• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN 2017 PENGADILAN AGAMA PADANG KELAS I A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN 2017 PENGADILAN AGAMA PADANG KELAS I A"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

1

LAPORAN TAHUNAN 2017

PENGADILAN AGAMA PADANG KELAS I A

PENGADILAN AGAMA PADANG KELAS I A

Jl. Durian Tarung No.1, Telp. (0751) 775436 Fax. (0751)777437

Homepage: www.pa-padang.go.id e-mail: pengadilan_agama_padang@yahoo.com

(2)

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, Laporan Tahunan Pengadilan Agama Padang Tahun 2017 dapat terselesaikan dengan baik.

Laporan ini menguraikan secara deskriptif Pelaksanaan Tugas Pengadilan Agama Padang Tahun 2017 dibuat berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor : 1003/SEK/OT.01.2/11/2017 tanggal 27 November 2017 Perihal Penyusunan Laporan Tahunan Tahun 2017, yang meliputi bidang teknis yustisial, administrasi kepaniteraan dan kesekretariatan, bidang pembinaan dan pengawasan.

Laporan ini dimaksudkan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas selama Tahun Anggaran 2017 serta sebagai bahan informasi bagi Pimpinan Mahkamah Agung RI dan pihak-pihak lain yang membutuhkan untuk dijadikan bahan evaluasi, perencanaan dan penyempurnaan pelaksanaan tugas di masa yang akan datang.

Kami telah berusaha menyajikan laporan secara sempurna, baik dan obyektif, namun tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran semua pihak demi peningkatan kinerja dan kesempurnaan laporan yang akan datang. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada team penyusun laporan tahunan tahun 2017 yang telah menyelesaikan tugasnya hingga laporan dapat terselesaikan.

Demikian, semoga laporan ini ada guna dan manfaatnya.

Padang, 02 Januari 2018

KETUA PENGADILAN AGAMA PADANG

Drs. H. JASRI, SH, MHI

(3)

3

BAB I

PENDAHULUAN

Penyampaian laporan tahunan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Padang Kelas I A merupakan wujud keterbukaan dan akuntabilitas publik. Seiring dengan masukan dan kritik dari berbagai pihak, maka penyusunan buku laporan tahunan terus diperbaiki baik dari segi kelengkapan, keakuratan data, maupun letak yang lebih menarik.

Laporan tahunan ini juga berusaha menyajikan data-data selama tahun 2017 tentang kondisi terkini Pengadilan Agama Padang Padang Kelas I A baik tentang sarana maupun prasarana serta sumberdaya manusia yang ada.

Tahun 2004 adalah menjadi tonggak baru sejarah peradilan di Indonesia, seluruh badan peradilan dihimpun dibawah kekuasaan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pelaksanaan kekuasaan kehakiman yang mandiri ini semakin nyata dengan disahkannya beberapa undang-undang termasuk Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. Dalam Undang-Undang tersebut memuat beberapa perubahan antara lain semakin bertambahnya kewenangan mengadili bagi Peradilan Agama yaitu mengenai Ekonomi Syari’ah. Hal ini mengimbangi derasnya laju perkembangan zaman dimana para pelaku bisnis syari’ah semakin berkembang luas sehingga perlu adanya perangkat yang mengadilinya apabila terdapat sengketa dalam masalah Ekonomi Syari’ah.

A. KEBIJAKAN UMUM PENGADILAN AGAMA PADANG KELAS I A

Pengadilan Agama Padang Kelas I A telah mempersiapkan diri dengan berbagai kegiatan seperti pertemuan bulalan antar Kepaniteraan dan Kejurusitaaan, Kesekretariatan dan sesama Hakim serta melakukan rapat koordinasi setiab bulannya, disamping itu mengikuti pelatiahan–pelatihan yang diadakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang dan Mahkamah Agung Republik Indonesia. yang kesemuanya itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta wawasan ilmu pengetahuan bagi aparat Peradilan Agama.

I. Visi Dan Misi Pengadilan Agama Padang

Visi Pengadilan Agama Padang mengacu kepada visi Mahkamah Agung RI sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Indonesia yaitu:

(4)

4

Dari visi Pengadilan Agama Padang Kelas I A di atas, dapat diketahui bahwa pijakan atau dasar Pengadilan Agama Padang Kelas I A dalam melaksanakan aktipitas mengacu ke Pasal 3 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama Kelas I A, disebutkan

“Kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama”.

Sedangkan di masa depan Pengadilan Agama Padang Kelas I A ingin menjadi sebuah peradilan yang terhormat, besar, mulia dan luhur. Melalui visi ini, Pengadilan Agama Padang Kelas I A ingin menjadi sebuah instansi yang dihormati, di mana di dalamnya dikelola oleh Hakim dan Panitera serta pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu memutus dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepadanya.

II. Misi.

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Pengadilan Agama Padang Kelas I A sebagai berikut :

1. Menjaga kemandirian badan peradilan.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

3. Meningkatkan kualitas kepentingan badan peradilan

4. Meninggkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

B.Tujuan dan Rencana Strategis

Tujuan adalah hasil yang diinginkan oleh seseorang atau organisasi. Tujuan dapat dijadikan alat yang efektif untuk memastikan bahwasanya setiap anggota organisasi sadar akan apa yang harus dilakukannya untuk mencapai apa yang di inginkan oleh organisasi. Tujuan dapat berbentuk tujuan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek.

Pengadilan Agama Padang Kelas I A, dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, telah merumuskan tujuan strategis yang ingin dicapai dalam tahun 2015-2019. Tujuan ini dirumuskan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan. Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Padang Kelas I A adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan melalui proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel.

(5)

5

2. Terwujudnya penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi.

3. Terwujudnya peningkatan akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik

dan jaminan proses peradilan yang adil.

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang dapat diukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, sasaran ini akan dievaluasi setiap tahunnya untuk mengukur kinerja dalam mencapai tujuan organisasi. sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama Padang Kelas I A adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntabel. 2. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan.

3. Meningkatkan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi.

4. Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal.

5. Terwujudnya sistem manajemen sistem informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel.

6. Terwujudnya transparansi pengelolaan SDM lembaga peradilan berdasarkan parameter obyektif.

(6)

6

BAB II

STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 disebutkan bahwa susunan Pengadilan Agama terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera dan Sekretaris (Pasal 9 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989). Selanjutnya Pimpinan Pengadilan terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua (Pasal 10 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989).

Dibidang kepaniteraan dalam melaksanakan tugasnya Panitera dibantu oleh beberapa orang Panitera Muda dan beberapa orang Panitera Pengganti. Pada bidang kesekretariatan dibantu oleh tiga orang Kasubbag dan beberapa staf.

Berdasarkan hal tersebut diatas, Struktur Organisasi Pengadilan Agama Padang Kelas I A adalah sebagaimana terlampir.

Berdasarkan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, tugas pokok Peradilan Agama adalah menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan setiap perkara antara orang-orang yang beragama Islam dibidang :

- Perkawinan - Zakat

- Waris - Infaq

- Wasiat - Shadaqah, dan - Hibah - Ekonomi Syari’ah. - Wakaf

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) fungsi mengadili(judicial power)

Pengadilan Tinggi Agama berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara di tingkat banding terhadap perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama.

(7)

7

Apabila antara dua Pengadilan Agama atau lebih terjadi sengketa kewenangan mengadili secara relatif dalam daerah hukumnya, maka Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

3) fungsi pembinaan

Pengadilan Tinggi Agama berwenang memberikan bimbingan, dan petunjuk kepada Pengadilan Agama yang berada di wilayah hukumnya, baik yang berhubungan dengan teknis yustisial, administrasi peradilan, maupun administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pembangunan.

4) fungsi pengawasan

Pengadilan Tinggi Agama sebagai kawal depan Mahkamah Agung (provoost) bertugas untuk mengawasi jalannya peradilan dalam daerah hukumnya dan juga bertugas untuk mengawasi tingkah laku para hakim dan aparat peradilan lainnya. 5) fungsi memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat hukum

yakni, memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat hukum (hukum Islam) kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta.

6) fungsi administratif

yakni, menyelenggarakan administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan.

7) fungsi lainnya :

a) pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan riset/ penelitian dan sebagainya. b) memberikanitsbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan hijriyah.

1. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan dan didokumentasikan dari aktivitas rutin dan berulang yang dilakukan oleh suatu organisasi. Secara singkat pengertian Standar Operasional Prosedur adalah penetapan tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa. Standar Operasional Prosedur dibuat untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang akan menghambat kinerja organisasi secara keseluruhan.

Berdasarkan surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 096-1/SEK/KU.01/4/2014 tanggal 3 April 2014 perihal Permintaan Standar Operasional Prosedur, Pengadilan Agama Padang Kelas I A telah menyusun SOP dimaksud. SOP ini telahdilakukan beberapa kali revisi dan terahir pada tahun 2016 karena adanya perubahan nomenklatur sesuai PERMA Nomor 7 Tahun 2015.

(8)

8

Pada tahun 2017 dilakukan perubahan/revisi susuai dengan SAPM. maka hingga saat ini SOP Pengadilan Agama Padang Kelas I A adalah SOP yang terakhir direvisi tanggal 06 November 2017 sebagai berikut :

1. SOP Tentang Pelayanan informasi

2. SOP Tentang Layanan Pos Bantuan Hukum 3. SOP Tentang Layanan sidang diluar gedung

4. SOP Tentang mekanisme atau prosedur penerimaan perkara 5. SOP Tentang prosedur pembayaan panjar biaya perkara 6. SOP Tentang prosedur penetepan majelis hakim

7. SOP Tentang prosedur penetapan hari sidang 8. SOP Tentang prosedur pemanggilan para pihak

9. SOP Tentang prosedur permohonan panggilan/pemberitahuan ke pengadilan agama lain

10. SOP Tentang prosedur permohonan panggilan/pemberitahuan dari pengadilan agama lain

11. SOP Tentang prosedur kegiatan persiapan sidang 12. SOP Tentang prosedur pelayanan mediasi

13. SOP Tentang prosedur pemanggilan mediasi 14. SOP Tentang prosedur layanan penundaan sidang 15. SOP Tentang prosedur layanan pemanggilan saksi

16. SOP Tentang prosedur layanan pelayanan mohon bantuan pemeriksaan saksi ke pengadilan agama lain

17. SOP Tentang prosedur layanan pelayanan mohon bantuan saksi dari pengadilan agama lain

18. SOP Tentang prosedur layanan pelayanan pemeriksaan setempat

19. SOP Tentang prosedur pelayanan mohon bantuan pemeriksaan setempat dari pengadilan agama lain

20. SOP Tentang prosedur pelayanan mohon bantuan pemeriksaan setempat ke pengadilan agama lain

21. SOP Tentang prosedur pelayanan teguran panjar biaya perkara yang menambah biaya biaya perkara

22. SOP Tentang prosedur pelayanan teguran panjar biaya perkara yang tidak menambah biaya biaya perkara

(9)

9

23. SOP Tentang prosedur pelayanan sita jaminan 24. SOP Tentang prosedur pelayanan sita buntut

25. SOP Tentang prosedur pelayanan sita harta bersama tanpa perkara 26. SOP Tentang prosedur pelayanan pemberitahuan isi putusan 27. SOP Tentang prosedur pengembalian sisa panjar

28. SOP Tentang prosedur pelayanan penyerahan salinan putusan salinan pertama para pirak

29. SOP Tentang prosedur pelayanan pengembalian kutipan akta nikah 30. SOP Tentang prosedur pelayanan perkara yang berkekuatan huku tetap 31. SOP Tentang prosedur pelayanan ikrar talak

32. SOP Tentang prosedur pelayanan penyerahan produk pengadilan 33. SOP Tentang prosedur pelayanan penyerahan akta cerai

34. SOP Tentang prosedur pelayanan penyerahan salinan putusan akta cerai kepada para pihak

35. SOP Tentang prosedur pelayanan penyerahan salinan putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap ke KUA

36. SOP Tentang prosedur pelayanan permintaan salinan putusan/penetapan 37. SOP Tentang prosedur pelayanan akta cerai pada cerai gugat

38. SOP Tentang prosedur pelayanan akta cerai pada cerai talak

39. SOP Tentang prosedur pelayanan perkara ekonomi syariah memenuhi syarat dengan pemeriksaan sederhana

40. SOP Tentang prosedur pelayanan penerimaan perkara dalam ekonomi syariah dengan acara sederhana tidak memenuhi syarat

41. SOP Tentang prosedur pelayanan pengajuan keberatan dalam upaya hukum perkara sederhana ekonomi syariah telah melewati batas waktu

42. SOP Tentang prosedur pelayanan pengajuan keberatan dalam upaya hukum perkara sederhana ekonomi syariah yang memenuhi batas waktu

43. SOP Tentang prosedur pelayanan banding 44. SOP Tentang prosedur pelayanan kasasi

45. SOP Tentang prosedur pelayanan kasasi yang tidak memenuhi syarat formal dengan alasan melebihi batas

46. SOP Tentang prosedur pelayanan kasasi yang tidak memenuhi syarat formal dengan alasan tidak mengajukan memori kasasi

(10)

10

48. SOP Tentang prosedur pelayanan prodeo pada tingkat pertama 49. SOP Tentang prosedur pelayanan prodeo pada tingkat banding 50. SOP Tentang prosedur pelayanan pada tingkat kasasi

51. SOP Tentang prosedur pelayanan pembebasab biaya pada tingkat pertama 52. SOP Tentang prosedur pelayanan pembebasan biaya tingkat banding 53. SOP Tentang prosedur pelayanan pembebasan biaya tingkat kasasi 54. SOP Tentang prosedur permohonan pelayanan eksekusi rill

55. SOP Tentang prosedur pelayanan permohonan eksekusi pembayaran sejumlah uang 56. SOP Tentang prosedur pelayanan permohonan eksekusi selain putusan pengadilan

agama dengan lelang

57. SOP Tentang prosedur pelayanan mohon bantuan eksekusi ke pengadilan agama lain 58. SOP Tentang prosedur pelayanan mohon bantuan eksekusi dari pengadilan agama

lain

59. SOP Tentang prosedur pelayanan mohon bantuan konsiyasi 60. SOP Tentang prosedur pelayanan Isbat Rukyah Hilal 61. SOP Tentang prosedur pengarsipan

62. SOP Tentang prosedur pelaporan 63. SOP Tentang prosedur pengaduan

64. SOP Tentang prosedur pelayanan permohonan perceraian PNS, TNI dan Polri 65. SOP Tentang prosedur pelayanan permohonan pendaftaran surat kuasa khusus 66. SOP Tentang prosedur pelayanan permohonan itsbat nikah volunteer

67. SOP Tentang prosedur pengelolaan ATK perkara

68. SOP Tentang prosedur pelayanan pengelolaan sisa panjar 69. SOP Tentang prosedur penetapan penunjukan majelis hakim 70. SOP Tentang pengelolaan tata naskah dinas

71. SOP Tentang pengelolaan arsip aktif dan in aktif 72. SOP Tentang penatausahaan asset

73. SOP Tentang penatausahaan persediaan

74. SOP Tentang pemeliharaan lingkungan dan keamanan 75. SOP Tentang pelaksanaan kehumasan dan keprotokolan 76. SOP Tentang pengelolaan perpustakaan

77. SOP Tentang pencairan dan pertanggungjawaban anggaran 78. SOP Tentang penyusunan laporan keuangan

(11)

11

80. SOP Tentang penyusunan Sakip

81. SOP Tentang penyusunan laporan E-monev 82. SOP Tentang pengelolaan TI

83. SOP Tentang prosedur pelaporan

84. SOP Tentang pelaksanaan orientasi dan sosialisasi penyampaian tugas, peran dan tanggung jawab

85. SOP Tentang pengembangan pegawai 86. SOP Tentang Ijin Belajar dan Tugas Belajar

87. SOP Tentang Pengelolaan Kartu Pegawai Elektronik, Kartu Taspen dan BPJS 88. SOP Tentang pengelolaan absensi pegawai

89. SOP Tentang pengajuan cuti pegawai 90. SOP Tentang pengelolaan kenaikan pangkat 91. SOP Tentang kenaikan gaji berkala

92. SOP Tentang pengelolaan ijin perkawinan dan perceraian pegawai 93. SOP Tentang pengelolaan pensiun pegawai

94. SOP Tentang pemberian nilai pegawai 95. SOP Tentang pendelegasian wewenang

96. SOP Tentang pemberian penghargaan pegawai

97. SOP Tentang pelaporan harta kekayaan pegawai dan pejabat Negara 98. SOP Tentang penatausahaan PNBP

2. Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pengadilan Agama Padang Kelas I A telah menggunakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dalam melaksanakan Penilaian Prestasi Kerja mulai tahun 2014. Sasaran Kerja Pegawai pada masing-masing Pegawai Negeri Sipil pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A pada tahun 2017 sebagai berikut:

No Sasaran Kerja Pegawai

Jumlah Kegiatan Tahun 2017 Keterangan 1 2 3 4 1 Drs. H. Jasri, S.H., M.H.I. 42 2 Drs. H. Muhammad Taufik, S.H., M.H. 38 3 Drs. H. Zainal Arifin, S.H., M.A. 14

4 Drs. Suhaimi.,MA 12

(12)

12

No Sasaran Kerja Pegawai

Jumlah Kegiatan Tahun 2017 Keterangan 1 2 3 4 6 Drs. H. Januar 12 7 Drs. Salwi, S.H. 14 8 Dra. Hasnidar, M.H. 12

9 Dra. Nurhaida, M.Ag. 14

10 Drs. H. Dasril, S.H., M.H. 14

11 Drs. H. Sabri Syukur, M.H.I. 12

12 Drs. Syafri 12

13 Dra. Hj. Noviarni, S.H., M.A. 14

14 Drs. Jamhur, S.H., M.H.I. 12

15 Drs. H. Yefferson, S.H., M.A. 12 16 Dra. Hj. Milfanetti, M.H.I. 14

17 Dra. Hj. Helmawati Khas 14

18 Drs. Mawarlis, M.H 12 19 Drs. Aprizal 15 20 Alisman, S.Ag. 18 21 Azri Hermansyah, S.H. 18 22 Yelti Mulfi, S.H. 13 23 Yuskal, S.H. 10 24 Zulfadhli, S.H. 15

25 Sil Melayeni Agus, S.H. 15

26 Ratna Sari Dewi, S.E. 15

27 Dra. Yonimawati M. 10

28 Nilmawati, S.H. 10

29 Dra. Juslinar J. 9

30 Dra. Hj.Yetti Sabet Syahruddin 9

31 Nurmasyitah, S.H. 10 32 Dra. Asharmi 9 33 Nelmanilis, S.H. 10 34 Khudri, S.H. 9 35 Kasman 9 36 Zurniati, B.A. 10 37 Hj. Evi Sumarni, S.H. 10 38 Desmiyenti, S.H. 10

39 Yulia Zurita, S.Ag., M.H.I. 10

40 Nelly Oktavia, S.H. 10 41 Nelli Herawati, S.H. 10 42 Asdianto, S.H. 10 43 Malias, S.Ag. 10 44 Hj. Alifah, S.H 10 45 Aiyub Sami, SH 9 46 Haniyur 14 47 Sukadi, S.H. 13 48 Yunizar 8 49 Nofiarman 8

50 Yusra Asril, S.Kom. 9

51 Ihsan Saputra Zainal, S.E. 9

52 Nisa Dewi Asmar, S.Kom. 15

53 Yessi Laswita, S.E. 10

(13)

13

Tabel 2-1 : Matrik Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pengadilan Agama Padang Kelas I A

B. Pelayanan Publik Yang Prima

Pelayanan pengadilan adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi masyarakat, khususnya pencari keadilan, yang disediakan oleh Mahkamah Agung dan badan-badan peradilan dibawahnya berdasarkan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip pelayanan publik. Mahkamah Agung telah mengeluarkan SK KMA No. 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan dan SK KMA No. 026/KMA/SK/II/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan. Pelayanan prima ini tetab ditingkatkan di seluruh pengadilan terutama pada pelayanan yang menjadi keluhan publik seperti jadwal sidang, layanan informasi di pengadilan dan pungutan liar.

1. Akreditasi Penjaminan Mutu

Akreditasi Penjaminan Mutu, adalah sebuah bentuk dari pengakuan atas telah sesuai proses bisnis di sebuah dengan kriteria yang telah ditetapkan atau dengan kata lain pelayanan yang diberikan kepada para pihak pencari keadilan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Akreditasi ini meliputi empat aspek yaitu manajemen pengadilan, administrasi kepaniteraan, administrasi kesekretariatan dan sarana prasarana pengadilan. Sedangkan Posbakum, sidang keliling dan perkara prodeo adalah sebuah bentuk layanan dari pengadilan kepada masyarakat yang kurang mampu.

Untuk tahun 2017, Pengadilan Agama Padang Kelas I A belum mendapatkan sertifikat akreditasi penjaminan mutu. Pelaksanaan Akreditasi Penjaminan Mutu di Pengadilan Agama Padang Kelas I A direncanakan dilaksanakan Tahun 2018 merupakan tindak lanjut dari surat edaran Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama (Dirjen Badilag) Nomor: 2971/DJA/OT.01.3/07/2017 tentang Persiapan Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah dilingkungan Peradilan Agama dan Surat Edaran Direktur Jenderal Badilag nomor: 3107/DJA/OT.01.3/08/2017 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah. Tahapan-tahapan yang dilaksanakan yaitu:

- Membentuk tim akreditasi penjaminan mutu PA Padang tanggal 06 Oktober 2017 sesuai Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Nomor :W3-A1/2373/KP.07.01/X/2017.

(14)

14

- Mengikuti bimbingan teknis SAPM yang diadakan oleh PTA Padang.

2. Posbakum

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, Pasal Ayat 1 (1) dinyatakan bahwa Bantuan Hukum adalah jasa hukum yang diberikan oleh Pemberi Bantuan Hukum secara cuma-cuma kepada Penerima Bantuan Hukum. Penerima Bantuan Hukum adalah orang atau kelompok orang miskin yang tidak dapat memenuhi hak dasar secara layak dan mandiri yang menghadapi masalah hukum. Sedangkan dalam SEMA No 10 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum dinyatakan bahwa yang berhak mendapatkan jasa dari Pos Bantuan Hukum adalah orang yang tidak mampu membayar jasa advokat terutama perempuan dan anak-anak serta penyandang disabilitas, sesuai pertauran perundang-undangan yang berlaku.

Bantuan hukum tersebut meliputi menjalankan kuasa, mendampingi, mewakili, membela, dan/atau melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan hukum Penerima Bantuan Hukum, yang bertujuan untuk :

1. Menjamin dan memenuhi hak bagi Penerima Bantuan Hukum untuk mendapatkan akses keadilan.

2. Mewujudkan hak konstitusional segala warga Negara sesuai dengan prinsip persamaan kedudukan di dalam hukum.

3. Menjamin kepastian penyelenggaraan Bantuan Hukum dilaksanakan secara merata di seluruh wilayah Negara Indonesia.

4. Mewujudkan peradilan yang efektif, efisisen, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pasal 25 SEMA No 10 Tahun 2010, bahwa jasa bantuan hukum yang dapat diberikan oleh Pos Bantuan Hukum berupa pemberian informasi, konsultasi, dan advis serta penyediaan Advokat pendamping secara cuma-cuma untuk membela kepentingan Tersangka/Terdakwa dalam hal Terdakwa tidak mampu membiayai sendiri penasihat hukumnya.

Selama tahun 2017, Pengadilan Agama Padang mendapatkan alokasi dana Posbakum sebesar Rp. 52.000.000 ,- (lima puluh dua juta rupiah) dalam DIPA yang telah digunakan untuk memberikan bantuan hukum kepada para pihak yang tidak mampu sebanyak 520 jam layanan.

(15)

15

No Anggaran Realisasi Jam Layanan

dalam DIPA

Jam Layanan Riil

1 2 3 4 5

1. Rp. 52.000.000 Rp. 49.478.000 520 JL Tabel 2-2: Realisasi Posbakum di Pengadilan Agama Padang Kelas I A

3. Sidang keliling

Sidang keliling adalah sidang pengadilan yang dilaksanakan di luar gedung pengadilan yang diperuntukan bagi masyarakat yang mengalami hambatan untuk datang ke kantor pengadilan karena alasan jarak, transportasi dan biaya. Adapun petunjuk teknis sidang keliling di Peradilan Agama adalah SK Tuada Uldilag No. 01/SK/TUADA-AG/I/2013 tentang Pedoman Sidang Keliling di Lingkungan Peradilan Agama. Selama tahun 2017, Pengadilan Agama Padang Kelas I A mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 13.600.000,- (tiga belas juta enam ratus ribu rupiah) dalam DIPA untuk melaksanakan sidang keliling sebanyak 1 (satu) kali.

Penggunaan dana tersebut direalisasikan dalam bentuk sidang terpadu yang dilaksanakan antara Pengadilan Agama Padang Kelas I A dengan Kantor Kemenang Kepulauwan Mentawai dan PT. Semen Padang dilaksanakan di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauwan Mentawai dengan jumlah perkara 116 (seratus enam belas) perkara.

No Anggaran Volume sidang keliling dalam DIPA Realisasi Perkara Realisasi Anggaran Jumlah sidang keliling yang telah dilaksanakan 1 2 3 4 5 6

1. Rp. 13.600.000 4 Perkara 116 Perkara Rp. 13.596.000 1 kali Tabel 2-4: Realisasi Sidang Keliling di Pengadilan Agama Padang Kelas I A

4. Perkara prodeo.

Prodeo adalah proses berperkara di pengadilan secara cuma-cuma dengan dibiayai negara melalui anggaran Mahkamah Agung. Adapun petunjuk teknis dari perkara prodeo ini, terdapat dalam Perma Nomor 1 tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan. Selama tahun 2017, Pengadilan Agama Padang mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah)

(16)

16

dalam DIPA untuk 25 perkara prodeo dan telah direalisasikan sebanyak Rp. 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) untuk 25 perkara prodeo.

No Anggaran Volume Perkara Prodeo dalam DIPA Realisasi Anggaran Jumlah Perkara Prodeo yang telah diputuskan 1 2 3 4 5 1. Rp. 7.500.000 25 Rp. 7.500.000 25

(17)

17

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia a. Profil Sumber Daya Manusia

Sampai akhir tahun 2017 pegawai Pengadilan Agama Padang Kelas I A berjumlah 54 (lima puluh empat) orang dengan rincian sebagai berikut:

Grafik 3-1 : Sebaran aparatur sipil negara di lingkungan Pengadilan Agama Padang Kelas I A.

Sebaran tenaga teknis dan non teknis tersebut diatas pada lingkungan Pengadilan Agama Padang Kelas I A diuraikan pada table berikut:

No Nama Jabatan *Keterangan

1 2 3 4

1 Drs. H. Jasri, S.H., M.H.I. Ketua 2 Drs. H. Muhammad Taufik, S.H., M.H. Wakil Ketua 3 Drs. H. Zainal Arifin, S.H., M.A. Hakim 4 Drs. Suhaimi.,MA Hakim 5 Dra. Nurlen Afriza, M.Ag Hakim

6 Drs. H. Januar Hakim

7 Drs. Salwi, S.H. Hakim 8 Dra. Hasnidar, M.H. Hakim 9 Dra. Nurhaida, M.Ag. Hakim

(18)

18

No Nama Jabatan *Keterangan

1 2 3 4

10 Drs. H. Dasril, S.H., M.H. Hakim 11 Drs. H. Sabri Syukur, M.H.I. Hakim

12 Drs. Syafri Hakim

13 Dra. Hj. Noviarni, S.H., M.A. Hakim 14 Drs. Jamhur, S.H., M.H.I. Hakim 15 Drs. H. Yefferson, S.H., M.A. Hakim 16 Dra. Hj. Milfanetti, M.H.I. Hakim 17 Dra. Hj. Helmawati Khas Hakim 18 Drs. Mawarlis, M.H Hakim

19 Drs. Aprizal Panitera

20 Alisman, S.Ag. Sekretaris

21 Azri Hermansyah, S.H. Panmud Gugatan 22 Yelti Mulfi, S.H. Panmud Hukum

23 Yuskal, S.H. Panmud Permohonan MPP

24

Zulfadhli, S.H. Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan

25

Sil Melayeni Agus, S.H. Kasubbag Umum dan Keuangan

26

Ratna Sari Dewi, S.E. Kasubbag Kepegawaian dan Ortala

27 Dra. Yonimawati M. Panitera Pengganti 28 Nilmawati, S.H. Panitera Pengganti 29 Dra. Juslinar J. Panitera Pengganti 30 Dra. Hj.Yetti Sabet Syahruddin Panitera Pengganti 31 Nurmasyitah, S.H. Panitera Pengganti 32 Dra. Asharmi Panitera Pengganti 33 Nelmanilis, S.H. Panitera Pengganti

(19)

19

No Nama Jabatan *Keterangan

1 2 3 4

34 Khudri, S.H. Panitera Pengganti

35 Kasman Panitera Pengganti

36 Zurniati, B.A. Panitera Pengganti 37 Hj. Evi Sumarni, S.H. Panitera Pengganti 38 Desmiyenti, S.H. Panitera Pengganti 39 Yulia Zurita, S.Ag., M.H.I. Panitera Pengganti 40 Nelly Oktavia, S.H. Panitera Pengganti 41 Nelli Herawati, S.H. Panitera Pengganti 42 Asdianto, S.H. Panitera Pengganti 43 Malias, S.Ag. Panitera Pengganti 44 Hj. Alifah, S.H Panitera Pengganti 45 Aiyub Sami, SH Panitera Pengganti

46 Haniyur Jurusita

47 Sukadi, S.H. Jurusita

48 Yunizar Jurusita Pengganti

49 Nofiarman Jurusita Pengganti 50 Yusra Asril, S.Kom. Jurusita Pengganti 51 Ihsan Saputra Zainal, S.E. Jurusita Pengganti 52 Nisa Dewi Asmar, S.Kom. Fungsional Umum 53 Yessi Laswita, S.E. Fungsional Umum 54 Atika Zafikri, S.Kom. Fungsional Umum

Tabel 3-1 : Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A

a. Hakim

No Jabatan Jumlah Pendidikantertinggi

Laki – laki Perempuan S1 S2 S3

1 Ketua 1 0 0 1 0

2 WakilKetua 1 0 0 1 0

(20)

20

Jumlah 12 6 4 14 0

Jumlah Total 18 18

Tabel 3-2 : Tenaga Hakim pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A

b. Kepaniteraan

No Jabatan Jumlah Pendidikantertinggi

Laki-laki Perempuan SLTA D3 S1 S2 S3

1 Panitera 1 0 0 0 1 0 0 2 Panitera Muda 2 1 0 0 3 0 0 3 Panitera Pengganti 6 13 1 1 16 1 0 4 Fungsional/Staff 0 1 0 0 1 0 0 Jumlah 9 15 1 1 21 1 0 Jumlah Total 24 24

Tabel 3-3 : Tenaga Kepaniteraan pada Pengadilan Agama Padang Kelas IA

c. Kejurusitaan

No Jabatan Jumlah Pendidikantertinggi

Laki-laki Perempuan SLTA D3 S1 S2 S3

1 Juru Sita 2 0 1 0 1 0 0

2 Juru Sita Pengganti 4 0 2 0 2 0 0

Jumlah 6 0 3 0 3 0 0

Jumlah Total 6 6

Tabel 3-4 : Tenaga Kejurusitaan pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A

d. Kesekretariatan

No Jabatan Jumlah Pendidikantertinggi

Laki-laki Perempuan SLTP SLTA D3 S1 S2

1 Sekretaris 1 0 0 0 0 1 0

2 Kepala Bagian 0 0 0 0 0 0 0

3 Kepala Sub Bagian 1 2 0 0 0 3 0

4 Fungsional/Staff 0 2 0 0 0 2 0

Jumlah 2 4 0 0 0 6 0

Jumlah Total 6 6

(21)

21

Grafik 3-2 : Sebaran tingkat pendidikan aparatur sipil negara di lingkungan Pengadilan Agama Padang Kelas I A

No Jabatan Jumlah Pendidikantertinggi

Laki-laki Perempuan SLTP SLTA D3 S1 S2 S3

1 Hakim 12 6 0 0 0 4 14 0 2 Kepaniteraan 9 15 0 1 1 21 1 0 3 Kejurusitaan 6 0 3 0 0 3 0 0 4 Kesekretariatan 2 4 0 0 0 6 0 0 Jumlah 29 25 3 1 1 34 15 0 Jumlah Total 54 54

Tabel 3-6 : Tingkat pendidikan pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A

Grafik 3-3 : Sebaran umur aparatur sipil negara di lingkungan Pengadilan Agama Padang Kelas I A

(22)

22

No Usia (Tahun) Hakim Kepani

teraan Kejuru sitaan Kesekre tariatan Jumlah 1 20-30 0 0 0 0 0 2 31-40 0 2 2 4 8 3 41-50 1 7 1 2 11 4 51-60 11 15 3 0 29 5 61-65 6 0 0 0 6 Jumlah 18 24 6 6 54

Tabel 3-7 : Tingkat pendidikan Aparatur Sipil Negara pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A

e. Pegawaiteknis&non teknisberdasarkangolongan/ruang

Grafik 3-4 : Sebaran golongan/ruang Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pengadilan Agama Padang Kelas I A

.

No Gol/Ruang Hakim Kepani

teraan Kejuru sitaan Kesekre tariatan Jumlah 1 III/b 1 5 2 2 III/c 2 1 1 3 III/d 20 2 4 IV/a 1 5 IV/b 1 6 IV/c 13 7 IV/d 5 Jumlah 18 24 6 6 54

(23)

23

Tabel 3-8 : Golongan dan Ruang Aparatur Sipil Negara pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A

f. Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Dengan memperhatikan data yang diuraikan pada bagian sebelumnya, kebutuhan sumber daya manusia di lingkungan Pengadilan Agama Padang Kelas I A dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Jabatan struktural Pengadilan Agama Padang Kelas I A telah terisi semua.

b. Pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A hanya mempunyai 1 (satu) orang tenaga administrasi. Sehingga pekerjaan administrasi perkara dan keuangan perkara pada Pengadilan Agama seperti pendaftaran perkara pada Meja I (penerimaan perkara), Meja II (pendaftaran perkara), Meja III (penyelesaian perkara pada tingkat pertama dan pengelolaan perkara pada tingkat banding dan kasasi) dan petugas pemegang kas, dilaksanakan oleh Panitera Pengganti, bahkan dibantu oleh tenaga honorer/kontrak/ sukarela.

c. Dari table sebaran tenaga kepaniteraan berdasarkan usia, dari 24 orang tenaga kepaniteraan (Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti) terdapat 15 orang yang telah mencapai usia 51 – 60 tahun. Tenaga kepaniteraan sejumlah 16 % tersebut akan segera memasuki usia pensiun, sehingga perlu direncanakan pengadaan/pengangkatan tentang teknis kepaniteraan dilingkungan Pengadilan Agama Padang Kelas I A untuk menjamin terselenggaranya administrasi peradilan. d. Pada bagian kesekretariatan juga cenderung terdapat kekurangan sumber daya

manusia. Jabatan kasubag (eselon IV) pada Pengadilan Agama Kelas I A telah terisi semua, namun pada umumnya pejabat tersebut melaksanakan tugas tanpa dibantu pelaksana/staf. Dan pada Pasal 15 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara juga mengatur bahwa pejabat pengawas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh pelaksana/staf.

1. Mutasi

No Jabatan Mutasi keluar PA

Padang Kelas I A Mutasi ke PA Padang Kelas I A 1 Hakim 0 1 2 Kepaniteraan 1 2 3 Kejurusitaan 0 0 4 Kesekretariatan 0 1 5 Staf Kepaniteraan 0 1

Tabel 3-9 : Golongan dan Ruang Aparatur Sipil Negara pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A.

(24)

24

2. Promosi

a. Jabatan Hakim tingkat banding

Pada tahun 2017 tidak ada Hakim Pengadilan Agama Padang Kelas I A yang dipromosikan menjadi Hakim tingkat banding

b. Jabatan Hakim tingkat pertama

Pada tahun 2017 1 (satu) orang pengangkatan dalam jabatan Hakim tingkat pertama an. Drs. Mawarlis, M.H TMT 21 Agustus 2017

c. Jabatan kepaniteraan

Pada tahun 2017 ada 2 (dua) orang, 1 orang pengangkatan dalam jabatan Panitera Muda Gugatan an. Azri Hermansyah, S.H TMT 20 Januari 2017 dan 1 orang dalam jabatan Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A an. Aiyub Sami, SH TMT. 29 Desember 2017.

d. Jabatan kejurusitaan

Pada tahun 2017 tidak ada pengangkatan Jurusita sedangkan pengangkatan Jurusita Pengganti pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A sebanyak 1(satu) orang An. Ihsan Saputra Zainal, S.E TMT 27 Juli 2017

e. Jabatan kesekretariatan

Pada tahun 2017 1 (satu) orang Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Organisasi dan Tatalaksana an. Ratna Sari Dewi, SE TMT. 1 Juni 2017

3. Pensiun

Pegawai dilingkungan wilayah Pengadilan Agama Padang Kelas I A yang pensiun karena telah memasuki batas usia pensiun (bup) dan meninggal pada tahun 2017 berjumlah 7 orang yaitu :

No Nama Jabatan Unit Kerja BUP/

Meninggal 1 Drs. H. Zuarlis Saleh, S.H. Hakim PA Padang Kelas I A BUP 2 Drs. H. Syafruddin Ahmad Hakim PA Padang Kelas I A BUP 3 Azmi Kasim, B.A. Panitera

Pengganti

PA Padang Kelas I A BUP

4 Dra. Hj. Zahara Panitera Pengganti

PA Padang Kelas I A BUP

5 Dra. Safni Raflis Panitera Pengganti

(25)

25

6 Drs. H. Zulkadri Ridwan, S.H., M.H. Hakim PA Padang Kelas I A Meninggal 7 Drs. H. Mudaris, M.M. Hakim PA Padang Kelas I A Meninggal

Tabel 3-10 : Aparatur Sipil Negara yang pensiun selama tahun 2017 pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A

4. Diklat

Pegawai dilingkungan wilayah Pengadilan Agama Padang Kelas IA yang telah mengikutidiklatteknispadatahun 2017 berjumlah 51 orang dandiklat non teknispadatahun 2017 berjumlah 25 orang yaitu :

No Nama Jabatan Unit Kerja Diklat Teknis

1 Sil Melayeni Agus, SH Kasubag Umum dan Keuangan

Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Bimbingan Tekhnis Penyusunan dan Telaah Laporan Keuangan

Kementerian Negara / Lembaga TA. 2016

2 Nisa Dewi Asmar, S.Kom Bendahara Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Bimbingan Tekhnis Penyusunan dan Telaah Laporan Keuangan

Kementerian Negara / Lembaga TA. 2016

3 Nisa Dewi Asmar, S.Kom Bendahara Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Rekonsiliasi dan Akurasi Data Laporan Keuangan DIPA 005,04

4 Yusra Asril, S.Kom Jurusita Pengganti

Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Rekonsiliasi dan Akurasi Data Laporan Keuangan DIPA 005,04 5 Zulfadhli, SH Kasubag Perencanaan, TI dan Pelaporan Pengadilan Agama Padang Kelas IA Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran 2017 dan PMK No. 230 / PMK.05/2016

6 Nisa Dewi Asmar, S.Kom Bendahara Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran 2017 dan PMK No. 230 / PMK.05/2016

7 Ababil Gufron, SHI Honorer Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Bimbingan Tekhnis untuk Training of Trainer Sistem Informasi Penelusuran Perkara ( SIPP)

8 Yusra Asril, S.Kom Jurusita Pengganti

Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Diklat Bendahara di wilayah Sumatera Barat dan Pekanbaru TA. 2017.

9 Alisman, S.Ag Sekretaris Pengadilan Agama Sosialisasi Peraturan

(26)

26

Padang Kelas IA 11/2016 PenyaluranGaji PNS melalui Bank Syariah.

10 Nisa Dew iAsmar, S.Kom Bendahara Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Sosialisasi Peraturan Kementerian Keuangan No. 11/2016 PenyaluranGaji PNS melalui Bank Syariah

11 Drs. H. Jasri, SH.MHI Ketua Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

12 Drs. H. Muhammad Taufik, SH,MH

WakilKetua Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

13 Drs. Aprizal Panitera Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

14 Alisman, S.Ag Sekretaris Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama. 15 Drs. H. ZainalArifin,

SH.,MA

Hakim Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama. 16 Dra. Hj. Helmawati Khas Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

17 Drs. Salwi, SH Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

18 Dra. Nurhaida, M.Ag Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama. 19 DRs. H. Dasril, SH.,MH Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama. 20 Dra. Hj. Noviarni, SH.,MA Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama. 21 Dra. Hj. Milfanetti, MHI Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

(27)

27

22 Drs. Syafri Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama. 23 Drs. H. Yefferson, SH.,MA Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

24 Drs. H. Januar Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

25 Dra. Hasnidar, MH Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

26 Dra. NurlenAfriza, MA Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

27 Drs. Jamhur, SH.,MH Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

28. Drs. Suhaimi, MA Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

29 Drs.SabriSyukur, MHI Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Sosialisasi PERMA No. 14 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara ekonomi syariah dan system manajemen mutu peradilan agama.

30 Drs. H. Jasri, SH.,MHI Ketua Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Pembinaan Pelaksanaan Akreditasi Pengadilan

31 Drs. Aprizal Panitera Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Pembinaan Pelaksanaan Akreditasi Pengadilan

32 Alisman, S.Ag Sekretaris Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Pembinaan Pelaksanaan Akreditasi Pengadilan

33 AbabilGufron, SHI Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Pembinaan Pelaksanaan Akreditasi Pengadilan

34 Alisman, S.Ag Sekretaris Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

SosialisasiLangkah-langkahAkhirTahunAnggaran 2017

35 Nisa Dewi Asmar, S.Kom Bendahara Pengadilan Agama Padang Kelas IA

SosialisasiLangkah-langkahAkhirTahunAnggaran 2017

36 Drs. H. Dasril, SH.,MH Hakim Pengadilan Agama Pelatihan Assessor Internal SertifikasiAkreditasiPenjamina

(28)

28

Padang Kelas IA nMutu

37 Drs. Salwi, SH Hakim Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Pelatihan Assessor Internal SertifikasiAkreditasiPenjamina nMutu

38 Drs. H. Jasri, SH.,MHI Ketua Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Workshop Replikasi ESKUM dan ATR Lanjutan

39 Ababil Gufron, SHI Honorer Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Workshop Replikasi ESKUM dan ATR Lanjutan

40 Yusra Asril, S.Kom Jurusita

Pengganti

Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Diklat Tekhnis Fungsional Jurusita/Jurusita Pengganti di Lingkungan Peradilan Agama se- Indonesia

41 Nelli Herawati, SH Panitera

Pengganti

Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Pendidikan dan pelatihan tekhnis fungsional

panitera/panitera pengganti di lingkungan peradilan agama seluruh Indonesia.

42 Ababil Gufron, SHI Honorer Pengadilan Agama

Padang Kelas IA

Bimbingan Tekhnis

Implementasi SIPP versi 3.2.0 dilingkungan PTA Padang.

43 Ratna Sari Dewi, SE Kasubag

Kepegawaian dan Ortala

Pengadilan Agama Padang Kelas IA

Bimbingan Tekhnis

Kepegawaian di wilayah PTA Padang.

Tabel 3-10 : Aparatur Sipil Negara yang mengikutidiklatteknisselamatahun 2017 pada Pengadilan Agama Padang Kelas IA

B. Penyelesaian Perkara

Selama tahun 2017, Pengadilan Agama Padang telah menerima 1.823 (seribu delapan ratus dua puluh tiga) perkara, ditambah dengan sisa perkara tahun 2016 sebanyak 124 (seratus dua puluh empat) perkara, sehingga totalnya berjumlah 1.947 (seribu sembilan ratus empat puluh tujuh). Perkara yang diselesaikan tahun 2017 sebanyak 1.805 (seribu delapan ratus lima) perkara, dan sisa perkara di akhir tahun 2017 sebanyak 142 (seratus empat puluh dua) perkara atau sebanyak 7,29% dari total perkara tahun 2017.

No Nama Perkara

Masuk

Perkara Yang Diputus

Sisa Perkara Keterangan

1 2 3 4 5 6

1 Perdata 1.385 1.805 142

(29)

29

Secara rinci perkara masuk dan di putus tahun 2017 pada Pengadilan Agama Padang, dapat dilihat pada tabel berikut:

NO JENIS PERKARA Jumlah Keterangan

1 2 3 4

1. Izin Poligami 1

2. Pencegahan Perkawinan - 3. Penolakan Perkara oleh PPN - 4. Pembatalan Perkawinan 1 5. Kelalaian Atas Kewajiban Suami/Istri -

6. Cerai Talak 379

7. Cerai Gugat 941

8. Harta Bersama 12

9. Penguasaan Anak -

10. Nafkah Anak Oleh Ibu -

11. Hak Bekas Isteri -

12. Pengesahan Anak -

13. Pencabutan Kek. Orang Tua -

14. Perwalian 2

15. Pencabutan Kekuasaan Wali - 16. Penunjukan Orang Lain Sebagai Wali 1 17. Ganti Rugi Terhadap Wali -

18. Asal Usul Anak -

19. Pen. Kawin Campuran -

20. Isbat Nikah 416

21. Izin Kawin -

22. Dispensasi Kawin 12

(30)

30

NO JENIS PERKARA Jumlah Keterangan

1 2 3 4 24 Ekonomi Syariah - 25 Kewarisan - 26 Wasiat - 27 Hibah - 28 Waqaf - 29 Zakat/Infaq/Shadaqoh - 30 P3HP/Penetapan Ahli Waris 25

31 Lain-Lain 24

Jumlah 1823

Tabel 3-13: Perkara masuk selama tahun 2017 pada PA. Padang

NO JENIS PERKARA

PERKARA PUTUS TAHUN 2017

Jumlah Keterangan

A Dikabulkan

1. Izin Poligami 1

2. Pencegahan Perkawinan - 3. Penolakan Perkara oleh PPN - 4. Pembatalan Perkawinan 1 5. Kelalaian Atas Kewajiban Sm/Istri -

6. Cerai Talak 350

7. Cerai Gugat 957

8. Harta Bersama 14

9. Penguasaan Anak -

10. Nafkah Anak Oleh Ibu -

11. Hak Bekas Isteri -

(31)

31

NO JENIS PERKARA

PERKARA PUTUS TAHUN 2017

Jumlah Keterangan

13. Pencabutan Kek. Orang Tua -

14. Perwalian 2

15. Pencabutan Kekuasaan Wali - 16. Penunjukan Orang Lain Sebagai Wali 1 17. Ganti Rugi Terhadap Wali -

18. Asal Usul Anak -

19. Pen. Kawin Campuran -

20. Isbat Nikah 409 21. Izin Kawin - 22. Dispensasi Kawin 11 23 Wali Adhol 5 24 Ekonomi Syariah 3 25 Kewarisan 12 26 Wasiat - 27 Hibah - 28 Waqaf - 29 Zakat/Infaq/Shadaqoh -

30 P3HP/Penetapan Ahli Waris 14

31 Lain-Lain 25

B DICABUT 140

C DITOLAK 30

D TIDAK DITERIMA 62

E GUGUR 32

F DICORET DARI REGISTER 23

Jumlah 1805

(32)

32

1. Jumlah Sisa Perkara yang diputus.

Sisa perkara tahun 2016 pada Pengadilan Agama Padang sebanyak 124 (seratus dua puluh empat) perkara dan sudah diputus sebanyak 124 (seratus dua puluh empat) perkara dan belum diputus (nihil) perkara.

No Sisa tahun 2016 Putus Belum Putus Keterangan

1 2 3 4 5

1 124 124 - -

Tabel 3-15: Sisa perkara yang diputus selama tahun 2017 pada PA. Padang

No Nomor Perkara Putus Belum

Putus Keterangan Gugatan 1 0328/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 2 0665/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 3 0773/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 4 0796/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 5 0865/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 6 0874/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 7 0878/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 8 0892/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 9 0922/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 10 0934/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 11 0936/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 12 0940/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 13 0951/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 14 0967/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 15 0974/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 16 0977/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 17 0986/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 18 0992/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 19 0994/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 20 1000/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 21 1001/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 22 1008/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 23 1010/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 24 1017/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 25 1021/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 26 1023/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 27 1026/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 28 1032/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 29 1044/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 30 1050/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 31 1056/Pdt.G/2016/PA.Pdg √

(33)

33

32 1061/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 33 1073/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 34 1082/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 35 1086/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 36 1095/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 37 1101/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 38 1104/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 39 1112/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 40 1115/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 41 1116/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 42 1127/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 43 1132/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 44 1134/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 45 1136/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 46 1138/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 47 1139/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 48 1145/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 49 1149/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 50 1151/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 51 1155/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 52 1159/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 53 1161/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 54 1165/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 55 1167/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 56 1168/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 57 1172/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 58 1173/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 59 1177/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 60 1178/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 61 1181/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 62 1182/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 63 1186/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 64 1188/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 65 1190/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 66 1191/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 67 1192/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 68 1193/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 69 1201/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 70 1212/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 71 1215/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 72 1218/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 73 1221/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 74 1223/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 75 1224/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 76 1225/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 77 1227/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 78 1229/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 79 1230/Pdt.G/2016/PA.Pdg √

(34)

34

80 1231/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 81 1232/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 82 1233/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 83 1236/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 84 1239/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 85 1240/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 86 1241/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 87 1245/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 88 1248/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 89 1250/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 90 1251/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 91 1256/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 92 1257/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 93 1261/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 94 1262/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 95 1266/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 96 1267/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 97 1269/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 98 1270/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 99 1272/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 100 1273/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 101 1275/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 102 1276/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 103 1277/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 104 1279/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 105 1280/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 106 1281/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 107 1282/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 108 1283/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 109 1284/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 110 1285/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 111 1286/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 112 1287/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 113 1288/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 114 1289/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 115 1290/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 116 1291/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ 117 1292/Pdt.G/2016/PA.Pdg √ Permohonan 1 0289/Pdt.P/2016/PA.Pdg √ 2 0304/Pdt.P/2016/PA.Pdg √ 3 0314/Pdt.P/2016/PA.Pdg √ 4 0315/Pdt.P/2016/PA.Pdg √ 5 0316/Pdt.P/2016/PA.Pdg √ 6 0317/Pdt.P/2016/PA.Pdg √ 7 0318/Pdt.P/2016/PA.Pdg √ Total : 124

(35)

35

Tabel 3-16: Rincian sisa perkara yang diputus dan belum diputus selama tahun 2017 pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A

2. Jumlah Perkara Perkara Putus Tepat Waktu

Untuk Pengadilan Agama Padang Kelas I A perkara yang diputus meliputi sisa perkara pada tahun 2016 kemudian ditambah penerimaan pada tahun 2017. Untuk perkara sisa tahun 2016 sebanyak 124 (seratus dua puluh empat) perkara, dan untuk perkara tahun 2017 telah diterima 1.823 (seribu delapan ratus dua pulh tiga) perkara, telah diputus sebanyak 1.805 (seribu delapan ratus lima) perkara, dengan keadaan sebagai berikut :

- Dikabulkan : 1.518 Perkara

- Dicabut : 140 Perkara

- Ditolak : 30 Perkara

- Tidak diterima : 62 Perkara

- Gugur : 32 Perkara

- Dicoret dari register : 23 Perkara

Jumlah : 1805 Perkara

Dengan demikian sisa akhir perkara tahun 2017 untuk Pengadilan Agama Padang Kelas I A adalah sebanyak 142 (seratus empat puluh dua) perkara.

(36)

36

Grafik 3-5: Statistik sisa perkara selama tahun 2017 pada Pengadilan Agama Padang

Dari 1947 (seribu sembilan ratus empat puluh tujuh) diputus tepat waktu sebanyak 1909 (seribu sembilan ratus sembilan) perkara. Sisanya sebanyak 38 (tiga puluh delapan) perkara tidak bisa diselesaikan tepat waktu Karena dalam proses persidangan di Ghaibkan belum adanya izin atasan dan adnya teguran adanya tambahan biaya perkara serta perkara tabayun.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibawah ini.

No Nomor Perkara Sebab Putus Tidak Tepat Waktu

1 2 3

1 0328/Pdt.G/2016.PA.Pdg Izin atasan 2 0665/Pdt.G/2016.PA.Pdg Di ghaibkan 3 0796/Pdt.G/2016.PA.Pdg Di ghaibkan

4 1134/Pdt.G/2016.PA.Pdg Bantuan dari PA lain 5 1138/Pdt.G/2016.PA.Pdg Teguran Penggugat 6 0829/Pdt.G/2016.PA.Pdg Bantun dari PA lain 7 1149/Pdt.G/2016.PA.Pdg Bantuan dari PA lain 8 0865/Pdt.G/2016.PA.Pdg Izn atasan

(37)

37

10 1192/Pdt.G/2016.PA.Pdg Di ghaibkan 11 1224/Pdt.G/2016.PA.Pdg Izin atasan 12 1248/Pdt.G/2016.PA.Pdg Di ghaibkan

13 1270/Pdt.G/2016.PA.Pdg Bantuan dari Pa lain 14 1023/Pdt.G/2016.PA.Pdg Bantuan dari PA lain 15 1104/Pdt.G/2016.PA.Pdg Izin atasan

16 1112/Pdt.G/2016.PA.Pdg Di ghaibkan 17 1095/Pdt.G/2016.PA.Pdg Teguran Penggugat 18 0239/Pdt.G/2017.PA.Pdg Teguran Penggugat 19 0269/Pdt.G/2017.PA.Pdg Di ghaibkan

20 0138/Pdt.G/2017.PA.Pdg Bantuan dari PA lain 21 0021/Pdt.G/2017.PA.Pdg Teguran Penggugat 22 0616/Pdt.G/2017.PA.Pdg Izin atasan

23 0700/Pdt.G/2017.PA.Pdg Izin atasan 24 0878/Pdt.G/2017.PA.Pdg Di ghaibkan

25 0160/Pdt.G/2017.PA.Pdg Bantuan dari PA lain 26 0329/Pdt.G/2017.PA.Pdg Bantuan dari Pa lain 27 0424/Pdt.G/2017.PA.Pdg Izin atasan

28 0499/Pdt.G/2017.PA.Pdg Di ghaibkan 29 0797/Pdt.G/2017.PA.Pdg Izin atasan

30 0853/Pdt.G/2017.PA.Pdg Bantuan dari PA lain 31 0710/Pdt.G/2017.PA.Pdg Teguran Penggugat 32 0754/Pdt.G/2017.PA.Pdg Iziz atasan

33 0775/Pdt.G/2017.PA.Pdg Izin atasan

34 0832/Pdt.G/2017.PA.Pdg Bantuan dari PA lain 35 0843/Pdt.G/2017.PA.Pdg Izin atasan

(38)

38

37 0850/Pdt.G/2017.PA.Pdg Teguran Penggugat 38 0855/Pdt.G/2017.PA.Pdg Bantuyan dari PA lain

Tabel 3-18: Rincian perkara yang diputus tidak tepat waktu selama tahun 2017 pada PA. Padang

2.1 Rasio Perkara Terhadap Majelis

Jumlah Perkara masuk pada Pengadilan Agama Padang tahun 2017 sebanyak 1.823 (seribu delapan ratus dua puluh tiga) perkara ditambah sisa tahun 2016 sebanyak 124 (seratus dua puluh empat) perkara. Diputus oleh Pengadilan Agama Padang sebanyak 1.805 (seribu delapan ratus lima) perkara, sehingga sisa tahun 2017 sebanyak 142 (seratus empat puluh dua) perkara. Rincian rasio perkara terhadap majelis: Bulan Perkara Perdata Jumlah Hakim Jumlah Majelis Hakim Rasio perkara masuk terhadap majelis Rasio perkara putus terhadap majelis Masu k Putu s 1 2 3 4 5 6=(2:5) 7=(3:5) Januari 223 81 20 10 22.3 8.1 Februari 173 156 18 9 19.2 17.3 Maret 145 172 19 9 16.1 19.1 April 157 105 19 9 17.4 11.6 Mei 101 167 18 9 11.2 18.5 Juni 72 92 18 9 8 11.5 Juli 184 127 17 8 23 15.8 Agustus 161 173 17 8 20.1 10.1 September 129 140 18 9 14.3 15.5 Oktober 129 140 18 9 14.3 15.5 November 265 167 18 9 29.4 18.5 Desember 55 266 18 9 6.1 29.5 Jumlah

(39)

39

3. Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum, Banding, Kasasi dan PK

3.1 Perkara Yang Tidak Mengajukan Upaya Hukum Banding

Perkara pada Pengadilan Agama Padang yang mengajukanbanding pada tahun 2017 sejumlah 16 (enam belas) perkara atau sebesar 0,08%.Telah diputus sejumlah 8 (delapan) perkara, belum putus 8 (delapan) perkara, dengan keadaan sebagai berikut :

a. Putusan Perkara Tk. 1 yang dikuatkanTk Banding

Putusan Pengadilan Agama Padang Yang dikuatkan Tk banding pada tahun 2017 sebanyak 5 (lima) perkara. RincianPutusanPerkara Tk. 1 yang dikuatkanTk Banding: No NomorPerkara Tk. Pertama No. Perkara TK. Banding Ket 1 2 3 4 1 0868/G/2016/PA.Pdg 0012/G/2017/PTA.Pdg 2 1111/G/2016/PA.Pdg 0017/G/2017/PTA.Pdg 3 1241/G/2016/PA.Pdg 0022/G/2017/PTA.Pdg 4 0665/G/2016/PA.Pdg 0031/G/2017/PTA.Pdg 5 1241/G/2016/PA.Pdg 0035/G/2017/PTA.Pdg

Tabel 3-20: Rekapitulasi perkara Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding

b. Putusan Perkara Tk. 1 yang dibatalkan Tk Banding

Putusan Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan pada tingkat banding pada tahun 2017 sebanyak 3 (tiga) perkara. Rincian Putusan Perkara Tk. 1 yang dibatalkan Tk Banding: No NomorPerkara Tk. Pertama No. Perkara TK. Banding Ket 1 2 3 4

(40)

40

No NomorPerkara Tk. Pertama No. Perkara TK. Banding Ket 1 0148/G/2017/PA.Pdg 0029/G/2017/PTA.Pdg 2 0045/G/2017/PA.Pdg 0030/G/2017/PTA.Pdg 3 0070/G/2017/PA.Pdg 0034/G/2017/PTA.Pdg

Tabel 3-21: Rekapitulasi perkara Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan di Tingkat Banding

c. Putusan Perkara Tk. I yang tidak dapat diterima Tk Banding

Putusan perkara Pengadilan Agama Padang yang tidak dapat diterima pada tingkat banding pada tahun 2017sebanyak 1 (satu) perkara. Rincian Putusan Perkara Tk. I yang tidak dapat diterima Tk Banding:

No NomorPerkara Tk. I No. perkara TK. Banding Keterangan

1 2 3 4

1 1108/G/2016/PA.Pdg 0009/G/2017/PTA.Pdg

Tabel 3-22: Rekapitulasi perkara Tk.I yang tidak dapat diterima di Tingkat Banding

3.2 Putusan yang diajukan Kasasi

Perkara pada Pengadilan Agama Padang yang mengajukan kasasi pada tahun 2017 sejumlah 7 (tujuh) perkara atau sebesar 71,42%.Telah diputus sejumlah 2 (dua) perkara, belum putus 5 (lima) perkara, dengan keadaan sebagai berikut :

a. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan banding dandikuatkan Tk. Kasasi

Rincian putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan banding dan dikuatkan Tk. Kasasi:

No NomorPerkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK.

Kasasi Ket

1 2 3 4 5

1 - - -

Tabel 3-23 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi

(41)

41

b. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan banding dan dibatalkan Tk.

Kasasi

Rincian putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan banding dan dibatalkan Tk. Kasasi:

No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK.

Kasasi Ket

1 2 3 4 5

1 - - -

Tabel 3-24 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding dan dibatalkan di Tingkat Kasasi

c. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi

Rincian putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi:

No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK.

Kasasi Ket

1 2 3 4 5

1 - - -

Tabel 3-25 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding dan tidak dapat diterima di Tingkat Kasasi

d. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dibatalkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi

Rincian Putusan Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi:

No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK.

Kasasi Ket

1 2 3 4 5

1 - - -

Tabel 3-26 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi

e. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dibatalkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi

(42)

42

Rincian Putusan Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi:

No Nomor Perkara Tk. I No. perkara TK. Banding No. perkara TK.

Kasasi Ket

1 2 3 4 5

1 0761/G/2016/PA.Pdg 0011/G/2017/PTA.Pdg 519/K/AG/2017

Tabel 3-27 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan di Tingkat Banding dan dibatalkan di Tingkat Kasasi

3.3 Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK)

Perkara pada Pengadilan Agama Padang yang mengajukan Peninjauan Kembali (PK) pada tahun 2017 sejumlah 1 (satu) perkara atau sebesar 0%.Telah diputus sejumlah - (-) perkara, belum putus 1 (satu) perkara, dengan keadaan sebagai berikut :

a. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

Rincian Putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:

No NomorPerkara

Tk. I

No. Perkara TK. Banding

No. Perkara TK.

Kasasi No. Perkara TK. PK Ket

1 2 3 4 5 6

1

Tabel 3-28 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK

b. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

Rincian PutusanPengadilan Agama Padang yang dikuatkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:

No Nomor Perkara

Tk. I

No. Perkara TK. Banding

No. Perkara TK.

Kasasi No. Perkara TK. PK Ket

1 2 3 4 5 6

(43)

43

Tabel 3-29 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding dan dibatalkan di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK

c. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

Rincian Putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan Tk. banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:

No Nomor Perkara

Tk. I

No. Perkara TK. Banding

No. Perkara TK.

Kasasi No. Perkara TK. PK Ket

1 2 3 4 5 6

1 - - - -

Tabel 3-30 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding dan tidak dapat diterima di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK

d. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

Rincian Putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:

No Nomor Perkara

Tk. I

No. Perkara TK. Banding

No. Perkara TK.

Kasasi No. Perkara TK. PK Ket

1 2 3 4 5 6

1 - - - -

Tabel 3-31 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK

e. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dibatalkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK

Rincian Putusan Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:

No Nomor Perkara

Tk. I

No. Perkara TK. Banding

No. Perkara TK.

Kasasi No. Perkara TK. PK Ket

1 2 3 4 5 6

1 - - - -

Tabel 3-32 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan di Tingkat Banding dan dibatalkan di Tingkat Kasasi yang dikuatkan di tingkat PK

(44)

44

f. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dibatalkan Tk. banding dan

dikuatkan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

Rincian Putusan Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk. PK:

No Nomor Perkara

Tk. I

No. Perkara TK. Banding

No. Perkara TK.

Kasasi No. Perkara TK. PK Ket

1 2 3 4 5 6

1 - - - -

Tabel 3-33 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dibatalkan di Tingkat Banding dan dikuatkan di Tingkat Kasasi yang dibatalkan di tingkat PK

g. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

Rincian putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK:

No Nomor Perkara

Tk. I

No. Perkara TK. Banding

No. Perkara TK.

Kasasi No. Perkara TK. PK Ket

1 2 3 4 5 6

1 - - - -

Tabel 3-34 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding dan dibatalkan di Tingkat Kasasi yang dibatalkan di tingkat PK

h. Putusan pengadilan Tk. Pertama yang dikuatkan Tk. banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK

Rincian putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan Tk. banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk. PK:

No Nomor Perkara

Tk. I

No. Perkara TK. Banding

No. Perkara TK.

Kasasi No. Perkara TK. PK Ket

1 2 3 4 5 6

1 - - - -

Tabel 3-35 : Rekapitulasi putusan Pengadilan Agama Padang yang dikuatkan di Tingkat Banding dan tidak dapat diterima di Tingkat Kasasi yang dibatalkan di tingkat PK

Gambar

Grafik 3-1 :   Sebaran  aparatur  sipil  negara  di  lingkungan  Pengadilan  Agama  Padang Kelas I A
Tabel 3-1 : Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pada Pengadilan Agama Padang Kelas I A a
Tabel 3-3 :   Tenaga Kepaniteraan pada Pengadilan Agama Padang Kelas IA  c.  Kejurusitaan
Grafik 3-3 :   Sebaran  umur  aparatur  sipil  negara  di  lingkungan  Pengadilan    Agama  Padang Kelas I A
+7

Referensi

Dokumen terkait

(2012) dengan metode magnetik dalam luasan pengukuran sekitar 300x250 m2, melakukan pemodelan berdasarkan anomali medan magnetik total regional pada

Dari dela- pan indikator yang dipakai, terdapat 7 poin kesalahpahaman pada kategori tinggi yaitu tugas konselor di dalam bimbingan dan kon- seling disamakan saja dengan

Pada tahun 2020, Direktorat Kursus dan Pelatihan telah memberikan bantuan pelatihan kepada instruktur kursus dan pelatihan untuk mendapatkan peningkatan kompetensi

Untuk melihat kemampuan keuangan Kabupaten Bantaeng dalam melaksanakan pembangunan bidang Cipta Karya dalam lima tahun ke depan (sesuai jangka waktu RPIJM) maka

Jika kualitas suatu buah atau mutu yang dihasilkan semakin bagus maka dapat. membantu perbaikan harga kopi di

Root Cause Analysis: A Step-By-Step Guide to Using the Right Tool at the Right Time provides authoritative guidance on how to empirically investigate quality failures using

Dalam hak wali atas anak di luar nikah (anak zina) yang tidak adanya nasab antara anak di luar niakh (anak zina) dengan ayah biologisnya, maka jika anak di luar nikah (anak zina)

 sengaja menyebabkan kematian atau luka fisik yang serius;  untuk menyebabkan kerusakan besar untuk properti