STANDAR PROFESI KEBIDANAN STANDAR PROFESI KEBIDANAN
A.
A. Macam-macam Standar Profesi KebidananMacam-macam Standar Profesi Kebidanan
Standar Profesi ini terdiri dari Standar Kompetensi Bidan Indonesia, Standar Profesi ini terdiri dari Standar Kompetensi Bidan Indonesia, Standar Pendidikan, Standar Pelayanan Kebidanan, dan Kode Etik Profesi. Standar Pendidikan, Standar Pelayanan Kebidanan, dan Kode Etik Profesi. 1.
1. Standar kompetensi bidanStandar kompetensi bidan
Standar kompetensi bidan terdiri dari 9 : Standar kompetensi bidan terdiri dari 9 : a.
a. pepenngegetatahuhuanan;; b.
b. pra konsepsi, KB dan ginekolopra konsepsi, KB dan ginekologi,gi, .
. asuasuhan han dan kdan konsonselieling seng selamlama keha kehamiamilan,lan, d.
d. asuasuhan shan selamelama pera persalisalinan dnan dan kean kelahlahirairan;n; e.
e. asuasuhan han padpada iba ibu nu nifas ifas dan dan menmenyuyusui;sui; f.
f. asuasuhahan pn padada ba bayayi bai baru ru lalahihir;r; g.
g. asuasuhahan pan pada bda bayayi dan i dan babalilitata;; h.
h. kekebibidadananan kn komomununititas,as, i.
i. dan adan asuhsuhan paan pada ibda ibu! "anu! "anita deita dengangan gann ganggugguan repan reprodroduksuksi.i.
.
. Standar Pendidikan BidanStandar Pendidikan Bidan #erdiri dari:
#erdiri dari: a.
a. StandStandar I ar I : $em: $embaga Pbaga Pendidendidikanikan b.
b. Standar II : %alsafahStandar II : %alsafah .
. StaStandandar III : &r III : &rgrganianisasisasi d.
d. StandStandar I' : Suar I' : Sumber (aymber (aya Pendidia Pendidikankan e.
e. StandStandar ' : Poar ' : Pola Pendla Pendidikaidikan Kebidn Kebidanananan f.
f. StaStandandar 'r 'I : I : KurKurikuikulumlum g.
g. StandStandar 'II : #ar 'II : #u)uau)uan Pendin Pendidikandikan h.
h. StandStandar 'III : Ear 'III : E*alua*aluasi Pendisi Pendidikandikan i.
i. StStanandadar I+ r I+ : $u: $ululusasann
!.
!. Standar Pendidikan Berkelan)utan BidanStandar Pendidikan Berkelan)utan Bidan #erdiri dari:
a. Standar I: &rganisasi b. Standar II : %alsafah
. Standar III : Sumber (aya Pendidikan
d. Standar I' : Program Pendidikan (an Pelatihan e. Standar ' : %asilitas
f. Standar 'I: (okumen Penyelenggaraan Pendidikan Berkelan)utan g. Standar 'II : Pengendalian utu
". Standar Pelayanan Kebidanan #erdiri dari:
a. Standar I : %alsafah (an #u)uan
b. Standar II : -dministrasi (an Pengelolaan . Standar III : Staf (an Pimpinan
d. Standar I' : %asilitas (an Peralatan e. Standar ' : Kebi)akan (an Prosedur
f. Standar 'I : Pengembangan Staf (an Program Pendidikan g. Standar 'II : Standar -suhan
h. Standar 'III : E*aluasi (an Pengendalian utu
#. Standar Praktik Kebidanan #erdiri dari :
a. Standar I : etode -suhan b. Standar II : Pengka)ian
. Standar III : (iagnosa Kebidanan d. Standar I' : enana -suhan e. Standar ' : #indakan
f. Standar 'I : Partisipasi Klien g. Standar 'II : Penga"asan h. Standar 'III : E*aluasi i. Standar I+ : (okumentasi
$. Kode etik bidan indonesia
Kode etik merupakan suatu iri profesi yang bersumber dari nilai/nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan pernyataan komprehensif suatu profesi yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam melaksanakan pengabdian profesi.
B. R%an& 'in&(%) Standar Profesi Kebidanan
1. Standar Pe*a+anan ,m%m Terda)at Standar
Standar 1 / Persia)an %nt%( (e0id%)an (e*%ar&a se0at
Persyaratan standar : Bidan memberikan penyuluhan dan nasehat kepada perorangan, keluarga dan masyarakat terhadap segala halyang berkaitan dengan kehamilan, termasuk penyuluhan umum, gi0i, KB, kesiapan dalam menghadapi kehamilan dan men)adi alon orang tua, menghindari kebiasaan yang tidak baik dan mendukung kebiasaan baik
Standar / Pencatatan dan Pe*a)oran
Persyaratan standar : Bidan melakukan penatatan semua kegiatan yang dilakukan, yaitu registrasi. Semua ibu hamil di"ilayah ker)a, rinian yan yg diberikan kpd setiap ibu hamil!bersalin!nifas dan BB$, semua kun)ungan rumah dan penyuluhan kpd masy. (isamping itu bidan hendaknya mengikutsertakan kader untuk menatat semua ibu hamil dan menin)au upaya masy yg berkaitan dg ibu dan BB$. Bidan menin)au sr teratur at tsb untukmenilai kiner)a dan penyusunan renana kegiatan untuk meningkatkan pelayanannya
. Standar Pe*a+anan Ant Enata* ada $ standar Standar ! / Identifi(asi Ib% 0ami*
Persyaratan standar : Bidan melakukan kun)ungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat seara berkala untukmemberikan penyuluhan dan memoti*asi ibu, suami dan anggota masyarakat agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilan se)ak dini seara teratur
Standar " / )emeri(saan dan )emanta%an antenata*
Persyaratan standar : Bidan memberikan sedikitnya 1 2 pelyanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesa dan pemantauan ibu dan )anin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangung normal. Bidan
)uga hrs mengenal resti!kelainan, khususnya anemia, kurang gi0i,hipertensi, PS!infeksi 3I';memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan kes serta tugas terkaitlainnya yg diberikan oleh puskesman. Bidan harus menatat data yang tepat pada setiapkun)ungan Bila ditemukan kelainan, bidan harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan meru)ukuntuk tindakan selan)utnya
Standar # / Pa*)asi Abdomen
Persyaratan standar : Bidan melakukan pemeriksaan abdominal seara seksamamelakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan, dan bilaumur kehamilan bertambahmemeriksa posisi, bagian terendah )anin dan masuknya kepala)anin ke dalam rongga panggul, untuk menari kelaianan serta melakukan ru)ukan tepat "aktu
Standar $ / Pen&e*o*aan Anemia )ada Ke0ami*an
Persyaratan standar : Bidan melakukan tindakan penegahan, penemuan, penganan dan atau ru)ukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Standar / Pen&e*o*aan Dini 2i)ertensi )ada Ke0ami*an
Persyaratan standar : Bidan menemukan seara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda serta ge)ala preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan
meru)uknnya
Standar 3 / Persia)an Persa*inan
Pernyataan standar : Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya pada trimester ketiga, untuk memastikan bah"a persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan direnanakan dengan baik, di samping persiapan transportasi dan biaya untuk meru)uk, bila tiba/tiba ter)adi keadaan ga"at darurat. Bidan hendaknya melakukan kun)ungan rumah untuk hal ini.
!. Standar Pe*a+anan Kebidanan. 4-da 1 standar5 Standar 4 / As%0an Persa*inan Ka*a I.
Pernyataan standar : Bidan menilai seara tepat bah"a persalinan sudah mulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan klien, selama proses persalinan berlangsung.
Standar 15 / Persa*inan Ka*a II 6an& Aman.
Pernyataan standar : Bidan melakukan pertolongan persalinan yang aman, dengan sikap sopan dan penghargaan terhadap klien serta memperhatikan tradisi setempat.
Standar 11 / Penata*a(sanaan A(tif Persa*inan Ka*a Ti&a.
Pernyataan standar : Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran plasenta dan selaput ketuban seara lengkap. Standar 1 / Penan&anan (a*a II den&an &a7at 8anin me*a*%i e)isiotomi.
Pernyataan standar : Bidan mengenali seara tepat tanda/tanda ga"at )anin pada kala II yang lama, dan segera melakukan episiotomi dengan aman
untuk memperlanar persalinan, diikuti dengan pen)ahitan perineum. ". Standar Pe*a+anan Nifas.4-da 6 standar5
Standar 1! / Pera7atan Ba+i Bar% 'a0ir.
Pernyataan standar : Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan spontanmenegah hipoksia sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau meru)uk sesuai dengan kebutuhan. Bidan )uga harus menegah atau menangani hipotermia.
Standar 1" / Penan&anan Pada D%a 9am Pertama Sete*a0 Persa*inan. Pernyataan standar : Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap ter)adinya komplikasi dalam dua )am setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang diperlukan. (i samping itu, bidan memberikan pen)elasan tentangan hal/hal memperepat pulihnya kesehatan ibu, dan membantu ibu untuk memulai pemberian -SI.
Standar 1# / Pe*a+anan Ba&i Ib% Dan Ba+i Pada Masa Nifas.
Pernyataan standar : Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kun)ungan rumah pada hari ketiga, minggu kedua dan minggu keenam setelah persalinan, untuk membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar; penemuanan dini penanganan atau ru)ukan komplikasi yang mungkin ter)adi pada masa nifas; serta memberikan pen)elasan tentang kesehatan seara umum, kebersihan perorangan, makanan bergi0i, pera"atan bayi baru lahir, pemberian -SI, imunisasi dan KB.
#. Standar Penan&anan Ke&a7atan Obstetri Dan Neonata* 4-da 9 standar5
(i samping standar untuk pelayanan kebidanan dasar 4 antenatal, persalinan dan nifas5, di sini ditambahkan beberapa standar penanganan kega"atan obstetri/neonatal. Seperti telah dibahas sebelumnya, bidan diharapkan mampu melakukan penanganan keadaan ga"at darurat obstetri/neonatal tertentu untuk penyelamatan )i"a ibu dan bayi. (i ba"ah ini dipilih sepuluh keadaan ga"at darurat obstetri/neonatal yang paling sering ter)adi dan sering men)adi penyebab utama kematian
ibu!bayi baru lahir.
Standar 1$ / Penan&anan Perdara0an Da*am Ke0ami*an: Pada Tri-mester III
Pernyataan standar : Bidan mengenali seara tepat tanda dan ge)ala perdarahan pada kehamilan, serta melakukan pertolongan pertama dan
meru)uknya.
Standar 1 / Penan&anan Ke&a7atan Pada E(*amsia.
Pernyataan standar : Bidan mengenali seara tepat tanda dan ge)ala eklamsia menganam. Serta meru)uk dan atau memberikan pertolongan pertama.
Standar 13 / Penan&anan Ke&a7atan Pada Part%s 'ama;Macet
Pernyataan standar : Bidan mengenali seara tepat tanda dan ge)ala partus lama!maet serta melakukan penanganan yang memadai dan tepat "aktu atau meru)uknya.
Standar 14 / )ersa*inan d& )en&&%naaan <a(%m E(stra(tor
Pernyataan standar : Bidan mengenali kapan diperlukan ekstraksi *akum,melakukannya seara benar dalammemberikan pertolongan persalinan dengan memastikan keamnannya bagi ibu dan )anin
Standar 5 / Penan&anan Retensio P*asenta
Pernyataan standar : Bidan mampu mengenali retensio plaenta dan memberikan pertolongan pertama termasuk plasenta manual dan penangan perdarahan sesuai dengan kebutuhan
Standar 1 / Penan&an Perdara0an Post)art%m Primer
Pernyataan standar : Bidan mampu mengenali perdarahan yang berlebuhan dalam 71 pertama setelah persalinan 4perdarahan postpartum primer5 dan segera melakukan pertolongan pertama untuk mengendalikan perdarahan Standar / Penan&anan Perdara0an Post)art%m Se(%nder
Pernyataan standar: Bidan mampu mengenali seara tepat dan dini tanda serta ge)ala perdarahan postpartum sekunder, dan melakukan pertolongan pertama untuk penyelamatan )i"a ibu dan atau meru)uknya
Standar ! / Penan&anan Se)sis P%er)era*is
Pernyataan standar: Bidan mampu mengenali seara tepat tanda dan ge)ala sepsis puerperalis, serta melakukan pertolongan pertama atau meru)uknya Standar " / Penan&anan Asfesia Neonator%m
Pernyaan standar : Bidan mampu mengenali dengan tepat bayi baru lahir dengan asfeksia, serta melakukan resusitasi seepatnya, mengusahakan bantuan medis yang diperlukan dan memberikan pera"atan lan)utan.
R,AN= 'IN=K,P PE'A6ANAN KEBIDANAN 1. Bidan Pra(te( Mandiri
Pen&ertian
Bidan Praktek andiri 4BP5 merupakan bentuk pelayanan kesehatan dibidang kesehatan dasar. Praktek bidan adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan kepada pasien 4indi*idu, keluarga, dan masyarakat5 sesuai dengan ke"enangan dan kemampuannya. Bidan yang men)alankan praktek harus memiliki Surat I0in Praktek Bidan 4SIPB5 sehingga dapat men)alankan praktek pada sarana kesehatan atau program.
Bidan praktek mandiri mempunyai tanggung )a"ab besar karena harus mempertanggung)a"abkan sendiri apa yang dilakukan. (alam hal ini Bidan Praktek andiri men)adi peker)a yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan ter)adinya penyimpangan etik.
T%8%an
a. eningkatkan akupan dan mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan, pera"atan nifas, kesehatan bayi dan anak balita,
serta pelayanan dan konseling pemakaian kontrasepsi serta keluarga berenana melalui upaya strategis.
b. #er)aringnya seluruh kasus risiko tinggi ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir untuk mendapatkan penanganan yang memadai sesuai kasus dan
ru)ukannya.
. eningkatkan peran serta masyarakat dalam pembinaan kesehatan ibu dan anak.
d. eningkatkan perilaku hidup sehat pada ibu, keluarga dan masyarakat yang mendukung upaya penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. 4-mbar"ati, 788 : 875
Pers+aratan Pendirian Bidan Pra(te( Mandiri . Bidan dalam men)alankan praktek harus :
a. emiliki tempat dan ruangan praktek yang memenuhi persyaratan kesehatan.
b. enyediakan tempat tidur untuk persalinan minimal dan maksimal tempat tidur.
. emiliki peralatan minimal sesuai dengan ketentuan dan melaksanakan prosedur tetap 4protap5 yang berlaku.
d. enyediakan obat/obatan sesuai dengan ketentuan peralatan yang berlaku.
7. Bidan yang men)alankan prakytek harus menantumkan i0in praktek bidannya atau foto opy prakteknya diruang praktek, atau tempat yang
mudah dilihat.
6. Bidan dalam prakteknya memperker)akan tenaga bidan yang lain, yang memiliki SIPB untuk membantu tugas pelayanannya
1. Bidan yang men)alankan praktek harus harus mempunyai peralatan minimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan peralatan harus tersedia ditempat prakteknya.
. Peralatan yang "a)ib dimilki dalam men)alankan praktek bidan sesuai dengan )enis pelayanan yang diberikan .
. (alam men)alankan tugas bidan harus serta mempertahankan dan meningkatkan keterampilan profesinya antara lain dengan :
a. engikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan atau saling tukar informasi dengan sesama bidan .
b. engikuti kegiatan/kegiatan akademis dan pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun oleh
organisasi profesi.
. emelihara dan mera"at peralatan yang digunakan untuk praktek agar tetap siap dan berfungsi dengan baik.
Selain itu )uga harus memenuhi persyaratan bangunan yang meliputi : . Papan nama
a. <ntuk membedakan setiap identitas maka setiap bentuk pelayan medik dasar s"asta harus mempunyai nama tertentu, yang dapat diambil dari nama yang ber)asa dibidang kesehatan, atau yang telah meninggal atau nama lain yang sesuai dengan fungsinya.
b. <kuran papan nama seluas 2 , meter.
. #ulisan blok "arna hitam, dan dasarnya "arna putih.
d. Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan )elas mudah terbaa oleh masyarakat .
7. #ata ruang
a. Setiap ruang priksa minimal memiliki diameter 7 2 6 meter.
b. Setiap bangunan pelayanan minimal mempunyai ruang priksa, ruang adsministrasi!kegiatan lain sesuai kebutuhan, ruang tunggu, dan kamar mandi!=> masing/masing buah.
. Semua ruangan mempunyai *entilasi dan penerangan!penahayaan. 6. $okasi
a. empunyai lokasi tersendiri yang telah disetu)ui oleh pemerintah daerah setempat 4tata kota5, tidak berbaur dengan kegiatan umum lainnya seperti pusat perbelan)aan, tempat hiburan dan se)enisnya.
b. #idak dekat dengan lokasi bentuk pelayanan se)enisnya dan )uga agar sesuai fungsi sosialnya yang salah satu fungsinya adalah mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
1. 3ak dan guna pakai.
a. empunyai surat kepemilikan 4surat hak milik!surat hak guna pakai5 b. empunyai surat hak guna 4surat kontrak bangunan5 minimal 7 tahun. Pe*a+anan +an& Diberi(an Bidan Pra(te( Mandiri
a. Penyuluhan Kesehatan b. Konseling KB
. Antenatal Care 4senam hamil, pera"atan payudara5 d. -suhan Persalinan
e. Pera"atan ?ifas 4senam nifas5 f. Pera"atan Bayi
g. Pelayanan KB 4 I<(, -KBK, Suntik, Pil 5 h. Imunisasi 4 Ibu dan Bayi 5
i. Kesehatan eproduksi ema)a ). Pera"atan Pasa Keguguran.
Bia+a Pe*a+anan di Bidan Pra(te( Mandiri
Ikatan Bidan Indonesia 4 IBI 5 tahun 787 dan (inas Kesehatan "ilayah @a"a #imur telah menetapkan biaya pelayanan yang di berikan bidan praktek mandiri untuk pelayanan persalinan sa)a belum termasuk biaya pera"ataan bayi sebesar p 68.888 / 188.888. tetapi pada kenyataannya biaya tersebut tidak sesuai dengan patokan yang telah di tetapkan, karena banyak faktor yang mempengaruhinya. <ntuk biaya pera"atan bayi di bidan praktek mandiri sebesar p 8.888, biaya untuk kontrasepsi I<( sebesar p 8.888, -KBK sebesar p 78.88, KB suntik sebesar p .888 A 78.888, dan KB pil sebesar p .888 A 8.888.
. 'a+anan Kebidanan Ko*aborasi
$ayanan Kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh Bidan sebagai anggota timyang kegiatannya dilakukan seara bersamaan atau sebagai salah satu dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.
#ugas kolaborasi!ker)asama
a. enerapkan mana)emen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
5 engka)i masalah yang berkaitan dengan komplikasi dan keadaan kega"atdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
75 enentukan diagnosa, prognosa dan prioritas kega"atdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
65 erenanakan tindakan sesuai dengan prioritas kega"atdaruratan dan hasil kolaborasi serta ker)asama dengan klien
15 elaksanakan tindakan sesuai dengan renana dan dengan melibatkan klien
5 enge*aluasi hasil tindakan yang telah diberikan 5 embuat renana tindak lan)ut bersama klien 5 embuat penatatan dan pelaporan
b. emberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama pada kega"atdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi
5 engka)i masalah yang berkaitan dengan komplikasi dan keadaan kega"atdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
75 enentukan diagnosa, prognosa dan prioritas sesuai dengan faktor risiko dan kega"atdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dan tindakan kolaborasi
65 enyususn renana asuhan dan tindakan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas
15 elaksanakan asuhan kebidanan pada kasus ibu hamil risiko tinggi dan memberikan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas
5 enge*aluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama 5 embuat renana tindak lan)ut bersama klien
5 embuat penatatan dan pelaporan
. emberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan risiko tinggi dan keadaan kega"atdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga 5 engka)i kebutuhan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa
persalinan denan risiko tinggi dan keadaan kega"atdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi
75 enentukan diagnosa, prognosa dan prioritas sesuai dengan faktor risiko dan keadaan kega"atdaruratan
65 enyususn renana asuhan dan tindakan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas
15 elaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan risiko tinggi dan memberikan pertolongan pertama sesuai prioritas
5 enge*aluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama pada ibu dalam masa persalinan dengan risiko tinggi
5 embuat renana tindak lan)ut bersama klien dan keluarga 5 embuat penatatan dan pelaporan
d. emberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama pada kega"atdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan klien dan keluarga
5 engka)i kebutuhan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan risiko tinggi dan keadaan kega"atdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi
75 enentukan diagnosa, prognosa dan prioritas sesuai dengan faktor risiko dan keadaan kega"atdaruratan
65 enyususn renana asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan risiko tinggi dan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas 15 elaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan
risiko tinggi dan memberikan pertolongan pertama sesuai prioritas 5 enge*aluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama 5 embuat renana tindak lan)ut bersama klien dan keluarga 5 embuat penatatan dan pelaporan
e. emberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi dan yang mengalami komplikasi serta kega"atdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien
dan keluarga
5 engka)i kebutuhan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi dan keadaan kega"atdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
75 enentukan diagnosa, prognosa dan prioritas sesuai dengan faktor risiko dan keadaan kega"atdaruratan
65 enyususn renana asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi dan memerlukan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas
15 elaksanakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan risiko tinggi dan memberikan pertolongan pertama sesuai prioritas
5 enge*aluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama 5 embuat renana tindak lan)ut bersama klien dan keluarga 5 embuat penatatan dan pelaporan
f. emberikan asuhan kebidanan pada balita dengan risiko tinggi dan yang mengalami komplikasi serta kega"atdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga
5 engka)i kebutuhan asuhan pada balita dengan risiko tinggi dan keadaan kega"atdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi
75 enentukan diagnosa, prognosa dan prioritas sesuai dengan faktor risiko dan keadaan kega"atdaruratan
65 enyusun renana asuhan kebidanan pada balita dengan risiko tinggi dan memerlukan pertolongan pertama sesuai dengan prioritas
15 elaksanakan asuhan kebidanan pada balita dengan risiko tinggi dan memberikan pertolongan pertama sesuai prioritas
5 enge*aluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama 5 embuat renana tindak lan)ut bersama klien dan keluarga 5 embuat penatatan dan pelaporan