• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN. Pelaksanaan Survey Kepuasan Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama. Program Studi Magister Agroteknologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN. Pelaksanaan Survey Kepuasan Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama. Program Studi Magister Agroteknologi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

Pelaksanaan Survey Kepuasan

Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama

Program Studi Magister Agroteknologi

Universitas Islam Sumatera Utara

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Perguruan Tinggi : Universitas Islam Sumatera Utara 2. Unit Pelaksana : Lembaga Penjamin Mutu Fakultas

3. Judul Laporan : Kepuasan Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama - Program Studi Magister

Agroteknologi 4. Penanggung Jawab

Nama : Dr. Ir. Murni Sari Rahayu, MP

Jabatan : Dekan Fakultas Pertanian

Nama : Surya Dharma, SP. MM.

Jabatan : Wakil Dekan II

5. Pelaksana Survey

Nama : Wan Bahroni J. Barus, SP. M.Si.

Jabatan : Ketua

Nama : Ir. Mahyu Danil, MP. MM.

Jabatan : Sekretaris

6. Tim Ahli

Nama : Indra S. Kurniawan, S.TP. MT

7. Tim Teknis

Nama : Surya Syahputra

Ferry Gunawan

Medan, 28 Juli 2020

Menyetujui, Ketua LPMF

Dekan

Dr. Ir. Murni Sari Rahayu, MP Ir. Muhammad Nuh, M.Si.

(3)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmatNya yang tiada terbatas kepada kita semua, sehingga tersusunlah laporan Pelaksanaan Survey “Kepuasan Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama -Program Studi Magister Agroteknologi”. Survey dilaksanakan selama satu bulan pada Tahun 2020. Kegiatan survey ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya :

1. Para Pimpinan Fakultas Pertanian UISU 2. Para Pimpinan Program Studi FP-UISU

3. Para Pimpinan Lembaga Mitra Fakultas Pertanian UISU yang turut berpartisipasi pada pelaksanaan survey.

4. Dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kepada semua pihak, Tim Survey mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan kerjasamanya. Akhirnya kami berharap, semoga hasil survey ini memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya para pemangku kepentingan yang terkait dengan peningkatan layanan kerjasama di lingkungan Fakultas Pertanian UISU Medan.

Medan, 28 Juli 2020 TIM Pelaksana Survey Ketua

Wan Bahroni J. Barus, SP. M.Si. NIDN. 0111097102

(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Daftar Isi Bab I : Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Manfaat Bab II : Metodologi

2.1 Waktu dan Tempat

2.2 Responden dan Metode Pengambilan Sampel 2.3 Metode dan Instrumen Pengambilan Data 2.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data Bab III : Hasil Survey

3.1 Tabulasi Data

3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Bab IV : Kesimpulan

Daftar Pustaka

Lampiran 1. Kuesioner Survey kepuasan Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama Fakultas Pertanian UISU

Lampiran 2. Tabulasi Hasil Survey kepuasan Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama Program Studi Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian UISU

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, menjadikan perguruan tinggi sebagai sektor strategis yang diharapkan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu. Sementara kualitas SDM yang dihasilkan perguruan tinggi sangat bergantung pada kualitas penyelenggara pendidikan.

Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera adalah salah satu Perguruan Tinggi Berbasis Islam yang terletak di kota Medan. Sebagai suatu lembaga kependidikan, Fakultas Pertanian UISU ikut mengemban amanah untuk mencerdaskan bangsa di tengah tantangan dunia yang kian mengglobal. Oleh karena itu, Fakultas Pertanian UISU perlu membuat suatu rencana strategis yang dapat menunjang terwujudnya peran tersebut. Namun demikian, Fakultas Pertanian UISU terus dituntut untuk selalu memperbaiki kualitas proses pendidikannya disertai dengan upaya peningkatan relevansinya dalam rangka persaingan global.

Fakultas Pertanian UISU menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas dan bernilai guna bagi masyarakat, dengan kurikulum yang mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, sesuai dengan program pendidikan yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, baik sektor jasa dan manufaktur, sesuai perkembangan IPTEK yang berstandar nasional, melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya yang inovatif dan bernilai guna bagi masyarakat, serta menjalin kemitraan dan kerjasama dengan dunia usaha dan industri baik sektor jasa dan manufaktur.

Manfaat dari kerjasama ditujukan untuk saling menguntungkan antara ke dua belah pihak. Pada dasarnya monitoring dan evaluasi dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Jika implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) dan

Memorandum of Agreement (MoA) belum pernah terlaksana (yakni belum

pernah terealisasi PK) maka pihak Fakultas Pertanian UISU akan berkomunikasi dengan pihak yang bekerjasama untuk mendiskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan yang akan diatur dalam SPK.

2. Jika telah ada implementasi dari MoU/MoA yakni kegiatan kerjasama telah terealisasi maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama ini. Bentuk monitoring dan evaluasi dilakukan dengan menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatannya.

Kerjasama yang dilakukan Fakultas Pertanian UISU dengan mitra harus saling menguntungkan kedua belah pihak. Fakultas Pertanian UISU telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa kegiatan kerjasama dapat berjalan dengan lancar dan relevan terhadap perkembangan lembaga secara keseluruhan. Mutu kegiatan kerjasama Fakultas Pertanian UISU dijaga dengan cara memiliki indikator yang jelas sesuai dengan Renstra Fakultas Pertanian UISU. Kuantifikasi peningkatan kerjasama dengan institusi pemerintah dan swasta dilakukan dengan cara menghitung akumulasi

(6)

realisasi kegiatan kerjasama. Yang dimaksud dengan realisasi kerjasama adalah segala bentuk kegiatan yang melibatkan sivitas akademika Fakultas Pertanian UISU dan lembaga mitra Fakultas Pertanian UISU baik secara institusional maupun secara individual. Realisasi kerjasama dapat berupa : Kegiatan produktif: pelaksanaan seminar bersama, penulisan jurnal kolaboratif, sivitas akademika Fakultas Pertanian UISU menjadi pembicara di institusi lain, Fakultas Pertanian UISU mengirim delegasi guna keperluan diplomasi dan rintisan kerjasama dll, juga menghadiri Undangan kerjasama dari lembaga lain. Kegiatan reseptif: Lembaga mengundang pembicara dari lembaga lain, Fakultas Pertanian UISU menerima kunjungan dinas dari institusi lain, Fakultas Pertanian UISU menjadi tuan rumah penandatangan MoU/MoA.

Suatu kerjasama yang ideal melaksanakan kegiatan formal proses penandatangan MoU/MoA dibarengi dengan pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk implementasinya yang dituangkan dalam surat perjanjian kerja (SPK). Selanjutnya kedua belah pihak akan mendapatkan manfaat dari kerjasama tersebut. Untuk menjamin keberlangsungan kerjasama maka fakultas pertanian UISU mengukur Kepuasan mitra terhadap kerjasama yang telah dilakukan dengan dasar: Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama yang relevan dengan kebutuhan Fakultas dan Program Studi. Selanjutnya kerjasama yang ada serta memenuhi aspek-aspek sebagai berikut:

a. memberikan peningkatan kinerja tridharma perguruan tinggi

b. memberikan manfaat dalam fasilitas pendukung kegiatan kerjasama c. memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra, dan

d. menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.

Monitoring dan evaluasi kemitraan dan kerjasama dilakukan untuk melihat realitas implementasi hasil MoU/MoA yang dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) pada setiap kegiatan kerja yang dilaksanakan. Dengan demikian untuk setiap MoU/MoA dapat diimplementasikan dalam beberapa SPK sesuai kesepakatan yang tertuang dalam MoU/MoA.

Survey Kepuasan Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama Program Studi Magister Agroteknologi FP-UISU merupakan salah satu studi empiris yang diharapkan menyediakan informasi untuk mengevaluasi Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama di Fakultas Pertanian UISU. Dengan kegiatan Survey ini diharapkan Fakultas Pertanian UISU mendapatkan informasi indikasi kekurangan pelaksanaan program kerja dan menyediakan dasar-dasar pelaksanaan perencanaan dimasa depan.

1.2. Tujuan Kegiatan

Monitoring atau survey bertujuan untuk mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan program yang sedang berjalan, untuk mengetahui kesenjangan antara perencanaan dan target. Dengan mengetahui kebutuhan ini pelaksanaan progam dapat membuat penyesuaian dengan memanfaatkan umpan balik tersebut. Tujuan dari kegiatan survey kepuasan Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama ini adalah:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan kerjasama yang telah dilaksanakan dengan lembaga mitra kerjasama Program Studi Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian UISU telah sesuai dengan yang telah direncanakan.

(7)

2. Memperoleh informasi berkenaan dengan mutu dan manfaat kegiatan kerjasama bagi kedua belah pihak.

3. Memperoleh informasi berkenaan dengan kepuasan Lembaga Mitra terhadap hasil kegiatan kerjasama dan layanan kerjasama dari Program Studi Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian UISU.

4. Menjamin keberlanjutan kerjasama lembaga mitra dengan Fakultas Pertanian UISU khususnya Program Studi Magister Agroteknologi.

1.3. Manfaat Keluaran

Dokumen hasil survey kepuasan Lembaga Mitra terhadap Layanan Kerjasama Program Studi Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian UISU tahun 2020, bermanfaat sebagai:

1. Bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan dalam layanan kerjasama Fakultas Pertanian UISU khususnya Program Studi Magister Agroteknologi.

2. Bahan pertimbangan untuk perkembangan kemitraan dan kerjasama Fakultas Pertanian UISU khususnya Program Studi Magister Agroteknologi.

(8)

BAB II METODOLOGI

2.1 Waktu dan Tempat

Survey kepuasan lembaga mitra terhadap layanan kerjasama Program Studi Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian UISU dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2020. Tim Survey bekerja selama satu bulan, bertempat di kantor Lembaga Penjamin Mutu Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara.

2.2 Responden dan Metode Pengambilan Sampel

Responden pada survey ini adalah lembaga mitra Fakultas Pertanian UISU, dengan populasi responden sebanyak 8 lembaga. Kerjasama yang dimaksud dipayungi oleh Memorandum of Understanding (MoU) atau

Memorandum of Agreement (MoA). Kerjasama meliputi bidang pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat atau terkait bidang lainnya, dengan dasar mutu, memberikan peningkatan kinerja catur dharma dan fasilitas pendukung, memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra, menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya serta relevan dengan Program Studi Magister Agroteknologi.

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apabila jumlah populasi besar dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka perlu diambil sejumlah sampel. Oleh karena itu sampel yang diambil dari populasi harus representatif. Terdapat berbagai teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian. Pada survey ini, pengambilan sampel menggunakan metode

sampling jenuh atau cacah. Sugiyono (2015) mendefinisikan sampling jenuh

yaitu: “Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil”.

2.3 Metode dan Instrumen Pengambilan Data

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik dan cara yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab, dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang relevan mengenai variabel penelitian yang diukur pada survey ini. Distribusi kuesioner dilakukan dengan pengisian langsung pada form yang disediakan secara online:

http://bit.ly/3s1uhR1

Instrumen pengambilan data atau kuesioner penilaian berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan lembaga mitra terhadap layanan kerjasama yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut : memberikan peningkatan kinerja

(9)

catur dharma dan fasilitas pendukung, memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra, dan menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.

2.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data Uji Validitas

Sugiharto dan Sitinjak (2006) menjelaskan bahwa validitas berhubungan dengan suatu peubah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas dalam penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi sebenarnya yang diukur. Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dapat mengukur apa yang ingin diukur. Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Validitas menurut Sugiyono (2012) menunjukan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti. Untuk mencari validitas sebuah item, kita mengkorelasikan skor item dengan total item-item tersebut. Rumus yang bisa digunakan untuk uji validitas dengan teknik korelasi product moment pearson adalah:

Semakin besar validitas suatu alat ukur, maka alat ukur tersebut semakin mengenai sasarannya atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Karena di dalam pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner, maka pertanyaan-pertanyaan yang disusun pada kuesioner tersebut harus dapat mengukur apa yang menjadi tujuan penelitian. Syarat minimum untuk dianggap suatu butir instrument valid adalah nilai indeks validitasnya ≥ 0,3 (Sugiyono, 2016). Oleh karena itu, semua pernyataan yang memiliki tingkat korelasi dibawah 0,3 harus diperbaiki karena dianggap tidak valid.

Uji Reliabilitas

Reliabilitas berasal dari kata reliability. Pengertian reliability (reliabilitas) adalah keajegan pengukuran (Walizer, 1987). Sugiharto dan Sitinjak (2006) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu

(10)

mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan. Ghozali (2009) menyatakan bahwa reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari peubah atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas suatu tes merujuk pada derajat stabilitas, konsistensi, daya prediksi, dan akurasi. Reliabilitas menggunakan rumus Alfa Cronbach dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Koefisien Alfa Cronbach merupakan statistik yang paling umum digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. “Cronbach’s

Alpha adalah koefisien keandalan yang menunjukkan seberapa baik item

dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi satu sama lain. Cronbach’s

Alpha dihitung dalam rata-rata interkorelasi antar item yang mengukur konsep.

Semakin dekat Cronbach’s Alpha dengan 1, semakin tinggi keandalan konsistensi internal”.

Uji reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Menurut Sekaran (2012), “suatu instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien Alfa Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,70”. Apabila korelasi 0,7 maka dikatakan item tersebut memberikan tingkat reliabel yang cukup, sebaliknya apabila nilai korelasi dibawah 0,7 maka dikatakan item tersebut kurang reliabel (Sugiyono, 2012).

Skala Likert

Tanggapan responden atas setiap item pertanyaan diukur menggunakan skala Likert, dengan kriteria sebagai berikut:

Tanggapan Predikat

Sangat Baik 4

Baik 3

Cukup 2

Kurang Baik 1

Data yang diperoleh akan ditabulasi sesuai dengan pilihan jawaban responden dan dilanjutkan dengan perhitungan indeks kepuasan Lembaga Mitra (IKLM) melalui perhitungan rata-rata skor jawaban responden sesuai dengan item pertanyaan, dengan rumus:

(11)

Dimana: Si = Skor item pertanyaan masing-masing aspek; n = Predikat item; dan N = Jumlah responden

IKPM Predikat

>=3.25 Sangat Baik (Sangat Puas) 2.50 – 3.24 Baik (Puas)

1.75 – 2.49 Cukup

(12)

BAB III HASIL SURVEY

3.1 Tabulasi Data

Rekapitulasi hasil survey kepuasan lembaga mitra terhadap layanan kerjasama Program Studi Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian UISU dihasilkan data sebagai berikut:

Staf Kerjasama, Pimpinan Prodi dan Fakultas Merespon pada Kebutuhan Kami dengan Cepat, Tepat, Adil dan Terpercaya

Pimpinan Fakultas dan Program Studi Telah Memberikan Dampingan yang Terbaik untuk Memenuhi Kebutuhan Kami

(13)

Kami Mendapatkan Hal yang Bermanfaat dari Kerjasama Ini

Kami Akan Kembali Menjalin Kegiatan Kerjasama dengan Prodi atau Fakultas Pertanian-UISU Masa Mendatang

3.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

 Validitas instrumen:

Item Total Statistics Corrected Item- Total Cerrelation (r-hitung) r-tabel Keputusan Item-1 0.7385 0.707 Valid Item-2 0.9190 0.707 Valid Item-3 0.8808 0.707 Valid Item-4 0.7462 0.707 Valid Item-5 0.8864 0.707 Valid  Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas instrumen skala likert dengan metode Alpha Cronbach diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,8878, maka dikatakan item kuesioner survey kepuasan lembaga mitra terhadap layanan kerjasama tersebut menunjukkan tingkat reliabel yang memadai.

(14)

Tingkat Kepuasan:

No. Aspek yang Diukur

Tingkat Kepuasan Lembaga Mitra (%)

Indeks

Kepuasan Kepuasan Tingkat Sangat

Baik Baik Cukup Kurang

1.

Staf Kerjasama, pimpinan Prodi dan Fakultas merespon pada kebutuhan kami dengan cepat, tepat, adil dan terpercaya.

25.0 75,0 0,0 0,0 3,25 Sangat Puas

2.

Pimpinan Fakultas dan Program Studi telah memberikan dampingan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan kami. 50,0 37,5 12,5 0,0 3,38 Sangat Puas 3.

Kerjasama ini telah sesuai dengan harapan kami.

62,5 37,5 0,0 0,0 3,63 Sangat Puas

4.

Kami mendapatkan hal yang bermanfaat dari kerjasama ini

50,0 50,0 0,0 0,0 3,50 Sangat Puas

5.

Kami akan kembali menjalin kegiatan kerjasama dengan Prodi atau Fakultas Pertanian-UISU masa mendatang

(15)

BAB IV KESIMPULAN

1. Pengukuran tingkat kepuasan lembaga mitra terhadap layanan kerjasama Program Studi Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian UISU dapat disimpulkan sebagai berikut:

45 % menyatakan Sangat Baik 50 % menyatakan Baik

5 % menyatakan Cukup 0 % menyatakan Kurang Baik

2. Indeks kepuasan lembaga mitra (IKLM) sebesar 3,40. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi atau tanggapan kepuasan lembaga mitra terhadap layanan kerjasama Program Studi Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian UISU adalah “Sangat Baik” atau “Sangat Puas”.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bumi Aksara. Jakarta.

BAN PT. 2019. Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri, Akreditasi Program Studi. Jakarta.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. UNDIP. Semarang.

Sugiharto dan Sitinjak. 2006. LISREL: Linear Structural Relationships. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sekaran, Uma. 2012. Research Methods for Business (Metode Penelitian untuk Bisnis). Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta. Bandung. Walizer, Michael H. 1987. Metode dan Analisis Penelitian: Mencari Hubungan.

(17)

Lampiran 1 : Kuesioner Survey Kepuasan Lembaga Mitra terhadap

Layanan Kerjasama

KUESIONER

Kode

C-2.1

KEPUASAN LEMBAGA

MITRA TERHADAP

LAYANAN KERJASAMA

Tanda Tangan Responden A. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Institusi : Email : Bidang Kerjasama : B. ASPEK PENILAIAN

Aspek pengukuran kepuasan layanan kerjasama: memberikan peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas pendukung, memberikan manfaat dan kepuasan kepada mitra, dan menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya. C. PETUNJUK PENILAIAN

Mohon menjawab pertanyaan berikut dengan membubuhkan tanda √ pada kolom angka 3 sd 6 yang menurut anda sesuai.

No

. Aspek yang Diukur

Tingkat Kepuasan Mitra Sangat

Baik Baik Cukup Kurang Baik

1 2 3 4 5 6

1

Staf Kerjasama, pimpinan Prodi dan Fakultas merespon pada kebutuhan kami dengan cepat, tepat, adil dan terpercaya.

2

Pimpinan Fakultas dan Program Studi telah memberikan dampingan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan kami.

3 Kerjasama ini telah sesuai dengan harapan kami.

4 Kami mendapatkan hal yang bermanfaat dari kerjasama ini

5

Kami akan kembali menjalin kegiatan kerjasama dengan Prodi atau Fakultas Pertanian-UISU di masa mendatang

(18)

Mohon menyebutkan hal-hal yang dibutuhkan institusi Bapak/Ibu dalam kaitannya dengan keberlanjutan kerjasama dimasa yang akan datang.

………...…… ………...

………... Tuliskan saran-saran anda untuk kemajuan kami.

………... ………... ………...

(19)

LAMPIRAN 2.

Populasi Responden 8 SIG α

Metoda Sampling Sample Jenuh / Cacah 5% Jumlah Sample Minimal

-Jumlah Kuesioner yang valid 8

r

tabel Program Studi MAGISTER AGROTEKNOLOGI 0.707

1 2 3 4 5 1 3 4 4 3 4 18 2 4 4 4 4 4 20 3 3 3 4 4 3 17 4 3 3 3 3 3 15 5 3 2 3 3 2 13 6 4 4 4 4 4 20 7 3 4 4 4 3 18 8 3 3 3 3 3 15 Jumlah 26 27 29 28 26 136 Varian 0.2143 0.5536 0.2679 0.2857 0.5000 1.8214 Correl 0.7385 0.9190 0.8808 0.7462 0.8864 6.2857 Validitas Valid Valid Valid Valid Valid Reliabilitas

0.8878 Valid Sangat Baik 2 4 5 4 3 18 Baik 6 3 3 4 4 20 Cukup 0 1 0 0 1 2 Kurang 0 0 0 0 0 0 Total 8 8 8 8 8 40 Persentase Sangat Baik 25.00 50.00 62.50 50.00 37.50 45.00 Baik 75.00 37.50 37.50 50.00 50.00 50.00 Cukup 0.00 12.50 0.00 0.00 12.50 5.00 Kurang 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 Indeks 3.25 3.38 3.63 3.50 3.25 3.40 Tingkat Kepuasan San gat P ua s San gat P ua s San gat P ua s San gat P ua s San gat P ua s San gat P ua s

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat ataupun Dinas Terkait diharapkan dengan hasil penelitian ini dijadikan bahan untuk evaluasi dalam memajukan home

Kerjasama yang dimaksudkan dalam monev kepuasan mitra kerjasama luar negeri adalah semua kegiatan yang dijalankan mulai dari kesepakatan kerjasama, palaksanaan

Mutu, manfaat, kepuasan dan keberlanjutan kerjasama pendidikan, penelitian dan PkM yang relevan dengan program studi. UPPS memiliki bukti yang sahih terkait kerjasama yang ada

1. Untuk anggota kelompok sebesar 90% dari pendapatan KUB yaitu sebesar Rp. R/C pada usaha pembesaran ikan nila pada sistem KJA dalam satu kali periode produksi sebesar

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur dengan pendekatan partisipatif (PRA). Melalui bahasan secara deskriptif diperoleh gambaran: a) Sebagian besar

Penelitian ini bertujuan mengetahui sumberdaya untuk mendukung pengembangan ternak ruminansia, menganalisis penambahan populasi ternak ruminansia dan wilayah basis

1) Seluruh tim finalis diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, yaitu technical meeting, pembukaan, presentasi dan penutupan. 2) Setiap tim finalis wajib

Data terkait dengan hal ini sudah maksimal, yakni 79,8% pengguna sudah merasa sangat puas terhadap Penelitian dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus..