• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINA NUZULIA 22010110120029 LAPORAN.KTI BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RINA NUZULIA 22010110120029 LAPORAN.KTI BAB 0"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH EKSTRAK DAUN kemangi (Ocimum basilicum Linn)

PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP VIABILITAS

BAKTERI Streptococcus mutans

LAPORAN PENELITIAN

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Strata-1 Kedokteran Umum

Rina Nuzulia P 22010110120029

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KTI

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama mahasiswa : Rina Nuzulia P NIM : 22010110120029

Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Judul Proposal KTI : Pengaruh Ekstrak Daun kemangi (Ocimum basilicum Linn) Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Viabilitas Bakteri

Streptococcus mutans

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sediri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing

2. KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain

3. Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan

tercantum pada daftar kepustakaan.

(4)

iv

Rina Nuzulia P

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Ekstrak Daun kemangi (Ocimum basilicum Linn) Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Viabilitas Bakteri Streptococcus mutans”.

Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) pada Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga dalam pembuatan skripsi ini tidak sedikit bantuan, petunjuk, saran-saran maupun arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Prof. Dr. drg Oedijani Santoso, M.S selaku pembimbing KTI yang telah sabar memberi bimbingannya dan meluangkan waktunya untuk membantu KTI ini dengan pengarahan dan masukan-masukannya.

2. Drg. Nadia Hardini, Sp.KG selaku ketua penguji yang telah mengoreksi dan memberi masukan pada penelitian ini.

3. Dr. dr. Udadi Sadhana M.Kes.Sp.PA selaku penguji yang telah mengkoreksi dan memberi masukan pada penelitian ini.

4. Dr. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes.,Sp.S(K) selaku Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan yang telah memberi izin melakukan penelitian di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

(5)

v

6. Ibu Indah selaku pembimbing dalam melakukan uji penelitian pada bakteri di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Ibu, Kakak, Adek, Nanda dan Reza terima kasih yang tak terhingga atas doa, semangat, kasih sayang, pengorbanan, dan ketulusannya dalam mendampingi penulis. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-Nya kepada kalian semua. Serta kepada teman-teman yang sudah memberikan dukungan dan masukan kepada penulis selama proses penelitian ini.

Penulis hanya dapat mendoakan mereka yang telah membantu dalam segala hal yang berkaitan dengan pembuatan skripsi ini semoga diberikan balasan dan rahmat dari Allah SWT. Selain itu saran, kritik dan perbaikan senantiasa sangat diharapkan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

KATA PENGANTAR...iv

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 3

1.3.Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Tujuan Umum ... 3

1.3.2. Tujuan Khusus ... 4

1.4.Manfaat Penelitian ... 4

1.5.Keaslian Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Streptococcus mutans ... 7

2.1.1. Klasifikasi Streptococcus mutans ... 8

2.1.2. Morfologi Streptococcus mutans ... 8

2.1.3. Struktur Gen ... 10

(7)

vii

2.1.5. Peranan Sreptococcus mutans dalam karies gigi……….12

2.2. Ocimum basilicum Linn ... 15

2.2.1. Klasifikasi Ocimum basilicum Linn ... 16

2.2.2. Kandungan Ocimum basilicum Linn ... 16

2.2.4. Khasiat Ocimum basilicum Linn ... 17

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS ... 21

3.1.Kerangka Teori... 21

3.2.Kerangka Konsep ... 22

3.3.Hipotesis ... 22

BAB IV METODE PENELITIAN ... 23

4.1. Ruang Lingkup Penelitian ... 23

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

4.3. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 23

4.4. Populasi dan Sampel Penelitian ... 23

4.4.1. Populasi Target ... 23

4.4.2. Populasi Terjangkau ... 24

4.4.3. Sampel Penelitian ... 24

4.4.4. Besar Sampel ... 24

4.5. Variabel Penelitian ... 25

4.5.1. Variabel Bebas ... 25

4.5.2. Variabel Terikat ... 25

4.5.3. Variabel Terkendali ... 26

4.6. Definisi Operasional... 27

4.7. Cara Pengumpulan Data ... 27

4.7.1. Bahan dan Alat ... 27

4.7.2. Jenis Data ... 29

4.7.3. Cara Kerja ... 29

4.8. Alur Penelitian ... 33

(8)

viii

4.10. Jadwal Penelitian ... 34

BAB V HASIL PENELITIAN………35

BAB VI PEMBAHASAN………...…....37

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN………..41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

(9)

ix

DAFTAR TABEL

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Streptococcus mutans ... 8

Gambar 2. Ocimum basilicum Linn ... 16

Gambar 3. Kerangka Teori ... 21

Gambar 4. Kerangka Konsep ... 22

(11)

xi

DAFTAR SINGKATAN

BHI = Broth Heart Infusion

CFU = Colony Unit Transferase

Cfu/ml = Colony forming unit/milliliter

C. albicans = Candida albicans

Dex = Dextranase

DNA = Deoxyribose nucleid acid

Ftf = Fruktosilatransferase

Gbp = Glucan binding protein

GC/MS = Gas Spektrometer massa

Gtf = Glucosyltransferase

K. pneumonia = Klebsiella pneumonia

LSD = Least Square Differences

MHA = Muller Hinton Agar

O. basilicum L = Ocimum basilicum Linn

O. gratissimum L = Ocimum gratissimum Lamiaciae

P. aeruginosa = Pseudomonas aeruginosa

pH = potential of Hydrogen

Pr. Vulgaris = Proteus vulgaris

SPSS = Statistikal Product and Service Solution

Staph. Albus = Staphylococcus albus

Strep. Mutans = Streptococcus mutans

Strep. Viridians = Streptococcus viridians

VO = Volatile Oils

(12)

xii

TYC = Tryptone Yeast Cystein

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat permohonan izin penelitian….….………48

Lampiran 2. Alat autoklaf………..49

Lampiran 3. Ekstrak kemangi sesuai dengan konsentrasi dan kertas saring……...50

Lampiran 4. Media MHA………..51

(13)

xiii

PENGARUH EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum

Linn) PADA BERBAGAI KONSENTRASITERHADAP

VIABILITAS BAKTERI Streptococcus mutans

Studi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

Rina Nuzulia1, Oedijani Santoso2

ABSTRAK

Latar Belakang: Kesehatan gigi merupakan suatu masalah kesehatan yang memerlukan penanganan komprehensif,salah satunya karies gigi. Prevalensi karies yang cukup tinggi di Indonesia mempunyai etiologi yang salah satunya disebabkan oleh Streptococcus mutans. Tindakan alternatif pencegahan dengan daun kemangi

(Ocimum basilicum Linn) yang memiliki manfaat sebagai penghilang rasa sakit

(analgesik), antibakteri dan antijamur dengan kandungan kimia Flavonoid, glikosid, asam gallic dan esternya, asam kaffeic dan minyak atsiri yang mengandung eugenol sebagai komponen utama.

Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum Linn) pada berbagai konsentrasi terhadap viabilitas Streptococcus mutans yang diukur dengan zona hambatnya.

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis Post test only control group design

dengan cara kertas cakram yang direndam dalam aquadestilata steril (kontrol) dan yang direndam dalam ekstrak daun kemagi (perlakuan) dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%; lalu diletakkan ke dalam cawan petri yang telah ditanami bakteri Streptococcus mutans.

(14)

xiv

75% dan 100% sama besar diameter zona hambatnya dengan kelompok kontrol (-). Sehingga perhitungan statistika tidak perlu dilakukan karena zona hambat kelompok perlakuan sama dengan zona kontrol. Penilaian perbedaan zona hambat antar kelompok menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p=1,0).

Kesimpulan: Tidak adanya daya hambat oleh ekstrak daun kemangi pada berbagai konsentrasi terhadap viabilitas bakteri Steptococcus mutans. Masing-masing persentase ekstrak daun kemangi tidak berpengaruh terhadap ukuran zona hambat yang dihasilkan.

Kata Kunci: Ekstrak Daun Kemangi, Streptococcus mutans,Diameter zona hambat, viabilitas.

(15)

xv

THE INFLUENCE OF BASIL LEAF ECSTRACT (Ocimum basilicum Linn) IN

VARIOUS CONCENTRATION TOWARDS THE VIABILITY OF Streptococcus

mutans BACTERIA

Study at Faculty of Medicine Student Diponegoro University

Rina Nuzulia1, Oedijani Santoso2

ABSTRACT

Background: Dental health is a problem that requires comprehensive treatment,such as dental caries. The prevalence of high caries in Indonesia has etiology which one of them is caused by Streptococcus mutans. Alternative preventive action with basil Leaf (Ocimum basilicum Linn) has the benefits of painkillers (analgesics), antibacterial and antifungal with chemical content of Flavonoid, glycosides, gallic acid and ester, kaffeic acid and essential oils containing eugenol as the main component.

Objective: To investigate the effect of Basilicum Linn extract on various concentrations on the viability of Streptococcus mutans as measured by its inhibitory zone.

Methods: This research was a Post Test only control group design type using paper disc soaked in sterile aquadestilata (control) and another soaked in Basil Leaf extract (treatment) at 25%, 50%, 75% and 100% concentrations. Then placed into a petri dish which has been planted with Streptococcus mutans bacteria.

Result of Study: The diameter of the inhibitory zone towards Streptococcus mutans within the group treated with basil extract at concentrations of 25%, 50%, 75% and 100% was similar in diameter to the inhibit zone with the control group (-). Then, statistical calculation is not necessary because the inhibition zone of the treatment

group is the same as the control zone. Assessment of difference between inhibitory zone between groups showed no significant different (p=1,0).

(16)

xvi

concentrations of basil leaf extract have not the affected the size of the resulting inhibitory zone.

1Student of Bachelor degree program at Diponegoro University Faculty of Medicine

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

5.2.4 Pembahasan Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Terhadap Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan siswa tentang hal-hal yang dirasakan oleh siswa, mengenai materi yang belum dipahami dengan baik dan kesan, pesan selama

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Kelompok Usaha seperti yang disebutkan pada Catatan 1, dimana Perusahaan mempunyai persentase kepemilikan

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul