• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV STRATEGI KREATIF - 10.13.0116 David Chandra Gunawan BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB IV STRATEGI KREATIF - 10.13.0116 David Chandra Gunawan BAB IV"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

STRATEGI KREATIF

Table manner merupakan sebuah tata cara dan etika bersopan santun yang baik pada saat kita

makan.Table manner bukanlah sebuah hal yang baru lagi bagi masyarakat namun hanya sedikit dari kita

yang benar-benar memahami atau mengerti tentang table manner itu sendiri. Pada dasarnya table

manner sendiri memiliki banyak manfaat bagi aspek kehidupan bermasyarakat, khususnya kalangan

eksekutif muda .Dimana dalam kehidupan eksekutif muda sekarang ini table manner secara tidak

langsung berperan sebagai bahasa saat berinteraksi dalam meja makan. Selain itu pandai dalam

pengetahuan akan table manner juga menjadi sarana bagi pada eksekutif muda untuk menyesuaikan diri

dalam bersosialisasi dengan kolega atau lawan bisnisnya. Untuk membantu meningkatkan pengetahuan

masyarakat luas khususnya para eksekutif muda dalam hal table manner dibuatlah sebuah media

pembelajaran berupa buku yang berisikan pengetahuan tentang table manner secara lengkap dengan

konsep dan visualisasi yang tepat dan menarik bagi kalangan eksekutif muda yaitu simple dan elegant.

IV.1 Konsep Visual

Konsep visual dari komunikasi visual table manner ini adalah bagaimana cara

mengkomunikasikan pengetahuan table manner bagi kalangan eksekutif muda melalui desain

komunkasi visual yaitu dengan konsep dan desain yang simple dan elegant.

IV.1.1 Fotografi

Teknik yang digunakan dalam perancangan komunikasi visual table manner ini

adalah dengan menggunakan teknik fotografi. Fotografi dipilih dalam pembuatan karya

ini adalah supaya lebih terkesan nyata, ditambah dengan sentuhan layout atau gaya

desain yang simple dan elegant sangatlah cocok untuk target audience eksekutif muda itu

sendiri.

IV.1.2 Warna

Warna yang digunakan adalah warna monokromatik dan warna polikromatik,

yaitu warna hitam sampai yang digradasikan hingga putih. Penggunaan warna silver

disebagian besar visualisasi karya ini karena perpaduan gradasi dari warna silver dapat

menimbulkan suasana elegant. Adapun warna pendukung seperti warna gold, jingga, ungu

yang digradasikan menjadi pelengkap warna dalam karya ini, dan juga bertujuan agar

pembaca tidak merasa bosan.

IV.1.3 Tipografi

Adapun beberapa tipografi yang digunakan dalam perancangan komunikasi visual

ini adalah :

IV.1.3.1 Interstate-Hairline

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 90

4.1 Gambar Interstate-hairline

Sumber : Dokumen Pribadi. 2014

IV.1.3.2 IrisUPC

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 90

4.2 Gambar IrisUPC

Sumber : Dokumen Pribadi. 2014

IV.2 Konsep Verbal

IV.2.1 Pengemasan Buku

Ukuran buku yang akan dibuat memiliki ukuran 14,8 x 21 cm (A5) dan

menggunakan jilid soft cover. Dan jumlah halaman isi buku kira-kira 50 halaman.

IV.2.2 Strategi Promosi

Target utama dari perancangan komunikasi visual ini adalah kalangan eksekutif

muda usia 22-30 tahun, maka strategi promosi ini akan menggunakan media-media yang

sering digunakan atau mudah untuk diakses oleh target audience yaitu jejaring sosial,

website, dan poster. Dimulai dari penyuluhan pengetahuan singkat dan

informasi-informasi tentang adanya launching buku dan pelatihan table manner bagi kalangan

eksekutif muda melalui jejaring sosial . Kemudian dengan menggunakan media promosi

poster yang dipasang di kantor-kantor yang ada di Semarang, maksud dari penyuluhan

(2)

perhatian dan minat target audience yang kemudian diarahkan kepada media promosi

utama yaitu website. Website tersebut berisi seluruh informasi penting dari event yang

akan sudah terlaksana sampai event launching buku dan pelatihan table manner yang

akan diadakan. Setelah program launching buku dan pelatihan table manner itu

terlaksana, website juga berfungsi sebagai sarana untuk target audience membagi kesan

pesan dan pengetahuan yang dapat dari pelatihan dan buku tentang table manner tersebut.

IV.2.3 Judul Buku

Judul buku table manner ini adalah “BERCERMIN ala Eksekutif Muda”, dimana kata bercermin itu sendiri memiliki kepanjangan “ Belajar Cerdas Makan dan Minum”. Konsep atau makna dari judul tersebut adalah untuk mengajak target audience atau

pembaca khususnya eksekutif muda untuk bercermin dalam hal ini bukan bercermin

sesuai dengan arti makna kata sebenarnya, tetapi untuk bercermin dalam hal tata cara

makan dan minum atau table manner. Sesuai dengan arti katanya bercermin, pembaca

dimaksudkan untuk bercermin sejauh mana pengetahuan mereka akan table manner dan

menambah pengetahuan target audience (eksekutif muda) dengan cara membaca isi buku

tersebut.

IV.2.4 Isi Buku

Buku ini berisi tentang keseluruhan tata cara makan resmi yaitu mulai dari sejarah

atau pengetahuan tentang apakah itu table manner sesungguhnya, sejarah. Kemudian

berlanjut kepada tahap pada aturan atau etika yang harus diperhatikan dalam sebuah table

manner dari mulai cara berjalan hingga aturan makan. Setelah itu diperkenalkan dengan

peralatan makan dan penggunaannya. Hingga yang terakhir berisikan tata cara makan

lengkap mulai dari makanan pembuka hingga penutup,yaitu dengan dipadukan dengan

tata letak atau layout yang dinamis sehingga pembacatidak merasa bosan. Dan juga buku

ini lebih banyak mengandung unsure visual dibandingan dengan verbalnya. Diharapkan

buku ini dapat menjadi sebuah literature yang bermanfaat bagi masyarakat luas terutama

kalangan eksekutif muda.

IV.3 Visualisasi Desain IV.3.1 Logo

Gambar Logo 4.3

Sumber : Dokumen pribadi 2014

Konsep logo ini adalah dengan adanya gambar tudung saji yang tertutup diatas piring,

dimana ditengah tudung saji tersebut terdapat sebuah illustrasi. Illustrasi tersebut

digambarkan dengan 2 orang yang sedang berhadapan, dimana kedua orang tersebut

sedang membawa gelas, orang pertama (sebelah kiri) digambarkan sedang menyodorkan

gelas kepada orang ke 2, disini makna dari menyodorkan gelas adalah orang pertama

ingin mengajak tos kepada orang kedua sesuai dengan tahap yang ada dalam sebuah table

manner. Sedangkan orang kedua sedang membawa gelas dengan posisi mengarah ke

mulut dengan kata lain orang kedua menggambarkan posisi minum. Makna keseluruhan

illustrasi tersebut adalah kedua orang tersebut sedang berhadapan seperti bercermin

dimana orang pertama menggambarkan ingin melakukan tos dengan orang kedua seperti

saat berada pada jamuan resmi sedangkan orang kedua acuh terhadap ajakan tersebut

dengan langsung meminumnya. Illustrasi pada logo tersebut dilengkapi dengan dengan

gaya desain yang terkesan futuristik dan dengan menggunakan warna hitam, putih, silver

(3)

IV.3.2 Promotion Tool

Media promosi yang digunakan dalam perancangan komunikasi visual ini antara

lain :

IV.3.2.1 Jejaring Sosial

Gambar Facebook 4.4

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar Twitter 4.5

Sumber : Dokumen Pribadi 2014

Media sosial merupakan media promosi yang digunakan pertama kali untuk

mencuri perhatian target audience . Media sosial digunakan karena kebiasaan atau

perilaku target audience yaitu eksekutif muda sering menggunakannya, dalam hal ini

khususnya jejaring sosial facebook dan twitterlah yang digunakan. Dimana jejaring sosial

tersebut memberikan pengetahuan singkat, kutipan ,dan informasi-informasi yang

berhubungan dengan table manner beserta akan adanya event pelaunchingan buku dan

pelatihan table manner bagi eksekutif muda.Jejaring sosial ini juga bertujuan untuk

menggiring target audience yang melihatnya kepada website sebagai media utama sebagai

(4)

IV.3.2.2 Poster

Gambar Poster 4.6

Sumber : Dokumen Pribadi 2014

Poster (berukuran A3) memiliki konsep yang digambarkan dengan adanya

seorang eksekutif muda dengan menggunakan jas dan pakaian rapi sedang makan diatas

tatanan meja makan resmi tetapi eksekutif muda ini tidak atau kurang memahami tata cara

makan atau table manner saat berada dalam kondisi atau situasi resmi. Terlihat dari cara

memegang pisau eksekutif muda tersebut yang salah, kaki naik ke atas kursi dan mimik

wajah seperti kelaparan yang hendak menyantap makanan tersebut. Dengan tagline “ Cara Makanmu Mencerminkan Kepribadianmu “ kalimat ini memiliki arti pantaskah seorang eksekutif muda yang rapi tetapi memiliki cara makan yang seperti gambar tersebut? .

Poster ini juga bersifat ajakan untuk pembaca khususnya para eksekutif muda untuk

datang menghadiri event yang akan diselenggarakan.

IV.3.2.3 Website

Gambar web home 4.7

Sumber : Dokumen pribadi 2014

Gambar web gallery 4.8

(5)

Gambar web about us 4.9

Sumber : Dokumen pribadi 2014

Gambar web event 4.10

Sumber : Dokumen pribadi 2014

Gambar web forum 4.11

Sumber : Dokumen pribadi 2014

Web merupakan media utama sebagai sumber informasi,dimana di- dalam web

terdapat informasi-informasi secara keseluruhan akan event yang akan diselenggarakan

sampai event-event yang pernah dilakukan. Bukan hanya berfungsi sebagai tempat

penyedia informasi saja tetapi web juga berfungsi sebagai sarana bagi target audience

untuk berbagi kesan dan pesan setelah mengikuti acara launching buku dan pelatihan

(6)

IV.3.3 Buku

IV.3.3.1 Cover

Gambar cover depan buku 4.12

Sumber: dokumen pribadi 2014

Konsep cover buku ini adalah seorang eksekutif muda yang berada pada meja

makan resmi tetapi sikap dan tata cara makannya salah, diillustrasikan sedang bermain

handphone dan kaki diangkat naik keatas kursi. Sedangkan dihadapannya terdapat kaca

yang muncul sebuah bayangan cermin eksekutif muda tersebut dengan cara makan yang baik dan benar. Sesuai dengan judulnya “ Bercermin “ penulis ingin menggambarkan situasi bercermin yang salah dan benar pada konteks meja makan, agar pembaca atau

target audience dapat juga bercermin sampai manakah pengetahuan akan tata cara

makannya, dan belajar menambah ilmu tentang table manner dengan membaca isinya.

IV.3.3.2 Layout isi

Gambar Sejarah 4.13

Sumber: dokumen pribadi2014

Gambar Etiket jamuan makan 4.14

(7)

Gambar Tata cara alat makan 4.15

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3&4 alat makan 4.16

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 5 alat makan 4.17

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar Arti tata letak 4.18

(8)

Gambar Napkin Pertama 4.19

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar Napkin kedua 4.20

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar sub bab bread 4.21

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 1&2 bread 4.22

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3&4 bread 4.23

(9)

Gambar 5&6 bread 4.24

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 7 bread 4.25

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar sub bab soupbread 4.26

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 1&2 soup 4.27

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3&4 bread 4.28

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar sub bab Appetizer bread 4.29

(10)

Gambar 1&2 Appetizer 4.30

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3 Appetizer 4.31

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar sub bab main course 4.32

Sumber : Dokumen pribadi 2014

Gambar 1&2 main course 4.33

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3 main course4. 34

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar sub bab dessert 4.35

(11)

Gambar 1&2 bab dessert 4.36

Sumber: Dokumen pribadi 2014

Gambar 3 desser t 4.37

Sumber: Dokumen pribadi 2014

IV.3.4 Merchandise IV.3.4.1 Pin

Gambar Pin 4.38

Sumber: Dokumen pribadi 2014

IV.3.4.2 Kaos

\

Gambar kaos tampak depan 4.39

(12)

Gambar kaos tampak belakang 4.40

Sumber: Dokumen pribadi 2014

IV.3.4.3 Mug

Gambar Mug 4.41

Sumber: Dokumen pribadi 2014

IV.3.4.4 Sertifikat Pelatihan

Gambar Sertifikat 4.42

Sumber: Dokumen pribadi 2014

IV.3.4.5 Notes

Gambar Notes Tampak Depan 4.43

(13)

Gambar Notes Tampak Belakang 4.44

Sumber: Dokumen pribadi 2014

IV.3.4.4 Tote bag

Gambar Tote Bag 4.45

Gambar

Table manner merupakan sebuah tata cara dan etika bersopan santun yang baik pada saat kita
Gambar Logo 4.3
Gambar Twitter 4.5
Gambar web home 4.7
+7

Referensi

Dokumen terkait

hasil belajar matematika siswa yang diberikan model STAD dengan siswa yang diberikan model TSTS khusus untuk self-efficacy sedang. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada

*) Diisi untuk kerugian yang sudah terjadi maupun pasti akan terjadi loss dalam jumlah tertentu **) Diisi hanya untuk Kantor Cabang Bank Asing, apabila ada.. LAPORAN KOMITMEN

3. Yang terkandung dalam bacaan tasyahud adalah “ma asoobaka min hasanatin faminalloh wamaa asoobaka min sayyiatin faminnafsik” yakni segala perbuatan baik itu adalah dari.. Allah

Teknik pengambilan sampel menggunakan kombinasi dari accidental sampling, hal ini dilakukan mengingat jumlah sampel yang sangat banyak artinya penentuan jumlah sampel dan

Sedangkan APBN menurut UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara adalah rencana kerja yang diperhitungkan dengan keuangan yang disusun secara sistematis, yang

jenis penelitian lapangan/ field research, yaitu melakukan penelitian dilapangan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung dengan.. mendatangi

Pemahaman masyarakat terhadap penyelenggraraan bangunan gedung ialah terkait prosedur administrasi dan teknisnya, serta kinerja pemda dalam pembinaan kepada

untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari populasi. berdistribusi normal atau tidak dengan kriteria