KARAKTERISTIK SARANG ORANGUTAN SUMATERA
(Pongo abelii) DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER RESORT
SEI BETUNG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat
mencapai gelar Sarjana Sains
INGGIN TRIMENDES 100805074
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KARAKTERISTIK SARANG ORANGUTAN SUMATERA
(Pongo abelii) DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER RESORT
SEI BETUNG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat
mencapai gelar Sarjana Sains
INGGIN TRIMENDES 100805074
Disetuji Oleh:
Pembimbing 2 Pembimbing 1
Panut Hadisiswoyo, SS, MA, M.Sc
NIP.19581018199031001 Drs. Arlen Hanel John, M.Si
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian ini yang berjudul
“Karakteristik Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan
Hutan Sekunder Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser”.
Pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
Bapak Drs. Arlen Hanel Jhon, M.Si dan Bapak Panut Hadisiswoyo, S.S, M.Sc
selaku dosen Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah banyak memberikan
dorongan, bimbingan, arahan, waktu serta perhatian yang besar saat penulisan
hasil penelitian ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.
Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi FMIPA USU.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan proposal penelitian ini, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan hasil penelitian ini.
Atas partisipasi dan dukungannya penulis ucapkan terimakasih.
Medan, Januari 2015
KARAKTERISTIK SARANG ORANGUTAN SUMATERA (Pong abelii) DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER RESORT SEI BETUNG
TAMAN NASONAL GUNUNG LEUSER
ABSTRAK
Orangutan merupakan satwa yang terancam punah keberadaanya di dunia. Salah satu habitat orangutan Sumatera di TNGL adalah hutan sekunder Resort Sei Betung. Orangutan ditemukan beraktivitas dan bersarang di hutan tersebut. Penelitian mengenai “Karakteristik Sarang Orangutan Sumatera (Pong abelii) Di Kawasan Hutan Sekunder Resort Sei Betung Taman Nasonal Gunung Leuser” telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sarang orangutan Sumatera berdasarkan kelas sarang, posisi sarang, ketinggian sarang dan pohon tempat bersarang. Penelitian ini menggunakan metode Line Transect secara Random Sampling. Dari hasil penelitian didapatkan Persentase kelas sarang paling tinggi berturut-turut adalah kelas D (24%), kelas E (22%), kelas B (22%), kelas C (20%) dan kelas A (12%). Persentase posisi sarang terbanyak berurut-turut adalah posisi 3 (46%), posisi 2 (26%), posisi 1 (20%) dan posisi 4 (8%). Ketinggian sarang mulai dari 3-25m, ketinggian terbanyak berturut-turut adalah ketinggian 6-10m (54%), 11-15m (28%), 16-20m (9%), 0-5m (8%) dan 21-25% (2%). Karakteristik berdasarkan jenis pohon tempat bersarang ditemukan sebanyak 15 family dan 27 spesies yang didominasi oleh faimily Euphorbiaceae (31%) dan Lauraceae (11%) dan spesies yang paling mendominasi adalah Endospermum diadenum dan Macaranga lowii
CHARACTERISTIC OF NEST SUMATERAN ORANGUTAN (Pongo abelii) IN SECONDARY FOREST IN SEI BETUNG RESORT OF
GUNUNG LEUSER NATIONAL PARK
ABSTRACT
Sumatran orangutans are critically endangered species and one of their most viable habitat is Gunung Leuser National Park (GLNP) in northern Sumatra. Within the GLNP, secondary forest in Sei Betung resort is also considered as an important habitat for Sumatran orangutan and other species. In this secondary forest, orangutans were found roaming and nesting. The research entitled “Characteristic Of Nest Sumateran Orangutan (Pongo abelii) in Secondary Forest in Sei Betung Resort of Gunung Leuser National Park” was conducted from July to August 2014. The purpose of this research is to identify the characteristic of nest made by Sumatran orangutan based on nest class, nest position, nest altitude and nest tree. The result of the research shows that the nest classes is dominated by class D (24%) followed by class E (22%), class B (22%), class C (20%) and class A (12%). Percentage of the nest position is dominated by position 3 (46%) followed by position 2 (26%), position 1 (20%) and position 4 (8%). The altitude of nests ranges from 0-25m, with 54% is located at altitude of 6-10m , 28% is at 11-15 m, 9% is between 16-20m, 8% is 0-5m, and only 2 % is at 21-25 m. Characteristics based on the type of nesting tree found on 15 tree family and 27 tree species of which dominated by Euphorbiaceae (31%) and Lauraceae (11%). The most dominated species for nest making is Endospermum diadenum and Macaranga lowii.
5.1 Kesimpulan 33
5.2 Saran 34
Daftar Pustaka 35
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
Tabel 4.1 Kelas Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di
Kawasan Hutan Sekunder Resot Sei Betung TNGL 19 Tabel 4.2 Posisi Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di
Kawasan Hutan Sekunder Resot Sei Betung TNGL
23 Tabel 4.3 Ketinggian Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii)
di Kawasan Hutan Sekunder Resot Sei Betung TNGL 26 Tabel 4.4 Dominasi Jenis Pohon Tempat Bersarang Orangutan
Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Hutan Sekunder
Resort Sei Betung TNGL 29
Tabel 4.5 Dominasi Famili Pohon Tempat Bersarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Kawasan Hutan Sekunder
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
Gambar 2.1 Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan Orangtan
Kalminatan (Pongo pygmaeus) 5
Gambar 2.2 Contoh Sarang Kelas A 9
Gambar 2.3 Contoh Sarang Kelas B 9
Gambar 2.4 Contoh Sarang Kelas C 10
Gambar 2.5 Contoh Sarang Kelas D 10
Gambar 2.6 Contoh Sarang Kelas E 11
Gambar 2.7 Posisi Sarang Orangutan 12
Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian 13
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lamp Judul Halaman
A Peta Lokasi Resort Sei Betung TNGL 39
B Peta Transek Penelitian 40
C Tabel Pengamatan 41