• Tidak ada hasil yang ditemukan

2 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "2 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Hak Cipta © Organisasi Perburuhan Internasional 2005

Publikasi-publikasi International Labour Office memperoleh hak cipta yang dilindungi oleh Protokol 2 Konvensi Hak Cipta Universal. Meskipun demikian, bagian-bagian singkat dari publikasi-publikasi tersebut dapat diproduksi ulang tanpa izin, selama terdapat keterangan mengenai sumbernya. Permohonan mengenai hak reproduksi atau penerjemahan dapat diajukan ke Publications Bureau (Rights and Permissions), International Labour Office, CH 1211 Geneva 22, Switzerland. International Labour Office menyambut baik permohonan-permohonan seperti itu.

Perpustakaan, insitusi-institusi dan para pengguna lain yang terdaftar di Inggris dengan Copyright Licensing Agency, 90 Tottenham Court Road, London W1P 9HE (Fax: + 44 171 436 3986), di Amerika Serikat dengan Copyright Clearance Center, 222 Rosewood Drive, Danvers, MA 01923 (Fax: +1 508 750 4470) atau di negara-negara lain dengan Organisasi-organisasi Hak Reproduksi yang terkait, dapat membuat fotokopi sesuai dengan izin yang dikeluarkan bagi mereka untuk kepentingan ini.

ILO

Kantor Perburuhan Internasional, 2005

“Pedoman Praktis: Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi” ISBN 92-2-807104-9 (print)

ISBN 92-2-817097-2 (web pdf)

Penggambaran-penggambaran yang terdapat dalam publikasi-publikasi ILO, yang sesuai dengan praktek-praktek Persatuan Bangsa-Bangsa, dan presentasi materi yang berada didalamnya tidak mewakili pengekspresian opini apapun dari sisi International Labour Office mengenai status hukum negara apa pun, wilayah atau teritori atau otoritasnya, atau mengenai delimitasi batas-batas negara tersebut.

Tanggung jawab atas opini-opini yang diekspresikan dalam artikel, studi dan kontribusi lain yang ditandatangani merupakan tanggung jawab pengarang seorang, dan publikasi tidak mengandung suatu dukungan dari International Labour Office atas opini-opini yang terdapat didalamnya.

Referensi nama perusahaan dan produk-produk komersil dan proses-proses tidak merupakan dukungan dari International Labour Office, dan kegagalan untuk menyebutkan suatu perusahaan, produk komersil atau proses tertentu bukan merupakan tanda ketidaksetujuan.

Publikasi ILO dapat diperoleh melalui penjual buku besar atau kantor ILO lokal di berbagai negara, atau langsung dari ILO Publications, International Labour Office, CH-1211 Geneva 22, Switzerland. Katalog atau daftar publikasi baru akan dikirimkan secara cuma-cuma dari alamat diatas.

(3)

3

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya telah berhasil dipublikasikannya Buku Pedoman bergambar mengenai Keselamatan dan Kesehatan di bidang Konstruksi Keja (K3) oleh ILO Jakarta sebagai sarana pembinaan K3 kepada pengusaha dan pekerja di sektor konstruksi.

Dewasa ini Pemerintah dengan dukungan seluruh masyarakat dan bantuan dari Negara sahabat, sedang melaksanakan program rehabilitasi akibat bencana Tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berupa program relokasi dan rekonstruksi pemukiman penduduk serta sarana infrastuktur lainnya. Dalam pelaksanaan rehabilitasi tersebut, dilakukan pembangunan konstruksi rumah, gedung, jembatan dan sarana lainnya yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja apabila tidak dilakukan upaya pencegahan sesuai dengan syarat-syarat K3 konstruksi.

Buku Pedoman K3 ini merupakan salah satu sarana dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja selama pelaksanaan kegiatan rekonstruksi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam khususnya, maupun di wilayah Republik Indonesia pada umumnya.

PRAKA

PRAKA

PRAKA

PRAKA

PRAKAT

T

T

T

TA

A

A

A

A

3

(4)

4 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Pada kesempatan ini kami sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada ILO Jakarta yang telah membantu sepenuhnya terhadap pelaksanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, sehingga kondisinya pulih kembali.

Semoga penyebaran Buku Pedoman K3 tersebut dapat bermanfaat dalam mendukung pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam khususnya dan pengembangan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di wilayah Republik Indonesia pada umumnya.

Terima kasih.

Direktur Jenderal

Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia

MSM. Simanihuruk, SH, MM

(5)

5

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan yang melibatkan berbagai unsur keilmuan di antaranya, sumber daya manusia (tenaga kerja), teknologi yang mencakup peralatan dengan metode kerja, dan disiplin ilmu sosial serta sistem pengelolaan yang mendukung terlaksananya pekerjaan konstruksi. Upaya pengendalian kecelakaan konstruksi harus memperhatikan semua unsur tersebut di atas.

Dasar pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di jasa konstruksi adalah : Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Peraturan Pemerintah No. 29/2000 Pasal 30 ayat (1), demikian juga dengan Pedoman Teknis K3 Konstruksi Bangunan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 1 Tahun 1980 dan Pedoman Pelaksanaan K3 Pada Tempat Kegiatan Konstruksi dalam SKB Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No. 174/ MEN/1986 dan 104/KPTS/1986.

Walaupun keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kegiatan konstruksi telah didukung, oleh peraturan dan perundang-undangan, standar nasional maupun internasional lainnya, namun kecelakaan di bidang konstruksi tetap tinggi.

PRAKA

PRAKA

PRAKA

PRAKA

PRAKAT

T

T

T

TA

A

A

A

A

5

(6)

6 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N), bekerja sama dengan Asosiasi Ahli K3 Konstruksi (A2K4), mendukung upaya pencegahan kecelakaan kerja melalui pedoman praktis pencegahan kecelakaan kerja ini.

Untuk menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi buku ini perlu disosialisasikan kepada pihak-pihak yang terkait, sehingga kecelakaan kerja di bidang konstruksi dapat diperkecil sebagaimana yang diinginkan oleh semua pihak.

Ketua

Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional

Soekotjo Joedoatmodjo

(7)

7

26 Desember 2004! Dunia dikejutkan dengan bencana gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan beberapa wilayah di Thailand, Sri Lanka, India, Maldiva dan Indonesia. Di antara negara-negara ini, Indo-nesia—tepatnya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatra Utara—paling terkena imbasnya. Ratusan ribu orang terenggut kehidupannya, dan berbagai sarana serta bangunan di daerah ini hancur.

Dengan dimulainya kegiatan pemulihan kembali, ribuan sukarelawan mengambil bagian dari proses pemakaman jenazah kedua provinsi ini dan pembersihan puing-puing. Selain itu, upaya untuk melakukan rehabilitasi dan membangun kembali sarana dasar, sebagai bagian dari program jangka panjang pembangunan sarana umum dan perumahan umum, sedang berjalan.

Berkaitan dengan proses rehabilitasi dan pembangunan kembali ini, para pekerja acap kali tidak dibekali dengan peralatan yang memadai yang berujung pada banyaknya laporan mengenai kecelakaan di tempat kerja. Banyak pekerja tidak memiliki peralatan pelindung diri seperti sepatu bot dan sarung tangan. Bekerja dengan mesin-mesin berat pun menimbulkan beragam kecelakaan akibat kurangnya pengawasan.

Banyak dari permasalahan semacam ini sebenarnya dapat dihindari dengan diberikannya pemahaman dan pelatihan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta diwajibkannya pemakaian peralatan yang memadai. Penerapan budaya kesehatan dan keselamatan kerja sangatlah diperlukan untuk mencegah terjadinya lebih banyak lagi kecelakaan fatal.

PRAKA

PRAKA

PRAKA

PRAKA

PRAKAT

T

T

T

TA

A

A

A

A

7

(8)

8 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

8 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

Dalam memperingati Hari Keselamatan Se-Dunia tahun 2005, Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) memusatkan perhatian pada pentingnya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, terutama di bidang konstruksi.

Karenanya, ILO menerbitkan panduan bergambar ini sebagai upaya untuk mengurangi bahaya-bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses rehabilitasi dan pembangunan kembali Aceh dan Sumatra Utara (Kepulauan Nias), secara khusus diarahkan pada bahaya-bahaya kesehatan dan keselamatan kerja yang bersifat keseharian dan umum pada bangunan-bangunan berlantai satu sehingga para pekerja konstruksi diharapkan dapat terhindar dari risiko di tempat kerja.

Panduan praktis bergambar ini disusun bersama dengan Direktorat Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dewan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (DK3N) serta Asosiasi Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi (A2K4). Gambar-gambar dalam Panduan ini dihasilkan oleh Kykyd Prie Aries.

Direktur

Organisasi Perburuhan Internasional Jakarta

(9)

9

Alat

Alat

Alat

Alat

Alat

Pelindung Diri

Pelindung Diri

Pelindung Diri

Pelindung Diri

Pelindung Diri

(APD)

(APD)

(APD)

(APD)

(APD)

1

(10)

10 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

GUNAKAN ALAT

PELINDUNG DIRI (APD) Penutup Kepala/Helm Kacamata Pelindung Masker

Identitas (ID) baju Lengan Panjang Sarung Tangan Sabuk Keselamatan Sepatu Keselamatan

(11)

11

Daer

Daer

Daer

Daer

Daerah T

ah T

ah T

ah T

ah Terbat

erbat

erbat

erbat

erbatas

as

as

as

as

(12)

12 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(13)

13

9

Daerah Terbatas

(14)

-14 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(15)

15

9

Daerah Terbatas

(16)
(17)

17

3

Ev

Ev

Ev

(18)

18 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(19)

19

9

Evakuasi Kendaraan

(20)
(21)

21

4

Dar

Dar

Dar

(22)

22 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(23)

23

9

Darurat P3K

(24)
(25)

25

R

R

R

R

Rambu dan

ambu dan

ambu dan

ambu dan

ambu dan

P

P

P

P

Pek

ek

ek

eker

ek

er

er

er

erjaan Galian

jaan Galian

jaan Galian

jaan Galian

jaan Galian

(26)

26 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(27)

27

9

Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

(28)

28 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(29)

29

9

(30)

30 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(31)

31

9

Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

(32)

32 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(33)

33

9

Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

(34)

34 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(35)

35

9

(36)
(37)

37

P

P

P

P

Pek

ek

ek

eker

ek

er

er

er

erjaan S

jaan Str

jaan S

jaan S

jaan S

tr

tr

truktur

tr

uktur

uktur

uktur

uktur,,,,,

P

P

P

P

Per

er

er

erancah dan t

er

ancah dan t

ancah dan t

ancah dan tangg

ancah dan t

angg

angg

angga

angg

a

a

a

a

(38)

38 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(39)

39

9

Pekerjaan Struktur, Perancah dan

(40)

Tangga-40 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(41)

41

9

Pekerjaan Struktur, Perancah dan

(42)

Tangga-42 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(43)

43

9

Pekerjaan Struktur, Perancah dan

(44)

Tangga-44 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(45)

45

9

Pekerjaan Struktur, Perancah dan

(46)

Tangga-46 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(47)

47

9

(48)

Tangga-48 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(49)

49

9

Pekerjaan Struktur, Perancah dan

(50)

Tangga-50 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(51)

51

9

Pekerjaan Struktur, Perancah dan

(52)

Tangga-52 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(53)

53

9

Pekerjaan Struktur, Perancah dan

(54)
(55)

55

Penggunaan Bahan

Penggunaan Bahan

Penggunaan Bahan

Penggunaan Bahan

Penggunaan Bahan

Ber

Ber

Ber

Ber

Beracun dan Berbaha

acun dan Berbaha

acun dan Berbaha

acun dan Berbahay

acun dan Berbaha

y

y

ya

y

a

a

a

a

(56)

56 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(57)

57

9

Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

(58)

-58 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(59)

59

9

Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

(60)

-60 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(61)

61

9

Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

(62)

-62 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(63)

63

9

Penggunaan Bahan Beracun dan Berbahaya

(64)
(65)

65

P

P

P

P

Pek

ek

ek

ek

eker

er

er

erjaan Lis

er

jaan Lis

jaan Lis

jaan Lis

jaan Listr

tr

tr

trik

tr

ik

ik

ik

ik

(66)

66 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(67)

67

9

Pekerjaan Listrik

(68)

-68 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(69)

69

9

Pekerjaan Listrik

(70)

-70 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(71)

71

9

Pekerjaan Listrik

(72)

-72 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(73)

73

9

Pekerjaan Listrik

(74)

-74 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(75)

75

9

Pekerjaan Listrik

(76)
(77)

77

Penggunaan Alat Angkut

Penggunaan Alat Angkut

Penggunaan Alat Angkut

Penggunaan Alat Angkut

Penggunaan Alat Angkut

(78)

78 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(79)

79

9

Penggunaan Alat Angkut

(80)

-80 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(81)

81

9

Penggunaan Alat Angkut

(82)

-82 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(83)

83

9

Penggunaan Alat Angkut

(84)

-84 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(85)

85

9

Penggunaan Alat Angkut

(86)

-86 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(87)

87

9

Penggunaan Alat Angkut

(88)

-88 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(89)

89

9

Penggunaan Alat Angkut

(90)

-90 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(91)

91

9

Penggunaan Alat Angkut

(92)
(93)

93

P

P

P

P

Pek

ek

ek

ek

eker

er

er

er

erjaan P

jaan Peng

jaan P

jaan P

jaan P

eng

eng

eng

engelasan

elasan

elasan

elasan

elasan

(94)

94 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(95)

95

9

Pekerjaan Pengelasan

(96)
(97)

97

P

P

P

P

Pek

ek

ek

ek

eker

er

er

er

erjaan R

jaan R

jaan R

jaan R

jaan Rangk

angk

angk

angk

angka A

a A

a A

a At

a A

tt

ttap

ap

ap

ap

ap

(98)

98 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(99)

99

9

Pekerjaan Rangka Atap

(100)

-100 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(101)

101

9

Pekerjaan Rangka Atap

(102)
(103)

103

P

P

P

P

Pemasang

emasang

emasang

emasang

emasangan K

an K

an K

an K

an Kaca

aca

aca

aca

aca

(104)

104 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(105)

105

9

Pemasangan Kaca

(106)

-106 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(107)

107

9

Pemasangan Kaca

(108)

-108 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(109)

109

9

Pemasangan Kaca

(110)
(111)

111

K

K

K

K

Kesehat

esehat

esehat

esehatan dan K

esehat

an dan K

an dan Keber

an dan K

an dan K

eber

eber

eber

ebersihan

sihan

sihan

sihan

sihan

Lingk

Lingk

Lingk

Lingk

Lingkung

ung

ung

ungan K

ung

an K

an K

an Ker

an K

er

er

er

erja

ja

ja

ja

ja

(112)

112 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(113)

113

9

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

(114)

-114 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(115)

115

9

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

(116)

-116 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(117)

117

9

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

(118)

-118 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(119)

119

9

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

(120)

-120 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(121)

121

9

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

(122)

-122 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(123)

123

9

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

(124)

-124 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(125)

125

9

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

(126)

-126 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(127)

127

9

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

(128)

-128 - Pedoman Praktis, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Konstruksi

(129)

129

9

Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Debitur yang beritikad tidak jujur atau debitur beritikad buruk, dan berbagai sebutan lainnya dengan mana yang sama, adalah debitur yang telah melakukan perbuatan

Subjek penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah

Di tengah fenomena umum maraknya tradisi penafsiran Al-Quran yang terjadi di kalangan Muhammadiyah, metodologi tafsir ternyata masih menjadi hal langka kaitannya dengan kajian

(4) Nilai (taksiran) jumlah harga benda yang akan diganti rugi dalam bentuk uang maupun barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan nilai buku atau

KARAWANG 08-07-1980 Perempuan Nikah Istri

Pandangan kebudayaan Timur sebagai lebih rendah yang dilanjutkan dengan sintesa pengabdopsian kebudayaan Barat memiliki akar yang panjang dalam sejarah Indonesia..

Penggunaan Teknologi Informasi (TI) sebagai media pembelajaran sudah merupakan suatu tuntutan”. Pada tahap alami, pembelajaran dilakukan secara berkelompok agar siswa

Identifikasi Bahaya pada Proses Pengalengan Ikan Lemuru ( Sardinella longiceps ) dalam Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di PT.. Maya Muncar,