• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. berjudul PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI UMBI SINGKONG dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. berjudul PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI UMBI SINGKONG dengan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat TuhaYang Mah Esa karena atas rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul”PEMBUATAN TEPUNG TERIGU DARI UMBI SINGKONG”dengan baik dan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa karya tulis ini tidaklah sempurna ibarat pepatah “tiada gading yang tak retak” karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT oleh karena itu kami senantiasa mengharapkan kritik dan sarannya dari pembaca demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Kami pun berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat baik untuk menambah ilmu pengetahua atau sebagai bahan pembelajaran.

Manna, Januari 2012

penulis

(2)

Fb: Heru Prasetyo Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang

Di Indonesia tanaman ubi kayu (singkong) sudah lama dikenal masyarakat dan tumbuh secara alami hampir di seluruh nusantara. Di beberapa daerah, tanaman ini masih menjadi sumber makanan pokok karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi.

Di berbagai daerah yang memiliki lahan kritis dan kering, singkong sering dijadikan sebagai solusi cadangan pangan. Apabila terjadi krisis pangan yang disebabkan karena gagalnya penanaman padi, maka singkong dijadikan sebagai solusi alternatif pemenuhan kebutuhan makanan pokok.

Seiring dengan berkembangnya zaman, singkong tidak hanya di olah menjadi makanan ringan yang sering dijual di pasar, tetapi kini singkong dapat diolah menjadi tepung dan pakan ternak.

Maka oleh sebab itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pembuatan Tepung Terigu Dari Umbi Singkong”.

(3)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

1.2 Rumusan masalah:

1. Umbi singkong atau ubi kayu dapat dijadikan bahan dasar pembuatan tepung terigu

2. Proses pembuatan tepung terigu dengan bahan dasar umbi singkong atau ubi kayu

1.3 Tujuan penelitian:

1.

Untuk mengetahui bahwa tepung terigu dapat dibuat dengan bahan dasar umbi singkong

2.

Untuk mengetahui proses pembuatan atau pengolahan tepung terigu dengan bahan dasar umbi singkong atau ubi kayu

1.4 Manfaat penelitian

Penulisan laporan praktikum ini bertujuan untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan, serta wawasan masyarakat mengenai singkong atau ubi kayu dapat dijadikan bahan dasar pembuatan tepung terigu serta proses pembuatan atau pengolahannya.

(4)

Fb: Heru Prasetyo Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskriptif Teoritik

A. SINGKONG (Manihot utilissima Pohl)

Klasifikasi tanaman, Kingdom: plantae, Divisi: Magnoliophyta, Kelas: Magnoliopsida, Ordo: Malpighiales, Famili: Euphorbiaceae, Upafamili: Crotonoideae, Bangsa: Manihoteae, Genus: Manihot, Spesies:

(5)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

Tumbuhan yang merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. (http://fatoer85.multiply.com/journal/ item/10/Catatan_tentang_Singkong_TeLo).

Tanaman singkong dengan nama latin Manihot utilissima Pohl, pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil Selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan. Produksi singkong dunia diperkirakan mencapai 184 juta ton pada tahun 2002. Sebagian besar produksi dihasilkan di Afrika 99,1 juta ton dan 33,2 juta ton di Amerika Latin dan Kepulauan Karibia. Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan oleh orang Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil. (http://singkongku.blogspot.com/ ).

Manihot utilissima Pohl merupakan tumbuhan yang membutuhkan suhu udara minimal sekitar 100C dan kelembapan udara optimal antara 60-65%. Tanah yang paling sesuai untuk tanaman ini adalah tanah yang berstruktur remah, gembur, tidak terlalu liat dan tidak terlalu poros serta kaya bahan organik dan memiliki derajat keasaman (pH) tanah antara

(6)

4,5-Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

8,0 dengan pH ideal 5,8 . Tempat yang baik dan ideal adalah tempat dengan ketinggian 10-700 m dpl, sedangkan toleransinya antara 10–1.500 m dpl. Rata-rata curah hujan yang sesuai untuk tanaman singkong antara 1.500-2.500 mm/tahun. (http://warintek.bantulkab.go.id/web .php?mod= basisdata&kat=1&sub=2&file=190/)

Singkong paling mudah diperbanyak. Cara yang lazim digunakan adalah cara perbanyakan stek batang dari batang panenan sebelumnya. Stek yang baik diambil dari batang bagian tengah tanaman agar matanya tidak terlalu tua. Batan yang baik berdiameter 2-3 cm. Pemotongan batang stek dapat dilakukan dengan menggunakan pisau atau sabit yang tajam dan steril, jangan memakai gergaji untuk memotongnya karena gesekan gergaji akan menimbulkan panas yang akan merusak bagian pangkal dari batang. Potongan batang untuk stek ysng bsik sdslsh 3-4 ruas mata atau 15-20 cm. Bagian bawah dari batang stek dipotong mirng dengan maksud untuk menuambah dan memperluas daerah perakaran. Waktu penanaman yang paling baik adalah pada musim kering atau musim kemarau karena untuk hasil dapat dipanen pada awal musim hujan yaitu ketika tanaman itu berumur 6-9 bulan. (http://budidaya-di.blogspot.com/2010/12/budidaya-singkong.html).

Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak,

(7)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Selain sebagai makanan, tanaman singkong memiliki berbagai khasiat sebagai obat. Di antaranya obat rematik, sakit kepala, demam, luka, diare, cacingan, disentri, rabun senja, beri-beri, dan bisa meningkatkan stamina. (http://dheryudi.wordpress.com/2008/08/14/singkong/)

B. TEPUNG

Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung pemakaiannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung bisa berasal dari bahan nabati.

Tepung ini sendiri terdiri dari berbagai jenis seperti: 1) Tepung Terigu adalah tepung/bubuk halus yang berasal dari biji gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi, roti, dan pasta. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis trigo yang berarti gandum. Tepung terigu roti mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. 2) Tepung Kanji, dari umbi singkong. 3) Tepung Maizena (jagung), dari biji jagung. 4) Tepung Hunkue, campuran beberapa tepung untuk pembuatan kue basah lunak. 5) Tepung Beras dan Tepung Ketan. 6) Tepung Panir, campuran tepung untuk menggoreng,

(8)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

komposisi utama adalah tepung terigu. (http://id.wikipedia. org/wiki/Tepung)

2.2

Penelitian Terdahulu.

Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh Sylvia Octavianti dan Mar’attus Solikhah pada tahun 2009 tentang “P E M E N U H A N K E T A H A N A N P A N G A N M E L A L U I PENGEMBANGAN PATI TERMODIFIKASI DAN BERKONSENTRAT PROTEIN SECARA ENZIMATIK BERBASIS UM BI- UMBIAN LOKAL”. Dar i hasil penelitian yang telah diuraikan d iatas dapat ditarik kesimpul bahwa pati termodifikasi / tepung yang terbuat dari ganyo ng, garut, kimpul dan ubi jalar memiliki kualitas rasa yang sama dengan tepung terigu dan dengan adanya proses enzimatik pati termodifikasi / tepung yang terbuat dari ganyong, garut,kimpul dan ubi jalar memiliki konsentrat protein yang lebih tinggi dan bisa dipastikan harga nya lebih murah dari tepung terigu.

(9)

Fb: Heru Prasetyo Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

BAB III

METODELOGI PENULISAN

3.1 Objek penulisan

Objek penulisan meliputi gambar dan penjelasan mengenai pembuatan tepung terigu dari umbi singkong atau ubi kayu.

3.2 Sampel

Sampel yang digunakan penulis dalam Laporan Pratikum ini adalah 10 kg umbi singkong, 5 % Cuka dari 25% Cuka.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

1.Studi Pustaka

Studi pustaka adalah tekhnik pengumpulan data dengan cara mencari referensi dari internet dan buku-buku terkait.informasi yang dicatat adalah nama ilmiah tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan, khasiat

(10)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

tumbuhan, dan pengolahan tumbuhan obat. Kemudian disusun menjadi sebuah Karya Tulis Ilmiah.

2. Eksperimen

Eksperimen adalah metode yang digunakan dengan cara praktek secara langsung untuk memecahkan masalah.

3.4 Teknik Analisis Data

Data yang telah penulis kumpulkan, dikaji dan dibahas terlebih dahulu, setelah itu penulis menganalisa data-data yang telah terkumpul, apakah data tersebut sudah lengkap dan sesuai dengan penelitian ini dan penulis memisah data tersebut dengan membagi data-data tersebut antara data mengenai pembuatan tepung terigu dari umbi singkong, setelah itu penulis mencari dan menggaris bawahi data-data yang akan dimasukkan ke dalam karya tulis ini serta mencatat point-point penting yang akan dijadikan landasan teori dan petunjuk dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

3.5 Waktu dan Tempat

Percobaan ini dilaksanakan pada :

(11)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

Tempat : Jl. BLK Gg. Awaludin 1 No.136 Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan

3.6 Prosedur percobaan

Pembuatan Tepung Terigu dari Umbi Singkong Alat dan Bahan :

1. Alat Parut (parutan mesin) 1 buah 2. Wadah baskom 3 buah 3. Garpu/pisau 2 buah

4. Timbangan 1 buah

5. Umbi singkong 5 Kg 6. Cuka 25 % 4,5 botol 7. Blender/alat penghalus

Cara/Proses Pembutan terigu dari umbi singkong : 1. Kupas singkong yang telah diambil

2. Cuci bersih singkong yang telah dikupas 3. Parut singkong tersebut

4. Kemudian rendam singkong hasil parutan dengan cuka 5% selama 1 jam

5. Tiriskan singkong yang sudah direndam, Lalu bilas dengan air bersih 6. Singkong lalu dijemur sampai kering, usahakan penjemurannya tidak

terkena sinar matahari secara langsung.

(12)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

8. Ayak Singkong yang telah menjadi tepung terigu.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Eksperimen

No Hal yang diamati

Singkong/ketela

pohon

1

Berat singkong setelah dikupas

5 kg

2

Warna singkong hasil parutan

sebelum dijemur

Putih kekuning-

kuningan

3

Warna tepung yang dihasilkan

setelah singkong dijemur

(13)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

4

Berat tepung terigu yang

dihasilkan

± 1,5 kg

Hasil yang kami dapatkan setelah kami melakukan percobaan dengan singkong atau ubi kayu sebanyak 5 kg dengan warna putih kekuning-kuningan setelah diparut dan sebelum dijemur, setelah dijemur menghasilkan warna putih dengan berat 1,5 kg.

4.2 Pembahasan

A. Kelebihan

Kelebihan dalam penulisan praktikum ini yaitu bahan dasar yang dibutuhkan dalam praktikum ini mudah didapat terkhususnya di daerah Bengkulu selatan karena didaerah ini hamper sebagian masyarakatnya menanam singkong atau ubi kayu baik di kebun atau diperkarangan rumahnya sendiri. Selain itu proses pembuatannya terbilang cukup mudah dan tidak memakan biaya produksi yang mahal, serta tidak membahayakan bagi pembuat ataupun penggunanya.

B. Kelemahan

Kelemahan dalam penulisan ini adalah penulis tidak dapat mengetahui apakah kandungan gizi dari tepung terigu ini hilang ketika direndam dengan cuka dan setelah dicuci dengan air, dikarenakan tidak adanya alat uji yang dapat digunakan untuk membuktikannya.

(14)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian yang kami dapatkan bahwa singkong dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan tepung. Kualitasnyapun tidak jauh berbeda dengan tepung lainnya. Dengan rasa yang sama dengan rasa tepung yang biasa digunakan untuk membuat kue, aromanya pun tidak lagi menunjukkan aroma khas dari singkong tersebut dikarenakan singkong tersebut telah direndam terlebih dahulu dengan cuka 5%.

(15)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

Diharapkan dengan adanya penelitian yang kami lakukan ini, masyarakat-masyarakat terkhususnya masyarakat Indonesia bisa mengaplkasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan biaya yang relatif murah dan proses yang cukup mudah. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI……… ii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang……….. 1 1.2 Rumusan masalah……… 1 1.3 Tujuan penelitian………. 2 1.4 Manfaat penelitian……… 2

(16)

Fb: Heru Prasetyo

Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskriptif Teoritik……… 3

2.2 Penelitian Terdahulu………. 6

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penulisan………. 8

3.2 Sampel………. 8

3.3 Teknik Pengumpulan Data………... 8

3.4 Teknik Analisis Data……… 9

3.5 Waktu dan Tempat………... 9

3.6 Prosedur Percobaan ……….. 9

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Eksperimen……….. 11

4.2 Pembahasan………... 11

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN……….. 13

DAFTAR PUSTAKA………. 14

DAFTAR PUSTAKA

(http://budidaya-di.blogspot.com/2010/12/budidaya-singkong.html ). (http://fatoer85.multiply.com/journal/item/10/Catatan_tentang_Singkong TeLo ) (http://id.wikipedia.org/wiki/Singkong#Deskripsi ) (http://id.wikipedia.org/wiki/Singkong ). ii

(17)

Fb: Heru Prasetyo Blog: http://albionku.wordpress.com SMANDA BS 2011/2012 (http://id.wikipedia. org/wiki/Tepung) (http://singkongku.blogspot.com/2008/10/manfaat-singkong.html ) (http://warintek.bantulkab.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=1&sub=2&file=1 90 ) (http://singkongku.blogspot.com/) 14

Referensi

Dokumen terkait

Solvents/co-solvents , Buffering agents, Preservatives, Anti-oxidants, Wetting agents, Anti-foaming agents , Thickening agents, Sweetening agents, Flavouring agents ,

Proksi mekanisme good corporate governance adalah kepemilikian institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dan jumlah dewan komisaris.  Analisa regresi

Kedua pemimpin sudah menunjukkan keinginan mereka untuk hubungan yang lebih baik namun, upaya normalisasi hubungan tidaklah semudah dibayangkan mengingat hubungan

Penelitian ini mencoba menerapkan konsep EVA dan MVA untuk mengukur kinerja perusahaan, untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kinerja perusahaan yang diukur oleh EVA

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT oleh karena kasih karunia dan limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : ”Efektivitas

Jumlah penderita TB tersebut belum menggambarkan jumlah seungguhnya penderita penyakit tersebut, karena diperkirakan masih banyak penderita TB yang belum melakukan

Tembung sugata menika kalebet prakategorial, amargi boten saged madeg piyambak, panganggening tembung kedah dipunsambung kaliyan morfem utawi tembung sanes. Dipunpirsani