• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penggunaan Steel Slag sebagai Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan dan Lentur pada Beton Bertulang Dibandingkan dengan Beton Normal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penggunaan Steel Slag sebagai Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan dan Lentur pada Beton Bertulang Dibandingkan dengan Beton Normal"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Perkembangan pengetahuan dan teknologi di bidang konstruksi yang semakin pesat, selalu diikuti dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan fasilitas infrastruktur, seperti bangunan gedung, jembatan dan pembangunan konstruksi lainnya. Salah satu unsur utama dalam pembangunan itu adalah beton. Beton merupakan campuran dari semen, air, agregat halus, dan agregat kasar sedangkan untuk beton yang memiliki tulangan disebut beton bertulang. Karena semakin pesatnya perkembangan pengetahuan dan teknologi dibidang konstruksi dibutuhkan suatu bahan bangunan yang memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan bahan bangunan yang sudah ada. Untuk memperoleh bahan bangunan yang lebih baik, salah satu alternatifnya adalah penggunaan limbah sebagai agregat dalam campuran beton. Dalam penelitian ini penulis menggunakan limbah baja (steel slag) sebagai pengganti agregat kasar. Steel slag

yang digunakan adalah limbah baja dari PT. Growth Sumatra Industry. Adapun variasi substitusi kerikil yang digunakan adalah 0%, 15%, dan 25% dan pengujian yang dilakukan berupa slump test, kuat tekan, dan kuat lentur beton. Dari hasil pengujian diperoleh kuat tekan optimum terjadi pada variasi substitusi 25% kerikil dengan steel slag sebesar 40,481 MPa, sedangkan untuk kapasitas lentur optimum yang diperoleh terdapat pada variasi substitusi 25% kerikil dengan steel slag

sebesar 19,592 N/mm2. Dan untuk nilai slump optimum diperoleh pada variasi beton normal. Hal ini menunjukkan workability pada beton normal lebih tinggi dibandingkan dengan variasi yang lainnya.

Kata kunci: beton normal, steel slag, kuat tekan, kuat lentur.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang disusun

Pengaruh penambahan gas hidrogen terhadap peningkatan gas metan (CH4) pada proses dekomposisi sampah organik yang dilakukan di WorkShop Teknik Lingkungan Universitas Trisakti,

Pada PLTS sudah terdapat sistem monitoring yang dapat menampilkan jumlah tegangan dan arus yang dihasilkan, tetapi masih memiliki kekurangan, yaitu tidak

Sulawesi Selatan dalam upaya mencapai visi pembangunan yang telah.. ditetapkan dalam kurun waktu 2008-2013

Keseluruhan sistem pembangkit dengan dua modul surya dan reflektor parabola dapat menghasilkan daya maksimum 13,111 W dan efisiensi tertinggi sebesar 11,92 % atau 1,113

Bab IV Penutup , menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013 dan menguraikan rekomendasi

Untuk dapat mereduksi distorsi tersebut digunakan filter aktif sistem tiga fase.. Reduksi dilakukan dengan mengkompensasi

Walaupun demikian, dalam melaksanakan program/kegiatan dalam upaya pencapaian indicator pembangunan tersebut, masih terdapat permasalahan yang sangat mendasar yakni