• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KIM 1106558 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KIM 1106558 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

81

Erzan Safari, 2016

PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis akan menguraikan kesimpulan terhadap rumusan

masalah yang telah dibahas pada bab sebelumnya dan penulis akan

mengemukakan beberapa saran perbaikan pada laboratorium virtual PhET – ABS.

A. Kesimpulan

1) Berdasarkan hasil UTS dan tes pertama, diperoleh rata – rata nilai UTS

sebesar 61,8 dan tes pertama sebesar 45,48. Hasil uji normalitas data UTS

dan tes pertama, diperoleh hasil uji data tidak berdistribusi normal. Hasil uji

rerata data UTS dan tes pertama mengalami perbedaan yang signifikan

dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Dengan demikian retensi

siswa pada konsep larutan asam basa yang diperoleh dari proses pembelajaran

oleh guru mengalami penurunan yang signifikan.

2) Berdasarkan hasil tes kedua dan tes ketiga, diperoleh rata – rata nilai tes

kedua sebesar 86,93 dan tes ketiga sebesar 83,57. Hasil uji normalitas data tes

kedua dan tes ketiga, diperoleh hasil uji data tidak berdistribusi normal. Hasil

uji rerata data UTS dan tes pertama mengalami perbedaan yang tidak

signifikan dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,089 ≥ 0,05. Artinya retensi

siswa pada konsep larutan asam basa yang diperoleh dari proses pembelajaran

menggunakan laboratorium virtual PhET – ABS mengalami penurunan yang

tidak signifikan. Dengan demikian, laboratorium virtual PhET – ABS

memiliki peranan untuk meningkatkan retensi siswa pada konsep larutan

asam basa.

3) Berdasarkan analisis Mann – Whitney U pada pasangan kelompok tinggi dan

sedang, kelompok tinggi dan rendah, serta kelompok sedang dan rendah.

Diperoleh hasil perbedaan yang tidak signifikan pada pasangan kelompok

sedang dan rendah. Dengan demikian, laboratorium virtual PhET – ABS

berperan meningkatkan retensi siswa pada pasangan kelompok sedang dan

(2)

82

Erzan Safari, 2016

PERANAN LABORATORIUM VIRTUAL PhET ABS UNTUK MENINGKATKAN RETENSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ASAMBASA DI SALAH SATU SMA KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap simulasi laboratorium

virtual PhET – ABS, terdapat kekurangan – kekurangan pada fasilitas simulasi

laboratorium virtual PhET – ABS, oleh sebab itu di sarankan bagi pengembang

simulasi laboratorium virtual PhET – ABS untuk melakukan perbaikan sebagai

berikut:

1. Pada fasilitas larutan asam kuat dan larutan asam lemah, contoh yang

digunakan harus berbeda, sehingga tidak membingungkan siswa dalam

membedakan larutan asam kuat dan asam lemah.

2. Pada fasilitas larutan, sebaiknya menggunakan contoh larutan – larutan yang

umum digunakan saat melakukan praktikum bukan sebatas simbolik.

3. Pada fasilitas larutan, air tidak harus terdapat dalam fasilitas larutan, karena

air bukan termasuk larutan.

4. Konsep yang digunakan pada larutan tidak hanya menggunakan konsep

Bronsted – Lowry, tetapi menambahkan konsep lainnya seperti konsep

menurut Arrhenius.

5. Button larutan fasilitas [Solutions] pada panel [Custom Solution] sebaiknya di

samakan dengan fasilitas [Solution] pada panel [Introduction] sehingga tidak

membingungkan siswa dalam memilih jenis larutan.

6. Perubahan konsentrasi larutan cukup dengan mengetik konsentrasi yang

dibutuhkan, tidak perlu lagi menggunakan sistem penggeseran konsentrasi.

7. Untuk penelitian selanjutnya di sarankan menggunakan motode penelitian

yang lainnya, misalnya menggunakan beberapa kelompok atau kelas

eksperimen dan kelas kontrol agar dapat membandingkan kelas hasil kelas

yang menggunakan laboratorium virtual dan kelas yang menggunakan Real

Lab.

8. Untuk penelitian selanjutnya direkomendasikan untuk menggunakan Button

[Conductivity] pada fasilitas [Tests]. Agar siswa mengetahui kekuatan daya

Referensi

Dokumen terkait

PENGUASAAN KONSEP SISWA TOPIK PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN MEDIA LABORATORIUM VIRTUAL.. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENGUASAAN KONSEP SISWA TOPIK PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN PADA PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN MEDIA LABORATORIUM VIRTUAL.. Universitas Pendidikan Indonesia |

dengan daya pembeda soal berada dalam kategori yang cukup baik. Hasil pengukuran dimensi pengetahuan siswa SMA pada materi

ANALISIS KELAYAKAN BUKU TEKS KIMIA SMA/MA KELAS XII MATERI REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA BERDASARKAN KRITERIA TAHAP SELEKSI DARI 4S TMD.. Universitas Pendidikan Indonesia

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK UNTUK MENILAI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA KELAS X PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT Universitas Pendidikan

PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA DI KOTA BANDUNG PADA MATERI GAYA ANTARMOLEKUL MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK BERBASIS PIKTORIAL1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER MULTIPLE CHOICE BERBASIS PIKTORIAL Universitas Pendidikan Indonesia

ANALISIS KELAYAKAN BUKU TEKS KIMIA SMA/MA KELAS XI MATERI LARUTAN PENYANGGA BERDASARKAN KRITERIA TAHAP SELEKSI DARI 4S TMD.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu