ABSTRAK
Kusta merupakan penyakit infeksi yang kronik, dan penyebabnya ialah
Mycobacterium leprae. Indonesia sebagai salah satu Negara dengan kasus kusta
terbanyak berada di urutan ketiga dengan jumlah kasus baru tahun 2014 sebanyak 17.025. Secara medis penyakit ini menimbulkan kecacatan pada penderitanya.Tingkat cacat kusta di bagi menjadi cacat tingkat 0, cacat tingkat 1, dan cacat tingkat 2.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi penderita kusta dengan kecacatannya di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan tahun 2013-2015.
Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif, dan rancangan penelitian adalah potong lintang (cross
sectional study) secara retrospektif dengan memperoleh data sekunder dari catatan
rekam medis. Pengambilan sampel dengan total sampling.
Jumlah subjek penelitian adalah 81 pasien. Cacat yang paling sering ditemukan adalah cacat tingkat 1 (50,6%). Penderita paling banyak laki-laki dengan caca tingkat 1 (52,5%), usia 30-50 tahun dengan cacat tingkat 1 (61,5%), tipe kusta Multibasilar dengan cacat tingkat 1 (54,4%), tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas dengan cacat tingkat 1 (59,5%), pekerjaan pegawai swasta atau negri cacat tingkat 1 (48,3%), lamanya keluhan 1-2 tahun dengan cacat tingkat 1 (73,7%).
Perludilakukan penelitian lebih lanjut mengenai prevalensi penderita kusta di daerah perifer.
ABSTRACT
Leprosy is a chronic infectious disease which caused by Mycobacterium leprae. Indonesia as one of countries with the most leprosy case was in third place with the number of new cases in 2014 was 17.025. Medically, these diseases cause disability to the patient. Disability rate of leprosy is divided into disability level 0, disability level 1 and disability level 2.
The purpose of this study is to determine the prevalence of leprosy patients with disability in Haji Adam Malik General Hospital Medan in 2013-2015.
This research had been conducted using a descriptive study, and the study design was cross-sectional (cross-sectional) retrospectively with secondary data obtained from the medical record. The samples were taken by total sampling.
The number of subjects were 81 patients. The most common defect was disability level 1 (50.6%). Most patients were men with disabilities level 1 (52.5%), aged 30-50 years with disability level 1 (61.5%), the type of Multibasilar leprosy with disabilities level 1 (54.4%), High School level with disability level 1 (59.5%), private sector employee or officer with disability level 1 (48.3%), duration of 1-2 years complain with disability level 1 (73.7%).
It is necessary to do more research on the prevalence of leprosy patients in peripheral areas.