i
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KARIES GIGI REMAJA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA C
DAN C1 SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Oleh :
Anggia Rahmah Nursani S0201508070
PROGRAM STUDI S-2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KARIES GIGI REMAJA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA
SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
TESIS
Oleh :
ANGGIA RAHMAH NURSANI NIM : S0201508070
Telah disetujui pada tanggal :
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., M.Si ….………... …..………. Penguji NIP : 196103201992032001
Ir. Ruben Dharmawan, dr., Ph.D ….………... …..………. NIP : 195111201986011001
Anggota Prof. Bhisma Murti, dr., M.PH., M.Sc., Ph.D ….………... …..………. Penguji NIP : 195510211994121001
Dr. Eti Poncorini,dr.,M.Pd. ….………... …..………. NIP : 197503112002122002
Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal ... 2017
Mengetahui
Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
iii
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KARIES GIGI REMAJA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA
SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL
TESIS
Oleh :
ANGGIA RAHMAH NURSANI NIM : S0201508070
Telah disetujui pada tanggal :
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., M.Si ….………... …..………. Penguji NIP : 196103201992032001
Ir. Ruben Dharmawan, dr., Ph.D ….………... …..………. NIP : 195111201986011001
Anggota Prof. Bhisma Murti, dr., M.PH., M.Sc., Ph.D ….………... …..………. Penguji NIP : 195510211994121001
Dr. Eti Poncorini, dr.,M.Pd. ….………... …..………. NIP : 197503112002122002
Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal ... 2017
Mengetahui
Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS ISI TESIS
Nama : Anggia Rahmah Nursani NIM : S021508070
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tesis yang berjudul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KARIES GIGI REMAJA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA C DAN C1 DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL”. Ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surakarta, Agustus 2017
Anggia Rahmah Nursani S021508070
v
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Tesis dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Karies Gigi Remaja Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa C dan C1 Surakarta dengan Pendekatan Teori Pembelajaran Sosial”. Penyusunan dan penyelesaian tesis ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan penjelasan dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D, selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dan dosen pembimbing pertama yang telah memberikan masukan dan arahan dalam proses bimbingan.
4. Dr. Eti Poncorini, dr., M.Pd, selaku pembimbing kedua yang telah memberikan masukan dan arahan dalam proses bimbingan.
5. Dr. Isna Qadrijati, dr., M.Kes., selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam penyusunan tesis ini.
6. Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr, M.Si., selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam penyusunan tesis ini. 7. Dr. Ir. Ruben Dharmawan, dr., Ph.D., Sp.Park., Sp.Ak, selaku dosen penguji
yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan dalam penyusunan tesis ini.
8. Seluruh dosen dan seluruh karyawan di lingkungan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
9. Seluruh keluarga terutama kedua orang tua saya yang selalu mendoakan dan memberikan motivasi hingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.
vi
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini masih belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik, saran, dan tanggapan demi kesempurnaan tesis ini.
Surakarta, Mei 2017
vii ABSTRAK
Anggia Rahmah Nursani, S021508070, 2017, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Karies Gigi Remaja Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa C dan C1 di Surakarta dengan Pendekatan Teori Pembelajaran Sosial, Pembimbing I Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc., Ph.D Pembimbing II Dr. Eti Poncorini, dr., M.Pd, Tesis, Surakarta, Ilmu Kesehatan Masyarakat UNS.
Latar Belakang: Penelitian yang berkaitan dengan karies gigi pada remaja tunagrahita di Indonesia masih terbatas. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi status karies gigi remaja tunagrahita di SLB di Surakarta dengan pendekatan teori pembelajaran sosial.
Subjek dan Metode: Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Jumlah sampel 150 remaja tunagrahita di lima SLB, dengan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian adalah waktu asuh anak, pengetahuan kesehatan gigi-mulut ibu, sikap ibu terhadap kesehatan gigi-mulut, perilaku kesehatan gigi-mulut ibu, perilaku kesehatan gigi-mulut anak, pola makan manis ibu, pola makan manis remaja tunagrahita, dan status karies gigi remaja tunagrahita. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur.
Hasil: Status karies gigi remaja tunagrahita dipengaruhi oleh pola makan manis remaja tunagrahita (ƅ=0.27, SE=0.09, p=0.002), perilaku kesehatan gigi-mulut remaja tunagrahita (ƅ= 0.09, SE=0.04, p=0.018), dan pengetahuan kesehatan gigi-mulut ibu (b=0.36, SE=0.10, p<0.001). Perilaku kesehatan gigi-gigi-mulut ibu dipengaruhi oleh sikap ibu terhadap kesehatan gigi-mulut (ƅ=0.33, SE=0.13, p=0.012) dan pengetahuan kesehatan gigi-mulut ibu (ƅ= 0.18, p<0.001). Perilaku kesehatan mulut remaja tunagrahita dipengaruhi oleh perilaku kesehatan gigi-mulut ibu (ƅ=0.33, SE=0.06, p=0.012), pengetahuan kesehatan gigi-mulut ibu (ƅ=0.91, SE=0.18, p<0.001), dan waktu asuh anak (ƅ=1.39, SE=0.18, p<0.001). Pola makan manis remaja tunagrahita dipengaruhi oleh pola makan manis ibu (ƅ=0.37, SE=0.07, p<0.001).
Kesimpulan: Status karies gigi remaja tunagrahita dipengaruhi oleh pola makan manis remaja tunagrahita, perilaku kesehatan gigi-mulut remaja tunagrahita, dan pengetahuan kesehatan gigi-mulut ibu. Pola makan manis, pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan gigi-mulut ibu berperan penting pada terjadinya karies gigi pada remaja tunagrahita.
viii ABSTRACT
Anggia Rahmah Nursani, S021508070, 2017, Social Learning Theory on Factors Associated with Dental Caries among Mentally Disabled School Children in Surakarta, Central Java, Supervisor I Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc., Ph.D Supervisor II Dr. Eti Poncorini, dr., M.Pd, Thesis, Surakarta, Masters Program in Public Health, Sebelas Maret University.
Background: There is a lack of studies on the factors associated with dental caries in adolescents using Social Learning Theory. This study aimed to determine factors associated with dental caries among mentally disabled adolescents using Social Learning Theory.
Subjects and Method: This was an analytic observational study using cross-sectional design. A sample of 150 mentally disabled school children in five special schools for disabled children were selected for this study by purposive sampling. The variables in this study were parenting time, maternal oral health knowledge, maternal attitude towards oral health, maternal oral hygiene practice, child oral hygiene practice, maternal sweet food intake, child sweet food intake, and dental caries status. The data were analyzed by path analysis.
Results: Dental caries was directly and positively associated with sweet food intake (ƅ= 0.27, SE= 0.09, p= 0.002), poor child oral hygiene practice (ƅ= 0.09, SE= 0.04, p= 0.018), and poor maternal oral health knowledge (b= 0.36, SE= 0.10, p<0.001). Maternal oral hygiene practice was associated with maternal attitude towards oral health (ƅ= 0.33, SE= 0.13, p= 0.012) and maternal oral health (ƅ= 0.18, p<0.001). Child oral hygiene practice was associated with maternal oral hygiene practice (ƅ= 0.33, SE= 0.06, p= 0.012), maternal oral health knowledge (ƅ= 0.91, SE= 0.18, p<0.001), and parenting time (ƅ= 1.39, SE= 0.18, p<0.001). Child sweet food intake was associated with maternal sweet food intake (ƅ=0.37, SE=0.07, p<0.001).
Conclusion: Dental caries is associated with sweet food intake, poor child oral hygiene practice, and poor maternal oral health knowledge. Maternal knowledge, attitude, sweet food intake and practice in oral hygiene have an important role on dental caries in mentally disabled adolescents.
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PENGESAHAN PEMBIMBING TESIS ... ii
PENGESAHAN PENGUJI TESIS ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ISI TESIS ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Waktu Asuh Anak ... 7
2. Pengetahuan Kesehatan Gigi-Mulut Ibu ... 7
3. Sikap Ibu terhadap Kesehatan Gigi-Mulut ... 8
4. Perilaku Kesehatan Gigi-Mulut ... 8
5. Pola Makan Manis ... 11
6. Karies Gigi ... 12
7. Remaja ... 18
x
9. Teori Pembelajaran Sosial (Social Learning Theory) ... 19
B. Penelitian yang Relevan ... 22
C. Kerangka Berpikir ... 26
D. Hipotesis ... 26
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 28
B. Desain Penelitian ... 28
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 28
D. Rencana Penelitian ... 29
E. Variabel Penelitian ... 29
F. Definisi Operasional Variabel ... 30
G. Teknik dan Instrumen Penelitian ... 32
H. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 33
I. Etika Penelitian ... 37
J. Pengolahan Data ... 37
K. Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian ... 42
B. Hasil Penelitian ... 43
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan ... 53
B. Keterbatasan Penelitian ... 61
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan ... 62
B. Implikasi ... 62
C. Saran ... 64
DAFTAR PUSTAKA ... 66
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Surat Keterangan Penelitian 1 ... 76
Lampiran 2: Surat Keterangan Penelitian 2 ... 77
Lampiran 3: Surat Keterangan Penelitian 3 ... 78
Lampiran 4: Surat Keterangan Penelitian 4 ... 79
Lampiran 5: Surat Keterangan Penelitian 5 ... 80
Lampiran 6: Jadwal Penyusunan Tesis ... 81
Lampiran 7: Permohonan Informan ... 82
Lampiran 8: Informed Consent ... 83
Lampiran 9: Data Subjek Penelitian ... 84
Lampiran 10: Lampiran Kuesioner Penelitian ... 88
Lampiran 11: Data Hasil Penelitian ... 93
Lampiran 12: Hasil Uji Univariat ... 100
Lampiran 13: Hasil Uji Bivariat ... 101
Lampiran 13: CMIN, GFI, NFI, CFI, RMSEA ... 102
Lampiran 10: Hasil Uji Multivariat ... 103
xiv
DAFTAR SINGKATAN
1. AAIDD : American Association on Intellectual and Developmental Disabilities
2. APA : American Psychiatric Association
3. BP-DIKSUS : Balai Pengembangan Pendidikan Khusus 4. BPS : Badan Pusat Statistik
5. CG YPPCG : Cacat Ganda Yayasan Pelayanan Penyandang Cacat Ganda
6. DEPKES : Departemen Kesehatan 7. DEPSOS : Departemen Sosial
8. DMF-T : Decay, Missing, Filled-Teeth
9. IQ : Intellectual Quotient
10. pH : Potential of Hydrogen
11. SLB : Sekolah Luar Biasa
12. SPSS : Statistical Product and Service Solutions 13. SUSENAS : Survei Nasional Sosial Ekonomi Nasional
14. WHO : World Health Organization