• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Loading Ramp di Pabrik Negeri Satu PT. Hari Sawit Jaya Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Bagian Loading Ramp di Pabrik Negeri Satu PT. Hari Sawit Jaya Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2017"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA

PADA PEKERJA BAGIAN LOADING RAMP DI PABRIK NEGERI

LAMA SATU PT. HARI SAWIT JAYA KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2017

A. Identitas Responden

1. Nama :

2. Usia/TTL :

3. Lama Kerja : tahun

B. Pengalaman Kecelakaan Kerja

4. Dalam 6 bulan terakhir pada saat bekerja apakah anda pernah mengalami

kejadian yang mengganggu proses kerja?

a. Iya

b.. Tidak

(Jika tidak pernah lanjut ke pertanyaan C)

5. Apabila pernah, jenis kejadian apa yang anda alami?

a. Terjeput lori

b. Terlibas tali sling

c. Tertusuk duri

d. Tertimpa lori

e. Lain-lain, sebutkan _____________________

(2)

Istilah pernyataan/pertanyaan C-I dibawah ini dengan memberi tanda √

C. Pengetahuan

Keterangan

• B = Benar

• S = Salah

No. Pertanyaan B S

6. Faktor penyebab kecelakaan kerja hanya berasal dari lingkungan yang tidak aman

7. Penerapan K3 dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan akibat kerja.

8. Perilaku tidak aman tidak dapat menyebabkan kecelakaan kerja.

9. Setiap, alat, mesin dan bahan yang digunakan di tempat kerja memiliki potensi bahaya masing-masing.

10. Mesin dan peralatan dapat menimbulkan kecelakaan kerja.

11. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) harus sesuai dengan standar operasi prosedur yang benar.

12. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk kepentingan keselamatan dan kesehatan pekerja

13. Standar operasional pelaksanaan kerja adalah metode yang telah terstandar yang bertujuan hanya untuk mencapai produk dengan jumlah besar.

14. Risiko kecelakaan dapat terjadi jika tidak mematuhi prosedur kerja.

15. Dengan mengikuti standar operasi pelaksanaan kerja maka dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

16. Perusahan perlu mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan program K3.

(3)

D. Sikap

18. Program keselamatan dan kesehatan kerja yang baik dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

19. Keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya tanggung jawab pekerja tetapi juga merupakan tanggung jawab Mandor/Asisten pabrik.

20. Masalah-masalah kesehatan dan keselamatan kerja selalu ditangani serius oleh Mandor/Asisten pabrik.

21. Pelatihan kerja sangat membantu meningkatkan kemampuan, keterampilan, disiplin, serta sikap pekerja dalam melakukan pekerjaannya.

22. Dengan adanya pengawasan, pekerja lebih merasa diperhatikan atau dihargai oleh Mandor/Asisten pabrik.. 23. Work Instruction sangat berguna dalam melaksanakan

pekerjaan secara aman dan selamat.

24. Identifikasi bahaya perlu dilakukan semua pekerja.

25. Identifikasibahayadapat mengurangi kecelakaan kerja.

26. Semua jenis pekerjaan mengandung risiko dan

perludikendalikan.

(4)

E. Kepatuhan Terhadap Prosedur

No. Pertanyaan Ya Tidak

28. Apakah anda selalu menggunakan APD lengkap sesuai standart perusahaan saat bekerja?

29. Apakah anda pernah menggunakan APD yang telah rusak saat bekerja?

30. Apakah anda selalu mengikuti Work Instruction pada saat bekerja?

31. Apakah anda bekerja sesuai dengan wewenang yang

diberikan?

32. Apakah anda pernah bekerja tidak mengikuti Work Instruction

saat mengoperasikan alat?

33. Apakah anda pernah mengerjakan pekerjaan yang bukan keahlian anda?

34. Apakah anda pernah terburu-buru saat bekerja?

35. Apakah anda pernah menggunakan Capstan dan rol antar dengan kecepatan yang sesuai Work Instruction?

36. Dalam mengoperasikan mesin selama ini apakah anda sesalalu dalam keadaan sehat dan tidak pernah dalam keadaan mengantuk?

37. Apakah anda pernah bekerja sambil merokok?

38. Apakah anda pernah memperbaiki lori dalam keadaan mesin masih hidup?

F. Kebiajakan Manajemen (Reward and Punishment)

No. Pertanyaan Tidak

Pernah

Kadang-Kadang

Selalu

39. Apakah perusahaan memberi hukuman kepada

pekerja yang melanggar prosedur kerja?

(5)

41. Apakah perusahaan memberi penghargaan atauucapan terima kasih kepada pekerja yang menunjukan Work Instruction?

42. Apakah perusahaan memberi bonus atau

penghargaan kepada pekerja yang paling aktif dalam melaporkan kejadian kecelakaan kerja?

G. Sosialisasi K3

No. Pertanyaan Ya Tidak

43. Apakah anda diberitahu jika ada perubahan Work Instruction ?

44. Apakah ditempat kerja terdapat Job Safety Analysis (JSA)?

45. Apakah Job Safety Analysis (JSA) mudah dibaca dan dimengerti?

46. Apakah terdapat daftar standar APD yang harus digunakan di area kerja?

47. Apakah di area kerja terdapat poster-poster tentang K3?

48. Apakah isi poster mudah dimengerti dan dipahami?

49. Apakah isi poster sesuai dengan pekerjaan anda?

50. Apakah terdapat tanda rambu-rambu keselamatan di area kerja anda?

51. Apakah tanda rambu-rambu keselamatan jelas dan mudah dimengerti?

52. Apakah ada tanda peringatan daerah berbahaya di area kerja anda?

(6)

H. Pengawasan

54. Apakah mandor/ asisten pabrik terhadap

keselamatan pekerja dilakukan setiap hari?

55. Apakah mandor/ asisten pabrik memastikan semua pekerjaan dilakukan dengan baik?

56. Apakah mandor/ asisten pabrik pernah melakukan pemeriksaan secara mendadak?

57. Apakah mandor/ asisten pabrik secara rutin melakukan

inspeksi ke tempat kerja?

58. Apakah mandor/ asisten pabrik selalu

mengingatkan untuk menggunakan APD lengkap?

59. Apakah mandor/ asisten pabrik ramah dan

menyenangkan?

60. Apakah mandor/ asisten pabrik menegur jika ada pekerja melakukan pekerjaan dengan tidak benar?

I. Housekeeping

No. Pertanyaan Tidak

Pernah

Kadang-Kadang

Selalu

61. Apakah akses ke area kerja aman?

62. Apakah lantai aman dari kondisi licin?

(7)

64. Apakah semua sisa produksi dibersihkan dari tempat kerja dan sekitarnya dan ditempatkan pada tempat yang disediakan?

65. Apakah barang yang tidak digunakan disimpan pada tempatnya?

66. Apakah gudang material selalu bersih dari material sisa?

67. Apakah tempat sampah ada di seluruh tempat kerja dan dibersihkan secara berkala?

68. Apakah ada jadwal rutin pembersihan sampah?

(8)
(9)
(10)

Lampiran 4

Dokumentasi Observasi

(11)
(12)

102

0 usia usia_kat lamakerja lamakerja_kat kecelakaankerja kecelakaankerja_kat pengetahuan pengetahuan_kat sikap sikap_kat kepatuhan kepatuhan_kat kebijakan kebijakan_kat sosialisasi sosialisasi_kat pengawasan pengawasan_kat housekeeping housekeeping_kat

(13)

Lampiran 6

HASIL PENGOLAHAN DATA

Analisis Univariat

usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid baru 18 60.0 60.0 60.0

lama 12 40.0 40.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

pengalaman kecelakaan kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid rendah 13 43.3 43.3 43.3

tinggi 17 56.7 56.7 100.0

(14)

sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid negatif 17 56.7 56.7 56.7

positif 13 43.3 43.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

kepatuhan terhadap prosedur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak patuh 18 60.0 60.0 60.0

patuh 12 40.0 40.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

kebijakan manajemen (reward and punishment)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid rendah 21 70.0 70.0 70.0

tinggi 9 30.0 30.0 100.0

(15)

housekeeping

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak kondusif 14 46.7 46.7 46.7

kondusif 16 53.3 53.3 100.0

(16)

Analisis Bivariat

usia * pengalaman kecelakaan kerja Crosstabulation

pengalaman kecelakaan kerja

Total

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 5.400a 1 .020

Continuity Correctionb 3.750 1 .053

Likelihood Ratio 5.683 1 .017

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.00. b. Computed only for a 2x2 table

lama kerja * pengalaman kecelakaan kerja Crosstabulation

pengalaman kecelakaan kerja

(17)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 5.625a 1 .018

Continuity Correctionb 3.906 1 .048

Likelihood Ratio 6.353 1 .012

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.00. b. Computed only for a 2x2 table

pengetahuan * pengalaman kecelakaan kerja Crosstabulation

pengalaman kecelakaan kerja

Total

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 8.213a 1 .004

Continuity Correctionb 6.126 1 .013

Likelihood Ratio 8.552 1 .003

(18)

sikap * pengalaman kecelakaan kerja Crosstabulation

pengalaman kecelakaan kerja

Total

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 6.787a 1 .009

Continuity Correctionb 4.904 1 .027

Likelihood Ratio 7.632 1 .006

Fisher's Exact Test .017 .011

Linear-by-Linear Association 6.561 1 .010

N of Valid Cases 30

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.33. b. Computed only for a 2x2 table

kepatuhan terhadap prosedur * pengalaman kecelakaan kerja Crosstabulation

pengalaman kecelakaan kerja

Total

ya tidak

kepatuhan terhadap prosedur

tidak patuh Count 9 9 18

% within kepatuhan terhadap prosedur

50.0% 50.0% 100.0%

patuh Count 1 11 12

% within kepatuhan terhadap prosedur

8.3% 91.7% 100.0%

Total Count 10 20 30

% within kepatuhan terhadap prosedur

(19)

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 5.625a 1 .018

Continuity Correctionb 3.906 1 .048

Likelihood Ratio 6.353 1 .012

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.00. b. Computed only for a 2x2 table

kebijakan manajemen (reward and punishment) * pengalaman kecelakaan kerja Crosstabulation

pengalaman kecelakaan kerja

Total

ya tidak

kebijakan manajemen (reward and punishment)

rendah Count 8 7 15

% within kebijakan manajemen (reward and punishment)

53.3% 46.7% 100.0%

tinggi Count 2 13 15

% within kebijakan manajemen (reward and punishment)

13.3% 86.7% 100.0%

Total Count 10 20 30

% within kebijakan manajemen (reward and punishment)

33.3% 66.7% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 5.400a 1 .020

Continuity Correctionb 3.750 1 .053

Likelihood Ratio 5.683 1 .017

Fisher's Exact Test .050 .025

Linear-by-Linear Association 5.220 1 .022

N of Valid Cases 30

(20)

sosialisasi K3 * pengalaman kecelakaan kerja Crosstabulation

pengalaman kecelakaan kerja

Total

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 6.696a 1 .010

Continuity Correctionb 4.838 1 .028

Likelihood Ratio 7.013 1 .008

Fisher's Exact Test .019 .013

Linear-by-Linear Association 6.473 1 .011

N of Valid Cases 30

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.67. b. Computed only for a 2x2 table

pengawasan * pengalaman kecelakaan kerja Crosstabulation

pengalaman kecelakaan kerja

Total

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 6.429a 1 .011

Continuity Correctionb 4.464 1 .035

Likelihood Ratio 9.126 1 .003

Fisher's Exact Test .013 .012

Linear-by-Linear Association 6.214 1 .013

Gambar

Gambar 1
Gambar 2

Referensi

Dokumen terkait

kelompok benthos (organisme yang hidup 70.. Karakter terumbu karang yang terdapat di kawasan ini berbeda dengan terumbu karang yang ada di daerah lain. Terumbu karang ini

Exploita -tion Exploita -tion Exploitation de type organique Exploitation de type organique Exploitation certifiée Exploitation certifiée Exploita -tion certifiée Exploita -tion

JUDUL : UNIT STROKE SARDJITO, TERBAKAR. MEDIA :

Splitter merupakan suatu filter analog yang di dalamnya terdiri dari rangkaian low pass filter (LPF) dan high pass filter (HPF). LPF hanya akan melewatkan sinyal

Menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan selama kegiat an inisiasi berlangsung sepert i presensi pesert a t iap kelompok inisiasi, buku panduan inisiasi, buku

27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan mengatur bahwa perseroan terbatas yang melakukan penggabungan bahwa dalam setiap rancangan penggabungan

Dengan adanya SMO menggunakan facebook dapat mendukung metode SEO yang telah berjalan, sehingga diharapkan kedua metode ini dapat mencapai hasil yang maksimal dalam

Workgroup R and D Department menggunakan Access point wireless agar dapat terkoneksi ke jaringan.. Jumlah maksimum host yang dapat terkoneksi ke