• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI KEBERADAAN DAN JENIS MIKROPLASTIK PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos¸Forskal) DI TAMBAK LOROK, SEMARANG IDENTIFICATION OF MICROPLASTICS OCCURRENCE AND TYPE IN MILKFISH (Chanos chanos, Forskal) ATTAMBAK LOROK, SEMARANG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "IDENTIFIKASI KEBERADAAN DAN JENIS MIKROPLASTIK PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos¸Forskal) DI TAMBAK LOROK, SEMARANG IDENTIFICATION OF MICROPLASTICS OCCURRENCE AND TYPE IN MILKFISH (Chanos chanos, Forskal) ATTAMBAK LOROK, SEMARANG SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI KEBERADAAN DAN JENIS

MIKROPLASTIK PADA IKAN BANDENG (Chanos

chanos¸Forskal) DI TAMBAK LOROK, SEMARANG

IDENTIFICATION OF MICROPLASTICS OCCURRENCE

AND TYPE IN MILKFISH (Chanos chanos, Forskal)

ATTAMBAK LOROK, SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan

Oleh:

CAESAR JULY FIANI PUTRI 13.70.0134

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)
(3)

iii RINGKASAN

Limbah plastik merupakan salah satu limbah yang paling banyak dihasilkan dan pengelolaannya masih kurang optimal. Hampir 68-80% sampah laut terdiri dari plastik dan akan terurai menjadi bagian yang lebih kecil. Cemaran plastik pada laut dapat memberikan dampak pada lingkungan disekitarnya termasuk tambak. Bandeng merupakan salah satu contoh biota yang terkena dampak dari cemaran tersebut. Banyak penelitian telah mendokumentasikankeberadaan mikroplastik pada biota laut dan secara tidak langsung partikela ini masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi hasil laut. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan keberadaan dan jenis mikroplastik yang ada pada air, sedimen, dan ikan bandeng (Chanos chanos Forskal). Sampel yang digunakan diambil secara acak dari tambak di daerah Tambak Lorok yang berada di kota Semarang. Sampel yang digunakan sebanyak 60 sampel ikan bandeng, 15 sampel air, dan 15 sampel sedimen yang diuji selama 3 bulan. Metode yang dilakukan pada penelitian ini dibagi beberapa tahap yaitu tahapan pengambilan sampel secara acak sebanyak 30 sampel setiap bulan. Panjang sampel ikan yang digunakan berkisar 23±25 cm dan berat berkisar 117±120 gram. Usus ikan dipisahkan terlebih dahulu dari bagian yang tidak digunakan. Ekstraksi komponen biologi dilakukan dengan menggunakan larutan basa KOH 10% sebanyak 3x berat sampel. Campuran dipanaskan pada suhu 60oC selama 24 jam kemudian disaring dengan kertas saring Whatmann yang memiliki ukuran pori 5 µm dan diidentifikasi keberadaan mikroplastik dilakukan menggunakan mikroskop Olympus BX-41 pada perbesaran 40x dan 100x. Metode analisis mikroplastik pada air dilakukan dengan cara penyaringan menggunakan kertas saring Whatmann GF/A pori 1,6 µm, sedangkan metode analisa pada sedimen dilakukan dengan menambah NaCl sebanyak 200 ml pada sampel sedimen kering dan dilakukan proses pengendapan. Tahap selanjutnya yaitu penyaringan dengan kertas saring Whatmann GF/A pori 1,6 µm. Selanjutnya sampel diamati dengan menggunakan mikroskop Olympus BX41 pada perbesaran 40x dan 100x. Partikel yang diduga sebagai mikroplastik kemudian diukur panjang dan luas areanya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada ikan bandeng, air, dan sedimen positif terdapat PSM. Pada ikan bandeng batch

(4)

iv SUMMARY

Plastic waste is one of the most generated waste and its management is still not optimal. Almost 68-80% of marine waste consists of plastic and will break down into smaller parts. Plastic contamination in the sea can have an impact on the surrounding environment including coastal ponds. Milkfish is one example of biota affected by the contamination. Many studies have documented the presence of microplastic in marine biota and indirectly these particles enter the human body through the consumption of marine products. The purpose of this study was to determine the presence and type of microplastic present in water, sediment, and milkfish (Chanos chanos Forskal). The samples were taken randomly from ponds in Tambak Lorok area located in Semarang city. Samples included 60 samples of milkfish, 15 water samples, and 15 sediment samples tested for 3 months. The method used in this research is divided into several stages, i.e. random sampling of 30 samples per month. The length of fish samples ranged from 23 ± 25 cm and weight ranging from 117 ± 120 gram. Fish intestines are separated in advance from unused portions. Biological component extraction was performed by using a 10% KOH base solution of 3x sample weight. The mixture was heated at 60° C for 24 hours and then filtered with Whatmann filter paper having a 5 μm pore size. The identification of the presence of microplastic performed using the Olympus BX-41 microscope at 40x and 100x magnification. Method of microplastic analysis for water was filtration using Whatmann paper GF/A with pore

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepala Tuhan Yang Maha Esa yang atas berkat, rahmat, dan

penyertaan-Nya sajalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul

“Identifikasi Keberadaan dan Jenis Mikroplastik Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos¸Forskal) Di Tambak Wilayah Semarang”. Laporan Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program S1 Jurusan

Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata,

Semarang. Dalam laporan ini, dibahas mengenai keberadaan mikroplastik pada ikan

bandeng yang dibudidayakan pada tambak, serta air dan sedimen pada lokasi tambak di

wilayah Tambak Lorok, Semarang.

Pelaksanaan dan penyusunan laporan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai

pihak yang dengan ketulusannya berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung

sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai, memberkati, dan memberikan

kesehatan serta kesabaran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian

dan menyusun laporan dengan baik.

2. Bapak Dr. R. Probo Y. Nugrahedi, STP, MSc. selaku Dekan Program Studi

Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Widianarko, MSc. selaku dosen pembimbing I dan Ibu

Inneke Hantoro, STP, MSc. selaku dosen pembimbing II yang telah menyediakan

waktu untuk membimbing, membantu, dan menyediakan fasilitas penelitian kepada

penulis untuk melakukan penelitian ini.

4. Seluruh Dosen dan Staf Karyawan FTP Unika Soegijapranata Semarang yang telah

membantu, mengajar, memberikan informasi, dan mendukung penulis selama masa

(6)

vi

5. Seluruh keluarga, Bapak, Mamah, Pak Us, Ety dan Yerico yang selalu memberi

semangat dan memberi dukungan baik berupa doa, materi, serta tenaga kepada

penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan dengan baik.

6. Ichlasia Ainul, Irene Okthie, Beatrix Restiani, dan Yoanita Dhaniswara yang telah

menjadi tim yang luar biasa, sangat baik, penuh semangat, canda tawa dan selalu

tegas dalam hal-hal kecil.

7. Anindita Putri, Lusia Dewinta, Florencia Kinthan, dan Desy Puspita yang telah

menemani penulis selama 4 tahun masa perkuliahan dan memberikan semangat

serta dukungan tiada henti dalam penulisan laporan ini.

8. Yoseph Yuwono, Member Sedulur, Gigih Duta dan Agatya Laksmi yang telah

menemani, selalu memberi semangat, dan membantu dalam kerusakan sistem

program sehingga penulis dapat menulis laporan dengan baik.

9. Mas Soleh, Mas Pri, Mbak Agata, serta Mas Lilik yang telah menjadi laboran yang

menyediakan sarana dan prasarana laboratorium selama penelitian berlangsung.

10. Serta seluruh pihak yang telah terlibat dan memberikan dukungan kepada penulis

namum tidak dapat disebutkan oleh penulis satu per satu.

Penulis berharap Laporan Skripsi ini dapat memberikan informasi serta manfaat bagi yang

berkepentingan. Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan skripsi

ini masih banyak kekurangan. Kritik dan saran dalam laporan ini akan sangat berharga

untuk perkembangan penelitian selanjutnya.

Semarang, Desember 2017

(7)

vii

Berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan, secara khusus kami ucapkan terimakasih kepada Kemenristek DIKTI yang telah membiayai penelitian melalui

(8)

viii kan Bandeng Bandeng (Chanos chanos, Forskal) ... 8

(9)

ix

2.2.2. ... A

lat ... 12

2.3. ... M

etode ... 12

2.3.1. ... U

ji Pendahuluan ... 12

2.3.1.1. ... I

dentifikasi Jenis Mikroplastik ... 13

2.3.2. ... P

enelitian Umum ... 14

2.3.2.1. ... P

engujian Air ... 15

2.3.2.2. ... P

engujian Sedimen ... 15

2.3.2.3. ... P

engujian Ikan Bandeng ... 16

3... H

ASIL PENELITIAN ... 20

3.1. ... P

engujian Pendahuluan ... 20

3.2. ... P

(10)

x

3.2.1. ... J

umlah PSM pada Ikan Bandeng ... 20

3.2.2. ... D

ata Cemaran PSM pada Air, Sedimen, dan Ikan Bandeng ... 21

3.2.3. ... D

ata Proporsi PSM pada Air ... 21

3.2.4. ... P

roporsi PSM pada Air Berdasarkan Warna ... 22

3.2.5. ... D

ata Proporsi PSM pada Sedimen ... 23

3.2.6. ... P

roporsi PSM pada Sedimen Berdasarkan Warna ... 24

3.2.7. ... D

ata Proporsi PSM pada Ikan Bandeng ... 25

3.2.8. ... P

roporsi PSM pada Ikan Bandeng Berdasarkan Warna ... 26

3.2.9. ... H

asil Identifikasi PSM pada Air, Sedimen, dan Ikan Bandeng ... 27

3.2.10. ... D

ata Ukuran PSM pada Air ... 29

3.2.11. ... D

ata Ukuran PSM pada Sedimen ... 30

3.2.12. ... D

ata Ukuran PSM pada Ikan Bandeng ... 31

3.2.13. ... H

asil Identifikasi PSM dengan FT-IR ... 33

4... P

EMBAHASAN ... 34

5... K

(11)

xi

ata Berat dan Panjang Ikan ... 48

7.2. ... D

ata Jumlah PSM pada Ikan Bandeng ... 50

7.3. ... D

ata Jumlah PSM pada Air ... 52

7.4. ... D

ata Jumlah PSM pada Sedimen ... 52

7.5. ... D

ata Panjang dan Luas Area PSM IkanBandeng ... 53

7.6. ... D

ata Panjang dan Luas Area PSM Sedimen ... 57

7.7. ... D

ata Panjang dan Luas Area PSM Air ... 58

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Data Cemaran PSM pada Air, Sedimen, dan Ikan Bandeng ... 21

(12)

xii

Tabel 3. Ukuran Jenis PSM pada Sampel Sedimen ... 30

Tabel 4. Ukuran Jenis PSM pada Ikan Bandeng ... 31

Ttabel 5. Densitas Polimer pada Lingkungan ... 38

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Polusi Sampah Plastik yang Ada Pada Sekitar Tambak ... 3

(13)

xiii

Gambar 3. Ikan Bandeng (Chanos chanos) ... 9

Gambar 4. Diagram Alir Proses Penelitian ... 11

Gambar 5. Jenis PSM pada Ikan Bandeng ... 14

Gambar 6. Lokasi Tambak Lorok Tempat Pengambilan Sampel ... 14

Gambar 7. Diagram Alir Analisis Mikroplastik pada Air ... 15

Gambar 8. Diagram Alir Analisis Mikroplastik pada Sedimen... 16

Gambar 9. Diagram Alir Analisis Mikroplastik pada Ikan Bandeng ... 17

Gambar 10. Identifikasi PSM dengan Mikroskop ... 19

Gambar 11. Jenis PSM pada Ikan Bandeng ... 20

Gambar 12. Proporsi Jumlah Ikan Bandeng Tercemar... 20

Gambar 13. Proporsi PSM pada Air ... 22

Gambar 14. Proporsi PSM pada Air Berdasarkan Warna ... 23

Gambar 15. Proporsi PSM pada Sedimen ... 24

Gambar 16. Proporsi PSM pada Sedimen Berdasarkan Warna... 25

Gambar 17. Proporsi PSM pada Ikan Bandeng ... 26

Gambar 18. Proporsi PSM pada Ikan Bandeng Berdasarkan Warna ... 27

Gambar 19. Jenis PSM pada Air, Sedimen, dan Ikan Bandeng ... 28

Gambar

Tabel 1. Data Cemaran PSM pada Air, Sedimen, dan Ikan Bandeng ................................
Tabel 4. Ukuran Jenis PSM pada Ikan Bandeng ................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tambak silvofishery dengan kerapatan mangrove jarang memiliki kualitas air lebih baik jika ikan bandeng yang akan dibudidayakan, sebagian besar memenuhi kriteria untuk budidaya

Kota Semarang mempunyai potensi yang cukup besar di bidang budidaya air payau yakni seluas 789,80 Ha. Untuk pembesaran ikan bandeng sendiri di Kecamatan Tugu telah

Berdasarkan hasil analisis bahwa kandungan logam Pb, Zn dan Cu pada sampel ikan bandeng ( Chanos chanos Forsk.) yang berasal dari Labbakkang Kabupaten

Pengukuran Panjang pada Seluruh Kerang Hijau (Kode Berbeda dengan Kode Sampel Utama)..

Kajian kontaminasi dari Cd dan Pb baik pada ikan bandeng budidaya, maupun pada air dan sedimen di lokasi budidaya ikan bandeng belum pernah dilakukan, sehingga muncul

HUBUNGAN KANDUNGAN LOGAM BERAT (Pb & Cu) DAN UKURAN IKAN BANDENG (Chanos Chanos) DARI KAWASAN PANTAI SEMARANG: STUDI..

justru menghasilkan rata-rata paling rendah. Data yang diamati meliputi ukuran ikan Bandeng yang meliputi panjang standar dan berat hidup ikan. Jumlah sampel yang digunakan yaitu

Berdasarkan hasil pengujian sifat morfologi dan fisiologis bakteri yang diisolasi dari produk fermentasi bekasam ikan bandeng (Chanos chanos) dapat diduga jenis-jenis bakteri