• Tidak ada hasil yang ditemukan

Identifikasi Bakteri Pada Ulkus Kaki Pasien Diabetes Melitus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Identifikasi Bakteri Pada Ulkus Kaki Pasien Diabetes Melitus"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

IDENTIFIKASI BAKTERI AEROB PADA

ULKUS KAKI PASIEN DIABETES MELITUS

Oleh :

YASOTHAI A/P RAJENDRAN

120100525

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

IDENTIFIKASI BAKTERI AEROB PADA

ULKUS KAKI PASIEN DIABETES MELITUS

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :

YASOTHAI A/P RAJENDRAN

120100525

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ii

ABSTRAK

Kaki diabetes merupakan salah satu komplikasi diabetes melitus(DM) yang ditandai dengan adanya penyulit vaskular ditambah dengan neuropati perifer dan kemudian infeksi sehingga terjadi ulkus diabetik. Sebagian besar amputasi pada kaki diabetik bermula dari ulkus pada kulit . Penderita ulkus DM didapatkan kuman Staphylococcus aureus, Streptococcus sp., sisanya terdiri dari kuman

Enterobacter dan kuman anaerob.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri aerob pada ulkus kaki pasien DM di Astri Wound Care Centre. Tujuan seterusnya, adalah untuk mengetahui karakteristik pasien seperti umur, jenis kelamin, lama mengalami DM, lama mengalami ulkus diabetik, grade ulkus kaki dan kadar gula darah (KGD) pada pasien DM dengan ulkus kaki di Astri Wound Care Centre. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif observational, dengan desain cross sectional study yang dilakukan dengan mengambil sampel dari ulkus kaki pasien DM di pusat perawatan luka Astri Wound Care Centre dan sampel dibawa ke Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedoktoran Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan dengan cara total sampling. Data dianalisa secara deskriptif.

Hasil pemeriksaan pewarnaan gram didapati bahwa jenis bakteri yang terdapat pada sampel ulkus kaki pasien DM adalah bakteri gram negatif batang sebanyak 16 sampel (100%) dengan bakteri Enterobacteriaceae and Pseudomonas aureginosa. Golongan bakteri yang paling banyak adalah bakteri

Enterobacteriaceae dengan bakteri Klebsiella sp. sebanyak 7 sampel (44,0%).

(5)

iii

ABSTRACT

Diabetic foot is one of the complications of diabetes mellitus(DM) which is characterized by coupled vascular complications with peripheral neuropathy and infection causing diabetic ulcers. Most amputations in diabetic foot ulcers starts from theulcers in skin. DM ulcer patients obtained Staphylococcus aureus, Streptococcus, and the rest are Enterobacter bacteria as well as anaerobic bacteria.

The aim of this study is to identify the aerobic bacteria in diabetic foot ulcers in DM patients at Astri Wound Care Centre. Next aim, is to determine the characteristics of DM patients at Astri Wound Care Centre such as age, sex, type of work, periode of DM, periode of diabetic ulcers, grade of diabetic foot and glucose level of DM patients.

This is a descriptive observational study with a cross-sectional design which is done by taking samples from diabetic patients’ foot ulcer in Astri Wound Care Centre and then samples was taken to Laboratory of Microbiology, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. This study was conducted by using total sampling. Data was analyzed manually.

The type of bacteria found from gram stain examination in the samples of DM foot ulcer patientsare gram negative rod bacteria as many as 15 samples (100,0%) with Enterobacteriaceaea and Pseudomonas auroginosa. The most bacteria found in DM patients’leg ulcer was Klebsiella sp. as many as 7 samples (44,0%).

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan proposal

penelitian ini yang berjudul “Identifikasi Bakteri Pada Ulkus Kaki Pasien Diabetes Melitus”. Karya Tulis Ilmiah ini merupakan syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, Penulis banyak mendapat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Prof. Dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp PD- KEGH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk melakukan penelitian.

2. Dr. dr. Imam Budi Putra, MHA, SpKK, selaku dosen pembimbing Penulis atas kesabaran, waktu dan masukan-masukan yang diberikan kepada Penulis untuk menyelesaikan proposal penelitian.

3. Dr. Ilhamd, Sp.PD dan Dr. Tetty Aman Nasation, M.Med sebagai dosen penguji yang telah bersedia menguji dan memberikan masukan demi perbaikan penelitian ini.

4. Ners Asrizal, M.Kep.,RN.,WOC(CT)N.,CHt.N selaku direkter pusat perawatan Astri Wound Care Centre, yang telah memberikan izin untuk peneliti melakukan penelitian di pusat perawatannya serta memberikan bantuan dan pengajaran ketika melaksanakan penelitian di pusat perawatannya.

5. Seluruh staf di pusat perawatan Astri Wound Care Centre dan staf Laboratorium Mikrobiologi yang telah membantu dan mengajari peneliti ketika melakukan penelitian ini.

(7)

v

semangat dan doanya dalam mendukung penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

7. Teman-teman kelompok sesama bimbingan penelitian dan teman-teman Penulis lainnya, yang telah memberi bantuan berupa saran, kritikan dan motivasi selama penyusunan penelitian.

Demikianlah ucapan terima kasih ini saya sampaikan. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu Penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat kepada semua orang tua untuk pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam dunia kedokteran.

Medan, 22 Desember 2015

Penulis,

YASOTHAI A/P RAJENDRAN

(8)
(9)

vii

2.1.8. Penegakan Diagnosa ... 13

2.1.9. Penatalaksaan ... 14

2.1.9.1. Wound control ... 14

2.1.9.2. Microbiological control ... 14

2.2. Bakteri Aerob Yang Terdapat Pada Ulkus Kaki Diabetes .. 14

2.2.1. Bakteri Staphylococcus sp. ... 15

2.2.2. Bakteri Streptococcus sp. ... 16

2.2.3. Bakteri Enterococci ... 18

2.2.4. Bakteri Acinetobacter ... 19

2.2.5. Bakteri Pseudomonas aeruginosa ... 19

2.2.6. Bakteri Enterobacteriaceae ... 20

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 23

(10)

viii

4.5.1. Peralatan dan bahan ... 27

4.5.2. Cara Kerja ... 28

4.5.3.Pembahasan dan interpretasi hasil ... 30

4.6. Pengumpulan data ... 31

4.7. Analisa Data ... 31

4.8. Ethical Clearance dan Informed Concent ... 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

5.1. Hasil Penelitian ... 32

5.1.1. Deskripsi lokasi penelitian ... 32

5.1.2. Deskripsi karakteristik responden penelitian ... 32

5.1.3. Deskripsi hasil pemeriksaan laboratorium ... 35

5.2. Pembahasan ... 37

5.2.1. Karakteristik Responden ... 37

5.2.2. Pemeriksaan Laboratorium ... 41

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

6.1. Kesimpulan ... 43

6.2. Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(11)

ix

DAFTAR SINGKATAN

DM Diabetes Melitus

DFUs Health care system as Diabetik foot uicer

FK USU Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara E. coli Escherichia coli

(12)

x

DAFTAR TABEL

Nombor Judul Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi pasien diabetes berdasarkan risiko yang

mengembangkan ulkus kaki ...9

Tabel 2.2 Klasifikasi Texas ...12

Tabel 2.3 Klasifikasi PEDIS ...12

Tabel 5.1 Distribusi umur ulkus kaki pasien DM ... 32

Tabel 5.2 Distribusi jenis kelamin ulkus kaki pasien DM...33

Tabel 5.3 Distribusi pekerjaan ulkus kaki pasien DM ...33

Tabel 5.4 Distribusi lama mengalami DM pada ulkus kaki pasien DM ...34

Tabel 5.5 Distribusi lama mengalami ulkus diabetik pada ulkus kaki pasien DM ...34

Tabel 5.6 Distribusi grade ulkus kaki pada ulkus kaki pasien DM...35

Tabel 5.7 Distribusi KGD ulkus kaki pasien DM ... 35

Tabel 5.8 Distribusi hasil pemeriksaan reaksi kimia pada bakteri gram negatif batang ... 36

Tabel 5.9 Distribusi perbandingan bakteri aerob dengan lama mengalami DM pada ulkus kaki pasien DM ...36

(13)

xi

DAFTAR GAMBAR

Nombor Judul Halaman

Gambar 2.1 Bakteri Staphylokokkus sp. secara mikroskopik dan kultur pada agar darah ...

16

Gambar 2.2 Bakteri Streptokokkus sp. secara mikroskopik ... 17 Gambar 2.3 Kultur bakteri Streptokokkus sp. pada agar darah ... 18 Gambar 2.4 Bakteri E. coli secara mikroskopik dan kultur pada

endo agar ...

22

(14)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Nombor Judul Halaman

Lampiran 1 Dafter riwayat hidup...46 Lampiran 2 Surat Ethical Clearance ...47 Lampiran 3 Surat izin penelitian dari FK USU ...48 Lampiran 4 Surat izin penelitian dari pusat perawatan luka Astri

Wound Care Centre ...

49

Lampiran 5 Surat selesai penelitian dari pusat perawatan luka

Astri Wound Care Centre ...

50

Lampiran 6 Surat selesai penelitian dari laboratorium

mikrobiologi FK USU ...

51

Lampiran 7 Lembar penjelasan ... 52 Lampiran 8 Lembar persetujuan setelah penjelasan(Inform

Consent) ...

53

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas tersebut tercermin dalam tradisi nyambungan, yakni kebiasaan masyarakat Baduy mengirim atau menyumbang sesuatu kepada warga yang sedang menyelenggarakan

“Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Masinis dan Asisten Masinis, dengan Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi sebagai

In this study we apply a digital terrain model (DTM) refinement method to very high resolution Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) Narrow Angle Camera (NAC) (Chin et al., 2007)

[r]

In order to carry out slope analysis at large scale on Martian surface based low-resolution data such as MOLA data, while alleviating the smoothness problem of slopes due to

[r]

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLII-3/W1, 2017 2017 International Symposium on Planetary Remote Sensing