• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N No. 119/Pid.Sus/2014/PN.Bkn.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N No. 119/Pid.Sus/2014/PN.Bkn."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa: ---

Nama : Muhammad Adi Candra Alias Adi Bin Edi

Suwito;--- Tempat Lahir : Aek Loba (Sumut);--- Umur / Tanggal lahir : 28 Tahun / 22 Desember 1985 ;--- Jenis Kelamin : Laki-laki;--- K e b a n g s a a n : Indonesia ;--- Tempat Tinggal : Jl. Cendana Simpang Plamboyan VII Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar;--- A g a m a : Islam;--- P e k e r j a a n : Wiraswasta;---

Terdakwa ditangkap pada tanggal 22 Nopember 2013 ;---Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan RUTAN, oleh; --- Penyidik: ---

 Sejak tanggal 23 Nopember 2013 s/d. tanggal 12 Desember 2013;---

 Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 13 Desember 2013 s/d. tanggal 21 Januari 2014;---

 Perpanjangan penahanan pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 22 Januari 2014 s/d tanggal 20 Februari 2014 ;---

(2)

 Perpanjangan penahanan Kedua oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 21 Februari 2014 s/d tanggal 03 Maret 2014;---  Penuntut Umum : ---

 Sejak tanggal 4 Maret 2014 s/d. 23 Maret 2014 ;---  Hakim pada Pengadilan Negeri Bangkinang ; ---

 Sejak tanggal 19 Maret 2014 s/d. tanggal 17 April 2014 ;---

 Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 18 April 2014 s/d. tanggal 16 Juni 2014 ;--- Terdakwa menolak untuk didampingi Penasihat Hukum, walau Majelis Hakim telah menunjuk Penasihat Hukum untuk mendampinginya ;--- Pengadilan Negeri tersebut; ---

Telah membaca berita acara pemeriksaan tingkat penyidikan dalam berkas perkara yang bersangkutan; ---

Telah membaca Surat Pelimpahan Perkara dengan Acara Pemeriksaan Biasa oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang beserta Surat Dakwaan Penuntut Umum;-

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut; ---

Telah membaca Penetapan Majelis Hakim, tentang Penetapan Hari Sidang; --- Telah mendengar pembacaan Surat Dakwaan Penuntut Umum;---

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa, serta memperhatikan surat-surat bukti dan mengamati semua barang bukti yang diajukan ke persidangan; -----

---Telah mendengar Tuntutan Pidana Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan ;---

(3)

Telah mendengar pembelaan Terdakwa dan telah mendengar replik dari Penuntut Umum serta duplik Terdakwa ;---

Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke-persidangan, karena telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan sebagai berikut: ------

DAKWAAN :--- KESATU :---

--- Bahwa ia Terdakwa MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI Bin EDI SUWITO, pada hari Jum’at tanggal 22 Nopember 2013 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan Nopember 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2013, bertempat di Jalan Poros Indra Puri RT 018 RW 05 Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, Tanpa Hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : ---

- Berawal pada hari Jum’at tanggal 22 Nopember 2013 sekira pukul 22.00 Wib, pada saat sedang bermain bilyard di Pasar Plamboyan, Terdakwa MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI Bin EDI SUWITO dihubungi oleh Sdr. GUNAWAN GINTING (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang / DPO) yang baru saja membeli narkotika jenis shabu-shabu di Pekanbaru. Pada saat itu Sdr. GUNAWAN GINTING meminta agar terdakwa menemuinya di sebuah rumah kosong di Jalan Poros Indra Puri. Dimana terdakwa sudah biasa mengantarkan narkotika jenis shabu-shabu milik terdakwa. Atas permintaan Sdr. GUNAWAN GINTING tersebut, lalu terdakwa langsung menuju ke tempat tersebut dan bertemu dengan Sdr.

(4)

GUNAWAN GINTING serta seorang temannya yang bernama Sdr. IWAN (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang / DPO). Pada saat itu Sdr. GUNAWAN GINTING sedang menimbang dan membungkus narkotika jenis shabu-shabu yang sebelumnya telah dibelinya di Pekanbaru, selanjutnya Sdr. GUNAWAN GINTING meminta terdakwa untuk mengantarkan 10 (sepuluh) paket narkotika jenis shabu-shabu tersebut kepada orang yang telah memesannya, lalu terdakwa mengambil 10 (sepuluh) paket narkotika jenis shabu-shabu tersebut dan memegangnya dengan tangan kanannya, kemudian terdakwa pun keluar dari rumah kosong tersebut. Saat masih berada di pintu depan rumah kosong tersebut, tiba-tiba terdakwa didatangi oleh saksi RHINO HANDOYO, S.H., dan saksi DEDI SETIAWAN (Masing-masing Anggota Kepolisian Dari Polsek Tapung) yang sebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan tentang kegiatan transaksi narkotika di sebuah rumah kosong di Jalan Poros Indra Puri. Mengetahui hal tersebut, selanjutnya saksi RHINO HANDOYO, S.H., dan saksi DEDI SETIAWAN langsung menuju ke tempat tersebut dan dilakukan penangkapan terhadap terdakwa. Pada saat penangkapan tersebut, berhasil ditemukan barang bukti berupa 10 (sepuluh) paket kecil narkotika jenis shabu-shabu, 11 (sebelas) lembar plastic bening, 1 (satu) buah gunting dan 1 (satu) unit HandPhone merk Nokia. Selanjutnya ketika dilakukan pemeriksaan di dalam rumah kosong tempat dimana terdakwa ditangkap, juga ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu, 25 (dua puluh lima) lembar plastic bening, 1 (satu) unit timbangan digital Merk Pocket Scale, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah lampu penerangan Merk Mr. Lamp, 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok dan 7 (tujuh) buah jarum jahit. Mendapati hal tersebut, selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung guna pengusutan lebih lanjut. ---

(5)

- Bahwa sebagai orang yang telah sering mengantarkan narkotika jenis shabu-shabu milik Sdr. GUNAWAN GINTING, biasanya terdakwa akan mendapatkan upah sebesar Rp 25.000,00 (dua puluh lima ribu rupiah) untuk setiap paket narkotika jenis shabu-shabu yang berhasil terdakwa jual. --- - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk menawarkan untuk dijual, menjual,

menjadi perantara dalam jual beli dan/atau menyerahkan Narkotika Golongan I dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya dan Narkotika jenis shabu-shabu yang dimiliki oleh terdakwa tersebut bukanlah untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. --- - Berdasarkan Berita Acara Taksiran/ Penimbangan No. 817/IL.02.4600/2013

Tanggal 25 Nopember 2013, yang ditandatangani oleh RAHMI FADILLAH sebagai penimbang dan diketahui oleh ERRINA STAR sebagai Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Bangkinang, yang telah melakukan pemeriksaan / penimbangan barang diduga Narkotika golongan I jenis shabu-shabu dengan berat keseluruhannya 4,04 Gr (empat koma nol empat gram), dengan perincian sebagai berikut :---

1. Barang bukti diduga berupa narkotika golongan I jenis shabu-shabu, dengan berat bersih 1,46 Gram. Untuk Pengadilan.---

2. Barang bukti diduga berupa narkotika golongan I jenis shabu-shabu, dengan berat bersih 0,24 Gram. Untuk BPOM. ---

3. Plastik bening sebagai pembungkus, dengan berat bersih 2,34 Gram. Untuk Pengadilan. ---

- Terhadap Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu-shabu yang ditemukan pada saat penangkapan terhadap terdakwa tersebut, berdasarkan Surat Keterangan

(6)

MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI Bin EDI SUWITO, yang dibuat oleh Dra. SRI MARTINI, Apt., M.Si., Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, pada pokoknya menyimpulkan bahwa : contoh barang bukti positif mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ---

--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ---

ATAU

KEDUA :--- --- Bahwa ia Terdakwa MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI Bin EDI SUWITO, pada hari Jum’at tanggal 22 Nopember 2013 sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Bulan Nopember 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2013, bertempat di Jalan Poros Indra Puri RT 018 RW 05 Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut : ---

- Berawal pada hari Jum’at tanggal 22 Nopember 2013 sekira pukul 22.00 Wib, pada saat sedang bermain bilyard di Pasar Plamboyan, Terdakwa MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI Bin EDI SUWITO dihubungi oleh Sdr. GUNAWAN GINTING (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang / DPO) yang meminta agar terdakwa menemuinya di sebuah rumah kosong di Jalan Poros Indra Puri. Atas permintaan

(7)

Sdr. GUNAWAN GINTING tersebut, lalu terdakwa langsung menuju ke tempat tersebut dan bertemu dengan Sdr. GUNAWAN GINTING serta seorang temannya yang bernama Sdr. IWAN (Termasuk Dalam Daftar Pencarian Orang / DPO). Pada saat itu Sdr. GUNAWAN GINTING sedang menimbang dan membungkus narkotika jenis shabu-shabu yang sebelumnya telah dibelinya di Pekanbaru, selanjutnya Sdr. GUNAWAN GINTING menyerahkan 10 (sepuluh) paket narkotika jenis shabu-shabu, lalu terdakwa dengan menggunakan tangan kanannya terdakwa memegang 10 (sepuluh) paket narkotika jenis shabu-shabu tersebut, kemudian terdakwa pun keluar dari rumah kosong tersebut. Saat masih berada di pintu depan rumah kosong tersebut, tiba-tiba terdakwa didatangi oleh saksi RHINO HANDOYO, S.H., dan saksi DEDI SETIAWAN (Masing-masing Anggota Kepolisian Dari Polsek Tapung) yang sebelumnya telah mendapat informasi dari masyarakat yang mengatakan tentang kegiatan transaksi narkotika di sebuah rumah kosong di Jalan Poros Indra Puri. Mengetahui hal tersebut, selanjutnya saksi RHINO HANDOYO, S.H., dan saksi DEDI SETIAWAN langsung menuju ke tempat tersebut dan dilakukan penangkapan terhadap terdakwa. Pada saat penangkapan tersebut, berhasil ditemukan barang bukti berupa 10 (sepuluh) paket kecil narkotika jenis shabu-shabu, 11 (sebelas) lembar plastic bening, 1 (satu) buah gunting dan 1 (satu) unit HandPhone merk Nokia. Selanjutnya ketika dilakukan pemeriksaan di dalam rumah kosong tempat dimana terdakwa ditangkap, juga ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu, 25 (dua puluh lima) lembar plastic bening, 1 (satu) unit timbangan digital Merk Pocket Scale, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah lampu penerangan Merk Mr. Lamp, 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok dan 7 (tujuh) buah jarum jahit. Mendapati hal tersebut, selanjutnya terdakwa berikut barang buktinya langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tapung guna pengusutan lebih lanjut. ---

(8)

- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia maupun pihak yang berwenang lainnya dan Narkotika jenis shabu-shabu yang dimiliki oleh terdakwa tersebut bukanlah untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. --- - Berdasarkan Berita Acara Taksiran / Penimbangan No. 817/IL.02.4600/2013

Tanggal 25 Nopember 2013, yang ditandatangani oleh RAHMI FADILLAH sebagai penimbang dan diketahui oleh ERRINA STAR sebagai Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) Cabang Syariah Bangkinang, yang telah melakukan pemeriksaan / penimbangan barang diduga Narkotika golongan I jenis shabu-shabu dengan berat keseluruhannya 4,04 Gr (empat koma nol empat gram), dengan perincian sebagai berikut :---

1. Barang bukti diduga berupa narkotika golongan I jenis shabu-shabu, dengan berat bersih 1,46 Gram. Untuk Pengadilan.---

2. Barang bukti diduga berupa narkotika golongan I jenis shabu-shabu, dengan berat bersih 0,24 Gram. Untuk BPOM.---

3. Plastik bening sebagai pembungkus, dengan berat bersih 2,34 Gram. Untuk Pengadilan. ---

- Terhadap Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis shabu-shabu yang ditemukan pada saat penangkapan terhadap terdakwa tersebut, berdasarkan Surat Keterangan Pengujian No. PM.01.05.851.B.12.K.292.2013 Tanggal 23 Desember 2013 An. MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI Bin EDI SUWITO, yang dibuat oleh Dra. SRI MARTINI, Apt., M.Si., Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplimen, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pekanbaru, pada pokoknya menyimpulkan bahwa : contoh barang

(9)

bukti positif mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. ---

Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi, sebagai berikut: ---

1. RHINO HANDOYO, SH, pada pokoknya saksi tersebut menerangkan sebagai berikut:---

- Bahwa saksi pernah diperiksa di tingkat penyidikan dan keterangan saksi sebagaimana pada BAP Penyidikan tersebut adalah benar;--- - Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari

Jum’at, tanggal 22 Nopember 2013, sekira pukul 23.30 Wib, di Jalan Poros Indra Puri RT. 018, RW. 05 Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar;--- - Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa berawal dari informasi masyarakat bahwa dirumah kosong ada beberapa orang yang mencurigakan dan setelah dapat informasi tersebut saksi bersama dengan anggota Polisi lainnya turun ketempat lokasi tersebut dan ternyata ada 4 (empat) orang dan setelah saksi sampai dirumah tersebut saksi langsung manangkap terdakwa, sedangkan yang lainya melarikan diri ;--- - Bahwa kemudian Terdakwa membuang bungkusan lalu saksi suruh ambil

bungkusan tersebut dan ternyata didalam bungkusan tersebut berisi shabu-shabu, sebanyak 10 (sepuluh) paket kecil shabu-shabu ;---

(10)

- Bahwa selanjutnya saksi menggeledah terdakwa dan ditemukan 11 (sebelas) lembar plastic bening, 1 (satu) buah gunting dan 1 (satu) unit Hand Phone merek Nokia dan didalam rumah kosong tersebut ditemukan 1 (satu) paket kecil yang berisikan diduga Narkotika jenis shabu-shabu dan 25 (dua puluh lima) lembar plastic bening, 1 (satu) unit timbangan digital merk Pocket Scale, 1 (satu) buah lampu penerangan merk Mr Lamp, 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok dan 7 (tujuh) buah jarum jahit ;--- - Bahwa yang menyaksikan pada waktu dilakukan penggeledahan terhadap

terdakwa, adalah saksi SUGIARTO dan saksi ERWIN yang merupakan aparat Desa setempat;--- - Bahwa narkotika jenis sabu-sabu tersebut akan dijual oleh terdakwa; ---

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan tidak mengajukan keberatan ;---

2. SUGIARTO Als SUGI Bin SLAMET PARINO, pada pokoknya saksi tersebut menerangkan sebagai berikut:---

- Bahwa saksi pernah diperiksa di tingkat penyidikan dan keterangan saksi sebagaimana pada BAP Penyidikan tersebut adalah benar;--- - Bahwa saksi mengetahui permasalahan dalam perkara ini, karena saksi pernah

diminta untuk menyaksikan penangkapan dan penggeledahan, yaitu pada hari Jum’at, sekitar pukul 23.30 WIB. di Jalan Poros Indra Puri, di rumah kosong, Desa Gading Sari, Kec.Tapung, Kab.Kampar ;--- - Bahwa pada waktu penggeledahan ditempat tersebut telah ditemukan barang

bukti berupa 10 (sepuluh) paket kecil narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) unit handphone merk Nokia, 1 (satu) paket kecil narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu)

(11)

buah gunting, 1 (satu) buah timbangan digital merk POCKET SCALE, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah lampu penerangan merk Mr. LAMP, 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok dan 7 (tujuh) buah jarum jahit ;---

3. ERWIN Als ERWIN Bin SABRAN, pada pokoknya saksi tersebut menerangkan sebagai berikut:---

- Bahwa saksi pernah diperiksa di tingkat penyidikan dan keterangan saksi sebagaimana pada BAP Penyidikan tersebut adalah benar;--- - Bahwa saksi mengetahui permasalahan dalam perkara ini, karena saksi pernah

diminta untuk menyaksikan penangkapan dan penggeledahan, yaitu pada hari Jum’at, sekitar pukul 23.30 WIB. di Jalan Poros Indra Puri, di rumah kosong, Desa Gading Sari, Kec.Tapung, Kab.Kampar ;--- - Bahwa pada waktu penggeledahan ditempat tersebut telah ditemukan barang

bukti berupa 10 (sepuluh) paket kecil narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) unit handphone merk Nokia, 1 (satu) paket kecil narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu) buah gunting, 1 (satu) buah timbangan digital merk POCKET SCALE, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah lampu penerangan Merk. Mr. LAMP, 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok dan 7 (tujuh) buah jarum jahit ;---

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan tidak mengajukan keberatan ;---

Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa, pada pokoknya Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

--- Bahwa semua keterangan terdakwa pada tingkat penyidikan sebagaimana pada BAP tersebut adalah benar ;---

(12)

- Bahwa terdakwa telah ditangkap pada hari Jum’at, tanggal 22 Nopember 2013 sekira pukul 23.30 Wib, di Jalan Poros Indra Puri, RT. 018, RW. 05, Desa Gading Sari, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, dikarenakan terdakwa menguasai dan membawa 10 (sepuluh) paket kecil narkotika jenis shabu-shabu yang diperoleh terdakwa dari Sdr. Gunawan Ginting, dengan harga per-paketnya Rp.375.000,- (tigaratus tujuh lima rupiah) ;--- - Bahwa 10 (sepuluh) paket kecil narkotika jenis shabu-shabu akan terdakwa jual kepada pembeli yang telah menghubungi terdakwa melalui handphone milik terdakwa, tetapi terdakwa belum tahu orangnya ;--- - Bahwa terdakwa akan menjual narkotika jenis sabu-sabu kepada orang lain

per-paketnya dengan harga Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah), sehari terdakwa dapat mengedarkan narkotika ada lima paket dan setiap paketnya terdakwa mendapatkan untung Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) ;--- - Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil narkotika jenis sabu-sabu, 1 (satu)

buah gunting, 1 (satu) buah timbangan digital merk POCKET SCALE, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah lampu penerangan merk Mr. LAMP, 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok, 7 (tujuh) buah jarum jahit milik Sdr. GUNAWAN GINTING;--- - Bahwa terdakwa tidak mempunyai hak atau izin untuk menjual narkotika tersebut

dan terdakwa merasa bersalah dan menyesal ;---

Menimbang, bahwa setelah didengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa, dipersidangan telah pula diperlihatkan barang bukti berupa : ---

11 (sebelas) paket narkotika jenis shabu-shabu, dengan berat kotor 4,04 (empat koma nol empat) gram dengan rincian : Barang bukti diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu dengan berat bersih 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram, untuk

(13)

BPOM, Barang bukti diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu dengan berat bersih 1,46 (satu koma empat puluh enam) gram, untuk barang bukti dipersidangan, Plastik bening sebagai pembungkus dengan berat bersih 2,34 (dua koma tiga puluh empat) gram, untuk barang bukti dipersidangan, 1 (satu) unit handphone merk Nokia, 1 (satu) buah gunting, 1 (satu) buah timbangan digital merk POCKET SCALE, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah lampu penerangan merk Mr. LAMP, 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok, 7 (tujuh) buah jarum jahit, yang mana atas keberadaan barang bukti tersebut telah dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa;---

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawasa Obat dan Makanan di Pekanbaru No. PM.01.05.851.B.12.K.292.2013, Tanggal 23 Desember 2013, yang ditandatangani oleh Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotika, Obat Terlarang Kosmetik dan Produk Komplimen, Dra. Sri Martini, Apt., M.Si., dengan kesimpulan contoh barang bukti tersebut positif mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis narkotika golongan I sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang mana dalam hal ini terdakwa membenarkan dan tidak keberatan;----

Menimbang, bahwa setelah pemeriksaan dinyatakan selesai maka Penuntut Umum mengajukan Tuntutan Pidana (requisitoir) yang dibacakan dipersidangan, pada hari Selasa, tanggal 29 April 2014, pada pokoknya Penuntut Umum menuntut sebagai berikut :---

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI Bin EDI SUWITO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau

(14)

Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, sesuai Dakwaan Alternatif Kesatu kami ;--- 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI

Bin EDI SUWITO, dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) subside 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;--- 3. Menetapkan agar barang bukti berupa : ---

- 11 (sebelas) paket narkotika jenis shabu-shabu, dengan berat kotor 4,04 (empat koma nol empat) Gram dengan rincian :--- - Barang bukti diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu dengan

berat bersih 0,24 (nol koma dua puluh empat) Gr, untuk BPOM.--- - Barang bukti diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu dengan

berat bersih 1,46 (satu koma empat puluh enam) Gr, untuk barang bukti dipersidangan.--- - Plastik bening sebagai pembungkus dengan berat bersih 2,34 (dua koma tiga puluh empat) Gr, untuk untuk barang bukti dipersidangan.--- - 1 (satu) unit handphone merk Nokia,--- - 1 (satu) buah gunting, --- - 1 (satu) buah timbangan digital merk POCKET SCALE, --- - 1 (satu) buah mancis, --- - 1 (satu) buah lampu penerangan merk Mr. LAMP, --- - 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok, --- - 7 (tujuh) buah jarum jahit.--- Dirampas untuk dimusnahkan.---

(15)

4. Menetapkan supaya Terdakwa MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI Bin EDI SUWITO, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah). ---

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana dari Penuntut Umum tersebut, Terdakwa mengajukan pembelaan secara lisan yang pada pokoknya menyatakan terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang dapat dipidana lagi, oleh karenanya terdakwa mohon hukuman yang seringan-ringannya ;---

Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula mendengar replik dari Penuntut Umum serta duplik dari Terdakwa, pada pokoknya masing-masing tetap pada pendiriannya semula ;---

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini maka segala sesuatu yang telah tercantum dalam Berita Acara Persidangan, secara keseluruhan dianggap telah termuat dalam putusan ini: ---

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum sebagaimana tersebut diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :---

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi, keterangan Terdakwa, surat bukti maupun barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian dan berhubungan, maka diperoleh fakta dan keadaan yang terungkap dipersidangan, pada pokoknya bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana, sebagaimana yang diuraikan oleh Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya tersebut;---

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut terdakwa dapat dinyatakan telah

(16)

Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari pasal yang didakwakan kepadanya; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan dakwaan Penuntut Umum Terdakwa telah didakwa, sebagai berikut : ---

DAKWAAN :---

KESATU : Pasal 114 Ayat (1) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;---

A T A U

KEDUA : Pasal 112 ayat (1) Undang Undang R.I. Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika;

---Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif, maka Majelis Hakim akan memilih dan mempertimbangkan salah satu dari dakwaan Penuntut Umum yang dianggap sesuai/ mendekati dengan fakta hukum yang telah terungkap dipersidangan tersebut ; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum tersebut diatas, Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan KESATU, Pasal 114 ayat (1) Undang Undang R.I. Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yang unsur-unsurnya sebagai berikut :--- 1. Setiap orang ; --- 2. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara

dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I ; --- 3. Tanpa hak atau melawan hukum ;--- Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu dari unsur-unsur tersebut, sebagai berikut :---

(17)

Ad.1. Unsur Setiap orang ;--- Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah orang perseorangan atau korporasi (kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum) ;----

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkap dipersidangan, yang mana TERDAKWA MUHAMMAD ADI CANDRA ALIAS ADI Bin EDI SUWITO adalah termasuk orang perseorangan dan merupakan subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban ;---

Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa telah pula membenarkan bahwa ia terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum tersebut, sehingga dengan demikian identitas dari orang yang bernama MUHAMMAD ADI CANDRA ALIAS ADI Bin EDI SUWITO yang diajukan ke-persidangan ini telah dicocokan dan ternyata telah sesuai dan cocok dengan identitas TERDAKWA MUHAMMAD ADI CANDRA Als ADI Bin EDI SUWITO dalam perkara ini, sehingga dengan demikian Hakim berpendapat bahwa dalam perkara ini tidak terdapat adanya error in persona pada diri terdakwa, oleh karenanya TERDAKWA MUHAMMAD ADI CANDRA ALIAS ADI Bin EDI SUWITO tersebut dapat dimintai pertanggung-jawaban atas perbuatannya; ----

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Ad.1. Setiap Orang, telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;---Ad.2. Unsur Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi

perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkanNarkotika Golongan I;---

(18)

Menimbang, bahwa perbuatan “menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan” adalah bersifat alternatif, dimana perbuatan dimaksud adalah dilakukan dalam kegiatan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (vide : Pasal 1 angka 6 jo. Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika) ;--- Menimbang, bahwa terhadap unsur Ad.2. tersebut adalah bersifat alternatif, apabila salah satu atau lebih dari sub unsur ini telah terpenuhi, maka terpenuhilah unsur tersebut; ---

Menimbang, bahwa saksi Rhino Handoyo, SH. pada pokoknya menerangkan, bahwa ia melakukan penangkapan terhadap terdakwa berawal dari informasi masyarakat bahwa dirumah kosong ada beberapa orang yang mencurigakan dan setelah dapat informasi tersebut saksi saksi Rhino Handoyo, SH. bersama dengan anggota Polisi lainnya turun ketempat lokasi yaitu pada hari Jum’at, tanggal 22 Nopember 2013 sekira pukul 23.30 Wib, di Jalan Poros Indra Puri RT 018 RW 05 Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, setelah saksi Rhino Handoyo, SH. bersama anggota lainnya sampai dirumah tersebut saksi Rhino Handoyo, SH. langsung manangkap terdakwa, sedangkan 3 (tiga) orang teman terdakwa melarikan diri;---

Menimbang, bahwa pada saat dilakukan penangkapan terdakwa sempat membuang bungkusan plastic kemudian terdakwa disuruh oleh saksi Rhino Handoyo, SH. untuk mengambil bungkusan plastik, setelah diambil dan dibuka dihadapan saksi Rhino Handoyo, SH. bersama anggota polisi lainnya, ternyata bungkusan tersebut berisi 10 (sepuluh) paket kecil shabu-shabu ;---

(19)

Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Rhino Handoyo, SH. melakukan penggeledahan terhadap badan terdakwa dengan disaksikan oleh saksi Sugiarto dan saksi Erwin (Aparat Desa) dan ditemukan 11 (sebelas) lembar plastic bening, 1 (satu) buah gunting dan 1 (satu) unit Hand Phone Merk. Nokia dan didalam rumah kosong tersebut ditemukan 1 (satu) paket kecil yang berisikan diduga Narkotika jenis shabu-shabu dan 25 (dua puluh lima) lembar plastic bening, 1 (satu) unit timbangan digital merk Pocket Scale, 1 (satu) buah lampu penerangan Merk. Mr. Lamp, 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok dan 7 (tujuh) buah jarum jahit ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pengakuan terdakwa, ternyata terdakwa telah menguasai dan membawa barang bukti berupa shabu-shabu (narkotika) sebanyak 10 (sepuluh) paket kecil narkotika jenis shabu-shabu yang diperoleh terdakwa dari Sdr. Gunawan Ginting, dengan harga per-paketnya Rp.375.000,- (tigaratus tujuh lima rupiah) dan pada waktu itu oleh terdakwa akan dijual kepada pembeli yang telah menghubungi terdakwa melalui handphone milik terdakwa, tetapi terdakwa belum tahu orangnya, dengan harga per-paket Rp. 400.000,- ;---

Menimbang, bahwa dalam waktu sehari terdakwa dapat mengedarkan narkotika kurang lebih lima paket dan setiap paketnya terdakwa mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) ;---

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa shabu-shabu (Narkotika) yang ditemukan oleh saksi Rhino Handoyo, SH. pada saat penangkapan dan penggeledahan terhadap diri terdakwa, kemudian dilakukan pengujian oleh Balai POM Pekanbaru, ternyata dengan surat Keterangan

(20)

PM.01.05.851.B.12.K.292.2013, tertanggal 23 Desember 2013, yang ditandatangani oleh Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotika, Obat Terlarang Kosmetik dan Produk Komplimen, Dra. Sri Martini, Apt., M.Si., dengan kesimpulan contoh barang bukti tersebut positif mengandung Met Amphetamin yang termasuk jenis narkotika golongan I sesuai dengan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah dilakukan dengan sadar dan sengaja menjual dan menjadi perantara dalam jual-beli Narkotika Golongan I, hal ini terbukti berdasarkan keterangan saksi-saksi, Surat Keterangan Pengujian Balai Besar Pengawasa Obat dan Makanan di Pekanbaru, No. PM.01.05.851.B.12.K.292.2013, tertanggal 23 Desember 2013 dan pengakuan terdakwa serta barang bukti yang satu dengan lainnya saling berkaitan dan berhubungan, bahwa shabu-shabu yang dikuasai dan dibawa oleh terdakwa tersebut ternyata positif mengandung Met Amphetamin (Narkotika Golongan I) dan barang bukti tersebut oleh terdakwa telah ditawarkan untuk dijual kepada orang lain yang sebelumnya terdakwa telah mendapatkan telphon dari seseorang yang akan membelinya, dengan harga Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) per-paket, selain itu dalam waktu sehari terdakwa mampu untuk menjual kurang lebih 5 paket shabu-shabu yang positif mengandung Met Amphetamin (Narkotika Golongan I), sehingga atas penjualan narkotika tersebut terdakwa telah mendapatkan keuntungan Rp. 25.000,- (duapuluh lima ribu rupiah) per-paket;---

Menimbang, bahwa sehingga dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhi sub unsur Ad.2.

(21)

yakni menjual dan menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I, sehingga dengan demikian unsur Ad.2. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;--- Ad. 3. Tanpa hak atau melawan hukum ;---

Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang telah menawarkan untuk dijual maupun menjual Narkotika Golongan I tersebut adalah suatu perbuatan yang dilakukan tanpa hak dan melawan hukum, yakni tidak dipergunakan untuk kepentingan kesehatan atau kepentingan ilmu pengetahuan dan perbuatan terdakwa tersebut tidak dilengkapi ijin dari pejabat yang berwenang untuk itu ;---

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat terhadap unsur Ad.3. tersebut telah terpenuhi menurut hukum ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukum tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa tersebut telah memenuhi seluruh unsur, dari Pasal 114 ayat (1) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika sebagaimana pada dakwaan KESATU, oleh karenanya Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana : “Tanpa Hak Dan Melawan Hukum Menjual Dan Menjadi Perantara Dalam Jual-Beli Narkotika Golongan I”, sehingga dengan demikian untuk dakwaan KEDUA atau dakwaan selain dan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan dan diberi penilaian hukum lagi ;---

Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal - hal yang dapat melepaskan

(22)

terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa tersebut haruslah dipertanggung jawabkan kepadanya;-

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggungjawab, maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan dan berdasarkan pasal 193 ayat (1) KUHAP jo. Pasal 114 ayat (1) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, maka terhadap diri terdakwa haruslah dijatuhi pidana penjara dan pidana denda dengan mengingat ketentuan Pasal 148 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, untuk selengkapnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini ;---

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana, terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan:---

Hal-hal yang memberatkan :---

- Perbuatan Terdakwa dapat menimbulkan keresahan dimasyarakat dan tidak mendukung program Pemerintah yang sedang giat-giatnya melakukan pemberantasan penyalahgunaan obat-obat terlarang (Narkotika) ; ---

- Hal-hal yang meringankan : ---

- Terdakwa belum pernah dihukum ; ---

- Terdakwa bersikap sopan dan mengakui terus terang atas perbuatannya; ---

- Terdakwa mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang dapat dipidana lagi ;---

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan pasal 22 ayat (4) KUHAP,

(23)

masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;---

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka berdasarkan pasal 193 ayat (2) sub b KUHAP perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;---

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini, berdasarkan fakta hukum yang telah terungkap dipersidangan, ternyata barang bukti tersebut telah dilakukan penyitaan secara sah menurut hukum, oleh karenanya akan dipertimbangkan dengan memperhatikan fakta-fakta yang terungkap di-persidangan dan ketentuan hukum yang berlaku dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika

;---Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 101 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika mengatur : “Narkotika, Prekursor Narkotika dan alat atau barang yang digunakan di dalam tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika atau yang menyangkut Narkotika dan Prekursor Narkotika serta hasilnya dinyatakan dirampas untuk Negara” ;---

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam Nota Requisitoirnya memohon agar seluruh barang bukti dalam perkara ini dirampas untuk dimusnahkan, dalam hal ini Majelis Hakim tidak sependapat dengan Penuntut Umum, dengan memperhatikan ketentuan Pasal 101 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap barang bukti berupa :---

(24)

- Barang bukti diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu dengan berat bersih 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram, untuk BPOM;--- - Barang bukti diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu dengan berat bersih 1,46 (satu koma empat puluh enam) gram, untuk barang bukti dipersidangan;--- - Plastik bening sebagai pembungkus dengan berat bersih 2,34 (dua koma tiga

puluh empat) gram, untuk barang bukti dipersidangan;--- Haruslah ditetapkan dirampas untuk Negara ;---

B. 1 (satu) unit handphone merk Nokia, 1 (satu) buah gunting, 1 (satu) buah timbangan digital merk POCKET SCALE, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah lampu penerangan merk Mr. LAMP, 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok, 7 (tujuh) buah jarum jahit;---Haruslah ditetapkan dirampas untuk

dimusnahkan;---Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana dan Terdakwa sebelumnya tidak mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran biaya perkara, maka berdasarkan pasal 222 ayat (1) KUHAP, maka terhadap biaya perkara yang timbul dalam perkara ini harus dibebankan kepada Terdakwa yang besarnya akan ditentukan dalam amar putrusan ini ;---

Mengingat, Pasal 114 ayat (1) Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan UU No. 8 Tahun 1981 serta peraturan-peraturan lain yang berkaitan dengan perkara ini.---

---

M E N G A D I L I

---

1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Adi Candra Alias Adi Bin Edi Suwito tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

(25)

pidana “Tanpa Hak Dan Melawan Hukum Menjual Dan Menjadi Perantara Dalam Jual Beli Narkotika Golongan I”;--- 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Muhammad Adi Candra Alias Adi Bin

Edi Suwito tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila sejumlah denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;--- 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa

tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;--- 4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ;--- 5. Menetapkan barang bukti berupa : ---

A. 11 (sebelas) paket narkotika jenis shabu-shabu, dengan berat kotor 4,04 (empat koma nol empat) gram dengan rincian :--- - Barang bukti diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu dengan

berat bersih 0,24 (nol koma dua puluh empat) gram, untuk BPOM;--- - Barang bukti diduga Narkotika bukan tanaman jenis shabu-shabu dengan

berat bersih 1,46 (satu koma empat puluh enam) gram, untuk barang bukti dipersidangan;--- - Plastik bening sebagai pembungkus dengan berat bersih 2,34 (dua koma tiga puluh empat) gram, untuk barang bukti dipersidangan;--- Dirampas untuk Negara ;--- B. 1 (satu) unit handphone Merk. Nokia, 1 (satu) buah gunting, 1 (satu) buah timbangan digital Merk Pocket Scale, 1 (satu) buah mancis, 1 (satu) buah lampu penerangan Merk. Mr. Lamp., 1 (satu) buah pipet berbentuk sendok, 7

(26)

Dirampas untuk dimusnahkan;--- 6. Membebankan biaya perkara dalam perkara ini kepada terdakwa sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);---

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada Hari Selasa, Tanggal 29 April 2014, oleh kami : SUHARNO, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua, ARIE ANDHIKA ADIKRESNA, S.H.,M.H., dan AGUNG BUDI SETIAWAN, S.H.,M.H., masing - masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh HASRUL, selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dan dihadiri oleh AGUNG IRAWAN, SH., Penuntut Umum pada Kejaksaaan Negeri Bangkinang, dan Terdakwa.---

HAKIM KETUA,

SUHARNO, S.H.,M.H.

HAKIM ANGGOTA-II HAKIM ANGGOTA-I

AGUNG BUDI SETIAWAN, S.H.,M.H. ARIE ANDHIKA ADIKRESNA,S.H.,M.H.

PANITERA PENGGANTI,

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar 3 dan 4 dapat dilihat hasil ping dari komputer divisi Station Manager dan Music yang berada pada Jaringan Office ke Siaran Utama yang berada pada Jaringan Studio

bidang penelitian dan pengembangan yang dilakukan Departemen Pertanian yaitu: (1) dari perencanaan yang sentralisasi menjadi desentralisasi; (2) dari pendekatan komoditas

Nilai ini didapat dari komposisi campuran AC-WC yang terdiri dari 4 fraksi yaitu agregat kasar, medium, abu batu dan filler.Persen pemakaian agregat tersebut

Eric Nuttall: For many CBM or shallow gas producers, this means their current drilling program is likely uneconomic, suggesting deferrals in drilling programs until natural gas

One of the UK´s biggest car insurers, Norwich Union had stated that in 2007 premiums would have to rise by 16% in order to cover the cost of increased claims.. However, the latest

[r]

With the increasing demand from <a href=http://www.structuredsettlements.bz > structured settlement </a>recipients for immediate cash, a new class of factors, known

With a structured settlement, the injured party receives payments over an agreed-upon length of time - five years, ten years, or even a lifetime, rather than receiving payment up