• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

Sistem Informasi

Manajemen

SIM Dalam Pelaksanaan

Eko Putra Boediman

09

EKONOMI & BISNIS

(2)

Pendahuluan

Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

1.Tahap perencanaan

2.Tahap pengorganisasian 3.Tahap pelaksanaan, dan 4.Tahap pengendalian.

(3)

 Faktor penting penentu keberhasilan atau Critical Success factor (CSF) adalah beberapa aktivitas yang dapat mempengaruhi sukses atau gagalnya suatu perencanaan sebuah organisasi.

Contohnya yaitu : dala industri kendaraan bermotor, yang diyakini sebagai CSF adalah model, jaringan dealer yang efisien,dan pengendalian biaya produksi yang ketat.

 Sehingga perusahaan akan berfokus pada CSF nya sehingga dapat memantau sejauh mana mereka telah mencapai tujuan dari perencanaan yang dibuat.

(4)

Istilah sistem pemrosesan transaksi merupakan

suatu sistem yang menyangkut pengumpulan data,

menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data

menjadi informasi yang dapat dipergunakan oleh

para pengguna misalnya para manajer ataupun para

pengambil kebijakan yang lain untuk pengambilan

keputusan baik didalam maupun luar perusahaan

(5)

 Tujuan dari sistem ini sendiri yaitu untuk menunjukan

alira yang terjadi selama kegiatan perusahaan baik dari

pemesanan, pembayaran, maupun yang

berhubungan dengan piutang dan sistem perkreditan yang dilakukan perusahaan.

 Unsur-unsur lingkungan dari sistem distribusi meliputi

pelanggan, pemasok, ruang persediaan bahan baku,

dan manajemen. terdapat beberapa istilah

diantaranya yaitu :

Pesanan penjualan ( sales order ) yaitu, pesanan

yang diterima perusahaan dari pelanggannya.

 Pesanan pembelian ( purchase order ) yaitu,

pesanan yang ditempatkan oleh perusahaan kpada pemasoknya.

(6)

1. Pesanan penjualan 2. Komitmen

3. Pesanan pembelian

4. Pemberitahuan penolakan pesanan penjualan 5. Faktur

6. Laporan saldo

7. Pembayaran oleh pelanggan 8. Laporan laba/rugi

9. Pengiriman

10. Faktur pemasok 11. Laporan pemasok

12. Pembayaran kepada pemasok 13. Neraca

14. Laporan anggaran 15. Laporan lainnya 16. persediaan

(7)

 Terdapat beberapa subsistem yang terlibat dalam sistem distribusi diantaranya yaitu :

 Subsistem yang berhubungan dengan pemenuhan

pesanan pelanggan

 Pemesanan penggantian persediaan dari pemasok  Pemeliharaan buku besar perusahaan

(8)

Terdapat 4 sistem utama yang terlibat dalam pemenuhan pesanan pelanggan, diantaranya :

Sistem entri pesanan (order entry system) yaitu,

memasukan pesanan pelanggan kedalam sistem.

 Sistem persediaan (inventory system) yaitu,

memelihara catatan persediaan.

Sistem penagihan (billing system) yaitu, membuat

faktur pelanggan.

Sistem piutang dagang (account receivable system)

(9)

Terdapat 3 sistem utama yang terlibat dalam

sistem pemesanan persediaan pangganti, yaitu :

Sistem pembelian (purchasing system)

yaitu,

menerbitkan

pasana

pembelian

kepada

pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.

Sistem penerimaan (receiving system)

yaitu,

menerima persediaan.

Sistem

utang

dagang

(account

payable

(10)

 Sistem buku besar ( general ledger system) adalah sistem akuntansi yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan operasi perusahaan secara gabungan.  Terdapat subsistem yang terkait, yaitu :

Sistem memperbarui buku besar (update general ledger system) yaitu,

akan membukukan catatan-catatan yang menguraikan berbgai tindakan dan transaksi kedalam buku besar.

Sistem pembuatan laporan manajemen (prepare management report

system) yaitu, menggunakan isi buku besar untuk membuat neraca dan lapora laba rugi serta laporan lainnya.

(11)

Sistem pemrosesan transaksi berperan sebagai

fondasi dari semua aplikasi yang lain yang mengambil

bentuk basis data, yang mendokumentasikan semua

hal yang penting yang dilakukan oleh perusahaan

dalam menjalankan operasinyadan berinteraksi

dengan lingkungan

(12)

Contoh

dari

Sistem

Informasi

Organisasi (Organizational Information

System) yaitu sistem informasi eksekutif

(executive

information

system-EIS)

yang

dikembangkan

dengan

tujuan

untuk

memenuhi

kebutuhan

akan

informasi yang berhubungan dengan

bagian-bagian tertentu dari organisasi.

(13)

 Sistem informasi pemasaran (marketing information system-MKIS) merupakan kombinasi antara subsistem input dan outputyang terhubung oleh sebuah basis data.

Subsistem output memberikan informasi mengenai unsur-unsur penting didalam bauran pemasaran.

 Bauran pemasaran (marketing mix):

 Subsistem produk  Subsistem lokasi  Subsistem promosi  Subsistem harga

(14)

S u m b e r d a t a Sistem Pemrosesan transaksi Subsistem Riset pemasaran Subsistem Intelegensi pemasaran Basis data Subsistem produk Subsistem lokasi Subsistem promosi Subsistem harga Subsistem Bauran terintegrasi p e n g g u n a

(15)

Subsistem input merupakan sistem pemrosesan transaksi yang mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan lalu memasukannya ke dala basis data.

Subsistem riset pemasaran, mengumpulkan data internal

dan lingkungan dengan melakukan studi-studi khusus.

Subsistem intelegensi pemasaran, mengumpulkan data

lingkungan yang berfungsi untuk menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan para pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi

operasi pemasaran.

(16)

Sistem informasi sumber daya manusia ( human resources

information subsystem- HRIS), memberikan informasi kepada

seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan. Sama seperti MKIS data yang didapat berupa data input yang akan diolah oleh bagian HRD atau bagian SDM yang akan menghasilkan keputusan output untuk menunjang pengambilan keputusan. Aspek yang ditangani diantaranya yaitu, perencanaan, rekrutmen, epngelolaan tenaga kerja, kompensasi karyawan, tunjangan karyawan, dan laporan SDM yang dibutuhkan lingkungan maupun instansi pemerintah.

(17)

 Sistem informasi manufaktur (manufakturing information system), memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan denga n opresi manufaktur perusahaan. Sama seperti HRIS dan MKIS subsistem rekayasa industri terdiri atas aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para teknisi industri ( industrial enginering- IE) mengenai produk, persediaan, mutu dan biaya.

(18)

Sistem

informasi

keuangan

(

financial

information system), memberikan informasi

kepada

seluruh

manajerperusahaan

yang

berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.

Selain sistem yang digunakan hampir sama

namun yang ditekankan adalah pada aktivitas

output yang penting meliputi peramalan tren

perekonomian masa depan, mengelola aliran

dana

yang

melalui

perusahaan,

dan

mengendalikan keuangan perusahaan.

(19)

Sistem

informasi

eksekutif

(executive

information system-EIS) adalah suatu sistem yang

memberikan informasi kepada para manajer di

tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan

secara keseluruhan. Digunakan pula istilah sistem

pendukung eksekutif (executive support

system-ESS)

(20)

 Semua sistem beserta subsistem yang berjalan bertujuan untuk menyediakan data data secara up to date karena hal inilah yang akan dipergunakan sebagai landasan pengambilan keputusan yang dibandingkan dengan data historis sebelumnya. Bagian pemasaranlah yang paling membutuhkan data terbaru mengenai keinginan dan pergerakan pasar sehingga munculah manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management-CRM), adalah manajemen hubungan antara

perusahaan dengan pelanggan untuk menghasilkan nilai maksimum baik dipihak perusahaan maupun pelanggan. Unsur utama data CRM adalah data Warehouse (gudang data).

(21)

Data warehousing merupakan akumulasi data

terdahulu baik sebagai data utama maupun data

back-up.

Karakteristik data warehouse :

Kapasitas penyimpanan sangat besar

Data terakumulasi dari data lama sampai data

terbaru yang terus menerus di up-date

Data dapat diakses dengan mudah

Dipergunakan sepenuhnya untuk pengambilan

keputusan dan tidak untuk kegiatan operasi

perusahaan.

(22)

Data warehouse merupakan bagian dari data

warehousing, yang sistemnya hampirsama dalam

sistem penyusunan buku di perpustakaan maupun

data administrasi mahasiswa atau kependudukan,

dimana data yang masuk melalui beberapa tahap

yaitu ekstraksi,transformasi dan pemrosesan data

serta pengelompokan data yang sejenis yang

terbagi dalam beberapa

meta data

. lebih jelasnya

(23)

 Setiap data yang masuk akan dipisahkan dalam beberpa jenis tabel yang berbeda untuk dihubungkan menjadi paket informasi.

Tabel dimensi, merupakan pengidentifikasi dan deskriptif data yang akan disimpan.

Tabel fakta, merupakan data yang berisi ukuran-ukuran kuantitatif sebuah entitas, objek, atau aktivitas.

Paket informasi, merupakan penggabungan dua tabel tersebut. Yang akan digunakan untuk menganalisis suatu aktivitas tertentu.

(24)

 Proses yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi dari data warehouse yaitu dengan beberapa cara, diantaranya :

Drill down, yaitu proses navigasi ke bawah melalui

tingkatan-tingkata rincian.

Roll up, yaitu proses navigasi ke atas yang memungkinkan

pengguna memulai dengan tampilan terinci dan kemudian meringkasnya menjadi tingkat ringkasan yang lebih tinggi.

Drill across, yaitu dengan cepat bergerak antar hierarki.

Drill through, yaitu berangkat dari tingkat ringkaan

(25)

 Segala jenis peranti lunak khusus yang telah dikembangkan untuk data warehouse yang dapat digunakan untuk menarik data dari tempat penyimpanan data dan mengubahnya menjadi informasi disebut OLAP

(on-line analytical processing) yang memungkinkan pengguna dapat

berkomunikasi dewngan data warehouse melalui GUI atau antarmuka web dan dengan cepat memperoleh informasi dalam berbagai jenis format termasuk grafik. Terdapat dua pendekatan OLAP, diantaranya yaitu ROLAP dan MOLAP.

ROLAP (Relational on-line analytical processing), menggunakan suatu

manajemen basis data relasional standar.

MOLAP (Multidimentional on-line analytical processing), menggunakan

(26)

 Perbedaan antara ROLAP dan MOLAP  ROLAP

 Memiliki data terperinci

 Dilakukan analisis terlebih dahulu untuk

mendapatkan ringkasan

 Analisisnya hanya terbatas pada sejumlah dimensi

 MOLAP

 Telah dilakukan proses peringkasan terlebih dahulu dan

dibagi menjadi berbagai dimensi

 Stasiun kerja pengguna MOLAP memasukan basis data

(27)

Data mining

adalah proses menemukan hubungan

dalam data yang tidak diketahui oleh pengguna. Terdapat

dua cara dasar dalam melakukan data mining, yaitu :

1.

Verifikasi hipotesis ( hypothesis verification ) dan

2.

Penemuan pengetahuan ( knowledge discovery).

(28)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

SIMSTA merupakan suatu Sistem Informasi pengumpulan data statistik mencakup pengumpulan data statistik mencakup pengumpulan, pengolahan dan penyajian yang menyangkut data dasar,

• Sistem informasi manajemen (SIM) bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan.. Subunit

Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang mutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan

Kedua pilihan tersebut antara lain perusahaan memanfaatkan kontribusi dari sumber daya internal perusahaan (insourcing) atau menggunakan jasa yang ditawarkan oleh

Poin penting dari faktor keberhasilan ini adalah, adanya hubungan baik yang terjalin antara pihak ketiga penyedia jasa, manajer proyek, rekan bisnis, dan perusahaan

Sedangkan menurut Sutanta (2003:25) Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam

SIMPULAN Pengelolaan penginputan data sebagai bagian dari sistem informasi manajemen berbasis website di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan telah dilakukan dengan

Artikel ini menyimpulkan bahwa sistem informasi merupakan komponen krusial dalam organisasi modern, yang mengintegrasikan perangkat keras, perangkat lunak, data, prosedur, dan manusia