i
SKRIPSI
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR
SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP
Oleh:
MUSLIMAH HASNI
13141006
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
ii
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK
PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII-D SMP Negeri 2 Godean)SKRIPSI
Oleh :
MUSLIMAH HASNI 13141006
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pendidikan Matematika Pada Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
v MOTTO
“Do the best, be good, then you will be the best”
“Lakukanlah yang terbaik, bersikaplah yang baik maka kau
vi
PERSEMBAHAN
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila telah selesai
(dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sesungguh-sungguh (urusan) yang lain
dan hanya kepada Tuhanlah hendaknya kamu berharap
(Qs. Alam Nasyrah: 7,9)
Alhamdulillah
Sebuah langkah usai sudah
Satu cita telah ku gapai
Namun ….
Itu bukan akhir dari perjalanan
Melainkan awal dari satu perjuangan
Ibundaku Hadijah Manno
Do’a mu menjadikan ku bersemangat
Kasih sayang mu yang membuatku menjadi kuat
Hingga aku selalu bersabar
melalui ragam cobaan yang mengejar
Kini cita-cita dan harapan telah ku gapai
Ayahandaku Abdul Gani Wahid
Petuah mu bak pelita, menuntun ku dijalan-Nya
Peluh mu bagai air, menghilangkan haus dahaga
Hingga darah ku tak membeku ….
Dan raga ku belum berubah
kaku ….
Ayahanda & Ibunda tersayang ….
Kutata masa depan dengan Do’a kalian
Kugapai cita dan impian dengan pengorbanan kalian
Kini ….
Dengan segenap kasih sayang dan Diiringi Do’a yang tulus ku persembahkan
Karya tulis ini kepada ayahanda dan Ibunda serta kakandaku Zainul Luthfi.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas lindungan, dan rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP” dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, pengarahan, dan dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini khususnya kepada:
1. Ibu Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., M.M, selaku Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
2. Bapak Ir. Wafit Dinarto, M.Si, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
3. Bapak Nanang Khuzaini, S.Pd.Si., M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mercu Buana Yogyakarta sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan waktu, saran, dan kritikan yang sangat bermanfaat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 4. Bapak Nuryadi, S.Pd.Si., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
viii
5. Bapak Heru Sukoco, S.Si., M.Pd, selaku validator yang telah memberikan penilaian dan saran demi perbaikan instrumen yang digunakan dalam penelitian.
6. Bapak Ris Santosa, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Godean yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.
7. Ibu Sri Murwati, S.Pd, selaku Guru Pembimbing Mata Pelajaran Matematika sekaligus validator yang telah memberikan penilaian dan saran demi perbaikan instrumen yang digunakan dalam penelitian.
8. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang telah memberikan begitu banyak ilmu dan bantuan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
9. Ibunda tercinta Hadijah Manno, Ayahanda tercinta Abdul Gani Wahid dan kakandaku tercinta Zainul Luthfi yang selalu bersabar memberikan doa dan dukungan lainnya sehingga memperlancar penyelesaian penyusunan skripsi ini.
10.Teman-temanku, sahabatku anggota “Dolanan Squad” Ita dan Hilda yang telah membantu dan memberikan semangat hingga terselesaikan skripsi ini, 11.Teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika khususnya
ix
12.Saudara- saudaraku di “bedoq” Wisma Anging Mammiri yang telah memberikan semangat dan dukungannya.
13.Siswa siswi SMP Negeri 2 Godean khususnya kelas VIII D yang telah bekerja sama dan bersedia menjadi responden dalam pengambilan data penelitian ini. 14.Semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini dan semoga segala bantuan, bimbingan, arahan, semangat, dan motivasi yang telah diberikan oleh semua pihak mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Amin.
Yogyakarta, 31 Juli 2017 Penulis,
x DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
PERNYATAAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
MOTTO ... v
LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAK... xvii
ABSTRACT... xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian... 6
xi BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ... 8
1. Hakikat Pembelajaran Matematika SMP ... 8
a. Belajar ... 8
b. Pembelajaran ... 9
c. Matematika SMP ... 11
2. Pembelajaran Kooperatif ... 13
3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share ... 15
4. Motivasi Belajar ... 17
B. Penelitian yang Relevan ... 21
C. Kerangka Berpikir ... 23
D. Hipotesis Tindakan ... 26
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian ... 27
B. Tempat dan waktu Penelitian ... 28
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 28
D. Prosedur Penelitian... 28
E. Teknik Pengumpuln Data ... 32
F. Instrumen Penelitian... 34
G. Teknik Analisis Data ... 40
H. Indikator Keberhasilan ... 42
xii
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 44
1. Siklus I ... 44
2. Siklus II ... 50
C. Pembahasan ... 56
D. Keterbatasan Penelitian ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60
B. Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 56
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ... 35
Tabel 3.2 Pedoman Observasi Motivasi Belajar Matematika ... 36
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Matematika ... 39
Tabel 3.4 Pemberian Skor Angket Motivasi Belajar Matematika ... 40
Tabel 3.5 Kualifikasi persentase skor ... 42
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Pembelajaran ... 43
Tabel 4.2 Persentase Observasi Motivasi Belajar ... 41
Tabel 4.3 Analisis Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika Siklus I ... 49
Tabel 4.4 Observasi Motivasi Belajar Matematika Siswa Pada Siklus II ... 54
Tabel 4.5 Analisis Hasil Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika Siklus II ... 55
Tabel 4.6 Perbandingan Skor Motivasi Belajar Matematika Siswa berdasarkan Lembar Pedoman Observasi pada Siklus I dan Siklus II ... 57
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 :
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 65
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 87
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 102
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 117
Lampiran 2 : Lembar Aktivitas Siswa (LAS) I Siklus I ... 132
Lembar Aktivitas Siswa (LAS) II Siklus I ... 136
Lembar Aktivitas Siswa (LAS) I Siklus II ... 139
Lembar Aktivitas Siswa (LAS) II Siklus II ... 142
Lampiran 3 : Pedoman Observasi Motivasi Belajar Matematika ... 145
Kriteria pemberian Skor Pada Observasi Motivasi Belajar Matematika ... 146
Lembar Observasi Motivasi Belajar Matematika ... 149
Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Matematika ... 155
Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Matematika ... 161
Lembar Angket Motivasi Belajar Matematika ... 162
Kriteria pemberian Skor Pada Angket Motivasi Belajar Matematika ... 165
xvi Lampiran 4 :
Kisi-kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan
Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) ... 174
Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran dengan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share (TPS)...175
Lembar Validasi RPP ... 187
Lembar Validasi Angket Motivasi Belajar Siswa ... 190
Lembar Validasi Lembar Aktivitas Siswa (LAS) ... 192
Catatan Lapangan ... 194
Presensi Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 2 Godean ... 198
Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian ... 199
Lampiran 5 : Surat Tebusan Ijin Penelitian Ke KESBANGPOL ... 200
Surat Rekomendasi dari KESBANGPOL ... 201
Surat Ijin Penelitian dari BAPPEDA ... 202
Surat Kesediaan Menyerahkan Hasil Penelitian ... 203
xvii ABSTRAK
Muslimah Hasni: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP. Skripsi. Yogyakarta, Strata Satu, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 2017 Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas VIIID SMP Negeri 2 Godean melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIID SMP Negeri 2 Godean semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 32 siswa. Objek penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Instrumen penelitian ini diantaranya, lembar observasi dan angket motivasi belajar. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) yang terdiri dari 3 tahapan yaitu : think (berpikir), pair (berpasangan), dan share (mempresentasikan) dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa. motivasi belajar mengalami peningkatan dilihat berdasarkan hasil lembar observasi motivasi belajar sebesar 73,30% pada siklus I dan 84,94% pada siklus II. Sedangkan pada lembar angket motivasi belajar meningkat dari 71,70% pada siklus I menjadi 75,99% pada siklus II.
xviii ABSTRACT
Muslimah Hasni: The Application of Cooperative Learning Think Pair Share (TPS) To Improve Student Motivation of Mathematics Grade VIII SMP. Essay. Undergraduate Thesis. Yogyakarta, Bachelor Degree, Mercu Buana University Yogyakarta, 2017
This study aims to improve students' motivation to learn mathematics in class VIIID SMP Negeri 2 Godean through the implementation of cooperative learning type ‘Think Pair Share (TPS)’. This type of research is a classroom action research conducted collaboratively and participatively. The subjects of the study were students of class VIII SMP Negeri 2 Godean in odd semester of academic year 2017/2018 which was 32 students. The object of research is the implementation of cooperative learning type ‘Think Pair Share (TPS)’. The instruments of this research are include, observation sheet and learning motivation questionnaire
The results showed that mathematics learning with ‘Think Pair Share (TPS)’ learning model consist of 3 stages: think, pair, and share can improve students' learning motivation. Learning motivation experienced improvement based on observation result of learning motivation of 73,30% in cycle I and 84,94% in cycle II. While in the questionnaire motivation to learn increased from 71.70% in the first cycle to 75.99% in cycle II.
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. Suharsimi dkk (2006), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara
Atmaja Prawira. Purwa, (2014), Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Cahyaningsih. Ulfah, (2015), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi 1 SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015, Skripsi:Universitas Negeri Yogyakarta
Hamalik. Oemar, (2016), Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara
Hamzah. Ali dan Muhlisrarini (2014), Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika, Jakarta: Rajawali Pers
Huda. Miftahul, (2014), Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur Dan Model Penerapan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ibrahim dan Suparni, (2012), Pembelajaran Matematika Teori Dan Aplikasinya, Yogyakarta: SUKA-Press UIN Sunan Kalijaga
Isjoni, (2010), Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Lie. Anita (2008), Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning Di Ruang-Ruang Kelas, Jakarta: Grasindo
Permendikbud No. 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum SMP/MTs
Sanjaya. Wina, (2009), Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta: Kencana Sanjaya. Wina, (2010), Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta: Kencana.
Sardiman A. M, (2007), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers
Siregar. Evelin dan Hartini. Nara, (2011), Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor: Ghalia Indonesia
Slavin. Robert E, (2005), Cooperative learning, Teori, Riset dan Praktek diterjemahkan oleh Nurulita, London: Allyman Bacon.
Sugihartono dkk, (2007), Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press
64
Syah. Muhibbin, (2015), Psikologi Belajar, Jakarta : Rajawali Pers
Syah. Muhibbin, (2010), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya
Tampubolon. Saur, (2014), Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Pendidik dan Keilmuan, Jakarta:Erlangga
Thobroni M, (2015), Belajar & Pembelajaran: Teori dan Praktek, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Undang Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Uno. Hamzah. B, (2008), Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara
Uno. Hamzah. B. & Kuadrat. Masri, (2010). Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran: Sebuah Konsep Berbasis Kecerdasan, Jakarta: Bumi Aksara
Winataputra,Udin,S. dkk, (2011), Teori Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Universitas Terbuka
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMP N 2 GODEAN Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII / I
Materi Pokok : Pola Bilangan
Sub Materi : barisan bilangan ganjil, pola barisan bilangan genap, dan pola barisan aritmatika
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodikafikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan dan barisan konfigurasi objek
1. Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan ganjil. 2. Siswa dapat menentukan pola
66 4.1 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
barisan bilangan genap. 3. Siswa dapat menentukan pola
barisan bilangan aritmatika
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat :
1. Menentukan pola barisan bilangan ganjil. 2. Menentukan pola barisan bilangan genap. 3. Menentukan pola barisan bilangan aritmatika D. Materi Pembelajaran
Terlampir ( Lampiran 1 Materi) E. Motode Pembelajaran
Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah
pembelajaran dengan
strategi TPS
Kegiatan pembelajaran dengan
Strategi TPS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
(15 menit)
1. Guru mengucapkan salam. 2. Guru menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa. 3. Guru menginformasikan materi
yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang dicapai. 4. Guru memberitahukan model
pembelajaran dengan strategi TPS serta tugas-tugas dan aktivitas siswa.
5. Guru memberikan motivasi
67
siswa untuk belajar secara berkelompok dan berperan aktif dalam proses pembelajaran. 6. Guru menyampaikan materi
pembelajaran secara singkat.
Kegiatan Inti
(100 menit)
Guru memberikan LAS untuk dipikirkan (Think) jawabannya secara mandiri untuk didiskusikan bersama pasangannya dan di tulis di selembar kertas.
25 menit
Guru membentuk kelompok siswa secara berpasangan (Pair) untuk berdiskusi.
5 menit
Siswa mengerjakan LAS yang diberikan oleh guru bersama pasangannya. Dalam tahap ini guru berkeliling kelas untuk memonitor jalannya diskusi dan jika diperlukan guru dapat membantu seperlunya. Bentuk hasil diskusi ditulis pada LAS yang telah dibagikan.
68
Beberapa perwakilan kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan (Share) hasil diskusinya didepan kelas, sedangkan kelompok yang tidak terpilih memberikan tanggapan atau pendapatnya. Dalam hal ini guru berperan sebagai moderator dan fasilitator.
35 menit
Penutup
(5 menit)
1.Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
2.Guru memotivasi siswa untuk belajar mandiri dirumah. 3.Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. 4.Guru memberikan salam.
5 menit
G. Sumber Belajar
1. Buku guru dan siswa/kementrian pendidikan dan kebudayaan. Edisi revisi 2017.
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS). H. Penilaian
1. Sikap Spritual
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi Pedoman Penskoran : (terlampir)
69
No. Butir Nilai Indikator
Jumlah
Butir
Instrumen
1 Bersyukur atas anugerah Tuhan
Bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika 1 Serius dalam mengikuti
pembelajaran matematika 1
Jumlah 2
2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi Pedoman Penskoran: (terlampir)
Kisi-kisi:
No. Butir Nilai Indikator
Jumlah
Butir
Instrumen
1 Memiliki sikap konsisten, teliti, responsif, tanggung jawab, dan tidak mudah menyerah
2.1.1 Menunjukkan ketelitian dalam menyelesaikan suatu permasalahan
1
2.1.2 Menyelesaikan tugas tepat
pada waktunya 1
2.1.3 Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan suatu permasalahan
1
2 Memiliki rasa ingin tahu dan
2.2.1 Berani mengkomunikasikan
70 percaya diri
3 Memiliki sikap terbuka, santun, dan menghargai pendapat dan karya teman
2.3.1 Mendengarkan pendapat
dari teman 1
jumlah 5
3. Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes (Lembar Aktivitas Siswa) Instrumen penilaian : Uraian
Pedoman Penskoran : terlampir Kisi-kisi :
No Indikator Jumlah butir
soal
Nomor butir instrumen
1.
Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan ganjil.
2 1,2
2.
Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan genap.
1 3
3.
Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan aritmatika
71
Godean, Juli 2017 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti
(Sri Murwati, S.Pd)
NIP. 19621113 198412 2002
(Muslimah Hasni)
72 1. Pola Bilangan
Pola dapat diartikan sebagai sebuah susunan yang mempunyai bentuk teratur dari bentuk yang satu ke bentuk berikutnya. Sedangkan bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas) suatu objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau lambang yang disebut angka. Sehingga pola bilangan dapat diartikan sebagai susunan angka-angka yang mempunyai bentuk teratur dari bentuk yang satu ke bentuk berikutnya.
Barisan bilangan adalah suatu urutan bilangan dengan pola tertentu. Masing-masing bilangan dalam urutan tersebut disebut suku-suku barisan dan setiap suku digabungkan dengan tanda koma (,).
2. Pola bilangan ganjil
Pola bilangan ganjil adalah pola bilangan yang terbentuk dari bilangan – bilangan ganjil . Sedangkan pengertian dari bilangan ganjil sendiri memiliki arti suatu bilangan asli yang tidak habis dibagi dua ataupun kelipatannya .
pola bilangan ganjil adalah : 1 , 3 , 5 , 7 , 9 , . . . . Gambar Pola bilangan ganjil :
Rumus Pola Bilangan ganjil
1 , 3 , 5 , 7 , . . . , n , maka rumus pola bilangan ganjil ke n adalah :
Contoh :
1 , 3 , 5 , 7 , . . . , ke 10
Berapakah pola bilangan ganjil ke 10 ?
Jawab :
73
3. Pola Bilangan Genap
Pola bilangan genap adalah pola bilangan yang terbentuk dari bilangan–bilangan genap . Bilangan genap yaitu bilangan asli yaitu bilangan asli yang habis dibagi dua atau kelipatannya .
Pola bilangan genap adalah : 2 , 4 , 6 , 8 , . . . Gambar pola bilangan genap :
Rumus Pola bilangan genap
2 , 4 , 6 , 8 , . . . . , n maka rumus pola bilangan genap ke n adalah :
Contoh :
2 , 4 , 6 , 8 , . . . ke 10 .berapakah pola bilangan genap ke 10 ?
jawab :
74
4. Barisan Bilangan Aritmatika ( penjumlahan )
Barisan bilangan aritmatika barisan yang selisih antar suku yang berdekatan konstan atau barisan aritmatika disebut juga bilangan yang suku selanjutnya merupakan penjumlahan dari suku sebelumnya dengan rasio .
a. Barisan aritmatika berderajat satu
Secara umum, barisan aritmatika ditulis sebagai berikut :
Jadi , diperoleh Rumus barisan aritmatika sebagai berikut : Rumus Barisan Aritmatika
( )
( ) ( )
75 Contoh Soal
1) 7 , 13 , 19 , 25 , 31 , 37 , . . .
Dari barisan bilangan di atas , tentukan a dan b ! Penyelesaian :
a = suku pertama maka a = 7
2) Suatu arisan aritmatika suku ke-3 = 13 dan suku ke -6 = 28 . Tentukan :
(a) a (b) b
(c) (d) Tulislah enam suku pertama
Penyelesaian :
Diketahui : Jawab :
(a) a + 2b =13 a + 5b = 28 _
3b = -15 b =
b = 5 (b) a + 2b = 13
76 a + 10 = 13
a = 3
(c) = a + (n-1)b = a + 7b = 3 + 7 x 5 = 38
(d) 3 ,8 , 13 , 18 , 23 , 28 , . . . b. Barisan aritmatika berderajat dua
Barisan aritmatika berderajat dua , yaitu barisan aritmatika yang beda atau rasionya tidak tetap dan dan apabila beda tersebut dijadikan barisan maka akan terbentuk rasio yang tetap atau mengalami dua tahap baru diketahui beda atau rasio yang sama atau tetap .
Rumus umum barisan aritmatika berderajat dua :
Contoh :
1 , 3 , 6 , 10 , 15 , .. . .
Dari barisan aritmatika diatas , tentukan : a.)
77 Penyelesaian :
Barisan di atas merupakan barisan aritmatika berderajat dua , karena dua tahap baru sama rasionya .
Misal
= 1 –> a + b + c = 1 . . . . .(1) = 3 –> 4a + 2b + c = 3 . . . (2) = 6 –> 9a + 3b + c = 6 . . .(3)
Dari persamaan ( 2 ) dan (1 ) 4a + 2b + c = 3
a + b + c = 1 _ 3a + b = 2 . . . . ( 4 )
Dari persamaan ( 3 ) dan ( 2 ) 9a + 3b + c = 6
4a + 2b + c = 3 _ 5a + b = 3 . . . . ( 5 )
Dari persamaan ( 5 ) dan ( 4 ) untuk mencari nilai a 5a + b = 3
78 2a = 1
a =
mencari nilai b , maka gunakanlah salah satu persamaan dan kali ini supaya mempermudah maka gunakan persamaan (4 )
3a + b = 2 3. + b =2
1 + b = 2
b =
mencari nilai c , maka gunakanlah persamaan ( 1 ) a + b + c = 1
+ + c = 1 1 + c = 1 c = 0
mencari , maka gunakanlah persamaan misal , yaitu = an2 + bn + c
= n2 + 1/2n + 0
= n ( n + 1 )
79 = n ( n + 1 )
80 Instrumen Sikap Spritual
Lembar observasi bentuk daftar check (check list) untuk sikap spritual dalam kegiatan pembelajaran.
No. Nama siswa
Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu (1) Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu (2) Memberi salam saat awal dan akhir
pembelajaran (3)
Total skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Ahmad Nur Fatah
2. Alif Abrilian Muhammad 3. Ananda Etika Fatmawati 4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
6. Deannova Bintang L 7. Dinda Arinda Putri 8. Hanifah Eka Setyani 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa
13. Kinkinn Lintan Sakanti 14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva Wulan
Jayanti
16. Meva Pramita
81 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
18. Muhammad Nabil Albani 19. Muhammad Rizal
20. Nur Andika Pratama 21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta Vrega 26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi
28. Sonya Chandra Kusuma 29. Valda Sadina Istiazah 30. Vivian Putri Ardhita 31. Ferdian Bagas Putra 32. Dedy Hidayat Keterangan : 4 : selalu 3 : sering
2 : kadang-kadang 1 : Tidak pernah Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
82 Instrument Sikap Sosial
Lembar observasi bentuk daftar skor 1-4 untuk sikap sosial dalam kegiatan diskusi kelompok
No Nama
Aspek yang diukur
Total skor Mengerjakan
semua tugas
Tetap berada
dalam kelompok Tertib
Kerjasa ma Skor 1- 4 Skor 1- 4 Skor 1- 4 Skor 1- 4 1. Ahmad Nur Fatah
2. Alif Abrilian Muhammad 3. Ananda Etika
Fatmawati
4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
6. Deannova Bintang L 7. Dinda Arinda Putri 8. Hanifah Eka Setyani 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa 13. Kinkinn Lintan
Sakanti
14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva
Wulan Jayanti 16. Meva Pramita 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
18. Muhammad Nabil Albani
19. Muhammad Rizal
83 20. Nur Andika Pratama
21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta
Vrega
26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi 28. Sonya Chandra
Kusuma
29. Valda Sadina Istiazah 30. Vivian Putri Ardhita 31. Ferdian Bagas Putra 32. Dedy Hidayat
Keterangan : 4 : selalu 3 : sering
2 : kadang-kadang 1 : Tidak pernah Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
84 Penilaian Pengetahuan
Pedoman penilian pengetahuan
Nilai diambil dari hasil Kerja Kelompok pada Lembar Aktivitas Siswa Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100, dengan pedoman sebagai berikut:
Instrumen Penilaian Pengetahuan
No Soal Aternatif Penyelesaian Skor
1. Tentukan jumlah dari 8 bilangan asli ganjil yang pertama!
Urutan 8 bilangan ganjil yang pertama adalah 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, dan 15. Maka n = 8
Untuk mengetahui jumlah dari seluruh bilangan tersebut maka kita cukup memangkatkan jumlah bilangan (n) dengan 2 maka hasilnya adalah 82 = 64
25
2. Berapakah banyaknya bilangan yang tersusun apabila jumlah dari keseluruhan bilangan tersebut adalah 49?
Karena kita telah mengetahui cara menghitung jumlah dari sebuah susunan bilangan ganjil adalah dengan memangkatkannya dengan 2 atau (n2) maka dari soal tersebut dapat ditarik sebuah persamaan:
n2 = 49
n = √49
Maka n = 7
25
3. 2 , 4 , 6 , 8 , . . . ke 12 .berapakah pola bilangan genap ke 12 ?
Un = 2n U10 = 2 x 12 = 24
10
4. Diberikan barisan bilangan sebagai berikut : 4, 5, 7, 10, 14, 19, 25, ... dua pola berikutnya dari bilangan
Jika kita lihat polanya, barisan bilangan diatas ditambah secara berturut-turut untuk setiap pola
40
85
tersebut adalah .... berikutnya. Pola berikutnya adalah jumlah suku sebelumnya dengan (n-1) Pola pertama: 4 + 0 = 4
Pola kedua: 4 + 1 = 5 Pola ketiga: 5 + 2 = 7 Pola keempat: 7 + 3 = 10 Pola kelima: 10 + 4 = 14 Pola keenam: 14 + 5 = 19 Pola ketujuh: 19 + 6 = 25
Dua pola berikutnya adalah pola ke 8 dan ke 9
Pola kedelapan: 25 + 7 = 32 Pola kesembilan: 32 + 8 = 40
Jadi dua pola berikutnya dari bilangan barisan tersebut adalah 32 dan 40
Total Skor 100
Penilaian Pengetahuan
No.
Nama siswa
Skor
Nilai Akhir Nomor butir soal
1 2 3 4
1. Ahmad Nur Fatah
2. Alif Abrilian Muhammad 3. Ananda Etika Fatmawati 4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
86 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa
13. Kinkinn Lintan Sakanti 14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva Wulan
Jayanti
16. Meva Pramita 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
18. Muhammad Nabil Albani 19. Muhammad Rizal
20. Nur Andika Pratama 21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta Vrega 26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi
87
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMP N 2 GODEAN Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII / I
Materi Pokok : Pola Bilangan
Sub Materi : barisan geometri dan bilangan fibonacci Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodikafikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang
1. Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan geometri 2. Siswa dapat menentukan pola
88 berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat :
1. Menentukan pola barisan bilangan geometri 2. Menentukan pola barisan bilangan Fibonacci D. Materi Pembelajaran
Terlampir ( Lampiran 1 Materi) E. Motode Pembelajaran
Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah
pembelajaran dengan
strategi TPS
Kegiatan pembelajaran dengan
Strategi TPS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
(10 menit)
1. Guru mengucapkan salam. 2. Guru menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa. 3. Guru menginformasikan materi
yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang dicapai. 4. Guru memberitahukan model
pembelajaran dengan strategi TPS serta tugas-tugas dan aktivitas siswa.
5. Guru memberikan motivasi siswa untuk belajar secara berkelompok dan berperan aktif
89
dalam proses pembelajaran. 6. Guru menyampaikan materi
pembelajaran secara singkat.
Kegiatan Inti
(65 menit)
Guru memberikan LAS untuk dipikirkan (Think) jawabannya secara mandiri untuk didiskusikan bersama pasangannya dan di tulis di selembar kertas.
15 menit
Guru membentuk kelompok siswa secara berpasangan (Pair) untuk berdiskusi.
5 menit
Siswa mengerjakan LAS yang diberikan oleh guru bersama pasangannya. Dalam tahap ini guru berkeliling kelas untuk memonitor jalannya diskusi dan jika diperlukan guru dapat membantu seperlunya. Bentuk hasil diskusi ditulis pada LAS yang telah dibagikan.
25 menit
Beberapa perwakilan kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan (Share) hasil diskusinya didepan kelas, sedangkan kelompok yang tidak terpilih memberikan tanggapan atau pendapatnya. Dalam hal ini guru berperan sebagai moderator dan fasilitator.
90 Penutup
(5 menit)
1.Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
2.Guru memotivasi siswa untuk belajar mandiri dirumah. 3.Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. 4.Guru memberikan salam.
5 menit
G. Sumber Belajar
1. Buku guru dan siswa/kementrian pendidikan dan kebudayaan. Edisi revisi 2017.
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS). H. Penilaian
1. Sikap Spritual
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi Pedoman Penskoran : (terlampir)
Kisi-kisi:
No. Butir Nilai Indikator
Jumlah
Butir
Instrumen
1 Bersyukur atas anugerah Tuhan
Bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika 1 Serius dalam mengikuti
pembelajaran matematika 1
91 2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi Pedoman Penskoran: (terlampir)
Kisi-kisi:
No. Butir Nilai Indikator
Jumlah
Butir
Instrumen
1 Memiliki sikap konsisten, teliti, responsif, tanggung jawab, dan tidak mudah menyerah
2.1.1 Menunjukkan ketelitian dalam menyelesaikan suatu permasalahan
1
2.1.2 Menyelesaikan tugas tepat
pada waktunya 1
2.1.3 Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan suatu permasalahan
1
2 Memiliki rasa ingin tahu dan percaya diri
2.2.1 Berani mengkomunikasikan
hasil diskusinya di depan kelas 1
3 Memiliki sikap terbuka, santun, dan menghargai pendapat dan karya teman
2.3.1 Mendengarkan pendapat
dari teman 1
jumlah 5
3. Pengetahuan
92 Instrumen penilaian : Uraian Pedoman Penskoran : terlampir Kisi-kisi :
Godean, Juli 2017 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti
(Sri Murwati, S.Pd)
NIP. 19621113 198412 2002
(Muslimah Hasni)
NIM. 13141006
No Indikator Jumlah butir
soal
Nomor butir instrumen 1. pola barisan bilangan
geometri 1 1
2. pola barisan bilangan
93
1. Barisan Bilangan Geometri ( perkalian )
Barisan Bilangan Geometri , yaitu suatu barisan bilangan yang suku – sukunya terdiri dari atau terbentuk dari perkalian antara rasio dengan suku sebelumnya .
Bentuk umum dari suatu barisan geometri adalah :
a , a.r , a.r2 , a.r3 , a.r4 , a.r5 , . . .
= a
= a.r
= a.r2
= a.r3
= a.r9
Jadi , Rumus Barisan bilangan Geometri secara umum adalah
= a.rn-1
Contoh soal :
Sebuah barisan geometri , diketahui = 18 dan = 486. Tentukan :
a.) a dan r
b.)
c.) Tulislah tujuh suku pertama
Penyelesaian :
Diketahui : = 18 = 486
94
Jawab :
a.) = 18 –> a.r2 = 18
= 486 –> a.r 5 = 486
= =
r3 = 27
r = 3
a.r2 = 18
a.32 = 18
a = 2
b.) = a.r 6
= 2 .3 6 = 2 . 729 = 1458
c.) tujuh suku pertama yaitu :
2 , 6 , 18 , 54 , 162 , 486 , 1458 , . . .
2. Pola Bilangan FIBONACCI
Pola bilangan fibonacci adalah suatu bilangan yang setiap sukunya merupakan jumlah dari dua suku di depannya .
Pola bilangan fibonacci :
1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 , 34 , 56 , . . .
95 Instrumen Sikap Spritual
Lembar observasi bentuk daftar chek (check list) untuk sikap spritual dalam kegiatan pembelajaran.
No. Nama siswa
Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu (1) Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu (2) Memberi salam saat awal dan akhir
pembelajaran (3)
Total skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Ahmad Nur Fatah
2. Alif Abrilian Muhammad 3. Ananda Etika Fatmawati 4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
6. Deannova Bintang L 7. Dinda Arinda Putri 8. Hanifah Eka Setyani 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa
13. Kinkinn Lintan Sakanti 14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva Wulan
Jayanti
16. Meva Pramita
96 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
18. Muhammad Nabil Albani 19. Muhammad Rizal
20. Nur Andika Pratama 21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta Vrega 26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi
28. Sonya Chandra Kusuma 29. Valda Sadina Istiazah 30. Vivian Putri Ardhita 31. Ferdian Bagas Putra 32. Dedy Hidayat
Keterangan : 4 : selalu 3 : sering
2 : kadang-kadang 1 : Tidak pernah Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
97 Instrument Sikap Sosial
Lembar observasi bentuk daftar skor 1-4 untuk sikap sosial dalam kegiatan diskusi kelompok
No Nama
Aspek yang diukur
Total skor Mengerjakan
semua tugas
Tetap berada
dalam kelompok Tertib
Kerjasa ma Skor 1- 4 Skor 1- 4 Skor 1- 4 Skor 1- 4 1. Ahmad Nur Fatah
2. Alif Abrilian Muhammad 3. Ananda Etika
Fatmawati
4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
6. Deannova Bintang L 7. Dinda Arinda Putri 8. Hanifah Eka Setyani 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa 13. Kinkinn Lintan
Sakanti
14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva
Wulan Jayanti 16. Meva Pramita 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
18. Muhammad Nabil Albani
98 19. Muhammad Rizal
20. Nur Andika Pratama 21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta
Vrega
26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi 28. Sonya Chandra
Kusuma
29. Valda Sadina Istiazah 30. Vivian Putri Ardhita 31. Ferdian Bagas Putra 32. Dedy Hidayat
Keterangan : 4 : selalu 3 : sering
2 : kadang-kadang 1 : Tidak pernah Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
99 Penilaian Pengetahuan
Pedoman penilian pengetahuan
Nilai diambil dari hasil Kerja Kelompok pada Lembar Aktivitas Siswa Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100, dengan pedoman sebagai berikut:
Instrumen Penilaian Pengetahuan
No Soal Aternatif Penyelesaian Skor
1. Suku ke 10 dari barisan geometri 2,4,8, 16, ... adalah ....
Diketahui; a = 2 r = = 2 Ditanya:
...
Jawab
35
2. Suatu barisan geometri memiliki
. Suku ke 6 barisan geometri itu adalah ...
maka ar = 9 atau ... (1)
maka ... (2) Substitusikan persamaan (1) ke persamaan (2)
40
100
Menghitung suku pertama atau a
Menghitung suku ke-6
3.
Perhatikan
pola
bilangan
berikut : 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13,
21, ...
Bisakah kalian menentukan 4
bilangan berikutnya?
25
Total Skor 100
Penilaian Pengetahuan
No.
Nama siswa
Skor
Nilai Akhir Nomor butir soal
1 2 3
1. Ahmad Nur Fatah
2. Alif Abrilian Muhammad 3. Ananda Etika Fatmawati 4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
101 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa
13. Kinkinn Lintan Sakanti 14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva Wulan
Jayanti
16. Meva Pramita 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
18. Muhammad Nabil Albani 19. Muhammad Rizal
20. Nur Andika Pratama 21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta Vrega 26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi
102
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMP N 2 GODEAN Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII / I
Materi Pokok : Pola Bilangan
Sub Materi : pola bilangan segitiga Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodikafikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang
1. Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan segitiga. 2. Siswa dapat menentukan pola
103 berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
3. Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan persegi panjang
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat :
1. Menentukan pola barisan bilangan segitiga 2. Menentukan pola barisan bilangan persegi
3. Menentukan pola barisan bilangan persegi panjang D. Materi Pembelajaran
Terlampir ( Lampiran 1 Materi) E. Motode Pembelajaran
Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah
pembelajaran dengan
strategi TPS
Kegiatan pembelajaran dengan
Strategi TPS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
(15 menit)
1. Guru mengucapkan salam. 2. Guru menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa. 3. Guru menginformasikan materi
yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang dicapai. 4. Guru memberitahukan model
pembelajaran dengan strategi TPS serta tugas-tugas dan aktivitas siswa.
5. Guru memberikan motivasi siswa untuk belajar secara
104
berkelompok dan berperan aktif dalam proses pembelajaran. 6. Guru menyampaikan materi
pembelajaran secara singkat.
Kegiatan Inti
(100 menit)
Guru memberikan LAS untuk dipikirkan (Think) jawabannya secara mandiri untuk didiskusikan bersama pasangannya dan di tulis di selembar kertas.
25 menit
Guru membentuk kelompok siswa secara berpasangan (Pair) untuk berdiskusi.
5 menit
Siswa mengerjakan LAS yang diberikan oleh guru bersama pasangannya. Dalam tahap ini guru berkeliling kelas untuk memonitor jalannya diskusi dan jika diperlukan guru dapat membantu seperlunya. Bentuk hasil diskusi ditulis pada LAS yang telah dibagikan.
105
Beberapa perwakilan kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan (Share) hasil diskusinya didepan kelas, sedangkan kelompok yang tidak terpilih memberikan tanggapan atau pendapatnya. Dalam hal ini guru berperan sebagai moderator dan fasilitator.
35 menit
Penutup
(5 menit)
1.Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
2.Guru memotivasi siswa untuk belajar mandiri dirumah. 3.Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. 4.Guru memberikan salam.
5 menit
G. Sumber Belajar
1. Buku guru dan siswa/kementrian pendidikan dan kebudayaan. Edisi revisi 2017.
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS). H. Penilaian
1. Sikap Spritual
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi Pedoman Penskoran : (terlampir)
106
No. Butir Nilai Indikator
Jumlah
Butir
Instrumen
1 Bersyukur atas anugerah Tuhan
Bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika 1 Serius dalam mengikuti
pembelajaran matematika 1
Jumlah 2
2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi Pedoman Penskoran: (terlampir)
Kisi-kisi:
No. Butir Nilai Indikator
Jumlah
Butir
Instrumen
1 Memiliki sikap konsisten, teliti, responsif, tanggung jawab, dan tidak mudah menyerah
2.1.1 Menunjukkan ketelitian dalam menyelesaikan suatu permasalahan
1
2.1.2 Menyelesaikan tugas tepat
pada waktunya 1
2.1.3 Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan suatu permasalahan
1
2 Memiliki rasa ingin tahu dan
2.2.1 Berani mengkomunikasikan
107 percaya diri
3 Memiliki sikap terbuka, santun, dan menghargai pendapat dan karya teman
2.3.1 Mendengarkan pendapat
dari teman 1
jumlah 5
3. Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes (Lembar Aktivitas Siswa) Instrumen penilaian : Uraian
Pedoman Penskoran : terlampir Kisi-kisi :
Godean, Juli 2017 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti
(Sri Murwati, S.Pd)
NIP. 19621113 198412 2002
(Muslimah Hasni)
NIM. 13141006
No Indikator Jumlah butir
soal
Nomor butir instrumen 1. Siswa dapat menentukan
108 Pola Bilangan Segitiga
Pola bilangan segitiga adalah suatu barisan bilangan yang membentuk sebuah pola bilangan segitiga .
Pola bilangan segitiga adalah : 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , . . . Gambar Pola bilangan segitiga :
Rumus Pola Bilangan Segitiga :
1 , 3 , 6 , 10 , 15 , 21 , 28 , 36 , . . . , ke n . Maka rumus pola bilangan segitiga ke n adalah :
( )
( )
Contoh Soal :
Dari suatu barisan bilangan 1 , 3 , 6 , 10 , 15 , 21 , 28 , 36 , . . . , ke 10 . Berapakah pola bilangan segitiga ke 10 ?
Jawab :
( )
( )
( )
109 Instrumen Sikap Spritual
Lembar observasi bentuk daftar chek (check list) untuk sikap spritual dalam kegiatan pembelajaran.
No. Nama siswa
Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu (1) Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu (2) Memberi salam saat awal dan akhir
pembelajaran (3)
Total skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Ahmad Nur Fatah
2. Alif Abrilian Muhammad 3. Ananda Etika Fatmawati 4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
6. Deannova Bintang L 7. Dinda Arinda Putri 8. Hanifah Eka Setyani 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa
13. Kinkinn Lintan Sakanti 14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva Wulan
Jayanti
16. Meva Pramita
110 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
18. Muhammad Nabil Albani 19. Muhammad Rizal
20. Nur Andika Pratama 21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta Vrega 26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi
28. Sonya Chandra Kusuma 29. Valda Sadina Istiazah 30. Vivian Putri Ardhita 31. Ferdian Bagas Putra 32. Dedy Hidayat
Keterangan : 4 : selalu 3 : sering
2 : kadang-kadang 1 : Tidak pernah Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
111 Instrument Sikap Sosial
Lembar observasi bentuk daftar skor 1-4 untuk sikap sosial dalam kegiatan diskusi kelompok
No Nama
Aspek yang diukur
Total skor Mengerjakan
semua tugas
Tetap berada
dalam kelompok Tertib
Kerjasa ma Skor 1- 4 Skor 1- 4 Skor 1- 4 Skor 1- 4 1. Ahmad Nur Fatah
2. Alif Abrilian Muhammad 3. Ananda Etika
Fatmawati
4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
6. Deannova Bintang L 7. Dinda Arinda Putri 8. Hanifah Eka Setyani 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa 13. Kinkinn Lintan
Sakanti
14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva
Wulan Jayanti 16. Meva Pramita 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
112 18. Muhammad Nabil
Albani
19. Muhammad Rizal 20. Nur Andika Pratama 21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta
Vrega
26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi 28. Sonya Chandra
Kusuma
29. Valda Sadina Istiazah 30. Vivian Putri Ardhita 31. Ferdian Bagas Putra 32. Dedy Hidayat
Keterangan : 4 : selalu 3 : sering
2 : kadang-kadang 1 : Tidak pernah Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
113 Penilaian Pengetahuan
Pedoman penilian pengetahuan
Nilai diambil dari hasil Kerja Kelompok pada Lembar Aktivitas Siswa Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100, dengan pedoman sebagai berikut:
Instrumen Penilaian Pengetahuan
No Soal Aternatif Penyelesaian Skor
1.
Pola bilangan segitiga,
banyak titik pada pola ke-18
adalah ...
Bilangan segitiga adalah bilangan dengan pola berbentuk segitiga. Bilangan segitiga : 1, 3, 6, 10, ... Pada pola bilangan segitiga, banyak titik pola ke-n dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
Dengan demikian, banyak titik pola ke-18 adalah 50
2. Zainal menyusun kelereng dalam petak-petak persegi membentuk suatu pola seperti gambar di bawah ini, banyak kelereng pada pola ke-7 adalah..
Berdasarkan jumlah kelereng pada pola gambar diatas, maka barisan bilangannya merupakan barisan bilangan segitiga yaitu 1, 3, 6, 10, ...
Untuk bilangan segitiga, banyak kelereng pada pola ke-n dapat ditentukan dengan rumus berikut:
Berdasarkan rumus tersebut, maka di peroleh:
50
114
Total Skor 100
Penilaian Pengetahuan
No.
Nama siswa
Skor
Nilai Akhir Nomor butir
soal
1 2
1. Ahmad Nur Fatah
115 3. Ananda Etika Fatmawati
4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
6. Deannova Bintang L 7. Dinda Arinda Putri 8. Hanifah Eka Setyani 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa
13. Kinkinn Lintan Sakanti 14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva Wulan
Jayanti
16. Meva Pramita 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
18. Muhammad Nabil Albani 19. Muhammad Rizal
20. Nur Andika Pratama 21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta Vrega 26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi
116 31. Ferdian Bagas Putra
117
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMP N 2 GODEAN Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII / I
Materi Pokok : Pola Bilangan
Sub Materi :Pola bilangan persegi, dan pola bilangan persegi panjang, Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodikafikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Membuat generalisasi dari pola pada barisan dan barisan konfigurasi objek
4.1 Menyelesaikan masalah yang
1. Siswa dapat menentukan pola barisan bilangan persegi 2. Siswa dapat menentukan pola
118 berkaitan dengan pola pada barisan bilangan dan barisan konfigurasi objek
panjang
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran siswa diharapkan dapat :
1. Menentukan pola barisan bilangan persegi
2. Menentukan pola barisan bilangan persegi panjang D. Materi Pembelajaran
Terlampir ( Lampiran 1 Materi) E. Motode Pembelajaran
Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS). F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah
pembelajaran dengan
strategi TPS
Kegiatan pembelajaran dengan
Strategi TPS
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
(10 menit)
1. Guru mengucapkan salam. 2. Guru menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa. 3. Guru menginformasikan materi
yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang dicapai. 4. Guru memberitahukan model
pembelajaran dengan strategi TPS serta tugas-tugas dan aktivitas siswa.
5. Guru memberikan motivasi siswa untuk belajar secara berkelompok dan berperan aktif
119
dalam proses pembelajaran. 6. Guru menyampaikan materi
pembelajaran secara singkat.
Kegiatan Inti
(65 menit)
Guru memberikan LAS untuk dipikirkan (Think) jawabannya secara mandiri untuk didiskusikan bersama pasangannya dan di tulis di selembar kertas.
15 menit
Guru membentuk kelompok siswa secara berpasangan (Pair) untuk berdiskusi.
5 menit
Siswa mengerjakan LAS yang diberikan oleh guru bersama pasangannya. Dalam tahap ini guru berkeliling kelas untuk memonitor jalannya diskusi dan jika diperlukan guru dapat membantu seperlunya. Bentuk hasil diskusi ditulis pada LAS yang telah dibagikan.
25 menit
Beberapa perwakilan kelompok dipilih secara acak untuk mempresentasikan (Share) hasil diskusinya didepan kelas, sedangkan kelompok yang tidak terpilih memberikan tanggapan atau pendapatnya. Dalam hal ini guru berperan sebagai moderator dan fasilitator.
120 Penutup
(5 menit)
1.Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
2.Guru memotivasi siswa untuk belajar mandiri dirumah. 3.Guru menyampaikan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. 4.Guru memberikan salam.
5 menit
G. Sumber Belajar
1. Buku guru dan siswa/kementrian pendidikan dan kebudayaan. Edisi revisi 2017.
2. Lembar Aktifitas Siswa (LAS). H. Penilaian
1. Sikap Spritual
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi Pedoman Penskoran : (terlampir)
Kisi-kisi:
No. Butir Nilai Indikator
Jumlah
Butir
Instrumen
1 Bersyukur atas anugerah Tuhan
Bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran matematika 1 Serius dalam mengikuti
pembelajaran matematika 1
121 2. Sikap Sosial
Teknik Penilaian: Observasi
Instrumen Penilaian: Lembar Observasi Pedoman Penskoran: (terlampir)
Kisi-kisi:
No. Butir Nilai Indikator
Jumlah
Butir
Instrumen
1 Memiliki sikap konsisten, teliti, responsif, tanggung jawab, dan tidak mudah menyerah
2.1.1 Menunjukkan ketelitian dalam menyelesaikan suatu permasalahan
1
2.1.2 Menyelesaikan tugas tepat
pada waktunya 1
2.1.3 Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan suatu permasalahan
1
2 Memiliki rasa ingin tahu dan percaya diri
2.2.1 Berani mengkomunikasikan
hasil diskusinya di depan kelas 1
3 Memiliki sikap terbuka, santun, dan menghargai pendapat dan karya teman
2.3.1 Mendengarkan pendapat
dari teman 1
122 3. Pengetahuan
Teknik penilaian : Tes (Lembar Aktivitas Siswa) Instrumen penilaian : Uraian
Pedoman Penskoran : terlampir Kisi-kisi :
Godean, Juli 2017 Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran Peneliti
(Sri Murwati, S.Pd)
NIP. 19621113 198412 2002
(Muslimah Hasni)
NIM. 13141006
No Indikator Jumlah butir
soal
Nomor butir instrumen 1. Siswa dapat menentukan
123
1. Pola Bilangan Persegi
Pola bilangan persegi , yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk suatu pola persegi .
Pola bilangan persegi adalah 1 , 4 , 9 , 16 , 25 , . . .
Gambar Pola bilangan persegi :
Rumus Pola bilangan persegi
1 , 4 , 9 , 16 , 25 , 36 , . . . , n maka rumus untuk mencari pola bilangan persegi ke n adalah :
Contoh :
Dari suatu barisan bilangan 1 , 2 , 9 , 16 , 25 , 36 , . . . ,ke 10 . Berapakah pola bilangan ke 10 dalam pola bilangan persegi ?
Jawab :
Un = n2
U10 = 102
= 100
2. Pola Bilangan Persegi Panjang
Pola bilangan persegi panjang adalah suatu barisan bilangan yang membentuk pola persegi panjang .
Pola persegi panjang adalah 2 , 6 , 12 , 20 , 30 , . . .
Gambar Pola Bilangan persegi panjang :
124 Rumus pola bilangan persegi panjang
2 , 6 , 12 , 20 , 30 , . . . n , maka Rumus Pola bilangan Persegi panjang ke n adalah :
Contoh :
Dari suatu barisan bilangan 2 , 6 , 12 , 20 , 30 , . . . , ke 10 . Berapakah pola bilangan persegi panjang ke 10 ?
Jawab :
125 Instrumen Sikap Spritual
Lembar observasi bentuk daftar chek (check list) untuk sikap spritual dalam kegiatan pembelajaran.
No. Nama siswa
Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu (1) Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu (2) Memberi salam saat awal dan akhir
pembelajaran (3)
Total skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Ahmad Nur Fatah
2. Alif Abrilian Muhammad 3. Ananda Etika Fatmawati 4. Asoka Niobe Lampeta 5. Bias Dea Nova Vintya
Ainur R
6. Deannova Bintang L 7. Dinda Arinda Putri 8. Hanifah Eka Setyani 9. Helena Adhita Dewi
Setyaningrum 10. Ibnu Hermawan 11. Isnaini Khuswatun
Hasanah
12. Josepine Frances Kheysa Alya Wibawa
13. Kinkinn Lintan Sakanti 14. Lia Nur Baitil Aza 15. Margareta Meiva Wulan
Jayanti
16. Meva Pramita
126 17. Muahammad Afrizal
Hamzah A
18. Muhammad Nabil Albani 19. Muhammad Rizal
20. Nur Andika Pratama 21. Nur Kholis
22. Puput Qothrunnada 23. Quenna maisan
Cleoshinta Padman 24. Rania Cahya Nurani 25. Redondo Argenta Vrega 26. Rizky Azaria Husna 27. Salman Alfaridzi
28. Sonya Chandra Kusuma 29. Valda Sadina Istiazah 30. Vivian Putri Ardhita 31. Ferdian Bagas Putra 32. Dedy Hidayat
Ke