• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUKNIS E-EMONEV DBH - CHT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JUKNIS E-EMONEV DBH - CHT"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

`

JUKNIS

E-EMONEV DBH - CHT

DINAS PENDAPATAN DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

TAHUN 2016

(2)

i

KATA PENGANTAR

DBH-CHT adalah Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau yang merupakan Dana yang bersifat khusus dari Pemerintah Pusat dialokasikan ke Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kabupaten/Kota) sebagai penghasil cukai hasil tembakau dan/atau penghasil tembakau. Pemerintah pusat melalui Mentri Keuangan memberikan arahan rincian penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau(DBH-CHT) yang didasarkan Pasal UU39/2007 ayat (1). Arahan dimaksud secara spesifik dituangkan dalam peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.07/2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.07/2009 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau dan Sanksi atas penyalahgunaan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri dalam hal ini Bidang Retribusi Dana Bagi Hasil Seksi penerimaan bagi hasil bukan pajak selaku koordinator DBH-CHT mempunyai tugas menghimpun, mengolah bahan perumusan kebijakan teknis penerimaan DBH Bukan Pajak serta penyajian dalam bentuk informasi. Untuk kemudian mengevaluasi dan melaporkannya kembali kepada Pemerintah Pusat

Saat ini sistem informasi dan pelaporan dilingkup Provinsi/Kabupaten/Kota masih bersifat manual sehingga sering terjadi kendala pada saat pelaporan dan koordinasi antar stakeholder. Dalam upaya perbaikan bagi permasalahan tersebut Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau melakukan langkah perubahan dalam pelaporan realisasi DBH-CHT pada tahun 2016 dan tahun-tahun yang akan datang dengan dikembangnya suatu sistem E-Monev DBH-CHT. Sistem yang dibangun ini untuk mendukung sistem informasi dan pelaporan menjadi tersistem, terkoordinir, mudah di akses dan tersusun dengan benar. Dengan adanya sistem ini akan mampu memberikan solusi dalam melakukan koordinasi yang efektif dan efisien bagi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau dan mampu menjelaskan kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang ditargetkan, lengkap dengan daya dukung yang akurat dan legalitas dari pihak terkait.

(3)

ii

Akhirnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak terkait sehingga sistem E-Monev DBH-CHT Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri ini dapat diaplikasikan ke dalam Sistem yang berbasis wibesite sehingga kedepan mempermudah koordinasi dan Transparansi pemanfaatan anggaran Pembangunan di Provinsi Kepri.

KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU,

dto

H. ISDIANTO, S.Sos, MM Pembina Utama Madya

(4)

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iii

I. LATAR BELAKANG ... 1

II. TUJUAN DAN MANFAAT ... 2

III. DISKRIPSI PROYEK ... 3

IV. RUANG LINGKUP PERUBAHAN ... 3

V. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER ... 4

VI. TATA KELOLA PROYEK DAN TIM PERUBAHAN ... 5

VII. SUMBER DAYA ... 6

VIII. MILESTONE ... 7

IX. FAKTOR KEBERHASILAN ... 10

(5)

1

I. LATAR BELAKANG

DBH-CHT adalah Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau yang merupakan Dana yang bersifat khusus dari Pemerintah Pusat dialokasikan ke Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi ataupun Pemerintah Kabupaten/Kota) penghasil cukai hasil tembakau dan/atau penghasil tembakau. Pemerintah pusat melalui Mentri Keuangan memberikan arahan rincian penggunaan dana bagi hasil cukai hasil tembakau(DBH-CHT) yang didasarkan Pasal UU39/2007 ayat (1). Arahan dimaksud secara spesifik dituangkan dalam peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.07/2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/PMK.07/2009 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau dan Sanksi atas penyalahgunaan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

Ada konsekwensi daerah yang menerima dana DBH-CHT namun dalam penganggaran maupun peruntukannya tidak sesuai dengan peraturan. Atas penyalahgunaan alokasi DBH-CHT diberikan sanksi berupa penangguhan sampai

dengan penghentian penyaluran DBH-CHT. Termasuk dalam kategori

menyalahgunakan alokasi DBH-CHT adalah provinsi/kabupaten/kota yang tidak menyampaikan laporan.

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri dalam hal ini Bidang retribusi dana bagi hasil seksi penerimaan bagi hasil bukan pajak selaku koordinator DBH-CHT mempunyai tugas menghimpun, mengolah bahan perumusan kebijakan teknis penerimaan DBH Bukan Pajak serta penyajian dalam bentuk informasi. Untuk kemudian mengevaluasi dan melaporkannya kembali kepada Pemerintah Pusat. Salah satu upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi koordinasi antar daerah penghasil dan provinsi adalah dengan dibangunnya aplikasi sistem informasi.

Saat ini sistem informasi dan pelaporan dilingkup Provinsi/Kabupaten/Kota masih bersifat manual sehingga sering terjadi kendala pada saat pelaporan dan koordinasi antar stakeholder. Dalam upaya perbaikan bagi permasalahan tersebut Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau melakukan langkah perubahan dalam pelporan realisasi DBH-CHT pada tahun 2016 dan tahun-tahun yang akan datang.

sistem informasi dan pelaporan yang akan dikembangkan ini merupakan salah satu bagian penting dan sangat membantu dalam memberikan informasi dan

(6)

2

pelaporan penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. sistem ini untuk mendukung informasi dan pelaporan menjadi tersistem, terkoordinir, mudah di akses dan tersusun dengan benar. Dengan adanya sistem ini akan mampu memberikan solusi dalam melakukan koordinasi yang efektif dan efisien bagi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau dan mampu menjelaskan kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang ditargetkan, lengkap dengan daya dukung yang akurat dan legalitas dari pihak terkait.

II. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan Manfaat

a) Penyeragaman Pelaporan

dana DBH CHT dari seluruh

Kab/Kota se-Provinsi

Kepulauan Riau

a. Dengan adanya Sistem Informasi dan Pelaporan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri” maka akan dicapai Pelaporan pemanfaatan dana yang transparan dan akuntabel.

b. Memperkuat peran

Perangkat Daerah Dispenda

provinsi Kepri sebagai

koordinator Pelaporan

Penggunaan Dana Bagi Hasil (DBH) Cukai Hasil Tembakau (CHT)

b. Memperkuat Peran

Koordinator/Perpanjangan Tangan

Pemerintah Pusat dalam hal ini Dispenda Provinsi Kepri.

c. Tersistemnya Pelaporan yang baik dan terlapor setiap triwulan/tiga bulan sekali.

c. Terlaksananya Pelaporan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau setiap 3 bulan sekali/Triwulan dari Dispenda Kab/kota ke Dispenda Provinsi Kepri.

d. Mendukung percepatan

Reformasi Birokrasi dalam

pemanfaatan Dana Bagi

Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT).

c. adanya pelaporan yang baik dan tersistem ke Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK) maka akan memperoleh Punishment anggaran Dana Dana Bagi Hasil Cukai HAsil Tembakau (DBH CHT)

(7)

3

III. DESKRIPSI PROYEK

Inovasi Proyek perubahan yang akan dihasilkan dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Dari proyek perubahan tersebut akan dihasilkan suatu Informasi dan Pelaporan

Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri dengan bebasis e-monev DBH – CHT.

b. Informasi dan Pelaporan penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepri dengan bebasis e-monev DBH – CHT akan mempermudah Perangkap Daerah dalam berkoordinasi baik dari tingkat Dispenda Kab/kota, Provinsi hingga ke Tingkat Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu.

c. Sistem yang akan dibangun akan mengubah paradigma pemanfaatan keuangan daerah menjadi transparansi dan akuntabel.

IV. RUANG LINGKUP PERUBAHAN

Dalam pelaksanaan proyek perubahan ini cakupan ruang lingkupnya adalah :

- Menyusun acuan (Juknis) dalam pelaksanaan pembuatan sistem informasi dan pelaporan penyaluran DBH-CHT.

- Implementasi penerapan sistem informasi dan pelaporan penyaluran DBH-CHT - Evaluasi terhadap sistem e-monev DBH-CHT

(8)

4

V. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER

Net-Map yang menggambarkan hubungan Stakeholder

NO STAKEHOLDER PERANAN

1 KASUBAG RENVA Koordinasi Program Kegiatan

2 MENTOR Memberikan motivator dan dukungan

3 KEPALA DISPENDA PROV Memberikan saran dan pendapat

4 KEPALA BIDANG DISPENDA PROV Memberikan Saran dan pendapat

5 STAF DISPENDA PROV Membantu reformer, administrasi,

dokumnetasi

6 DISPENDA KABUPATEN/KOTA Koordinasi proyek perubahan

7 KONSULTAN IT Jasa Konsultan Pembuat IT sistem

e-proposal

8 BAPPEDA Memberikan dukungan dan support

anggaran

(9)

5

VI. TATA KELOLA PROYEK DAN TIM EFEKTIF

MENTOR

Inov Hendra K. Putra, Ak, M.Si Kabid Retribusi dan Dana

Bagi Hasil

TEAM EFEKTIF I

TEAM EFEKTIF II

POKJA I STAF ADMINISTRASI 1. Rafizal, SE 2. Lukman Hakim, SE 3. Menangsari P, SE 4. Susilo Sudormoko, SE 5. M. Aliyas Noval POKJA II TEAM IT 1. MUKSIN INDRA YULIANTO 2. HENDRA COACH

Hendra Kurniawan, S.Ip

Widyaiswara Muda PROJECT LEADER

LENY ELVIASARI, SE

Kasi Penerimaan DBH Bukan Pajak

(10)

6

POKJA I

NAMA PERANAN

Rafizal, SE  Membantu membuat Matrik di sistem

 Mengelola sistem pelaporan

Lukman Hakim, SE  Membantu mengelola sistem pelaporan

 Membantu mengevaluasi sistem pelaporan

Menangsari P, SE  Dokumentasi

 Membantu Persiapan Tehnis Pekerjaan

 Membantu membuat Petunjuk tehnis Pekerjaan

Susilo Sudormoko, SE  Membuat SK dan Amnistrasi Proyek

 Membantu persiapan rapat

 Membantu administrasi surat menyurat

M. Aliyas Noval  Membantu kelancaran Proyek

perubahan bersama tim IT POKJA II

NAMA PERANAN

MUKSIN INDRA YULIANTO  Membantu Maintenance Sistem

 Mendesain sistem

 Membantu membuat desain skema tehnis

HENDRA  Membantu pekerjaan Maintenance

 Membantu Merancang sistem

 Membantu melatih operator

VII. SUMBER DAYA ANGGARAN :

1. Alat Tulis Kantor (Pembuatan Juknis Proyek Perubahan) 2. Biaya makan dan minum rapat

3. Biaya Jasa Konsultan IT (Information Technologi) 4. Biaya Internet

(11)

7

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN : 1. Komputer Server Hosting 2. Domian

3. PC. Komputer / Laptop 4. Jaringan Interner 5. Printer

VIII. MILESTONE

Jangka Pendek 60 hari (13 Juni 2016 – 5 Agustus 2016) Capaian

Terlaksananya sosialisasi proyek perubahan kepada seluruh stakeholder di lingkungan lingkup Dispenda Kab/kota.

NO TAHAPAN DAN KEGIATAN WAKTU/ Tanggal OUTPUT

I Persiapan Proyek Perubahan a. Memetakan kebutuhan Tim

b. Koordinasi dengan Mentor dan kadis Tentang pembentukan Tim

c. Penetapan Tim Efektif dan Tim IT

d. Rapat bersama mentor, staf dan tim efektif

6 hari 6 - 7 Juni 2016 8 - 9 Juni 2016 10 Juni 2016 13 Juni 2016

Peta Kebutuhan Tim Nama Anggota Tim Terpilih

SK Kepala Dinas Bahan Presentasi, Pembagian Tugas Anggota Tim II Inventaris data informasi Pelaporan

a. Koordinasi dengan stakeholder eksternal terkait data & Matrik informasi pelaporan DBH CHT

b. Koordinasi dengan stakeholder internal terkait data dan matrik Matrik informasi pelaporan DBH CHT

c. Inventaris matrik sistem informasi dan pelaporan DBH CHT di Prov. Kepri d. Rapat Bersama 12 hari 14 -17 Juni 2016 20-21 Juni 2016 22-28 Juni 2016 29 Juni 2016 Tersedianya contoh-contoh koesioner Terlaksananya koordinasi dgn Kasubag Renva Tersedianya matrik data informasi dan Pelaporan DBH CHT Kesepakatan III Merancang dan membuat Sistem informasi dan

pelaporan DBH CHT

a. Merumuskan skema cara kerja sistem informasi dan pelaporan DBH CHT b. Merancang sistematika alur kerja sistem

informasi dan pelaporan DBH CHT

c. Merancang desain Tampilan sistem informasi dan pelaporan DBH CHT 18 hari 21-22 Juni 2016 21-24 Juni 2016 23 Juni – 12 Juli 2016 Skema Matrik Skema Matrik Sistem e-propsal

(12)

8 IV Sosialisasi Sistem informasi dan pelaporan DBH CHT dan Uji Coba Sistem

- Informasi Juknis Sistem informasi dan pelaporan DBH CHT

- Uji coba penginputan sistem informasi dan pelaporan DBH CHT

- Evaluasi hasil kerja sistem Sistem informasi dan pelaporan DBH CHT 12 Hari 13-22 juli 2016 13-22 Juli 2016 21-26 Juli 2016 Sosialisasi Juknis Aplikasi sistem Evaluasi kerja sistem

V Pelaporan dan Demo Sistem informasi dan pelaporan DBH CHT dan Uji Coba Sistem

a. Melaporkan hasil kerja ke kadis dan mentor b. Sosialisasi hasil proyek perubahan ke stakeholder c. Pelatihan Operator 10 Hari 27-28 juli 2016 28 Juli – 2 Agustus 2016 2 – 5 Agustus 2016 Laporan Sosialisasi Bimbingan Tehnis

Jangka Menengah 1 Tahun (8 Agust 2016 – 31 Agustus 2017) Capaian

Terwujudnya penggunaan Sistem informasi dan pelaporan DBH CHT dan Uji Coba Sistem oleh lingkup Dispenda Kab/kota se-Provinsi Kepri /Tahun.

NO TAHAPAN DAN KEGIATAN WAKTU/ Tanggal OUTPUT

I Evaluasi Data pelaporan di sistem 08 Agustus 2016 –

31 Desember 2016 Terlaksananya Analisa dan evaluasi kerja di sistem pelaporan

(koordinasi ke skpd kab/kota)

II Melengkapi data informasi pelaporan

DBH CHT 02 Januari 2017 – 25 Maret 2017 Terlaksananya perbaikan data informasi dan pelaporan ( skpd kab/kota) III Mempersiapkan finalisasi Sistem informasi

dan pelaporan DBH CHT 26 Maret 2017 – 26 April 2017 Terlaksananya persiapan entri data ke sistem

IV Uploading Data Kelengkapan lainnya (DPA, RKA dll) ke sistem informasi dan pelaporan DBH CHT

27 April 2017 -

31 Agustus 2017 Terlaksananya Upload data tehnis lainnya ke sistem.

(13)

9

Jangka Panjang 2 Tahun (31 Agustus 2017 - 01 Desember 2019) Capaian

Terwujudnya Upgrda dan penyempurnaan Sistem informasi dan pelaporan DBH CHT di Dispenda

Provinsi Kepri dan Dispenda Kab/kota

NO TAHAPAN DAN KEGIATAN WAKTU/ Tanggal OUTPUT

I Evaluasi dan Penyempurnaan sistem

informasi pelaporan DBH CHT Agustus 2017 s/d Desember 2018 Terlaksananya Evaluasi dan verifikasi sistem informasi dan

pelaporan DBH CHT ( koordinasi ke skpd kab/kota)

II Sosialisasi dan Upgrade sistem informasi

dan pelaporan DBH CHT Desember 2019 Januari 2018 - Terlaksananya sosialisasi, perbaikan dan Upgrade sistem informasi dan pelaporan DBH CHT (skpd kab/)

(14)

10

IX. FAKTOR KEBERHASILAN

Faktor keberhasilan dalam perwujudan proyek perubahan yang akan dibuat adalah sebagai berikut :

1. Dukungan komitmen dari Mentor, atasan dan semua stakeholder dalam menerima dan mengaplikasikan sistem yang akan dibuat.

2. Tim yang solid dan efektif

3. Dukungan sarana prasarana yang akan menjalankan sistem yang akan diaplikasikan di dalam proyek perubahan

4. Tersosialisasinya Petunjuk Tehnis ke semua stakeholder dalam pemanfaatan sistem informasi dan pelaporan DBH CHT.

5. Teraplikasinya finalisasi penerapan sistem informasi dan pelaporan DBH CHT di Dispenda Provinsi Kepri dan Kab/kota se-provinsi kepri.

(15)

11

LAMPIRAN TEHNIS

PENGAPLIKASIAN E-MONEV DBH-CHT

DINAS PENDAPATAN DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

(16)

12

GAMBARAN PELAPORAN DBH-CHT

(17)

13

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara jenis tanaman dan dosis mikoriza tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang dari masing – masing perlakuan dan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011- 2013..

Sugiyono (2012:59) mendefinisikan variabel terikat sebagai variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.Dalam penelitian ini yang

Nile red dengan bantuan mikroskop flourecent ……… 34 Lampiran 4 Data hasil pengukuran parameter fisik dan kimia perairan di. Sungai Pekacangan Kabupaten Purbalingga yang

Jenis mikroalga bentik yang berpotensi sebagai biofuel yang dijumpai pada stasiun sebelum, tepat dan setelah pembuangan limbah yaitu Navicula sp., Amphora libyca, Stauroneis

Oleh karena itu masalah abu terbang batubara harus segera diselesaikan agar tidak terjadi penumpukan dalam jumlah yang besar baik di Indonesia maupun di Wilayah

Untuk mengaplikasikan hasil pembelajaran pada Penelitian Pendidikan Fisika digunakan program Matlab dengan menggunakan optimasi dari suatu persamaan gerak bola

membaca kembali transkrip hasil wawancara dan mengutip berbagai pernyataan yang bermakna, menguraikan arti yang ada dalam pernyataan yang signi fi kan untuk menemukan kata