• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi dan Kehalusan Tepung Biji Jagung Sangrai Terhadap Mutu Fisikokimia dan Sensori Es Lilin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi dan Kehalusan Tepung Biji Jagung Sangrai Terhadap Mutu Fisikokimia dan Sensori Es Lilin"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Format uji organoleptik Nama Panelis :

Tanggal :

No. HP :

Petunjuk :

Di hadapan anda terdapat sampel es lilin dengan total keseluruhan sampel 15 sampel. Cicipilah satu per satu. Nilailah produk es lilin secara keseluruhan berdasarkan

atribut sensori di bawah ini dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang

tersedia. Netralkan lidah anda dengan air putih setiap selesai mencicipi satu buah sampel

Uji Hedonik Keterangan:

Warna, Aroma, Rasa, Tekstur:

(2)

Uji skor tekstur

Di hadapan anda terdapat sampel es lilin dengan total keseluruhan sampel 15 sampel. Cicipilah satu per satu. Nilailah produk es lilin secara keseluruhan

berdasarkan atribut sensori di bawah ini dengan memberikan tanda centang (√) pada

kolom yang tersedia. Netralkan lidah anda dengan air putih setiap selesai mencicipi satu buah sampel

(3)

Lampiran 2. Kurva standar glukosa untuk pengukuran total gula

(4)

Lampiran 3. Data pengamatan dan daftar analisis ragam warna (ohue) es lilin

Daftar analisis sidik ragam warna (ohue) es lilin

(5)

Lampiran 4. Uji LSR pengaruh konsentrasi tepung biji jagung sangrai terhadap warna es lilin

Jarak LSR Konsentrasi tepung

biji jagung sangrai (K) Rataan

Notasi

0,05 0,01 0,05 0,01

- - - K1 = 2% 83,9419 a A

2 1,3076 1,7608 K2 = 4% 81,4775 b B

3 1,3741 1,8364 K3 = 6% 78,8930 c C

4 1,4176 1,8871 K4 = 8% 78,2781 c C

(6)

Lampiran 5. Data pengamatan dan daftar sidik ragam kecepatan mencair es lilin

Kombinasi perlakuan Ulangan Total Rataan

1 II III

Daftar analisis sidik ragam kecepatan mencair es lilin

(7)

Lampiran 6. Uji LSR Pengaruh konsentrasi tepung biji jagung sangrai terhadap kecepatan mencair es lilin

Jarak

LSR Konsentrasi

tepung biji jagung sangrai

(K)

Rataa n

Notasi

0,05 0,01 0,0

5 0,0

1

- - - K5 = 10% 1,21 a A

2 0,1119 0,1507 K4 = 8% 1,11 ab AB

3 0,1176 0,1572 K3 = 6% 1,02 b B

4 0,1213 0,1615 K2 = 4% 0,99 b BC

(8)

Lampiran 7. Data pengamatan dan daftar sidik ragam pH es lilin

Kombinasi perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

Daftar analisis sidik ragam pH es lilin

(9)

Lampiran 8. Uji LSR Pengaruh konsentrasi tepung biji jagung sangrai terhadap pH es lilin

Jarak

LSR Konsentrasi tepung biji jagung sangrai

(K)

Rataan

Notasi

0,05 0,01 0,05

- - - K1 = 2% 6,0622 a

2 0,2366 0,3187 K2 = 4% 5,9556 ab

3 0,2487 0,3324 K3 = 6% 5,9567 ab

4 0,2566 0,3415 K4 = 8% 5,7367 b

(10)

Lampiran 9. Data pengamatan dan sidik ragam total padatan terlarut es lilin

Daftar analisis ragam total padatan terlarut es lilin

(11)

Lampiran 10. Data pengamatan dan daftar sidik ragam kadar abu (mineral) es lilin

Daftar analisis ragam kadar abu (mineral) es lilin

(12)

Lampiran 11. Uji LSR pengaruh konsentrasi tepung biji jagung sangrai terhadap kadar abu (mineral) es lilin

Jarak

LSR Konsentrasi

tepung biji jagung sangrai (K)

Lampiran 12. Uji LSR pengaruh kehalusan tepung biji jagung sangrai terhadap kadar abu (mineral) es lilin

Jarak

LSR Kehalusan

(13)

Lampiran 13. Data pengamatan dan daftar sidik ragam total padatan es lilin

Daftar analisis sidik ragam total padatan es lilin

(14)

Lampiran 14. Uji LSR pengaruh konsentrasi tepung biji jagung sangrai terhadap total padatan es lilin

Jarak

LSR Konsentrasi tepung biji jagung sangrai

(K)

Rataan

Notasi

0,05 0,01 0,05 0,01

- - - K1 = 2% 15,3370 e E

2 0,3984 0,5365 K2 = 4% 16,9910 d D

3 0,4187 0,5596 K3 = 6% 19,2801 c C

4 0,4319 0,5750 K4 = 8% 21,3935 b B

(15)

Lampiran 15. Data pengamatan dan daftar sidik ragam nilai acceptable index warna

Daftar analisis sidik ragam nilai acceptable index warna

(16)

Lampiran 16. Uji LSR pengaruh konsentrasi tepung biji jagung sangrai terhadap nilai

acceptable index warna es lilin Jarak

LSR Konsentrasi

tepung biji jagung sangrai

(K)

Rataan

Notasi

0,05 0,01 0,05 0,01

- - - K1 = 2% 59,2593 c B

2 3,4691 4,6714 K2 = 4% 65,2675 b A

3 3,6456 4,8720 K3 = 6% 69,5473 a A

4 3,7609 5,0066 K4 = 8% 65,1029 b A

(17)

Lampiran 17. Data pengamatan dan daftar sidik ragam nilai acceptable index aroma es lilin

Daftar analisis sidik ragam nilai acceptable index aroma es lilin

(18)

Lampiran 18. Data pengamatan dan daftar sidik ragam nilai acceptable index rasa es lilin

Daftar analisi sidik ragam nilai acceptable index rasa

(19)

Lampiran 19. Uji LSR pengaruh konsentrasi tepung biji jagung sangrai terhadap nilai

acceptable index rasa es lilin Jarak

LSR Konsentrasi tepung biji jagung sangrai

(K)

Rataan

Notasi

0,05 0,01 0,05 0,01

- - - K1 = 2% 66,0905 b B

2 3,0937 4,1660 K2 = 4% 68,0658 b B

3 3,2512 4,3449 K3 = 6% 73,0864 a A

4 3,3540 4,4649 K4 = 8% 65,2675 b B

(20)

Lampiran 20. Data Pengamatan dan daftar sidik ragam nilai acceptable index tekstur

Daftar analisis sidik ragam nilai acceptable index tekstur es lilin

(21)

Lampiran 21. Uji LSR pengaruh konsentrasi tepung biji jagung sangrai terhadap nilai acceptable index tekstur es lilin

Jarak

LSR Konsentrasi

tepung biji

Lampiran 22. Uji LSR pengaruh kehalusan tepung biji jagung sangrai terhadap nilai

acceptable index tekstur Jarak

LSR Kehalusan tepung biji

jagung sangrai (G)

(22)

Lampiran 23. Data pengamatan dan daftar sidik ragam nilai skor tekstur es lilin

Daftar analisis sidik ragam nilai skor tekstur es lilin

(23)

Lampiran 24. Uji LSR pengaruh kehalusan tepung biji jagung sangrai terhadap nilai uji skor tekstur

Lampiran 25. Uji LSR pengaruh interaksi konsentrasi dan kehalusan tepung biji

jagung sangrai terhadap nilai uji skor tekstur Jarak

LSR Kehalusan

tepung biji Rataan

Notasi

(24)

Lampiran 26. Data pengujian total gula dan total mikroba pada perlakuan terbaik es lilin

Parameter Jumlah

Total gula 22,99%

(25)

Lampiran 27. Foto sampel produk es lilin dari tepung biji jagung sangrai dengan konsentrasi dan kehalusan tepung yang berbeda-beda

Konsentrasi tepung biji jagung sangrai

(K)

Kehalusan tepung biji jagung sangrai (G)

G1 = 60 mesh G2 = 80 mesh G3 = 100 mesh

K1 = 2 %

K2 = 4 %

K3 = 6 %

K4 = 8 %

(26)

Lampiran 28. Produk es lilin dari tepung biji jagung sangrai dengan konsentrasi 6% dan kehalusan 100 mesh

Perlakuan Foto Sampel

Referensi

Dokumen terkait

Buatlah analisis, banyak manakah jenis tumbuhan yang bisa tumbuh dengan baik antara Kanada dan Indonesia, jelaskan

The AGSI aims to be financially self-sufficient as a non-profit NGO. It would be contradictory to many of its objectives to setup the AGSI as a commercial

Jika Saudara akan membuat peta tingkat kerawanan bencana tsunami pada suatu wilayah di pantai selatan Pulau Jawa dengan menggunakan SIG, peta apa sajakah yang diperlukan,

It is recommended to establish the Remote Sensing Center in “Faгo” Institute in Dushanbe and transform to the local staff the modern Remote Sensing technology and

Jelaskan bukti yang secara empirik dapat dijadikan bukti bahwa Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan Afrika!. Persebaran Fauna di Indonesia

In Haryana, the beginning of Geomatics may be traced back to the establishment of Haryana State Remote Sensing Application Centre (HARSAC) now renamed as Haryana Space Application

Jelaskan sedikitnya tiga bentuk masalah kependudukan yang dihadapi Indonesia dan jelaskan pula bagaimanakah solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut!. Berdasarkan data

The increasing availability of these new field FTIR instruments will International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume