EVALUASI KEBERADAAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
LIMBAH PADAT PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN
METODE FUZZY DELPHI DI PTPN IV UNIT PABATU
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh
IBNU HARTO LUBRO 110403174
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITASSUMATERAUTARA M E D A N
ABSTRAK
Limbah padat berupa tandan kosong merupakan hasil dari pabrik
pengolahan kelapa sawit yang cukup banyak dihasilkan selain limbah cair yaitu
berkisar 22,5% dari tiap ton TBS. Pengolahan limbah padat di Pabrik Kelapa
Sawit PTPN IV Unit Pabatu belum optimal dikarenakan pembakaran tandan
kosong yang dilakukan PTPN IV Unit menimbulkan permasalahan yaitu asap
berbahaya yang mencemari lingkungan serta bau yang tidak sedap. Tujuan dari
penelitian ini untuk membangun sebuah model evaluasi untuk mengatasi
ketidakpastian dalam pemilihan alternatif teknologi pengolahan limbah padat
tandan kosong yang tepat berdasarkan 16 kriteria dari beberapa aspek dengan
metode Fuzzy Delphi. Penentuan kriteria dan Bobot kriteria dibangun berdasarkan
konsensus pakar dengan menggunakan Delphi kuesioner dan peringkat teknologi
dikumpulkan melalui skor linguistik yang dianalisis dengan fuzzy synthetic extent.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teknologi pengolahan limbah padat tandan
kosong dengan kompos dan bahan bakar yang harus dipilih untuk pengembagan
lebih lanjut karena memiliki bobot tertinggi sebesar 33.7639 dan 3.4797
dibandingkan alternatif lainnya.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Sarjana ini.Tugas Sarjana merupakan salah satu
dari syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Teknik Industri untuk
memperoleh gelar Sarjana Teknik.
Tugas Sarjana dilaksanakan penulis di PT. Perkebunan Nusantara IV
Kebun Pabatu yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit (CPO)
dengan judul Tugas Sarjana ini adalah “Evaluasi Keberadaan Teknologi
Pengolahan Limbah Padat Pabrik Kelapa Sawit dengan Metode Fuzzy Delphi di PTPN IV Unit Pabatu’’
Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Sarjana ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Laporan Tugas Sarjana
ini.Akhir kata, penulis berharap agar Laporan Tugas Sarjana ini dapat berguna
bagi kita semua.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENULIS
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, banyak pihak yang telah
membantu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.
2. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc selaku koordinator tugas akhir yang
telah memberikan arahan dalam pemilihan judul tugas akhir.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, M.S.I.E selaku koordinator bidang
manajemen yang memberikan arahan terhadap judul tugas akhir ini.
4. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku dosen pembimbing I yang banyak
meluangkan waktu, memberikan ilmu dan saran untuk penulisan proposal
tugas akhir ini.
5. Bapak Aulia Ishak, ST, MT selaku dosen pembimbing II yang sudah banyak
memberikan saran dan arahan terkait judul dan isi proposal tugas akhir.
6. Kedua orang tua Bapak Eli Guntoro S.E. dan Ibu Sulastri serta kedua kakak
saya yaitu Evita Kartika Sari,Amd. dan Tissa Dwi Kartika Sari,S.Sos. yang
telah memberikan doa maupun dorongan materil sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
7. Manajer projek PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu yang sudah
8. Bapak Erwinsyah dan Anshari selaku kepala bagian penelitian di Pusat
Penelitian Kelapa Sawit atas bantuannya untuk meluangkan waktu dalam
proses pengumpulan data.
9. Teman yang selalu ada di saat suka duka Dian Indah Permata S. yang selalu
memberikan dorongan semangat yang luar biasa untuk Tugas Sarjana ini.
10. Rekan-rekan satu kelompok tugas akhir di PT. Perkebunan Nusantara IV
Kebun Pabatu, Elfa Emila dan Amanda Kwayyis yang saling menguatkan dan
mendoakan.
11. Sahabat-sahabatpenulis di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik USU
khususnya stambuk 2011 yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini.
12. Seluruh staf dan karyawan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara khususnya Bang Ridho, Kak Aniaty, Kak Dina,
Bang Mijo dan Bang Nurmansyah yang banyak membantu dan memberikan
dukungan kepada penulis.
13. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xx
ABSTRAK ... xxi
I PENDAHULUAN ... I-1
1.1. Latar Belakang ... I-1
1.2. Rumusan Masalah ... I-7
1.3. Tujuan dan Manfaat ... I-7
1.4. Manfaat Penelitian ... I-8
1.5. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-9
DAFTAR ISI (Lanjutan)
2.4. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-2
2.5. Jumlah Tenaga Kerja ... II-5
2.6. Proses Produksi ... II-5
2.6.1. Proses Pengolahan Minyak Kelapa Sawit ... II-6
2.7. Stasiun Pengolahan Limbah ... II-17
2.7.1. Stasiun Pengolahan Limbah Cair (Effluent Treatment) .. II-17
2.7.2. Stasiun Pengolahan Limbah Padat ... II-20
III LANDASAN TEORI ... III-1
3.1. Minyak Kelapa Sawit ... III-1
3.2. Limbah Kelapa Sawit ... III-3
3.2.1. Jenis dan Potensi Limbah Kelapa Sawit ... III-3
3.2.2. Karakteristik Limbah Kelapa Sawit ... III-7
3.2.3. Limbah Cair Kelapa Sawit ... III-10
3.2.3. Limbah Padat Kelapa Sawit ... III-11
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB
HALAMAN
3.2.6. Sistem Teknologi Pengolahan Limbah Padat ... III-12
3.3. Teknik Evaluasi ... III-19
3.4. Metode Sampling... III-22
3.4.1. Probability Sampling ... III-22
3.4.2. Non-probability Sampling ... III-24
3.5. Kuesioner ... III-25
3.6. Definisi Metode Delphi ... III-26
3.6.1. Sejarah Metode Delphi ... III-27
3.6.2. Pendekatan dalam Metode Delphi ... III-27
3.6.3. Prosedur Delphi ... III-28
3.6.4. Evaluasi terhadap Teknik Evaluasi Delphi ... III-31
3.6.5. Kelebihan dan Kekurangan Teknik Delphi ... III-32
3.6.5.1. Kelebihan Tenik Delphi ... III-32
3.6.5.2. Kelemahan Metode Delphi... III-33
3.7. Dasar-Dasar AHP ... III-34
3.7.1. Decomposition ... III-35
3.7.2. Comparative Judgement ... III-36
3.7.3. Synthesis of Priority ... III-37
3.7.4. Logical Consistency ... III-37
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB
HALAMAN
3.9. AHP dalam Kelompok ... III-40
3.10. Teori Fuzzy ... III-41
3.11. Fungsi Keanggotaan ... III-42
3.12. Analisa Fuzzy Synthetic Extent ... III-42
IV METODELOGI PENELITIAN ... IV-1
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... IV-1
4.2. Sifat Penelitian ... IV-1
4.3. Objek Penelitian ... IV-2
4.4. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2
4.5. Identifikasi Variabel Penelitian ... IV-3
4.5.1. Variabel Independen ... IV-3
4.5.2. Variabel Dependen ... IV-3
4.6. Sumber Data ... IV-3
4.7. Metode Pengumpulan Data ... IV-4
4.8. Instrumen Penelitian ... IV-4
4.9. Teknik Pengumpulan Data ... IV-6
4.10. Block Diagram Prosedur Penelitian ... IV-7
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB
HALAMAN
V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1
5.1. Pengumpulan Data ... V-1
5.2. Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner ... V-1
5.3. Rekapitulasi Kuesioner ... V-3
5.3.1. Analisis Kuesioner 1 ... V-3
5.3.2. Analisis Kuesioner 2 ... V-4
5.4. Kriteria Evaluasi dan Alternatif Teknologi Pengolahan Limbah
Padat Kelapa Sawit Tandan Kosong ... V-6
5.4.1. Kriteria Evaluasi Pengolahan Limbah Padat Kelapa
Sawit Tandan Kosong ... V-6
5.4.1.1. Kriteria dari Perspektif Lingkungan... V-6
5.4.1.2. Kriteria dari Perspektif Teknologi ... V-7
5.4.1.3. Kriteria dari Perspektif Ekonomi ... V-8
5.4.1.4. Kriteria dari Perspektif Sosial ... V-9
5.4.2. Alternatif Teknologi Pengolahan Limbah Padat Kelapa
Sawit Tandan Kosong ... V-10
5.5. Perhitungan Bobot Fuzzy Kriteria dan Alternatif Teknologi ... V-13
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB
HALAMAN
5.5.1.1. Matriks Banding Berpasangan (Parwise
Comparisons) ... V-13
5.5.1.2. Perhitungan Rata-rata Pembobotan untuk
Masing - masing Kriteria dan Alternatif
Teknologi ... V-39
5.5.1.3. Perhitungan Bobot Parsial dan Konsistensi
Matriks ... V-40
5.5.2. Perhitungan Bobot Fuzzy Kriteria dan Alternatif
Teknologi ... V-43
5.5.2.1. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan (Parwise
Comparison) ... V-44
5.5.2.2. Perhitungan Bobot Fuzzy ... V-69
VI PEMBAHASAN ... VI-1
6.1. Pembahasan Konsep Delphi ... VI-1
6.2. Perhitungan AHP ... VI-4
6.3. Perhitungan Bobot Fuzzy Teknologi Pengolahan Limbah Padat
DAFTAR ISI (Lanjutan)
BAB
HALAMAN
VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
1.1. Luas Areal Kelapa Sawit Indonesia ... I-3
1.2. Sebaran Kelapa Sawit Menurut Provinsi di Indonesia ... I-4
1.3. Jumlah Industri Pengolahan Kelapa Sawit di Sumatera ... I-6
2.1. Jumlah Tenaga Kerja di Pabrik PTPN IV Kebun Pabatu ... II-5
2.2. Parameter Penanganan Limbah... II-18
2.3. Komposisi Bahan Bakar ... II-22
3.1. Jenis, Potensi dan Pemanfaatan Limbah Pabrik Kelapa
Sawit ... III-3
3.2. Potensi dan Pemanfaatan TKS dari Limbah PKS sebagai Hara
dalam Suatu Luasan ... III-5
3.3. Potensi Limbah Padat Kelapa Sawit Sebagai Hara ... III-6
3.4. Komposisi Jumlah Air Limbah dari 1 ton CPO ... III-7
3.5. Kualitas Limbah Cair (inlet) Pabrik Kelapa Sawit ... III-8
3.6. Kandungan Hara Limbah Kelapa Sawit ... III-8
3.7. Kandungan Tandan Kosong, Serat dan Cangkang ... III-9
3.8. Kelebihan dan Kekurangan TKS yang dirajang dan yang tidak
dirajang untuk dimanfaatkan sebagai Kompos ... III-14
3.9. Nilai Indeks Random ... III-38
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.2. Rekapitulasi Kuesioner 1 ... V-4
5.3. RekapitulasiDeskripsi Responden Terhadap Kriteria
Variabel ... V-5
5.4. Matriks Banding Berpasangan Level 2 ... V-13
5.5. Matriks Banding Berpasangan antar Unsur Level Aspek
Lingkungan ... V-15
5.6. Matriks Banding Berpasangan antar Unsur Level Aspek
Teknologi ... V-16
5.7. Matriks Banding Berpasangan antar Unsur Level Aspek
Ekonomi ... V-17
5.8. Matriks Banding Berpasangan antar Unsur Level Aspek
Sosial ... V-18
5.9. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Konsumsi
Energi ... V-19
5.10. Matriks Banding Berpasangan antarKriteria Integrasi
Limbah ... V-21
5.11. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Efisiensi energi ... V-22
5.12. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Tingkat Emisi ... V-23
5.13. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Potensi
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.14. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Performance ... V-26
5.15. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Perawatan ... V-27
5.16. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Sumber Daya
Manusia ... V-28
5.17. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Dukungan
Industri ... V-29
5.18. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Investasi
Awal ... V-31
5.19. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Biaya
Operasional ... V-32
5.20. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Biaya
Perawatan ... V-33
5.21. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Biaya Sumber
Daya Manusia... V-34
5.22. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Penggunaan
Lahan ... V-35
5.23. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Penerimaan
Sosial ... V-37
5.24. Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Dampak
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.25. Perhitungan Rata-rata Pembobotan untuk Elemen Level 2 ... V-40
5.26. Penjumlahan Kolom Matriks Perbandingan Level 2 ... V-40
5.27. Pembagian Tiap Elemen Kolom dengan Hasil Penjumlahan
Matriks Perbandingan Level 2 ... V-41
5.28. Rekapitulasi Perhitungan Konsistensi Rasio ... V-43
5.29. Defenisi Setiap Nomor Fuzzy ... V-44
5.30. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan Level 2 ... V-44
5.31. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Aspek
Lingkungan ... V-45
5.32. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Aspek
Teknologi ... V-46
5.33. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Aspek Ekonomi ... V-48
5.34. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Aspek Sosial ... V-49
5.35. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Konsumsi
Energi ... V-50
5.36. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Integrasi
Limbah ... V-51
5.37. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Efisiensi
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.38. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Tingkat
Emisi ... V-54
5.39. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Potensi
Pengembangan Teknologi ... V-55
5.40. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria
Performance ... V-56
5.41. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria
Perawatan ... V-57
5.42. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Sumber
Daya Manusia... V-58
5.43. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Dukungan
Industri ... V-60
5.44. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Investasi
Awal ... V-61
5.45. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Biaya
Operasional ... V-62
5.46. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Biaya
Perawatan ... V-63
5.47. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Biaya
DAFTAR TABEL (Lanjutan)
TABEL HALAMAN
5.48. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Penggunaan
Lahan ... V-66
5.49. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Penerimaan
Sosial ... V-67
5.50. Fuzzy Matriks Banding Berpasangan antar Kriteria Dampak
Teknologi ... V-68
5.51. Rata-rata Geometris Fuzzy Matriks Banding Berpasangan Level
2 ... V-70
5.52. Rekapitulasi Nilai l,m dan u ... V-71
5.53. Rekapitulasi Defuzifikasi Untuk Level 2 ... V-71
5.54. Rekapitulasi Nilai Fuzzyfikasi Seluruh Level... V-72
5.55. Rekapitulasi Bobot Teknologi Pengolahan Limbah Padat
PKS ... V-74
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
HALAMAN
1.1. Produksi Minyak Sawit Global 2012/2013 ... I-2
1.2. Perkebunan Kelapa Sawit di Area Sumatera (Ha) ... I-4
1.3. Pohon Industri Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit... I-5
2.1. Gambar Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV Unit
Kebun Pabatu ... II-4
2.2. Stasiun Penumpukan dan Pemindahan Buah ... II-7
2.3. Stasiun Perebusan ... II-8
2.4. Stasiun Penebah ... II-9
2.5. Stasiun Pengempaan... II-11
2.6. Stasiun Pemurnian Minyak ... II-12
2.7. Oil Purifier ... II-14
2.8. Diagram Alir Proses Pengolahan Kelapa Sawit ... II-16
2.9. Material Balance Proses Pengolahan Minyak Sawit ... II-17
3.1. Jenis Limbah Berdasarkan Tahap Proses Pabrik Kelapa
Sawit ... III-4
3.2. Pohon Industri Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit... III-4
3.3. Persentase Produksi Pengolahan Limbah Kelapa Sawit ... III-11
3.4. Aplikasi Limbah ... III-12
DAFTAR GAMBAR (Lanjutan)
GAMBAR
HALAMAN
3.6. Proses Pembuatan Kompos ... III-15
3.7. Diagram Alir Pelaksanaan Pembuatan Papan Partikel... III- 16
3.8. Struktur Hirarki ... III-36
4.1. Kerangka Konseptual ... IV-2
4.2. Block Diagram Pengolahan Data ... IV-8
5.1. Hirarki Kriteria dan Pilihan Teknologi Pengolahan Limbah
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN
HALAMAN
1. Kuesioner 1 ... L-1
2. Kuesioner 2 ... L-2
3. Kuesioner AHP ... L-3
4. Form Tugas Akhir ... L-4
5. Surat Penjajakan ... L-5
6. Surat Balasan ... L-6
7. Surat Keputusan Tugas Akhir ... L-7
8. Perubahan Surat Keputusan Tugas Akhir ... L-8