PENENTUAN BOBOT JENIS DAN KELARUTAN DALAM
ETANOL SERTA SISA PENGUAPAN DARI MINYAK BUAH
PALA
(Myristica fragrans H.)
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Diploma III Analis Farmasi dan Makanan
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
OLEH:
YUNIATI SAGALA NIM 122410057
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENENTUAN BOBOT JENIS DAN KELARUTAN DALAM
ETANOL SERTA SISA PENGUAPAN DARI MINYAK BUAH
PALA
(Myristica fragrans H.)
TUGAS AKHIR
OLEH:
YUNIATI SAGALA
NIM 122410057
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
karunia serta ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini,
yang berjudul “PENENTUAN BOBOT JENIS DAN KELARUTAN DALAM
ETANOL SERTA SISA PENGUAPAN DARI MINYAK BUAH PALA
(Myristica fragrans H.)”. Tugas akhir ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar ahli madya analisis farmasi dan makanan Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
Pada penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt selaku Wakil Dekan I Fakultas
Farmasi USU.
3. Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., selaku ketua program studi
Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas farmasi USU.
4. Ibu Dr. Marline nainggolan, M.S., Apt., yang telah membimbing dan
mengarahkan penulis dalam penyusunan Tugas akhir ini.
5. Ibu Dra. Fat Aminah, M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis selama melaksanakan pendidikan pada Program Diploma III Analis
6. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staf di Fakultas Farmasi USU.
7. Ibu Ir. Novira Dwi Shanty Artsiwi, selaku Kepala UPT. BPSMB Medan.
8. Ibu Dra. Lisni Ritonga selaku Penyelia Laboratorium Minyak Atsiri dan
Bahan Penyegar UPT. BPSMB Medan.
9. Seluruh Staf Pegawai UPT. BPSMB Medan.
Ayahanda M.Darwis Sagala dan Ibunda Anik Saragi serta seluruh keluarga
yang telah memberikan dukungan yang tiada batas kepada penulis sehingga Tugas
Akhir ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini tidak luput dari
kekurangan dan kelemahan. Harapan kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan ini. Akhirnya penulis
berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juni 2015
Penulis,
Yuniati Sagala
ABSTRAK
Minyak pala diperoleh dengan cara destilasi buah, minyak pala cocok untuk persendian, asam urat, nyeri otot, rematik, dan masuk angin. Buah pala mengandung minyak atsiri sampai 10%, alkohol 6%, minyak lemak sekitar 40%. Maka minyak pala harus di uji mutunya sesuai dengan parameter pengujian yang berlaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah minyak pala yang diuji memenuhi syarat yang telah di tetapkan oleh Badan Standard Nasional.
Sampel yang digunakan adalah minyak pala, yang bersasal dari C.V sari jaya, Jln. Bnadung ujung. Pengujian dilakukan secara duplo dengan mengunakan alat piknometer untuk uji bobot jenis, untuk uji sisa penguapan menggunakan cawan penguapan sedanagkan untuk uji kelarutan dalam etanol menggunakan alat gelas ukur dan alat lainya, di Laboratorium Minyak Atsiri dan Bahan Penyegar UPT. Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Medan.
Hasil pengujian yang dilakukan, disimpulkan bahwa minyak pala yang diuji memenuhi syarat sesuai dengan SNI 06-2388-2006. Minyak pala yang di uji memiliki rata-rata nilai bobot jenis 0,9063, sisa penguapan, memiliki nilai 1,4 dan kelarutan minyak pala dalam etanol dengan perbandingan 1:3. Hasil pengujian Stersebut sesuai dengan ketetapan yang tercantum pada SNI 06-2388-2006.
2.2.3. Parameter minyak atsiri ... 11
2.2.3.1. Bobot jenis ... 11
2.2.3.2. Indeks bias ... 11
2.2.3.3. Putaran optik ... 12
2.2.3.4. Kelarutan dalam alkohol ... 12
2.2.4. Metode Penyulingan minyak atsiri ... 13
2.2.4.1. Penyulingan dengan air ... 13
3.3.1. Penentuan bobot jenis pada minyak pala sesuai
dengan SNI 06-2388-2006 ... 21
3.3.2. Penentuan sisa penguapan pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-2388-2006 ... 21
3.3.3. Penentuan kelarutan minyak pala dalam etanol sesuai dengan SNI 06-2388-2006 ... 21
3.4. Bahan... 22
3.4.1. Penentuan bobot jenis pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-2388-2006 ... 22
3.4.2. Penentuan sisa penguapan pada minyak atsiri pala sesuai dengan SNI 06-2388-2006 ... 22
3.4.3. Penentuan kelarutan minyak pala dalam etanol sesuai dengan SNI 06-2388-2006 ... 22
3.5. Prosedur ... 22
3.5.1. Penentuan bobot jenis pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-2388-2006 ... 22
3.5.2. Penentuan sisa penguapan pada minyak pala sesuai SNI 06-2388-2006 ... 23
3.5.3. Penentuan kelarutan minyak pala dalam etanol sesuai dengan SNI 06-2388-2006 ... 23
3.6 Perhitungan ... 24
3.6.1 Penentuan bobot jenis pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-2388-2006 ... 24
3.6.2 Penentuan sisa penguapan pada minyak pala sesuai dengan SNI 06-2388-2006 ... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25
4.1. Hasil ... 25
4.2. Pembahasan ... 26
5.1. Kesimpulan ... 27
5.2. Saran ... 27
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Parameter syarat mutu minyak pala menurut SNI 06-2388-2006 ….. 11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Data hasil pengujian bobot jenis ... 30
2. Data hasil pengujian sisa penguapan ... 31
3. Parameter syarat mutu minyak pala menurut SNI 06-2388-2006 ... 32