DAFTAR PUSTAKA
Alvina, S., & Dewi, F. I. (2016). Pengaruh harga diri dan dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa dengan pengalaman bullying di perguruan tinggi . Jurnal psikologi psibernetika , 9 (2), 156-162.
Mualaf Center Indonesia. (2017). Retrieved from Mualaf Center Indonesia: Data Mualaf: http://mualaf.com/data-mualaf/
Aan. (2016, September 15). VOAISLAMTV. Retrieved from Voa-Islam:
http://www.voa-islam.com/read/christology/2016/09/15/46161/bahaya-di-solo-setiap-hari-10-orang-murtad/#sthash.Lrm8CFaF.dpbs
Afiyanti, Y. (2008). Validitas dan Reliabilitas dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(2), 137-141.
Alvina, S., & Dewi, F. I. (2016). Pengaruh harga diri dan dukungan sosial terhadap resiliensi mahasiswa dengan pengalaman bullying di perguruan tinggi . Jurnal psikologi psibernetika, 156-162.
Amalia, R. f., & Keliat, B. A. (2018). Terapi kelompok asertif efektif meningkatkan kemampuan asertif dan resiliensi pada remaja di SMPN Padangpanjang. Jurnal keperawatan indonesia, 60-68.
Ambarwati, R., & Pihasniwati. (2017). Dinamika resiliensi remaja yang pernah mengalami kekerasan orangtua . Psikologika, 50-68.
Amelia, F., Bakar, A., & Zuliani, H. (2017). Stratgi pencegahan tindakan kekerasan terhadap anak. Jurnal ilmiah bimbingan dan konseling, 1-11.
Anto. (2016, Juni 20). VOAISLAMTV. Retrieved from Voa-Islam: http://www.voa- islam.com/read/christology/2016/06/20/44774/di-kampung-ini-awalnya-
terdapat-ratusan-keluarga-muslim-kini-tinggal-32/#sthash.0Ewt8lxO.03jvWpFm.dpbs
Ardhini, R., Abidin, Z., & Desiningrum, D. R. (2012). Adjustment of Mualaf Adolescence. Jurnal Psikologi, 1(1), 154-167.
Arsyati, M. A., Pratomo, H., Ismail, I., Prasetyo, S., & Damayanti, R. (2017). Pengembangan media cetak pendidikan pencegahan kekerasan seksual balita di kota bogor. Jurnal kesehatan masyarakat .
Benson, P. L., Roehlkepartain, E. C., & Hong, K. L. (2008). Spiritual Development: A Missing Priority In Youth Development. New Directions for Youth
Development(118), 13-28.
Bourjolly, J., Sands, R., & Roer-Strier, D. (2013). African American Women's Experiences Around Conversion to Islam. Journal of Religion & Spirituality in Social Work: Social Thought, 32, 14-35.
Bukhori, B. (2006). Kesehatan Mental Mahasiswa Ditinjau dari Religiusitas dan Kebermaknaan Hidup. Psikologika, 22(11), 93-105.
Calista, D., & Garvin. (2018). Sumber-sumber resiliensi pada remaja akhir yang mengalami kekerasan dari orang tua pada masa kanak-kanak. Jurnal psibemetika, 67-78.
Campbell, A. (1981). The Sense of Well-Being in America. United States of America: McGraw-Hill Book Company.
Charoenwong, S., Chirawatkul, S., & Manderson, L. (2015). Emotional Well-Being Following Religious Conversion Among Women in Northeast Thailand. Journal Religious Health.
Claudia, F., & Sudarji, S. (2018). Sumber-sumber resiliensi pada remaja korban perundungan di SMK Negeri X Jakarta. Jurnal psibernetika, 101-114. Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and
Evaluating Quantitative and Qualitative Research (4th ed.). United States of America: Pearson Education Inc.
Daradjat. (1977). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
Darma yudha, I. n., & Tobing, D. H. (2017). Dinamika memaafkan pada korban pelecehan seksual. Jurnal psikologi udayana, 435-447.
Diener, E., & Emmons, R. A. (1984). The Independence of Positive and Negative Affect. Journal of Personality and Social Psychology, 47(5), 1105-1117. Dumaris, S., & Rahayu, A. (2019). Penerimaan diri dan resiliensi hubungannya
dengan kebermaknaan hidup remaja yang tinggal di Panti Asuhan. Ikraith-Humaniora, 71-77.
Dwisaptani, R., & Setiawan, J. L. (2008). Konversi Agama dalam Kehidupan Pernikahan. Humaniora, 20(3), 327-339.
Ekşi, H., & Kardaş, S. (2017). Spiritual Well-Being: Scale Development and Validation. Spiritual Psychology and Counseling, 2(1), 73-88.
Ellison, C. W. (1983). Spiritual Well Being: Conceptualization and Measurement. Journal of Psychology and Theology, 11(4), 330-338.
Farr, R. H., Crain, E. E., Oaklay, M. K., Cashen, K. K., & Garber, K. J. (2016). Microaggressions, Feelings of Difference, and Resilience Among Adopted Children with Sexual Minority Parents. J Youth adolescence, 85-104. Fatmawati, U. D., BM, S., & Kusumawati, A. (2018). Persepsi kerentanan dan
hambatan Ibu terhadap pendidikan seksual pada anak usia dini (4-6tahun). Jurnal kesehatan masyarakat (e-Journal), 543-552.
Firdaus, A. M., & Hidayati, E. (2018). Pengetahuan dan sikap remaja terhadap pengggunaan NAPZA di Sekolah Menengah Atas di kota Semrang. Jurnal keperawatan, 1-7.
Fisher, J. (2016). Selecting the Best Version of SHALOM to Assess Spiritual Well-Being. Religions, 1-12.
Fisher, J. W. (2014). Importance of Relating with God for Spiritual Well-Being. Victoria: Federation University Australia.
Fisher, J., & Ng, D. (2017). Presenting a 4-Item Spiritual Well-Being Index (4-ISWBI). Religions, 8(9), 179-192.
Fornari, L. F., & Labronic, L. M. (2018). The process of resiience in women who were victims of sexual violence: a possibility for care. Cogitare enferm, 1-8. Giedd, J. N. (2018). A ripe time for adolescent research . Journal of research on
adolescence , 157-159.
Gomez, R., & Fisher, J. W. (2003). Domains of Spiritual Well-Being and Development and Validation of the Spiritual Well-Being Questionnaire. Personality and Individual Differences, 1975-1991.
Hakiki, T., & Cahyono, R. (2015). Komitmen Beragama pada Muallaf (Studi Kasus pada Muallaf Dewasa). Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 4, 20-28.
Hamali, S. (2012). Eksistensi Psikologi Agama dalam Pengembangan Masyarakat Islam. Jurnal TAPIs, 8(1), 73-90.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, Observasi dan Focus Groups. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Herimanto, & Winarno. (2011). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.
Hidaayah, N. (2015). Mencegah dampak darurat kekerasan pada anak Indonesia. Jurnal ilmiah kesehatan , 81-88.
Imaddudin, A. (2015). Mengembangkan Kesejahteraan Spiritual Peserta Didik Sebagai Katalis Bangsa Inovatif. Pedagogik, 3, 51-61.
Intani, C. P., & Ifdil, I. (2018). Hubungan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa. Jurnal EDUCATIO, 65-70.
Ismail, R. (2012). Konsep Toleransi dalam Psikologi Agama (Tinjauan Kematangan Beragama). Religi, 8(1), 1-12.
Itsna, I. N. (2016). Kesejahteraan Spiritual dan Tingkat Kecemasan pada Wanita dengan Mioma Uteri dan Kista Ovarium. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan, 7(2).
Izaaturrohmah, & Khaerani, N. M. (2018). Peningkatan resiliensi perempuan korban pelecehan seksual melalui pelatihan regulasi emosi. Jurnal penelitian
psikologi, 117-140.
James, W. (1958). The Varieties of Religious Experience: A Study in Human Nature. New York: Modern Library.
Jannah, M. (2016). Remaja dan tugas-tugas perkembangannya dalam Islam. Jurnal psikoislamedia, 243-255.
Jannah, S. N., & Rohmatun. (2018). Hubungan antara dukungan sosial dengan resiliensi pada penyintas banjir rob Tambak Lorok. Proyeksi, 1-12.
Jogiyanto, H. (2008). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Jumala, N. (2017). Memahami Tingkatan Spiritual Manusia Dalam Mendeteksi Krisis
Nilai Moral. JPPUMA: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 5(1), 42-50.
Kahija, Y. L. (2017). Penelitian Fenomenologis: Jalan Memahami Pengalaman Hidup. Yogyakarta: PT Kanisius.
Kashdan, T. B., & Nezlek, J. B. (2012). Whether, When, and How Is Spirituality Related to Well-Being? Moving Beyond Single Occasion Questionnaires to Understanding Daily Process. Personality and Social Psychology Bulletin, 38(11), 1523-1535.
Kimhi, S. (2014). Levels of resilience: Associations among individual, community,and national resilience. Journal of health psyhology, 1-7. Kurniawan, Y., & Noviza, N. (2017). Peningkatan resiliensi pada penyintas
kekerasan terhadap perempuan berbasis terapi kelompok pendukung. Jurnal penelitian psikologi, 125-142.
Kurniawati, H. (2015). Studi Meta Analisis Spiritual Well Being dan Quaity of Life. Seminar Psikologi & Kemanusiaan, 141-147.
Mashudi, E. A., & Nur'aini. (2015). Pencegahan kekerasan seksual pada anak melalui pengajaran personal safety skills. Metodik didaktik, 60-71.
Mayasari, R. (2014). Religiusitas & Kebahagiaan (Sebuah Telaah dengan Perspektif Psikologi). Al-Munzir, 7(2), 81-100.
Michele, L. Y., & Richard, E. T. (2017). Predicting the emergence of sexual violence in adolescence. Society for prevention research, 1-13.
Miller, G., Fleming, W., & Brown Anderson, F. (1998). Spiritual Well-Being Scale: Ethnic differences between Caucasians and African-Americans. Journal of Psychology and Theology, 26, 358-364.
Moleong, L. J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhdhori, H. (2015). Treatmen dan Kondisi Psikologis Muallaf. Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling, 16-39.
Nasution, K. (2016). Kekerasan seksual dan perlindungan anak . Al-risalah, 19-31. Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta
selatan: Salemba humanika.
Pew Research Center. (2017). The Changing Global Religious Landscape.
Putro, K. Z. (2017). Memamhami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Jurnal aplikasi ilmu-ilmu agama , 25-32.
Raco, J. (2010). Metode penelitian kualitatif, karakteristik dan keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Rahmati, N., & Siregar, M. A. (2012). Gambaran resiliensi pada pekerja anak yang mengalami abuse . Predicara, 69-80.
Rakhmawati, D., Yuliejatiningsih, Y., & Maulia, D. (2017). Pengetahuan dan sikap Ibu terhadap kekerasan seksual pada anak. 71-77.
Reza, I. F. (2015). Efektivitas Pelaksanaan Ibadah dalam Upaya Mencapai Kesehatan Mental. Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 105-115.
Rochmah, E. Y. (2017). Psikologi remaja muslim. al murabbi, 192-210.
Ryff, C. D., & Keyes, L. M. (1995). The Structure of Psychological Well-Being Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719-727. S, R. W., IGAA, Noviekayati, & Saragih, S. (2018). Konseling kelompok untuk
menurunkan depresi pada remaja introvert korban kekerasan seksual. Jurnal psikologi indonesia , 93-106.
Santrock, J. W. (2002). Life-span Development Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Scott, E. L., Agresti, A. A., & Fitchett, G. (1998). Factor Analysis of the 'Spiritual Well-Being Scale' and Its Clinical Utility with Psychiatric Inpatients. Journal for the Scientific Study of Religion, 37, 314-321.
Septiani, T., & Fitria, N. (2016). Hubungan antara resiliensi dengan stres pada mahasiswa sekolah tinggi kedinasan. Jurnal penelitian psikologi, 59-76. Setiani, F. T., Handayani, S., & Warsiti. (2017). Studi fenomenologi: faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya kekerasan seksual pada anak perempuan . Jurnal PPKM II, 122-128.
Sriwiyanti. (2015). Kesejahteraan Spiritual pada Mahasiswi Bermanhaj Salafi di Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukardi, D. (2017). Perlindungan hukum terhadap anak korban kejahatan seksual dalam perspektif hukum positif dan islam. Jurnal kajian hukum islam , 116-131.
Suprapto. (2016, November 28). 10 Artis Pindah Agama Ini Paling Bikin Heboh, Ada yang Sudah Masuk Islam Pindah Lagi. Retrieved from Wartakota
Tribunnews: http://wartakota.tribunnews.com/2016/11/28/10-artis-pindah-agama-ini-paling-bikin-heboh-ada-yang-sudah-masuk-islam-pindah-lagi Suradi. (2013). Problema dan solusi strategis kekerasan terhadap anak. Informasi ,
183-201.
Sururin. (2004). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syahputra, R. (2018). Penanggulangan terhadap tindakan kekerasan seksual pada anak ditinjau dari undang-undang perlindungan. Lex crimen , 123-131. Syahputra, R. (2018). Penanggulangan terhadap tindakan kekerasan seksual pada
anak ditinjau dari Undang-undang perlindungan anak. Lex crimen, 123-131. Tamami. (2011). Psikologi Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Tan, N. M., Poa, A., & Sham, F. (2009). Keperluan Memahami Psikologi Saudara Muslim. Jurnal Hadhari: An International Journal, 1(2), 83-97.
Tudder, A., Buettner, K., Brelsford, G. M., & Harrisburg, P. S. (2017). Spiritual Well-Being and Gratitude: The Role of Positive Affect and Affect Intensity. Journal of Psychology and Christianity, 36(2), 121-130.
Velasco-Gonzalez, L., & Rioux, L. (2013). The Spiritual Well-Being of Elderly People: A Study of a French Sample. Journal of Religion and Health, 53(4), 1123-1137.
Wahidah, E. Y. (2018). Resiliensi perspektif Al Quran. Jurnal islam nusantara, 105-117.
Wekerle, C., & Kerig, P. K. (2017). Sexual and on-sexual Violence Against Children and Youth:continuing conversations. Journ child adolt trauma, 49-50.
Wikipedia. (2018, Agustus 23). Wikimedia Foundation. Retrieved from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Murtad
Yani, N. I. (2016). Fenomena Remaja Mualaf di Kota Pekanbaru. JOM FISIP, 3(1), 1-14.
Yudha, I. N., & Tobing, D. H. (2017). Dinamika memaafkan pad akorban pelecehan seksual. Jurnal Psikologi Udayana, 435-477.