• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Website Toko Buku Online Menggunakan Website Usability Evaluation Tool (Studi Pada Bukukita dan Tokopedia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Perbandingan Website Toko Buku Online Menggunakan Website Usability Evaluation Tool (Studi Pada Bukukita dan Tokopedia)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Brawijaya

2604

Analisis Perbandingan Website Toko Buku Online

Menggunakan Website Usability Evaluation Tool

(Studi Pada Bukukita dan Tokopedia)

Lestari Fajrin Rohmah1, Himawat Aryadita2, Yusi Tyroni Mursityo3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Email: 1lestarifajrin@gmail.com, 2himawat@ub.ac.id, 3yusi_tyro@ub.ac.id

Abstrak

E-commerce merupakan salah satu bukti perkembangan bisnis yang terjadi di Indonesia. Salah satu yang layak disoroti adalah e-commerce penjualan buku. Sebagian besar mengkhususkan situsnya sebagai penyedia layanan jual beli buku. Sebagian lainnya menjadikan buku sebagai salah satu item yang mereka tawarkan. Bukukita dan Tokopedia merupakan salah satu dari masing-masing contoh di atas. Namun kedua situs web tersebut masih belum memiliki tingkat usability yang maksimal serta masih terdapat banyak kekurangan yang mengurangi kenyamanan pengguna. Penelitian ini membandingkan kedua situs web dalam aspek usability agar mengetahui bagaimana tingkat usability kedua situs web tersebut serta situs mana yang lebih memudahkan pengguna. Evaluasi kedua situs web tersebut menggunakan kuesioner WEBUSE yang terdiri dari 4 kategori yaitu: (1) content, organisation, and readability, (2) navigation and links, (3) user interface design, dan (4) performance and effectiveness. Sampel yang diambil adalah masyarakat berusia 17-25 tahun yang telah mengunjungi situs web Bukukita atau Tokopedia. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kedua situs web berada pada level usability good dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Kategori content, organisation, and readability merupakan kategori dengan tingkat usability tertinggi pada kedua situs web. Sedangkan kategori performance and effectiveness merupakan kategori dengan tingkat usability terendah pada kedua situs web.

Kata kunci: evaluasi, situs web, e-commerce, usability, webuse

Abstract

E-commerce is one of proof of business development that happened in Indonesia. One of viable highlighted is the e-commerce book sales. Most of them, specially provide book buying and selling services. Others make the book as one of the items they offer. Bukukita and Tokopedia are one of each example. But both of those websites still do not have a maximum level of usability and there are still many shortcomings that reduce the user's convenience. This study compared the two websites in the aspects of usability in order to find out how the level of usability and which sites users easier. The evaluation of the two websites used a WEBUSE questionnaire consisting of: (1) content, organization, and readability, (2) navigation and links, (3) user interface design, and (4) performance and effectiveness. The samples were 17-25 year olds who have visited the Bukukita or Tokopedia website. The results of the evaluation showed that both websites were at usability good level and has no significant differences. Category of content, organization, and readability was category with the highest usability level on both web sites. While the category of performance and effectiveness was the category with the lowest usability level on both websites.

Keywords: evaluation, website, e-commerce, usability, webuse

1. PENDAHULUAN

Seiring dengan pertumbuhan yang cepat dari internet, belanja online telah berkembang pesat di banyak negara. Perdagangan elektronik membawa peluang besar bagi bisnis dan

pertumbuhan pendapatan.

Salah satu jenis e-commerce yang layak disoroti adalah situs yang menjual buku secara online. Bukukita merupakan salah satu e-commerce yang mengkhususkan produk dan layanannya pada penjualan buku. Menurut

(2)

Alexa, situs web Bukukita merupakan situs toko buku online yang paling sering dikunjungi di Indonesia (Alexa, 2016).

Sedangkan situs lain yang memberikan layanan jual beli buku adalah Tokopedia. Berbeda dengan Bukukita, Tokopedia tidak hanya menjual buku, melainkan juga menjual berbagai macam produk yang dibutuhkan oleh pengguna. Target pelanggan Tokopedia lebih luas dan mencakup seluruh kalangan.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis pada situs web Bukukita, ditemukan beberapa permasalahan dalam desain antarmuka. Di antaranya adalah situs web bukukita memiliki tampilan yang membingungkan. Selain itu, terlalu banyak informasi pada halaman utama sehingga pengguna harus melakukan scrolling yang panjang untuk menampilkan informasi.

Hal yang serupa juga ditemukan pada situs web tokopedia. Padahal menampilkan terlalu banyak informasi dapat menghambat asimilasi informasi yang dibutuhkan. Sehingga, masalah tersebut akan mempengaruhi usability situs web. Padahal, usability merupakan faktor terbesar yang menentukan kesuksesan sebuah situs web. Untuk mengukur usability situs web, dapat menggunakan kuesioner Web Usability Evaluation Tool (WEBUSE). WEBUSE terdiri dari 24 atribut yang diklasifikasikan ke dalam 4 kategori yaitu: content, organisation, and readability; navigation and links; user interface design; dan performance and effectiveness. Menurut Chiew dan Salim (2003) WEBUSE dipilih karena cocok digunakan untuk mengevaluasi semua jenis situs web.

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis ingin membandingkan usability pada situs web BukuKita dan Tokopedia menggunakan WEBUSE. Hasil perbandingan analisis nilai usability situs web tersebut menunjukkan situs web mana yang lebih baik dari segi usability ditinjau dari sisi pengguna.

2. LANDASAN KEPUSTAKAAN

2.1 Bukukita

Bukukita adalah toko buku online yang menjual segala jenis buku, baik buku fiksi, buku anak-anak, buku pelajaran, buku masak, buku komputer, buku kesehatan, buku travel, buku manajemen, buku religius, majalah dan masih banyak lagi. Bukukita berdiri sejak 12 Juni 2006 dan merupakan toko buku online terbesar dan terlengkap di seluruh Indonesia (BukuKita,

2017).

2.2 Tokopedia

Tokopedia adalah salah satu situs web e-commerce terbesar di Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT Tokopedia. Tokopedia menyediakan sarana penjualan dari customer ke customer dimana siapa pun bisa membuka toko online yang melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia. Pengguna bisa menjual barang baru maupun bekas melalui Tokopedia walaupun mayoritas produk yang dijual di Tokopedia adalah barang baru yang dijual pada harga yang sudah ditentukan (Tokopedia, 2017).

2.3 Usability

Menurut Nielsen (2012) usability merupakan satu pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi atau situs web sampai pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah dan cepat. Sedangkan menurut standar internasional (ISO 9241-11), usability dinilai sebagai sejauh mana suatu sistem dapat digunakan oleh pengguna dalam konteks tertentu dengan efektivitas, efisiensi dan kepuasan (Travis, 2007).

2.4 WEBUSE

Website Usability Evaluation Tool (WEBUSE) adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat usability suatu situs web. Menurut Chiew and Salim (2003) WEBUSE adalah gabungan dari beberapa kuesioner usability. Aspek-aspek yang terdapat pada WEBUSE mencakup pada kuesioner usability lainnya. Terdapat 24 atribut dan 4 kategori pada WEBUSE.

Kuesioner WEBUSE digunakan pada penelitian Vatankhah et al (2014) yang mengevaluasi situs web pariwisata di Malaysia. Selain itu kuesioner ini juga digunakan oleh Abdullah dan Wei (2008) pada penelitiannya yang mengevaluasi situs web berita di Malaysia. Kuesioner WEBUSE juga pernah digunakan untuk mengevaluasi situs web akademik dengan menambahkan kategori Educational information pada situs web Universitas Jordan yang dilakukan oleh Mustafa dan Al-Zoua’bi (2008). Hasil ketiga penelitian tersebut menunjukkan tingkat evaluasi tiap situs web pada tiap kategori. Penelitian juga membuktikan bahwa kuesioner WEBUSE reliabel digunakan dan dapat mengevaluasi semua jenis situs web serta mendapat penerimaan dari pengguna.

(3)

3. METODOLOGI

Tahap-tahap penelitian dapat dilihat pada diagram alir yang disajikan pada Gambar 1 berikut ini:

Gambar 1. Alur penelitian

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat berusia 17-25 tahun yang telah mengunjungi situs web Bukukita atau Tokopedia. Penelitian ini menggunakan prosedur pengambilan sampel non probability dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok responden yang pernah mengunjungi situs web Bukukita dan kelompok responden yang pernah mengunjungi situs web Tokopedia. Dikarenakan jumlah populasi pengunjung situs web bukukita dan tokopedia tidak diketahui secara pasti, maka penentuan sampel menggunakan teknik sampling Bernoulli. Sehingga, diperoleh jumlah sampel minimum sebesar 97 responden.

3.2 Metode Pengumpulan Data 3.2.1 Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh penulis secara langsung dari sumbernya. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, observasi langsung di lapangan, dan melalui eksperimen adalah contoh dari data primer (Dachlan, 2014).

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Kuesioner dipilih karena studi menunjukkan bahwa data kuesioner dapat dipercaya dan valid untuk penilaian kepuasan pengguna terhadap situs web (Kirakowski & Cierlik, 1998).

3.2.3 Sumber Data

Penelitian ini menggunakan jenis data primer oleh karena itu data diperoleh dari sumber primer, yaitu dengan cara menyebar kuesioner. Responden yang dipilih untuk mengisi kuesioner adalah pengunjung situs web Bukukita dan Tokopedia dengan memiliki beberapa kriteria tertentu.

Kuesioner akan disebarkan secara online melalui google form. Kuesioner online memiliki beberapa keuntungan antara lain mudah dikelola, dapat menjangkau secara global, sangat murah, dan pengiriman cepat. Selain itu, responden dapat menjawab dengan mudah dan nyaman (Sekaran, 2003).

3.3 Perancangan Kuesioner

Penelitian ini menggunakan kuesioner WEBUSE. Mengacu pada penelitian sebelumnya, Chiew dan Salim telah melakukan penelitian terhadap 40 orang secara acak untuk empat situs web yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien nilai reliabel untuk masing-masing situs sebesar 0,832, 0,814, 0,834 dan 0,865 yang berarti evaluasi tersebut sudah reliabel (Chiew & Salim, 2003).

4. PENGUMPULAN DATA

4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

Nilai ukur validitas yang merupakan nilai korelasi setiap butir pernyataan dengan total butir pernyataan lainnya. Butir pernyataan dinyatakan valid untuk 30 responden jika memiliki nilai koefisien korelasi lebih besar atau

(4)

sama dengan 0,361 dengan taraf signifikasi 5%. Pada tabel 1 semua variabel pernyataan memiliki korelasi lebih dari 0,361 sehingga semua pernyataan dapat digunakan untuk pengambilan data selanjutnya.

Tabel 1. Hasil uji validitas

Variabel Pernyataan Koefisien

Content, Organisation, and Readability CON1 0,671 CON2 0,671 CON3 0,778 CON4 0,752 CON5 0,758 CON6 0,612

Navigation and Links

NAV1 0,720 NAV2 0,826 NAV3 0,692 NAV4 0,842 NAV5 0,726 NAV6 0,691

User Interface Design

USE1 0,542 USE2 0,724 USE3 0,712 USE4 0,815 USE5 0,509 USE6 0,756 Performance and Effectiveness PER1 0,729 PER2 0,618 PER3 0,817 PER4 0,800 PER5 0,815 PER6 0,620

Tahap selanjutnya adalah melakukan analisis reliabilitas. Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian terdapat pada tabel 2 yaitu uji reliabilitas kuesioner. Sebuah kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha (α) ≥ 0,70. Maka, dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini benar-benar reliabel.

Tabel 2. Uji reliabilitas

Cronbach's Alpha Jumlah item

0,963 24

5. ANALISIS DATA DAN

PEMBAHASAN

5.1 Hasil perhitungan usability situs web Bukukita

Penyebaran kuesioner WEBUSE yang dilakukan penulis berhasil mendapatkan 100 responden dari pengguna situs web Bukukita. Hasil yang didapatkan dari penyebaran kuesioner WEBUSE dihitung menggunakan rumus pada WEBUSE. Hasil perhitungan usability situs web Bukukita untuk masing-masing atribut dapat dilihat pada tabel 3. Sementara tabel 4 menjelaskan tentang tingkat usability pada setiap kategori.

Tabel 3. Nilai rata-rata usability Bukukita per

atribut No Pernyataan Poin 1 CON1 0,7475 2 CON2 0,7525 3 CON3 0,74 4 CON4 0,77 5 CON5 0,805 6 CON6 0,755 7 NAV1 0,6675 8 NAV2 0,685 9 NAV3 0,7125 10 NAV4 0,715 11 NAV5 0,7325 12 NAV6 0,7375 13 USE1 0,6275 14 USE2 0,705 15 USE3 0,7375 16 USE4 0,75 17 USE5 0,735 18 USE6 0,7725 19 PER1 0,6925 20 PER2 0,575 21 PER3 0,745 22 PER4 0,7025 23 PER5 0,7725 24 PER6 0,6825

Tabel 4. Level usability Bukukita

Kriteria Poin Tingkat

usability

Content, Organisation, and

Readability 0,762 Good

Navigation and Links 0,708 Good

(5)

Performance and

Effectiveness 0,695 Good

5.2 Hasil perhitungan usability situs web Tokopedia

Penyebaran kuesioner WEBUSE yang dilakukan penulis berhasil mendapatkan 100 responden dari pengguna situs web Tokopedia. Hasil yang didapatkan dari penyebaran kuesioner WEBUSE dihitung menggunakan rumus pada WEBUSE.

Hasil perhitungan

usability situs web Tokopedia untuk

masing-masing atribut dapat dilihat pada tabel 5.

Sementara tabel 6 menjelaskan tentang tingkat usability pada setiap kategori.

Tabel 5. Nilai rata-rata usability Tokopedia per

atribut No Pernyataan Poin 1 CON1 0,6925 2 CON2 0,7475 3 CON3 0,75 4 CON4 0,7625 5 CON5 0,8 6 CON6 0,7525 7 NAV1 0,7275 8 NAV2 0,72 9 NAV3 0,7375 10 NAV4 0,745 11 NAV5 0,745 12 NAV6 0,76 13 USE1 0,75 14 USE2 0,77 15 USE3 0,7075 16 USE4 0,785 17 USE5 0,6825 18 USE6 0,765 19 PER1 0,6425 20 PER2 0,5775 21 PER3 0,78 22 PER4 0,735 23 PER5 0,7925 24 PER6 0,695

Tabel 6. Level usability Tokopedia

Kriteria Poin Tingkat

usability

Content, Organisation, and

Readability 0,751 Good

Navigation and Links 0,739 Good

User Interface Design 0,743 Good

Performance and

Effectiveness 0,704 Good

5.3 Perbandingan usability Bukukita dan Tokopedia

Setelah dilakukan perhitungan nilai usability kedua situs web, maka dilakukan perbandingan nilai usability kedua situs web tersebut. Perbandingan nilai rata-rata usability situs web Bukukita terhadap Tokopedia dengan melihat perbedaan nilai pada setiap atribut dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Perbandingan nilai rata-rata usability

No Pernyataan Bukukita Tokopedia

1 CON1 0,7475 0,6925 2 CON2 0,7525 0,7475 3 CON3 0,74 0,75 4 CON4 0,77 0,7625 5 CON5 0,805 0,8 6 CON6 0,755 0,7525 7 NAV1 0,6675 0,7275 8 NAV2 0,685 0,72 9 NAV3 0,7125 0,7375 10 NAV4 0,715 0,745 11 NAV5 0,7325 0,745 12 NAV6 0,7375 0,76 13 USE1 0,6275 0,75 14 USE2 0,705 0,77 15 USE3 0,7375 0,7075 16 USE4 0,75 0,785 17 USE5 0,735 0,6825 18 USE6 0,7725 0,765 19 PER1 0,6925 0,6425 20 PER2 0,575 0,5775 21 PER3 0,745 0,78 22 PER4 0,7025 0,735 23 PER5 0,7725 0,7925 24 PER6 0,6825 0,695

Dari tabel di atas dapat diketahui atribut yang mengalami perbedaan/selisih secara signifikan dan tidak. Masing-masing perbedaan akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Selisih nilai usability yang signifikan dengan nilai di atas 0,1

Selisih nilai usability yang terjadi paling besar terdapat pada atribut 13 dengan nilai atribut Bukukita sebesar 0,628 dan Tokopedia sebesar 0,75. Selisih yang terjadi yaitu sebesar 0,123 dengan nilai Tokopedia

(6)

lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa situs web Tokopedia memiliki desain antarmuka yang lebih menarik daripada situs web Bukukita. Hal ini terjadi karena situs web Tokopedia memiliki desain yang lebih umum digunakan sebagai desain situs web e-commerce jika dibandingkan dengan desain pada situs web Bukukita.

2. Selisih nilai usability yang signifikan dengan nilai 0,06-0,1

Selisih nilai usability yang juga signifikan terdapat pada atribut 7 dan 14. Selisih yang terjadi sebesar 0,06 dengan nilai Tokopedia lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna lebih mudah menemukan posisi dirinya ketika tengah mengunjungi Tokopedia dibanding Bukukita. Kemudahan posisi halaman dipengaruhi oleh navigasi/breadcrumbs yang baik.

Sementara atribut 14 mempunyai nilai pada Bukukita sebesar 0,705 dan Tokopedia lebih tinggi yaitu sebesar 0,77. Hal ini menunjukkan bahwa menurut responden usia 17-25, warna yang digunakan dalam situs web Tokopedia lebih nyaman dilihat dibanding Bukukita. Hal ini sebanding dengan pernyataan awal yang menunjukkan bahwa desain situs web Tokopedia lebih menarik daripada Bukukita.

3. Selisih nilai usability dengan nilai 0,03-0,059

Selisih dengan nilai usability situs web Bukukita lebih tinggi daripada situs web Tokopedia terdapat pada atribut 1, 15, 17 dan 19. Hasil atribut 1 menunjukkan bahwa buku yang dijual di Bukukita lebih ter-update daripada Tokopedia. Hal ini sesuai dengan kritik dari beberapa responden yang mengatakan bahwa buku di Tokopedia tidak ter-update dan tidak terlalu lengkap.

Sementara atribut 15 menunjukkan bahwa situs web Bukukita tidak memiliki lebih banyak fitur yang mengganggu pengguna dibandingkan dengan Tokopedia. Lalu hasil atribut 17 menunjukkan bahwa situs web Tokopedia mengandung lebih banyak iklan yang tidak relevan. Kedua atribut saling berkaitan karena teks berkedip maupun iklan yang tidak relevan sama-sama mengganggu kenyamanan pengguna.

Sedangkan hasil dari atribut 19 menunjukkan bahwa situs web Bukukita lebih cepat diakses daripada Tokopedia jika menggunakan kecepatan normal yang sama. Hal ini dapat disebabkan karena fitur yang terdapat pada situs web Bukukita lebih sederhana dan tidak memberatkan sistem.

Sedangkan selisih nilai dengan situs web Bukukita lebih rendah terdapat pada atribut 8, 10, 16, 21 dan 22. Hasil atribut 8 menunjukkan bahwa menurut responden 17-25 tahun, situs web Bukukita tidak begitu banyak menyediakan petunjuk jika dibandingkan dengan Tokopedia. Petunjuk yang dimaksud seperti keterangan yang jelas.

Sementara hasil atribut 10 menunjukkan bahwa meskipun konten pada situs Bukukita lebih ter-update, namun menurut pengguna, link yang terdapat pada situs Tokopedia lebih terupdate dibanding Bukukita. Link yang tidak sesuai lebih banyak ditemui di situs Bukukita daripada Tokopedia. Selain itu, sering kali promo yang tidak berlaku, masih ada dalam halaman tersebut dan tidak dihapus.

Sedangkan atribut 16 menunjukkan bahwa situs web Tokopedia lebih konsisten jika dibandingkan dengan Bukukita. Kemudian hasil dari atribut 21 menunjukkan bahwa situs web Tokopedia lebih stabil sehingga lebih dapat diakses kapan saja jika dibandingkan dengan situs web Bukukita. Sedangkan hasil dari atribut 22 menunjukkan bahwa situs Tokopedia lebih tanggap dan sesuai dengan harapan pengguna dibandingkan dengan Bukukita. Dari ketiga atribut di atas dapat disimpulkan bahwa situs web Tokopedia lebih konsisten, stabil, dan tanggap jika dibandingkan dengan Bukukita.

4. Selisih nilai usability tidak signifikan antara 0,002-0,029

Selisih dengan nilai usability situs web Bukukita sedikit lebih tinggi daripada Tokopedia terdapat pada atribut 2, 4, 5, 6, dan 18. Hasil dari atribut 2, lebih mudah menemukan apa yang diinginkan pada Bukukita dibanding dengan Tokopedia. Hasil atribut 4, 5, dan 6 menunjukkan bahwa situs web Bukukita lebih nyaman digunakan, serta tidak terlalu banyak gulir ke kiri dan kanan jika dibandingkan dengan situs web Tokopedia. Begitu juga dengan

(7)

atribut 18 yang menunjukkan kemudahan penggunaan situs web Bukukita dibandingkan Tokopedia.

Hasil atribut 3 menunjukkan bahwa situs web Tokopedia lebih terorganisir jika dibandingkan dengan Bukukita. Hal ini dikarenakan filter dan pengategorian yang terdapat pada Tokopedia lebih lengkap, jelas dan sesuai..

Sedangkan selisih nilai dengan situs web Bukukita sedikit lebih rendah terdapat pada atribut 3, 9, 11, 12, 20, 23, dan 24. Hasil atribut 9, 11 dan 12 menunjukkan bahwa link pada situs web Tokopedia lebih ter-update dan berguna jika dibandingkan dengan Bukukita. Hal ini sesuai dengan atribut 10 yang menyatakan hal serupa. Situs Tokopedia juga tidak terlalu membuka terlalu banyak jendela baru ketika tengah melakukan pencarian barang.

Sementara atribut 20 menunjukkan bahwa link pada situs web Tokopedia sedikit lebih mudah dibedakan dibanding Bukukita. Kedua situs web memiliki masalah yang sama yaitu link yang telah dan yang belum dikunjungi tidak memiliki perbedaan warna sehingga membingungkan pengguna.

Lalu atribut 23, dan 24 menunjukkan bahwa situs web Tokopedia sedikit lebih memberikan petunjuk yang jelas, efisien dan sesuai jika dibandingkan dengan situs web Bukukita. Hal ini sebanding dengan pernyataan pada atribut 8 yang menunjukkan bahwa situs web Tokopedia menyediakan petunjuk yang dapat membantu menemukan informasi. Pada atribut 23, petunjuk yang jelas mengacu pada langkah yang tidak berbelit-belit dan mudah diikuti.

Selain dilihat pada setiap atribut, perbedaan nilai juga dilihat sesuai dengan kategori. Adapun hasil perbandingan dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8. Perbandingan nilai rata-rata usablity per

kategori Kategori Poin Bukukita Poin Tokopedia Content, Organisation, and Readability 0,762 0,751

Navigation and Links 0,708 0,739

User Interface Design 0,721 0,743

Performance and

Effectiveness 0,695 0,704

1. Content, organisation, and readability Tabel 8 di atas menunjukkan bahwa kategori content, organisation, and readability antara situs web Bukukita dan Tokopedia tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan yaitu hanya sebesar 0,01 dengan situs web Bukukita yang lebih unggul. Kategori ini merupakan satu-satunya kategori dengan hasil Bukukita lebih unggul dibandingkan dengan Tokopedia. Kedua situs web tersebut berada pada level good dalam kategori ini. Selain itu, kategori ini juga merupakan kategori dengan nilai rata-rata usability tertinggi jika dibandingkan dengan kategori yang lain.

Penyusunan konten yang baik merupakan salah satu poin yang dapat meningkatkan usability dari segi kategori content, organisation, and readability. Situs web Bukukita menampilkan terlalu banyak kolom dalam satu baris dengan jarak yang sempit. Hal ini membuat pengguna harus berkonsentrasi lebih untuk mencari konten yang dibutuhkan. Sehingga pengembangan selanjutnya diharapkan jumlah kolom tiap baris konten dapat dikurangi dan jarak tiap kolomnya dapat ditambah. Hal ini sesuai dengan pedoman usability dari U.S. Department of Health and Human Services (HHS) yang tertulis pada jurnal Bevan (2015).

2. Navigation and links

Tabel 8 menunjukkan bahwa kategori navigation and links merupakan kategori yang memiliki selisih yang terbesar yaitu sebesar 0,03 dengan nilai situs web Tokopedia lebih tinggi dibanding Bukukita. Hal ini menunjukkan jika dibandingkan dari segi navigasi dan link, situs web Bukukita dan Tokopedia memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Diantaranya sudah dijelaskan di atas jika link pada situs web Tokopedia lebih ter-update dan berguna serta memenuhi standar jika dibandingkan dengan Bukukita.

Pada situs web tokopedia, saat detail dari sebuah buku dibuka, judul masih tetap menjadi link sehingga ketika judul tidak sengaja diklik maka akan melakukan proses namun halaman yang ditampilkan adalah halaman yang sama. Judul yang masih menjadi link mengakibatkan pengguna

(8)

menjadi bingung, pengguna akan mengira bahwa masih terdapat detail buku lain pada link judul. Sehingga untuk pengembangan selanjutnya, sebaiknya judul dari detail buku dituliskan sebagai tulisan biasa bukan sebagai link dengan warna hitam seperti pada situs web Bukukita.

Sedangkan pada situs web Bukukita, penulisan link dan konten tidak begitu jelas serta sulit dibedakan. Sehingga sering kali pengguna mengira tulisan biasa yang dianggap link atau sebaliknya. Oleh karena itu, untuk pengembangan selanjutnya diharapkan terdapat perbedaan antara link dengan konten agar link dapat teridentifikasi oleh pengguna. Selain itu juga disesuaikan dengan guidelines yang terdapat pada ISO 9241-151 yang menyatakan bahwa link sebaiknya dapat diidentifikasi. Link yang tidak berfungsi juga harus dihilangkan.

3. User interface design

Desain antarmuka yang baik dapat membuat pengguna merasa nyaman saat menggunakan situs web. Pada tabel 8 di atas dapat diketahui jika pada kategori user interface design, kedua situs web mempunyai perbedaan nilai usability yang cukup signifikan yaitu sebesar 0,02 dengan Tokopedia yang memiliki nilai lebih tinggi. Perbedaan ini dapat dilihat dari segi desain antarmuka Tokopedia yang lebih menarik dan umum digunakan sebagai desain situs web e-commerce. Selain itu telah dijelaskan sebelumnya bahwa situs web Tokopedia memiliki antarmuka yang lebih konsisten dibanding Bukukita.

Antarmuka situs web Tokopedia yang lebih konsisten dapat dilihat dari pemilihan menu dan warna tema yang digunakan di setiap halaman. Selain itu jika dibandingkan dengan situs web bukukita, bahasa yang digunakan pada Tokopedia lebih konsisten yaitu menggunakan Bahasa Indonesia. Pada situs web Bukukita ada kata yang menggunakan Bahasa Inggris padahal sebenarnya kata tersebut dapat dibahasakan. Sehingga pengembangan selanjutnya diharapkan bahasa yang digunakan dapat lebih konsisten.

Selain itu, pada situs web Bukukita, terdapat image slider dan iklan di sebelahnya. Padahal menurut penelitian yang dilakukan oleh Hilina (2016), tidak

adanya pengaruh image slider terhadap pengalaman pengguna. Hal ini juga sesuai dengan Nielsen (2013) yang mengonfirmasi bahwa slider memang tidak diperhatikan pengguna. Sehingga untuk pengembangan selanjutnya slider sebaiknya dihapus pada halaman utama situs web Bukukita.

4. Performance and effectiveness

Dari tabel 8 terlihat jelas jika kategori performance and effectiveness merupakan kategori dengan nilai rata-rata terendah pada kedua situs web. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja dan efektivitas kedua situs web tersebut masih perlu banyak ditingkatkan meskipun sudah berada pada level good.

Pada kedua situs menunjukkan bahwa setiap link memiliki warna yang sama bahkan meskipun salah satunya telah dikunjungi. Sehingga pada pengembangan selanjutnya sebaiknya warna link yang telah dikunjungi dan belum dikunjungi dibedakan. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengetahui halaman yang pernah dibuka dan belum dibuka, sehingga pengguna tidak akan masuk pada halaman yang sama untuk mencari tugas yang tidak terdapat pada halaman yang pernah dikunjungi.

Secara keseluruhan, tiap kategori tidak mempunyai perbedaan yang cukup signifikan dari segi nilai usability. Namun jika dilihat dari nilai rata-rata total kedua situs web tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa situs web Tokopedia mempunyai nilai usability lebih tinggi jika dibandingkan dengan Bukukita. Meskipun begitu, perbedaannya hanya sebesar 0,013 dengan nilai usability situs web Bukukita sebesar 0,722 sementara Tokopedia sebesar 0,734 serta keduanya berada pada level usability good.

Perbedaan yang tidak terlalu signifikan ini dapat disebabkan karena kedua situs web memiliki keunggulan masing-masing dari segi usability sehingga sulit dibandingkan secara keseluruhan. Ditinjau dari segi pengguna juga kedua situs web mempunyai target pengguna yang sedikit berbeda. Namun demikian, hasil evaluasi tiap atribut dan kategori tetap dapat menjadi poin penting dan landasan bagi kedua perusahaan ketika melakukan perbaikan lebih lanjut terhadap situsnya.

(9)

sebelumnya yang dilakukan oleh Vatankhah et al (2014) yang mengukur tingkat usability situs web pariwisata Malaysia. Penelitian ini mengevaluasi 5 situs web dengan menggunakan WEBUSE. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar kategori usability berada pada level good, namun ada beberapa kategori yang berada pada level moderate dan excelent (Vatankhah, et al., 2014).

Begitu juga dengan penelitian Abdullah dan Wei (2008) yang mengevaluasi situs web berita Malaysia. Pada penelitian yang mengevaluasi lima situs berita ini, memiliki hasil evaluasi usability yang beragam mulai dari level poor hingga excelent (Abdullah & Wei, 2008). Temuan yang juga didapat dari penelitian Abdullah dan Wei adalah kesemua atribut pada kategori content, organisation, and readability memiliki nilai usability yang paling tinggi dibanding kategori lain.

Sementara pada penelitian Mustafa dan Al-Zoua’bi (2007), jika dibandingkan dengan penelitian ini memiliki perbedaan karena Mustafa dan Al-Zoua’bi mengevaluasi suatu situs web akademik yaitu situs web Universitas Jordan. Sehingga terdapat tambahan kategori educational information. Hasil menunjukkan bahwa dua kategori berada pada usability level good dan tiga kategori lainnya berada pada level moderate (Mustafa & Al-Zoua'bi, 2008).

Penelitian terhadap situs web akademik menggunakan WEBUSE juga dilakukan oleh Toit dan Bothma (2009) dengan menganalisis situs web departemen manajemen pemasaran dan ritel di University of South Africa. Yang membedakan dengan penelitian ini adalah Toit dan Bothma menggunakan dua evaluator dan mengkombinasikan WEBUSE dengan evaluasi heuristik. Seperti pada dua penelitian sebelumnya, hasil penelitian juga menunjukkan perbedaan level usability tiap kategori yang sangat signifikan (Toit & Bothma, 2009).

Keseluruhan penelitian di atas menggunakan kuesioner WEBUSE serta metodologi yang dilakukan dalam penelitian Chiew dan Salim (2003). Keempat penelitian beserta dengan penelitian yang telah penulis lakukan mendapat hasil yang berbeda dalam tiap atribut, kategori dan keseluruhan usability. Namun hal ini wajar terjadi karena kelima penelitian memang mengambil studi kasus, obyek, dan sampel yang berbeda di setiap penelitiannya.

6. KESIMPULAN

Hasil dari penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Usability kategori content, organisation, and readability pada situs web Bukukita lebih tinggi dibanding Tokopedia. Hal ini menunjukkan bahwa penyusunan pada e-commerce yang mengkhususkan produknya cenderung lebih mudah dipahami daripada e-commerce yang menawarkan berbagai macam produk dalam satu situs web. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu merapikan tata letak konten serta memberi jarak yang pas pada tiap konten.

2. Usability kategori navigation and links pada situs web Bukukita jauh lebih rendah dibanding Tokopedia. Hal ini menunjukkan bahwa situs web yang menawarkan berbagai macam produk cenderung memiliki navigasi yang mudah dipahami dibanding situs web yang mengkhususkan pada satu jenis produk. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu menuliskan judul konten sebagai tulisan biasa dan bukan link. Selain itu juga memberi perbedaan antara link dengan tulisan biasa.

3. Usability kategori user interface design pada situs web Bukukita lebih rendah dibanding Tokopedia. Hal ini menunjukkan bahwa desain antarmuka pada e-commerce yang menawarkan berbagai macam produk cenderung lebih disukai karena desainnya yang umum. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu menggunakan bahasa yang lebih konsisten dalam situs web. Selain itu juga menghilangkan salah satu antara slider dan iklan baris pada halaman beranda. 4. Usability kategori performance and

effectiveness pada situs web Bukukita lebih rendah dibanding Tokopedia. Hal ini menunjukkan bahwa cenderung lebih efektif mencari produk pada situs web yang menjual berbagai macam produk dibanding dengan yang hanya menawarkan satu jenis produk saja. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu memberikan perbedaan warna antara link yang sudah dikunjungi dengan yang belum dikunjungi. Selain itu juga mengurangi elemen yang tidak penting sehingga dapat meningkatkan kecepatan akses situs web.

5. Usability keseluruhan kategori pada situs web Bukukita lebih rendah dibanding

(10)

tokopedia. Hal ini menunjukkan bahwa, situs web Tokopedia lebih mudah digunakan dibanding Bukukita.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R. & Wei, K. T., 2008. Usability Measurement of Malaysia Online News Website. IJCSNS International Journal of Computer Science and Network Security, Volume 8.

Alexa, 2016. Bukukita.com Traffic Statistics.

[Online] Tersedia pada:

http://www.alexa.com/topsites/category/W orld/Bahasa_Indonesia/Belanja/Buku [Diakses 13 Februari 2017].

Bevan, N., 2005. Guidelines and Standards for Web Usability. Proceedings of HCI International.

BukuKita, 2017. BukuKita - Home. [Online] Tersedia pada: bukukita.com [Diakses 20 Februari 2017].

Chiew, T. K. & Salim, S. S., 2003. WEBUSE: Website Usability Evaluation Tool. Malaysian Journal of Computer Science, Volume 16, pp. 47-57.

Dachlan, U., 2014. Panduan Lengkap Structural Equation Modeling. Semarang: Lentera Ilmu.

Hilina, A. S., 2016. Analisis Pengaruh Situs Web dengan Image Slider terhadap Pengalaman Pengguna, Malang: Universitas Brawijaya. Kirakowski, J. & Cierlik, B., 1998. Measuring the Usability of Web Sites. Human Factors and Ergonomics Society 42nd Meeting, pp. 424-428.

Mustafa, S. H. & Al-Zoua'bi, L. F., 2008. Usability of Academic Websites of Jordan’s Universities: an Evaluation Study.

Nielsen, J., 2012. Usability 101: Introduction to Usability. [Online] Available at: https://www.nngroup.com/articles/usability -101-introduction-to-usability/ [Diakses 25 Maret 2017].

Sekaran, U., 2003. Research Methods for Business: A Skill Building Approach. 4th ed. New York: John Wiley & Sons, Inc. Toit, M. d. & Bothma, C., 2009. Evaluating the

Usability of an Academic Marketing Department’s Website. International Retail

and Marketing Review.

Tokopedia, 2017. Jual Buku Terbaru di Toko Buku Online Terbesar | Tokopedia.

[Online] Available at:

https://www.tokopedia.com/p/buku [Diakses 8 April 2017].

Travis, D., 2007. Bluffer's Guide to ISO 9241. London: Userfocus.

U.S. Department of Health & Human Services (HHS), 2016. Usability Guidelines: These guidelines are research based and are intended to provide best practice over a broad range of web design and digital

communications issues. [Online]

Available at:

https://webstandards.hhs.gov/guidelines [Diakses 22 Maret 2017].

Vatankhah, N., Wei, K. T. & Letchmunan, S., 2014. Usability Measurement of Malaysian Online Tourism Websites. International journal of Software Engineering and Its Applications, 8(12), pp. 1-18.

Gambar

Gambar 1. Alur penelitian
Tabel 2. Uji reliabilitas
Tabel 5. Nilai rata-rata usability Tokopedia per  atribut  No  Pernyataan  Poin  1  CON1  0,6925  2  CON2  0,7475  3  CON3  0,75  4  CON4  0,7625  5  CON5  0,8  6  CON6  0,7525  7  NAV1  0,7275  8  NAV2  0,72  9  NAV3  0,7375  10  NAV4  0,745  11  NAV5  0,
Tabel 8. Perbandingan nilai rata-rata usablity per  kategori  Kategori  Poin  Bukukita  Poin  Tokopedia  Content, Organisation,  and Readability  0,762  0,751

Referensi

Dokumen terkait

Sistem ini akan mengeluarkan hasil berupa informasi pasal dalam KUHP yang sesuai dengan fakta – fakta yang dimasukkan user serta pengguna dapat melihat kumpulan kasus tindak

Hasil analisis dari penelitian ini yaitu bahwa seluruh atribut usability mendapatkan nilai diatas 70% (nilai diatas 3) yang berarti bahwa website Tokopedia bernilai aspek

Dari penelitian yang dilakukan terhadap calon tenaga buruh Migran/ TKI di PJTKI “Cipta Karsa Bumi Lestari” Kabupaten Ponorogo sejumlah 30 responden dapat disimpulkan bahwa

Kemampuan dan kemauan membayar konsumen sangat penting sebab tanggapan konsumen terhadap pelayanan akan mempengaruhi tingkat penggunaan pelayanan dan pendapatan yang

pada umumnya berasal dari daratan, tetapi diendapkan kembali di delta oleh arus laut dan ombak (Goulty, 2002). Faktor yang paling penting terjadinya perkembangan delta adalah

Gereja sejati yang didirikan oleh Kristus dan dijadikan oleh Roh Kudus haruslah memiliki tanda-tanda seperti Kristus, seperti tertulis dalam 1 Yohanes 4:17:

BERANDA TAMAN HIAS BISNIS PULSA Tuesday, January 17, 2012 FLIRTING, Cara Ampuh Menarik dan Menaklukkan

tujuan dari pengenalan potensi bahaya di puskesmas dan masalah yang ditimbulkannya adalah agar petugas puskesmas dapat melakukan pengendalian resiko dengan benar