• Tidak ada hasil yang ditemukan

SALAM MISIONER - RDHJ 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SALAM MISIONER - RDHJ 1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SALAM MISIONER - RDHJ

1

Ibadat dipimpin oleh Seorang pemimpin ibadat (Ayah/Ibu atau seorang yang dituakan di dalam keluarga).

P : Pemimpin Ibadat U : Anggota keluarga

Selama Masa Paskah, Ibadat dapat diawali dengan doa “RATU SURGA” DOA RATU SURGA

Ratu Surga bersukacitalah, Alleluia sebab Ia yang sudi kaukandung, Alleluia telah bangkit seperti yang disabdakan-Nya, Alleluia,

Doakanlah kami pada Allah, Alleluia

Bersukacitalah dan bergembiralah, Perawan Maria, Alleluia, sebab Tuhan sungguh telah bangkit, Alleluia

Marilah kita berdoa:

Ya Allah, Engkau telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus. Kami mohon, perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal bersama bunda-Nya,

Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.

(2)

SALAM MISIONER - RDHJ

2

Nyanyian Pembuka

Tanda Salib

P Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. U Amin

Doa Pembuka

P Marilah kita berdoa.

Allah Bapa Kami, berkat kebangkitan Putra-Mu, Engkau selalu hadir dan menyertai kami. Kami mohon, berilah kami kepekaan untuk selalu menyadari kehadiran-Mu serta ketekunan untuk mendengarkan Sabda-Mu. Dengan perantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U Amin

Pembacaan Kitab Suci

Pemimpin membacakan Bacaan-bacaan sesuai bacaan (Harian) Mingguan. Anggota keluarga duduk dan mendengarkan.

Bacaan dapat diselingi dengan nyanyian bertema Kebangkitan.

P Marilah kita mempersiapkan diri kita untuk mendengarkan dan merenungkan Sabda Tuhan

Bacaan I – Kis 2:14.22-33

Bacaan II - 1Ptr 1:17-21 Bacaan INJIL Luk 24:13-35

Renungan Singkat

HARI MINGGU:HARI TUHAN –PERAYAAN KEBANGKITAN TUHAN SEPANJANG TAHUN

[RDHJ]

Saudara terkasih, ada keluarga kecil yang terdiri dari Ayah, Ibu dan dua orang putra. Sang Ayah berasal dari keluarga yang tidak berlatar belakang Katolik. Berbeda dengan Ibu, berasal dari keluarga yang begitu menghayati iman katolik. Tak heran, dalam hidup berkeluarga, Ibu tersebut selalu menjadi motor penggerak bagi suami dan anak-anaknya. Berdoa keluarga, berdevosi kepada Bunda Maria, dan terutama mengambil bagian dalam Perayaan Ekaristi mingguan. Sang Ibu selalu menekankan: “Hari

(3)

SALAM MISIONER - RDHJ

3

Minggu adalah hari Tuhan. Hari Minggu bukan hari libur biasa, apalagi untuk bermalas-malasan”. Karena itu keluarga kecil itu selalu berusaha untuk menjalankan salah satu Perintah Gereja untuk menguduskan Hari Tuhan dengan berdoa.

Injil hari ini menceritakan kegundahan hati, kekecewaan bahkan keputus-asaan murid-murid setelah kematian Tuhan. Injil Lukas menggambarkan secara ekstrem kekecewaan tersebut. Para murid kembali ke Emaus. Kembali untuk melanjutkan hidup mereka, bukan sebagai murid Kristus, melainkan orang yang lemah, mudah menyerah, bahkan Yesus menyebut mereka sebagai “orang bodoh, lamban hati dan tidak beriman” (Luk 24:25).

Di awal perikop ini (Luk 24:1), Penginjil Lukas mengingatkan kita bertapa pentingnya Hari Minggu sebagai Hari Tuhan. Hari “yang pertama” dalam satu pekan; Hari Kebangkitan Tuhan. Dan di hari yang begitu agung itu, Tuhan ingin agar kita semua menyadari kehadiran-Nya. Pada masa ini, hari itulah yang kita kenal dengan hari Minggu. Hari ketika kita diajak untuk mengenang Kebangkitan Kristus. Kita merayakan kemenangan Kristus atas dosa dan maut (Santo Yohanes Paulus II, Dies Domini, 1998).Dalam pemecahan roti, para murid akhirnya mengenal dan menyadari kehadiran Tuhan.

Kisah keluarga kecil di atas mungkin saja tidak disadari oleh kita. Pentingnya menyiapkan ruang bagi Kristus dalam hati dan keluarga kita masing-masing. Sang ibu tentu saja tidak mendalami ilmu teologi, ilmu tafsir ataupun liturgi, namun imannya untuk senantiasa memberikan ruang bagi Tuhan merupakan bentuk kesaksian iman yang mendalam. Terkadang kita menutup mata, telinga dan hati kita akan kehadiran dan sapaan Tuhan. Namun, Tuhan akan senantiasa datang dan menyapa.

Marilah kita mengambil kesempatan di masa pandemi ini untuk membangun kembali kebiasaan untuk berkumpul dan berdoa di Hari Minggu. Karena di hari itulah Tuhan bangkit dan hidup di tengah-tengah kita. Apakah Saudara-saudari juga merasakan kehadiran Tuhan di Hari Minggu ini? ... Hening Sejenak ...

Syahadat

P Marilah kita menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan berdoa:

P +U Aku Percaya akan Allah, Bapa yang maha kuasa .. Doa Umat

Doa umat dapat diisi dengan doa-doa spontan sesuai dengan intensi keluarga. Pemimpin Ibadat menutup rangkaian doa spontan dengan Doa Bapa Kami bersama-sama, dilanjutkan dengan ajakan berdoa Doa Komuni Batin. Jika dimungkinkan, umat dapat menyanyikan lagu “Aku Rindu” (Ikut Menyanyi No. 189).

(4)

SALAM MISIONER - RDHJ

4

P Kedua murid yang tengah berjalan ke Emaus berkobar-kobar hati mereka karena berjumpa

dengan Yesus yang bangkit. Marilah berdoa kepada Bapa di Surga dengan hati yang berkobar-kobar karena Kristus telah bangkit bagi keselamatan kita pula:

P Bagi para gembala umat beriman:

Ya Bapa, curahkanlah Roh Kudus-Mu kepada segenap umat beriman agar mereka tetap percaya bahwa Kristus yang telah bangkit, tetap berada di tengah-tengah mereka dan mengobarkan hati mereka untuk siap sedia mewartakan Kerajaan Kasih-Mu bagi dunia. Marilah kita mohon ...

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. P Bagi para pemimpin bangsa

Ya Bapa, tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa agar mereka setia menjalankan tugas pelayanan mereka dengan adil, jujur dan bijaksana. Teguhkanlah iman, pengharapan, dan kasih mereka berkat kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus. Marilah kita mohon ...

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

P Bagi mereka yang menderita dalam masa pandemi:

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang merawat mereka, penghiburan bagi para keluarga dan keselamatan bagi semua korban yang telah meninggal. Marilah kita mohon ...

U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.. P Bagi kita sendiri:

Curahilah kami semangat Yesus agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kami sehari-hari untuk mengikuti jejak Putera-Mu.

Marilah kita mohon ... U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.

I Allah Bapa kami di surga, anugerahkanlah semangat tanggung jawab yang mendalam kepada kami. Doronglah kami untuk selalu berjuang mewartakan Kerajaan-Mu bersama dengan semua orang yang berkehendak baik, membangun dunia baru penuh cinta kasih, keadilan, dan kedamaian berkat Kristus, Tuhan dan pengantara kami.

U Amin. Doa Bapa Kami

P Marilah kita satukan doa-doa kita dengan doa yang diajarkan oleh Kristus Sendiri P+U Bapa Kami yang ada di surga, ...

(5)

SALAM MISIONER - RDHJ

5

... Hening Sejenak ...

Doa Komuni Batin (St. Alfonsus Liguori) P Mari kita berdoa bersama-sama:

Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mengasihi-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam seluruh jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku, meskipun Engkau selalu telah datang. Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu, jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin.

(6)

Doa Paus Fransiskus kepada Bunda Maria, Cinta Kasih Ilahi Pemimpin mengajak Umat untuk berdoa bersama

Ya Maria, engkau senantiasa menerangi langkah kami sebagai tanda keselamatan dan pengharapan.

Kami berharap kepadamu, Kesehatan Orang-orang Sakit,

engkau yang berdiri di kaki Salib, turut serta dalam penderitaan Yesus, dengan iman yang teguh.

Engkau, Keselamatan Bangsa Romawi, tahu apa yang kami butuhkan,

dan kami yakin engkau akan menyediakannya, karena seperti di Kana - Galilea,

semoga sukacita dan keriaan dapat terjadi kembali setelah masa pencobaan ini. Bantulah kami, Bunda Cinta Kasih Ilahi,

untuk menyelaraskan diri kami dengan kehendak Bapa, dan melaksanakan apa yang dikatakan Yesus kepada kami, sebab derita dan duka kami telah ditanggung-Nya,

untuk membawa kami, melalui Salib, pada sukacita dari Kebangkitan. Amin.

Kami berlindung padamu, ya Bunda Allah yang kudus.

Janganlah mengabaikan permohonan kami yang sedang di dalam pencobaan –

dan bebaskanlah kami selalu dari segala mara bahaya, ya Perawan mulia yang terpuji. [Diambil di www.keuskupanbogor.org] Doa Penutup

P Marilah kita berdoa.

Ya Allah, Engkau telah hadir di tengah-tengah kami melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, yang telah bangkit dengan jaya. Semoga kami selalu menyadari bahwa kini Ia hidup, hadir dan selalu menyertai kami sehingga kami mencapai kebahagiaan surgawi yang Kaujanjikan. Sebab, Dialah Tuhan, pengantara kami.

U Amin.

Ibadat ditutup dengan Tanda Salib

P Dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus U Amin

P Saudara terkasih, Ibadat kita telah selesai U Syukur kepada Allah.

Referensi

Dokumen terkait

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang

Aisyah berkata: Hai keponakanku, ayat itu berbicara tentang seorang anak perempuan yatim yang berada dalam asuhan walinya, di mana harta anak perempuan itu telah bercampur dengan

Larangan ini disebutkan dalam nash lain, seperti firman Allah SWT: Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia -

Sebagai murid sejati, kita menjadi garam dunia yang dapat memberi dampak kepada orang-orang yang belum/tidak percaya kepada Yesus agar mereka juga dapat terselamatkan

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang merawat

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang merawat

Marilah kita juga berdoa bagi mereka yang menderita karena dampak pandemi saat ini, agar Allah Bapa memberikan kesehatan kepada orang sakit, kekuatan kepada orang yang merawat

Pergeseran jenis yang keempat adalah pergeseran yang dilakukan untuk mengisi kerumpangan kosakata (termasuk perangkat tekstual seperti /- pun/ dalam bahasa Indonesia)