ANALISA PROSES INTERAKSI
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama Mahasiswa
Nama Mahasiswa
Tanggal
Tanggal
Waktu
Waktu
Tempat
Tempat
Inisial Klien
Inisial Klien
Interaksi ke
Interaksi ke
Lingkungan
Lingkungan
Deskripsi pasien
Deskripsi pasien
Tujuan
Tujuan
komunikasi
komunikasi
: Khatamanisa Suyuthie
: Khatamanisa Suyuthie
: 10 anuari !01"
: 10 anuari !01"
: #kl$ 10$00 % 10$0& WI' (&
: #kl$ 10$00 % 10$0& WI' (& Menit)
Menit)
: *uang Murai ' *SK Soeprapto 'engkulu
: *uang Murai ' *SK Soeprapto 'engkulu
: Tn$*
: Tn$*
: I (+ase #erkenalan)
: I (+ase #erkenalan)
: *uang perawatan klien,
: *uang perawatan klien, -erha.apan .engan klien,
-erha.apan .engan klien, suasana tenang
suasana tenang
: #enampilan rapi, ram-ut rapi. an
: #enampilan rapi, ram-ut rapi. an a.a u-an, pakaian kaos /elana panjang /ukup -ersih, pasien .u.uk .i tempat
a.a u-an, pakaian kaos /elana panjang /ukup -ersih, pasien .u.uk .i tempat ti.ur$
ti.ur$
: Klien .apat mengenal perawat .an mengungkapkan se/ara ter-uka permasalahnya
: Klien .apat mengenal perawat .an mengungkapkan se/ara ter-uka permasalahnya
KOMUN
V
VEERRBBAALL PPAADDA A PPEERRAAWWAATT PPAADDA A KKLLIIEEN N
# : Selamat sore #ak, -oleh
# : Selamat sore #ak, -oleh
sa
saya
ya .u
.u.u
.uk
k .i
.i se
se-e
-ela
lah
h
'apak
'apak
K : #agi, silahkan$
K : #agi, silahkan$
#:
#: Me
Mem
man
an.a
.ang
ng K
K .a
.an
n
tersenyum
tersenyum
K: kpresi senyum
K: kpresi senyum
K: kpresi senyum
K: kpresi senyum
#: Meman.ang K
#: Meman.ang K
#
#
:
:
IIn
ng
giin
n
m
meem
m-
-u
uk
kaa
per/akapan
per/akapan .engan
.engan klien
klien
.
.an
an
-e
-erh
rhaara
rap
p
.e
.eng
ngan
an
sap
sapaan
aan se.
se.erh
erhana
ana #
# -is
-isaa
.iterima oleh K$
.iterima oleh K$
#
# m
mer
eraasa
sa se
sena
nang
ng aa.a
.a
tanggapan atas salam$
tanggapan atas salam$
K
K :
: men
meneri
erima
ma ora
orang
ng -ar
-aru
u
y
yaan
ng
g
m
maassu
uk
k
k
kee
lingkungannya
lingkungannya
K menerima orang -aru
K menerima orang -aru
Salam
Salam merup
merupakan
akan kalim
kalimat
at
pem-uka
pem-uka untuk
untuk memulai
memulai
suatu per/akapan sehingga
suatu per/akapan sehingga
.apat terjalin rasa per/aya$
.apat terjalin rasa per/aya$
# : 2pa ka-ar hari ini pak
# : 2pa ka-ar hari ini pak
K : (.iam)
K : (.iam)
# : Meman.ang ke arah K
# : Meman.ang ke arah K
K : melihat # s-entar .an
K : melihat # s-entar .an
menjawa-#
#
iin
ng
giin
n
m
meem
mu
ullaaii
per/akapan
per/akapan .engan
.engan topik
topik
ringa
ringan
n se-el
se-elum
um masu
masuk
k ke
ke
kon.isi K
kon.isi K
K
K
me
mem-
m-er
erik
ikan
an
re
resp
spon
on
sepin
sepintas
tas .an
.an menun
menunjukka
jukkan
n
perhatian /ukup terha.ap #
perhatian /ukup terha.ap #
T
To
op
piik
k
rriin
ng
gaan
n
aak
kaan
n
me
memu
mu.a
.ahk
hkan
an
in
inte
tera
raks
ksii
le-ih lanjut
le-ih lanjut
#
# :
: #e
#erke
rkena
nalk
lkan
an -a
-apa
pak,
k,
n
nam
ama
a ssay
aya
a ni
nisa
sa,
, ssay
ayaa
ma
maha
hasi
sisw
swa
a pr
pro3e
o3esi
si ne
ners
rs
yang akan merawat -apak
yang akan merawat -apak
selama ! minggu ke.epan
selama ! minggu ke.epan
K : 4h ya -u
K : 4h ya -u
# : Meman.ang K sam-il
# : Meman.ang K sam-il
menjulurkan tangan ke K
menjulurkan tangan ke K
K
K :
: Me
Mene
neri
rim
ma
a ul
ulur
uraan
n
tangan #
tangan #
#
# mer
merasa -ahwa K
asa -ahwa K har
harus
us
.
.i-
i-er
erik
ikaan
n
pe
penj
njel
elas
asaan
n
tentang ke.atangan #
tentang ke.atangan #
K
K menrima
menrima tanggapan
tanggapan
Memperkenalkan
Memperkenalkan .iri
.iri .apat
.apat
men/
men/iptaka
iptakan
n rasa
rasa per/a
per/aya
ya
klien terha.ap perawat
klien terha.ap perawat
#
# : N
: Nam
ama
a 'a
'apa
pak s
k sia
iapa
pa
# : Ma
# : Masi
sih me
h menj
nja-
a-at t
at tan
anga
gan
n
pasien
pasien .an
.an men.ekatkan
men.ekatkan
#
# in
ingi
gin
n ta
tahu
hu na
nama
ma pa
pasi
sien
en
K
K me
mene
nerim
rima
a pe
perk
rken
enal
alan
an
Me
Meng
ngen
enal
al na
nama
ma pa
pasi
sien
en
aak
kaan
n
m
meem
mu
u.
.aah
hk
kaan
n
K : nama saya * -u
.iri ke5K
K : Menoleh ke perawat
K : Menye-ut nama .engan
menun.uk
.an
tetap
-erja-at tangan
# merasa pasien menerima
perkenalan
K menyukai perkenalan
.engan #
interaksi
# : 'apak senangnya
.ipanggil .engan nama apa
K : *
# : Meman.ang K
K : Menoleh ke arah
temannya
K : Melihat ke arah # .an
menjawa-
singkat
lalu
melihat temannya lagi
# ingin menjalin ke.ekatan
.engan pasien
#
senang
walaupun
jawa-an singkat
K
men/o-a
mengingat
nama yang .isukainya
K mulai tertarik .engan
perkenalan .engan #
Nama
panggilan
merupakan nama
akra-klien sehingga men/iptakan
rasa senang akan a.anya
pengakuan atas namanya
# : #anggilannya pak * ya,
oke pak *
K : Iya
# : Meman.ang K sam-il
tersenyum
K : tersenyum
K : Memperhatikan #
# : Memperhatikan K
# men/o-a mengakra-kan
suasana
#
merasa
pertanyaan
men.apatkan respon
K
-erpikir
sejenak,
mengngingat nama yang
.isukainya
K merasa -ahwa # .atang
untuk mem-antu K
#ujian
-erguna
untuk
men.ekatkan
perawat
menjalin
hu-ungan
therapeutik .engan klien
# : 'apak tinggal .imana
# : Meman.ang K
K : menjawa- .engan -aik
#
masih
-erusaha
mem-angun
keakra-an
.engan topik se.erhana
K -erpikir .an mengingat5
ingat
Topik se.erhana mem-antu
menjalin ke.ekatan .engan
klien
K : Desa sungai pagu,
ka-upaten rejang le-ong
-u, i-u orang mana
K : Menoleh ke # .an
tersenyum lalu melihat kea
rah temannya
# : Memperhatikan K
#
senang
karena
K
mem-eri respon
K senang karena ingat
.aerah asalnya .an kem-ali
mem-ayangkan
.aerah
asalnya terse-ut
# : Wah, jauh juga ya$ Saya
orang 'engkulu pak$$oh ya
'apak su.ah -erapa lama
.isini
K : su.ah ! minggu -u
# : Meman.ang K sam-il
tersenyum
K : melihat # se-entar .an
menjawa-K : 'i/ara tanpa menoleh #
# : Meman.ang K
# mulai mengkaji .ata
umum pasien
#
khawatir
kalau
pertanyaan mem-uat K
tersinggung
K -erpikir .an -erusaha
mengingat
K mem-ayangkan kea.aan
yang telah lama .ijalaninya
Lama rawat menentukan
apakah klien kronis atau
akut
#
:
6mm$$-aiklah
pak$$-esok kita -er-in/ang
lagi tentang kea.aan -apak
ya, jam 10$00 wi- .itempat
ini, -agaimana
K : -aik -u
# : Menunjukkan perhatian
K : Meman.angi perawat
K : masih meman.angi
perawat
# : Memperhatikan
# -erharap -esok .apat
-ertemu kem-ali .engan
klien .an mem-i/arakan
tentang kea.aan penyakit
pasien
K mau -ertemu kem-ali
K menjawa- .an menerima
kontrak
Kontrak ja.wal selanjutnya
untuk
mengingatkann
pasien -ahwa -esok akan
kem-ali -ertemu .engan
perawat untuk -er-in/ang
KS2N #*2W2T :
+ase awal yaitu 3ase I (perkenalan) .apat .ilaksanakan .engan -aik$Klien /ukup kooperati3 walaupun kontak mata kurang .an menjawa- pertanyaan sea.anya$
Data yang tergali a.alah .ata mengenai i.entitas .iri$ Kontrak selanjutnya telah .ilaksanakan .an pasien menerima kontrak terse-ut$ Se/ara umum proses
interaksi su.ah .apat .ilanjutkan .engan 3ase -erikutnya yaitu 3ase kerja$
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RUANG RAWAT
: *$ 7en.rawasih *S# akarta
TANGGAL DIRAWAT
: !8 Maret
1999
1.
IDENTITAS KLIEN
Initial
: Tn$ 4$ T$ '$
mur
:
&8
Tahun
In3orman
: Klien sen.iri
Tanggal #engkajian
: !8 Maret 1999
*M
No
:
5
2.
ALASAN MASUK
-a/a -uku$ Klien merasa /ita5/itanya su.ah ter/apai sekarang (pa.ahal
ti.ak)
e$ 6arga .iri : Klien mengatakan kakaknya sukses$
Masalah keperawatan :
-
I.eal .iri terlalu tinggi
-
6arga .iri ren.ah
<$ 6u-ungan sosial
a$ 4rang yang -erarti : 'elum terkaji
-$ #eran serta .alam kegiatan kelompok>masyarakat : 'elum terkaji
/$ 6am-atan .alam -erhu-ungan .engan orang lain : Klien ti.ak mau ngo-rol
.engan sesama pasien atau .engan perawat, suka menyen.iri$
Masalah keperawatan :
23ek pasien selama wawan/ara ti.ak ter.apat peru-ahan yang -erarti, terkesan
ham-ar
Masalah Keperawatan : Menarik .iri
8$ Interaksi selama wawan/ara : kontak mata kurang
Selama wawan/ara, pasien le-ih -anyak menun.uk .an menjawa- pertanyaan
.engan ti.ak melihat perawat
A$ #ersepsi : 6alusinasi
#asien mengatakan ia sering melihat kakaknya yang su.ah mati tapi hi.up kem-ali .an
lalu mereka ngo-rol
Masalah Keperawatan : @angguan persepsi sensori : 6alusinasi
;$ #roses pikir : +light o3 I.eas, #erse=arasi
#em-i/araan klien ti.ak terarah .engan i.e yang ti.ak nyam-ung satu sama
lain, klien sering mengulang pernyataan -ahwa kakaknya hi.up kem-ali
&$ Istirahat .an ti.ur : ti.ak teratur, kegiatan se-elum ti.ur yaitu melamun
8$ #enggunaan o-at : -antuan minimal
A$ #emeliharaan kesehatan : -elum terkaji
;$ Kegiatan .alam rumah : hanya -er.iam .iri saja
9$ Kegiatan .i luar rumah : ti.ak a.a
Masalah keperawatan : Koping keluarga kurang e3ekti3
8.
MEKANISME KOPING
Menghin.ari masalah, .an suka menyen.iri
Masalah keperawatan : Koping in.i=i.u ti.ak e3ekti3
9.
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
1$ Masalah -erhu-ungan .engan .ukungan kelompok : klien jarang -ergaul
.engan sesama pasien, le-ih senang menyen.iri .an melamun
12. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1$ @angguan harga .iri : harga .iri ren.ah
!$ Isolasi sosial : menarik .iri
<$ @angguan persepsi sensori : halusinasi lihat
"$ @angguan konsep .iri : I.eal .iri terlalu tinggi
&$ Kurang pengetahuan
8$ @angguan orientasi realitas : Waham ke-esaran
A$ Koping in.i=i.u ti.ak e3ekti3
;$ Koping keluarga ti.ak e3ekti3
9$ @angguan komunikasi =er-al
10$ *esiko kurangnya perawatan .iri
#ohon Masalah
*SIK4 #*IL2K KK*2S2N
*SIK4 K*2N@NB2 #*2W2T2N DI*I
62LSIN2SI LI62T
@@N$ K4M$ C*'2L
W262M
keluarga ti.ak e3ekti3
10$ Koping keluarga ti.ak e3ekti3 -erhu-ungan .engan kurang pengetahuan
*S# akarta, !8 Maret 1999
Mahasiswa #rogram '5ktensi 199A
I Ma.e ka Santosa
NIM : 1<9A!10!!!
REN!ANA KEPERAWATAN JIWA
NAMA PASIEN " ONG TIAN BIAN# L 56 TAHUN
RUANG !ENDRAWASIH RSJP JKT
NO/ DIAGNOSA PERENCANAAN
TGL KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN RASIONAL 1/26
Maret 1999
Gangguan konsep diri : harga diri rendah b/d ideal diri terlalu tinggi
Data Subyektif :
• Klien mengatakan ia berita!
ita men"adi profesor dan mengatakan ita!itanya telah terapai sekarang
• Klien mengatakan bah#a
saudaranya sangat sukses Data $byektif :
• Klien selalu menyendiri% • Klien banyak melamun% • Klien tidak mau melakukan
peker"aan di ruangan
&upan :
Setelah dilakukan asuhan kepera#atan klien dapat mengatasi perasaan harga diri rendah% &upen : a% Klien dapat mengekspresikan perasaan dan persepsinya dengan rasa aman%
a%1% Klien dapat meneritakan perasaan dan persepsinya setelah dilakukan '( asuhan%
a%2%)kspresi #a"ah klien tenang saat mengekspresikan pera!saan dan perepsinya%
a%1%1%*ina hubungan saling per! aya:
• Memanggil nama klien dgn
nama yang disukainya%
• Menerima respon klien apa
adanya%
• *iara terbuka dan "u"ur kpd
klien%
• &epati "an"i / kontrak yang
pernah dibuat bersama%
• *eri kesempatan klien utk
mengekspresikan perasaannya%
a%2%1%+elihara ketenangan ling! kungan suasana yg hangat dan ber!sahabat%
,ubungan saling peraya dapat menghindari rasa teranam sehingga hubungan akan ter"alin akrab%
-ingkungan yang bersahabat menarik minat untuk berinteraksi%
b % K lie n m am pu m el ih at aspek!aspek yang positif yang ada pada dirinya%
b%1%Klien dapat mengidentifikasi aspek positif yang ada pada dirinya%
b%2%Klien dapat men"elaskan keberhasilan!keberhasilan yg pernah dialaminya%
a%2%2%Gunakan komunikasi .erbal yang "elas dan langsung% a%2%'%Dorong dan beri k es em pa ta n k lie n u nt uk mengungkapkan perasaannya serta mendenganrkan klien dengan rasa empaty
b%1%1%Diskusikan hal!hal apa sa"a yang dapat klien lakukan dengan memberikan pan!dangan bah#a masih banyak hal yang positif pada diri klien dan pera#at hanya me!ngarahkan dan lebih banyak men"adi pendengar
b%1%2%*antu klien untuk meng! e.aluasi diri dan melihat aspek positif yang ada pada diri klien% b%2%1%*antu klien untuk melihat kembali keberhasilan yang pernah diapai%
b%2%2%*eri reinforement positif atas hal!hal yang telah dikemu! kakan klien%
langsung mudah utk dimengerti% espon positif dan ada keter! bukaan akan menarik minat klien untuk menyampaikan perasaan!nya%
0n tu k m en ge mb an gk an k em am !p ua n k li en d lm mengatasi masalah yang dihadapi%
*ila klien dapat melihat bah#a punya banyak kemampuan pada dirinya maka akan timbul perasaan berharga%
Mermoti.asi klien utk mempertahankan dan mengem! bangkan aspek positif +enghargaan akan meningkat! kan moti.asi untuk melakukan hal yang sama%
% Klien mampu meng! e.aluasi masalah untuk di"adikan pela"aran dimasa sekarang%
d% Klien mampu berperan serta dalam kegiatan ruangan selama klien di rumah sakit
%1%Klien dapat meneritakan masa lalunya yang traumatik%
%2% Klien dapat menyusun ren! ana agar ke"adian ke"adian yang menyakitkan tidak terulang kembali%
%'%Klien dapat memilih ara yang baik dalam mengatasi masalah yang menyakitkan%
d%1%Klien mampu memilih tugas! tugas kegiatan yang disukai% d%2%Klien mampu melaksanakan
%1%1%Gali perasaan klien atau minta pendapat klien ttg masalah yg menyebabkan klien sakit% %1%2%n"urkan untuk meneritakan faktor !faktor lain yg menyebabkan klien gagal% %2%1%n"urkan klien untuk menulis renana agar pengalaman pahit tidak terulang kembali%
%'%1%Ka"i koping yang digunakan klien dalam mengatasi masalah %'%2%*eri alternatif yang dapat dilakukan dalam menghadapi masalah yang menyedihkan% %'%'%Gali sumber yang ada pada keluarga yg dapat membantu menyelesaikan masalah klien% %'%3%*eri pu"ian pada klien bila memilih koping yg konstruktif% d%1%1%Diskusikan dengan klien ttg tugas/kegiatan yang suka di! lakukan sesuai kemampuan klien%
0ntuk mengetahui pandangan klien tentang masalahnya%
Membantu klien untuk dapat menge.aluasi diri dan dapat menyadari kelemahannya% M em il ik i re n an a ak an membuat klien bersemangat dalam menapainya%
Dengan mengetahui masalah dengan "elas dpt merenanakan a lt ern at if k op in g ya ng digunakan%
Dengan dapat men"alankan kegiatan klien merasa dihargai% Klien akan merasa dirinya dapat
e% Klien mampu menetapkan renana untuk masa depannya% f% Keluarga mampu
memberi dukungan moril /materiil tentang renana klien
tugas/ kegiatannya dengan mandiri%
e%1%Klien mampu men"elaskan renana yang akan dilakukan setelah kembali dari rumah sakit% f%1%Keluarga dapat memfasilitasi tentang renana klien%
d%2%1%*erikan kesempatan pada klien untuk mengambil keputusan dalam memilih kegiatan yang sesuai%
e%1%1%*antu klien mengidentifi!kasi keinginan dan ita!ita dimasa yang akan datang%
f%1%1%Diskusikan dengan keluar!ga dalam mengidentifikasi sumber! sumber yang ada dalam keluarga f%1%2%*ersama keluarga menyu! sun renana dimasa yang akan datang%
mengontrol hidupnya dan me! miliki otonomi%
).aluasi ita!ita dan keinginan klien klien mampu merenana! kan ita!ita yang sesuai dengan kemampuan klien% Mendukung pemanfaatan sumber untuk kesembuhan pasien
Keluarga berperan sangat penting bagi pasien
'/26 Maret 1999
+erubahan persepsi sensori : halusinasi lihat b/d perilaku menarik diri%
Data Subyektif :
5 Klie n mengata kan peker"aannya hanya duduk melamun
5 Klien mengatakan ia sering melihat dan ngobrol dengan kakaknya yang sudah meninggal
5 Klie n mengata kan kakaknya sudah meninggal tapi hidup lagi
Data $byektif:
5 Klien menyendiri di po"ok ruangan
5 Klien terlihat memandang ke ke"auhan
&upan :
Klien dapat mengontrol halusinasinya
&upen :
a % K lie n d ap at m em bin a hub ungan salin g peraya%
a$1$ Sesu.ah 1 kali pertemuan, klien .apat -erinteraksi .an ter-ina hu-ungan saling per/aya
a%1% *ina hubungan saling peraya :
•Sapa klien dengan ramah baik
.erbal maupun non .erbal
•+erkenalkan diri klien dengan
menyebut nama nama seara "elas%
•4elaskan maksud dan tu"uan
pertemuan%
•*uat kontrak dan tepati "an"i •Selalu kontak mata selama
interaksi
•&un"ukkan sikap empati dan
penuh perhatian pada klien
•&erima klien apa adanya% • Mulai interaksi dengan hal
yang disukai klien
Dengan terbinanya hubungan saling peraya dan berfokus pada hal!hal yang disukai klien diharapkan klien merasa bah#a pea#at memperhatikan dan klien mau terbuka sehingga memudahkan inter.ensi
a%2% Klien mau berkomunikasi dengan pera#a%
a%2%Kontrol penampilan pera#at
• Selalu siap bila dibutuhkan klien • 4a#ab pertanyaan klien seara
"u"ur
• +erhatikan perilaku yang sesuai
oleh semua tim kep% seperti5sama!sama
menggunakan komunikasi trapeutik dlm mendenkati klien%
• ,indari pola komunikasi yang
memaksa bersikap rahasia di d ek at k li en s ik ap t id ak menghargai klien%
Sikap pera#at yang tidak tepat dapat menimbulkan rasa tidak berharga pda klien dan merusak hubungan saling peraya%
b% Klien dapat mengenal perasaan yang menyebabkan perilaku menarik diri dari lingkungan sosial%
b%1%Klien akan mengekspresikan perasaannya setelah pertemuan 2 kali%
b %1 %1 %D oro ng k lie n u nt uk mengungkapkan perasaannya b%1%2%Gunakan tehnik komunikasi terapeutik
b%1%'%*ersama!sama klien mengidentifikasi kerugian "ika klien tidak berhubungan dengan orang lain%
b%1%3*eri reinforement positif atas kemampuan klien mengungkapkan perasaannya
Dengan mengungkapkan perasaannya berarti klien dapat mengungkapkan masalahnya sehingga klien mau/termoti.asi u nt uk m en g i de nt if ika si k er ug ia nn ya "ik a t id ak berhubungan dengan orang lain dan akan meningkatkan harga diri klien%
b%2%Klien akan menyatakan kepuasannya atas hubungan dengan pera#at sesudah 2 kali pertemuan%
b%2%1%Dorong klien meng! ungkapkan perasaanya terhadap hubungan dengan pera#at%
+erasaan puas terhadap hubungan /interaksi dengan pera#at memoti.asi klien untuk melan"utkan tahap interaksi % K li en m en un "uk ka n
penurunan perilaku menarik diri
%1%Setelah kali pertemuan klien dapat berhubungan dengan pera#at dan klien lain yang ada di ruangan
%2%Setelah 6!7 kali pertemuan klien dapat mengembangkan hubungan melalui5
%1%1%Seara bertahap libatkan klien dalam kelompok misalnya menghadirkan 1 ! 2 orang dengan klien lain dalam berkomunikasi% %1%2%0sahakan pesan .erbal dan non .erbal seara singkat "elas dan konsisten selama komunikasi %1%'%-akukan perakapan dan interaksi seara singkat dan sering
%1%3%*eri reinforement positif atas apa yang telah diapai klien %2%1%Gunakan tehnik bermain peran untuk membantu klien mengenal perasaan pikiran serta respon yang dialami dalam menghadapi situasi berhubungan dengan orang lain
%2%2%Moti.asi klien untuk mengikuti akti.itas di ruangan5 m em be rs ihk an r ua ng an
Dengan mengikutsertakan satu atau dua pera#at memungkinkan klien berkomunikasi seara bertahap% Memudahkan klien untuk memahami komunikasi yang disampaikan%
Menghindari ke"enuhan klien
Meningkatkan harga diri klien% *ermain peran merupakan salah satu urahan atau ekspresi perasaan seseorang
Meningkatkan harga diri klien melalui pemenuhan kebutuhan berinteraksi dengan orang lain
d% Keluarga dapat berpar! tisipasi diri dalam pera#atan klien
• Keikutsertaan dalam aktifitas
di ruangan
• K ei ku tse rt aa n d al am
kelompok terapi
• 8nisiatip berinteraksi dengan
orang lain
d%1% Keluarga dapat menye! butkan hal!hal yang harus dilakukan selama klien di ra#at di rumah sakit
d%2%Men"enguk klien minmal satu kali seminggu
menyapu mengepel membersihkan kamar mandi %2%'%*eri pen"elasan tentang tindakan dan beri reinforement positip atas keikutsertaan klien dalam kelompok
%2%3%*eri pen"elasan dari keikutsertaan klien dalam kelompok dan diskusikan "ad#al harian yang dapat dilakukan untuk mengisi #aktu luang
%2%%n"urkan klien menge.aluasi seara mandiri manfaat dari berhubungan dengan orang lain% d%1%1%Diskusikan dengan anggota keluarga tentang perilaku penyebab perilaku dan ara keluarga menghadapi klien yang menarik diri
d %2 %1 % n" ur ka n k elu arg a men"enguk dan memberikan dukungan pada pasien
dan menurunkan kemungkinan menarik diri
Memberikan pu"ian berguna untuk memoti.asi pasien mengulang tindakan yang positif &herapi kelompok memoti.asi pasien berhubungan dengan orang lain
Menggali perasaan klien setelah berhubungan dengan orang lain +engetahuan keluarga tentang perilaku menarik diri merupakan bekal untuk berpartisipasi dalam pera#atan klien
Dukungan keluarga merupakan reinforement bagi pasien
2/26 Maret 1999
8solasi sosial : menarik diri b/d harga diri rendah kronik Subyektif :
5 Klien mengatakan suka melamun
5 Klien mengatakan malas bergaul dengan pasien atau petugas
$byektif :
5 Saat #a#anara kontak mata kurang
5 espon terhadap sapaan pera#at lambat
5 &idak berinteraksi dengan pera#at dan klien lain
5 'eranjak .ari tempatnya hanya waktu makan
&upan :
Klien dapat berinteraksi dengan lingkungannya &upen :
a% Klien dapat memperluas k es ad ara n d iri nya setelah tiga ka li pertemuan
b% Klien dapat mengidentifikasi kemam puan yang dimiliki dalam #aktu dua minggu
a%1% Klien dapat mengungkapkan perasaanya seara .erbal :
5 Saat sedih atau gembira
5 Membalas sa paan pera#at 5 Menyebutkan tu"uan interaksi 5 Dapat mengungkapkan perasaannya
b%1% Klien dapat menyebutkan kemampuan yang masih dimiliki
5 Kemampuan hubungan interpersonal
5 K em am pu an d al am melaksanakan
D-a%1%1%*eri kesempatan klien mengungkapkan perasaannya : 5 *imbing klien mengungkapkan perasaannya 5 Gunakan pertanyaan terbuka 5 Dengarkan ungkapan klien dengan aktif a%1%2%*eri respon yang tidak menghakimi :
5 &idak menyalahkan pendapat klien
5 Menerima pendapat klien b%1%1% iptakan lingkungan yang tenang dengan ara mengurangi s tim ul us ek st ern al ya ng berlebihan dalam interaksi b%1%2%Moti.asi klien m en gu ng ka pk an p iki ra n perasaan dan prilaku klien yang
Dengan mengungkapkan perasaannya beban klien akan berkurang
espon menghakimi dapat merusak hubungan saling peraya dan menurunkan harga diri klien
-ingkungan yang tenang mampu membantu klien dalam memfokuskan pikiran
Membuka #a#asan klien tentang pemeahan masalah
d% Klien dapat melaksanakan renana yang telah dibuat
e% Klien mendapat dukungan keluarga dalam meningkatkan harga dirinya
d%1% Klien dapat menyebutkan kegiatan yang telah dilakukan
e%1% Klien mendapat dukungan keluarga dalam meningkatkan harga dirinya
d%1%1%*eri kesempatan klien untuk sukses :
5 *eri #aktu untuk berinteraksi
5 *eri #aktu untuk berakti.itas
d%1%2%*imbing klien untuk menari bantuan informasikan bah#a pera#at siap membantu klien d%1%'%Kuatkan keterampilan dan aspek positif yang diapai beri reinforement
e%1%1%n"urkan keluarga untuk dapat memoti.asi klien untuk melakukan akti.itas
e%1%2%n"urkan agar keluarga dapat menyediakan fasilitas yang terkait dengan kegiatan
Kesempatan untuk sukses dapat memoti.asi klien untuk melakukan/menetapkan keterampilan yang sudah dimilikinya
*imbingan yang tepat dan sesuai dapat membantu klien meningkatkan harga diri 0ntuk memoti.asi d an mempertahankan aspek positif
Keluarga mempunyai arti penting bagi klien
M en du ku ng k lie n d al am melakukan akti.itas
Lampiran 3.
!ATATAN KEPERAWATAN
NO TANGGAL DIAGNOSA IMPLEMENTASI E$ALUASI TANDA
KEPERAWATAN RESPON KLIEN %S DAN O& MODIFIKASI TANGA
N
1 26 Maret 1999 8solasi sosial : menarik diri b/d harga diri rendah kronik
a %1 %1 % M em be ri k ese mp at an k lie n u nt uk mengungkapkan perasaannya
oba +ak $ng eritakan mengapa +ak $ng melamun sa"a;<
a%1%2% Memberikan respon yang tidak menghakimi Saya tahu +ak $ng belum mau ikut membantu teman mengambil makanan% &idak apa!apa=<
a%1%'% Meniptakan suasana lingkungan yang tenang *agaimana kalau kita duduk disana suasananya enak kan;=<
S : Klien mengatakan suka melamun karena kakaknya sukses $ : Menunduk
S : !
$ : Memandang ke halaman
S : Klien mengatakan senang duduk di tempat yang ditun"uk $ : Klien mau duduk di tempat yang disarankan Klarifikasi dengan keluarga tentang kebenaran data +ertahankan +ertahankan
2% 26 Maret 1999 +erubahan persepsi sensori : halusinasi lihat b/d perilaku menarik diri
a%1%1% Membina hubungan saling peraya
Selamat sore +ak $ng masih ingat dengan nama saya;=<
Kita kan "an"i mau ngobrol masih ingat dengan "an"i kita;=
b%1%1% Mendorong klien untuk mengungkapkan perasaannya
S : Klien mengatakan ingat nama p era #a t d an ko nt rak ya ng dilakukan
$ : Klien menyebut nama pera#at S : Klien mengatakan kakaknya hidup lagi
$ : Klien menun"uk ke halaman dan
+ertahankan
Ka"i kembali adanya d at a m en un "a ng
*agaimana perasaan +ak $ng sekarang;% Saya lihat +ak $ng sedang melihat sesuatu;%Saya sendiri tidak melihatnya% oba +ak $ng eritakan=<
%2%2% Memoti.asi klien untuk mengungkapkan perasaannya terhadap keuntungan berhubungan dengan pera#at
Gimana rasanya setelah +ak $ng ngobrol dengan saya dan teman!teman saya;=<
tersenyum
S : Klien mengatakan senang bisa ngobrol dengan pera#at
$ : Klien tersenyum dan men"abat tangan pera#at
halusinasi dan berikan inter.ensi dengan tidak mendukung h alu si na si y an g dirasakan klien seara therapeutik