• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ditulis oleh Administrator Sabtu, 02 Pebruari :19 - Pemutakhiran Terakhir Sabtu, 02 Pebruari :20

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ditulis oleh Administrator Sabtu, 02 Pebruari :19 - Pemutakhiran Terakhir Sabtu, 02 Pebruari :20"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Dalam rangka mengimplementasikan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis terhadap masalah sosia,l ketenagakerjaan,dan ketransmigrasian maka dalam pelaksanaannya dapat dituangkan kebijakan sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan kinerja dan pembinaan aparatur serta memperbaiki sistem prosedur kerja.

2. Meningkatkan kemampuan aparatur secara profesional untuk memproses pelayanan lebih cepat, tepat, akurat dan transparan.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan tupoksi. 4. Mengoptimalkan kinerja aparatur dalam penggunaan jaringan Local Area Network di dalam proses pelayanan terhadap masyarakat.

5. Pembinaan dan Pengembangan Profesionalisme dan Kompetensi Sumber Daya Manusia, Potensi Kesejahteraan Sosial Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian;

6. Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Sosial  Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian berbasis masyarakat.

Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun maka terdapat beberapa

kondisi yang diinginkan dan proyeksi keberhasilan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu dalam rangka melaksanakan kewenangan/urusan wajib dan pilihan yaitu Penanganan Masalah Sosial,  Pelayanan Bidang Ketenagakerjaan dan Pelayanan Bidang Ketransmigrasian sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2004 sekaligus dalam rangka menciptakan

Good Governance

, maka dirumuskan langkah-langkah berupa perencanaan dan pengukuran kinerja serta evaluasi kinerja sebagai tolak ukur penilaian kinerja pembangunan khususnya bidang sosial dan ketenagakerjaan, yaitu sebagai berikut :

1. Kondisi yang diinginkan

Kondisi yang diinginkan Dinas Sosial  Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu sebagai faktor kunci keberhasilan dalam pelaksanaan visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan dalam pencapaian sasaran terwujudnya penanggulangan masalah

(2)

sosial dan pelayanan bidang ketenagakerjaan yang optimal, dengan berbagai potensi dan peluang serta tantangan atau kelemahan yang dihadapi baik sumber daya, dana, sarana dan prasarana, maka Dinas Sosial  Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu memiliki tekad dan keinginan yang diharapkan sebagai kunci keberhasilan adalah sebagai berikut :

1. Memiliki dan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, terampil dan profesional;

2. Adanya aparatur Dinas Sosial  Tenaga Kerja dan Transmigrasi                       Kabupaten Indramayu yang solid dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta peran dalam melaksanakan visi dan misi serta program dan kegiatan untuk mancapai tujuan dan sasaran yang diharapkan;

3. Adanya komunikasi, edukasi, informasi  dan partisipasi dari semua pihak yang efektif; 4. Adanya hasil identifikasi yang jelas tentang data dan potensi serta permasalahan sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di semua tingkatan;

5. Adanya pencatatan dan pelaporan (Reporting and Recording), pengawasan yang efektif baik internal maupun eksternal dalam setiap permasalahan baik sosial, ketenagakerjaan maupun ketransmigrasian;

6. Tersedianya lahan dan komoditi unggulan serta potensi strategis kewilayahan di Indramayu sebagai kawasan industri yang berdampak positif terhadap penyerapan dan perluasan tenaga kerja di Kabupaten Indramayu;

7. Adanya peluang dan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan

masyarakat untuk membuka peluang investor yang akan menanamkan modalnya di Indramayu, sehingga terjadi adanya sinergitas yang positif antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk membuka lahan pekerjaan di Kabupaten Indramayu;

8. Terciptanya situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif di Kabupaten Indramayu untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat, dunia usaha dan para invenstor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Indramayu.

9. Terciptanya kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten lainnya dalam persebaran penduduk

10. Adanya sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan pemerintah daerah penempatan transmigrasi di luar pulau Jawa

2. Proyeksi ke depan

Dengan kondisi yang diinginkan tersebut maka ada beberapa proyeksi keberhasilan ke depan yang akan dilaksanakan yaitu :

(3)

1. Optimalisasi perumusan perencanaan teknis operasional dan pelaksanaan koordinasi serta pengendalian di bidang sosial  tenaga kerja , dan transmigrasi

2. Optimalisasi pelayanan teknis administrasi ketatausahaan dengan efektif dan efisien; 3. Optimalisasi pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan di semua tingkatan;

4. Optimalisasi pelaksanaan operasional kegiatan penyuluhan dan bimbingan sosial serta bantuan sosial;

5. Optimalisasi teknis rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS); 6. Optimalisasi kegiatan penyaluran penempatan tenaga kerja dan perluasan kerja serta persebaran penduduk

7. Optimalisasi pelaksanaan teknis pelatihan pemagangan dan produktivitas tenaga kerja; 8. Optimalisasi teknis usaha peningkatan hubungan kerja dan hubungan industrial dan pengawasan tenaga kerja.

9. Optimalisasi kerjasama dengan Kabupaten lainnya dalam persebaran penduduk;

Dalam rangka mengimplementasikan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis terhadap masalah sosia,l ketenagakerjaan,dan ketransmigrasian maka dalam pelaksanaannya dapat dituangkan kebijakan sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan kinerja dan pembinaan aparatur serta memperbaiki sistem prosedur kerja.

2. Meningkatkan kemampuan aparatur secara profesional untuk memproses pelayanan lebih cepat, tepat, akurat dan transparan.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang pelaksanaan tupoksi.

4. Mengoptimalkan kinerja aparatur dalam penggunaan jaringan Local Area Network di dalam proses pelayanan terhadap masyarakat.

(4)

Potensi Kesejahteraan Sosial Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian;

6. Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Sosial Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian berbasis masyarakat.

Sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun maka terdapat beberapa

kondisi yang diinginkan dan proyeksi keberhasilan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu dalam rangka melaksanakan kewenangan/urusan wajib dan pilihan yaitu

Penanganan Masalah Sosial, Pelayanan

Bidang Ketenagakerjaan dan Pelayanan Bidang Ketransmigrasian sesuai dengan UU No. 32 Tahun 2004 sekaligus dalam rangka menciptakan

Good Governance

, maka dirumuskan langkah-langkah berupa perencanaan dan pengukuran kinerja serta evaluasi kinerja sebagai tolak ukur penilaian kinerja pembangunan khususnya bidang sosial dan ketenagakerjaan, yaitu sebagai berikut :

1. Kondisi yang diinginkan

Kondisi yang diinginkan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu sebagai faktor kunci keberhasilan dalam pelaksanaan visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan serta program dan kegiatan dalam pencapaian sasaran terwujudnya penanggulangan masalah sosial dan pelayanan bidang ketenagakerjaan yang optimal, dengan berbagai potensi dan peluang serta tantangan atau kelemahan yang dihadapi baik sumber daya, dana, sarana dan

prasarana, maka Dinas Sosial Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Indramayu memiliki tekad dan keinginan yang diharapkan sebagai kunci keberhasilan adalah sebagai berikut :

a. Memiliki dan tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, terampil dan profesional;

(5)

solid dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta peran dalam melaksanakan visi dan misi serta program dan kegiatan untuk mancapai tujuan dan sasaran yang diharapkan;

c. Adanya komunikasi, edukasi, informasi dan partisipasi dari semua pihak yang efektif;

d. Adanya hasil identifikasi yang jelas tentang data dan potensi serta permasalahan sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di semua tingkatan;

e. Adanya pencatatan dan pelaporan (Reporting and Recording), pengawasan yang efektif baik internal maupun eksternal dalam setiap permasalahan baik sosial, ketenagakerjaan maupun ketransmigrasian;

f. Tersedianya lahan dan komoditi unggulan serta potensi strategis kewilayahan di Indramayu sebagai kawasan industri yang berdampak positif terhadap penyerapan dan perluasan tenaga kerja di Kabupaten Indramayu;

g. Adanya peluang dan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan masyarakat untuk membuka peluang investor yang akan menanamkan modalnya di Indramayu, sehingga terjadi adanya sinergitas yang positif antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha untuk membuka lahan pekerjaan di Kabupaten Indramayu;

h. Terciptanya situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif di Kabupaten Indramayu untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat, dunia usaha dan para invenstor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Indramayu.

i. Terciptanya kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten lainnya dalam persebaran penduduk

j. Adanya sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan pemerintah daerah penempatan transmigrasi di luar pulau Jawa

(6)

2. Proyeksi ke depan

Dengan kondisi yang diinginkan tersebut maka ada beberapa proyeksi keberhasilan ke depan yang akan dilaksanakan yaitu :

a. Optimalisasi perumusan perencanaan teknis operasional dan pelaksanaan koordinasi serta pengendalian di bidang sosial tenaga kerja , dan transmigrasi

b. Optimalisasi pelayanan teknis administrasi ketatausahaan dengan efektif dan efisien;

c. Optimalisasi pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan di semua tingkatan;

d. Optimalisasi pelaksanaan operasional kegiatan penyuluhan dan bimbingan sosial serta bantuan sosial;

e. Optimalisasi teknis rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);

f. Optimalisasi kegiatan penyaluran penempatan tenaga kerja dan perluasan kerja serta persebaran penduduk

(7)

g. Optimalisasi pelaksanaan teknis pelatihan pemagangan dan produktivitas tenaga kerja;

h. Optimalisasi teknis usaha peningkatan hubungan kerja dan hubungan industrial dan pengawasan tenaga kerja.

i. Optimalisasi kerjasama dengan Kabupaten lainnya dalam persebaran penduduk;

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan masalah penelitian maka hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah : “Pengaruh retribusi pelayanan administrasi perizinan terpadu Kota Metro

o Peletakan papan iklan di atas bumbung bangunan adalah tidak digalakkan bertujuan bagi mewujudkan `skyline’ yang seragam.. o Sistem perparitan dilengkapi dengan perangkap sisa

Ada hubungan asupan protein dengan status gizi (IMT) narapidana umum di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang, hubungan memiliki korelasi kuat dan arah hubungan

Sugiyono berpendapat metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti

Data yang tersedia dan keadaan yang berkaitan dengan pasar untuk aset yang dinilai, akan menentukan metode penilaian yang paling relevan dan tepat digunakan.Jika berdasarkan data

Berdasarkan tabel diatas ciri-ciri gaya belajar 4MAT System memenuhi indikator penalaran statistik pada masing- masing gaya belajarnya. Pada indikator pertama yaitu

Yang mana entitas data tersebut akan ditampilkan pada browser menggunakan JavaScript dan DOM (Document Object Model) untuk memanipulasi object atau bagian dari halaman

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dijelaskan, adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan profil lulusan Alih Jenis Manajemen