HUBUNGAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS
DAN SKOR PRURITUS
PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Oleh:
WISYANTI MIAN ULI SIAHAAN
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KLINIK
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HUBUNGAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS
DAN SKOR PRURITUS
PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS
DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN
TESIS
Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik Dalam Program Magister Kedokteran Klinik Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh:
WISYANTI MIAN ULI SIAHAAN
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KLINIK
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tesis : Hubungan Lama Hemodialisis dan Skor Pruritus pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Haji Adam Malik Medan
Nama : dr. Wisyanti Mian Uli Siahaan Nomor Induk : 117041210
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik Bidang : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
(dr. Chairiyah Tanjung,SpKK(K),FINSDV,FAADV) (dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, SpPD, KGH) NIP: 195012111978112001 NIP: 195010111980121001
Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Ketua
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : Wisyanti Mian Uli Siahaan
NIM : 117041210
Hubungan Lama Hemodialisis dan Skor Pruritus pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Haji Adam Malik Medan
Wisyanti Mian Uli Siahaan, *Abdurrahim Rasyid Lubis, Chairiyah Tanjung Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
*Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP Haji Adam Malik Medan-Indonesia
Abstrak
Latar belakang: Pruritus adalah suatu komplikasi penyakit ginjal stadium akhir yang terjadi pada pasien-pasien hemodialisis. Pruritus uremikum masih merupakan masalah yang sering terjadi terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai mekanisme patofisiologi yang mendasari. Patogenesisnya bersifat multifaktorial. Dialisis merupakan suatu pemicu pruritus yang penting. Zat-zat pruritogen yang mengendap atau terakumulasi adalah penyebab yang paling mungkin.
Tujuan: Untuk menentukan korelasi lama menjalani hemodialisis dan skor pruritus pada pasien hemodialisis di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Metode: Studi ini bersifat analitik korelatif dengan rancangan potong lintang, yang mengikutsertakan 40 pasien hemodialisis. Skor pruritus dan durasi hemodialisis dinilai dari anamnesis dan dengan panduan kuesioner pruritus. Uji Saphiro-Wilk menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal, dan korelasi dianalisis secara statistik dengan Uji Korelasi Spearman.
Hasil: Empat puluh pasien hemodialisis mengikuti studi ini dan 70% diantaranya adalah laki-laki. Pruritus didapatkan pada 75% pasien. Lama menjalani hemodialisis bervariasi antara 1-125 bulan dan 72,5% telah menjalani hemodialisis selama 1-3 tahun. Koefisien korelasi antara lama menjalani hemodialisis dan skor pruritus adalah 0,263 dengan nilai p 0,102. Tidak ditemukan korelasi antara lama menjalani hemodialisis dan skor pruritus.
Kesimpulan: Pruritus terjadi pada 70% pasien hemodialisis. Sebagian besar pasien memiliki lama hemodialisis antara 1-3 tahun. Tidak ditemukan korelasi antara lama menjalani hemodialisis dan pruritus.
Correlation between Duration of Hemodialysis and Pruritus Score in Hemodialysis Patients at Haji Adam Malik General Hospital Medan
Wisyanti Mian Uli Siahaan, *Abdurrahim Rasyid Lubis, Chairiyah Tanjung Department of Dermatology and Venereology
*Department of Internal Medicine
Faculty of Medicine University of Sumatera Utara Haji Adam Malik General Hospital Medan-Indonesia
Abstract
Background: Pruritus is a common complication of end-stage renal disease affecting hemodialysis patients. Uremic pruritus remains a frequent problem mainly because the lack of knowledge in the underlying pathophysiological mechanisms. The pathogenesis are multifactorial. Dialysis is an important trigger of pruritus. Slowly deposited or accumulated pruritogens are likely the cause.
Objective: To determine the correlation between duration of hemodialysis and pruritus score in hemodialysis patients at Haji Adam Malik General Hospital Medan.
Methods: This is a cross-sectional correlative analytic study involving 40 hemodialysis patients. Pruritus score and duration of hemodialysis were accessed by anamnesis and pruritus questionnaire. Saphiro-Wilk test showed that the data were not normally distributed, and the correlation was analyzed statistically with Spearman correlation test.
Results: Forty hemodialysis patients entered this study and 70% were male. Pruritus was found in 75% of patients. Duration of hemodialysis varied between 1 month to 125 months and 72,5% was conducted hemodialysis for approximately 1-3 years. Correlation coefficient between duration of hemodialysis and pruritus score was 0,263 with p-value 0,102. We found no correlation between duration of hemodialysis and pruritus score.
Conclusion: Pruritus affected 70% hemodialysis patients. Most of patients had approximately 1-3 years duration of hemodialysis. There was no correlation between duration of hemodialysis and pruritus.
DAFTAR ISI
ABSTRAK……….i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR SINGKATAN ... . vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Ginjal Kronik ... 7
2.1.1 Pendahuluan ... 7
2.1.2 Epidemiologi ... 8
2.1.3 Etiologi dan patogenesis ... 9
2.1.4 Pendekatan diagnostik ... 11
2.1.5 Penatalaksanaan ... 12
2.2 Hemodialisis ... 13
2.3 Pruritus Uremikum ... 14
2.3.1 Pendahuluan ... 14
2.4 Derajat Keparahan Pruritus ... 22
2.4.1 Visual analogue scale (VAS) ... 23
2.4.2 Penilaian pruritus modifikasi Duo dan Mettang ... 24
2.5 Hubungan Hemodialisis dengan Kejadian Pruritus ... 26
2.6 Kerangka Teori ... 28
2.7 Kerangka Konsep ... 29
2.8 Hipotesis ... 29
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 30
3.3 Populasi Penelitian ... 30
3.3.1. Populasi ... 30
3.3.2. Subyek penelitian ... 31
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 31
3.4.1 Kriteria inklusi ... 31
3.4.2 Kriteria eksklusi ... 31
3.5 Besar Sampel ... 32
3.6 Cara Pengambilan Sampel ... 33
3.7 Identifikasi Variabel ... 33
3.7.1 Variabel bebas ... 33
3.7.2 Variabel terikat ... 33
3.8 Definisi Operasional ... 33
3.9 Alat dan Cara Kerja ... 34
3.9.1 Alat ... 34
3.9.2 Cara kerja ... 34
3.9.3 Uji validitas ... 35
3.10 Kerangka Operasional ... 36
3.11 Pengolahan dan Analisis Data ... 36
3.12 Ethical Clearance ... 37
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian ... 38
4.1.1 Distribusi berdasarkan proporsi pruritus ... 38
4.1.2 Karakteristik berdasarkan usia ... 39
4.1.3 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin ... 39
4.1.4 Karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan ... 40
4.1.5 Karakteristik berdasarkan pekerjaan ... 41
4.1.6 Karakteristik berdasarkan derajat keparahan pruritus ... 41
4.1.7 Karakteristik berdasarkan lama menjalani hemodialisis ... 42
4.2 Karakteristik Skor Pruritus ... 43
4.2.1 Karakteristik berdasarkan usia ... 43
4.2.2 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin ... 44
4.3 Karakteristik Lama Menjalani Hemodialisis ... 45
4.3.1 Karakteristik berdasarkan usia ... 45
4.3.2 Karakteristik berdasarkan jenis kelamin ... 45
4.4 Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dan Pruritus ... 46
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 52
LAMPIRAN 1 ... 56
LAMPIRAN 2 ... 58
LAMPIRAN 3 ... 59
LAMPIRAN 4 ... 64
LAMPIRAN 5 ... 66
LAMPIRAN 6 ... 67
LAMPIRAN 7 ... 69
LAMPIRAN 8 ... 81
DAFTAR SINGKATAN
BUN : Blood urea nitrogen
DOPPS : Dialysis Outcomes and Practice Pattern Study ESRD : End-Stage Renal Disease
HIV : Human Immunodeficiency Virus
i-PTH : Intact parathyroid hormone
LFG : Laju filtrasi glomerulus NRS : Numeric rating scale
PGK : Penyakit ginjal kronik RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat SMF : Staf Medik Fungsional UVB : Ultraviolet B
VAS : Visual Analogue Scale
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
Tabel 4.1 Proporsi pruritus pada pasien hemodialisis... 38
Tabel 4.2 Distribusi subyek penelitian berdasarkan usia ... 39
Tabel 4.3 Distribusi subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin ... 39
Tabel 4.4 Distribusi subyek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan ... 40
Tabel 4.5 Distribusi subyek penelitian berdasarkan pekerjaan ... 41
Tabel 4.6 Distribusi subyek penelitian berdasarkan derajat keparahan pruritus ... 41
Tabel 4.7 Distribusi subyek penelitian berdasarkan lama menjalani hemodialisis .... 42
Tabel 4.8 Distribusi subyek pruritus berdasarkan lama menjalani hemodialisis ... 42
Tabel 4.9 Distribusi skor pruritus berdasarkan usia ... 43
Tabel 4.10 Distribusi skor pruritus berdasarkan jenis kelamin ... 44
Tabel 4.11 Distribusi lama menjalani hemodialisis berdasarkan usia ... 45
Tabel 4.12 Distribusi lama menjalani hemodialisis berdasarkan jenis kelamin ... 45
Tabel 4.13 Hubungan lama menjalani hemodialisis dan skor pruritus ... 46
Tabel 4.14 Hubungan lama menjalani hemodialisis dan pruritus ... 46
Tabel 4.15 Hubungan lama menjalani hemodialisis dan derajat keparahan pruritus . 47 Tabel 4.16 Hubungan lama menjalani hemodialisis dan derajat keparahan…………... pruritus pada pasien pruritus ... 47
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
LAMPIRAN 1: Naskah penjelasan kepada subjek penelitian ... 56
LAMPIRAN 2: Persetujuan setelah penjelasan (PSP) ... 58
LAMPIRAN 3: Status penelitian ... 59
LAMPIRAN 4: Kuesioner Pruritus ... 64
LAMPIRAN 5: Persetujuan komisi etik ... 66
LAMPIRAN 6: Karakteristik subyek penelitian ... 67
LAMPIRAN 7: Data statistik penelitian ... 69
LAMPIRAN 8: Dokumentasi penelitian... 81