• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Pemanfaatan Steinernema sp. Isolat Lokal terhadap Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium dan Lapangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Pemanfaatan Steinernema sp. Isolat Lokal terhadap Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) di Laboratorium dan Lapangan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Ida Roma Tio Uli Siahaan. Potensi Pemanfaatan Steinernema sp. Isolat Lokal terhadap Penggerek Buah Kopi Hypothenemus hampei (Coleoptera:

Curculionidae) di Laboratorium dan Lapangan di bawah bimbingan Maryani Cyccu Tobing dan Lisnawita.

Potensi nematoda entomopatogen Steinernema sp. terhadap penggerek buah kopi, Hypothenemus hampei di Sumatera Utara belum pernah dilaporkan. Untuk itu telah dilakukan uji mortalitas Steinernema sp. isolat lokal terhadap H. hampei di laboratorium dan lapangan. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi Steinernema sp. isolat lokal yang tepat terhadap H. hampei di laboratorium dan lapangan. Penelitian dilakukan di laboratorium lapangan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan dan kebun kopi petani di Kecamatan Habinsaran Kebupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian di laboratorium adalah kerapatan nematoda terhadap larva, pupa dan imago H. hampei dengan berbagai konsentrasi yaitu 4500, 5000, 5500, 6000 juvenil infektif (ji)/ml air steril dan kontrol (tanpa perlakuan). Perlakuan yang dicobakan di lapangan adalah kerapatan nematoda dengan tingkat konsentrasi 5000, 5500, 6000, 6500 ji/ml air steril dan kontrol (tanpa perlakuan). Aplikasi dilakukan dengan menyemprotkan suspensi ke buah-buah kopi matang yang terserang H. hampei. Perbanyakan nematoda dilakukan secara in vivo menggunakan ulat hongkong (Tenebrio molitor). Hasil penelitian menunjukkan pada pengujian di laboratorium mortalitas larva H. hampei tertinggi terdapat pada perlakuan 5000 ji/ml air steril sebesar 37,58, pupa 35,69 dan imago 32,55%. Mortalitas larva, pupa dan imago H. hampei di lapangan tertinggi pada perlakuan 6000 ji/ml air steril masing-masing sebesar 33,13, 33,29 dan 39,53 %. Mortalitas H. hampei meningkat seiring denganbertambahnya kerapatan nematoda.

Kata Kunci : Nematoda entomopatogen, Steinernema sp., Hypothenemus hampei, kopi.

(2)

ABSTRACT

Ida Roma Tio Uli Siahaan. Exploiting Potential of Steinernema sp. Local Isolate Against Coffee Berry Borer Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) in the Laboratory and Field Condition. Under supervision of Maryani Cyccu Tobing and Lisnawita.

Potential of entomopathogenic nematodes Steinernema sp. of the coffee berry borer, Hypothenemus hampei in North Sumatra has not been reported. For it has done mortality test local isolate Steinernema sp. against H. hampei in the laboratory and field. The study aimed to determine the concentrations of Steinernema sp. local isolates against H. hampei in the laboratory and field. The study was conducted in laboratory Balai Besar Perbenihan and Proteksi Tanaman (BBPPTP) Medan and coffee plantation in Subdistrict Habinsaran District Toba Samosir, North Sumatra. The treatments were tested in laboratory is the density of nematodes with various concentrations of infective juveniles 4500, 5000, 5500, 6000 ji/ml of sterile water and control (without treatment). The treatments were tested in the field is the density of nematodes with a concentration level of 5000, 5500, 6000, 6500 ji/ml of sterile water and control (without treatment). The application is done by spraying the suspension to fruit-ripe coffee cherries are attacked H. hampei. Nematode multiplication performed in vivo using a caterpillar hongkong (Tenebrio molitor). Results of laboratory tests showed the highest mortality of larvae of H. hampei contained in the 5000 treatment ji/ml of sterile water is 37.58, 35.69 for pupa and for imago 32.55%. In the field, the highest mortality of larvae, pupa and imago H. hampei is in 6500 ji/ml of sterile water respectively 33.13, 33.29 and 39.53%. H. hampei mortality increases with the density of nematodes.

Keywords: Entomopathogen nematode, coffee, Hypothenemus hampei, Steinernema sp.

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampeiFerr.) di introduksi ke media penelitian, terlebih dahulu Hypothenemus hampeiFerr.di rearing dalam media kotak sporalasi

Salah satu hama utama tanaman kopi adalah hama penggerek buah kopi.. Ketika harga kopi membaik dan seranganhama ini meningkat, petani

Hypothenemus hamperi ( Ferr. ) , hama penggerek buah kopi merupakan hama utama pada tanaman kopi. Nematoda Entomopatogen

Serangan Hama Bubuk Buah Kopi (Hypothenemus hampei, Coleoptera: Scolytidae) Pada Sistem Agroforestri Sederhana vs. Sistem agroforestri kompleks

Proses pengambilan sampel buah kopi yang terserang PBKo di Kecamatan Sidikalang, Kab... Proses Rearing

Persentase biji rusak dari kultivar AGK-1 relatif paling kecil, yaitu sebesar 19,37% dari jumlah buah yang menunjukkan gejala terserang PBKo, sedangkan biji kopi varietas

Persentase biji rusak dari kultivar AGK-1 relatif paling kecil, yaitu sebesar 19,37% dari jumlah buah yang menunjukkan gejala terserang PBKo, sedangkan biji kopi varietas

ISOLAT LOKAL TERHADAP PENGGEREK BUAH KOPI Hypothenemus hampei (Coleoptera: Curculionidae) DI LABORATORIUM DAN LAPANGAN.. T E S