KARAKTERISTIK PASIEN DISPEPSIA YANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI MEDAN
TAHUN 2008
SKRIPSI
Oleh :
NIM. 061000273 SUCI HERAYANI HRP
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
KARAKTERISTIK PASIEN DISPEPSIA YANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI MEDAN
TAHUN 2008
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
NIM. 061000273 SUCI HERAYANI HRP
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi Dengan Judu l:
KARAKTERISTIK PASIEN DISPEPSIA YANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM SUNDARI MEDAN
TAHUN 2008
Yang Dipersiapkan dan Dipertahankan Oleh:
NIM. 061000273 SUCI HERAYANI HRP
Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 10 Juni 2010 dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima Tim Penguji
Ketua Penguji Penguji I
Prof. dr. Nerseri Barus, MPH
NIP. 194508171973022001 NIP. 196404041992031005
Drs. Jemadi, M. Kes
Penguji II Penguji III
Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH
NIP. 194904171979021001 NIP. 195908181985032002 drh. Rasmaliah, M. Kes
Medan, Juni 2010 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Dekan,
NIP. 195310181982032001 dr. Ria Masniari Lubis, M. Si
ABSTRAK
Dispepsia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering ditemui dokter dalam praktek sehari-hari. Prevalens rate dispepsia di Amerika Serikat tahun 1994 mencapai 26% sedangkan di Inggris 41%. Di Indonesia pada tahun 1998 proporsi dispepsia pada klinik kesehatan sehari-hari 20%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita dispepsia yang rawat inap di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2008, bersifat Deskriptif dengan desain Case Series. Populasi 342 data penderita dan sampel 205 yang diambil secara Simple Random Sampling.
Proporsi tertinggi pasien dispepsia adalah kelompok umur 25 - 33 tahun (22,4%), suku Batak (39,5%), agama Islam (80,5%), SLTA (47,32%), IRT (32,2 dispepsia fungsional (58,5%), tidak ada riwayat penyakit sebelumnya (74,63), tidak ada riwayat pemakaian NSAIDs (76,1%), tingkat keparahan akut (73,7%) biaya sendiri (91,7%), lama rawatan rata-rata 3,03 hari, penderita yang Pulang Berobat Jalan (85,9%), CFR = 1%.
Proporsi penderita umur > 40 tahun secara bermakna lebih besar pada dispepsia organik daripada dispepsia fungsional (90,6% vs 15,0% ; X2 = 114,326 ; p=0,000), Proporsi penderita dengan tingkat keparahan kronis secara bermakna lebih besar pada dispepsia organik daripada dispepsia fungsional (60,0% vs 2,5% ; X2 = 84,785 ; p=0,000), Proporsi penderita dengan tingkat keparahan kronis secara bermakna lebih besar yang ada riwayat pemakaian NSAIDs daripada yang tidak ada riwayat pemakaian NSAIDs (79,6% vs 9,6% ; X2 = 94,104 ; p=0,000), Tidak ada perbedaan yang bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya (p=0,872), penderita dispepsia yang kronis lebih lama dirawat dari penderita yang akut (t = -3,394 ; p=0,018 ; 3,78 hari vs 2,77 hari), penderita dispepsia yang sembuh secara bermakna lebih lama dari yang meninggal, PBJ dan PAPS (F = 15, 778 ; p=0,000 ; 5,73 hari vs 2,91 hari vs 1,42 hari).
Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk pasien yang pulang berobat jalan, dan memberikan pemahaman atau informasi kepada pasien dan keluarganya dalam penatalaksanaan medis.
ABSTRACT
Dyspepsia is one of the most common health problems doctors in everyday practice. Prevalence rate of dyspepsia in the United States in 1994 reached 26% while in England 41%. In Indonesia in 1998 the proportion of dyspepsia on daily health clinics 20%.
This study aimed to investigate the characteristics of hospitalized patients with dyspepsia at the General Hospital in Medan Sundari Year 2008, the character designs Descriptive Case Series. Population data 342 patients and 205 samples taken in Simple Random Sampling.
The highest proportion of dyspeptic patients is the age group 25-33 years (22.4%), Batak (39.5%), Islam (80.5%), schools (47.32%), IRT (32.2 dyspepsia functional (58.5%), no previous disease history (74.63), there is no history of use of NSAIDs (76.1%), the severity of acute (73.7%) own costs (91.7%), long maintainability average 3.03 days, patients who Returning Treated Roads (85.9%), CFR = 1%.
The proportion of patients aged > 40 years were significantly greater in organic rather than functional dyspepsia dyspepsia (90.6% vs. 15.0%, X2 = 114.326, p = 0.000), proportion of patients with chronic severity was significantly greater for organic dyspepsia than functional dyspepsia (60.0% vs 2.5%, X2 = 84.785, p = 0.000), proportion of patients with chronic severity was significantly greater usage of existing history of NSAIDs than those without a history of use of NSAIDs (79.6% vs. 9.6%, X2 = 94.104, p = 0.000), no significant difference in average nursing time based on sources of costs (p = 0.872), chronic dyspepsia patients hospitalized longer than patients with acute (t = -3.394; p = 0.018; 3.78 days vs. 2.77 days), dyspeptic patients who recovered was significantly longer than the deceased, PBJ and PAPS (F = 15, 778, p = 0.000; 5.73 days vs. 2.91 days vs. 1.42 days).
Hospitals are expected to further improve the quality of health services for patients who go home outpatient, and provide insight or information to patients and their families in medical treatment.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Suci Herayani Harahap
Tempat/ Tanggal Lahir : Sei Baruhur(Labuhan Batu Selatan), 27 Februari 1984
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Anak ke : 1 dari 4 bersaudara Jumlah Saudara : 4 (Empat ) bersaudara
Alamat Rumah : Jln Imam Bonjol no 30,Rt 002/Rw 004 kec. Bagan sinembah kab. Rokan Hilir Propinsi RIAU
Riwayat Pendidikan
1. Tahun 1990-1996 : SD Negeri 052 Bagan Batu
2. Tahun 1996-1999 : Tsanawiyah Daar Al-Uluum Asahan Kisaran
3. Tahun 1999-2002 : SMU Al – Azhar Medan
4. Tahun 2002-2005 : DIII Akademi Keperawatan Flora Medan
5. Tahun 2005-2010 :Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “Karakteristik Penderita Dispepsia Yang Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2008”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Tulisan ini penulis persembahkan kepada Ayahanda H. Syamsul Bahri Hrp dan Ibunda Hj. Syaida yang selalu memberi dukungan bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH selaku Ketua Departemen Epidemiologi FKM USU.
3. Ibu Irnawati Marsaulina s, Dra, Ms, Dr selaku dosen pembimbing akademik. 4. Ibu Prof. dr. Nerseri Barus, MPH dan Bapak Drs. Jemadi, M.Kes selaku dosen
pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH dan Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan pengarahan untuk penyempurnaan skripsi.
6. Bapak dr. H. Faisal Balatif M.Kes selaku Direktur Rumah Sakit Umum Sundari Medan beserta staf yang telah memberikan izin penelitian dan telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.
7. Seluruh dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
8. Teristimewa buat kedua orang tua dan suamiku yang selalu memberikan doa, dukungan moril dan materil serta kasih sayang kepada penulis.
9. Saudara-saudaraku tersayang yang begitu banyak memberikan bantuan dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan FKM USU. 10. Rekan-rekan peminatan Epidemiologi seperjuangan: kak Rita, Vivi, dan anak
reguler stambuk 05, stambuk 06 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, Terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya yang tidak bisa dilupakan. 11. Semua pihak yang telah berjasa dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, Juni 2010 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Persetujuan ... i
Abstrak ... ii
Daftar Riwayat Hidup ... iv
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi ... vii
Daftar Tabel ... x
Daftar Gambar ... xii
BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.3.1.Tujuan Umum ... 3 1.3.2.Tujuan Khusus ... 3 1.4. Manfaat Penelitian ... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1. Definisi Dispepsia... 6 2.2. Klasifikasi Dispepsia ... 7 2.1.1. Dispepsia Organik ... 7 2.1.2. Dispepsia Fungsional ... 10 2.3. Mekanisme Penularan ... 11 2.4. Epidemiologi Dispepsia ... 13 2.4.1. Distribusi Frekuensi ... 13 2.4.2. Determinan ... 15 2.5. Manifestasi klinis ... 17 2.6. Pencegahan ... 17 2.6.1. Pencegahan Primer ... 17 2.6.2. Pencegahan Sekunder ... 17 2.6.3. Pencegahan Tersier ... 21
BAB 3 KERANGKA KONSEP ... 22
3.1. Kerangka Konsep ... 22
3.2. Definisi Operasional ... 22
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 27
4.1. Jenis Penelitian ... 27
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
4.2.1. Lokasi Penelitian... 27
4.3. Populasi dan Sampel ... 27
4.3.1. Populasi ... 27
4.3.2. Sampel ... 27
4.3.3. Metode Pengambilan Sampel ... 28
4.4. Metode Pengumpulan Data ... 28
4.5. Pengolahan Data ... 29
BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 30
5.1. Analisa Deskriptif ... 30
5.1.1. Sosiodemografi ... 30
5.1.2. Jenis Dispepsia ... 32
5.1.3. Riwayat penyakit Sebelumnya ... 32
5.1.4. Riwayat Pemakaian NSAIDs ... 33
5.1.5. Tingkat Keparahan ... 34
5.1.6. Sumber Biaya... 34
5.1.7. Lama Rawatan rata-rata... 35
5.1.8. Keadaan Sewaktu Pulang ... 35
5.2. Analisa Statistik ... 36
5.2.1. Umur Berdasarkan Jenis Dispepsia... 36
5.2.2. Jenis Dispepsia Berdasarkan Tingkat Keparahan ... 36
5.2.3. Riwayat Pemakaian NSAIDs Berdasarkan Tingkat Keparahan ... 38
5.2.4. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Sumber Biaya ... 38
5.2.5. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Tingkat Keparahan... 38
5.2.6. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 40 BAB 6 PEMBAHASAN ... 41 6.1. Sosiodemografi ... 41 6.1.1. Umur ... 41 6.1.2. Suku... 42 6.1.3. Agama ... 42 6.1.4. Tingkat Pendidikan ... 43 6.1.5. Pekerjaan ... 44 6.2. Jenis Dispepsia ... 46
6.3. Riwayat Penyakit Sebelumnya ... 47
6.4. Riwayat Pemakaian NSAIDs ... 48
6.5. Tingkat Keparahan ... 49
6.6. Sumber Biaya ... 50
6.7. Lama Rawatan Rata-rata ... 51
6.8. Keadaan Sewaktu Pulang ... 51
6.9. Umur Berdasarkan Jenis Dispepsia ... 53
6.10. Jenis Dispepsia Berdasarkan Tingkat Keparahan ... 54
6.12. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Sumber Biaya ... 56 6.13. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Tingkat Keparahan ... 58 6.14. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang .... 59 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
7.1. Kesimpulan ... 61 7.2. Saran ... 63 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Master Data
Lampiran 2. Hasil Pengolahan Data
Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 4. Surat Keterangan Selesai Penelitian
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1. Distribusi proporsi jenis kelamin penderita dispepsia yang rawat inap
berdsarkan umur di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 30 Tabel 5.2. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
sosiodemografi di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 31 Tabel 5.3. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan jenis
dispepsia di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 32 Tabel 5.4. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
riwayat penyakit sebelumnyadi RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 32 Tabel 5.5. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan Ada
riwayat penyakit sebelumnya di RSU Sundari Medan Tahun 2008... 33 Tabel 5.6. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan riwat
pemakaian NSAIDs di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 33 Tabel 5.7.Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan tingkat
keparahan diRSU sundari Medan Tahun 2008 ... 34 Tabel 5.8. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
sumber biaya di RSU sundari Medan Tahun 2008 ... 34 Tabel 5.9. Lama rawatan rata-rata (hari) penderita dispepsia yang rawat inap di RSU
Sundari Medan Tahun 2008 ... 35 Tabel5.10.Distribusi proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
keadaan sewaktu pulang di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 36 Tabel 5.11. Distribusi proporsi umur berdasarkan jenis Dispensia Penderita Dispepsia
di RSU Sundari Medan Tahun 2008... 37 Tabel 5.12. Distribusi proporsi jenis dispepsia berdasarkan tingkat keparahan
penderita dispepsia di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 37 Tabel 5.13.Distribusi proporsi Riwayat Pemakaian NSAIDs berdasarkan tingkat
Tabel 5.14. lama rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya penderita dispepsia
yang rawat inap di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 39 Tabel 5.15.Distribusi lama rawatan rata-rata berdasarkan tingkat keparahan
penderita dispepsia yang rawat inap di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 39 Tabel 5.16. Distribusi lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang
penderita dispepsia yang rawat inap di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ... 40
DAFTAR GAMBAR
Gambar 6.1. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan umur dan jenis kelamin di RSU sundari Medan Tahun 2008...41 Gambar 6.2. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
Suku di RSU sundari Medan Tahun 2008...43 Gambar 6.3. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
Agama di RSU sundari Medan Tahun 2008...44 Gambar 6.4. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
Tingkat pendidikan di RSU sundari Medan Tahun 2008...45 Gambar 6.5. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
pekerjaan di RSU Sundari Medan Tahun 2008 ...46 Gambar 6.6. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
jenis dispepsia di RSU Sundari Medan Tahun 2008...47 Gambar 6.7. Distribusi Proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
riwat penyakit sebelumnya di RSU sundari Medan tahun 2008...48 Gambar. 6.8. Distribusi proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
riwat pemakaian NSAIDs di RSU sundari Medan Tahun 2008...49 Gambar 6.9. Distribusi proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
tingkat keparahan di RSU Sundari Medan tahun 2008...50 Gambar 6.10. Distribusi proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan
sumber biaya di RSU Sundari Medan Tahun 2008...51 Gambar 6.11. Distribusi proporsi penderita dispepsia yang rawat inap berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSU sundari Medan tahun 2008...52 Gambar 6.12. Distribusi proporsi umur berdasarkan jenis dispepsia pada penderita
dispepsia yng rawat inap di RSU sundari Medan tahun 2008...53 Gambar 6.13. Distribusi proporsi jenis dispepsia berdasarkan tingkat keparahan
penderita dispepsia yang rawat inap di RSU sundari Medan tahun 2008...54
Gambar 6.14.Distribusi proporsi riwat pemakaian NSAIDsberdasarkan tingkat keparahan penderita dispepsia yang rawat inap di RSU sundari Medan Tahun 2008...55 Gambar 6.15. Lama rawatan rata-rata berdasarkan sumber biaya penderita dispepsia
yang rawat inap di RSU Sundari Medan tahun 2008...56 Gambar 6.16.Lama Rawatan rata-rata berdasarkan tingkat keparahan penderita
dispepsia yang rawat inap di RSU sundari Medan Tahun 2008...57 Gambar 6.17. Lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita dispepsia yang rawat inap di RSU sundari Medan Tahun 2008...58