._.._ ..:~_;~_: ~~;"::;;;:.-::.;::;..'£,~~r';2;::;-:.-::~;·: .';'.::':::::'::'::::':-:~::~·~:~'·.~I~':'·"':~ '.-' \1
PE1qiF;0~~l:~~~~,:,-;(>~~{:J};;~::.~~;~i
,i-;) ;{\ Ii ,11~;L
'iT?"'.'" \~
I\A-(A'~
N~,' .;C'~~;·~:··
;
~--~jiQ'\----'---
i\Ii
TUGAS AKHIR ;\ NO. mV.
, a
~,,-o~
II
t~~!;~~~_~~~t~:~~~~;~~;~~::,.=;;::::"~;=~~=;~JC;:' -~
.
j
JOGJA
MEDIA ART CENTER
Transformasi Ekspresif, Eksperimental dan Unpredictable
(L.
sebagai Pembentuk Penampilan Bangunan~n~
~
(I) ISLAM:( .
2:
J
~~g
~
w
¥
:z
~z
:::>
m
(I)i>
~UJffBlJttIJ
V II)0.~
(f-M)
J
~
,
{"IJ{) Disusun Oleh : MUGIADI 98512151 i\~ ~
- 01rSJ /
t JURUSAN ARSITEKTURFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
JOGJAKARTA
~ .-""""
LEMBAR PENGESAHAN
TUGASAKHIR
JOGJA
MEDIA ART CENTER
Transformasi Ekspresif, Eksperimental dan Unpredictable sebagai Pembentuk Penampilan Bangunan
Disusun·Oleh:
. MUGIADI'
98512151
MENGETAHUI
---1
HALAMAN PERSEl\1BAHAN
Kupersembaltkan karya ini untuk Kedua orang tuak"U te,'cinta Kakakku serta orang-orang yang kusayangi
KATAPENGANTAR
Assalamu'alaikum WT. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik berupa bimbingan, pengarahan, kritik serta saran yang membangun, bantuan dan dorongan yang terus menerus. Penulis dalam kesempatan ini ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besamya kepada :
1. Bapak Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia.
2. Bapak IT. Revianto Budi Santosa, M.Arch selaku Ketua Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia.
3. Bapak Ir. Handoyotomo, MSA selaku Dosen Pembumbing Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, waktu dan kesempatan hingga terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini.
4. Kedua orang tuaku atas doa dan dukungan yang telah diberikan selama ini. 5. Ternan-ternan seangkatan Jurusan Arsitektur '98 : Wahyu, Jack, Gunawan, Nugie, Agus serta ternan-ternan studio yang tidak hisa disehut satu persatu dalam lembar yang sempit ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada semua pihak yang telah memberi sumbangan dan dukungan untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
Wassalamu'alaikum Wr. Wh.
Jogjakarta, Oktober 2003
ABSTRAK
JOGJA MEDIA ART CENTER
TRANSFORMASI EKSPRESIF. EKSPERIMENTAL DAN UNPREDICTABLE SEBAGAI PEMBENTUK PENAMPILAN BANGUNAN
JOGJA MEDIA ART CENTER
EXPRESSIVE, EXPERIMENTAL AND UNPREDICTABLE TRANSFORMATION AS BUILDING APPEARANCE
Oleh: MUGIADI NO. MHS : 98 512 151
DOSEN PEMBIMBING : Ir. HANDOYOTOMO., MSA
Jogjakarta sebagai kota seni dan budaya memiliki potensi sumber daya manusia yang potensial, selain itu kota Jogjakarta memiliki karakteristik yang unik dalam kehidupan berkesenian maupun kehidupan sehari-hari. Hal tersebut selaras dengan perkembangan seni dan maraknya pementasan-pementasan kesenian di wilayah Jogjakarta. Oleh karena itu dibutuhkan suatu wadah apresiasi seni sebagai tempat untuk mewadahi kegiatan-kegiatan tersebut.
Art center merupakan fasilitas yang mewadahi aktifitas seni dan kepentingan pengguna yang beraneka ragam, sehinooa han,~ Aria J1p.rancangan secara komprehensif terhClth;lJJ rCl~ililCl~
tersebut, dimana dalam setiap seni memiliki karakter ekspresif, eksperimental dan unpredictable. Kaitannya dengan permasalahan dalam perancangan Jogja Media Art Center ini adalah bangaimana mentransformasikan ketiga karakter tersebut kedalam bahasa arsitektur dalam hal ini adalah penampilan bangunan.
Pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam menjawab permasalahan tersebut melalui penggalian makna karakter ekspresif, eksperimental dan unpredictable dan menganalogikan ketiga karakter tersebut yang kemudian ditransformasikan kedalam pola-pola dan bentukan arsitektural melaui penggunaan material, pattern, warna dan elemem lainsehingga tercipta rancangan penampilan bangunan yang diharapkan.
. Konsep perancangan dari Jogja Media Art Center ini merupakan inspirasi karakter seni dimana dalam setiap seni terkandung ketiga karakter tersebut yakni ekspresif, eksperimental dan unpredictable yang ditransformasikan kedalam elemen arsitektur sehingga keberadaannya dapat dirasakan oleh pengunjung.
I
I
I
!'DAFTAR lSI HALAMAN JUDUL HALAMANPENGESAHAN HALAMANPERSEMBAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR lSI BAB I. PROPOSAL 1. Batasan Judul 2. Latar Belakang 2.1. Seni
2.2. Potensi Seni di Jogjakarta 2.3. Keberadaan Art Center
3. Tinjauan Umum Ekspresif, Eksperimental dan Unpredictable 3.1. 3.2. 3.3. 4. Analogi A. B. 5. Permalahan 5.1. 5.2. Ekspresif Eksperimental Unpredictable Model Ekspresionis Model Semiotik Permasalahan Umum PI::;!Jmasalallan Kl1usus 6. Tujuan dan Sasaran
6.1. Tujuan 6.2. Sasaran 7. Lingkup Pembahasan 8. Spesifikasi Proyek
8.1. Fungsi dan Tugas Bangunan 8.1.1. Fungsi 8.1.2. Tugas 1 1 2 2 2 3 7 8 9 9 10 11 11 12 12 12 12 12 13 13 14 14 14 14
--- - - l
8.2. Kegiatan dalam Jogja Media Art Center 14 8.2.1. Rincian Jenis Kegiatan 14 A. Kegiatan Pameran dan Pementasan 14
B. Kegiatan Apresiasi I Pemahaman 15 C. Kegiatan Pelatihan 15 8.3. Pelaku Kegiatan 16 8.3.1. Pengelola 16 8.3.2. Masyarakat Umum 16 8.3.3. Seniman dan Intelektual Seni 17
8.4. Program Ruang 17
A. Fasilitas 17
A.1. Fasilitas Utama 17 A.2. Fasilitas Penunjang 18 B. Besaran Ruang 18
9. Strategi Perancangan 26
9.1. Tahap Perancangan Skematis 26
9.2. Tahap Rancangan Pengembangan 27
9.3. Site 27
BAB II. SKEMATIK DESAIN 30
2.1. Analisa karakter Ekspresif, Eksperimental
dan Unpredictable 30 2.1.1. Ekspresif 30 2.1.2. Eksprcimcnt31 31 2.1.3. Unpredictable 31 2.2. Aspek Espresif 31 2.3. Aspek Eksprerimental 33 2.4. Aspek Unpredictable 34 2.5. Organisasi Ruang 36 2.6. Konsep 37
BAB III. LAPORANPERANCANGAN 43 _ 50
DAFTAR PUSTAKA 51
lVSOdO~d
18V8
_._-_._--- ----_. ----_.__.._.-- ._. --_ ....
~ - - - .
; ; ; , . . ' ; ; : : - - " " " "
..
,,,,-,,,,-,,-...-..:~-~ ..."..:...~..:...;...;:.:-.:..,..;::;:.:.:;...:....-:;.-;,.:~~.;:~~.-:;::.::.;..::;:-:.:.:;...>" TUGAS AKHIR
PROPOSAL
1. Batasan Pengertian Judul
Jog/a : WJ7ayah, batasan wi/ayah atau teritad
MedIa : Wadah, tempat.
Art : 8egala macam keindahan ciptaan manusia(Sudarso,
1976).
8egala macam perbuatan manusia yang tlmbu/ dari hidup perasaannya yang bersifat indah sehingga dapat menggerakkan jiwa dan
perasaan manusia (Dewsntam,
1962).
Center : Pusa!, pokok pangkal, sesuatau yang biasa dijadikan pusa!
perhatian, pertengahan dari bagian suatu ke/ompok yang mem,7iki cri spesifik dida/amnya ( Kamu6 Besar Bahasa IndOll.1Ii ).
Sehingga secara umum pengertlan •Jogja Media Art Center' dapat diartikan sebagai berikut : Suatu tampat atau fasiJitas yang mewadahi aktifttas-aktifitas seni di wilayah Jogjakarta dengan fasilitas Performing AJt
Temporary Exhib,~ion, dan Theatre. Dimana wadah tersebut akan lebih
menggairahkan atmosfer seni di Jogjakarta, sehlngga kreatifitas seniman ataupun komunitas seni semakin meningkat dengan menampilkan inovasi Inovasi terbaru dalam teknik maupun media seninya. juga sebagai fasilitas pendidlkan berkesenian bagi masyarakat umum di Jogjakarta.
-JJijJl.ll::lmW~~Jlib'Ml'aliW~n.~i..~~
TUGAS AKHIR
2. Latar Belakang
2.1. Seni
Seni merupakan bentuk manifestasi interaksi manusia dengan sesamanya maupun dengan Iingkungan sekitarnya. Seni adalah hasil olah pikir akal dan pikiran manusia yang beripa rasa, cipta dan karsa. Kehidupan manusla tidak akan terlepas darinya dan selalu menjadi bagian integral yang tidak terpisahkan.
Perkembangan cipta, rasa dan karsa manusia sejalan dengan
perubahan peradaban manusia yang mempengaruhi norma~norma
kehldupan. Kebutuhan manusia dalam berkesenian adalah sarana apresiasi diri dan sosialisasi dengan IIngkungan sekitarnya. Seni adalah hasll karya manusia yang bersifat kreatif melaui eksperimen yang panjang dari pengejawantahan ide-ide kreatif kedaJam bentuk yang nyata dan dapat dinikmati.
2.2. Potensl Sent dl Jogjakarta
Proplnsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Propinsi yang mempunyai status sebagai Daerah Istimewa. Propinsi Daerah Istimewa ini terbagi menjadi lima Daerah tingkat II, yakni Kabupaten Kulonprogo dengan Ibukota kola Wates, Kolamadya Yogyakarta yang merupakan Ibu kota propinsi Daerah Istimawa Jogjakarta, Kabupaten Sleman dengan Ibukota Beran, dan Kabupaten Bantul dengan ibukota Bantu!.
Jogjakarta merupakan daerah dengan berbagai macam predikat antara lain sebagai kota pelajar/pendidikan, kota wisata dan sebagai kota seni dan budaya. Selain itu kota Jogjakarta memiliki potensi kreatifitas dalam
:;~·i;·lc,;"'\,j~il;."C~~~":""ti'J:~~~L..!!.(:,!;",~ .. ""-,,,~,-,~.,,,:·.,.·C·c"~,,"J~.·)~~~.>(<t'lW.'J~".':'d:/.~~\i.i!.~j"\~~''i~'&i,\;;~~J.:llI}'~·';~'''~ '~·"_·'.'N)!(.>!l.
IU(3AS !\KHIP
bidang seni yang selalu berkembang dari tahun ke tahun dan juga semakin meningkatlberkembangnya industri seni ( seni peran maupun seni musik ) dan perfilman baik itu industri perfilman asing maupun industri film dalam negeri sendiri pada masa sekarang ini. Hal ini akan mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana fisik hiburan dalam hal ini adalah Exhibition, Performing Art dan Theatre.
Semakin berkembangnya kemajuan industri film ditunjukkan dengan adanya berbagai festival film dan juga semakin maraknya dunia hiburan pada masa sekarang ini baik itu pagelaran seni musik, teater maupun pameran pameran visual art maka dapat di tarik kesil11pulan bahwa adanya suatu pusat seni yang dapat mewadahi komunitas-komunitas seni sangat dibutuhkan di Jogjakarta saat sekarang maupun masa yang akan datang.
2.3. Keberadaan Art Center
Jogjakarta sebagai kota seni dan bUdaya juga kota pelajar memiliki potensi sumber daya manusia yang potensial. Selain itu kota Jogjakarta merniliki karakteristik yang unik dalam kehidupan berkesenian dan maupun kehidlJpan sehari-hari.
Adanya keberagaman terse but semakin memperkaya khasanah seni nasional yang pada masa yang lalu mengalami stagnan karena birokrasi pemerintahan yang kurang mendukung dalam hal itu. Selain itu wadah apresiasi seni sebagai tempat untuk menunjukkan eksistensi atau keberadaan suatu seni sangat dibutuhkan. Apalagi kota Jogjakarta yang identik dengan kota budaya akan lebih dituntut untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya yang telah ada agar dapat terus berkembang.
Hal tersebut selaras dengan perkembangan seni dan maraknya pementasan-pementasan seni di wilayah Jogjakarta yang dapat kita jUl11pai setiap saat. Adanya kebutuhan keberadaan Art Centerdewasa ini merupakan
...eM~'W'll$'lrlC'q g'fili'$'ft"li"1!:4"i'f"'JjJI'''F-''''''lJ''fW.D!Iobrll;''''._lt:rpu~
TUGAS AKHIR
wUjud kurangnya kebutuhan akan ruang berekspresi seniman dan komunitas seni yang dapat mewadahi aktifitas-aktifitasnya dengan baik dan dapat memberikan kepuasan psikologis penikmat seni maupun kreator seni tersebut.
Padatnya event-event pada tempet-tempat pertunjukan di Jogjakarta merupakan salah satu faktor penunjang untuk menciptakan wadah baru yang dapat dimanfaatkan untuk masyarakat seni berkreasi dan menunjukkan eksistensinya.
----I
I ' . " . "
I
t~F()fQRGA.NIl~R"'" TUGAS AKHIR
••
.3~9 Q9:00~£.ameran·FONc"YQgy_~...••... ···Be"tiIril~c1ilyil···.6Jr(O~7+:S~()4~).-'13:00, ft~rl1i!tLIIQilk.~.Y9JII.~m~:i· Y09yctk~I't~' ...•...••... < .
::\1::%~-:.i;';)~~Wi~~:·~·:~~r'J20()~,
·.'
<.<' '.::::.
.<./:L:·
.
t/¥ft~
• •
;~~~7~~;r,~~';{
-:lkH·:1)9:().()~.£Qm§(~nJ!mgg9l.l.lJ.kiMn ·.. ·.I3er)Wil8lclc1ily~: ·.a~.(0274~~~(l4()4t
•.-.;:··::·..
:~:~t:;
•.
~$ri~~~~~~~~:;
..•
r-Qfr~{~7~::.:::~
...;..':.•••.
'.:~:
...••.'. ··.:::.:...·.••..:..)/·.: ...-.•.
·.···:.·.::i:·.~f~i.~W:~!;~q;j~~,*;:;~U;;~~~~=d;r~·:···· ··.·.~<O~rt~f:~·~r-y·
·~1·27.09:QO~ .. p~m~wan· Foj;o·"WanitQ .. ::.·.. BeQtilf~·Eil,l4a,Y.t;\· .•·.·.· ···..:· ..66.Y.{a274::~6:Q4Q4) •
.;;:?;.}:y\~~i:i~;·*~iui;,i~~~f~mfii~i~?-;yr:y~~:~.:.:··;:
.•:.. ,:
·.·:-·x;:.-~{:.·.··· ."!</!i;:)~~:'
••.•.•:•• ':'"
_;2~"~SB.iiF~i.~·~I0;~'0,;'~~1~(;j0-}i27i·,·lt·lit~;~~~·/·
..
:I~~~j
28~30·..:.
'. flEW
pytar BIro Ing maL.:Ei~l'lta.r~.:~~y~::· :·:flliY.(O~.74~~6~.Q4):<,:"<'
·<.B~r~lIj)iln· " ··:·::-.>...::.y~gy~~a~\:::::~,.::<:::·:::::·:-:>.:.::..•• ::
.2~/04~.. Pek.~1t.:'Sji1Pjl~t· ae!lta~ E$Y~y~ ... ::.·.,: ... .!ID+(0274:"S~~~).
·O:J:/QS:. ....lierfllsafat" (Dtskusl, Beclah Yogval@rt.a . . .'.::.:::.•: .•• :. -:: ':: . <:.. :: ::e.\.!~L1i~rn\lt~~ri~I,")::·": ,::: ' .'::.•
:<.
:':..<:::.:::: ..
Benta,. Buday. JogJabm eve,," Calendar (April, 2003)
Sumber: http://www.Jakweb.com
£
;j:L';:.','::_j~,~,,·:-.~.";';:ltI:l~"'l!.(;'.!.LI'll.)<J:t~~"!.ffl~~:;,m\:.-~'-"'~.\U~v.u'~.~~~XIiW~·,@;'Jl,tVk,",:•.",!::Ij.".Jif'.·..l~'."I!l;:'i:'~:t .._".·:.,..~;:.;~J',J!l:
!'dGAS i>..KHlR
Lembaga Indonesia Perancis (LIP) .. Events Calendar
Centre Culturel et de Coperation Linguistique de Yogyakarta JI. Sagan 3, Yogyakarta 55223. INDONESIA
Phone: (62-274) 566520, 547409. Fax: (62-0274) 562140
E-mail: Iip@idola.net.id
Sinema LIP
Schedule:
29 April & 2 Mei 2002
"Stalingrad"
6, 8 & 10 Mei 2002
"Le Pacte De Loups"
13 & 15 Mei 2002
"Himalaya, L 'enfance D'un Chef"
20 & 24 Mei 2002
"saint-CYR"
27, 29 & 31 Mel 2002
"Subway"
Teater Tal'i: Thekmu Thukno Thekl{lI Sanggar Gardanella
Film Review & Diskusi
"Pendidikan Bagi Sinea~ Muda"
(Ira Kusno, Harry "Dagoe" Suharyadi, Rirl Reza, dll)
Pertunjukan Teater
Teater Stock Jakarta
"'-.", Pemutaran Film dan Diskusi
"Rupa Perempuan, Masa Lalu, dan Kemungkinan"
JiFFest Jalan-jalan di Jogja
""
LIP Events Calendar Sumber: http://www.Jakweb.com
, -._---._----
oN,;'.', "-'.-.' 1.·.•I"...::·,·,.• ,~".·,·;l~,_.tk'l<',,-.'::~,,':'.·.;:~"~i',1.:--.r_'=,"~1.o'i~~ti~:~~;)',(I:j'IVJi~_·;u.~·".~·;~!-~""~#:':';';'-.!:!i.-~,,,;:;;vr'-J.'i!t~~~<;;.:;~ ...
TUGAS AKHIR
Rumah Seni Cemeti, Yogyakarta - Event Calendar
Telp/Fax: (0274) 371015 E-mail: cemetiah@indosat.net.ld Dibuka Setiap Han
Jam 09.00 - 16.00, kecuali harl Senin
~Pameran Seni Rupa "Debt Store"
Karya Asmudjo Jono Irianto
Pall1eran Seni Rlipa "Through Arcing Ark to Asian Water/ ArtCharme'"""
(AWAC)" Karya Ichi Ikeda ""
~~-:ou~al 2002 Pamaransenl nip;' di Cametl Art HoUse
12 Mel 2002 Arti5t Talk dan dlskusl dl 5elasar5en1 SUnaryo, Band!Jng " 14 Mal 2002 Artist Talk dan dl'ku~ dl Galen Lontar, Jakarta . "
Pamer-an Seni RlJpa "180 KG"
Perupa-perupa"Slnllapura Kurator: Gunillon Nodill1ljon
Pameran Seni Rupa "Metalic Shit" S Teddy. D
. . . .
Pailleran Seni Rupa "SIGNS"
Generasi Baru Desain Grafis di Perancis
Pameran Seni Rupa "Dokumen Sabun" Karya Hanura Hosea
Pameran Seni Rupa "Conversation" Karya Anusapati
Rumah Sen/ Cemet/ _ Events Calendar Sumber: http://www.Jakweb.com
3.
Tinjauan Umum Ekspresif, Eksperimental dan Unpredictable
Dalam setiap bagian dari seni terkandung unsur ekspresif, eksperimental dan unpredictable baik itu seni tari, seni musik dan seni-seni yang lain. Sebagai contoh dalam seni tari gerakan dan posisi tubuh
," .,-, •.~."-,,,?/,,,"J.J:;" .·'\~':H";I;~';~t'·:!JX<.JCI't·.l!JlI:II"'>"lliJ::':;,.t".'·~';';'L""""""J~"J:.I'.':"_·.'I; I.' "'.~ """\'~I~
1UClA!:) I\KIH!<'
mengandung makna tertentu dan dengan cara itu mereka rnenuangkan, mengungkapkan ide dan perasaan, begitu pula dengan seni musik dan seni seni yang lain.
Ketiga bagian tersebut tidak dapat dipisahkan sebagai bagian dari seni karena merupakan pembentuk seni itu sendiri dan merupakan suatu cara untuk menuangkan ide dalam berkesenian, karena hal tersebut maka wadah aktifitas berkesenian mengandung makna ekspresif, eksperimental dan unpredictable sebagai mana senlltu sendiri.
Suatu hasH karya seni merupakan kompilasi dari ketiga unsur tersebut yang menghasilkan harmonisasi/keselarasan, dalam penerapannya pada bangunan adalah dengan menganalogikan ketiga kflrakter tersebut kedalam penggunaan tekstur bahan, penggunaan warna, material sehingga akan memberikan persepsi yang kuat secara keseluruhan dalam menampilkan sosok bangunan yang mewadahi kegiatan seni didalamnya.
Konsep dasar perancangan didasarkan pada karakteristik dari sen; yakni ekspresif, eksperimental dan Unpredictable sebagai langgam/pola pembentuk penampilan bangunan berupa bentuk tiga dimensional. Perumusan bahasa seni kedalam bentukan tiga dimensional dengan kacamata arsitektur yang akan membentuk penampakan bangunan dengan transformasi sebagai strategi perancangan.
3.1. Ekspresi
Ekspresi merupakan suatu bentuk komunikasi yang tanpa kata-kata pun dapat dimengerti maksud dan tujuannya. Begitu pula karya seni seperti karya fotografi misalnya dimana dengan hanya menampilkan tampilan tampilan visual namun dapat berkomunikasi dengan masyarakat.
Seniman "berbahasa" melalui perwujudan ekspresi agar semakin menyatakan keberadaan mereka. Ekspresi yang tersirat dari karya seni dapat
_
L:i·:,_I\_~J ~._; ~ ~"';.,, -.._~';:. ~',.'/~':a_,,.;rel".&.'2·"",<,,,.':'!'-".t;:,.b~_"~;',/,,,,:>,¥.::,;f,;·,,,,...!';.1"'.~':t4(;(~;':~""'~'Ji:tl':'\'V.!:..'t."J!~':''',·;J:lW,.lNi'.~_~'i'l\;.~~·_''''''):'...Ji~~,_':<H ,'lJ (;:jj\S j>...Kli) R~
-\
berupa kritik dan saran baik itu dari masyarakat kelas bawah sampai kelas atas. Suatu hasil karya seni yang memiliki kesan simbol yang mengesankan akan mempunyai arti yang mendalam dalam masyarakat.
3.2. Eksperimental
Hasil karya seni merupakan suatu proses pemikiran dengan waktu yang lama dengan melakukan eksperimen-eksperiman sebagai acuan dan masukan untuk menghasilkan karya-karya berikutnya. Proses yang panjang tersebut akan sulit diketahui proses akhirnya karena selalu berkembang dan terus berkembang.
Dalam proses eksperirnen terjadi pencarian ide dan makna yang akan diekspresikan kedalam karya seni dan proses tersebut akan mewarnai kreativitas seniman. Dengan ekperimen maka suatu karya seni akan tetap eksis dan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, eksperimen semakin memperkaya hasil karya seni.
3.3. . Unpredictable
Bahwa suatu karya seni tidak bisa diprediksi secara matematis karena karya seni merupakan hasil eksperimen, hal ini pula yang menjadi acuan konsep dasar perancangan. Pemaknaan unpredictable juga dituangkan kedalam material-material yang kontras antara satu ruang dengan ruang yang lain sehingga memberikan makna berbeda dan tidak monoton.
Salah satu karakteristik seni adalah sulit ditebak, hal ini diambil sebagai salah satu konsep analogi yang akan diterapkan pada bangunan Jogja Media Art Center. Karakteristik unpredictable adalah bertolak belakang dengan ekpresif yang cenderung transparan dan terbuka sehingga mudah untuk dimaknai. Namun kedua karakter tersebut membangun/menciptakan irama yang memberikan kesan mendalam dan menarik karena dalam irama
...._---_ .. ..-_. .
,
'~;~Jr;;;!j:!r::~t:;;:~.~r·~~~j~:·~~l4:i·1.~}\f·;i.'\!;; ~,,~","~·'l;t!~-P'.iW,5<.l!tW~'i!·\<;:II.~;:,".<.lIrll!!.~'\"!\C.~!i.l'J{~\."~':!'~~.'.:<'~,!<,.IlIW:"J!.':r.~""~~J'll!!.';":!!ft!!Y.i<:!'.W'.P.':'l'!!Ei'J~l·~~;;~t"".oi:'<V.~~"]"""'~~
-l'-;"J(~;~S l\KiiiR
ekspresif dan unpredictable ada suatu harmoni atau keselarasan. mendasarkan diri pada analogi/persamaan, dimana dengan cara ini suatu karya arsitektur akan lebih ekspresif dan imajinatif dalam menyampaikan
pesan pada orang yang melihatnya. Penggunaan analogi dengan
memperbandingkan sifat dan karakter yang merniliki persamaan antara sifat seni dengan elemen-elemen pembentuk arsitektur.
4.
Analogi
Dalam arsitektur dikenal suatu metode untuk memandang arsitektur yakni analogi. Analogi menurut Tim Mc Ginty merupakan identifikasi hubungan harfiah yang mungkin diantara benda dimana benda tersebut mempunyai sifat khas yang diinginkan sehingga dapat dijadikan model suatu proyek. Adapun model analogi tersebut adalah :
• Analogi Matematika • Analogi Biologis A. Arsitektur Organis B. Arsitektur Biomorfik • Analogi Romantis • Analogi Bahasa/Linguistik • Analogi Mekanik • Analogi Adhocis
• Analogi Pemecahan Masalah • Analogi Dramaturgi
• Analogi Bahasa Pola
Adapun metode yang akan digunakan dalam merancang Jogja Media Art Center adalah analogi Iinguistik. Analogi Iinguistik dalam arsitektur adalah bahasa yang dianalogikan ke dalarn ilmu arsitektur sebagai suatu alat untuk memahami arsitektur, bahasa yang digunakan tidak hanya dengan suara
",-)}
. . . , _ _ ¥ _ ... _ _•• , _ ... _ . , . _ " " •• _ . _ . , . .~ • • _. . . , _ " • •:.~/;/·,.' . . . . .'lII~~'llljIllIj:DIIIlIIAt
TUGAS AKHIR
karena gerak maupun ekpresl juga merupakan bahasa yang dalam mengungkapkannya melalui simbol atau tanda.
Bangunan atau karya arsitektur dalam menyampaikan sesuatu kepada pengamat juga mengungkapkan melalui bentuk maupun elemen·elemen arsitektur yang lain sebagai simbol. sehingga orang yang melihatnya dapat memahami apakah ia sebenarnya. Dengan simbol-simbol bangunan dapat menjelaskan maknanya, namun penilaian tersebut tergantung pada budaya masyarakat setempat maupun intelektual masyarakat.
Dalam menyampaikan pesan kepada pengamat analogi Iinguistik menggunkan 3 cara yaitu : model tatabahasa, model ekspresionis dan model semiotik, sedangkan dalam merancang JMAC model yang akan digunakan adalah model semiotik dan model ekspresionis.
A.
Model EkspreslonlsDalam model ini· bangunan dianggap sebagai suatu wadah yang digunakan arsitek untuk mengungkapkan sikapnya terhadap proyek bangunan tersebut.
Penampilan bangunan diekspresikan melalui material. tekstur dan warna yang memberikan kesan penampllan bangunan sesuai dengan ketiga karakter seni sebagai konsep dasar perancangan.
B. Model Semlotlk
Bangunan merupakan suatu tanda penyampaian informasi mengenal apakah itu sebenarnya dan apa yang dilakukannya, tanda/simbol cukup untuk menyampaikan makna yang terkandung didalamnya. Bangunan dianggap sebagaJ sUbjek yang mewadahi aktifitas didalamnya. sehingga ekspresi penampllan bangunan mencermlnkan fungsi bangunan, dalam hal Ini sebagai art center, penyajian simbol da/am hal in! tidak harus mencetak
,
---_.~--_.-TUGAS AKHIH
suatu bangunan yang menyerupai bentuk tertentu namun dengan penggunaan tanda·tanda yang dapat menjelaskan maknanya.
Memahami kajian tersebut diatas dalam merancang JMAC. bangunan dianalogikan sebagai suatu karya seni yang memiliki karakter·karakter ekspresif, eksperimental dan unpredictable yang ditransformasikan kedalam elemen-elemen arsitektur yakni tekstur, bentukan massa, warna dan material.
5.
Permasalahan
5.1. Permasalahan Umum
Art Center merupakan fasilitas publik dengan aktifitas-aktifitas dan
kepentingan pengguna yang beraneka ragam sehingga harus ada perancangan yang komprehensif terhadap fasilitas tersebut. Adapun
permasalahan umum yang ingin diselesaikan adalah bagaimana
menciptakan Media Art Center yang dapat mewadahi aktifitas kegiatan seni sehingga dapat meningkatkan perkembangan seni dan budaya di Jogjakarta.
5.2. Permasalahan Khusus
Bagaimana menata penampilan bangunan sebagai wujud transformasi karakteristik ekspresif, ekperimentatif dan Unpredictable.
-6.
Tujuan dan Sasaran
6.1. TUjuanMendapatkan suatu rumusan konsep dasar perancangan Media Art
Center sebagai wadah komunitas seni Jogjakarta mengekspresikan karya
seninya sehingga dapat mengakomodasi kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya.
MUG/AIJI 98 512 151--- 12
f
-" ,;'....
._(
<,.",-",';,-t)J"':',' '-"~"~~"-':'~""'~''''~r.,,,,,,,,,,,_,;.', .,"~ .. ,-, .:,-J.'.' ;:'¥"'-"',';"'-·'f.':".tl.\'~r: "·.·.p~i!,,~'h ..;,Ji.:;,~,,""t.'.·e";:..\'j·i'_,·,;j'1:!' ...·'l';,H·~'~· ;_:_""_'o'-~'';''
) :..:C~·/\.s ./\.h l-'~ _~ r:~:
6.2. Sasaran
Merancang Jogja Media Art Center melaui identifikasi proses panjang penciptaan kemudian dikombinasikan dengan paradigma modern sebagai titik tolaklkonsep penampilan bangunan tersebut sehingga akan memberikan stimulus kepada komunitas seni maupun masyarakat umum untuk mengembangkan dan meJestarikan bentuk-bentuk apresiasi seni yang sudah ada. Hal tersebut dapat tercapai dengan cara:
• Mengidentifikasi proses kreas; dan kemudian membuat rumusan konsep dan unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penampilan bangunan secara keseluruhan.
• Merumuskan konsep mengenai kebutuhan fasilitas terhadap aktifitas yang akan diwadahi dalam bangunan tersebut.
7.
Lingkup Pembahasan
Lingkup pembahasan mencakup pembahasan mengenai
simbiosis/perpaduan karakteristik karya seni dengan langgam arsitektur modern sebagai konsep dasar dalam menampilkan performasi bangunan secara menyeluruh. A-::.h,:;;."·\ i I, >,~,. r-:. i :.i f /3
~
II
I__ ._tf,:f::-",.'-,,~_-"'.<:l '. ,c-;,·, .' ,-.,.".-..., ...,'J";' ...., ...,., ' ... ,."," . .;·';i'·\"., ",:c" ~':""":,·,~.';,,:·~,',-<A'·~ ',"') .:. ".,-.,--', " '.' ';"'.,.;.;...,; ':, ;,~.<.:..','q'.:",,;
i .'~,
~-i;)(~~/\-:~3 /\}{(~'flt~
8.
Spesifikasi Proyek
8.1. Fungsi dan Tugas Bangunan
8.1.1. Fungsi
• Sebagai wadah pengembangan Seni • Sebagai pusat informasi seni dan budaya.
• Sebagai wadah apreseasi dan ekpslorasi seni seniman lokal, nasional maupun mancanegara.
• Sebagai tempat untuk menunjlJkkan eksistensi suatu karya seni.
8.1.2. Tugas
• Sebagai tempat komunitas seni/seniman berbagi dengan· penikmat seni melalui exhibisi, diskusi maupun performing art. • Sebagai media interaksi antar sesama komunitas seni maupun
dengan masyarakat umum.
8.2. Kegiatan dalam Jagja Media Art Center
Jogja Media Art Center merupakan suatu wadah kegiatan-kegiatan berkesenian dimana Interaksl antara komunltas senl dengan sesamanya maupun dengan masyarakat ul11um terwadahi, sehingga didalamnya tiqak hanya memuat satu kegiatan saja.
8.2.1. Rincian Jenis Kegiatan
A. Kegiatan Parneran dan Pementasan/Performing Art.
• Menyelenggarakan pameran-pameran visual art secara rutin Ii
bagi komunitas seni baik dari Jogjakarta sendiri maupun dari luar.
,"';,<~:";.t;:"','~"'·i'*;"'W:'\:"'-l:~~_~:~.N>t;'~iI'i"':';,";~;.'i.;':', ~,:':',·"/~"i;"1;.';'''i'Ji>;YW<F~:-;''l;'!:N;;:''l!~;''.;'~ji;:';::f~i;;;;j:;';:;'I1"<:f;:-A;;':ir,';'\;I;,;-"';:;!,',','iI,';I",~(;
l't.j,C)!'\S ;\Ki-,tir,~
• Mengadakan pementasan kesenian-kesenian daerah dan kesenian mancanegara.
Seniman Mancanegara
Pagelaran Seni Seniman Lokal
Digelar untuk masyarakat luas
B. Kegiatan Apresiasi I Pemahaman
• Menyelenggarakan Talkshow dan diskusi tentang seni dan perfilman
• Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan festival film-film
Independen sebagai ajang adu kreatifitas sineas amatir.
~~
/~"
/-~Event Penyelenggaraan Informasi
Film festival pemularan film, diskusi, seminar pada masyarakat Apresiasi Seni
./
C. Kegiatan Pelatihan
Adapun rincian kegiatan pelatihan adalah menyelenggarakan
pelatihan-pelatihanlWorkshop mengenai fotografi, seni peran
dan seni rupa.
,'J ,-!,.' 'i:,' :;,',1 !;- l..: :1'5
, '" ·.,·\>··,.··,;i~. :'.-," 'J.l. "~";""".;;':'". ,.~,;~, '·.Vi;;..:.." ,. .:,'. "'j".e'....,H..";:\;"j:'..;,,;:,;'':.l\~i-';,,~'~: ~"i:,lh'F':;; ~"','.' ... ,i·::',:,·i' .., .''',,''.1-- ,. l-Lj(:;/\,3 /\XJ'fIt'{ ~----..., / " .,'-._--_..--""" ' / / - _ . - / ( SChedUI kegiatan \ Pembinaan \ '
"
peserta kegiatanMasyarakat umum 1<111 I pameran
'~ ~
8.3. Pelaku Kegiatan
8.3.1. Pengelola
Suatu kelornpok rnasyarakat yang melaksanakan kegiatan
pengelolaan terhadap fasilitas-fasilitas yang tersedia, melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik sehingga kegiatan-kegiatan yang ada dapat
berjalan sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan, kegiatannya meliputi:
• Memberikan pelayanan informasi dan mengelola
penyelenggaraan kegiatan.
• Mengatur masalah administrasi dan masalah internal.
• Meneyelenggarakan event-event lokal, nasional maupun
internasional.
8.3.2. Masyarakat Umum
Masyarakat sebagai penikmat seni dan pengunjung, kegiatannya meliputi:
• Mengunjungi pementasan teater, film, konser dan pameran Visual Art.
t -'I
:t, I " \ .. / "j:':/ .<;'=J "I : ' r..'!
,
- ---- - _.. _._
":,,"~" '."'" ,",," "":,:,,,,'.,-. :"', . -"'·'1', ;·,·'~i:,:,,:;'·.j ·:,:.;;.',;:i,\'I·::i'··j;··....•.. ,'+;:·:·~.'.', ..·,-, ·:·,i'·:j··.",·..';::·;F·....i,i:·: .;;:.,:
.. " •••• ' ~" j, ~ I .:.~. ....~r.~~~·~
; ~ .;~ ..)/\;'.:; ./\hi-·:i1'<
• Berperan serta dalam apresiasi seni dengan mengikuti dialog dan diskusi seni yang diadakan secara periodik.
• Mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan secara rutin.
8.3.3. Seniman dan Intelektual Seni
Berperan sebagai pemakai fasilitas yang ada dalarn Jogja Media Art Center untuk bereksperimen dan mengembangkan pengetahuan dalam media dan perangkat seni, keglatannya meliputi:
• Menciptakan kreasi-kraesi baru yang ekspresif dengan media baru yang kemudian dipublikasikan untuk menambah wawasan masyarakat umum tentang seni.
• Menciptakan karya seni
8.3.4. Program ruang A. Fasilitas
A.1. Fasilitas Ufama
Fasilitas utama pada JMAC mengacu pada standar-standar besaran
ruang fasilitas yang sudah ada.
A.1.1. Fasilitas kegiatan Eksibisi/pameran dan pertunjukkan yang meliputi:
• Ruang pameran ( fotografi dan seni rupa ).
• Concert Hall
• Sinema.
A.1.2. Fasilitas kegiatan pemahaman dan pengkajian yang meliputi : • Ruang sarasehan.
• Ruang Film Screening.
';;,b:;C~\,~,i
:{
,,;{,i+ii;',r;~;~;{j'~~f~~"[';i >,,';;.i~;-:;·";""S;;~;;;'j'!),"''''~:'i-{iW''';'~;''A:'1.';R,i';i;;:8;''"E';.2"'·;:';;;;:'o··:·:",~~;;i·l'"J:l';;""'.i"~·~:<;'~'·PjTA.2. Fasilitas Penunjang
Fasilitas penunjang kegiatan utarna
...lJ!E0":!:"it:,"'.,I!d,'~~HJ!;;;::i'w,~oe;.l',t'f'C;:;r,:c~::;;.~,,-,:~,.-;:;,~
l"t..lCj/\·S /-\rcf·t~r~
• Perpustakaan
• Studio
B. Besaran Ruang
Dalarn rnenentukan besaran pertirnbangan antara lain:
• Daya tarnpung ( asurnsi ) • Macarn kegiatan
• Standart besaran ruang • Kebutuhan ruang
ruang didasarkan pada beberapa
Kegiatan Urnurn
No MacamRuang Perhitungan Asumsi Kapasilas
dan Slandart Parldr umum Asumsi Kapasilas
Mobil 40 Buah Spd Mlr 141 Buah Slandart
Mobil 25 M2
Spd Mtr 1.6 M2
2 Parldr khusus ASLJmsi Kapasi~fi Mobil 10 Buah Spd Mlr 50 Bush Slanclart Mobil 251\12 Spd Mtr " 1.6 M2 ' Luas M2 Flow tv12, Unit ,'Dil11erisi./": ---. 1{1
".~l:·,; ·:.i~~~:~
} ',.'...::,·\:S f-\r··~(Bf{
3 R. Gensel Asumsi 8 X 10M2 4 Plaza/Hall Asumsi Kapashas
800 orang Siandart 0.5 rn2/oFolng
') R. lrifonnasi . AsLJmsi Kapasi~s . 3 orang
Siandar! 2.T rn2/orang
Sub Total 2539.52 M2
Kegiatan Khusus Exhibition dan Pertunjukan
No . PElrhillmgan Asumsi Kapasitas •.•.. dan.StanQart ... Asurnsi Kapasilas ·1SOorang Standart 1.25 rn2/orang R.pameranAsull1siKap;;aita~ •.
~liJig;'j~~~;
.• p~ryQl11lirl{li/· .Kap;T~mp~lpu9u~/ ... Art .. 326 orangki(j.:·._~;i/-ji,:/ i.-":"-.:'.II.~· t:5 1 ....---- iEi
Ii
I!
4
?
;,::~,;·:,··?io.':J ~,';,~;, ..:",,;;,.~,.,;.!\.,;, ;.~·:i:.i:,~·;!iii{.~··,,-CiW,;;~''!'d~:ii,.j'·:':''~·X'"'-'Xi~:;,' :~\"·'i;'';':, :',','."''.1;;
ii H::J\~:) Ai<J-m:{ Standa,rt ' 2 nJ2/orang R.Ganli AsumsiKapasilas 20,orang Standart 1.5 m2/orang R. persiapar," Asumsi Kapasilas ".' ,:.e",,,,.. :,:..• ,"',,,:.): 50 orang , Siandert 25 0.5 lJl2/orang RTataCah~y~i ' 7.2m2/Ruang R.Tata Suara, 7.2 m2/Ruang', :,'
Sinema Kap.Tempat Ouduk
1240rang Siandert O.65IJl2/orang Asumsi Kapasitas Standar! Pria Asumsi Kapasitas Standar! 21Jl2Jwc 0.6 lJl2/urinoir 0.8 IJl2Jwaslafel Wanila Asumsi Kapasitas Standar! 21Jl2/wc 0.8 nJ2/waSlafel , 6.56 4waslafel Sub Total 1259.2 M2 .. --- 20
NO Macani Ruang Ruang DiskusiiSeminar 2 Ruang W°r1u>hOP 3 Lavatori '. --,-.,:, '. ~,.... -. ~. ,-,. . '-"-, ~, :'" "', ~. ~. -,.,".'~.:;,"-:' r:,"";.~, ~ c :,·"":i,-:;;::','-,·::,:',·:,,-,'"":,·-,. ~ ~,; i':::f/\~':) j\Ki<iF~~ Kegiatan Khusus Pemahaman dan Pengkajian
Perhiluogan 'ummlli Kapaaitas dan Standart Asumsi kapasitas Slandart Asumsi kapasitas Standart Pria .,. Standart 2 rn'-/wc . Dimensiioial< Flow
.···lll~oi~bJtJ~F
fvt2> . M2 M2 Sub Total 376.32 M2•••
,
.' :;~.::; :·:':,'?A ;J;::i:·:!:~i::Fi'c,;::J'.7J'~'::;:::--;'::~';:-;::';i~' ,:-;:~. ~"::i'c;'~, __':,'
' - ' .'. ·-I..• i .::" ';.,:..~:, t' i):~:.,~'::.... .r~ .U:::::i/\S i-\KJ-H, F<
Kegiatan Penunjang Kepustakaan
N0Mac~mRua(lg .... Perhiwpgan DI,n.~!l.$I.T()t~Li/
··.6.sumsiKap~$jta$ Ind&r-OJt~or··-·
... qanS\Eln(j~rt· ··ii,~Y··S.
Lobby Asumsi Kapasltas
if!Oorang ...:...:c
..~tandart
. 0,36 m2Jdtarig* Asumsi Kapasitas $landart ~.24m2JmeJa .Asumsil<EJpl:lsita~· ...·.. ti,QOQbU~· . Standart 6000 KaSeL·-····1~~tiJ~i;
··;·~~S@~~i~~.;,
i.C </ii Xi >;!i);!.~r-E
-r; /{) i.!){l~~~~!; ~1'}!:(0liJf;~f;
§tcln?art ...••.·.•.•.·
··.·;~,~nfJor~n9···
RIJang
Foto Kopl 12 M2
"~"',~'''':.' ',·i1W,~.~"\'Rj,;·~,":."i:,"-~":I''''·I,·i'':i·';'::'');:~\':;'·:})~I'i!~~""':;:,l!;~;~'~',;, \·,:-'·!jX2';:"'::'·.~;:;'.',~,.; """'." 1-t;(j/\.~3 j\~('c·!i.F~ 2wc 2 wlilstafel 2 w~Slaf!l1 1.12 5.6 Wanita Slandart 2 rn2/wc 0.8 ffi2/wastafel Sub Total 324.16 M2 Kegiatan Penunjang Studio
No Macam Ruang Perhitungan Asumsi Kapasitas dan Standart Luas .M2 Flow M2 OjmensiTo~1
Indsr~ut~~r;%i
Studio Senl Musik Ruang Pembina Asumsi Kapasitas 4 orang Siandart 1.5 rn2/orang Ruang Ialihan Asumsi Kapasitas 10 orang SlaMai'( 1.5rn2/orang ,'.", . ,'l,':; Ii
~_ _II
l
I 2 .•.:, .~ .,;. :"--''',,''':;''~',- .;,:~,.~. '.:.J~':": .. Ruang Latihan Seni Lukis Asumsi Kapasilas 10 orang Standart Ruang Latihan Seni Kriya Asumsi Kapasilas . ?7m2/orl:ln~F ... Pria Slandart> ... . •••..•·2J,)2/WC •••
ii•.••••
i
\.<i.·•..
i,
....
b.6~/u~n()ir:....
..
O.8lT1~tWa,$,lij~I···.•...
. ,:',.:; ,::::',)"'.·/::~::!,:,:,·:~::\:·~i'):':::_'::i:-·~~.: ::,:: A!!umsi KaplilSitas . Standart> Studio Seni Rupa . Lavalor;2~IwC
••••·•..•••...,••••••••••.·i.··...
i.
PA~·m2~$~~I.F· •.·.·i;.;;:i.,-..;:.:.,~.; -'-';:J':"'~'-".;;;',-.. ,~ i...:.i;,,'~.( •.·.,,· .i'·".::>"';':" ·~~·;-·~·";:~i ,·-':i;;:·'1;:;';·;';,,·; :";
~--tJC:}/\S j\~(i"f!r',~
Sub Total 198.53 M2
· .:'. ':, ..~:;: ..-,;~,:~P"'."''i'i::P.·~''·~\,:?;:,-;:",!\'f.:;;;·:, 'i'';'~<'~ '·;"i'.'·: '~-':"\";;":;',l::"i:'~'(,j."·);(EX':;";:I':;~,::"~j''''::I<:;j.;,;",";~~!p..\.'A".'" ;".\·!i:I':,';~'j'il"':"\";.'r,,·,:,:~~_!: I tJ (:~!\~::~ /\}{i·ii F{ Kegiatan Pengelola 4 . RlIang Tamu . 6 .. L<:ival()!i Slandart 1.5 - 2 fTl2/orang Pria Asumsi Kapasilas Standart 2 fTl2lwc 0.6 nl2/urinolr . 0.8 nl2/w8stafel Luas Total: /t'F I',' "'l , ....f ),'i !,.' Wanita Asumsl Kapasilas Slandart 2 ffi2lwc 0.8 ffi2lwastafel Sub Total 2539.52 + 1259.2+ 376.32 + 324.16 + 198.53 + 157.87 = 4855.6 M2 . r; 157.87 M2 ."")!\ Lv , I:
~
. ---~, . ';:~;.~1:;':·:-:·' "" •.:;".;";',,~'.:;:~,". !"',,-,"-, "'-:·,r::"'_'''i;:::;;:V,...,".'~::·i!.'~·;.'r,_;~:;,_.'';,·1<;,~~, .. ~ ,';,,;.;,~,,;';:;:'~::-"~\;";':"";'.~, .:.;;~,\;:. ;"':\';':-;"-:-.
~
r
~ ; ;;.~ :..~' ,::\.~~:: /', r< t-11 '!'-{9.
Strategi Perancangan
Dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,
dilakukan langkah-Iangkah dalam tahap perancangan dan tahap rancangan pengembangan. Adapun langkah-Iangkah tersebut merupakan strategi yang
akan dlgunakan dalam perancangan JMAC.
9.1. Tahap Perancangan Skematis
Tahap awal dalam perancangan skematis untuk menghadirkan fasilitas
Art Center yang mencerminkan karakteristik seni yakni ekspresif,
ekperimental dan Unpredictable sebagai pembentuk penampilan bangunan ,
dilakukan dengan cara :
• Analogi
Analogi adalah suatu cara atau sarana memahami arsitektur, kaitannya dengan permasalahan yang diangkat dalam Jogja Media Art Center yaitu :
A. Mempelajari karakteristik dan penggalian makna
ekspresif, eksperimental dan unpredictable sebagai
konsep dasar perancangan.
B. Menganalogikan ketiga karakter tersebut kedalam bahasa arsitektur melaui analogi Iingiuistik kemudian
mentransformasikannya kedalam pola-pola dan
bentukan arsitektural, sehingga tercipta rancangan penampilan bangunan seperti yang diharapkan.
C. Menganalisa karakter tersebut dan menuangkannya dengan pemilihan material-material, tekstur, warna, gubahan rnassa dan bentukan massa yang sesuai dengan karakter tersebut. hasil analisa kernudian dijadikan sebagai landasan konsep perancangan Jogja media Art Center dan kemudian gagasan
' .. , _ . . . . ' · . ' l ! ..I. : ".; .',:.:;'.::.\'"~":,-.:"~.~>:;:.;;,:.:.,,,,,,:_""::";:~J':.'-" ;" ~_'''''''': >~',;"":"!"'_'::'i:""'"
~ Lf ..:~'./\ ~,;:) I\l{~"l tF{
konsep tersebut dituangkan kedalam gambar pra rancangan.
Karakter seni Analogi
Ekspresif Penggalian makna karakter
Eksperimental ekspresif eksperimental dan unpredictable Unpredictable menganaloglkan ketlga karakter seni terse but
kedelem Iingkup ersilektur
I
. . L
-Transformasi
I
Kedalam bentukan tiga dimensional dan elemen-elemen tekslur, bahan, warne, gubahan massa
! ~
.' Ri:moangan 8.kematis
9.2. Tahap Rancangan Pengembangan
Konsep perancangan yang sudah ditetapkan dan diterapkan dalam pra rancangan kemudian dikembangkan sebagai dasar pengembangan rancangan, yang berupa gambar kerja yang memuat informasi-informasi mengenai sistem utilitas, sistem struktur dan yang lainnya.
9.3. Site
Site terletak dipenggal jalan Urip Sumoharjo dikawasan dengan aktifitas yang cukup kompleks yakni perdagangan, pendidikan, pemerintahan dan dulu juga sebagai kawasan hiburan sebelum terbakarnya dua gedung bioskop diwilayah tersebut. Kemudahan aksesibilitas juga menjadi alasan
• ..':;:.",,,"'; .,;',~"';':,";ii.":,'j(,,,:~,~\~:;;,<: ..-:\:~,; ~X··;·'·' ;,. <·;:·:~'","~:.'~:~.{x;:.~\~:':~':;;'5.i:t;;;::~,';'."·;:·:;'::", ::;,'r.: ;:.; ;:;';:'.;'.~\~,:::;,;:, ;\:-';~::"'.
; ;c.~;C::/\.'S l\r(f'f:~F{
pemilihan site, selain itu jalan Urip Sumoharjo merupakan jalan arteri yang menghubungkan antara kota Jogjakarta dengan Solo. Lokasi yang strategis ini diharapkan mampu untuk mendukung keberadaan art center ini.
Lokasi
Pela Penyebaran Petguruan Tinggi
Sumber: Bapeda DIY
.62 .. .. /-~;J. .;::·/_0~ f?r; 1(/lllt},rltV
B//S /S/PU0>l f1/8d
...rtn[J Ull1"r
-..qn . . . .N·W
NIVS30 )lI.lVV\l3)1S
118V8
--,,---
,; ", ,...-:. '.' -",',.• ·.',\,-:~.ii'" ;-;;"~"~'X;"i,""\·"),.~' i'!;:,;;':·.,·,,·,'··,\,·~"·::<·::·.·"':. ." ;"',-':, .,.'.:. .-.-~' _,. .. ,.~~,,"f·~\. l~·~~i
~.: ....)./\'::~ j\~{~'HF{
BAB II
SKEMATIK DESAIN
2.1.
Analisis Karakter Ekspresif, Eksperimental dan UnprediactableDalam setiap bagian dari seni terkandung unsur ekspresif, eksperimental dan unpredictable baik itu seni tari, seni musik dan seni seni yang lain. Sebagai contoh dalam seni tari gerakan dan posisi tubuh mengandung makna tertentu dan dengan cara itu mereka menuangkan, mengungkapkan ide dan perasaan, begitu pula dengan seni musik dan seni-seni yang lain.
Ketiga bag ian tersebut tidak dapat dipisahkan sebagai bagian dari seni karena merupakan pembentuk seni itu sendiri dan merupakan suatu cara untuk menuangkan ide dalam berkesenian, karena hal tersebut maka wadah aktifitas berkesenian mengandung makna ekspresif, eksperimental dan unpredictable sebagai mana seni itu sendiri.
Konsep dasar perancangan didasarkan pada karakteristik dari seni yakni ekspresif, eksperimental dan Unpredictable sebagai langgam/pola pembentuk penampilan bangunan berupa bentuk tiga dimensional. Perumusan bahasa seni kedalam bentukan tiga dimensional dengan kacamata arsitektur yang akan membentuk penampakan bangunan dengan transformasi sebagai strategi perancangan.
", <: ';; "" ..':'.'",--Y'4",j,,\"i'i ~;,F',';<:~:<:;~";:'.";:':"··,·t.,'''s'·,~:",,,· ,,':;N~::''''\';~::' \;;(i,.':~:,.;"".:':""·.'~\\'&'i~/.';;i!>:l.'i;!ii,':;'''.:;''~;;'';.,,,;:,'~W,'~ ,',! ;:",1i·'j}i';I,~;"";: ;o~'-,.~,,~',"
~ 'L.:C;!-\..S i-\t'O"~ir~
2.1.1. Ekspresif
Ekspresif merupakan suatu bentuk komunikasi yang tanpa kata kata pun dapat dimengerti maksud dan tujuannya. Begitu pUla karya seni sepert; karya fotografi misalnya dimana dengan hanya menampilkan tampilan-tampilan visual namun dapat berkomunikasi dengan masyarakat.
2.1.2. Eksperimantal
Hasil karya seni merupakan suatu proses pemikiran dengan waktu yang lama dengan melakukan eksperimen-eksperiman sebagai acuan dan masukan untuk. menghasilkan karya-karya berikutnya. Proses yang panjang tersebut akan sulit diketahui proses akhirnya karena selalu berkembang dan terus berkembang.
2.1.3. Unpredictable
Bahwa suatu karya seni tidak bisa diprediksi secara rnatematis karena karya seni merupakan hasil eksperimen, hal in; pula yang menjadi acuan konsep dasar perancangan. Pemaknaan unpredictable juga dituangkan kedalam material-material yang kontras antara satu ruang dengan ruang yang lain sehingga memberikan makna berbeda dan tidak monoton. Salah satu karakteristik seni adalah sullt ditebak, hal ini diambil sebagai salah satu konsep analogi yang akan diterapkan pada bangunan Jogja Media Art Center.
2.2. Aspek Ekspresif
Ekspresi berarti ungkapan atau tanda yang merupakan salah satu bentuk komunikasi dimana bahasa tidak hanya diungkapkan dengan cakap Iidah namun juga lewat suatu gerak ataupun simbol,
:'.v ..~', ,....,,\.•:..',:.. ;".~,,;.,;.:,!~':,\';"~, ...,",\..';;,.'.;;,,.:.:'.~'. .,';;';',i·J','i'!'J~I:;:;":~;;\":S.':S:M'!I:i~·:<i'-41,f!iii.\,';,'~,i".''I:;;r'~'~'4!.'_~:~:i'':i:';F~'_:.',:<,i;".'I;.':,,~'\"'"
.,! ::.:~:/\.~.~.~ /\FJ'flF{
karakter ekspresif bersifat dinamis dan tidak terbatas. Ekspresi sebagai salah satu elemen seni memiliki karakter ekspresif bersifat mengungkapkan sesuatu I perasaan, Karakter tersebut memberikan kesan yang mendalam sehingga dapat dibaca maknayang tersirat didalamnya. Dalam karakter ekspresif terkandung makna ingin mengungkapkan I menunjukkan sesuatu didalamnya, adanya suatu keterbukaan.
...,;"l.:.,~_,,::; ....·, .'b'}.,,:\...~~...; ..~~~'"
Pola gerak dinamis menggambarkan suatu yang bergerak dan berkembang
Ekspresif berhubungan dengan indera penglihatan yakni sejauh mana kesan yang ditimbulkan dapat dimengerti dan dipahami· oleh pengamat, baik itu bentuk, warna maupun material. Kesan ekspresif erat kaitannya dengan persepsi pengamatan terhadap suatu obyek amatan.
Penerjemahan karakter ekspresif kedalam bentuk penampilan bangunan melalui pengolahan bentuk bangunan, penggunaan warna serta permainan material bangunan. Sebagai contoh material I bahan kaca dan plastik memiliki karakter dinamis, informil namun ringkih, sedangkan bahan baja dan beton memberikan kesan kokoh dan keras. Material batu alam memiliki kesan berat, kasar, kokoh abadi dan alamiah.
..._._~._~-~ .._._... ..._-.~ .._ - - - _ . _ - 32
.~:.,; .,.,':,,; ._',". ,-' (. '_"-'.' '" .:" .. _~,-_"". "',-",,~~l:!'i-('~~:.'".t·~.,j>';""~".t",,.,-,·,.>',.'"'" ·,;:,·!c·-,.,.,,··,_,>.,:l::,'" ,,-l"-'-'t~ ·).!..">,~·~~,.,,\'l'~':.l.
~,.~~: ,7~' ~"':I,," ,<' .to' :!': tjl,~ .. ~, \.~ r'i.jC;,/\·~::~ Ai{t-t:F~
2.2. Aspek Eksperimental
Eksperimental merupakan suatu proses kebebasan pemikiran, pencarian hal - hal baru dengan melakukan eksperimen dalam dimensi ruang dan waktu. Dalam aspek eksperimental terlihat
• Adanya suatu proses untuk mendapatkan tujuan yang akan dicapai
• Adanya suatu usaha Trial and Error
Dalam eksperimental ada usaha untuk mencoba hal-hal
mung kin dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Penampilan bangunan yang transparan serta exposed construction merupakan
bagian dalam menampilkan penampilan bangunan yang berkesan eksperimental.
Transforrnasi kedalam bangunan melalui sistem struktur, bentuk dan material bangunan, sehingga dengan penggunaan material tersebut memberikan kesan seperti yang diharapkan.
li/lL/c.·,;,·/·.··u ),'" ~/r':; :.1 i, ; ",i !. 3,}
I ~l w",v-'if liil,t<l " ~~ ~;:.~ "·C. ;."" .•• "._,~"...",~ ••,. '~'",""" .',.;).,'" ~'-"''-;' , .. .., ...p" ",~.,,;,-.,,,-~."""<t~~"":~~,,...,,.,.(,"),,,,:>.,.-..:"",,,:~~~~~ .... "".•..,'..,~'.""-,.~" """h"'" •••"., .- ..:,..:." I'(}(~;j-\E3 j\.r{l-ilf~~
2.3.
Aspek Unpredictable
Tidak bisa diprediksi sulit ditebak dan bertolak belakang dengan karakter ekspresif. Seorang seniman dalam mendapatkan suatu ide terkadang tidak sengaja, kapan saja dan dimana saja bisa menemukan ide.
Karakter unpredictable mempunyai kecenderungan yang tidak teratur berubah-ubah sehingga memberikan kesan suasana baru dan segar. Selain itu juga adanya suatu pergerakan yang dinamis yang tidak terduga sebelurn~ya.
II I
1/11111
II I
II I II
IIIII
I
II
1111111 II
J I I I ,; 5 ~ x x x 5 5 • Polo Gerat\ Tidol< Terotur don berubah-uboh,~, ~ ",.M'i;
H't
J~\ ,l"-""_'<, fl '~;" ~''l);,";;;~"\~,<;.
/" / ' ,I "" , \ ,~ .,,4. \' '?t ~ J ....1' 1/, f"r • '''''l;~,r~' .~'I,\1,:;t. f'~ 1 ~ ""I' "
~". .\, " .:.. ;;h1't'"".{ ~. 4 ' ,);;.y<-~~,:;"':':' t.\~ - tJ~'t'... ..,
~,..
'K~"~"~i"" -"'":~'<C~~~,;-'''''''
,J.I' ~" ..)".J : 'i;.. lit"~, \)..'~'" . JJ '>~~J::rjo,~
ri'~:/}' ~ \\' o ' i~;.tj;T
It,,,,,,",
l
",;',;"#
\1
• Polo Gerok Dinamis
. ,."""'<";",, ')'.'.-.-,-.'~~_'.'.~,.':.' ·r.·.:u.~,.,.~",""";:,:~~"",!(.tf:~'.ii<!."b"i;~t~.,·,·,,,,:.-J''''''.''.l:f""'H',I,~lir.:.'c~~f"'.-hc~'~~.(·.,:",;·, ".";::'.~ .. • ;";"'.
lUCAS AKHil;;;'
Ditransformi.tsik<-lll li:edalarn Kesan Visual llleialui .. Pula Patl::'fn
• VVarna
.. 'lH\~jl.ur
.. lVlat.enal
Keso[) Visual F:osode Elonqunan, penclinpoKCln bangunon
Fasade Masif
Terjocii. fJerulxlfX.1f1 ".orokter visuol secCl(O tibo - titxJ (1ori fosoej(; rnasif I<e [)E'-m!ui<on yOfl9 Ircm:;poron, rJe~Jjlu pulo dengan penggunoan elernen yang loin [)oil< ilu seoogoj el<sterior rTlaUpUn interior.
Kesan unpredictable terkandung adanya suatu pergerakan yang berubah-ubah dan dapat dirasakan keberadaannya melalui sequntial view/rentetan penginderaan, memberikan pengalaman yang berbeda, sebagai contoh penerapannya kedalam penampilan bangunan adalah dengan penerapan material yang berbeda pada setiap level I zona bangunan.
Unpredictable: Tidak dapat diprediksi
Pendekatan dalam menterjemahkan kedalam arsitektur adalah melalui metode kontras.
:0 I" Ekspresif EkSpenm:mtal~I!!I!m.lII5t n 1.:::. i! n £I Pcdcr:nin,,1 ~.:-~~:__?:..--... \.. 1: I) .H l~ :i n g
EclH-":~,1 f~tl·::l:io '.'i"'lwl
Plo;fcTmill'1 Ar: 1 H 1I ,l"rl U .\.,~ :;".:U;·'_' ,:;:n!'_g HUCill9 I ,)_n(~';pI Lcl;l-·t .F: 1-" ;.. n !-! hJ;~ np Kcie!<ti;·. Huku B;'l :::',: Sin'E.wa 1 ~ t: a 1~ (I ~.;".v"'.c·d P·"rni!:J--un;I)).- j'.·nil1.'ln.h<1Jkol Sil-'Enl~' 1 H ~l)~ ~.I '")i'l~i,ir)(H; H:L:tl tl(I ;:, Hat;~ :lua119 H u <. n g L o t · b Y
..._2~.~~ri_:l __ !.ol';'J!. Ad (Hi:, i."n~... i
Y.~pt2!:=tax"'iln
• • _ _• . _ . 4 L Q h j~ Y
P~lnah;lman uac' Pe~'gh",jiim
---'~_."--~---_._'.'--'--" F U 2 j~ g tl.i<;);;:\.~i ..' Scr:~;.:L'lI· _._._0.. --._._---- Laval-ad .f: u a t1 9 L._ ._=-~.'~_~~:~_~
__.__
r ... .~. '" G, <>glj.CC ~~c:UC2 ~... <:::'lS·n; ....~·r ~. ..) :.:U ~=~t~ :ft-~-;;-~ry-AId I ~~h;,)].J Ruang Sho(al ;...<.,.; ;:)) ~-Organisasi Ruang I~-fl-::;-:~-g~ Lav.ttor G ~Jd;;glg I THn'klu:Ji,,)iln'J ;"ua;~g RU.ln~r
~ 1. <' r r :1. a p.1t TOiUI U L o b b y Lii<lnton P(m-:Jt2]o'~ IL c b " , ---~~~~ltl.ln:~_~1: ,
1 Car.... ! Rl~Sta !.Irani
•••• _ ••. __ . ---. - r " _ ' __ "
,....--_·_,..:.... __ ·'-·---1
I L o b t· y ~ pa;rkil'--:~--~_·{~:~~-'~-+-I Hai! ...-.'=-==-=--::-.; Pf.>rte.:.nj1u,an ;_.
'--'~--~--'--' , - ~ , - ! - _ . :~ t \.1 d i 0 :5'?ni m~sis La'\; ot.c r' LObh~ . PamH<~_ ~ _ IR-;;-;;~(J---~--.---:-·~trl~ng
I
; Panler21~ L_____ _ J :----1 La~,_~~_ r--'~----' I Laval~Ti ---_.._~~ ;:~ ~~
"--
<Pdri4epti
_! ~ 1-i -
1 r"', ; Ekspresif E'kspenmental Un;:neclictable
Aspek
... "' '.,
Ekspresif
,
Ungkap<1n .F.k... presi:' i.d~.'lik de-n9<Ul!!(":t",u. d~n;Huh
..
..
..-
~~.,.
•
...
••
1_ _ .•~ ~ _ g _ . I ~ ~ _.. _.
•__ __
.~ ~ Aspek Eksperimental ~~;;:~~~:~~~~~~~lr,~,~~~;t-~:~~:'1.~:;~~~'~;;;~.~~f~,;;~~~~~~:~~u~~.~;.~~~;;meng~orr.-,bork"On ro1ur perge(Okoil. £e<:ara "JislJol rnom;>l;
rn:~mpel!lh(Jtkcn arQ~ p61gt;rokof\ dar" ~-Er1urnbuha:" seba;;;oi,"JO no
pro~es € : " : s p e r ; m e · i i
""
"-J
-I<>gj<::l'I lVI~diCl ..A..r'1"
Ekspresif E:kspelimen"tal~ t , ",~ . . !'4' . y i,;j;'" " - j : " . ,-, '''\:. " ;'-' -,~ ~:" ,:', -'{JJ ,:,~f:;!\,l '_ 'tt': ~{. " ~~ f-,S! "::-(f'i .'~
t
1
I
=~
t,l'\\
\, 1 1i
~ t=====".,11
~•
•
t
{ 1'. 1. " l t 1 {',__
__ .
t
~ WU_~.~~ ~M J\spek Unpredictable C C:'':''':(.' <:A£-:(:;. '':C .::r.: :-;-1 t5":~'; -: .·:I~~:C:" ~:'?~~cn::':-'~(niS dan .'i.Jli~ t.;~;tuk djpr9~k:::;; [>);
. ' :... ~:
<::;~"'1"0119- ...
7
:-c AJ
-~
~
;; ~. Concept - , t~..:; ICIIMsJa<S
0;,'"
Ekspresif Ekspenl11ental~' :-: ;Jaringan Ai: beTsil1. Draina.se, Jarin~ran .Jalan, :"!"o'
Jaringa:r: Teiepon dan Jaril1ga.n !.istrik ~udah cuknp memadai
i/F"l'\' L,:-\ d(~~l ·,;;~lr.:E .~.nE-i:i ,k,,])?. -S,.')k
!"};~1l:!_ij:v.i~~; ~;I.:;~'U de.Y~i taH~: tPiSt.::Hil1"i -j-.;:_~b~ii:tL
p.,....
ICilSolo
lc-r'C:'cccc,cc" ..
JI. U",,8om hL\C~~'CC~-~"~
. Vie'iF kedalam silO:- ifSeba';;al p{n~.irn:CaQG.;; -~,,;,~rr.: mi:ngolall pen3T.i:.!Fiii.:"<.1l
bz.ng-!,}r.nn ! seb&gc: ;h~fl<_k: J:, __~ngullaIl yollU di~jull sE-(','im ll1('..1-~~;i~r:UlJj )
L - -
I I.~
~\
/ ',,--
"
C I===--:U::;.lta.gensai~-
---§:/.?
~}.U
Denah Lokasi
\~. C~»
U:J <:::>gj <::I I'V'I ~diClII .A.rit <:::~n"l"~ r ~
:r:
;X~
._~--'---'~---'----~---~---~
--,
l
...
Cl I1
!l1
" t~l
,~ j!Ct: ~~ ~.;,r .. ,;,... ,< /; ~~;~ ,'-Perpuatakaan
Atap Kaca untuk memaaukkaD cahaya kedehun nangan perpuatakaan
sebago peDeraDgan alaml, alaln menggunaIran peD8llUlgllD boateD
Konsep
:i".£~':;\;;;
,u ti 0
Lantal 3 mewadahl keglataD yang elfatDya prifat
~,;:~-q;':0! Lantal2 mewadahl keglataD
Pertunlukkan dan plUll8raD
- - - 0
yang e1fatDya eemt publlk
,d"'f' "" 0
Lantall mewadab! keglateDyang elfatnya pubUk BuemeDt abagal ruang yang mewadahl kegiataD a""" ( R GeDllet, Parldr Pengelola. dan
NV~NV~N~3dN~OdVl
,,~ii:;.i4>f;r.!l""~~:;'4'.U:'~'~~J:.\':i.'£7~';:''5'~~-:'~-~:~...~:n;;'"~~~'J)"1:"_;:,~·:'.",:2~I~i;,£';Jil.'.l'J.,:t':9'h~~'.:I~:".JJ_~~"Y'O'.l!i~!~J:1t"t.')~;,,flil'f:;\"};.!'.:"-;'i'_u»_~.H"~_~",~·-'!"i
lUG/\S I\KHJR
BAB III
LAPORANPERANCANGAN
ZOna Pengelola dan Pendidikan
e ..., rlto
..
/
\:
I--(~ : I t ~ •...
..
/ "....,......
..
...Jl URIP SUMOH IIRJO
cPu-··
,••
ZOna Pageleran
Pada proses perancangan terjadi beberapa perubahan. Perubahan mulai terjadi pada bentuk denah, dan tampak bangunan, hal ini menyebabkan perubahan komposisi ruang. Perubahan juga terjadi pada perletakan parkir kendaraan bermotor dimana pada awalnya parkir berada didepan bangunan dipindahkan dibagian belakang bangunan sehingga pengunjung diharapkan dapat menikmati dan merasakan adanya sequential view terhadap penampakan banguna
secara keselLlruhan.
tdL.I\,.",;i...·l/·'l '/r'{:-,; ---+.---"--- 4-:;'
(y
...
..
-,..
•••• {'-!j •••• ! ! 'I '; ! I §§ ~ • m ~D· w.·...;,->~,··.•''-~~ ,·,·.)"-" ...·~'_~Ar;;l.· ...~'*'~.~~(f;l:h',\Oiiil'.k~te ...\l.'~I,l:J.~':J;t~1J?JI'~.t~.~;;,<~~'\Ii~~~;l,ijl;~I:.~.r~ ...·;.j,~l)h,:t.':r.1 ">'~~ f t3 (~~i.\.5> ;\}{Ji Jf~
Perubahan lain adalah dengan meniadakan entrance pada samping timur bangunan sehingga proses sequential view pengunjung
dapat terwujud. Adapun perubahan terse but untuk lebih
mengungkapkan karakter ekspresif, eksperimental dan unpredictable sebagai konsep awal perancangan. Luas site juga mengalami penambahan untuk menampung parkir kendaraan bermotor.
Parkir kendaraan bermotor dibagl dua dimana untuk
pengunjung diletakkan diluar bangunan sedangkan parkir indoor diperuntukkan bagi pengelola dan seniman yang akan pentas pada Jogja Media Art Center inL
',:1
I-=-
,.'.-,1....- • IL~-01 .;) ,0 ~'y r;) (;) 6---O-·o----C)-·---,)--~· f;~---i;)--i,-.cP
DIQt"" '''''T'' ICD
ii4{/(.~r/·\l)/ :/8,::'1 /';: /.':1'/ - ---_.--- 44i UCAS AJ(I-ljf;';' ~ •. 'JitJ""'i.
"\
;;;j;=±:'-L~~~
•....
~
··
·
~
..
··
~·
···
···
·
·
·
('\ ",-,---c---r?: ,~::---r;--~)----,,~-,-~--r;l (I .. I OIHH1 LAHTA111 PerpuslakaanPerpustakaan sebagai zona privat diletakkan dibagian yang terpisah dengan zona pertunjukkan dan pagelaran sehingga pengunjung perpustakaan tidak merasa terganggu oleh kebisingan dari zona tersebut. Ruang audio visual selain mewadahi aktifitas pemutaran festival film dan seminar juga mewadahi kegiatan workshop hal ini untuk menghemat ruang karena keterbatasarr lahan.
~;~~~~Il.i
•...
·.~.J~~k!'
JendeIa seIaIn unbJk mamasukkan cahaya alaml
)ug8 88baga1 frame unIUk melllat pemandangan IUar dalt perpualakaan
A/t':'::,:it-l{Jl .);'; .,'\ /.' 1 :." 45
~~'::;:!;';:.:,e.:',:;" ';";;*"~'.&'WJ~"'.\'_{.:.1'f',\,J..!""J'"'·."'';:· ,:·t'<\ ..:....,".~;~~'N ..\;<.l,,;ee>:l'~(!~.'!.~tl~'>£l.::l!;;'.l:~~<;;~"",'~'J\:l'tl:.i,~\'.i:'.~.\'~,'<'ll\'>',:Ul~.l!!'t ~ lj t'~J Jl~.~:3 !-iJ<f---:!F~
Penampilan bangunan dengan bentuk dinding yang miring, kolom yang menggantung pada selasar serta komposisi warna yang kontras sebagai wujud transforrnasi konsep awal karakter seni yakni karakter ekspresif.
(1,'11 ,.'\ .'0'/"'\."" : ; : ' 46
'ueun6ueq weleplP ue6uep epeqJeq 6UeA euesens ue>jpeqwew 6unfun6ued ue>jLleJe6uew 6UeA !Seln>jJ!S Jnle !e6eqes enp !elUel!p ue>j>jnfunlJed 6uenJ uep ueJewed 6uenJ ue6uep nles !eluellP AqqOI ue>j6unqnLl6uew 6UeA JOOPlnO JeSeles
-, - - - _ . I I I
,,-
- - - . - ----._---_.__.._-_.._
..._._.Perubahan warna bangunan yang kontras antar satu ruang dengan ruang yang lain memberikan nuansa dan pengalaman baru kepada pengunjung merupakan hasil transformasi dari unpredictable. Selain itu juga penggunaan metode kontras antara tampilan luar bangunan dengan dinding miring seolah-olah lantai bagian dalamnya
, \"'lIlI' -,'
~j
r,.,.
·c.:_ . .' .l"":,:i:~ :·::~:>,\,:;:::!;:::;;1~·;;::~jht~:;~(@~j:;t:
"
:'/.:~":
i, j,I
...
..
.....
...
..
..
., ".
..··
.
.
...
....
·
·
·
..
.
..
-
. " '•..
·
·
..
:-
~··
·
.
.
.
:
.
.
:
~-'..
...
.
..
.
: •• ""Ill ••..
.
'....•...
.
.
.
\ ~..
".
:~u...
..
'.
....
....
·
.·
..
.
l
l.
t
\ \ i,.ji;: }
'. .:.t:'. .". :...
~~>
..
'ueJawed 5uenJ uep uee)jelSndJad 5uenJ eped leLj!l!p ledep !UI leLj '5u!J!w In)j! )jeP!l eAU!elUel eAuueeleAua)j eped unweu 5u!J!w In)j! e5nr
'uee)jelSndJad eped Jenla)j )joJofuaw 6ueA 6u!J!w 6u!pu!p uep JeSeiaS eped 6unlue66uaw wOI0)j )jnluaq !nlelaw
"
DAFTAR PUSTAKA
Architectural Graphic Standart
Data Arsitek, Ernst Neufert
Ir. Rini Darmawati., Materi Kuliah Metode Perancangan 1, Jogjakarta 2002.
http://wwwjakweb.com