• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan Adanya Proses Pendidikan Pada Ana

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tujuan Adanya Proses Pendidikan Pada Ana"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Tujuan Adanya Proses Pendidikan Pada Anak dan Pengajaran Dari Usia Dini Bella Yosinta Lestari

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Jl Raya Dukuh Waluh, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Email : yosintab@gmail.com

ABSTRAK

Pendidikan memuat gambaran tentang nilai yang baik, indah, luhur dan benar dalam kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan mempunya dua fungsi yaitu, memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan suatu yang ingin di capai oleh komponen seluruh kegiatan pendidikan untuk pencapaian tujuan pendidikan tersebut. Proses pendidikan merupakan kegiatan memobilisasi segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan. Bagaimana proses pendidikan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil pencapaian tujuan pendidikan. Pengelolaan proses pendidikan dalam ruang lingkup makro, meso dan mikro. kualitas proses pendidikan mengejala pada segi kulitas dan komponen pengelolaannya.

Kata kunci: pendidikan, proses, tujuan

ABSTRACT

Education includes an overview of the value of the good, the beautiful, noble and true in life. Because it has an educational purpose two functions, namely, providing directions to all educational activities and a to be achieved by all activities component of education for the achievement of educational goals. The education process is an activity to mobilize all components of education by educators directed to the achievement of educational goals. How the educational process is carried out largely determines the quality of the achievement of educational goals. Management of the educational process within the scope of the macro, meso and micro. the quality of the educational process in terms of quality of their component management.

(2)

Pendahuluan

Semua guru dan pengajar tentu saja memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan pengajaran dan ilmu pada anak didiknya dengan berbagai metode dan teknik sesuai dengan cara penangkapan mereka serta dilihat dari umur mereka.

Karena kegiatan-kegiatan pendidikan yang dilakukan terarah kepada pencapaian tujuan tersebut. Maka apabila tidak kegiatan pengajaran tidak relavan pada tujuan tidak akan menjadi fungsional. Tujuan pendidikan bersifat normative yang bersifat memaksa namun tidak bertentang dengan hakikat manusia. Lantas proses pendidikan terarah pada pencapaian sesuai tujuan sebagai pengajar.

Tujuan utama pendidikan adalah persiapan atas tugas pelayanan publik, pada masyarakat untuk mencerdaskan dan mendidik secara baik dan benar tanpa melakukan penyimpangan dari tujuan awal (Ali, 2007). Karena secara psikologi tujuan pendidikan adalah sebagai pembentukan karakter yang berwujud dalam kesatuan esensial dengan perilaku dan sikap kehidupan yang dimiliki.

Analisis teori dan prosiding

Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberi arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan. (Tamalene, 2001)

Sebagai suatu komponen pendidikan, tujuan pendidikan dalam menduduki posisi yang penting diantara komponen pendidikan yang lain. Dapat dikatakan jika seluruh komponen dari seluruh kegiatan pendidikan dilakukan agar terarah pada yang ditujukan untuk pencapaian tujuan tersebut. Dengan demikian kegiatan makan kegiatan yang tidak relevan dengan tujuan tersebut dianggap menyimpang, tidak fungsional, bahkan salah sehingga harus dicegah.

Pendidikan memuat gambaran tentang nilai yang baik, luhur, pantas dan benar untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan mempunyai dua fungsi yaitu;

a. Memberikan arah kepada kegiatan pendidikan b. Suatu yang ingin dicapai dalam kegiatan pendidikan

(3)

seperti itulah peserta didik akan mampu menghargai nilai-nilai yang ada di dalam dirinya dan orang lain.

Sehubungan dengan nilai tujuan yang sedemikian penting itu, maka menjadi keharusan bagi pendidikan untuk memahami kekurang pahaman pada tujuan kependidikan yang akan berakibat pada pelaksanaan. Tujuan pendidikan bersifat abstrak karena memuat nilai-nilai yang bersifat abstrak. Dan umum, ideal dan kandungannya sangat luas sehingga kadang sulit dilakukan dalam hal praktek.

Ada beberapa hal yang menyebabkan tujuan khusus dalam pendidikan diperlukan;

a. Pengkhususan tujuan yang memungkinkan dilaksanakannya tujuan umum melalui proses pendidikan

b. Adanya kekhususan peserta didik yang berhubungan dengan jenis kelamin pada anak, pembawaan dalam pembelajar, karakteristik dan minatnya dalam pendidikan.

c. Adanya tahap-tahap perkembangan pendidikan.

d. Adanya tuntutan dalam pekerjaan pendidik yang harus terpenuhi pada anak. e. Kemampuan yang ada pada pendidik

Faktor-faktor utama dalam proses pendidikan adalah;

a. Subjek yang dibimbing b. Orang yang dibimbing

c. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik d. Ke arah mana bimbingan ditujukan

e. Metode dalam pembelajaran

Proses pendidikan merupakan kegiatan memobilisasi seluruh komponen pendidikan oleh pendidik yang terarah pada pencapaian tujuan. Kualitas proses pendidikan menggejala pada dua segi yaitu kulitas dan komponen pengelolaan. Walaupun salah satu dalam komponen tersebut baik seperti tersedianya sarana dan prasarana serta biaya yang cukup, jika tidak ditunjang dengan pengelolaan yang baik maka pencapaian tujuan tidak akan optimal.

Kesimpulan

Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai yang baik, indah, luhur dan benar untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan mempunyai fungsi sebagai memberikan arah kepada seluruh kegiatan pendidikan dan yang merupakan suatu yang harus dicapai dalam seluruh kegiatan pendidikan.

Proses pendidikan merupakan kegiatan mobilisasi seluruh komponen pendidikan oleh pendidik yang terarah pada pencapaian tujuan pendidikan. Bagaimana proses pendidikan itu dilaksanakan sangat menentukan kualitas hasil pencapaian.

(4)

Daftar Pustaka

Ali, 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Grasindo. Bandung. IMTIMA Tamalene, 2011. Bahan Ajar Pengantar Pendidikan. FKIP-Chemistry. Unkhair.

http://www.artikelbagus.com/2011/06/tujuan-dan-proses-pendidikan.html#ixzz472LyiQn5

Referensi

Dokumen terkait

Jika siswa sudah memiliki minat untuk belajar, maka pembelajaran pun menjadi efektif karena siswa pasti akan fokus ketika proses belajar mengajar berlangsung.

pertambangan, industri dan pembangunan perumahan; sistem penyediaan air bersih dengan perpipaan yang belum menjangkau seluruh penduduk sehingga masih

Dari Gambar 4.3 dapat dilihat hasil perbandingan yang dilakukan terhadap nilai kualitas sistem informasi akademik IAIN Raden Intan Lampung yang menunjukkan nilai kualitas

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah banyak memberi petunjuk, bimbingan,

Klien memerlukan pengendalian internal atas kompilasi persediaan untuk memastikan bahwa perhitungan fisik telah diikhtisarkan dengan benar, diberi hargapada jumlah yang sama

Adapun metode penelitian yang digunakan berdasarkan tema atau topik pembahasan ini mengarah pada metode tematik (Maudlu’i) dan pendekatannya mengarah pada

LISM Page 11 Setelah itu akan mucul pada gambar 3.1.4.1 dan jika warna ada yang blok merah karena pada jumlah perempuan atau jumlah laki–laki tidak sama dengan jumlah laki –