• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KAJIAN PUSTAKA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu jenis aplikasi yang sangat terkenal dikalangan manajemen organisasi. Sistem pendukung keputusan dirancang untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan (Mulyanto, 2009). Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memadukan sumber daya intelektual dari individu dengan kapabilitas komputer yang meningkatkan kualitas keputusan (Kenn dan Morton (1978) dalam Turban, dkk. (2005)).Tujuan dari SPK adalah sebagai berikut (Turban, dkk., 2005) :

1) Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semiterstruktur.

2) Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya dimaksudkan untuk mengganti fungsi manajer.

3) Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada perbaikan efisiensinya.

4) Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.

5) Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok pengambil keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal.

(2)

6) Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat.

7) Berdaya saing. Manajemen pemberdayaan sumber daya perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan didasarkan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomisasi produk, dan dukungan pelanggan.

8) Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.

B. Simple Additive Weighting Method (SAW)

Metode SAW juga sering dikenal metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut (Fishburn, 1967) dan MacCrimmon (1968) dalam Kusumadewi, dkk. (2006). Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (x) kesuatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua alternatif yang ada.

Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut : 1) Menentukan alternatif, yaitu Ai.

2) Menentukan kriteria yang dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan (Cj).

3) Memberikan nilai rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.

4) Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) setiap kriteria seperti pada persamaan 1 berikut:

(3)

5) Menentukan tabel rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria.

6) Membuat matrik keputusan (X) yang dibentuk dari tabel rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria, seperti pada persamaan 2 berikut : [ ] ... (2) Keterangan :

= nilai dari setiap alternatif = alternatif

= banyaknya kriteria

7) Melakukan normalisasi matrik keputusan dengan cara menghitung nilai dari rating setiap kriteria ternormalisasi (rij) dari alternatif Ai

pada kritera Cj seperti pada persamaan 3 berikut :

{ ( ) ( ) ... (3) Keterangan :

= Nilai rating ternormalisasi

= Nilai atribut yang dimiliki setiap kriteria = Nilai terbesar dari setiap kriteria

= Nilai terkecil dari setiap kriteria Benefit = Jika nilai terbesar adalah nilai terbaik Cost = Jika nilai terkecil adalah nilai terbaik

(4)

a. Dikatakan kriteria keuntungan apabila nilai Xij merupakan nilai

maximum terbaik, sebaliknya kriteria biaya apabila Xij

merupakan nilai minimum terbaik.

b. Apabila berupa kriteria keuntungan maka nilai Xij dibagi

dengan nilai dari setiap kolom, sedangkan untuk

kriteria biaya, nilai dari setiap kolom dibagi dengan nilai Xij.

c. Dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai

pada atribut Cj ; i = 1,2, ..., m dan j = 1,2, ..., n.

8) Hasil dari nilai rating kinerja ternormalisasi ( ) membentuk matrik ternormalisasi (R) seperti persamaan 4 berikut :

[

] ... (4)

9) Hasil akhir nilai preferensi (Vi) diperoleh dari penjumlahan dari

perkalian elemen baris matrik ternormalisasi (R) dengan bobot preferensi (W) yang bersesuaian elemen kolom matriks (W) seperti persamaan 5 berikut :

... (5)

Keterangan :

= Nilai akhir dari alternatif = Bobot yang telah ditentukan = Normalisasi matriks

(5)

Nilai akhir alternatif yang lebih besar yaitu alternatif yang terpilih.

C. Sepeda Motor Matic

Sepeda motor matic adalah tipe sepeda motor otomatis yang tidak menggunakan gigi manual dan hanya cukup dengan satu akselerasi, sepeda motor ini memiliki kapasitas silinder kecil dan posisi pengemudi yang tegak, ukuran sepeda motor ini lebih kecil dan ringan daripada tipe bebek. Sepeda motor ini memiliki ruang kosong di antara kemudi dan pengendara yang memungkinkan untuk kaki bisa diletakan di tempat tersebut. Sepeda motor ini sangat cocok untuk wanita dan ini digunakan untuk keperluan dalam kota/wilayah. Sepeda motor tipe ini memiliki dimensi ukuran ban dan roda yang cukup kecil. Contoh sepeda motor tipe ini yaitu: Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, Honda Spacy Helm-in, Yamaha Mio, dll.

D. Dreamweaver CS4

Adobe dreamweaver CS4 adalah salah satu aplikasi untuk membuat website yang cukup populer. Dengan adobe dreamweaver CS4, dapat dengan mudah membuat halaman web secara dinamis dan menarik. Adobe dreamweaver CS4 mendukung pemrograman CSS secara visual, sehingga tidak perlu menuliskan secara kode-kode CSS untuk mengatur tampilan web. Selain itu, adobe dreamweaver CS4 juga mendukung pembuatan web dinamis secara visual, dimana script PHP otomatis akan dituliskan. Dengan demikian, adobe dreamweaver CS4 adalah perangkat lunak yang mudah digunakan

(6)

untuk membangun website walaupun hanya sedikit mengerti tentang CSS dan PHP (Sulistiyani, 2010).

E. PHP

PHP (Hyper Text Preprocessor) adalah sebuah pemrograman scripting untuk membuat halaman web yang dinamis (Zaki, 2008). Walaupun dikenal sebagai bahasa untuk membuat halaman web, tapi PHP sebenarnya juga dapat digunakan untuk membuat apikasi command line dan juga GUI. Cara kerja PHP adalah dengan menyelipkannya diantara kode HTML (hypertext markup language). Website yang dibuat menggunakan PHP memerlukan software bernama webserver tempat pemrosesan kode PHP dilakukan. Webserver yang memiliki software PHP Parser akan memproses input berupa kode PHP dan menghasilkan output berupa halaman web. PHP bersifat terbuka dan 15 multiplatform, karenanya dapat dijalankan di banyak merk webserver (seperti Apache dan IIS). Saat ini, pengguna PHP sangat banyak, diklaim ada lebih dari 20 juta website yang menggunakan PHP yang dijalankan lebih dari 1 juta server.

F. Xampp

Menurut Wicaksono (2008) xampp adalah sebuah software yang berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data MySQL di komputer lokal. Xampp berperan sebagai webserver pada komputer. Xampp juga dapat disebut sebuah Cpanel server virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat memodifikasi website

(7)

tanpa harus online atau terakses dengan internet. Berikut adalah beberapa paket yang telah disediakan :

1. Apache

2. MySQL

3. FilZilla FTP Server

4. PHP MyAdmin

G. Database

Menurut Arief (2011), MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya.

MySQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL AB yang

pada saat ini bernama Tcx Data Konsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil alih oleh Oracle Corp. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan yang berskala kecil sampai menengah, MySQL juga bersifat open source (tidak berbayar) .

MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang

(8)

ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP. MySQL didistribusikan dengan licensi open source GPL (General Public License) mulai versi 3.23 pada bulan juni 2000.Software MySQL bisa diunduh melalui website resminya di http://www.MySQL.org atau di http://www.mysql.com.

H. Penelitian Sejenis

Penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya adalah sebagai berikut : 1. Kholiq (2015) telah menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW)

dalam sistem pendukung keputusan dalam pemilihan motor bebek. Masukan sistem berupa kriteria yaitu Harga Motor, CC Motor, Konsumsi BBM, Desain, Bengkel Servis. Pengujian metode berfokus pada tindakan pengguna yang terlihat dan pengguna dapat mengenali output dari sistem, pengujian ini menjalankan sistem pada lingkungan yang aktif dengan menggunakan data yang benar. Pada tahap ini pengujian pada administrator yang memiliki hak akses sepenuhnya pada sistem. Hasil yang di dapat dari sistem ini mampu memberikan keputusan terbaik dalam pemilihan sepeda motor bebek yang bagus sesuai keinginan. Output yang di hasilkan adalah membangun suatu sistem pendukung keputusan menggunakan program Delphi 2010 dengan menggunakan database Microsoft acces serta menggunakan Simple Additive Weighting (SAW) sebagai metode, sehingga dapat membantu

(9)

pihak dealer memberikan suatu informasi pemilihan motor bebek kepada konsumen yang sesuai dengan keinginannya.

2. Rahmawati (2015) menerapkan sistem pakar menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam pemilihan sepeda motor. Sistem pakar untuk pemilihan sepeda motor dengan menggunakan simple additive weighting dibuat bertujuan untuk membuat pembeli mudah dalam menentukan dari beberapa kriteria seperti merk motor, model motor, warna motor, fitur, spesifikasi mesin, servis dan harga. Dari perhitungan beberapa kriteria tersebut maka sistem akan memberikan alternative data guna untuk mempermudah user dalam menggunakan sistem dalam pemilihan memilih sepeda motor dengan berbagai model dan spesifikasi yang beraneka ragam. Keluaran Perhitungan dinilai sepeda motor sesuai kriteria motor yang diinginkan.

3. Roskiando (2014) telah menerapkan sistem pendukung keputusan untuk seleksi pemasok potensial di sepeda motor stand utama menggunakan metode Topsis. Metode topsis digunakan untuk menentukan pemasok calon yang ideal sesuai dengan kriteria yang ada. Kriteria yang dimasukkan yaitu kualitas produk, garansi produk , daftar harga, akurasi waktu pengiriman, akurasi pengiriman kuantitas, pemasok mudah dihubungi, responsif terhadap pelanggan, komunikasi kelengkapan, kapasitas produksi, fasilitas produksi, ketrampilan operator, presentase dari total produksi, tersedia SOP dan checksheet, sistem keamanan,

(10)

struktur organisasi yang jelas, stabilisasi keuangan, jadwal produksi dan realisasinya, memiliki referensi tingkat stok minimum, menggambar dan dokumen kontrol, pengetahuan produk baru. Dari perhitungan 20 kriteria tersebut maka akan menghasilkan alternative data pemasok yang ideal sesuai dengan kriteria yang telah dimasukkan.

4. Raymond (2005) menerapkan sistem pendukung keputusan dalam pemilihan bahan bakar kendaraan ramah lingkungan menggunakan metode Fuzzy. Sistem pendukung keputusan pemilihan bahan bakar kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi yang terjadi di jalan raya agar pengguna kendaraan menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan. Kriteria-kriteria yang dimasukkan berupa pemanasan global, hujan asam, pembentukan asap, nitrifikasi, toksisitas manusia, penipisan minyak, batubara. Dari perhitungan beberapa kriteria tersebut maka akan dihasilkan kesimpulan bahan bakar terpilih yang ramah lingkungan untuk kendaraan bermotor.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui sanksi pemidanaan terhadap pelaku penyalahgunaan Narkotika di Pengadilan Negeri Sidrap, 2) mengetahui pertimbangan

Nilai yang didapat oleh pengukuran intensitas cahaya pada light intensity sensor akan dieksekusi oleh logika fuzzy untuk mengatur kecerahan lampu karena sifat

la^al'teaa esalah Boport* pojos-fsoboa m las* ffsng tatga atesa ter bach toll®, fcunfcah feseaaj^tegaa, •...

Tabel rekap alokasi air antar DI Informasi yang sama dengan Gambar 14 selanjutnya dapat ditampilkan dalam bentuk histogram Gambar 15 yang dapat secara cepat menampilkan

Kristanto (2008:61) mengemukakan, “DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar

Hasil pengamatan sifat pertumbuhan Hewan uji adalah ikan uceng (N. fasciatus pada 230 ekor diperoleh data fasciatus) yang tertangkap di Sungai panjang total

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan kasih dan karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara

Sehingga nantinya setelah pelatihan tersebut diharapkan pemahaman terkait dengan Teknologi Informasi Komputer dapat dimanfaatkan oleh seluruh civitas Sekolah Luar