• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

II.1. Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto;2005:2).

II.1.1. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal) (Jogiyanto;2005:3).

II.1.2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system) (Jogiyanto;2005:6-7).

(2)

II.2. Informasi

Pengertian informasi pada dasarnya merupakan fakta-fakta atau data-data yang telah mengalami proses yang disebut dengan proses transformasi data sehingga menjadi informasi. Data merupakan bahan baku yang belum diolah dan belum dapat dipergunakan. Untuk itu data harus diolah sedemikian rupa hingga menjadi informasi yang mempunyai arti tersendiri sesuai dengan kegunaan dari pada informasi tersebut.

Pada dasarnya informasi berguna untuk memberi tahu penerima informasi mengenai suatu permasalahan, agar si penerima informasi itu dapat mengetahui dan menguasai permasalahan yang dihadapi.

Informasi adalah data yang telah diklarifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. ( Tata Sutabri ; 2004 : 18 ).

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.

Pertama – tama barang dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan proses tertentu dan pasti. Setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang bermanfaat bagi penerima ( level Management ) sebagai dasar dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu. Dari keputusan atau tindakan tersebut akan menghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), begitu seterusnya. Dengan demikian akan

(3)

Program

Informasi Data Komputer sebagaiProses

membentuk suatu siklus informasi ( Information Cycles ) atau siklus pengolahan data ( Data Processing Cycles ). Hubungan data dengan informasi adalah Sanga erat sekali. Data diibaratkan sebagai bahan baku yang mengalami proses transformasi, sehingga keluarannya berubah menjadi barang jadi.

Gambar II.1. Transformasi Data Menjadi Informasi Sumber : Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni ( 2005 ; 3 )

II.3. Geografi

Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. Disini dijelaskan bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (Bumi) beserta gejala-gejalanya, tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta semua kebudayaan yang dihasilkannya. Link http://dedigeografi.blogspot.com/2012/03/istilah-geografi-berasal-daribahasa.html

(4)

II.4.Sistem Informasi Geografis II.4.1. Pengertian Sistem Geografis

Sistem informasi geografis merupakan sebuah sistem yang saling berangkaian satu dengan yang lain. BAKOSURTANAL menjabarkan SIG sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personil yang didesain untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang berreferensi geografi. Pengertian SIG dapat beragam tetapi mempunyai satu kesamaan, yaitu bahwa SIG adalah suatu sistem yang berkaitan dengan informasi geografis (Maguire, 1991 dalam Subaryono 2005). Dalam arti yang lebih sempit, Sig merupakansuatu sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisis obyek-obyek dan fenomena-fenomena dengan lokasi geografis merupakan karakteristik yang penting untuk dianalisis.

II.4.2. Manfaat Sistem Informasi Geografis

GIS dibutuhkan untuk penanganan data spasial yang sulit, terutama karena peta dan data statistik cepat kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan penyediaan data dan informasi yang diberikan menjadi tidak akurat.

Pengolahan data spasial merupakan hal yang penting dalam pengelolaan lingkungan. Pengelolaan yang tidak benar dapat menimbulkan berbagai dampak yang merugikan. Bencana dalam skala besar dan kecil merupakan contoh dari sistem pengelolaan data spasial yang tidak terencana dan terorganisir dengan baik.

(5)

Banyak pihak terkait dengan masalah ini. Pengelolaan lahan selalu memanfaatkan berbagai data, baik data spasial terestris maupun data penginderaan jauh. Pengelolaan data banyak dilakukan oleh lembaga - lembaga seperti BAPPEDA, dan lembaga swadaya masyarakat lainnya. Beberapa lembaga secara khusus mengelola data-data spasial untuk tujuan – tujuan tertentu, seperti BAKOSURTANAL yang mengelola berbagai data spasial untuk tujuan evaluasi, survei, dan pemetaan.

Sebelum data geografi digunakan dalam SIG, data tersebut harus dikonversi kedalam format digital. Proses tersebut dinamakan digitasi. Untuk mendigitasi peta harus dilekatkan pada peta digitasi titik dan garis ditelusuri dengan kursor digitasi atau keypad dengan software tertentu seperti ARC/INFO Autocad, MapInfo atau software lain yang dapat mensupport proses digitasi tersebut. Untuk SIG dengan teknologi yang lebih modern, proses konversi data dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi scanning

Tahapan selanjutnya adalah editing merupakan tahap koreksi atas hasil digitasi. Koreksi tersebut dapat berupa penambahan atau pengurangan arc atau feature yaitu dengan mengedit arc yang berlebih (overshoot) atau menambahkan arc yang kurang (undershoot). Editing juga dilakukan untuk menambahkan arc secara manual seperti membuat polygon, line maupun point. Setelah data keruangan dimasukkan maka proses selanjutnya beralih ke pengelolaan data–data deskrptif , dalam hal ini meliputi annotasi (pemberian tulisan pada coverage), labelling (pemberian informasi pada peta bersangkutan) , dan attributing yaitu tahap

(6)

dimana setiap Label ID hasil proses labelling diberi tambahan atribut yang dapat memberikan sejumlah informasi tentang poligon atau arc yang diwakilinya. II.4.3. Kekurangan Sistem Informasi Geografis

Selain manfaat, sistem informasi geografis juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:

1. Tidak banyak diketahui oleh masyarakat awam.

2. Jika terjadi kerusakan pada software pengolah data dapat mengakibatkan hilangnya data yang belum sempat tersimpan.

3. Peralatan yang dibutuhkan relatif mahal.

4. Hampir semua data diolah dengan menggunakan computer.

II.5. Posisi / Letak

Posisi/Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan social budaya. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian. Link : http://www.g-excess.com/pengertian-dan-arti-letak-geografis.html

II.5. PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir didirikan pada tanggal 26 November 1990 oleh H. Soeprapto Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai

(7)

sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat (TiKi) untuk mengurusi jaringan kurir internasional. Bermula dengan delapan orang dan kapital 100 juta rupiah, JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia. Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TiKi dan namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.

Selama bertahun-tahun TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua perusahaan yang punya arah masing-masing. Karena ini kedua perusahaan tersebut menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri dengan manajemen sendiri. JNE membuat logo sendiri yang membedakannya dari TiKi. JNE membeli gedung pada tahun 2002 dan mendirikan JNE Operations Sorting Center. Kemudian pada tahun 2004 JNE membeli gedung untuk dijadikan Kantor Pusat. (Sumber;internet:http://id.wikipedia.org/wiki/JNE).

II.5.1. Visi, Misi Dan Tujuan Visi :

(8)

Misi :

Memberi Pengalaman Terbaik kepada Pelanggan Secara Konsisten

Artinya : Kita semua baik agen maupun manajemen JNE berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten di setiap tahap. Paling tidak ada 4 tahap pengalaman yang harus dibangun dengan pelanggan :

1. Tahap ketika pelanggan mulai bertanya melalui telpon, SMS, email atau datang langsung ke counter

2. Tahap ketika pelanggan mulai akan bertransaksi, mencari counter yang cocok dan melakukan transaksi produk JNE di counter

3. Tahap ketika proses operasional kiriman dilaksanakan

4. Tahap ketika pelanggan membutuhkan layanan purna jual seperti status kiriman, komplain dll

Setiap tahap harus dilalui dengan pengalaman yang terbaik kepada pelanggan. Yang menjadi luar biasa bagi counter (Agen dan Perwakilan) adalah, tahap 1, tahap 2, dan tahap 3 dilakukan secara dominan di counter. Untuk itu pentingnya kualitas SDM, performa layanan, kenyamanan, wawasan SDM dan layanan purna jual yang terbaik di counter (Agen dan Perwakilan)

Target pencapaian JNE hingga 2050 :

a. 2012–re-launching (melaunching kembali) layanan logistik

b. 2015–tuan rumah perusahaan jasa express di Indonesia.

c. 2020–perusahaan logistik Indonesia

(9)

e. 2030–perusahaan logistik kelas dunia

f. 2040–perusahaan supply chain Indonesia

g. 2050–perusahaan supply chain kelas dunia

JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) Express Across Nations merupakan salah satu perusahaan yang melayani jasa pengiriman barang dari mulai surat/dokumen hingga paket barang/parcel. Saya sering sekali menggunakan JNE untuk jasa pengiriman baik sebagai penjual ataupun pembeli, karena selain biayanya murah juga cepat sampai dan yang paling penting agennya dekat dengan rumah, setelah beberapa kali menggunakan JNE saya mulai mengetahui arti kode dalam status pengiriman yang biasa di lihat di tracking (pelacakan). Berikut ini adalah logo PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).

Gambar II.2. Logo PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

Sumber: PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

II.6. PHP

Menurut kamus komputer, PHP adalah bahasa pemrograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain, PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan

(10)

berada pada server (server side HTML embedded scripting) (Rulianto Kurniawan; 2010: 2).

II.7. Google Map API II.7.1. Sejarah Google Map

Google Inc. (NASDAQ: GOOG dan LSE: GGEA) merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet dan iklan online. Perusahaan ini berbasis di Mountain View, California, dan memiliki karyawan berjumlah 19.604 orang. Filosofi Google meliputi slogan seperti "Don't be evil", dan "Kerja harusnya menantang dan tantangan itu harusnya menyenangkan", menggambarkan budaya perusahaan yang santai. Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan saham pribadi pada 4 September 1998. Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan dana $1,67 miliar, menjadikannya bernilai $23 miliar. Melalui berbagai jenis pengembangan produk baru, pengambil alihan dan mitra, perusahaan ini telah memperluas bisnis pencarian dan iklan awalnya hingga ke area lainnya, termasuk email berbasis web, pemetaan online, produktivitas perusahaan, dan bertukar video.

Google Maps memiliki beragam API yang memungkinkan Anda menanamkan fungsionalitas yang kuat dan kegunaan sehari-hari Google Maps ke dalam website Anda sendiri dan aplikasi, dan overlay data Anda sendiri di atas mereka.

(11)

Maps Java ScriptAPI

Embed Peta Google di halaman web Anda menggunakan JavaScript. Memanipulasi peta dan menambahkan konten melalui banyak layanan.

MapsAPIuntukFlash

Gunakan API ActionScript untuk menanamkan Google Map di Flash berbasis halaman web atau aplikasi. Memanipulasi Peta dalam tiga dimensi dan menambahkan banyak konten melalui layanan.

GoogleEarthAPI

Menanamkan dunia digital benar 3D ke dalam halaman web Anda. Ambil pengunjung Anda di manapun di bumi (bahkan di bawah laut) tanpa meninggalkan halaman web Anda.

GambarMapsAPI

Menanamkan gambar Google Maps cepat dan sederhana atau Street panorama Lihat di halaman web Anda atau situs mobile tanpa memerlukan JavaScript atau loading halaman dinamis.

LayananWeb

Gunakan permintaan URL untuk mengakses geocoding, arah, elevasi, dan informasi tempat dari aplikasi-aplikasi client, dan memanipulasi hasil dalam JSON atau XML.

(12)

II.8. Konsep Dasar Macromedia Dreamweaver 8 II.8.1. Sekilas Tentang Macromedia Dreamweaver 8

Pengertian Macromedia Dreamweaver adalah sebuah software HTML editor profesional yang digunakan untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tools yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.Dreamweaver 8 dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver 8 mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya. Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

(13)

Macromedia Dreamweaver 8

Evolusi Macromedia DreamWeaver diantaranya sebagai berikut:

DreamWeaver 3 : merupakan versi lamanya yaitu web authoring terbaik pada tahun 2000.DreamWeaver 4 : merupakan software yang lebih baik lagi dan lebih canggih pada tahun 2002 Macromedia DreamWeaver MX: pertama kali di tampilkan pada tahun 2004, selain software untuk mendesain web, juga bisa untuk menyunting kode dan untuk membuat aplikasi web dengan menggunakan bahasa pemrograman JPS, PHP, ASP atau Coldfusion. Di lengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk manajemen situs.Yang terbaru ada Macromedia DreamWeaver 8 MX, adobe DreamWeaver cs3 dan cs4.

II.8.2. Menjalankan Macromedia Dreamweaver 8

Untuk memulai pembuatan program dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 lakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Klik tombol start pada taskbar.

2. Pilih program > Macromedia, kemudian klik pada Macromedia Dreamweaver 8.

(14)

3. Beberapa saat kemudian muncul tampilan seperti gambar di bawah in,

Gambar II.5. Tampilan awal Macromedia Dreamweaver 8

4. Kemudian Klik Menu File > New, Maka akan muncul tampilan di bawah ini :

(15)

Macromedia Dreamweaver 8 secara default akan menampilkan File baru

dengan Basic Page Html. Bagi pemula disarankan menggungkan Html, klik Create untuk membuat area kerja baru.

II.9. UML (Unified Modelling Language)

UML( Unified Modelling Language ) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembangan sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (Sharing) dan mengkomunikasikan rancangan dengan baik (Munawar;2005:17).

UML merupakan kesatuan bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan object Oriented Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iteratif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan objek-objek, identifikasi semantik dari hubungan objek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi. Keunggulan metode Booch adalah pada detil dan kayanya dengan notasi dan elemen. Pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship. Tahapan utama dalam metodologi in adalah analisis, desain sistem, desain objek dan impelmentasi. Keunggulan motode ini adalah dalam penotasian yang mendukung

(16)

semua konsep OO. Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penekanan dan use case. OOSE memiliki tiga tahapan yaitu membuat model requirement dan analisis, desain dan implementasi dan model pengujian (test Model). Keunggulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki notasi yang sederhananamun mencangkup seluruh tahapan dalam rekayasa perangkat lunak.

Dengan UML, metode Booch, OMT dan OOSE digabungkan dengan membuang elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari metode lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baruyang belum ada pada metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam daripada metode lainnya. Unsur-unsur yang membentuk UML ditunjukkan dalam Gambar II.3

Gambar II.7. Unsur-unsur yang membentuk UML Sumber: (Munawar;2005:18)

UML adalah hasil kerja dari konsorsium berbagai organisasi yang berhasil dijadikan sebagai standar baku dalam OOAD (Object Oriented Analysis dan Design ). UML tidak hanya dominan dalam penotasian di lingkungan OO tetapi

(17)

juga populer di luar lingkungan OO. Ada tiga karakter penting yang melekat di UML yaitu sketsa, cetak biru dan bahasa pemrograman. Sebagai sebuah sketsa UML bisa berfungsi sebagai sebuah cetak biru kerena sangat lengkap dan detil. Dengan cetak biru ini maka akan bisa diketahui informasi detil tentang coding program (Forward engineering ) atau bahkan membaca program dan mengiterpretasikannya kembali ke dalam diagram (reverse engineering ). Reverse engineering sangat berguna pada situasi dimana kode program yang tidak terdokumentasi asli hilang atau bahkan belum dibuat sama sekali. Sebagai bahasa pemrogaraman, UML dapat menterjemahkan diagaram yang ada di UML menjadi kode program siap untuk dijalankan.

UML dibangun atas model 4+1 view. Model ini didasarkan pada fakta bahwa struktur sebuah sistem dideskripsikan dalam view dimana salah satu diantaranya use case view. Use case view ini memegang peran khusus untuk mengintegrasikan content ke view yang lain. Model 4+1 view ditunjukkan pada gambar II.4

Gambar II.8. Model 4+1 View Sumber: (Munawar;2005:20)

Kelima view tersebut tidak berhubungan dengan diagram yang dideskripsikan di UML. Setiap view berhubungan dengan perspektif tertentu dimana sistem akan diuji. View yang berbeda akan menekankan pada aspek yang

(18)

berbeda dari sistem yang mewakili tentang sistem bisa dibentuk dengan menggabungkan informasi-informasi yang ada pada kelima view tersebut.

Use case view mendefinisikan perilaku eksternal sistem. Hal ini menjadi daya tari bagi end user, analis dan tester. Pandangan ini mendefinisikan kebutuhan sistem karena mengandung semua view yang lain yang mendeskripsikan aspek-aspek tertentu dari peran dan sering dikatakan yang mendrive proses pengembangan perangkat lunak.

Design view mendeskripsikan struktur logika yang mendukung fungsi-fungsi yang dibutuhkan di use case. Design view ini berisi definisi komponen program, class-class utama bersama-sama dengan spesifikasi data, perilkau dan interaksinya. Informasi yang terkandung di view ini menjadi perjatian para programer karena menjelaskan secara detil bagaimana fungsionalitas sistem akan diimplementasikan.

Implemantasi view menjelaskan komponen-komponen fisi dari sistem yang akan dibangun. Hal ini berbeda dengan komponen logic yang dideskripsikan pada design view. Termasuk disini diantaranya file exe, library dan database. Informasi yang ada di view dan integrasi sistem.

Proses view berhubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan concurrency do dalam sistem. Sedangkan deployment view menjelaskan bagaimana komponen-komponen fisik didistribusikan ke lingkungna fisik seperti jaringan komputer dimana sistem akan dijalankan. Kedua view ini menunjukkan kebutuhan non fungsional dari sistem seperti toleransi kesalahan dan hal-hal yang berhubungan dengan kinerja (Munawar;2005:17-21).

(19)

II.9.1. Use Case Diagram

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara deskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna.

Dalam pembicaraan tentang use case, pengguna biasanya disebut dengan actor. Actor adalah sebuah peran yang bisa dimainkan oleh pengguna dalam interaksinya dengan sistem.

Model use case adalah bagai dari model requirement. Termasuk disini adalah problem domain object dan penjelasan tentang user interface. Use case memberikan spesifikasi fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh sistem dari perspectif user.

Notasi use case menunjukkan 3 aspek dari sistem yaitu actor use case dan system/sub system boundary. Actor mewakili peran orang, system yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case. Ilustrasi actor, usecase dan system ditunjukkan pada gambar II.5

(20)

Gambar II.9. Usecase Diagram Sumber: (Munawar;2005:64)

Untuk mengidentifikasi actor, harus ditentukan pembagian tenaga kerja dan tugas-tugas yang berkaitan dengan peran pada konteks targer sistem. Actor adalah abstraction dari orang dan sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem. Orang atau sistem bisa muncul dalam beberapa peran. Perlu dicatat bahwa actor berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case.

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Oleh karena itu sangat penting untuk memilih abstraksi yang cocok. Use case dibuat berdasarkan keperluan actor. Use case harus merupakan ‘apa’ yang dikerjakan software aplikasi, bukan ‘bagaimana’ software aplikasi mengerjakannya. Setiap use case harus diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaaksinya dengan actor. Namun use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada dua use case yang memiliki nama yang sama (Munawar;2005:63-66).

(21)

II.9.2. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok :

1. Nama kelas 2. Atribut 3. Metode

Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut : 1. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan. 2. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan. 3. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metode. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Contoh diagram class dapat dilihat pada gambar II.6 dibawah ini:

(22)

Gambar II.10. Class Diagram Sumber: (Munawar;2005:220) II.9.3. Activity Diagram

Activity Diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity Diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. Adapun simbol activity diagram dapat dilihat pada table II.2 :

Tabel II.2. Simbol Activity Diagram

Notasi Keterangan

Titik Awal Titik Akhir Activity

Pilihan untuk pengambilan keputusan

Fork digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk

(23)

menggabungkan dua kegiatan paralel menjadi satu

Rake menunjukkan adanya dekomposisi

Tanda waktu Tanda pengiriman Tanda penerimaan

Aliran Akhir (Flow Final)

Sumber : (Munawar;2005:110) II.8.4. Squence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah sekenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan pesan yang diletakkan diantaran objek-objek ini di dalam use case.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang ditulisakan dengan kotak segiempat bernama. Messege diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical.

1. Objek /participant

Objek diletakkan di dekat bagian atas diagram dengan urutan dari kiri ke kanan. Mereka diatur dalam urutan guna menyederhanakan diagram. Setiap participant dihubungkan dengan garis titik-titik yang disebut lifeline. Sepanjang lifeline ada kotak yang disebut activation. Activation mewakili sebuah eksekusi operasi dari participant. Panjang kotak ini berbanding lurus dengan durasi activation. Bentuk participant dapat dilihat pada gambar II.7

(24)

Gambar II.11. Bentuk Participant Sumber: (Munawar;2005:88) 2. Messege

Sebuah messsage bergerak dari satu participant ke participant yang lain dan dari satu lifeline ke lifeline yang lain. Sebuah participant bisa mengirim sebuah message kepada dirinya sendiri.

Sebuah message bisa jadi simple, synchronous atau asynchoronous. Message yang simple adalah sebuah perpindahan (transfer), contoh dari satu participant ke participant yang lainnya. Jika sebuah participant mengirimkan sebuah messagae tersebut akan ditunggu sebelum diproses dengan urusannya. Namun jika message asynchoronous yang dikirimkan, maka jawabannya atas message tersebut tidak perlu ditunggu. Simbol message pada squnence diagram dapat dilihat pada gambar II.8

Gambar II.12. Bentuk Messege Sumber: (Munawar,2005:88) 3. Time

Time adalah diagram yang mewakili waktu pada arah vertikal. Waktu dimulai dari ata ke bawah. Message yang lebih dekat dari atas akan dijalankan terlebih dahulu dibanding message yang lebih dekat ke bawah.

(25)

Terdapat dua dimensi pada squence diagram yaitu dimensi dari kiri ke kanan menunjukkan tata letak participant dan dimensi dari atas ke bawah menunjukkan lintasan waktu. Simbol-simbol yang ada pada squence diagram ditunjukkan pada gambar II.9

Gambar II.13. Squence Diagaram Sumber: (Munawar,2005:89) II.10. ERD ( Entity Relationship Diagram )

ERD ( Entity Relationship Diagram ) dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD ( Entity Relationship Diagram ) digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data perlu menggunakan ERD ( Entity Relationship Diagram ) ( Rosa A.S-M. Shalahuddin;2011:49).

(26)

II.10.1. Simbol-simbol ERD ( Entity Relationship Diagram )

Adapaun simbol-simbol ERD ( Entity Relationship Diagram ) ditunjukkan pada tabel II.3

Tabel II.3. Simbol-simbol ERD ( Entity Relationship Diagram )

Simbol Deskripsi

Entitas/ entity Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data

Atribut Field atau kolom data yang perlu disimpan dalam suatu entitas

Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id

Atribut multinal/ multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu

Relasi Relasi yang menghungkan antarentitas; relasi biasanya diawali dengan kata kerja

Nama_entitas

Nama_atribut

Nama_kunci Primer

Nama_atribut

(27)

Asosiasi/ Association

1 0..*

Penghubung antar relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian

Sumber: ( Rossa A.S-M. Shalahuddin;2011:49-50)

II.11. Normalisasi

Normalisasi merupakan bentuk transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dimana data tersimapan ke dalam sekumpulan bagian struktur data yang kecil dan stabil. Normalisasi merupakan kegiatan perlakuan data untuk menyederhanakan sebuah tabel data agar lebih terstruktur dan mudah digunakan ( Idris Asmuni;2005:4 ).

Pemahaman normalisasi merupakan keterampilan yang harus diperhatikan oleh programmer sistem dengan mengadakan pengamatan dan analisis yang memadai pada formulir atau dokumen masukan menjadi laporan utama ( Idris Asmuni;2005:4 ).

Tahapan normalisasi terdiri dari beberapa bentuk yaitu sebagai berikut: 1. Bentuk Normal Pertama ( 1NF/ First Normal Form )

Bentuk normal pertama memiliki ciri yaitu data berbentuk flat file ( file datar ), record disusun sesuai kedatangan, masih mungkin terjadi penyimpangan data ( anomali data ). Anomali data dapat berupa insert anomali, delete anomali,

(28)

2. Bentuk Normal Kedua ( 2NF/ Second Normal Form )

Bentuk normal kedua memiliki ciri yaitu tidak terjadi anomali data, setiap field/ atribute bukan kunci harus tergantung fungsi ( functional dependency ) terhadap field/ atribute kunci, masih mungkin terjadi transitive dependency ( field bukan kunci tergantung pada field bukan kunci dalam satu tabel ).

3. Bentuk Normal Ketiga ( 3NF/ Third Normal Form )

Bentuk normal ketiga memuliki syarat yaitu tabel harus tidak terdapat transitive dependency ( field bukan kunci tergantung pada field bukan kunci dalam satu tabel ).

4. Bentuk Normal Boyce Codd ( BCNF/ Boyce Codd Normal Form )

Pada tahap ini menghilangkan ketergantungan field bukan kunci secara persial (bagian) kunci dalam satu tabel. Apabila pada normal ketiga tidak lagi ditemukan field bukan kunci tergantung secara persial dalam satu tabel, maka normal ketiga juga merupakan bentuk BCNF ( Ir. Yuniar Supardi;2008:10-12 ).

Gambar

Gambar II.1. Transformasi Data Menjadi Informasi Sumber : Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni ( 2005 ; 3 )
Gambar II.5. Tampilan awal Macromedia Dreamweaver 8
Gambar II.7. Unsur-unsur yang membentuk UML Sumber: (Munawar;2005:18)
Gambar II.8. Model 4+1 View Sumber: (Munawar;2005:20)
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk

Sewa adalah pemanfaatan aset tetap oleh mitra dalam jangka waktu tertentu. dan menerima imbalan

Whistle blowing merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang karyawan untuk membocorkan kecurangan baik yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya

b. Untuk mencapai struktur atom yang stabil, maka ada atom yang cenderung melepaskan elektron dan ada yang cenderung menangkap elektron.. 3) Unsur gas mulia tdk dpt

Kegiatan Pengabdian ini memiliki tujuan: meningkatkan keterampilan peserta dalam hal pemilihan vocabulary yang tepat, penyusunan kalimat yang sopan serta etika berkomunikasi

Sedangkan perbedaan penelitiaan yang dilakukan Paina dengan penelitian ini adalah pada objek kajian yang mana pada penelitian Paina meneliti tindak tutur komisif khusus

Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (quasi experiment) dengan metode Posstest-Only Control Design. Dalam rancangan ini sampel dibagi menjadi dua kelompok

Dengan demikian X 2 hitung lebih besar dari pada X 2 tabel, sehingga dapat dikatakan bahwa luas lahan yang dikelola mempunyai hubungan nyata dengan tingkat