• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA PARIAMAN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK (KESBANGPOL) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA PARIAMAN KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK (KESBANGPOL) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2015"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

(KESBANGPOL)

RENCANA KERJA

(RENJA)

TAHUN 2015

(2)

KATAPENGANTAR ……....………....……...………... i

DAFTAR ISI ………...………....…... ii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Landasan Hukum ... ... 1

1.3. Maksud dan Tujuan... 2

1.4. Sistematika Penyusunan Renja ... 2

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR KESBANGPOL TAHUN 2014 ... 4

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Kesbangpol Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD tahun 2013- 2018... 4

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD... 20

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ... 22

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ... 25

2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 25

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN... 26

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi... 26

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ... 26

3.3. Program dan Kegiatan ... 28

(3)

i

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyusun Rencana Kerja (Renja SKPD) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman Tahun 2015.

Renja SKPD Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman Tahun 2015 merupakan rencana tahunan pelaksanaan kinerja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman Tahun Anggaran 2015 dan memuat upaya pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran melalui kebijakan, program, dan kegiatan yang tidak lepas dari RPJMD Kota Pariaman Tahun 2013-2018.

Demikian Renja SKPD Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman Tahun 2015 ini disusun untuk dijadikan bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan kantor tahun 2015.

Pariaman, April 2014

KEPALA KANTOR KESBANGPOL KOTA PARIAMAN

YUSRIZAL, S.Pd, MM

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Renja Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik harus terintegrasi dengan prioritas dan fokus pembangunan daerah tahun 2015, bersinergi dengan prioritas pembangunan nasional dan Provinsi Sumatera Barat, serta harus menjadikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik. Sebagai tahap awal pelaksanaan kegiatan tahun 2015, sekaligus merupakan upaya perwujudan prinsip efektivitas kinerja, maka disusunlah Rencana Kerja (Renja SKPD) Kantor Kesbangpol Kota Pariaman tahun 2015. Melalui penyusunan Renja SKPD ini, maka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol Kota Pariaman selama tahun 2015 diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik, tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Perubahan Renja SKPD Kantor Kesbangpol Kota Pariaman tahun 2015 didasarkan pada :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencanan Pembangunan Daerah;

(5)

2

5. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencanan Pembangunan Daerah;

6. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan ketiga Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 4 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Teknis Daerah;

7. Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 21 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pariaman;

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renja SKPD Kantor Kesbangpol Kota Pariaman tahun 2015 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan tahun 2015 yang menjabarkan Renstra Kantor Kesbangpol Kota Pariaman tahun 2013-2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Kantor Kesbangpol Kota Pariaman sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan ketiga Peraturan Daerah Kota Pariaman Nomor 4 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Teknis Daerah.

Tujuan Penyusunan Renja SKPD Kantor Kesbangpol Kota Pariaman tahun 2015 untuk dijadikan landasan/ pedoman pelaksanaan rencana kerja di tahun 2015 dalam Kantor Kesbangpol. Penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah, serta sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan Kantor Kesbangpol Kota Pariaman.

1.4 Sistematika Penulisan

Dalam proses penyusunan Renja juga melibatkan seluruh anggota organisasi dalam rapat-rapat internal serta melibatkan Stakeholders Kantor Kesbangpol dalam rapat-rapat koordinasi. Keterlibatan beberapa pihak baik internal maupun eksternal ini terutama untuk memberikan masukan-masukan dalam penyusun Renja SKPD. Sistematika penulisan Renja SKPD Kantor Kesbangpol Kota Pariaman tahun 2015 sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penyusunan Renja SKPD, maksud dan tujuan, landasan hukum, dan sitematika penulisan.

(6)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Pada bab ini menjelaskan mengenai Kajian ( Review ) terhadap hasil evaluasi Renja tahun lalu (tahun 2014) dan Perkiraan capaian tahun berjalan ( tahun 2015 ), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan renja SKPD sudah disahkan.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai pernyataan Tujuan dan Sasaran serta Program dan Kegiatan Kantor Kesbangpol Kota Pariaman tahun 2015.

(7)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR KESBANGPOL TAHUN 2014

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Kantor Kesbangpol Tahun 2014 dan Capaian Renstra Kantor Kesbangpol Tahun 2013-2018

Evaluasi kinerja kegiatan merupakan pengukuran terhadap kinerja kegiatan antara indikator yang terdapat pada penetapan kinerja dan realisasinya. Penetapan kinerja yang diukur adalah Penetapan Kinerja Perubahan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman Tahun 2014. Berdasarkan hasil evaluasi Pengukuran Kinerja Kegiatan (27) kegiatan, maka dapat diketahui tingkat kinerja kegiatan pada masing-masing indikator yang telah ditetapkan pada Kantor Kesatuan bangsa dan Politik Kota Pariaman Tahun 2014.

Berdasarkan hasil evaluasi Pengukuran Pencapaian sasaran, maka dapat diketahui tingkat Pencapaian Sasaran pada masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan pada Kantor Kesbangpol Kota Pariaman Tahun 2014 mencapai rata-rata 96,3% dengan perinciannya sebagai berikut :

1. Nilai capaian sasaran Terwujudnya kesadaran segenap komponen masyarakat dalam membangun kebersamaan bagi terpeliharanya kedamaian serta persatuan dan kesatuan bangsa mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut :

a. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan pemantapan ideologi dan wawasan kebangsaan sebanyak 200 orang mahasiswa dan siswa SMA/SMK se- Kota Pariaman. 2. Nilai capaian sasaran fasilitasi kegiatan kampanye pemantapan integrasi bangsa melalui

seminar, penyuluhan-penyuluhan, lomba pidato siswa/generasi muda, pagelaran seni dan budaya se-Kota Pariaman dan pembuatan baliho/spanduk-spanduk yang mengangkat tema-tema tentang persahabatan/ persaudaraan, perdamaian, cinta kasih serta persatuan dan kesatuan Indonesia mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut :

a. Jumlah peserta yang mengikuti seminarpemantapan ideologi dan wawasan kebangsaan sebanyak 100 orang siswa SMA/SMK se- Kota Pariaman.

3. Nilai capaian sasaran Terwujudnya kerjasama yang baik dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan mencapai rata-rata 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator sasaran sebagai berikut :

(8)

a. Terlaksananya Kegiatan dan rapat-rapat Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) Kota Pariaman sebanyak 12 kali rapat.

b. Jumlah peserta yang mengikuti Kegiatan sosialisasi dan terbentuknya Tim Terpadu PenangananGangguan KeamananDalamNegeri (PGKDN) di Kota Pariaman sebanyak 50 orang.

4. Nilai capaian sasaran Meningkatnya kesadaran masyarakat Kota Pariaman terhadap dampak buruk dari minuman keras dan narkoba mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut :

a. Jumlah peserta yang menghadiri penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba sebanyak 200 orang.

5. Nilai capaian sasaran tertibnya kegiatan partai politik di kota Pariaman mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut:

a. Jumlah partai politik yang mengikuti pembinaan dan verifikasi administrasi bantuan keuangan kepada partai politik di Kota Pariaman adalah 12 partai politik (100%) dari target sebanyak 12 partai politik.

6. Nilai capaian sasaran Terlaksananya Pemilu di Kota Pariaman yang aman, tertib dan terkendali mencapai rata-rata 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut :

a. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi pemilu bagi pemilih pemula sebanyak 200 orang (100 %) dari 200 orang ditargetkan.

b. Terlaksananya Monitoring pelaksanaan Pemilu di Kota Pariaman selama 6 bulan (100%). 7. Nilai capaian sasaran Tertibnya keberadaan dan terjaminnya aktivitas LSM dan Ormas di Kota Pariaman mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai indikator sasaran sebagai berikut:

a. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi UU ormas di Kota Pariaman sebanyak 100 orang.

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Perubahan Kantor Kesbangpol Kota Pariaman Tahun 2014, yaitu sebesar Rp 2.045.128.636,- (dua milyar empat puluh lima juta seratus dua puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah) dengan realisasi sebesar Rp 1.595.784.076,-(satu milyar lima ratus sembilan puluh lima juta tujuh ratus delapan puluh empat ribu tujuh puluh enam rupiah). Dengan demikian terdapat sisa anggaran sebesar Rp 449.344.560,- (Empat ratus empat puluh sembilan juta tiga ratus empat puluh empat ribu lima ratus enam puluh rupiah)

(9)

1. Anggaran Belanja Tidak Langsung yang berasal dari Belanja Pegawai sebesar Rp 941.341.636,- realisasinya sebesar Rp 729.135.496,-. Dengan demikian terdapat sisa anggaran sebesar Rp 212.206.140,- atau mencapai 29,10%.

2. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp 1.103.787.000,- realisasinya sebesar Rp 866.648.580,-. Dengan demikian terdapat sisa anggaran sebesar Rp 237.138.420,- atau mencapai 21,48%.

Maka dapat diketahui tingkat kinerja kegiatan pada masing-masing indikator yang telah ditetapkan pada Kantor Kesatuan bangsa dan Politik Kota Pariaman Tahun 2014 dengan perincian sebagai berikut :

I. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Capaian program ini bertujuan meningkatkan wawasan kebangsaan di antara anggota masyarakat (khususnya generasi muda/pelajar) melalui pelaksanaan 2 kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran pelajar untuk mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam rangka mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Pelaksanaan kegiatan ini 98,03%yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 94,10% dari target dana sebesar Rp 50.000.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 47.050.000-. Sisa anggaran sebesar Rp 2.950.000,-. b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terselenggaranya pembinaan

kesadaran pelajar dan mahasiswa akan nilai-nilai luhur budaya bangsa untuk 2 (dua) angkatan dapat direalisasikan sebanyak 2 (dua) angkatan.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target meningkatnya wawasan kebangsaan di antara pelajar dan mahasiswa sebanyak 200 (dua ratus) pelajar dan mahasiswa dapat direalisasikan sebanyak 200 (dua) pelajar dan mahasiswa.

II. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Capaian program ini adalah meningkatnya kemitraan dan sinergitas persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI melalui pelaksanaan 1 (satu) kegiatan sebagai berikut :

2. Seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan jiwa dan semangat bela negara dalam rangka mempertahankan NKRI dari gangguan dan ancaman yang dapat mengacaukan persatuan dan

(10)

kesatuan NKRI. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 99.52% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut:

a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 98,56,% dengan target dana sebesar Rp 40.690.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 40.105.000,-. Ada efisiensi sebesar Rp 585.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terlaksananya pembinaan bela negara bagi generasi muda/pelajar dalam 1 (satu) angkatan dapat direalisasikan sebanyak 1 (satu) angkatan.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target kegiatan kemitraan dan sinergitas persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI sebanyak 100 (seratus) orang pelajar dapat direalisasikan sebanyak sebanyak 100 (seratus) orang pelajar.

III. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Capaian program ini adalah menjaga kantrantibmas dan meningkatnya kesiapsiagaan sumber daya manusia/anggota masyarakat dari gangguan keamanan, kenyamanan dan ketertiban sebagai berikut :

3. Tim Komunitas Intelijen Daerah (Kominda)

Kegiatan ini ditujukan mencari dan mengumpulkan informasi, data-data tentang kondisi dan situasi keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam masyarakat dan dilaporkan kepada Walikota untuk diambil kebijakan-kebijakan tentang pencegahan dan penanganan, gangguan dan ancaman keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 92,3 % yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indicator kinerja sebagai berikut:

a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 76,90% dengan target dana sebesar Rp 342.700.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 263.542.750,-. Sisa dana Rp 79.157.250,-. b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terlaksananya 12 kali rapat

koordinasi dari target 12 kali rapat koordinasi.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena Fasilitasi Komunitas Intelijen Daerah dalam 1 tahun dapat tercapai.

4. Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri (PGKDN).

Kegiatan ini ditujukan dalam rangka menyelaraskan kegiatan disemua SKPD terkait dengan penanganan keamanan dalam negeri guna menjaga keutuhan NKRI. Pelaksanaan kegiatan ini

(11)

mencapai 85,58 % yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator kinerja sebagai berikut:

a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 56,73% karena target dana sebesar Rp 30,000,000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 17.020.000,-. Hal ini disebabkan ada efisiensi Belanja Pegawai Rp.12.980.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terlaksananya 1 kali kegiatan pembekalan tim terpadu yang dihadiri 50 orang dari perwakilan SKPD terkait.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena terlaksananya Fasilitasi Tim Terpadu Penanganan Keamanan Dalam Negeri selama 1 (satu) tahun.

IV. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

Capaian program ini bertujuan untuk memberantas peredaran narkoba di Kota Pariaman melalui pelaksanaan 1 (satu) kegiatan sebagai berikut :

5. Penyuluhan pencegahan peredaran /penggunaan minuman keras dan narkoba

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelajar, guru BP dan tokoh masyarakat (mewakili tiap desa/kelurahan) tentang bahaya penggunaan narkoba. Diharapkan munculnya kesadaran bersama untuk berperan aktif dalam gerakan pencegahan penggunaan narkoba. Pelaksanaan kegiatan ini 89,53%yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 68,60% dari target dana sebesar Rp 50.000.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 34.300.000-. Ada kelebihan dana sebesar Rp 15.700.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penggunaan narkoba sebanyak 200 (dua ratus) pelajar, guru BP dan tokoh masyarakat (mewakili tiap desa/kelurahan) dapat direalisasikan sebanyak 200 (dua ratus) pelajar, guru BP dan tokoh masyarakat.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terselenggaranya penyuluhan pencegahan peredaran /penggunaan minuman keras dan narkoba untuk 2 (dua) angkatan dapat direalisasikan sebanyak 2 (dua) angkatan.

V. Program Pendidikan Politik Masyarakat

Capaian program ini adalah meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan kedewasaan berpolitik masyarakat melalui pelaksanaan 4 (empat) kegiatan sebagai berikut :

(12)

6. Pembinaan dan pemeriksaan administrasi bantuan partai politik.

Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan pembinaan dan verifikasi bantuan partai politik. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 85,90% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 57,71% karena target dana sebesar Rp 62.550.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 36.100.000,-. Ada kelebihan dana sebesar Rp

26.450.000,-b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terlaksananya kegiatan pembinaan administrasi banpol untuk 12 (dua belas) partai politik dan tersedianya 1 (satu) dokumen bantuan partai politik sebanyak 12 (dua belas) partai politik yang menerima bantuan dana hibah, yaitu Hanura, Barnas, PKS, PPIB, PAN, GOLKAR, PPP, PBB, PDIP, PBR, PSI dan Demokrat.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terlaksananya tertibnya administrasi bantuan partai politik dalam menunjang meningkatnya kedewasaan politik masyarakat dari unsur partai politik yang memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman dapat direalisasikan seluruhnya.

7. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemilihan umum

Kegiatan ini ditujukan untuk memastikan setiap tahapan pemilihan umum berjalan dengan baik. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 96,03% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 88,09% karena target dana sebesar Rp 101.070.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 89.029.400,-. Ada kelebihan dana sebesar Rp

12.040.600,-b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terselenggaranya monitoring dan evaluasi pemilu selama 6 (enam) bulan dapat direalisasikan selama 6 (enam) bulan. c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terlaksananya monitoring dan

evaluasi pemilu tahun 2014.

8. Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu 2014

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemilih pemula tentang pentingnya partisipasi setiap warga negara dalam pemilihan umum, sehingga dapat menaikan jumlah pemilih di Kota Pariaman. Pelaksanaan kegiatan ini 97,58%yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

(13)

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 92,74% dari target dana sebesar Rp 56.792.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 52.671.000-. Ada kelebihan dana sebesar Rp 4.121.000,-. b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target sosialisasi pelaksanaan pemilu

untuk 200 (dua ratus) pelajar dapat direalisasikan sebanyak 200 (dua ratus) pelajar.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terselenggaranya sosialisasi

pelaksanaan pemilu untuk pelajar (pemilih pemula) dapat direalisasikan.

9. Sosialisasi Peraturan Perundangan Mengenai Organisasi Kemasyarakatan

Kegiatan ini ditujukan untuk pembinaan kemandirian dan pengembangan ormas, LSM dan nirlaba lainnya. Selain itu juga Pelaksanaan kegiatan ditujukan untuk mengetahui keberadaan dan jumlah ormas, LSM dan yayasan (nirlaba lainnya). Pelaksanaan kegiatanini 92,70%yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 78,11% dari target dana sebesar Rp 100.000.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 78.113.580-. Ada kelebihan dana sebesar Rp 21.886.420,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target sosialisasi sosialisasi peraturan perundangan mengenai organisasi kemasyarakatan untuk 100 (seratus) orang perwakilan ormas dapat direalisasikan sebanyak 100 (seratus) orang.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terselenggaranya sosialisasi peraturan perundangan mengenai organisasi kemasyarakatan dapat direalisasikan.

VI. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Capaian program ini adalah meningkatnya kinerja pelayanan administrasi / teknis perkantoran melalui pelaksanaan 11 (sebelas) kegiatan sebagai berikut :

10. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Kegiatan ini ditujukan untuk penyediaan dana untuk pembelian benda pos berupa materai Kantor Kesbangpol. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 99,33%yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 99,00% dengan target dana sebesar Rp 1.000.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 990.000,- , Sisa dana Rp. 10.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terlaksanannya pembelian benda pos berupa materai di Kantor Kesbangpol, yaitu pembelian materai 3000 dan materai 6000.

(14)

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target tercukupinya kebutuhan materai kantor untuk 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan kantor selama 12 (dua belas) bulan.

11. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan penyediaan secara rutin jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 91.77% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 75,33% dengan target dana sebesar Rp 16.000.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 12.052.575,-. Sisa dana Rp 3.947.425,- . b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target tersedianya kebutuhan sarana

komunikasi (telepon dan internet), air dan listrik dapat direalisasikan.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur Kantor Kesbangpol selama 1 (satu) tahun dapat direalisasikan selama 1 (satu) tahun.

12. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan secara rutin honor bagi pejabat penatausahaan keuangan. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 91.77% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 98,63% dengan target dana sebesar Rp 37.260.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 36.750.000,-. Sisa dana Rp 510.000,- . b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terbayarnya honor pejabat

penatausahaan keuangan untuk 9 (Sembilan) orang dapat direalisasikan.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target lancarnya proses administrasi keuangan di Kantor Kesbangpol selama 1 (satu) tahun dapat dibayarkan untuk 1 (satu) tahun.

13. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan gedung kantor melalui pengadaan bahan/alat kebersihan. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 100% dari target dana sebesar Rp 1.500.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 1.500.000,-.

(15)

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target tersedianya peralatan dan perlengkapan kebersihan kantor selama 1 (satu) tahun dapat disediakan untuk 1 (satu) tahun.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar Rp 100% karena target terciptanya suasana bersih dan nyaman dalam bekerja dilingkungan Kantor Kesbangpol selama 1 (satu) bulan dapat direalisasikan selama 1 (satu) tahun.

14. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan alat tulis kantor sebagai sarana pendukung kantor yang berperan penting dalam pelayanan administrasi SKPD. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian

beberapa indicator kinerja sebagai berikut:

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 100% dengan target dana sebesar Rp 13.000.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 13.000.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target tersedianya semua kebutuhan alat tulis kantor untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk 1 (satu) tahun dapat dilaksanakan untuk 1 (satu) tahun.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur Kantor Kesbangpol selama 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan selama 12 (dua belas) bulan.

15. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan blangko-blangko, map kesbangpol, amplop kesbangpol dan cetakan lainnya serta keperluan penggandaan. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 100% karena target dana sebesar Rp 10.000.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 10.000.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target tersedianya barang cetakan dan penggandaan untuk 1 (satu) tahun .

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur Kantor Kesbangpol selama 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan selama 12 (dua belas) bulan.

(16)

16. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kantor berupa finger print, komputer dan printer untuk kegiatan Kominda. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut : a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 95,90% karena target dana sebesar Rp

19.500.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 18.700.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target tersedianya peralatan kantor sebanyak 3 (tiga) unit yakni berupa finger print, komputer dan printer untuk kegiatan Kominda masing-masing 1 (satu) unit.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor.

17. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan peralatan rumah tangga seperti piring, piring kue, cangkir, gelas, sendok, baki dll untuk keperluan kegiatan rapat-rapat di Kantor Kesbangpol. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 100% karena target dana sebesar Rp 1.000.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 1.000.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target tersedianya peralatan rumah tangga untuk kegiatan 1 (satu) tahun.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena terpenuhinya peralatan rumah tangga.

18. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Kegiatan ini ditujukan untuk menyediakan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan program/kegiatan Kantor Kesbangpol dengan realisasi mencapai 97.54% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 65,08% target dana sebesar Rp 2.500.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 1.627.000,-. Hal ini disebabkan ada efisiensi belanja surat kabar/majalah sebesar Rp 873.000,- .

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan untuk 1 (satu) tahun.

(17)

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar Rp 100% karena target jumlah tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan yang tersedia selama 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan selama 12 (dua belas) bulan.

19. Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan ini ditujukan untuk tersedianya jamuan dalam pelaksanaan kegiatan kantor. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 100%yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 71,28% karena target dana Rp 10.000.000 dapat direalisasikan sebesar Rp 7.128.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target tersedianya jamuan makanan dan minuman rapat untuk rapat-rapat kesbangpol selama 1 (satu) tahun.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terpenuhinya kebutuhan jamuan makanan dan minuman, dalam 1 (satu) tahun atau 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan selama 1 (satu) tahun) atau 12 (dua belas) bulan.

20. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah

Kegiatan ini ditujukan untuk memperlancar koordinasi antar SKPD dan konsultasi ke dalam dan luar daerah. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 93,86% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar Rp 81,59% karena target dana sebesar Rp 40.000.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 32.634.975,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terselenggaranya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah dapat direalisasikan selama 1 (satu) tahun.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terwujudnya koordinasi dan konsultasi dengan instansi pusat maupun provinsi dapat direalisasikan seluruhnya.

VII. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Capaian program ini adalah meningkatnya kecepatan, kenyamanan dan keamanan kerja aparatur melalui pelaksanaan 5 (lima) kegiatan sebagai berikut :

21. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Kegiatan ini ditujukan untuk memperpanjang umur teknis peralatan kantor. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 95,7% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut :

(18)

a. Nilai capaian kinerja anggaran 58,54% dengan target dana sebesar Rp 3.600.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 2.107.500,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terpeliharanya 1 (satu) unit gedung kantor dapat direalisasikan sebanyak 1 (satu) unit gedung kantor.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target mengecat pagar kantor di

Kantor Kesbangpol sehingga terlihat rapi dan indah dapat dilaksanakan.

22. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan ini ditujukan untuk memperpanjang umur teknis peralatan kantor. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 95,7% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran 87,10% dengan target dana sebesar Rp 60.000.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 52.261.800.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terpeliharanya 5 (lima) unit kendaraan dinas/operasional dapat direalisasikan sebanyak 5 (lima) unit kendaraan dinas/operasional.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target memperpanjang umur teknis peralatan kantor di Kantor Kesbangpol sehingga tetap dapat berfungsi secara optimal selama 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan selama 12 (dua belas) bulan.

23. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini ditujukan untuk memperpanjang umur teknis perlengkapan kantor. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 75,28 % yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 42.53 % dengan dana sebesar Rp 5.525.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 2.350.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 83,33% karena target terpeliharanya 6 (enam) unit perlengkapan dapat direalisasikan sebanyak 5 (lima) unit perlengkapan kantor. Sisa 1 (satu) unit tidak diservis karena masih dalam kondisi baik.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terpenuhinya kebutuhan

perlengkapan kantor selama 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan selama 12 (dua belas) bulan.

(19)

24. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan ini ditujukan untuk memperpanjang umur teknis peralatan kantor. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 68,03 % yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 42,18 % dengan dana sebesar Rp 12.600.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 5.315.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 61,90% karena target terpeliharanya 21 (duapuluh satu) unit peralatan dapat direalisasikan sebanyak 13 (tigabelas) unit peralatan kantor. Sisa 7 (satu) unit tidak diservis karena masih dalam kondisi baik dan 1 (satu) unit dihapuskan.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terpenuhinya kebutuhan perlatan kantor selama 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan selama 12 (dua belas) bulan.

25. Pemeliharaan Rutin/Berkala Papan Pengumuman/Struktur Kantor

Kegiatan ini ditujukan untuk memperpanjang umur teknis papan struktur/pengumuman kantor. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 100% dengan dana sebesar Rp 1.500.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 1.500.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target terpeliharanya 3 (tiga) unit papan data/pengumuman/struktur dapat direalisasikan sebanyak 3 (tiga) unit papan data/pengumuman/struktur kantor.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terlaksananya pemeliharaan papan struktur, data parpol dan data ormas.

VIII. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Capaian program ini adalah meningkatnya kapasitas dan kinerja sumberdaya aparatur melalui pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

26. Pendidikan dan Pelatihan Formal

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keahlian aparatur melalui pendidikan dan pelatihan formal. Kegiatan ini tidak terealisasikan (0%) yang seharusnya merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerjasebagai berikut:

(20)

a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 0% dari target dana sebesar Rp 25.000.000,-. b. Nilai capaian kinerja output sebesar 0% dari target terlaksananya pengiriman peserta kursus,

pelatihan dan sosialisasi untuk 2 (dua) orang.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 0% karena tidak terwujudnya target peningkatan kapasitas dan kinerja sumber daya aparatur selama 12 (dua belas) bulan bulan.

IX. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Capaian program ini adalah meningkatnya pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja SKPD melalui pelaksanaan 8 (delapan) kegiatan sebagai berikut :

27. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui akuntabilitas dan kinerja Kantor Kesbangpol selama satu tahun. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 99,33% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indicator kinerja sebagai berikut:

a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 98% karena target dana sebesar Rp 10.000.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 9.800 .000.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 100% karena target tersedianya dokumen Laporan tahunan sebanyak 5 (lima) dokumen dapat direalisasikan sebanyak 5 (lima) dokumen. c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terwujudnya

pertanggungjawaban kinerja dan keuangan SKPD sebesar 100% dapat direalisasikan sebesar 100%.

2.1.1 Realisasi Program/Kegiatan Yang Tidak Memenuhi Target Kinerja Hasil/ Keluaran Yang Direncanakan

Adapun program yang output kegiatannya tidak terealisasi/kurang dari target terdapat dalam 2 (satu) program dan 3 (tiga) kegiatan, yaitu :

I. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Capaian program ini adalah meningkatnya kapasitas dan kinerja sumberdaya aparatur melalui pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keahlian aparatur melalui pendidikan dan pelatihan formal. Kegiatan ini tidak terealisasikan (0%) yang

(21)

a. Nilai capaian kinerja anggaran (input) sebesar 0% dari target dana sebesar Rp 25.000.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 0% dari target terlaksananya pengiriman peserta kursus, pelatihan dan sosialisasi untuk 2 (dua) orang.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 0% karena tidak terwujudnya target peningkatan kapasitas dan kinerja sumber daya aparatur selama 12 (dua belas) bulan bulan.

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Capaian program ini adalah meningkatnya kecepatan, kenyamanan dan keamanan kerja aparatur melalui pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

1. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini ditujukan untuk memperpanjang umur teknis perlengkapan kantor. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 75,28 % yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 42.53 % dengan dana sebesar Rp 5.525.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 2.350.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 83,33% karena target terpeliharanya 6 (enam) unit perlengkapan dapat direalisasikan sebanyak 5 (lima) unit perlengkapan kantor. Sisa 1 (satu) unit tidak diservis karena masih dalam kondisi baik.

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terpenuhinya kebutuhan perlengkapan kantor selama 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan selama 12 (dua belas) bulan.

2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan ini ditujukan untuk memperpanjang umur teknis peralatan kantor. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai 68,03 % yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai capaian kinerja anggaran sebesar 42,18 % dengan dana sebesar Rp 12.600.000,-dapat direalisasikan sebesar Rp 5.315.000,-.

b. Nilai capaian kinerja output sebesar 61,90% karena target terpeliharanya 21 (duapuluh satu) unit peralatan dapat direalisasikan sebanyak 13 (tigabelas) unit peralatan kantor. Sisa 7 (satu) unit tidak diservis karena masih dalam kondisi baik dan 1 (satu) unit dihapuskan.

(22)

c. Nilai capaian kinerja outcome sebesar 100% karena target terpenuhinya kebutuhan perlatan kantor selama 12 (dua belas) bulan dapat direalisasikan selama 12 (dua belas) bulan.

2.1.2 Realisasi Program/Kegiatan Yang Telah Memenuhi Target Kinerja Hasil / Keluaran Yang Direncanakan

Berdasarkan uraian di atas, dari 9 (sembilan) program pada tahun 2014 terdapat 6 (enam) program yang seluruh output kegiatannya mencapai 100% dan efisien, yaitu :

1. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan (rata-rata 100%)

2. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan (rata-rata 100%)

3. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal (rata-rata 100%) 4. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (rata-rata 100%)

5. Program Pendidikan Politik Masyarakat ( rata-rata 100%)

6.Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan ( rata-rata 100%)

2.1.3 Realisasi Program/Kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan

Dalam hal ini tidak ada program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan pada tahun 2014.

2.1.4 Faktor-faktor Penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan

Secara ringkas, tidak tercapainya output sebesar 100% (tidak efektif) disebabkan oleh : I. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan :

1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal nilai anggaran sebesar Rp.25.000.000,-. Ada 1 diklat yang direncanakan akan diikuti, yaitu :

a. Diklat Intelijen, kegiatan batal diikuti disebabkan karena adanya pembatalan

kegiatan oleh panitia pelaksana diklat intelijen di Jakarta.

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;

(23)

terpeliharanya 6 (enam) unit perlengkapan dapat direalisasikan sebanyak 5 (lima) unit perlengkapan kantor. Sisa 1 (satu) unit tidak diservis karena masih dalam kondisi baik. 2. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor;

Kegiatan ini anggarannya sebesar Rp 12.600.000,- dapat direalisasikan sebesar Rp 5.315.000,-.(42,18 %). Nilai capaian kinerja output sebesar 61,90% karena target terpeliharanya 21 (duapuluh satu) unit peralatan dapat direalisasikan sebanyak 13 (tigabelas) unit peralatan kantor. Sisa 7 (satu) unit tidak diservis karena masih dalamkondisi baik dan

1 (satu) unit dihapuskan.

2.1.5 Implikasi yang timbul terhadap target capaian programRenstra Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik

Implikasi yang timbul terhadap capaian program Renstra Kesbangpol, yaitu :

1. Apabila target kinerja dalam Renstra tercapai ini akan mengakibatkan baiknya kinerja Kantor Kesatuan Bangsa danPolitik sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan

2. Apabila target kinerja dalam Renstra tidak tercapai akan mengakibatkan rendahnya kinerja Kantor Kesatuan Bangsa danPolitik sesuai program dan kegiatan yang dilaksanakan.

2.1.6 Kebijakan/Tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

Membuat perencanaan yang lebih matang tentang anggaran yang diperlukan dan keluaran (output) kegiatan yang dibutuhkan ditahun mendatang.

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Berdasarkan hasil evaluasi Pengukuran Pencapaian sasaran, maka dapat diketahui tingkat Pencapaian Sasaran pada masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan pada Kantor Kesbangpol Kota Pariaman Tahun 2014 mencapai rata-rata 96,3% dengan perinciannya sebagai berikut :

1. Nilai capaian sasaran Terwujudnya kesadaran segenap komponen masyarakat dalam membangun kebersamaan bagi terpeliharanya kedamaian serta persatuan dan kesatuan bangsa mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut :

a. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan pemantapan ideologi dan wawasan kebangsaan sebanyak 200 orang mahasiswa dan siswa SMA/SMK se- Kota Pariaman.

(24)

b. Nilai capaian sasaran fasilitasi kegiatan kampanye pemantapan integrasi bangsa melalui seminar, penyuluhan-penyuluhan, lomba pidato siswa/generasi muda, pagelaran seni dan budaya se-Kota Pariaman dan pembuatan baliho/spanduk-spanduk yang mengangkat tema-tema tentang persahabatan/ persaudaraan, perdamaian, cinta kasih serta persatuan dan kesatuan Indonesia mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut.

c. Jumlah peserta yang mengikuti seminarpemantapan ideologi dan wawasan kebangsaan sebanyak 100 orang siswa SMA/SMK se- Kota Pariaman.

2. Nilai capaian sasaran Terwujudnya kerjasama yang baik dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan mencapai rata-rata 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian beberapa indikator sasaran sebagai berikut :

a. Terlaksananya Kegiatan dan rapat-rapat Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) Kota Pariaman sebanyak 12 kali rapat.

b. Jumlah peserta yang mengikuti Kegiatan sosialisasi dan terbentuknya Tim Terpadu PenangananGangguan KeamananDalamNegeri (PGKDN) di Kota Pariaman sebanyak 50 orang.

3. Nilai capaian sasaran Meningkatnya kesadaran masyarakat Kota Pariaman terhadap dampak buruk dari minuman keras dan narkoba mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut :

a. Jumlah peserta yang menghadiri penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras dan narkoba sebanyak 200 orang.

b. Nilai capaian sasaran tertibnya kegiatan partai politik di kota Pariaman mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut:

c. Jumlah partai politik yang mengikuti pembinaan dan verifikasi administrasi bantuan keuangan kepada partai politik di Kota Pariaman adalah 12 partai politik (100%) dari target sebanyak 12 partai politik.

4. Nilai capaian sasaran Terlaksananya Pemilu di Kota Pariaman yang aman, tertib dan terkendali mencapai rata-rata 100% yang merupakan kontribusi dari nilai capaian indikator sasaran sebagai berikut :

a. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi pemilu bagi pemilih pemula sebanyak 200 orang (100 %) dari 200 orang ditargetkan.

(25)

5. Nilai capaian sasaran Tertibnya keberadaan dan terjaminnya aktivitas LSM dan Ormas di Kota Pariaman mencapai 100% yang merupakan kontribusi dari nilai indikator sasaran sebagai berikut:

a. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi UU ormas di Kota Pariaman sebanyak 100 orang.

2.3 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor kesbangpol Kota Pariaman adalah :

1) Sejauh mana Tingkat Kinerja Pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman dan Hal Kritis yang terkait dengan Pelayanan Kantor Kesatuan bangsa dan Politik. Dalam kehidupan politik, perbaikan kinerja birokrasi pelayanan publik berimplikasi luas terutama dalam tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Kurang baiknya kinerja birokrasi menjadi salah satu faktor penting yang mendorong munculnya krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Perbaikan kinerja pelayanan publik diharapkan mampu memperbaiki kembali citra pemerintah di mata masyarakat, karena dengan kualitas pelayanan yang membaik, kepuasan dan kepercayaan masyarakat bisa dibangun kembali sehinga pemerintah bias meningkatkan legitimasi yang lebih kuat di mata publik. Pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah dalam berbagai jenis layanan masih dianggap belum sesuai harapan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari adanya berbagai pengaduan maupun keluhan, baik yang disampaikan langsung kepada institusi unit pelayanan maupun melalui media cetak atau elektronika. Di sisi lain, masyarakat sendiripun belum memberi kontrol yang efektif untuk mendorong peningkatan pelayanan publik. Karenanya untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, upaya-upaya peningkatan pelayanan publik terus ditingkatkan melalui berbagai pembenahan yang menyeluruh baik dari aspek kelembagaan, kepegawaian, tata laksana dan akuntabilitas.

2) Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan Tugas dan Fungsi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman. Pada dasarnya program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan implementasi dari tupoksi dan kewenangan yang ada dengan mensinergikan pada kebijakan pembangunan Kota Pariaman melalui capaian visi dan misi. Semua tujuan dan sasaran serta indikator kinerja program dan kegiatan diarahkan untuk merealisasikan tujuan pembangunan masyarakat Kota Pariaman secara

(26)

keseluruhan. Dalam pelaksanaannya tidak hanya dapat dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik saja tetapi perlu dukungan semua SKPD di Kota Pariaman . Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi terealisasinya tujuan dan sasaran kegiatan yang dilaksanakan. Dinamika masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan dan lingkungan kerja yang ada menuntut percepatan dalam penyelesaian masalah yang cepat. Apabila faktor pengaruh dan permasalahan, baik internal maupun eksternal tidak teratasi akan mengganggu pelaksanaan program dan kegiatan.

Dalam rangka meningkatkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD maka perlu dilakukan identifikasi terhadap masalah-masalah yang bisa menghambat, adapun masalah-masalah tersebut diantaranya adalah :

1. Terbatasnya jumlah SDM/aparatur

2. Masih terbatasnya kualitas sumber daya manusia;

3. Latar belakang pendidikan aparatur yang tidak sesuai dengan tupoksi

4. Masih adanya pandangan di kalangan pengambil kebijakan bahwa bidang kesatuan dan bangsa politik tidak begitu penting dalam proses pembangunan Kota Pariaman

5. Belum singkronnya program dari daerah dan dari pusat 6. Belum adanya aplikasi data base parpol;

7. Kinerja implementasi aplikasi data base ormas belum sepenuhnya;

8. Masih kurangnya partisipasi unsur masyarakat dalam pelaksanaan program dan kegiatan di Kantor Kesbangpol;

9. Minimnya pendanaan dari APBD;

10. Sarana dan prasarana yang belum memadai;

3) Dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah terhadap Capaian Program Provinsi dan Nasional. Renja merupakan dokumen perencanaan untuk jangka waktu 1 tahun yang menjadi bahan acuan bagi setiap SKPD untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam bentuk rumusan kebijakan, penetapan program/kegiatan, sasaran, indikator dan target terukur serta penyediaan sumber pembiayaannya. Selanjutnya pelaksanaan Renja harus sesuai dengan visi dan misi Kepala Daerah maka secara otomatis capaian program Provinsi dan Nasional akan tercapai dikarenakan RPJMD Kota Pariaman mengacu kepada RPJMD Provinsi dan Nasional, sehingga dengan tercapainya pembangunan dapat mejawab permasalahan kesejahteraan masyarakat didaerah secara khusus dan nasional secara umum.

(27)

4) Tantangan dan Peluang dalam meningkatkan Pelayanan KantorKesatuan Bangsa dan Politik. Tantangan dalam peningkatan pelayanan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik adalah : a. Demokratisasi dan keterbukaan yang tidak sesuai dengan koridor hukum yang dilakukan

oleh sebagian masyarakat.

b. Masih adanya sikap arogansi dan apriori pelaku birokrasi terhadap partisipasi publik. c. Masih adanya pemahaman yang kurang terhadap makna desentralisasi maupun

demokratisasi

d. Beragamnya tingkat pendidikan masyarakat yang tentunya mempengaruhi pola pikir dan pola tindak dari masyarakat itu sendiri.

e. Masih adanya tekanan-tekanan politik dalam pengambilan keputusan bidang perencanaan dan penganggaran sehingga menganggu tahapan dan proses perencanaan pembangunan. f. Adanya ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap berbagai tahapan/proses

perencanaan pembangunan, yang dianggap hanya sebagai formalitas belaka.

Sedangkan beberapa faktor pendukung yang diharapkan dapat menjadi peluang adalah sebagai berikut:

a. Adanya kebijakan otonomi daerah (desentralisasi) yang diterapkan sehingga semakin leluasa untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud dari partisipasi publik. b. Adanya dukungan dari lembaga lain dalam peningkatan kapasitas kelembagaan,

manajemen maupun program.

c. Makin meningkatnya peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan baik itu yang bersifat partisipatif/ swadaya masyarakat maupun keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan.

d. Kondisi stabilitas keamanan dan politik yang kondusif di Kota Pariaman Adanya kemungkinan keterbukaan kerjasama dengan berbagai lembaga lain baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten lain, Swasta , Lembaga Donor, LSM, dan lembaga- lembaga lainnya.

3) Formulasi Isu-Isu Penting Berupa Rekomendasi dan Catatan Yang Strategis untuk Ditindaklanjuti dalam Perumusan Program dan Kegiatan Prioritas Tahun yang Direncakanan

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya seringkali menghadapi beberapa isu dan permasalahan yang dapat mengurangi optimalisasi dalam melaksanakan tugas fungsi. Beberapa isu-isu strategis yang dihadapi antara lain:

(28)

a. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah salah satu modal dasar dalam suksesnya pembangunan;

b. Stabilitas sosial politik sangat penting bagi terciptanya persatuan dan kesatuan;

c. Pengaruh globalisasi di segala sektor kehidupan termasuk dalam bidang ideologi bangsa harus diwaspadai dengan meningkatkan wawasan kebangsaan di seluruh elemen masyarakat. d. Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan ormas, LSM dan parpol.

e. Terwujudnya peran serta seluruh stake holder dalam mendukung terciptanya situasi yang kondusif.

f. Rendahnya wawasan kebangsaan masyarakat g. Rendahnya kesadaraan politik masyarakat h. Banyaknya potensi konflik social

i. Meningkatnya penyakit masyarakat dan penggunaan narkoba.

2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh Instansi Pemerintah agar mampu menjawab tuntutan Daerah, Nasional maupun Global. Perbandingan dilakukan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang timbul agar capaian kinerja sampai dengan 5 (lima) tahun dapat tercapai. Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, program realitas dengan mengantisipasi perkembangan/dinamika masa depan. Dengan pendekatan yang jelas dan misinya dengan potensi , peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja.

2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Usulan program dan kegiatan Kantor Kesbangpol adalah hasil dari usulan dari Kepala Kantor, Kasi dan Pegawai serta berbagai masukan dari unsur pimpinan daerah, SKPD terkait, dan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini maka terhimpun program dan kegiatan yang diperlukan oleh masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi kantor kesatuan bangsa dan politik.

(29)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 TELAAH TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI

Program Pembangunan daerah Bidang urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri adalah program Program Pendidikan Politik Masyarakat dengan beberapa indikator kinerja (outcome) :

 Kegiatan Pembinaan Politik Daerah;

 Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu dan PILKADA;

 Kegiatan Pembinaan Terhadap LSM, Ormas dan OKP.

Adapun sasaran yang ingin di capai adalah, meningkatnya peran dan fungsi partai politik, menguatnya peran masyarakat madani dalam kehidupan politik dan tumbuhnya pembangunan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Adapun kegiatan tersebut di atas terakomodir dalam kegiatan di kantor kesbangpol Kota Pariaman tahun 2015, diantaranya:

 Peningkatan kapasitas organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Pariaman;

 Operasional tim fasillitasi organisasi kemasyarakatan (ormas) Kota Pariaman;

 Forum silaturahmi organisasi sosial politik (orsospol);

 Bimtek peraturan perundangan mengenai bantuan parpol;

 Fasilitasi tim verifikasi administrasi bantuan keuangan parpol.

Dari pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini diharapkan sasaran RPJMD provinsi dapat terealisasi sesuai dengan target yang diharapkan.

3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD

Menurut Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, maka Kantor Kesbangpol Kota Pariaman telah menetapkan tujuan sebagai berikut :

(30)

Misi

1. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam memelihara suasana kebersamaan, Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Pembinaan Idiologi, Wawasan Kebangsaan, Pembauran Bangsa, Ketahanan Nasional dan Kesadaran Bela Negara.

2. Terantisipasinya ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

3. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit masyarakat, pemberdayaan lembaga-lembaga sosial masyarakat, penguatan lembaga-lembaga adat serta pengawasan kegiatan orang asing.

4. Meningkatkan hubungan yang harmonis dan konstruktif dengan lembaga-lembaga Infra dan Supra Struktur Politik dalam mewujudkan kehidupan masyarakat demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 guna menjamin stabilitas nasional dan daerah.

Tujuan

1. Tersosialisasinya kesadaran wawasan kebangsaan.

2. Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan. 3. Terwujudnya Kota Pariaman yang bersih dari Peredaran Narkoba dan Penyakit

Masyarakat (PEKAT).

4. Terciptanya hubungan yang harmonis antar lembaga infra dan supra struktur politik.

Sasaran

Menurut Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Berdasarkan tujuan di atas, Kantor Kesbangpol Kota Pariaman menjabarkan sasarannya sebagai berikut : 1. Dari tujuan pertama, yaitu Tersosialisasinya kesadaran wawasan kebangsaan, dijabarkan

ke dalam sasaran sebagai berikut :

a. Terwujudnya kesadaran segenap komponen masyarakat dalam membangun kebersamaan bagi terpeliharanya kedamaian serta persatuan dan kesatuan bangsa; b. Memfasilitasi kegiatan kampanye pemantapan integrasi bangsa melalui seminar,

penyuluhan-penyuluhan, lomba pidato siswa/generasi muda, pagelaran seni dan budaya se- Kota Pariaman dan pembuatan Baliho/spanduk-spanduk yang mengangkat

(31)

tema-tema tentang persahabatan/persaudaraan, perdamaian, cinta kasih serta persatuan dan kesatuan.

2. Dari tujuan kedua, yaitu peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan, dijabarkan ke dalam sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatnya kerjasama yang baik dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan.

3. Dari tujuan ketiga, yaitu terwujudnya Kota Pariaman yang bersih dari peredaran

narkoba dan penyakit masyarakat (Pekat), dijabarkan ke dalam sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatnya kesadaran masyarakat Kota Pariaman terhadap dampak buruk dari minuman keras dan narkoba.

4. Dari tujuan keempat, yaituTerciptanya hubungan yang harmonis antar lembaga infra dan supra struktur politik, dijabarkan ke dalam sasaran sebagai berikut:

a. Tertibnya kegiatan Partai Politik di Kota Pariaman.

b. Terlaksananya Pemilu di Kota Pariaman yang aman, tertib dan terkendali

c. Tertibnya keberadaan dan terjaminnya aktivitas LSM dan Ormas di Kota Pariaman

3.3 PROGRAM DAN KEGIATAN

Menurut Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239 Tahun 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu.

Berikut adalah program Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kota Pariaman Tahun 2015 yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran;

Program Utama :

1. Pengembangan wawasan kebangsaan;

2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal; 3. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat;

4. Pendidikan politik masyarakat. Program Penunjang :

1. Pelayanan administrasi perkantoran; 2. Peningkatan sarana dan prasarana kantor; 3. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;

(32)

Program-program tersebut dilaksanakan lebih lanjut melalui kegiatan-kegiatan yang tertuang di dalam Rencana Kerja, Dokumen Pelaksanaan Kinerja (DPA) dan Penetapan Kinerja (Tapkin). Dari 8 (delapan) program diatas dijabarkan kedalam 35 (tiga puluh lima) kegiatan pembangunan di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman sebagai berikut:

I. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Capaian program ini adalah meningkatkan meningkatnya wawasan kebangsaan di antara anggota masyarakat melalui pelaksanaan 4 (empat) kegiatan sebagai berikut :

1) Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran anggota masyarakat untuk mempertahankan nilai-nilai luhur budaya bangsa dalam rangka mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah tokoh masyarakat dan guru yang mengikuti pembinaan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa sebanyak 100 (seratus orang).

2) Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama dalam rangka mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat tentang aliran/ajaran sesat dalam rangka mencegah berkembangnya aliran/ajaran sesat. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah orang yang mengikuti sosialisasi peraturan tentang toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama sebanyak 35 (tiga puluh lima) orang serta terlaksananya rapat koordinasi pengurus FKUB sebanyak 2 kali. 3) Peningkatan Wawasan Bela Negara

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan jiwa dan semangat nasionalisme dalam rangka mempertahankan NKRI dari gangguan dan ancaman yang dapat mengacaukan persatuan dan kesatuan NKRI. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah generasi muda/tokoh pemuda yang mengikuti pembinaan bela negara bagi generasi muda sebanyak 150 (seratus lima puluh) orang.

4) Sosialisasi Empat Konsesus Dasar dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya empat konsesus dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah siswa/pelajar yang mengikuti sosialiasi sebanyak 1000 (seribu) orang.

II. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

Capaian program ini adalah menjaga kantrantibmas dan meningkatnya kesiapsiagaan aparatur (sipil dan bersenjata) dan anggota masyarakat dari gangguan keamanan, kenyamanan dan ketertiban melalui pelaksanaan 5 (lima) kegiatan sebagai berikut :

(33)

5. Tim Komunitas Intelijen Daerah (Kominda)

Kegiatan ini ditujukan mencari dan mengumpulkan informasi, data-data tentang kondisi dan situasi keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam masyarakat dan dilaporkan kepada Walikota untuk diambil kebijakan-kebijakan tentang pencegahan dan penanganan, gangguan dan ancaman keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya 12 kali rapat koordinasi Tim Kominda dan menghasilkan 12 dokumen laporan selama 1 Tahun.

6. Fasilitasi kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)

Kegiatan ini ditujukan mencari dan mengumpulkan informasi, data-data tentang kondisi dan situasi keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam masyarakat dengan melibatkan masyarakat yang ditunjuk menjadi anggota tim FKDM dan dilaporkan kepada Walikota untuk diambil kebijakan-kebijakan tentang pencegahan dan penanganan, gangguan dan ancaman keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya 4 kali rapat koordinasi Tim FKDM selama 1 Tahun.

7. Forum Komunikasi Pimpinan Daerah

Kegiatan ini ditujukan mengumpulkan informasi berbagai persoalan yang terjadi dalam masyarakat dalam bidang keamanan, kenyamanan dan ketertiban. Untuk dicarikan solusi dan kebijakan-kebijakan yang diambil tentang pencegahan dan penanganan, gangguan dan ancaman keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya 12 kali rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah selama 1 Tahun.

8. Pemantauan Terhadap Aktivitas WNA di Kota Pariaman

Kegiatan ini ditujukan untuk mengidentifikasikan aktifitas warga Negara Asing, NGO dan Lembaga Asing di Kota Pariaman, sehingga tercapai tata tertib administrasi WNA. Keluaran dari kegiatan ini adalah tersedianya 12 laporan hasil pemantauan selama 1 Tahun.

9. Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri (PGKDN).

Kegiatan ini ditujukan dalam rangka menyelaraskan kegiatan disemua SKPD terkait dengan penanganan keamanan dalam negeri guna menjaga keutuhan NKRI. Keluaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya 6 kali rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri (PGKDN) selama 1 Tahun.

III. Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat

Capaian program ini bertujuan untuk memberantas peredaran narkoba di Kota Pariaman melalui pelaksanaan 5 (lima) kegiatan sebagai berikut :

(34)

10. Penyuluhan Pencegahan Peredaran /Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelajar/mahasiswa tentang bahaya penggunaan narkoba. Diharapkan munculnya kesadaran bersama untuk berperan aktif dalam gerakan pencegahan penggunaan narkoba. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah pelajar/mahasiswa yang mengikuti Penyuluhan Pencegahan Peredaran /Penggunaan Minuman Keras dan Narkoba sebanyak 150 (seratus lima puluh) orang.

11. Peringatan Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI)

Kegiatan ini ditujukan untuk mensosialisasikan/mensyi’arkan gerakan anti narkoba. Diharapkan munculnya kesadaran bersama untuk berperan aktif dalam gerakan pencegahan penggunaan narkoba. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah peserta yang mengikuti jalan jantung sehat sebanyak 1500 (seribu lima ratus) orang.

12. Operasional BNK Pariaman

Kegiatan ini berupa razia dan sweeping ditujukan untuk mengurangi/menekan penggunaan narkoba di Kota Pariaman. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah kegiatan razia dan sweeping yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali kegiatan selama 1 (satu) tahun.

13. Pemeriksaan Urine

Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui pengguna narkoba di Kota Pariaman. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah orang yang diperiksa urine sebanyak 800 (delapan ratus) orang.

14. Diseminasi Informasi di Bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Kegiatan ini ditujukan untuk menyebarkan informasi tentang bahaya penggunaan narkoba. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah sekolah yang didatangi Tim BNK Pariaman dalam rangka mengikuti Diseminasi Informasi di Bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sebanyak 6 (enam) sekolah.

IV. Pendidikan Politik Masyarakat.

Capaian program ini adalah meningkatnya kedewasaan berpolitik masyarakat melalui pelaksanaan 5 (lima) kegiatan sebagai berikut :

15. Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kota Pariaman

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman tentang kemandirian dalam pengembangan organisasi bagi ormas, LSM dan nirlaba lainnya. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah orang yang mengikuti pembinaan kemandirian dan pengembangan ormas, LSM dan nirlaba lainnya sebanyak 50 (lima puluh) orang pengurus ormas.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Makalah ini menyajikan hubungan antara alat optimasi numerik yang diaplikasikan pada investasi dan teori preferensi, menggunakan fungsi risk avertion, dalam pembentukan

1). Capailah setiap lokasi kebakaran hutan secepat yang dapat dicapai dengan selamat. Seranglah dengan kekuatan penuh, sehingga api mengecil. Jaga hingga

Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa Xampp adalah perangkat lunak yang bebas mendukung sistem operasi dari beberapa program, serta menujukan eksistensi bahasa

Kadang dalam membuat desain sesuatu kita hanya sembarangan atau eksperimen dalam menggunakan warna, tanpa tahu apa arti/makna dari warna yang kita gunakan, dan parahnya

Dalam kajian lebih lanjut dapat disampaikan bahwa pengaruh langsung ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan lebih besar (0,467) dibandingkan pengaruh tidak langsung

Khalayak yang dijadikan sasaran pada kegiatan P2M ini adalah aparat desa, masyarakat desa, khususnya Ibu-ibu PKK di Desa Pemuteran. Masalah pokok yang akan

Data primer, yaitu data-data yang terkait langsung dengan masalah utama yang akan diteliti, berupa buku-buku rujukan utama langsung dari agama Hindu dan Budha.. Data

Setelah bagian administrasi menerima Rekap Biodata Pegawai (RBP) dan Rekap Absen (RA) akan mengolah kedua data tersebut untuk dibuatkan menjadi Daftar Data