• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Efektifitas Transmisi Moneter Ganda di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Efektifitas Transmisi Moneter Ganda di Indonesia"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

ANALISIS EFEKTIVITAS TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER GANDA DI INDONESIA

OLEH

INGRIT MAGDALENA 100501098

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti transmisi moneter ganda yaitu konvensional dan syariah terhadap tingkat inflasi. Dalam penelitian ini model yang digunakan adalah Vector Error Corection Model (VECM) dan Uji Kausalitas Granger yang bertujuan untuk melihat hubungan dan keterkaitan transmisi moneter Ganda dari kebijakan konvensional dan dari kebijakan syariah terhadap inflasi. Hasil penelitian menunjukkan transmisi moneter konvensional memiliki kesinambungan terhadap inflasi yang dimulai dari SBI (Sertifikat Bank Indonesia) menuju ke LOAN dan LOAN menuju IHK yang dijadikan indikator dalam melihat inflasi sedangkan dari sisi transmisi monenter syariah menunjukkan tidak adanya kesinambungan dari variabel-variabel syariah menuju ke inflasi, variabel syariah hanya berkesinambungan diantara variabel-variabel tersebut. Selain itu variabel konvensional seperti PUAB dan SBMK memberikan pengaruh positif terhadap inflasi dalam jangka pendek dan panjang, LOAN dan SBI memberikan pengaruh negatif terhadap inflasi dalam jangka panjang kemudian variabel syariah dalam jangka panjang hampir semua menunjukkan pengaruh negatif terhadap inflasi kecuali variabel FINC.

(3)

ABSTRACT

This study aims to examine the monetary transmission of dual banking system from is a conventional and sharia to the inflation rate. In this study, the model used is the Vector Error correction model (VECM) and Granger Causality Test which aims to look at the relationship and linkages Dual transmission of monetary policy from the conventional and sharia policy against inflation. The results showed the conventional monetary transmission has continuity to inflation starting from SBI (Bank Indonesia Certificate) and LOAN LOAN heading towards CPI is used as an indicator in view of the transmission of inflation while monenter sharia showed no continuity of sharia variables leading to inflation , sharia is only continuous variables among these variables. In addition to the conventional variables such as interbank and SBMK a positive influence on inflation in the short and long term, and SBI LOAN negatively impact inflation in the long run then the variable sharia in the long run almost all showed a negative effect on inflation except FINC variables.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan anugerah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Efektifitas Transmisi Moneter Ganda di Indonesia” dapat diselesaikan dengan baik. Penulis telah banyak menerima bimbingan, saran, motivasi, dan doa dari berbagai pihak selama penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan, yaitu kepada:

1. Orang tua penulis, Ayahanda H.Pantur Sihite dan Ibunda Kartini Napitupulu yang selalu menjadi motivasi penulis untuk lebih maju dan yang telah memberikan kasih sayang, doa dan dana sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac.Ak, CA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec selaku Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan Bapak Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si selaku Sekertaris Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Irsyad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D selaku Ketua Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan Bapak Paidi Hidayat, SE, M.Si selaku Sekertaris Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec selaku Dosen Pembimbing yang

telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan penulisan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Rachmat Sumanjaya HSB, M. Si dan Bapak Sayarief Fauzie, SE, M.Ak, Ak selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan saran dan kritikan dalam penyempurnaan skripsi ini.

7. Seluruh Bapak/ Ibu Dosen Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

8. Seluruh Staff Akademik Departemen Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

9. Rekan-rekan mahasiswa stambuk 2010 S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, namun semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis maupun para pembaca.

Medan, Juli 2014

(5)

DAFTAR ISI

2.3. Transmisi Kebijakan Moneter Konvensional ... 18

2.4. Transmisi Kebijakan Moneter Syariah ... 22

2.5. Penelitian Terdahulu ... 28

2.6. Kerangka Pemikiran ... 31

2.7. Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1. Jenis Penelitian ... 34

3.2. Definisi Operasional Variabel ... 34

3.3. Jenis Data ... 36

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 36

3.5. Teknik Analisis ... 36

3.5.1. Uji Akar Unit (Augmented Dickey Fuller/ADF) ... 37

3.5.2. Penentuan Panjang Lag ... 38

3.5.3. Uji Kointegrasi (Johansen Cointegration Test) ... 39

3.5.4. Vector Auto Regression (VAR)/VECM ... 40

. 3.5.5. Impulse Response Function (IRF) ... 43

(6)

3.5.7. Analisis Kausalitas Granger ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1. Gambaran Deskriptif Variabel ... 47

4.1.1. Gambaran umum Perkembangan Transmisi Kebijakan Moneter ... 47

4.1.2. Variabel-variabel dalam Perbankan Ganda ... 48

4.2. Analisis Data ... 54

4.2.1. Pengujian Stasioneritas ... 54

4.2.2. Penentuan Panjang Lag ... 56

4.2.3. Uji Kointegrasi ... 58

4.2.4. Uji Stabilitas Model VAR ... 60

4.2.5. Uji VECM ... 61

4.2.6. Uji Impulse Response Function (IRF) ... 66

4.2.7. Uji Forecasting Error Variance Decomposition ... 73

4.2.8. Uji Kausalitas Grager ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 79

5.1. Kesimpulan ... 79

5.2. Saran. ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 78

(7)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1.1. Perkembangan Kelembagaan Perbankan Syariah

Tahun 2005-2012 ... 3 3.1. Jenis, Satuan, Simbol, dan Sumber Data ... 36 4.1. Hasil Uji Stasioneritas – ADF Test pada Level ... 55

4.2. Hasil Uji Stasioneritas – ADF Test pada First

Difference ... 56 4.3. Hasil Penentuan Panjang Lag Pada Transmisi Moneter

Konvensional ... 57 4.4. Hasil Penentuan Panjang Lag Pada Transmisi Moneter

Syariah ... 57 4.5. Hasil Uji Kointegrasi Variabel-variabel Transmisi

Moneter Konvensional ... 59 4.6. Hasil Uji Kointegrasi Variabel-variabel Transmisi

Moneter Syariah ... 60 4.7. Uji Stabilitas Model VAR ... ... 61 4.8. Hasil Uji VECM Variabel-variabel Transmisi Moneter

Konvensional ... 63 4.9. Hasil Uji VECM Variabel-variabel Transmisi Moneter

Syariah ... 65 4.10. Nilai Impulse Response Transmisi Moneter Konvensional

Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 69 4.11. Nilai Impulse Response Transmisi Moneter Syariah

Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 72 4.12. Nilai Varian Decomposition Transmisi Moneter

Konvensional Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 73 4.13. Nilai Varian Decomposition Transmisi Moneter

Syariah Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 74 4.14. Hasil Uji Kausalitas Granger Transmisi Moneter

Konvensional ... 76

4.15. Hasil Uji Kausalitas Granger Transmisi Moneter

(8)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Skema Al – Musyarakah ... 25

2.2. Skema Al – Mudharabah ... 27

2.3. Skema Pemikiran ... ... 28

3.1. Proses Pembentukan Analisis VAR ... 46

4.1. Alur Transmisi Moneter Konvensional Sampai Ke IHK .... 76

(9)

DAFTAR GRAFIK

Nomor Judul Halaman

4.1. Perkembangan SBI, PUAB dan SBMK ... 49

4.2. Perkembangan LOAN dan IHK ... 51

4.3. Perkembangan SBIS, PUAS, dan FINC ... 52

4.4. Perkeembangan IHMK ... 53

4.5. Hasil Uji Impulse Response Transmisi Moneter Konvensional ... 67

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Data Mentah ... 84

2 Uji Stasioner Pada Tingkat Level ... 87

3 Uji Stasoineritas Pada First Difference (Tanpa Tren) ... 90

4 Penentuan Panjang Lag Transmisi Moneter Konvensional . 93 5 Penentuan Panjang Lag Transmisi Moneter Syariah ... 94

6 Uji Kointegrasi TransmisiMoneter Konvensional ... 95

7 Uji Kointegrasi TransmisiMoneter Syariah ... 97

8 Uji Stabilitas Model VAR ... 99

9 Uji VECM Variabel-variabel Transmisi Moneter Konvensional ... 100

10 Uji VECM Variabel-variabel Transmisi Moneter Syariah ... 102

11 Grafik Impulse Response Variabel-variabel Transmisi Moneter Konvensional Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 104

12 Grafik Impulse Response Variabel-variabel Transmisi Moneter Syariah Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 105

13 Tabel Nilai Impulse Response Variabel-variabel Transmisi Moneter Konvensional Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 106

14 Tabel Nilai Impulse Response Variabel-variabel Transmisi Moneter Syariah Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 108

15 Tabel Nilai Variance Decomposition Variabel-variabel Transmisi Moneter Konvensional Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 110

16 Tabel Nilai Variance Decomposition Variabel-variabel Transmisi Moneter Syariah Tiap Tahun Selama 10 Tahun ... 112

17 Uji Kausalitas Transmisi Moneter Konvensional ... 114

Gambar

Grafik  Variabel-variabel  Transmisi Moneter Konvensional Tiap Tahun Selama  10 Tahun .............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara informasi jadwal pemberian imunisas dengan pemberian imunisasi campak pada batita (usia 12-35

Manfaat praktik dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi Kantor Akuntan Publik (KAP) dan auditor lain yang berkepentingan untuk mengetahui seberapa besar

dan memberikan penguatan agar siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis aktivitas guru siklus II dalam penerapan model. pembelajaran problem

Kondisi perekonomian Kalimantan Selatan secara makro dapat dilihat antara lain dari perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), PDRB per Kapita dan

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Grobogan Tahun 2011-2031 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan No. Penataan ruang wilayah Kabupaten bertujuan

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan S kripsi

tanda atau makna dari komunikasi politik yang dinginkan oleh pihak manapun. Oleh karena itu, pada prosesi masa kampanye pemerintah mengatur untuk mendaftarkan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pembentukan Tim Pelaksanaan Kegiatan