ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SAHAM PADA DUA PERUSAHAAN YANG
TERDAFTAR DALAM PASAR MODAL MENGGUNAKAN ANALISIS FUNDAMENTAL PERUSAHAAN (Studi kasus Perusahaan Unilever dan
Perusahaan Indofood) 1. Latar Belakang
Pada saat ini pasar modal merupakan tempat yang sangat bagus untuk melakukan investasi. Dalam pasar modal ada terdapat berbagai produk yang diperjualbelikan seperti saham dan obligasi. Pada saat melakukan investasi tentu memerlukan trik dan cara khusus agar investasi yang dilakukan tidak mengalami kerugian. Pada dasarnya dalam pasar modal keuntungan dapat diambil dari capital gain dan deviden. Sedangkan apabila tidak dilakukan dengan baik maka akan mengalami capital loss dan dilikuidasi. Untuk menghindari kerugian atas investasi tersebutlah diperlukan analisis terhadap laporan keuangan pada tahun berjalan untuk menilai apakah perusahan tersebut sehat dan bagus untuk dilakukan investasi.
2. Informasi dalam mengambil keputusan
- Laporan keuangan tahun 2015 PT Unilever Indonesia Tbk
- Laporan keuangan tahun 2016 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk - Analisis Rasio
Analisis rasio liquiditas
Analisis rasio ini menunjukan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiabna jangka pendeknya.
Analisis rasio solvabilitas
Analisis rasio ini mengambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan di liquidasi.
Analisis rasio profitabilitas
Menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal.
Dalam hal ini. Dari dalam data laporan keuangan PT Unilever Indonesia Tbk dan PT Bakrie & Brothers Tbk menggunakan analisis Rasio sebagai berikut:
TABEL ANALISIS RASIO PT UNILEVER DAN PT INDOFOOD PT UNILEVER PT INDOFOOD ANALISIS LIQUIDITAS
Rasio Lancar 0,65 2,33
Quick Rasio 0,43 1,90
ANALISIS SOLVABILITAS
Dept to Equity ratio 2,26 0,62
ANALISIS PROFITABILITAS
Return On Equity (ROE) 1,21 0,18
Return On Asset (ROA) 0,37 0,11
0 0.51 1.52 2.5
0.65 0.43
2.26
1.21
0.37 2.33
1.9
0.62
0.18 0.11
Grafi k rasio PT UNILEVER DAN PT INDOFOOD
PT UNILEVER PT INDOFOOD
rasio
H
A
S
IL
\
Dari grafik dan tabel rasio diatas dapat diketahui bahwa
- Rasio Liquiditas yang diukur mengunakan Rasio lancar dan Quick Rasio dari PT Indofood lebih besar dibandingkan dengan PT unilever yaitu 2,33 dan 0,6, 1,9 dan 0,43 hal ini menunjukan bahwa PT indofood aktiva yang dimilikinya dapat untuk membayar semua utang jangka pendek yang dimiliki oleh PT Indofood. Sedangkan PT unilever semua aset lancarnya hanya akan Membayar separuh dari semua utang lancar yang dimilikinya. Kesimpulannya PT Indofood memiliki liquiditas yang baik dibanding dengan PT Unilever.
- Rasio Solvabilitas yang diukur menggunakan Dept to Equity ratio PT unilever dan PT Indofood secara berurutan sebesar 2,26 dan 0,6 hal ini mengambarkan bahwa sejauh mana modal dapat menutupi semua hutang yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini PT indoffod kembali memiliki rasio solvabilitas yang lebih baik.
- Rasio Profitabilitas yang diukur menggunakan ROE dan ROA . ROE mengukur seberapa besar pemanfaat ekuitas atau modal dalam mendapatkan laba. PT Unilever mendapatkan ROE sebesar 1,21 dan PT Indofood memiliki ROE sebesar 0,18. Menunjukan bahwa PT indofood dari ekuitas yang dimilikinya hanya menhasilkan 18% dari pendapatan bersih perusahaan. Sedangakan unilever dapat menghasilkan 121% pada pendapatan bersihnya. Dan ROA secara berurutan PT Unilever dan PT indofood sebesar 0,37 dan 0,11 kembali menujukan bahwa pendapat yang dihasilkan dari pemanfaatan aset yang miliki oleh PT Unilever lebih bagus. Dari segi profitabilitas PT uniliver lebih baik.
5. Opsi pengambilan keputusan
- apabila perusahaan menginginkan return dan deviden dari pembelian saham lebih baik memilih PT unilever karena memiliki ROA dan ROE yang sangat bagus yang menunjukan aset dan ekuitas yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan untuk mendapatkan laba atau pendapatan bersih. Dengan menghiraukan liquiditas dan solvabilitasnya.