 – 28 SS 308 90,60

TOTAL 340 100,00

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, hasil dari sebaran kuisioner terhadap 340 responden terdapat 308 (90,6%) responden yang sangat setuju dan 30 (8,8%) responden setuju jika perasaan senang memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video, sedangkan 2 (0,6%) responden menyatakan tidak setuju jika perasaan senang memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, perasaan senang menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun

(11)

52

instagram @gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

4.3.2.2 Ketertarikan

Ketertarikan merupakan reaksi dalam bentuk perasaan tertarik kareana adanya perasaan senang terhadap suatu objek. Pada indikator ini terdapat 9 item pertanyaan, berikut tingkat skala perhitungan rata- rata sumber konten yang berfungsi sebagai interval:

= 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

=36 − 9

4 =27

4 = 6,75

Tabel 4.8

Distribusi Variabel Berdasarkan Ketertarikan

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

9 – 15,75 STS 0 0,00

15,75 – 22,5 TS 1 0,30

22,5 – 29,25 S 40 11,80

29,25 – 36 SS 299 87,90

TOTAL 340 100,00

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, hasil dari sebaran kuisioner terhadap 340 responden terdapat 299 (87,9%) responden yang sangat setuju dan 40 (11,8%) responden setuju jika ketertarikan memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video, sedangkan 1 (0,3%) responden menyatakan tidak setuju jika ketertarikan memberikan pengaruh

(12)

53

terhadap responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, ketertarikan menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram

@gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

4.3.2.3 Perhatian

Perhatian merupakan banyak atau sedikitnya kesadaran dalam pemusatan perhatian kepada suatu objek. Pada indikator ini terdapat 10 item pertanyaan, berikut tingkat skala perhitungan rata-rata sumber konten yang berfungsi sebagai interval:

= 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

=40 − 10

4 =30

4 = 7,5

Tabel 4.9

Distribusi Variabel Berdasarkan Perhatian

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

10 – 17,5 STS 0 0,00

17,5 – 25 TS 3 0,90

25 – 32,5 S 38 11,20

32,5 – 40 SS 299 87,90

TOTAL 340 100,00

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, hasil dari sebaran kuisioner terhadap 340 responden terdapat 299 (87,9%) responden yang sangat setuju dan 38 (11,2%) responden

(13)

54

setuju jika perhatian memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video, sedangkan 3 (0,9%) responden menyatakan tidak setuju jika perhatian memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, perhatian menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram

@gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

4.3.2.4 Keterlibatan

Keterlibatan merupakan sikap yang diambil terhadap suatu objek.

Pada indikator ini terdapat 13 item pertanyaan, berikut tingkat skala perhitungan rata-rata sumber konten yang berfungsi sebagai interval:

= 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖

=52 − 13

4 =39

4 = 9,75

Tabel 4.10

Distribusi Variabel Berdasarkan Keterlibatan

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)

13 – 22,75 STS 0 0,00

22,75 – 32,5 TS 2 0,60

32,5 – 42,25 S 31 9,10

42,25 – 52 SS 307 90,30

TOTAL 340 100,00

(14)

55

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, hasil dari sebaran kuisioner terhadap 340 responden terdapat 307 (90,3%) responden yang sangat setuju dan 31 (9,1%) responden setuju jika keterlibatan memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video, sedangkan 2 (0,6%) responden menyatakan tidak setuju jika keterlibatan memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, keterlibatan menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram

@gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas

Pada penelitian ini uji normalitas merupakan salah satu langkah awal yang harus dilakukan di dalam model regresi, dengan tujuan unuk mengatahui apakah distribusi atau sebaran dari data di dalam variabel yang digunakan oleh penulis memiliki distribusi normal atau tidak. Distribusi dapat dikatakan normal apabila data yang diteliti memiliki sebaran yang normal, hal ini ditunjukkan apabila sebaran data tersebut berda sisekitar garis diagonal dan mengikuti arah dari garid diagonal tersebut. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan pendekatan grafik (histogram), dengan dasar dari pengambilan keputuasan pada pada uji normalitas yaitu sebgai berikut:

1. Data dikatakan berdistribusi normal, apabila penyebaran data yang ditunjukkan oleh kurva atau item pada grafik sebarannya mengikuti dan berada disekitar garis diagonal

2. Data dikatakan tidak berdistribusi normal, apabila penyebaran data yang ditunjukkan oleh kurva atau item pada grafik sebarannya tidak mengikuti dan berada jauh dari garis.

(15)

56 Tabel 4.11

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang ditunjukkan pada grafik P-P Plot diatas dapat disimpulkan bahwa, model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hal tersebut ditunjukkan oleh kurva atau item yang ditunjukkan pada grafik, dimana distribusi atau sebaran data mengikuti dan berada disekitar garis diagonal.

4.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas termasuk kedalam salah tau uji asumsi klasik yang digunakan untuk menguji varian dari residual pada semua pengamatan di dalam model regresi linier yang berfungsi untuk melihat apakah terjadi kesamaan atau tidak, dalam hal ini model regresi akan dinyatakan tidak valid apabila uji heteroskedastisitas tidak dilakukan dan tidak terpenuhi. Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan uji glejser dimana pengujiannya dilakukan dengan cara melakukan regresi pada nilai absolut residual melalui model yang telah diestimasi terhadap variabel penjelas, Gozhali (2011). Dasar dari

(16)

57

pengambilan keputuasan pada uji heteroskedastisitas dengan teknik pengujian yaitu uji glejser adalah sebagai berikut:

3. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas 4. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka terjadi heteroskedastisitas

Tabel 4.12

Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.691 3.153 3.073 .002

Pengaruh Akun IG

@gedeanandaputra -.056 .030 -.100 -1.854 .065

a. Dependent Variable: Abs_RES

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, nilai signifikansi (Sig) pengaruh akun Instagram @gedeanandaputra yaitu 0,065 artinya nilai signifikasi ini lebih besar dari 0,05 (0,065 > 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa untuk model regresi dari variabel yang telah di uji tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.4.3 Uji Multikolinieritas

1. Uji multikolinieritas juga termasuk kedalam salah tau uji asumsi klasik yang harus dilakukan dengan tujuan unuk mengatahui apakah terdapat korelasi (hubungan yang kuat) antar variabel independent. Uji multikolinieritas dilakukan dengan menggunakan metode Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala multikolinieritas. Dasar dari pengambilan keputuasan pada uji multikolinieritas untuk melihat ada atau tidaknya multikolinieritas antar variabel independen adalah sebagai berikut:

(17)

58 2. Nilai Tolerance

- Jika nilai tolerance > 0,10 maka tidak terjadi multikolinieritas - Jika nilai tolerance < 0,10 maka terjadi multikolinieritas 3. Nilai VIF (Variance Inflation Factor)

- Jika nilai VIF < 10,00 maka tidak terjadi multikolinieritas - Jika nilai VIF > 10,00 maka terjadi multikolinieritas

Tabel 4.13

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 26.314 4.657 5.650 .000

Pengaruh Akun IG

@gedeanandaputra 1.086 .045 .796 24.162 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: Minat Belajar Editing Video Followers

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, nilai Tolerance pengaruh akun Instagram @gedeanandaputra yaitu 1,000 artinya nilai Tolerance pada penelitian ini lebih besar dari 0,10 (1,000 > 0,10) dan nilai VIF menunjukkan angka 1,000 artinya nilai VIF pada penelitian ini lebih kecil dari 10,00 (1,000 < 10,00), maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas.

4.4.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi yang dilakukan di dalam pada penelitian ini bertujuan untuk melihat apa saja gangguan yang bersifat time series (data berdasarkan waktu) yang terjadi pada data. Pada penelitian ini uji autokorelasi berfungsi untuk melihat ada atau tidaknya korelasi atau hubungan antara kesalahan pengganggu, yang terdapat pada periode t dengan periode tl (sebelumnya) yang

(18)

59

berada di dalam model perdiksi bersamaan dengen perubahan waktu. Model regresi yang baik merupakan model regresi yang bebas dari autokorelasi, maka kesalahan dalam prediksi selisih data dari data asli dengan data hasil regresi harus bersifat bebas untuk setiap nilai variabel insdependen (X)-nya. Uji autokorelasi pada penelitian ini menggunakan teknik Durbin Watson (DW), dengan dasar dari pengambilan keputuasan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi sebagai berikut:

1. Jika angka DW < -2 maka terdapat autokorelasi positif

2. Jika angka DW diantara -2 sampai +2 maka tidak terdapat autokorelasi 3. Jika angka DW > +2 maka terdapat autokorelasi negatif

Tabel 4.14 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .796a .633 .632 5.279 1.922

a. Predictors: (Constant), Pengaruh Akun IG @gedeanandaputra b. Dependent Variable: Minat Belajar Editing Video Followers

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, nilai Durbin Watson (DW) 1,922 dimana nilai tersebut berada diantara -2 sampai +2, maka dapat disimpulka bahwa tidak terdapat autokorelasi.

4.5 Uji Hipotesis Penelitian

Analisis regresi dilakukan ketika uji asumsi klasik telah dilakukan dan data yang ada sudah lolos pada setiap tahapan pengujiannya. Penelitian ini menggunakan regresi linier sederhana untuk menguji hipotesis, adapun hipotesis yang akan diuji pada penelitian ini adalah sebgai berikut:

H0: Tidak terdapat pengaruhakun Instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya (followers)

(19)

60

H1: Terdapat pengaruh akun Instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya (followers)

Tabel 4.15

Tabel Korelasi Pengaruh Akun Instagram @gedeanandaputra terhadap Minat Belajar Editing Video Bagi Pengikutnya (followers)

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan bahwa, korelasi persial antara pengaruh akun instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya dengan menggunakan regresi linier sederhana memiliki nilai korelasi R sebesar sebesar 0,796. Purnomo (2017) korelasi atau hubungan antar variabel dikatakan kuat ketika nilai R lebih besar (> 0,600) dan memiliki nilai positif (arah korelasi positif), sehingga dapat dikatakan pola hubungannya searah. Dari nilai pada tabel di atas dapat menunjukkan bahwa kekuatan hubungan antar variabel yaitu pengaruh akun instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video tergolong sangat kuat, dengan nilai R (0,796 > 0,600), nilai tersebut menunjukkan koefisien korelasi yang positif, sehingga dapat dikatakan bahwa kedua variabel pada penelitian ini memiliki hubungan yang searah. Pada penelitian ini jika pengaruh akun instagram @gedeanandaputra semakin tinggi maka minat belajar editing video followers akan semakin tinggi juga, sebaliknya jika pengaruh akun instagram @gedeanandaputra semakin rendah maka minat belajar editing video followers akan semakin rendah juga.

Data yang terdapat pada tabel di atas menunjukkan koefisien determinasi (R Square) memiliki nilai sebesar 0,633 atau 63,30% nilai tersebut diperoleh dari (R2 x 100% = 0,633 x 100%). Dari nilai tersebut dapat dikatakan bahwa minat belajar editing

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .796a .633 .632 5.279

a. Predictors: (Constant), Pengaruh Akun IG @gedeanandaputra

(20)

61

video dipengaruhi oleh akun instagram @gedeanandaputra sebesar 63,30% terhadap minat belajar editing pengikutnya (followers) deipengaruhi oleh 63,30% sedangk dan 36,70% sisanya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain diluar akun instagram

@gedeanandaputra dimana faktor tersebut merupakan hal yang tidak diteliti oleh penulis.

Langkah selanjutnya yang dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh akun instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing pengikutnya (followers) adalah dengan menggunakan tabel ANOVA dengan dasar dari pengambilan keputuasan pada analisis pada tabel ANOVA dilakukan dengan cara melihat nilai probabilitas dengan ketentuan sebagai berikut:

- Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak - Jika Probabilitas < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

- H0: Tidak terdapat pengaruhakun Instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya (followers)

- H1: Terdapat pengaruh akun Instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya (followers)

Tabel 4.16 Tabel ANOVA

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel ANOVA di atas menunjukkan bahwa, nilai probabilitas 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 16270.990 1 16270.990 583.818 .000a

Residual 9420.054 338 27.870

Total 25691.044 339

a. Predictors: (Constant), Pengaruh Akun IG @gedeanandaputra b. Dependent Variable: Minat Belajar Editing Video Followers

(21)

62

sesuai dengan dasar pengambilkan keputusan pada analisis ANOVA di atas, didapatkan kesimpulan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, artinya pernyataan bahwa terdapat pengaruh akun Instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya (followers) diterima sedangkan pernyataan bahwa tidak terdapat pengaruh akun Instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya (followers) ditolak. Dari keputusan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa model regresi dapat dipakai untuk menyatakan bahwa akun instagram @gedeanandaputra memiliki pengaruh terhadap minat belajar editing pengikutnya (followers).

Langkah terakhir yang dilakukan untuk meneliti pengaruh akun instagram

@gedeanandaputra terhadap minat belajar editing pengikutnya (followers) adalah dengan tabel model persamaan regresi linier sederhana berikut:

Tabel 4.17

Tabel Model Persamaan Regresi

Sumber: Analisi Data Primer, Tahun 2022

Berdasarkan data yang terdapat pada tabel di atas didapati nilai constant (a) sebesar 26,314, sedangkan nilai pengaruh akun instagram (IG) @gedeanandaputra (b / koefisien regresi) sebesar 1,086, sehingga persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh berdasar data pada tabel di atas adalah sebagai berikut:

Y = a + bX

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 26.314 4.657 5.650 .000

Pengaruh Akun IG

@gedeanandaputra 1.086 .045 .796 24.162 .000

a. Dependent Variable: Minat Belajar Editing Video Followers

Yminat belajar editing followers = a + bpengaruh akun instagram @gedeanandaputra Yminat belajar editing followers = 26,314 + 1,086pengaruh akun instagram @gedeanandaputra

(22)

63

Yminat belajar editing followers = a + bpengaruh akun instagram @gedeanandaputra Yminat belajar editing followers = 26,314 + 1,086pengaruh akun instagram @gedeanandaputra

Dari persamaan regresi linier yang tertera di atas, dapat disimpulkan bahwa:

- Nilai konstanta sebesar 26,314 menunjukkan bahwa, jika nilai pengaruh akun instagram (IG) @gedeanandaputra tidak ada, maka besarnya nilai konsisten variabel minat belajar editing video followers sebesar 26,314

- Nilai Koefisien sebesar 1,086 pada variabel pengaruh akun instagram (IG)

@gedeanandaputra menunjukkan bahwa, setiap penambahan 1 nilai pada variabel pengaruh akun instagram (IG) @gedeanandaputra maka akan terjadi peningkatan sebesar 1,086 pada variabel minat belajar editing video followers.

- Koefisien regresi pada data tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh dari akun instagram @gedeanandaputra (X) terhadap minat belajar editing video followers (Y) adalah positif

Pada tahapan selanjutnya peneliti akan melakukan uji signifikansi melalui uji t dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh akun instagram @gedeanandaputra (X) terhadap minat belajar editing video followers (Y) dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:

- Jika probabilitas > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak - Jika Probabilitas < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak

Data yang terdapat pada tabel model persamaan regresi di tunjukkan bahwa nilai probabilitasnya sebesar 0,000 maka sesuai dengan dasar pengambilkan keputusan di atas, didapatkan kesimpulan bahwa 0,000 < 0,05 yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak, artinya pernyataan bahwa terdapat pengaruh akun Instagram

@gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya (followers) diterima sedangkan pernyataan bahwa tidak terdapat pengaruh akun Instagram

@gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya (followers) ditolak. Dari keputusan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa akun instagram

@gedeanandaputra secara signifikan mempengaruhi minat belajar editing video pengikutnya (followers).

(23)

64 4.6 Pembahasan

Data pada penelitian ini telah diperoleh peneliti melalui kuisioner yang disebarkan secara online dengan menggunakan google form kepada 340 responden dengan karakteristik responden yang merupakan pengikut (followers) akun instagram

@gedeanandaputra, maka untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh akun Instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing video bagi pengikutnya dilakukan pembahasan sebagai berikut:

4.6.1 Pembahasan Hasil Uji Deskriptif

Berdasarkan data yang didapat dari penelitian yang telah peneliti lakukan, didapat kesimpulan bahwa usia dari responden didominasi oleh responden yang berusia 20-29 tahun dengan jumlah total yaitu 231 responden dimana jumlah tersebut memiliki persentase sebanyak 67.9%

dari total keseluruhan responden. Pada data penelitian ini, responden dengan jenis kelamin laki-laki menjadi responden yang mendominasi dengan jumlah total yaitu 182 responden dimana jumlah tersebut memiliki persentase sebanyak 53,5% dari total keseluruhan responden.

Pada kategori pekerjaan didapat kesimpulan bahwa, kategori pekerjaan dari responden didominasi oleh responden yang memiliki pekerjaan sebagai karyawan / swata dengan jumlah total yaitu 128 orang responden dimana jumlah tersebut memiliki persentase sebanyak 37,6% dari total keseluruhan responden, yang kemudian disusul oleh responden yang memiliki kategori pekerjaan sebagai mahasiswa / mahasiswi dengan jumlah total yaitu 94 orang responden dimana jumlah tersebut memiliki persentase sebanyak 27,6% dari total keseluruhan responden. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat keselaran kategori pekerjaan dengan usia responden, dimana pada usia 20-29 tahun kebanyakan khalayak memiliki kategori pekerjaan sebagai karyawan / swasta atau sebagai mahasiswa / mahasiswi.

Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel (X) yang merupakan pengaruh akun instagram @gedeanandaputra sebagai variabel independen yang memuat 3 indikator yaitu sumber konten, isi konten, dan

(24)

65

format konten. Selanjutnya, pada variabel (Y) yang merupakan minat belajar editing video pengikut (followers) sebagai veriabel dependen memuat 4 indikator yaitu perasaan senang, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan.

Pada indikator pertama (sumber konten) dalam variabel (X) pengaruh akun instagram @gedeanandaputra terdapat 289 (85%) responden yang sangat setuju dan 48 (14,1%) responden setuju jika sumber konten yaitu akun instagram @gedeanandaputra memberikan pengaruh terhadap responden dalam minat belajar editing video, sedangkan 3 (0,9%) responden menyatakan tidak setuju jika sumber konten yaitu akun instagram @gedeanandaputra mempengaruhi responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, sumber konten yang terkait dengan sumber informasi utama menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram

@gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

Pada indikator kedua (isi konten) dalam variabel (X) pengaruh akun instagram @gedeanandaputra terdapat 295 (86,8%) responden yang sangat setuju dan 43 (12,6%) responden setuju jika isi konten yaitu akun instagram

@gedeanandaputra memberikan pengaruh terhadap responden dalam minat belajar editing video, sedangkan 2 (0,6%) responden menyatakan tidak setuju jika isi konten yaitu akun instagram @gedeanandaputra mempengaruhi responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, isi konten yang terkait dengan muatan isi tentang langah-langkah editing serta informasi yang terdapat didalamnya menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram @gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

Pada indikator ketiga (format konten) dalam variabel (X) pengaruh akun instagram @gedeanandaputra terdapat 302 (88,8%) responden yang sangat setuju dan 36 (10,6%) responden setuju jika format konten yaitu

(25)

66

akun instagram @gedeanandaputra memberikan pengaruh terhadap responden dalam minat belajar editing video, sedangkan 2 (0,6%) responden menyatakan tidak setuju jika format konten yaitu akun instagram

@gedeanandaputra mempengaruhi responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, format konten yang terkait dengan kualitas visual, pengemasan konten, durasi, dan susuan pesan menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram @gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video.

Kemudian, pada indikator pertama (perasaan senang) dalam variabel (Y) minat belajar editing video followers terdapat 308 (90,6%) responden yang sangat setuju dan 30 (8,8%) responden setuju jika perasaan senang memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video, sedangkan 2 (0,6%) responden menyatakan tidak setuju jika perasaan senang memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, perasaan senang menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram @gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video. Perasaan senang menjadi salah satu hal yang membuat penggunaan media den dengan usia 20-29 tahun mendominasi, dalam hal ini responden berjenis kelamin laki-laki dan status pekerjaan sebagai karyawan / swasta, mahasiswa / mahasiswi, juga pelajar mendominasi.

Pada indikator kedua (ketertarikan) dalam variabel (Y) minat belajar editing video followers terdapat 299 (87,9%) responden yang sangat setuju dan 40 (11,8%) responden setuju jika ketertarikan memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video, sedangkan 1 (0,3%) responden menyatakan tidak setuju jika ketertarikan memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, ketertarikan menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram

(26)

67

@gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video. Dalam penggunaan media ini responden dengan usia 20-29 tahun memiliki ketertarikan paling bedar terkait dengan belajar editing video, terutama responden dengan jenis kelamin laki-laki dan status pekerjaan sebagai karyawan / swasta, mahasiswa / mahasiswi.

Pada indikator ketiga (perhatian) dalam variabel (Y) minat belajar editing video followers terdapat 299 (87,9%) responden yang sangat setuju dan 38 (11,2%) responden setuju jika perhatian memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video, sedangkan 3 (0,9%) responden menyatakan tidak setuju jika perhatian memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, perhatian menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram

@gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video. Dalam penggunaan media ini responden dengan usia 20-29 tahun mendominasi penggunaan media sosial instagram ini, dengan responden berjenis kelamin laki-laki dan status pekerjaan sebagai karyawan / swasta, mahasiswa / mahasiswi, juga pelajar mendominasi dalam hal perhatian terhadap suatu hal salah satunya yaitu terkait penggunan instagram sebagai media belajar.

Pada indikator keempat (keterlibatan) dalam variabel (Y) minat belajar editing video followers terdapat 307 (90,3%) responden yang sangat setuju dan 31 (9,1%) responden setuju jika keterlibatan memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video, sedangkan 2 (0,6%) responden menyatakan tidak setuju jika keterlibatan memberikan pengaruh terhadap responden dalam hal minat belajar editing video. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, keterlibatan menjadi salah satu faktor yang mendorong penggunaan media yaitu akun instagram

@gedeanandaputra sebagai alat untuk memenuhi suatu fungsi yaitu belajar editing video. Dalam keterlibatannya, penggunaan media sosial instagram berusia 20-29 tahun, dengan responden berusia 20-29 tahunberjenis

(27)

68

kelamin laki-laki dan status pekerjaan sebagai karyawan / swasta, mahasiswa / mahasiswi, juga pelajar mendominasi penggunaannya untuk terlibat dalam hal editing video.

4.6.2 Pembahasan Hasil Uji Inferentif

Pada data yang telah didapat dan berdasar pada hasil uji hipotesis, diperoleh nilai korelasi (r hitung) sebesar sebesar 0,796 yang artinya nilai korelasi atau hubungan antar variabel yang ada tergolong sangat kuat dan menunjukkan koefisien korelasi yang positif, sehingga dapat dikatakan bahwa kedua variabel pada penelitian ini memiliki hubungan yang searah.

Pada penelitian ini jika pengaruh akun instagram @gedeanandaputra semakin tinggi maka minat belajar editing video followers akan semakin tinggi juga, sebaliknya jika pengaruh akun instagram @gedeanandaputra semakin rendah maka minat belajar editing video followers akan semakin rendah juga.

Data yang terdapat pada tabel 4.15 (model summary) di atas menunjukkan nilai koefisien determinasi (R Square) memiliki nilai sebesar 0,633 atau 63,3% (R2 x 100% = 0,633 x 100%) yang artinya dampak atau pengaruh akun instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing pengikutnya (followers) memiliki persentase sebesar 63,3% sedangkan 36,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar akun instagram

@gedeanandaputra dimana faktor tersebut merupakan hal yang tidak diteliti oleh penulis. Pada uji F didapatkan nilai probabilitas sebanyak 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga didapatkan kesimpulan bahwa 0,000 < 0,05 yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak. Maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh akun instagram

@gedeanandaputra terhadap minat belajar editing pengikutnya (followers).

Data pada uji regresi menunjukkan bahwa Y minat belajar editing followers

= 26,314 + 1,086 pengaruh akun instagram @gedeanandaputra, sehingga didapatkan kesimpulan bahwa setiap penambahan 1 nilai pada variabel pengaruh akun instagram (IG) @gedeanandaputra maka akan terjadi peningkatan sebesar 1,086 pada variabel minat belajar editing video

(28)

69

followers. Maka pada uji t ini dapat disimpulkan bahwa akun instagram

@gedeanandaputra memiliki pengaruh yang sgnifikan terhadap minat belajar editing pengikutnya (followers).

Keterpengaruhan yang terjadi pada penelitian ini dimungkinkan karena responden sesuai dengan karakteristik yang ditentukan dimana responden merupakan pengikut (followers) akun instagram @gedeanandaputra dengan usia 20-29 tahun yang kebanyakan memiliki kategori pekerjaan sebagai karyawan / swasta atau sebagai mahasiswa / mahasiswi. Hal tersebut menunjukkan bahwa editing video lebih diminati oleh responden dengan kategori tersebut. Keingintahuan dari peminat editing video dengan kategori tersebut dapat dikatakan sangat tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari kuantitas terbanyak responden, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar editing video responden mengikuti akun instagram

@gedeanandaputra.

Pada penelitian ini didapat kesimpulan bahwa media sosial khususnya Instagram memiliki fungsi yang beragam, bukan hanya sebagai media untuk berbagi moment tetapi juga sebagai media belajar agar bisa mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan. Sebagai upaya untuk melihat fenomena tersebut yaitu terkait dengan pengaruh akun instagram

@gedeanandaputra terhadap minat belajar editing followers, dapat dijelaskan melalui teori Uses anda Effect yang merupakan teori sintesis dari teori Uses and Gratification. Dalam teori ini dijelaskan bahwa teori uses and effect sendiri lebih menekankan pada kebutuhan individu yang hanya menjadi salah satu faktor yang mendorong atau menyebabkan terjadinya penggunaan dari suatu media dengan fokus terhadap pemenuhan suatu fungsi tertentu yang terkait dengan suatu harapan-harapan yang ada, Daryanto (2014:156). Hal ini merupakah salah satu hal yang mendorong responden untuk menggunakan suatu media yaitu Instagram

@gedeanandaputra sebagai pemenuhan akan fungsi tertentu yaitu belajar editing video sebagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan. Hal tersebut yang menjadi dasar bagi responden untuk bertindak aktif dengan melakukan

(29)

70

pemilihan akun instagram yaitu @gedeanandaputra sebagai media alternatif untuk mencapi tujuan dan pemenuh kebutuhannya kebutuhannya terkait belajar editing video.

Dibandingkan dengan akun media sosial instagram lainnya yang membahsa terkait dengan editing video sederhana menggunakan aplikasi VN, menurut responden akun @gedeanandaputra dianggap lebih mampu memenuhi tujuan, kebutuhan dan kepuasan responden terkait dengan editing video dengan cara melihat dan mengikuti tutorial yang terdapat pada media sosial instagram tersebut. Media sosial instagram dengan nama akun

@gedeanandaputra berhasil memenuhi motif atau alasan mengapa khalayak menggunakan suatu media, dimana penggunaan dari media ini dapat mejadi perantara yang menimbulkan yang membuat kebutuhan khalayak terpenuhi yaitu terkait dengan editing video.

Dari hasil analisis data dalam penelitian ini, didapat kesimpulan dampak atau pengaruh akun instagram @gedeanandaputra terhadap minat belajar editing pengikutnya (followers) memiliki persentase sebesar 63,3%

sedangkan 36,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar akun instagram @gedeanandaputra dimana faktor tersebut merupakan hal yang tidak diteliti oleh penulis. Berdasarkan hasil analisis data dan penjelasan yang sudah penulis paparkan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan demikian hipotesis dari pengaruh akun instagram

@gedeanandaputra terhadap minat editing video pengikutnya (followers) terdapat keterpengaruhan yang signifikan. Jika pengikut (followers) akun instagram @gedeanandaputra semakin meningkat, maka tikngkat keterpengaruhan terhadap minat belajar editing video pengikutnya (followers) akan semakin meingkat juga. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan atau tujuan yang ingin dicapai dalam pemilihan dan penggunaan akun media sosial tertentu, diman dalam hal ini khalayak akan memilih, mempercayai dan menggunakan suatu akun instagram yang dipilih dan telah dianggap berguna sebagai pemenuh kebutuhan dan pencapai kepuasan yang menimbulkan ketergantungan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 4.24 menunjukkan bahwa terdapat 18 responden (27,27%) menyatakan sangat setuju bahwa pegawai dapat berinteraksi dengan baik dalam pelaksanaannya

Indikator pertama pada variabel terpaan iklan adalah frekuensi, sebanyak 233(85%) responden sangat setuju bahwa mereka memiliki frekuensi terhadap tayangan iklan

Berdasarkan hasil pada tabel 4.15 di atas, dapat dilihat bahwa 70 orang responden menyatakan setuju bahwa indikator afektif mengenai rasa peduli terhadap pengendalian sampah

Pada pernyataan X 5.1 memiliki modus 4 dengan distribusi jawaban 60 responden, terdapat dua jawaban responden yang jumlah sama (setuju dan sangat setuju) sebanyak 25

Dari tabel di atas menunjukkan 12 responden menyatakan sangat setuju, 50 menyatakan setuju, 25 responden bersikap netral, 11 menyatakan tidak setuju, dan 0 menyatakan sangat tidak

Dari tabel di atas menunjukkan, sebagian besar (42 responden atau 68,9%) berpendapat setuju, dengan adanya jasa informasi terbaru dan terseleksi ini di perpustakaan membantu

Pernyataan sangat setuju merupakan pernyataan responden yang dominan yaitu sebesar 5,9%, hal ini menunjukkan bahwa responden atau karyawan sangat setuju apabila

tanggapan responden tentang pernyataan pada kuisioner item X5 adalah sebagai berikut: Responden yang menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 75.8%, netral sebanyak