Neuro Behaviour

(1)

NEUROBEHAVIOUR

- 129 - Jawaban : E2V2M4

Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa suaminya ke UGD RS karena ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya. Sebotol cairan pembersih yang mengandung karbon tetraklorida ditemukan disampingnya dalam kondisi terbuka. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mata membuka hanya dengan rangsang nyeri, yang terdengar hanya suara rintihan, dan respon menghindar bila dirangsang nyeri.

Berapakah skor GCS pada pasien tersebut?

(a) E2V3M3 (b) E1V2M3 (c) E2V2M3 (d) E2V2M4 (e) E2V3M4 - 130 - Jawaban :

Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri kepala. Nyeri dirasakan di seluruh bagian kepala, terasa menekan dan mengikat yang

dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Akhir-akhir ini pasien sering merasa lelah dan tertekan karena beban pekerjaan. Pasien suka merokok. pada pemeriksaan tanda vital dan neurologis dalam batas normal.

apakah diagnosis yang paling mungkin?

(a) Cluster headache

(b) Common Migrain

(c) Tension-type headache

(2)

(e) Retinal migraine

- 131 - Jawaban : amitriptilin

Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala sebelah sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan berdenyut disertai mual dan muntah. Nyeri terasa bertambah jika pasien melakukan aktivitas dan berada ditempat yang terang. Beberapa saat sebelum nyeri, pasien merasa melihat bintik-bintik cahaya yang berjalan di lapang pandangnya.

apakah terapi prefentif yang paling tepat diberikan?

(a) ergotamin (b) sumatriptan (c) amitriptilin (d) dehydroergotamin (e) ibuprofen

- 132 - Jawaban : Cluster headache

Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala hebat. Nyeri dirasakan di wajah sebelah kanan sekitar mata. Pada pemeriksaan, pasien tampak gelisah dan mudah marah. Wajah berkeringat, kelopak mata kanan merah dan tampak bengkak disertai hidung meler. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal

(a) Tension-type headache

(b) Cluster headache

(c) Common migraine

(d) Classic migraine

(3)

- 133 - Jawaban : Dimenhydrinate 50 mg, 4 kali sehari

Seorang perempuan berusia 30 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan pusing berputar yang disertai mual muntah. Pasien juga mengeluhkan sulit tidur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100x/menit, suhu badan 37 °C. Pemeriksaan

neurologis didapatkan hasil uji Romberg badan penderita bergoyang menjauhi garis tengah pada saat mata tertutup dan kembali ke garis tengah pada saat mata terbuka.

Apakah terapi yang paling tepat?

(a) betahistin maleat 8 mg, 3 kali sehari

(b) hyoscine N butil bromid 6 mg, 3 kali sehari

(c) clorfeniramin maleat 4 mg, 3 kali sehari

(d) Ephedrine 25 mg, 4 kali sehari

(e) Dimenhydrinate 50 mg, 4 kali sehari

- 134 - Jawaban : rabies virus

Seorang perempuan berusia 42 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan kejang, nyeri kepala dan penurunan kesadaran. Pasien tampak mengalami agitasi, delirium dan hydrophobia. Pada pemeriksaan fisik dijumpai suhu badan 38,5°C, tekanan darah 140/60 mmHg, denyut nadi 100 kali/menit, GCS E2V2M4, Kaku kuduk (-). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil jumlah leukosit normal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar glukosa normal disertai dengan peningkatan protein

Apakah penyebab yang paling mungkin?

(a) herpes virus

(4)

(c) HIV

(d) enterovirus

(e) Postinfectious encephalomyelitis

- 135 - Jawaban : diazepam

Seorang siswa kelas VI SD dibawa oleh gurunya ke UGD rumah sakit karena mengalami kejang. kejang terjadi saat mengikuti upacara bendera, mendadak anak jatuh, sesaat kemudian badan tampak kaku, diikuti bola mata melirik ke atas, lengan dan tungkai bergerak

menghentak-hentak. Tak lama kemudian tampak keluar buih dari mulut siswa tersebut. Sesampainya di UGD kejang belum mereda. Kejang telah berlangsung 30 menit. Apakah farmakoterapi yang tepat (first line) pada kasus tersebut?

(a) diazepam (b) Fenitoin (c) fenobarbital (d) propofol (e) Etosuksimid

- 136 - Jawaban : Boleh pulang dengan edukasi awasi tanda gejala peningkatan TIK

Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ibunya ke UGD rumah sakit karena bengkak di dahinya. Dari anamnesis diketahui 8 jam yang lalu pasien jatuh terpelesat dan dahi membentur pintu. Pasien tidak mengeluh nyeri kepala, mual, muntah maupun gangguan anggota gerak. Nyeri hanya dirasakan pada bagian yang bengkak apabila disentuh. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan kondisi anak baik, tampak bengkak di dahi dengan diameter 2 cm dan nyeri tekan. Pemeriksaan fisik neurologis dalam batas normal.

Apakah penatalaksanaan yang paling tepat?

(5)

lanjut

(b) Harus segera dilakukan pemeriksaan MRI

(c) Pemberian manitol untuk penurunan tekanan

intrakranial

(d) Boleh pulang dengan edukasi awasi tanda gejala

peningkatan TIK

(e) Konsul ke spesialis bedah saraf

- 137 - Jawaban : CT-Scan

Seorang laki-laki berusia 67 tahun dibawa keluarganya ke UGD rumah sakit dengan keluhan nyeri kepala hebat. Keluhan tersebut muncul mendadak saat pasien menonton TV. Pasien juga merasakan kelemahan pada lengan dan tungkai kanan. Pasien belum pernah merasakan hal ini sebelumnya. Pasien mempunyai riwayat hipertensi tak terkontrol. Pada pemeriksaan

didapatkan reflek patologis (+) disertai penurunan kekuatan motorik anggota gerak sebelah kanan

Apakah pemeriksaan penunjang (gold standar) pada kasus tersebut?

(a) CT-Scan (b) EEG (c) ENMG (d) MRI (e) ANGIOGRAFI

- 138 - Jawaban : Transcient Ischaemic Attack

Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan anggota gerak kanan terasa lemah, kaku dan sulit digerakkan sejak tadi pagi saat bangun tidur. Pasien juga

merasakan kesulitan bicara. Setelah 2 jam pasien merasa mulai bisa menggerakkan kaki dan tangannya. Pasien mempunyai riwayat diabetes dan hipertensi. Pada pemeriksaan tanda vital menunjukkan tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi napas

(6)

(a) Transcient Ischaemic Attack

(b) Reversible Ischaemic Neurological Deficit

(c) Prolonged Reversible Ischaemic Neurological

Deficit

(d) Stroke in evolution

(e) Complete stroke

- 139 - Jawaban : Stroke iskemik

Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS karena mendadak tidak bisa menggerakkan lengan dan tungkai kirinya sejak 1,5 jam yang lalu. Pasien sadar penuh, bicara jelas. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus yang tidak terkontrol. Pemeriksaan fisik menunjukkan GCS pasien E4 V5 M6. Tekanan darah: 180/100 mmHg; suhu badan 37,20_C;

denyut nadi 80x/menit dan frekuensi napas 15x/menit. Pemeriksaan refleks patologis positif. apakah diagnosis yang paling tepat?

(a) Stroke hemoragik

(b) Stroke iskemik

(c) Subdural hematoma

(d) Tumor otak

(e) Kompresi medulla spnalis

- 140 - Jawaban : Bells palsy

Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan mulut miring kekiri (perot) dan mata kanan tidak bisa menutup. Hal ini dirasakan sejak kemarin pagi saat bangun tidur. Pasien saat itu tidur di lantai. Pasien tidak mengeluh demam, nyeri kepala maupun mual muntah. Pasien juga tidak mengalami gangguan makan dan pendengaran. Pada

(7)

pemeriksaan didapatkan lagolftalmus mata kanan (+) dan plika nasolabialis kanan datar, dan tidak didapatkan kelemahan pada keempat anggota gerak.

Apakah diagnosis yang tepat?

(a) Stroke iskemik

(b) TIA

(c) Guillan barre syndrome

(d) Bells palsy

(e) Myasthenia gravis

- 141 - Jawaban : Autoimun

Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan lemah pada kaki dan tangan. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pada awalnya, lemah hanya dirasakan pada kedua kaki, yang kemudian diikuti pada kedua tangan. Dua minggu

sebelumnya pasien mengalami demam, batuk dan pilek yang sembuh dalam 3 hari. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal, terdapat tetraparese LMN dan hipoestesi dengan ciri glove stocking phenomenon

bagaimanakah patogenesis penyakit tersebut?

(a) Polineuropati

(b) Oklusi pembuluh darah otak

(c) Autoimun

(d) Deficit neurotransmitter

(e) Lesi transversal mielum

- 142 - Jawaban : Nyeri nosiseptif

Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri pinggang kiri. Nyeri dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri terasa tumpul, memberat saat

(8)

beraktivitas dan membaik saat istirahat. Pekerjaan pasien sebagai buruh tani dan seminggu terakhir sibuk masa panen. Nyeri tidak dirasakan menjalar. Pasien tidak mengeluh demam maupun nyeri kepala. Mual muntah (-). Riwayat trauma (-).Riwayat hipertensi (+).Pada pemeriksaan didapatkan reflek fisiologis normal, sensibilitas normal dan local tenderness pada pinggang kiri. Pada pemeriksaan foto Rontgen ditemukan gambaran kurvatura vertebra lumbal normal.

Apakah jenis nyeri pada kasus tersebut?

(a) Nyeri nosiseptif

(b) nyeri inflamatorik

(c) Nyeri neuropatik

(d) Nyeri fungsional

(e) Nyeri adaptif

- 143 - Jawaban : Hernia nukleus pulposus

Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri punggung bawah sebelah kanan sejak 3 minggu yang lalu.Saat itu, pasien berusaha memindahkan almari pakaian di kamarnya. Nyeri terasa tajam, kadang seperti tersengat aliran listrik dan menjalar ke tungkai kanan. Nyeri dirasakan memberat bila batuk dan mengejan. Pasien belum pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Sehari-hari pasien bekerja sebagai buruh bangunan. pada pemeriksaan fisik didapatkan laseque positif.

(a) Spondylysis

(b) Osteoarthritis

(c) Hernia nukleus pulposus

(d) Spondylolisthesis

(9)

- 144 - Jawaban : arteri cerebralis media kiri

Seorang perempuan berusia 70 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS karena mengalami kelemahan mendadak pada tangan sebelah kanandan wajah perot ke kiri yang disertai gangguan bicara. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi napas 15x/menit, suhu badan 37,50_{C, sensibilitas dan}

kekuatan otot ekstremitas kanan mengalami penurunan dan didapatkan adanya hemianopsia homonim kanan.

Dimanakah kemungkinan lokasi oklusi yang memberikan gambaran klinis tersebut?

(a) arteri cerebralis media kiri

(b) arteri serebralis anterior kiri

(c) arteri meningea media kiri

(d) arteri koroid anterior kiri

(e) arteri serebellaris posterior kiri

- 145 - Jawaban : pengukuran pada kondisi yang tidak familier bisa menginduksi kecemasan

Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke puskesmas untuk cek kesehatan. Pada pemeriksaan tekanan darahnya 160/95 mm Hg. Dia mengatakan saat diperiksa di puskesmas biasanya hasilnya berkisar antara 145/85 mmHg sampai 160/95 mmHg. Saat diperiksa di rumah, tekanan darahnya berkisar antara 125/80 mmHg sampai 130/ 85 mmHg.

Apakah penyebab yang paling mungkin?

(a) pengukuran pada kondisi yang tidak familier bisa

menginduksi kecemasan

(b) pasien sudah akrab dengan orang yang mengukur

tekanan darah di rumah

(10)

mengukur tekanan darah

(d) pengaruh obat anti hipertensi yang dimakan di

rumah

(e) alat pengukur tekanan darah di rumah sakit lebih baik

- 306 - Jawaban : Stroke

Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa ke UGD RS karena mendadak mengalami kelemahan anggota gerak sebelah kanan disertai dengan kelumpuhan nervus III sebelah kiri. Tidak ada riwayat trauma, demam maupun kejang, kesadaran GCS 15. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

(a) Meningitis (b) Encepalitis (c) Stroke (d) Tumor (e) Epilepsi - 307 - Jawaban : Logorrhoe

Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ke puskesmas oleh ibunya karena beberapa hari tidak tidur. Pasiena merasa tidak perlu tidur dan setiap hari selalu berkaraoke sampai dini hari sehingga mengganggu keluarga dan tetangga. Bila diingatkan pasien merasa tersinggung dan marah-marah. Pasien banyak bicara dan sulit disela, tapi masih koheren. Pasien tidak merasa sakit, bahkan merasa sangat sehat. Dari alloanamnesis diketahui bahwa pasien pernah mengalami gangguan serupa kurang lebih 2 tahun yang lalu.

(11)

(a) Logorrhoe (b) Asosiasi longgar (c) Inkoherensi (d) Remming (e) Blocking

- 308 - Jawaban : Gangguan Cemas Menyeluruh

Seorang perempuan berusia 40 tahun, dibawa ke UGD RS karena tiba-tiba sesak napas, seperti tercekik, keluar keringat dingin dan berdebar-debar. Pasien mengatakan rasanya seperti mau mati. Kejadian seperti ini pernah dialami oleh pasien 2 minggu sebelumnya sehingga menjalani rawat inap di RS selama 5 hari. Pada saat itu, tekanan darah pasien 150/90 mmHg. Setelah kejadian pertama tersebut sampai saat ini, pasien sering merasa khawatir mengalami serangan jantung atau stroke. Badan terasa tidak sehat sehingga tidak dapat bekerja. Di samping itu, pasien juga menjadi tidak nafsu makan dan nafsu seks menurun. Dari

pemeriksaan status mental didapatkan free floating anxiety dan preokupasi terhadap serangan jantung atau stroke.

Apakah diagnosis yang paling mungkin dari skenario di atas?

(a) Gangguan Panik

(b) Gangguan Hipokhondriasis

(c) Gangguan Obsesif Kompulsif

(d) Gangguan Cemas Menyeluruh

(e) Gangguan Campuran Cemas dan Depresi

- 309 - Jawaban : Alprazolam

(12)

tercekik, keluar keringat dingin dan berdebar-debar. Pasien mengatakan rasanya seperti mau mati. Kejadian seperti ini pernah dialami oleh pasien 2 minggu sebelumnya sehingga menjalani rawat inap di RS selama 5 hari. Pada saat itu, tekanan darah pasien 150/90 mmHg. Setelah kejadian pertama tersebut sampai saat ini, pasien sering merasa khawatir mengalami serangan jantung atau stroke. Badan terasa tidak sehat sehingga tidak dapat bekerja. Di samping itu, pasien juga menjadi tidak nafsu makan dan nafsu seks menurun. Dari pemeriksaan status mental didapatkan free floating anxiety dan preokupasi terhadap serangan jantung atau stroke.

Apakah terapi psikofarmaka awal yang dianjurkan untuk mengatasi kejadian pada skenario di atas? (a) Haloperidol (b) Risperidon (c) Trifluoperazin (d) Alprazolam (e) Litium

- 310 - Jawaban : Mood dan Afek

Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan tidak mampu untuk konsentrasi dan tidak bisa berpikir jernih. Hal ini telah dirasakan oleh pasien selama 1 bulan terakhir. Kurang lebih 6 bulan yang lalu istri pasien meninggal dunia. Disamping keluhan tersebut, pasien juga mengeluh sering terbangun dini hari dan tidak mampu untuk tidur kembali. Selama ini pasien masih dapat melakukan aktivitas hariannya sendiri.

Apakah pemeriksaan status mental yang paling penting untuk menentukan diagnosis gangguan yang terjadi pada skenario di atas?

(13)

(b) Pembicaraan

(c) Mood dan Afek

(d) Aktivitas psikomotor

(e) Tilikan diri (insight)

- 311 - Jawaban : Late insomnia

Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan tidak mampu untuk konsentrasi dan tidak bisa berpikir jernih. Hal ini telah dirasakan oleh pasien selama 1 bulan terakhir. Kurang lebih 6 bulan yang lalu istri pasien meninggal dunia. Disamping keluhan tersebut, pasien juga mengeluh sering terbangun dini hari dan tidak mampu untuk tidur kembali. Selama ini pasien masih dapat melakukan aktivitas hariannya sendiri.

Apakah jenis gangguan tidur yang terjadi pada skenario di atas?

(a) Early insomnia

(b) Middle insomnia (c) Late insomnia (d) Somnambulisme (e) Parasomnia - 312 - Jawaban : Skizofrenia.

Seorang perempuan berusia 33 tahun, dibawa keluarganya ke UGD RSJ karena akan terjun dari lantai III rumahnya. Dari aloananmesis didapatkan bahwa pasien belum menikah, 3 bulan belakangan ini sering menyendiri dan berbicara sendiri, kadang-kadang tertawa-tawa dan berteriak-teriak marah-marah. Keluarga mengatakan bahwa pasien sering mendengar suara yang menyatakan bahwa dia bisa terbang, dan disuruh membuktikan dengan terjun dari lantai III rumahnya. Pasien sebelumnya pernah dirawat di RSJ 6 bulan yang lalu, namun setelah pulang, tidak teratur minum obat. Saat diperiksa didapatkan pasien marah-marah karena dilarang "terbang", perilaku hiperaktif, bentuk pikir non realistik, isi pikir : sisip pikir, waham

(14)

dikendalikan dan waham kebesaran, arus pikir terdapat asosiasi longgar, halusinasi auditorik. Vital sign dalam batas normal, status internus dan neurologis tak ditemukan kelainan.

Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?

(a) Delirium

(b) Skizofrenia.

(c) Reaksi stress akut.

(d) Gangguan mental organik

(e) E. Depresi berat dengan gejala psikotik

- 313 - Jawaban : Ganja

Seorang laki-laki berusia 31 tahun dibawa ke UGD RSJ karena sering mengalami ketakutan, gelisah dan marah-marah sejak ditahan di kantor polisi 5 hari yang lalu. Saat diberi makan,ia tidak mau makan dengan alasan tidak nafsu makan. Pemuda ini ditahan karena ketahuan mengkonsomsi NAPZA bersama teman-temannya dengan riwayat pemakaian zat tersebut sudah 5 tahun serta hampir tiap hari mengkonsumsi zat tersebut. Pasien tampak malas sekali tidak bergairah, sering mengantuk ditandai dengan seringnya pemuda tersebut menguap.

Apakah jenis NAPZA yang dikonsumsi oleh pemuda tersebut diatas?

(a) Kokain (b) Amfetamin (c) Ganja (d) Sedative-hipnotik (e) Alkohol

(15)

- 314 - Jawaban : Sindrom putus sedatif-hipnotik

Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD rumah sakit setempat dengan keluhan berkeringat banyak, mual-mual disertai muntah, ketakutan, kadang marah-marah. Pasien ini sering mengkonsumsi obat-obatan setiap mau pentas di depan umum atau mau tidur dan beberapa hari ini tidak meminum obat karena tidak punya uang untuk membelinya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kedua tangannya gemetaran serta lidahnya tampak bergetar-getar dan tremor. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan denyut nadi 110 x/menit, tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi napas 20 x/menit, temperatur 37 °C.

Sindrom apakah yang terjadi pada pasien tersebut di atas?

(a) Sindrom putus amfetamin

(b) Sindrom putus sedatif-hipnotik

(c) Sindrom putus kanabis

(d) Sindrom putus opioida

(e) Sindrom putus metadon

- 315 - Jawaban : Antipsikotik atipikal

Seorang laki-laki berusia 18 tahun, pelajar SMU kelas III, dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa oleh kedua orang tuanya karena tampak bingung, mondar-mandir, dan pembicaraannya kadang-kadang tidak bisa dipahami maksudnya. Pasien merasa mendengar suara-suara yang tidak didengar oleh orang lain dan yakin bahwa arwah kakeknya masuk ke dalam tubuhnya. Menurut orang tuanya, saat ini pasien sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir nasional, sehingga mereka menduga pasien mengalami stres yang berat. Dari riwayat keluarga diketahui bahwa adik laki-laki ibunya juga pernah mengalami gangguan serupa.

Apakah penatalaksanaan awal yang paling tepat untuk skenario di atas?

(16)

(b) Antipsikotik atipikal

(c) Antidepresan

(d) Antiansietas

(e) Antimanik

- 316 - Jawaban : Psikotik Lir-Skizofrenia Akut

Seorang laki-laki berusia 18 tahun, pelajar SMU kelas III, dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa oleh kedua orang tuanya karena tampak bingung, mondar-mandir, dan pembicaraannya kadang-kadang tidak bisa dipahami maksudnya sejak 1 minggu yang lalu. Pasien merasa mendengar suara-suara yang tidak didengar oleh orang lain dan yakin bahwa arwah kakeknya masuk ke dalam tubuhnya. Menurut orang tuanya, saat ini pasien sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir nasional, sehingga mereka menduga pasien mengalami stres yang berat. Dari riwayat keluarga diketahui bahwa adik laki-laki ibunya juga pernah mengalami gangguan serupa.

Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk skenario di atas?

(a) Skizofrenia Paranoid

(b) Skizoafektif tipe Depresi

(c) Waham Menetap tipe Paranoid

(d) Psikotik Lir-Skizofrenia Akut

(e) Kepribadian Paranoid

- 317 - Jawaban : batang otak

Seorang laki-laki berusia 70 tahun mendadak mengalami kelemahan anggota gerak sebelah kanan disertai dengan kelumpuhan nervus III sebelah kiri. Tidak ada riwayat trauma , demam maupun kejang, kesadaran GCS 15. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit.

(17)

Dimanakah letak lesi yang menimbulkan semua gejala di atas?

(a) Lobus frontalis

(b) Lobus parietalis

(c) Lobus temporalis

(d) Lobus oksipitalis

(e) batang otak

- 318 - Jawaban : Bell palsy sinistra

Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kelopak mata kiri tak dapat menutup sejak 1 hari yang lalu. Saat tersenyum sisi kiri sudut mulut tidak bergerak dan kerutan dahi sisi kiri menghilang. Pasien tidak mempunyai riwayat trauma maupun DM

(a) Stroke dengan parese N VII

(b) Bell palsy sinistra

(c) Parese N VII dextra

(d) Miastenia gravis

(e) Syndrome gulain bare

- 319 - Jawaban : Kortikosteroid

Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kelopak mata kiri tak dapat menutup sejak kemarin. Keluhan disertai sisi kiri sudut mulut tidak bergerak saat tersenyum dan kerutan dahi sisi kiri menghilang. Tidak ada riwayat trauma maupun DM.

(18)

Apakah terapi yang paling tepat?

(a) Immunoglobulin

(b) Kortikosteroid

(c) NSAID

(d) Vitamin Neurotropic dosis tinggi

(e) Antibiotic

- 320 - Jawaban : Benigna paroksimal positional vertigo ( BPPV )

Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan pusing berputar sesaat dan berulang terutama setelah melakukan gerakan kepala atau gerakan mau tidur terlentang atau bangun dari terlentang. Pasien pernah mengalami trauma kapitis satu tahun yang lalu.

(a) Spondilosis cervikalis

(b) Meniere syndrome

(c) Vestibuler neurititis

(d) Vertigo post trauma

(e) Benigna paroksimal positional vertigo ( BPPV )

- 321 - Jawaban : Kejang demam

(19)

didapatkan kejang baru dialami kali ini, demam sejak 1 hari yang lalu, batuk, pilek. Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 14 kg, temperatur 39 ºC, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, tidak didapatkan rangsang meningeal.

Apakah diagnosis kejang pada anak tersebut?

(a) Kejang demam

(b) Ensefalopati metabolik (c) Meningitis (d) Ensefalitis (e) Epilepsi - 322 - Jawaban :

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun diantar ke IGD RS dengan kejang. Pada anamnesis didapatkan panas sejak 1 hari yang lalu, batuk, pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39 º C, rangsang meningeal tidak didapatkan.

Apakah tatalaksana yang berikan saat pasien di IGD?

(a) Diazepam

(b) Antibiotik

(c) Parasetamol

(d) Fenobarbital

(e) Asam valproat

(20)

Seorang laki-laki berusia 18 tahun, pelajar SMU kelas III, dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa oleh kedua orang tuanya karena tampak bingung, mondar-mandir, dan pembicaraannya kadang-kadang tidak bisa dipahami maksudnya. Pasien merasa mendengar suara-suara yang tidak didengar oleh orang lain dan yakin bahwa arwah kakeknya masuk ke dalam tubuhnya. Menurut orang tuanya, saat ini pasien sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir nasional, sehingga mereka menduga pasien mengalami stres yang berat. Dari riwayat keluarga diketahui bahwa adik laki-laki ibunya juga pernah mengalami gangguan serupa.

Apakah gangguan isi pikiran pada skenario di atas?

(a) Derealisasi

(b) Hiperaktivitas

(c) Inkoherensi

(d) Halusinasi auditorik

(e) Sisip pikir

- 324 - Jawaban : Halusinasi auditorik

Seorang laki-laki berusia 18 tahun, pelajar SMA kelas III, dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa oleh kedua orang tuanya karena tampak bingung, mondar-mandir, dan pembicaraannya kadang-kadang tidak bisa dipahami maksudnya. Pasien merasa mendengar suara-suara yang tidak didengar oleh orang lain dan yakin bahwa arwah kakeknya masuk ke dalam tubuhnya. Menurut orang tuanya, saat ini pasien sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir nasional, sehingga mereka menduga pasien mengalami stres yang berat. Dari riwayat keluarga diketahui bahwa adik laki-laki ibunya juga pernah mengalami gangguan serupa.

Apakah gangguan persepsi yang didapatkan pada skenario di atas?

(a) Derealisasi

(21)

(c) Ilusi auditorik

(d) Halusinasi auditorik

(e) Sisip pikir

- 325 - Jawaban : GPPH / ADHD

Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan tidak dapat duduk tenang di kelas dan selalu mengajak temannya mengobrol saat pelajaran. Pasien selalu menggerak-gerakkan tangan dan kakinya, sering memotong pembicaraan orang, serta kehilangan pensil atau barang lainnya. Prestasi di sekolahnya buruk.

Apakah gangguan yang paling mungkin dialami oleh anak ini?

(a) Autisme infantil

(b) Terlambat bicara

(c) GPPH / ADHD

(d) Retardasi mental

(e) Sindrom Rett

- 381 - Jawaban : Stroke hemoragik

Seorang laki-laki berusia 49 tahun datang diantar keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan nyeri kepala, keluhan yang dirasakan semakin lama semakin bertambah berat. Nyeri disertai dengan keluhan mual-mual kadang sampai muntah, kesadaran penderita masih baik, tetapi berjalan agak sempoyongan. Penderita seorang perokok aktif kurang lebih 1-2 bungkus sehari. Ibu penderita meninggal 2 th yang lalu karena penyakit lumpuh separuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Kesan umum baik, Compos mentis, BMI 28, Tensi 210/125 mmHg, Nadi 112X/menit regular, afebrile, RR 28x/menit. Setelah Diberikan pertolongan pertama oleh dokter Jaga IRD, tiba-tiba penderita kejang dan bicara pelo tapi setelah kejang penderita tetap sadar dengan GCS 14 dan kelemahan anggota gerak sebelah kiri, dilakukan pemeriksaan tensi ulang didapatkan hasil 270/140mmHg

Apakah diagnosis yang paling tepat pada penderita diatas?

(22)

(b) Hipertensi Emergency

(c) Hipertensi Urgency

(d) Ensefalopati hipertensif

(e) Accelerated Hipertensi Benigna

- 382 - Jawaban : Diturunkan bertahap

Seorang laki-laki berusia 49 tahun dating diantar keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan nyeri kepala, keluhan yang dirasakan semakin lama semakin bertambah berat. Nyeri disertai dengan keluhan mual-mual kadang sampai muntah, kesadaran penderita masih baik, tetapi berjalan agak sempoyongan. Penderita seorang perokok aktif kurang lebih 1-2 bungkus sehari. Ibu penderita meninggal 2 th yang lalu karena penyakit lumpuh separuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Kesan umum baik, Compos mentis, BMI 28, Tensi 210/125 mmHg, denyut nadi 112X/menit regular, afebrile, frekuensi nafas 28x/menit. Setelah Diberikan pertolongan pertama oleh dokter Jaga IRD, tiba-tiba penderita kejang dan bicara pelo tapi setelah kejang penderita tetap sadar dengan GCS 14 dan kelemahan anggota gerak sebelah kiri, dilakukan pemeriksaan tensi ulang didapatkan hasil 270/140mmHg.

Apakah prinsip pengelolaan penderita diatas dalam menurunkan tekanan darah pada penderita diatas?

(a) Diturunkan serendah mungkin

(b) Diturunkan dengan menggunakan obat oral

kombinasi

(c) Dengan menggunakan obat penurun tekanan darah

parenteral

(d) Pengelolaan faktor resiko

(e) Diturunkan bertahap

- 393 - Jawaban : Bangkitan umum absans

Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dengan prestasi belajar cukup memuaskan di tingkat sekolah dasar dibawa oleh ibunya ke dokter dengan keluhan menurut gurunya anak sering tampak kosong dan melamun sehingga kurang konsentrasi dalam memperhatikan

(23)

pelajaran. Beberapa hari ini ibu juga mengeluhkan segala sesuatu yang dipegang oleh anak sering tiba-tiba terjatuh. Kejadian tersebut hanya terjadi selama kurang dari 1 menit dan sebelum kejadian tersebut anak tampak sadar serta berkomunikasi dengan baik.

Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat pada pasien di atas?

(a) Bangkitan umum tonik-klonik

(b) Bangkitan umum mioklonik

(c) Sinkop

(d) Bangkitan parsial sederhana

(e) Bangkitan umum absans

- 394 - Jawaban : AP/ Lat

Seorang laki-laki usia 20 tahun diantar ke UGD RS tipe C setelah kecelakaan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hematoma luas di regio parietal kanan, kesadaran pasien menurun dengan E3 M4 V4.

Apakah posisi pemeriksaan pada foto kranium yang Anda usulkan?

(a) Rhese

(b) Water’s

(c) Caldwell

(d) Schuller

(e) AP/ Lat

(24)

Seorang perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan lapangan pandangnya menyempit. Pasien juga mengeluh sudah lama tidak menstruasi dan belum memiliki anak setelah 5 tahun menikah. Pada pemeriksaan x foto kranium didapatkan pelebaran sella turcica. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?

(a) Meningitis

(b) Meningoencephalitis

(c) Tumor di regio sella

(d) Epidural hemorrhage

(e) Subarachnoid hemorrhage

- 65 - Jawaban : Fenitoin

Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke puskesmas bersama istrinya karena sering kejang. Kejang telah terjadi 3x dalam 1 bulan terakhir. Setiap kali kejang terjadi selama 5 - 10 menit, seluruh badan kaku kemudian kelojotan (tonik klonik), mulut berbusa dan pasien tidak sadar. Apakah obat pilihan pertama untuk pasien?

(a) Fenitoin (b) Lamotrigin (c) Karbamazepin (d) Fenobarbital (e) Klonazepam - 66 - Jawaban : Lobus oksipital

Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang bersama anaknya ke puskesmas dengan keluhan nyeri kepala berulang sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan bersifat progresif dan dirasakan lebih berat terutama pada pagi hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan hemianopsia.

(25)

Dimanakah letak kelainan pasien?

(a) Serebellum

(b) Lobus frontal

(c) Lobus parietal

(d) Lobus oksipital

(e) Lobus temporal

- 67 - Jawaban : N. IV

Seorang pasien datang ke puskesmas karena sering tersandung kakinya saat naik tangga. Dari pemeriksaan fisik diketahui pasien hanya tidak bisa melakukan gerakan mata ke arah bawah. Apakah saraf yang mengalami gangguan?

(a) N. II (b) N. III (c) N. IV (d) N. V (e) N. VI - 68 - Jawaban : Bridging vein

Seorang pasien dibawa oleh polisi ke Unit Gawat Darurat RS karena tidak sadar setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pasien juga sempat muntah dan kejang. Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS E2M4V2, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 92 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, pemeriksaan motorik menunjukkan hemiparesis dekstra. Dari pemeriksaan CT scan didapatkan gambaran hiperdens berbentuk bulan sabit.

(26)

(a) Arteri carotis communis (b) Vena jugularis eksterna (c) Arteri meningea media (d) Arteri basilaris

(e) Bridging vein

- 181 - Jawaban : Miastenia

gravis

Seorang pasien berusia 45 tahun berobat ke puskesmas dengan keluhan kekutan berkurang pada waktu siang hari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan diplopia, kelopak mata sulit untuk dibuka, kesulitan menelan, kekuatan pada otot proximal lebih besar dibandingkan dengan otot distal.

(a) Stroke

(b) Neuropati diabetika

(c) Poliomyelitis

(d) Miastenia gravis

(e) Distrofi muskular

- 182 - Jawaban : Thoracal

Seorang pasien berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS karena mendadak tidak dapat berjalan setelah terjatuh dari tangga. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kelemahan otot pada kedua extremitas inferior yang disertai penurunan sensorik mulai dari umbilicus ke bawah. Dimanakah kemungkinan letak lesinya?

(27)

(a) Cervical (b) Thoracal (c) Lumbal (d) Sacral (e) Cocygeal - 183 - Jawaban : Berenang

Seorang laki-laki usia 62 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan nyeri terutama pada lutut kanan. Pemeriksaan lutut kanan menunjukkan adanya krepitasi. Hasil pemeriksaan radiologis menunjukkan adanya osteofit.

Olah raga apa yang paling disarankan untuk kondisi tersebut?

(a) Joging (b) Sepak bola (c) Basket (d) Berenang (e) Voli - 201 - Jawaban : Lasseque

Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri yang menjalar pada tungkai kanan serta sulit untuk digerakkan. Lebih kurang 2 bulan yang lalu pasien merasakan nyeri yang menjalar dari pinggang kanan sampai tungkai bawah kanan. Dua minggu yang lalutungkai kanan sulit untuk digerakkan. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien bekerja sebagai buruh angkut di pasar. Pemeriksaan vital sign dalam batas normal. Apakah pemeriksaan fisik tambahan yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis?

(28)

(b) Flinkestein

(c) Phalen

(d) Romberg

(e) Bragard

- 206 - Jawaban : Dapat mengakibatkan terjadinya

edema cerebri

Seorang laki-laki 62 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit oleh keluarganya dengan keluhan lemah anggota gerak kanan. Keluhan tersebut dirasakan lebih kurang 2 jam yang lalu pada saat mencuci motor.Dari alloanamnesis dengan istri pasien, diketahui bahwa sebelum dibawa ke rumah sakit pasien mengeluh nyeri kepala yang hebat dan muntah 3 kali. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes, riwayat trauma kepala dan penyakit jantung disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210/110. mmHg, frekuensi nadi 98 kali/menit dan frekuensi napas 30 kali/menit.Pada pemeriksaan GCS didapatkan E3M4V3. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan reflek babinski positif, kaku kuduk positif dan rangsang meningeal positif. Pada pemeriksaan fungsi ginjal didapatkan kadar ureum 33 mg/dl dan creatinin 1 mg/dl dan pada pemeriksaan GDS didapatkan 127 mg/dl

Mengapa pada pasien tersebut tidak boleh diberikan larutan dekstrose / glukosa untuk koreksi cairan ?

(a) Dapat mengakibatkan terjadinya hiperglikemia

(b) Dapat mengakibatkan terjadinya edema cerebri

(c) Dapat menurunkan aliran darah ke otak

(d) Dapat mengakibatkan terjadinya kejang

(e) Dapat mengakibatkan enchelopati metabolit

- 207 - Jawaban : Manito 20%, 0,5 gram/kgBB dalam

(29)

Seorang laki-laki 62 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit oleh keluarganya dengan keluhan lemah anggota gerak kanan. Keluhan tersebut dirasakan lebih kurang 2 jam yang lalu pada saat mencuci motor. Dari alloanamnesis dengan istri pasien, diketahui bahwa sebelum dibawa ke rumah sakit pasien mengeluh nyeri kepala yang hebat dan muntah 3 kali. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes. Sedangkan riwayat trauma kepala dan penyakit jantung disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210/110. mmHg, frekuensi nadi 98 kali/menit dan frekuensi napas 30 kali/menit. Pada pemeriksaan GCS didapatkan E3M4V3. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan reflek babinski positif, kaku kuduk positif dan rangsang meningeal positif. Pada pemeriksaan fungsi ginjal didapatkan kadar ureum 33 mg/dl dan creatinin 1 mg/dl.

Apakah terapi yang diberikan untuk menurunkan tekanan intracranial pada pasien tersebut?

(a) Manitol 5% 0,5 gr/kgBB dalam 20 menit

(b) Manitol 10% 0,5 gr/kgBB dalam 20 menit

(c) Manitol 15% 0,5 gram/kgBB dalam 20 menit

(d) Manito 20%, 0,5 gram/kgBB dalam 20 menit

(e) Manitol 25%, 0,5 gram/kgBB dalam 20 menit

- 208 - Jawaban : Perdarahan subarachnoid

Seorang laki-laki 62 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit oleh keluarganya dengan keluhan lemah anggota gerak kanan. Keluhan tersebut dirasakan lebih kurang 2 jam yang lalu pada saat mencuci motor.Dari alloanamnesis dengan istri pasien, diketahui bahwa sebelum dibawa ke rumah sakit pasien mengeluh nyeri kepala yang hebat dan muntah 3 kali. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes. Sedangkan riwayat trauma kepala dan penyakit jantung disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210/110 mmHg, frekuensi nadi 98 kali/menit dan frekuensi napas 30 kali/menit. Pemeriksaan GCS didapatkan E3M4V3. Pemeriksaan neurologis didapatkan reflek babinski positif, kaku kuduk positif dan rangsang meningeal positif

(30)

(a) Perdarahan intraserebral

(b) Perdarahan epidural

(c) Perdarahan subdural

(d) Perdarahan subarachnoid

(e) Perdarahan intraventrikel

- 209 - Jawaban : Stroke Hemorrhagic

Dari alloanamnesis dengan istri pasien, diketahui bahwa sebelum dibawa ke rumah sakit pasien mengeluh nyeri kepala yang hebat dan muntah 3 kali. Pasien mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes. Sedangkan riwayat trauma kepala dan penyakit jantung disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 210/110 mmHg, frekuensi nadi 98 kali/menit dan frekuensi napas 30 kali/menit.Pada pemeriksaan GCS didapatkan E3M4V3. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan reflex babinski positif

Apakah kemungkinan etiologi pada pasien tersebut ?

(a) Infeksi Intrakranial

(b) Stroke Hemorrhagic

(c) Stroke Ischemic

(d) Tumor Intrakranial

(e) Transient Ischemic attack

- 210 - Jawaban : Gabapentin

Seorang laki_laki berusia 32 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri seperti ditusuk-tusuk pada jari manis dan kelingking kanan. Keluhan tersebut dirasakan sejak 3 minggu yang lalu dan semakin lama dirasakan semakin berat. Pasien juga mengeluhkan adanya rasa tebal/baal pada kedua jari tersebut. Pasien sehari-harinya bekerja sebagai loper koran dengan mengendarai sepeda. Pada pemeriksaan neurologis didapatkanadanya atrofi otot-otot hipotenar kanan disertai hipoestesi pada jari manis dan kelingking kanan.

(31)

Apakah obat yang dapat diberikan untuk menghilangkan nyeri pada pasien tersebut?

(a) Asam Valproat

(b) Diazepam

(c) Gabapentin

(d) Phenytoin

(e) Phenobarbital

- 214 - Jawaban : Status Epilepticus

Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke unit gawat darurat rumah sakit dalam keadaan kejang seluruh tubuh. Dari alloanamnesis dengan ibunya diketahuibahwa kejang sudah berlangsung kira-kira selama 1-2 menit. Sepuluh menit yang lalu pasien juga mengalami keluhan serupa yang berlangsung selama 2-3 menit. Setelah serangan berhenti, pasien tidak sadarkan diri. Dalam perjalanan ke rumah sakit,pasien mengalami serangan kejang lagi.

Apakah diagnosis dari pasien tersebut ?

(a) Grand Mal seizures

(b) Petit Mal seizures

(c) Generalized seizures

(d) Status Epilepticus

(e) Tonic-Clonic Seizures

- 215 - Jawaban : C. Defisiensi Vitamin B12

Seorang laki-laki usia 25 tahun, datang berobat ke RS dengan keluhan pucat,

badan lemas, sering kesemutan, dan bila digerakan kadang tangan terasa linu.

Keluhan sudah dirasakan sejak beberapa saat yang lalu dan makin lama makin

berat. Pemeriksaan fisik didapatkan conjunctiva anemi. Gambaran darah tepi

menunjukkan eritrosit makrositik, hipersegmentasi neutrofil.

(32)

Apa penyebab anemia pada pasien tersebut ?

(a) A. Defisiensi Vitamin B1

(b) B. Defisiensi Asam folat

(c) C. Defisiensi Vitamin B12

(d) D. Defisiensi Vitamin B2

(e) E. Defisiensi Zat besi (Fe)

- 216 - Jawaban : Dimenhidrinat

Seorang perempuan usia 26 tahun, diantar suami, datang ke Puskesmas, dengan

keluhan sering pusing dan mual. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu terutama

saat bangun tidur. Ternyata haidnya terlambat 2 minggu, hasil pp tes positif.

Kemudian dokter memberikan analgetik dan anti emetik

Anti-emetik apakah yang aman untuk pasien tersebut?

(a) Meklozin (b) Dimentinden (c) Astemizol (d) Ketotifen (e) Dimenhidrinat - 217 - Jawaban : Difenhidramin