KEWIRAUSAHAAN sbg Penunjang
Kesejahteraan Masyarakat
Pembekalan KKN 22 Nov 2016
Kasus pengangguran di Indonesia
Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah kaum intelek yg menyandang
gelar pendidikan perguruan tinggi.
Untuk memajukan perekonomian dan
kesejahteraan Indonesia butuh 4 juta wirausaha terutama yg Inovatif,di
Indonesia baru ada 400.000 atau 0,18%. Sebaiknya 2% dari populasi (Ir.Ciputra,
FAKTA di Indonesia
Pelaku UMKM yg mencapai 99% dari total
52,769 juta pelaku usaha di Indonesia
Roda perekonomian terus berputar karena
UMKM hanya membutuhkan asset paling besar 10 miliar.
Usaha mikro asset maksimalnya cukup 50
juta hingga usahanya bisa terus bergerak walaupun tertimpa krisis
Relevansi Pertumbuhan wirausaha
dg KKN
Pertumbuhan wirausaha di Indonesia masih
dibawah 1% (23 Juli 2013), jauh
dibandingkan singapura yg mencapai 7%. Utk memacu tumbuhnya kewirausahaan ini dinilai perlu ada komitmen
Mahasiswa melalui KKN diharapkan menjadi
motor penggerak pertumbuhan wirausaha dengan pendampingan, pelatihan dan
Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra)
1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup. 2.Replicative Entrepreneur, cenderung meniru-niru
bisnis yang sedang trend, sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.
3.Inovative Entrepreneur, wirausaha inovatif yang terus berpikir kreatif dlm melihat peluang dan meningkatkannya.
Wirausahawan lokal
Dorce Lussi, Pengusaha Tenun yang Sukses
Omzet Rp. 60 juta per bulan
Butuh perjuangan yang kenal lelah dari
perempuan asal Rote Ndao ini untuk mendapatkan nilai tersebut dengan
usahanya di bidang pakaian dan souvenir berbahan dasar tenun NTT
Hendy Setiono (27 th)
perusahaan yang dipimpin beromzet lebih dari 4 miliar per bulan. Anak muda asal Surabaya ini adalah Presiden Direktur Kebab Turki Baba Rafi Surabaya. Kebab Baba Rafi berdiri sejak
September 2003 hingga kini telah memiliki 100 outlet di 16 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Firmansyah Budi Prasetyo, S.H
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang meniti karirnya
dalam bidang wirausaha. Pemilik usaha dengan merek dagang “Tela Krezz” ini merupakan pebisnis muda yang kreatif, memanfaatkan singkong untuk ladang bisnisnya. Memulai usaha dengan modal Rp 3 juta sejak Nov 2006 dan sebuah gerobak yang tidak terpakai. Inilah yang kemudian membawanya hingga menjadi salah satu milyader muda Indonesia.
Latar belakang perlu berwirausaha
Agar mampu menatap masa depan yang
lebih baik,
Berwirausaha menjadikan seseorang
mampu mandiri, membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih
baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian.
Kendala bagi seseorang memulai
usaha :
Adanya ketakutan akan rugi atau
bangkrut;
Merasa tidak memiliki masa depan yang
pasti jika berwirausaha;
Merasa bingung darimana memulai
WIRAUSAHA DENGAN CERDAS?
PRINSIP :
1. Pahami setiap tindakan yg akan
dilakukan, ikhlas, terencana,
terkonsep,dengan langkah & strategi jitu jgn sekedar iseng atau coba-coba.
2. Peluang sukses selalu ada; kerja
keras, lurus dan benar, cermat, serta hemat
Mengetahui teknik pemasaran.
Menanamkan motivasi sehingga
bergerak secara dinamis,kompak.
Mengatur pos pengeluaran,tidak besar
Jenis badan hukum yg dpt
dipilih
1.Perusahaan Perseorangan 2.Firma 3.Perseroan Komanditer 4.Koperasi 5.Yayasan 6.Perseroan TerbatasFaktor-faktor penyebab kegagalan
usaha;
1.Data dan informasi tdk lengkap 2.Salah perhitungan
3.Pelaksanaan pekerjaan salah 4.Kondisi lingkungan
Untuk memperoleh modal usaha
perlu diperhatikan :
1.Tujuan perusahaan
2.Masa pengembalian modal 3.Biaya yg dikeluarkan
Prioritas jenis keterampilan yang relevan dengan pasar kerja dan/atau usaha di pedesaan
(1). Pertanian, (2). Perkebunan,
(3). Perikanan darat dan laut, (4). Kehutanan,
(5) Peternakan, (6) Pertukangan,
(7). Keterampilan lain yang dianggap laku di pasar sekitar (marketable).
Pola pendekatan penyelenggaraan dalam menggerakkan kewirausahaan desa
1. Analisis Kebutuhan (Need assessment)
Need assessment atau penjajagan kebutuhan dilakukan dalam dua cara, yakni:
(a) Mencari informasi tentang peluang usaha/kerja (b) Mengidentifikasi potensi usaha/pasar dengan memberdayakan potensi sumber daya alam sekitar
Pola pendekatan penyelenggaraan dalam menggerakkan kewirausahaan desa
2. Pelatihan
Kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan kurikulum sesuai kebutuhan hasil need assessment
(kebutuhan pasar kerja atau pasar usaha), namun tetap berbasis kompetensi yang mencakup:
(a) Kompetensi personal (b) Kompetensi sosial
(c) Kompetensi akademik
Pola pendekatan penyelenggaraan dalam menggerakkan kewirausahaan desa
3. Tindak Lanjut :
(a) Bekerja pada ke unit-unit produksi yang ada sesuai dengan keterampilan yang
diajarkan;
(b) Berusaha mandiri
Lembaga penyelenggara kewirausahaan desa antara lain: a) Lembaga Penyelenggara Kursus (LPK), b) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), c) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
Mahasiswa melakukan pendampingan :
1. Peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya
2. Kelembagaan sistem pembangunan partisipatif 3. Pengefektifan fungsi dan peran pemerintahan lokal
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat
5. Pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan.
Menjadikan rumah tangga miskin (RTM) sebagai kelompok sasaran, menguatkan sistem pembangunan partisipatif, serta mengembangkan kelembagaan kerja sama antar desa.
Diharapkan masyarakat dapat menuntaskan tahapan pemberdayaan yaitu tercapainya kemandirian dan keberlanjutan melalui pentingnya pemberdayaan kewirausahaan sebagai pendekatan yang dipilih
Warung kuliner bebek
Warung-warung tenda di Jakarta, Bogor,
Depok Tangerang, dan Bekasi yang
menyajikan menu bebek dengan berbagai variasinya nyaris selalu ramai diserbu
pengunjung. Selain mengindikasikan minat menyantap daging bebek, maraknya warung bebek sedikit banyak juga menggambarkan bisnisnya.
Warung kuliner bebek
Seporsi menu bebek bisa mendatangkan
laba bersih Rp3.000. Dengan asumsi, harga bebek Rp22.000/ekor dan tiap ekor
dipotong jadi 4 bagian. Satu porsi menu bebek lengkap (nasi, lalapan dan sambal)
dijual Rp12.000. Rata-rata keuntungan yang diperoleh warung kaki lima maupun outlet berkisar Rp500.000—Rp 2,4 juta/hari.
Bebek Lokal Melejit, Pasokan Sulit
Permintaan tinggi bebek potong lokal tidak
diimbangi dengan pasokan memadai.
Usaha penetasan telur bebek skala rakyat justru banyak gulung tikar
Jakarta (± 10,5 juta penduduk)
membutuhkan pasokan bebek lokal 5000 ekor/ hari dan bebek peking 1000 ekor/hari
Peternak Bebek sukses
“Nasib tidak akan berubah kecuali orang
tersebut yang merubahnya” Ungkapan itu tampaknya diilhami oleh Slamet Daroini
warga Dusun Subontoro Desa Kebon Duren Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Pria yang sebelumnya berprofesi sebagai kuli angkut Tebu kini sukses setelah beralih menjadi pengusaha telur bebek.
Slamet Daroini (UD NOVA)
Dalam sehari bebeknya mampu
memproduksi telur hingga 1800 butir. Dari jumlah tersebut untuk memenuhi pesanan, Slamet juga mengumpulan telur dari
peternak lainnya. Dalam seminggu UD Nova Sejahtera mampu mengirimkan telur ke
Jakarta dan Banjarmasin sebanyak 4 kali
pengiriman (4 truk/minggu) dengan muatan 90.720 butir/truk. Omzet Rp. 50 juta/bulan
Analisis Usaha Budidaya Bebek
MODAL INVESTASI
1. Buat kandang bebek (4m x 4m) 100 ekor x 2 kandang
Rp4.800.000,-2. Sewa lahan 1 tahun Rp 1.200.000,- + Total investasi Rp
6.000.000,-Modal Kerja Usaha bebek (ilustrasi)
1. Beli DOD 200 ekor x Rp 15.000,- Rp
3.000.000,-2. Pakan 3,75 kg/bebek/bulan x Rp 3.000/kg x Rp 4.500.000,-200 ekor x 2 bulan
3. Biaya vaksin & vitamin Rp
750.000,-4. Upah tenaga kerja Rp 900.000,- x 2 bulan Rp 1.800.000,-5. Penyusutan kandang (2 tahun) Rp
200.000,-6. Penyusutan sewa lahan (1 tahun) Rp
100.000,-7. Biaya operasional Rp 400.000,- x 2 bulan Rp 800.000,- + Total modal kerja Rp
11.150.000,-Hasil Usaha Budidaya Bebek
PEMASUKAN
200 ekor x 1,3 kg x Rp 70.000,- = Rp 18.200.000,-Laba = Rp 18.200.000 - Rp 11.150.000